2019 #quarter 1

Hello 2019!!!

Sekejap mata mengerlip, 2019 sudah berjalan seperempat tahun, banyak hal yang terjadi sepanjang
tiga bulan ini, rasanya sudah lama sekali tidak update-update tentang hidup. Tahun 2019 ini gw
mendapatkan satu kata untuk mewakili tentang apa yang hendak, telah atau akan terjadi di hidup
gw, yaitu:

Achievement

a·chieve·ment

/əˈCHēvmənt/

noun

1. a thing done successfully, typically by effort, courage, or skill.

"to reach this stage is a great achievement"

synonyms: attainment, reaching, gaining, winning, acquirement, procurement; More

2. the process or fact of achieving something.

"the achievement of professional recognition"

Banyak hal-hal, impian, cita-cita, doa-doa yang belum terlaksana di tahun 2018, mengenai hidup gw
atau hidup orang-orang yang gw sayangi, membuat gw berpikir keras dan bertekad lebih kuat dari
tahun 2018, tanpa sadar seringkali terlena oleh keadaan dan sesaat sekejap mata seperti uap di atas
gelas kopimu di pagi hari, di aduk dua tiga kali sudah lenyap menghilang itulah waktu yang kadang
tanpa disengaja telah berlalu dan tidak akan kembali lagi, ditahun ini gw berpikir tidak akan tertipu
lagi oleh mungkin kemalasanku, rasa nyamanku, rasa ingin memanjakan diri, atau mungkin tubuh
yang tidak sekuat dulu lagi, aku ingat satu pepatah mandarin berkata 力不從心 lì bù cóng xīn 【解
釋】心里想做，可是力量夠不上。Terjemahan langsungnya kira-kira “dari hati ada niat ingin
melakukan sesuatu tetapi apa daya tenaga tidak cukup” __ jadi apakah semua ini sebatas angan-
angan atau impian kosong semata? Menurut gw tidak sepenuhnya begitu, berapapun usiamu, jika
engkau punya mimpi itu merupakan sesuatu yang sangat berharga, yang membuat engkau menjalani
hari-harimu dengan penuh semangat dan harapan.

Gw pribadi adalah orang yang punya banyak sekali impian dan cita-cita, impian merupakan
sekumpulan dari visi yang Tuhan taruh dalam hatimu, dan impian yang terwujud adalah jawaban
doa, gw percaya kuasa doa, gw percaya semua ucapan doa yang telah gw panjatkan Tuhan
mendengar dan akan menggenapi diwaktunya.

Awal tahun 2019 ini banyak perkara yang Tuhan lakukan dan genapi dalam tahun achievement nya
gw ini: January, training ke Taipei satu hal yang membuat gw feel grateful untuk pekerjaan gw
sekarang ini yaitu bakalan sering balik ke Taiwan setiap tahunnya untuk training dan itu adalah
moment yang sungguh menyenangkan, karena bisa balik ke Taipei yang udah seperti rumah kedua
bagi gw, dan of course ketemu teman-teman di POKI (btw sekarang Namanya IMBOLC), ketemu
mantan anak-anak aquarium bocah-bocah Telkom, ketemu mantan bos di kantor pertama, semakin
bertambah usiamu engkau akan semakin menghargai setiap hubungan dan lingkaran pertemananmu
ada orang-orang yang dari 10 tahun lalu dan tetap stay dihidupmu mungkin tidak harus bertemu
setiap hari, tapi ada waktu dimana kalian dapat bertemu dan kalian menghargainya, kepulangan kali
ini ke Taipei belajar banyak hal dan merasa disayang oleh teman dan sahabat gw, pokoknya Tuhan
baik banget, istilahnya sambil menyelam minum air, sambil kerja bisa liburan nostalgia.

Februari; setiap tahun imlek adalah moment dimana keluarga berkumpul dan menikmati makanan
lezat masakan mama, dulu-dulu gw berasa kayak moment ini biasa aja gak ada yang special toh tiap
tahun juga begitu, tetapi tahun ini sangat berbeda, karena mungkin yang sekarang engkau berasa
berlebihan atau biasa aja, akan menjadi kenangan indah di masa mendatang. Tahun ini gw belajar
lebih banyak menyisihkan waktu untuk keluarga gw, kenapa belajar? Karena hal yang menurutmu
sangat-sangat biasa dan sudah semestinya some how untuk pelaksanaannya sangat sulit.

Februari ini juga gw mengantar papa dan mama pergi ke Penang untuk check-up moment dimana
gw berasa manusia itu kecil, seperti debu tetapi Tuhan membuat kita berhaga seperti biji mataNya,
jika bukan kehendak dan kebaikan Tuhan mungkin untuk melewati hari esok saja sulit, membuat gw
kembali berpikir, harta yang paling berharga adalah kesehatan, sebanyak apapun uang dan waktumu
jika engkau tidak punya tubuh yang sehat mustahil engkau dapat menikmati segala berkat yang
terlihat itu, seperti kata Pengkhotbah jika kita dapat bersenang-senang dan menikmati jerih payah
kita juga suatu berkat dari Allah Pengkhotbah 2:24 Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada
makan dan minum dan bersenang-senang dalam jerih payahnya. Aku menyadari bahwa inipun dari
tangan Allah. 2:25 Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia?

Trip kali ini juga membuat gw menyadari kalau, orangtua gw semakin tua mereka semakin
membutuhkan gw, dan ini masa-masa dimana gw merasa, keluarga adalah tempat perlindungan
tempat yang selalu menerima kita apa adanya, tempat dimana selalu ada “maklum” dan maaf yang
gak pernah habis, keluarga gw gak perfect ada banyak hal-hal dan drama yang selalu tayang
berulang-ulang tetapi satu hal yang gw tau, keluarga gw adalah orang pertama yang selalu menerima
gw, gimanapun keadaaan gw, dan gw percaya begitu pula dengan keluarga kalian, disini gw belajar
lebih bisa mengasihi dengan tanpa syarat, tanpa mengharap imbalan.

Maret; the greatest gift from above, 10 Maret 2019 papa dan mama akhirnya membuat keputusan
atas kemauan mereka sendiri untuk dibaptis dan menerima Yesus sebagai Juruselamat dalam hidup
mereka, simak ceritanya disini. The biggest achievement so far, karena gw percaya bukan karena
kuat dan gagah gw, tetapi karena kebaikan dan perkenanan Tuhan, Dia Allah yang selalu mendengar
doa, Dia Allah yang setia kepada janji-janjiNya dan Dia Allah yang tahu segala yang terbaik dalam
hidup kita.

Sekian cerita untuk quarter pertama ditahun 2019 ini, g wyakin quarter berikutnya akan banyak
perkara dahsyat yang Tuhan ijinkan boleh terjadi, gw sangat excited menjalaninya, perlahan tapi
pasti, menikmati setiap proses yang harus dilewati, jalani dengan iman dan dengan Dia.