Anda di halaman 1dari 3

Pada suatu hari, ada seekor katak yang berteman akrab

dengan kura-kura. Di mana ada katak disitu pasti ada


kura-kura. Pada siang itu waktu pulang sekolah, katak
dan kura-kura main ke rumah puyuh, Sebelumnya
mereka bertanya kepada puyuh.

"Puyuh, rumah kamu sebelah masa sih? Boleh aku dan


kura-kura main ke sana?", tanya katak.

"Rumahku tidak jauh dari sini kok, boleh saja kalau mau
main, nanti aku kasih denahnya, soalnya hari ini aku
langsung kerumah nenek". jawab puyuh.

Puyuh pun memberi denah rumahnya kepada katak.


Puyuh berpesan kepada katak bila ingin main lebih baik
sore hari saja setelah puyuh pulang dari rumah
neneknya. Katak pun menghampiri kura-kura dan
memberi tahu denah rumah puyuh.

"Kura, ini denah rumah puyuh, nanti sore kita main


kesana ya, soalnya puyuh nanti pulang sekolah
langsung ke rumah neneknya dulu." kata katak.

"Iya, katak. tapi nanti jangan sampai pulang malam ya,


soalnya kan kita harus belajar". jawab kura-kura.

Waktu sudah menjelang sore hari, katak dan kura-kura


siap-siap berangkat ke rumah puyuh, mereka berjalan
kaki. Setelah beberapa saat, mereka berhenti dan
melihat denah.

"Apa benar ini jalannya, katak?" tanya kura-kura.


"Iya benar, aku yakin ini jalannya, karena sesuai dengan
denah ini" jawab katak
"di teliti dulu katak, itu arahnya benar apa salah?" tanya
kura-kura.

"Kamu nurut aja kura-kura, jangan banyak bertanya."


bentak katak.

mereka melanjutkan perjalanan, tiba-tiba arah yang


mereka tuju salah. Mereka sampai di tepi sungai, katak
kaget sekali.

"Kok sampai sungai ya, ini di denah padahal kita harus


melewati pasar." gumam katak.

"Dari tadi kita tidak melewati pasar lho, katak." kata


kura-kura.

"Kita balik saja, kura. Aku takut kita nanti malah


tersesat." sahut katak.

Akhirnya mereka pun berbalik arah, dan kembali ke


tempat semual saat mereka berdua berdebat. Katak
sangat kesal, ia mengira kalau puyuh memberi denah
yang salah.

"Kita pasti dikerjain puyuh nih, kura." kata katak.

"Jangan berburuk sangka dulu, katak. Mungkin kamu


yang tidak paham membaca denah itu." jawab kura-
kura.
"Lebih 1 jam kita berjalan, namun tetap tidak
menemukan rumah puyuh." tambah katak.
"Coba aku lihat denahnya, katak." pinta kura-kura.

Kura-kura melihat denah itu dan memastikan arah


rumah puyuh. Seperti ada kejanggalan, tanpa banyak
bicara kura-kura langsung ajak katak berjalan. Kali ini
kura-kura yang menunjukkan arah denah itu. Tak lama
kemudian, sampailah mereka di rumah puyuh. Katak
yang sebelumnya sok tahu, kini diam seribu bahasa, ia
malu karena kelakuannya yang sok tahu itu.

"Ketemu juga kan rumahnya puyuh, katak." ucap kura-


kura.

"Kok bisa ya, padahal tadi aku sudah membaca denah


itu dengan teliti lho." sahut katak.

"Kamu kurang teliti, katak. Kamu salah menentukan


arah di denah ini." ucap kura-kura.

"Masak sih?, coba aku lihat." jawab katak.

"Heheheee, benar juga, ternyata aku yang salah.


Pantas kita tadi putar-putar tidak ketemu." imbuhnya.

Akhirnya katak minta maaf kepada kura-kura, dan kura-


kura pun sebagai teman memaafkannya, kura-kura
minta kepada katak agat tidak mengulanginya lagi dan
mereka pun masuk ke rumah puyuh.
Hikmah yang bisa kita ambil dari dongeng katak dan
kura-kura ini adalah …

Anda mungkin juga menyukai