Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kita begitu banyak nikmat, terutama nikmat sehat dan sempat sehingga kita
semua bisa tetap tersenyum di tahun yang baru ini.
Saat ini dan detik ini juga kita telah diizinkan oleh Allah untuk berpijak, belajar,
bekerja, beraktivitas, serta menebar manfaat di tahun baru 2023.
Sungguh merupakan kesempatan besar bagi kita dan kesempatan ini belum
tentu didapat oleh semua orang.
Beberapa hari yang lalu kita masih mendengar cerita seru dari teman-teman
tentang kegiatan malam tahun baru seperti bakar jagung, membuat bistik,
hingga melihat cerahnya langit malam karena kembang api.
Tapi sejatinya kisah tahun baru tidaklah sesederhana itu, karena semakin
bertambah tahun sebenarnya umur dan kesempatan kita semakin sedikit.
Biarpun beberapa dari kita mungkin masih kecewa dengan kegagalan di tahun
lalu, atau kesal dengan kesempatan yang tidak dimanfaatkan di tahun lalu,
sudah semestinya kita jangan terlalu berlama-lama dengan hal tersebut.
Sadar atau tidak, semakin lama kita menimba kesal dan sesal, maka semakin
banyak pula waktu yang terbuang. Sedihnya, waktu yang sudah berlalu tidak
bisa diulang barang sedetik pun.
Maka darinya, tahun baru 2023 perlu kita sambut dengan semangat yang
baru.
Bagaimana caranya agar kita bisa tetap semangat atau bahkan makin
semangat di tahun yang baru?
Salah satu hal yang perlu kita lakukan untuk membangkitkan semangat di
awal tahun 2023 ialah dengan menuliskan resolusi.
Selain menyiapkan resolusi, hal penting lainnya yang perlu kita cermati dalam
menyambut tahun baru ialah selalu berpikir positif.
Dengan demikian, dapat dipetik titik simpul bahwa pikiran positif akan
menghadirkan keyakinan bahwa setiap masalah akan ada solusinya karena
muara dari positive thinking adalah optimis.
Mari kita sambut tahun yang baru ini dengan semangat yang baru. Semangat
barangkali tidak banyak mengubah apa pun, tapi dengan semangat kita bisa
memecahkan masalah apa pun.
Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali
ini. Mohon maaf atas banyaknya salah. Saya akhiri;
Seperti yang tercantum dalam kalimat fastabiqul khairat dalam surat Al – Baqarah ayat 148
dan Al – Maidah Ayat 48 bahwa berlomba – lomba dalam kebaikan itu bukan semata – mata
hanya untuk mendapatkan sesuatu yang lebih di dunia, namun lebih kepada bagaimana kita
mendekatkan diri dengan Allah secara lahir dan batin.
Fastabiqul khairat atau berlomba – lomba dalam kebaikan tidak dapat dilakukan secara
sempurna jika berdasarkan niat saja, tentu ada amalan amalan yang dilakukan dengan baik,
tulus, ikhlas dan istiqomah agar perbuatan baik itu menjadi sebuah representasi dari akhlakul
karimah.
Kita mungkin sering mendengar beberapa orang dengan beberapa target yang ditulis
sebagai resolusi di tahun baru. Kita semua tentu ingin Allah mengabulkan semua target untuk
hidup yang lebih baik, namun jangan lupa mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah
terbaik agar Allah meridhoi semua keinginan dan harapan kita di tahun depan.
Semoga di tahun baru masehi kali ini Allah memberi banyak kemudahan untuk kita semua
mencapai mimpi. Semoga amal dan ibadah kita terus menjadi baik dan lebih baik seiring
berjalannya waktu.
Wassalamualaikaum wr wb