Pagi yang cerah dibelantara hutan diiringi angin semilir membawa aroma
semerbak bunga-bunga dihutan, begitu pula embun-embun di dedauanan yang begitu
menyegarkan.
Kancil sedang berjalan-jalan menikmati suasana pagi yang indah nan cerah, dari
mulutnya terdengar lantunan lagu yang menggembirakan, langkahnya begitu santai,
semua hewan yang berada dihutan ia sapa. Kancil memang sangat ramah. Selama
diperjalanan tak sengaja kancil bertemu dengan kelinci yang menangis.
"Jangan menangis kelinci, kamu masih punya aku yang akan merawatmu, kamu bisa
tinggal bersamaku"
Akhirnya kelinci ikut pulang bersama kancil dan mereka berjalan menelusuri hutan,
tiba tiba dari arah depan terdengar suaraa aughh aughh dan itu suara srigala yang
menghadang perjalanan kancil dan kelinci.
"Mau kemana kalian, kalian tidak boleh melewati daerah kekuasaanku, hahaha, jika
kalian ingin lewat kasih saya makanan yang lezat, ucap si srigala"
"Kami tidak punya makanan, jika kamu ingin makan cari saja makananmu sendiri
jawab si kancil"
“Kamu berani sama saya, saya penguasa hutan disini, saya raja disini, tidak seorangpun
yang bisa menantang kemauan saya termasuk kamu" dengan sombongnya srigala
berbicara seperti itu kepada kancil dan kelinci.
Kelinci pun ketakutan karna ibunya telah dimangsa oleh srigala, ia takut kalau
selanjutnya yang dimangsa dirinya dan si kancil, kelinci pun membisiki kancil agar
mengalah, jangan membantah omongan si srigala, kancil mengalah tetapi tidak untuk
kalah, akhirnya kancil pun mengiyakan kemauan srigala bahwa ia akan
membawakannya makanan yang lezat.
"Baiklah srigala jika kamu membiarkan aku dan kelinci melanjutkan perjalanan ini
maka besok aku akan datang kemari membawakanmu makanan yang lezat" ujar si
kancil
"Oke kalau begitu, awas saja kalau kamu sampai berbohong akan aku mangsa kamu
dan kelinci, jawab si srigala"
Kelinci dan kancil pun bergegas pergi melanjutkan perjalanan pulang sambil
memikirkan rencana agar srigala bisa jera dan tidak mengganggu hewan lain.
kelincipun bertanya kepada kancil tentang jawabannya tadi kepada srigala apakah
benar.
"Tadi yang kamu bicarakan kepada srigala apakah sungguh akan kamu bawakan
makanan yang lezat buat srigala? Tanya kelinci
"Hahaha tentu tidaklah ,tadi aku cuma berbohong dengan srigala, aku ingin membuat
rencana agar srigala menjadi jera akan berbuatannya"
Langkah si kancil dan kelinci menjadi lambat karena mereka memikirkan ide
untuk membuat jera srigala, tiba-tiba suara perut kelinci berbunyi "kreuk" menandakan
bahwa kelinci lapar.
"Iya, dari ibuku pergi aku belum makan (sambil memegang perut)"
"Ya sudah kita cari makan dulu ya, yang dekat sini"
"Ada apa kancil dan kelinci? Apakah ada yang bisa saya lakukan untuk membantu
kalian? Tanya pohon pepaya"
Kancil dan kelinci akhirnya mengambil buah pepaya dan memakannya, setelah
kenyang tidak lupa kancil dan kelinci berterima kasih, namun wajah kancil dan kelinci
masih kelihatan bingung dan sedih kemudian pohon pepaya bertanya.
"Mengapa wajah kalian masih kelihatan bingung dan sedih, bukannya kalian sudah
kenyang, harusnya kalian senang tapi ini kok malah sedih? Tanya pohon pepaya
"Iya pohon pepaya kita bingung karena kita harus memberikan makanan yang lezat
untuk srigala kalau tidak kita akan dimangsa srigala seperti srigala memangsa ibuku
(ucap kelinci)"
"Jangan bersedih kita cari solusi bareng-bareng, kita susun rencana untuk membuat
srigala jera atas semua perilakunya (ucap pohon pepaya)"
Matahari sudah mulai terbit kancil dan kelinci bersiap-siap untuk jalan-jalan pagi
dan sekaligus bertemu si srigala, sesampainya disana srigala langsung menagih janji
kepada si kancil.
"Kurang ajar berani-beraninya kamu membohongiku, belum tau kamu, aku itu siapa?
Kalau gitu kamu saja dan kelinci yang aku mangsa. Srigala sudah marah dan ingin
menerkam kancil dan kelinci"
Tamat