Kancil: "Wah, akhirnya aku dapat makan sayur sebanyak-banyaknya," ujar kancil dengan
gembira.
Setelah merasa kenyang, kancil lalu beranjak pergi menuju sungai untuk minum.
Kancil: Kancil bergumam, "Ada apa ini? Kelihatannya kerbau dan ibu rusa sangat akrab
dengan kura-kura. Wah, aku harus mencari tahu."
Sepanjang jalan menuju sungai ia berpikir tentang teman-temannya yang ditemui tadi.
Sesampainya di sungai, kancil pun minum.
Seperti rencananya tadi, kancil bergegas kembali menuju teman-temannya yang ia temui.
"Sekarang, aku akan menemui kerbau," ucapnya.
Kancil : "Kerbau,"
Kerbau : "Iya kancil. Ada apa?"
Kancil : , "Kenapa kamu akrab sekali dengan kura-kura?,"
Kerbau :, "Karena dia sangat baik dan tidak sombong."
Kancil : "Benar kah?
Kerbau : "Iya, benar.".
Kancil : "Hm, baiklah. Aku mau cari buah dahulu,"
Ia kemudian pergi meninggalkan ibu rusa dan bergumam penuh rasa iri.
Kancil : "Semua berpihak pada kura-kura. Tidak ada yang mengatakan aku baik, seperti
yang dibilang kerbau dan ibu rusa pada kura-kura. Teman kura-kura juga lebih banyak
daripada aku,"
Kancil pun berencana jahat pada kura-kura agar dijauhi oleh teman-teman binatang lain.
Kancil : "Aku harus cari ide agar semuanya menghindari kura-kura. Aku akan mengatakan
sesuatu yang buruk pada kerbau dan ibu rusa tentang kura-kura,"
Kancil kembali tertawa dalam hati dan bergembira karena merasa rencananya berhasil.
Namun, kerbau tidak menjawab perkataan kura-kura sama sekali. Lalu, kerbau langsung
pergi meninggalkan kura-kura begitu saja.
Kura-kura tidak merasa curiga. Ia kembali berjalan menyusuri hutan dan ketika bertemu ibu
rusa, kura-kura kembali menyapa.
Sama seperti kerbau, ibu rusa juga tidak menjawab sapaan si kura-kura. Ibu rusa lalu
meninggalkan kura-kura.
8. Kura-kura merasa sedih tidak memiliki teman
Kura-kura mulai curiga dan bertanya, mengapa teman-temannya berubah menjadi tidak
peduli. Bahkan, seolah-olah benci pada dirinya.
Padahal, kura-kura tidak merasa melakukan kesalahan apapun. Ia tetap bersikap baik pada
semua binatang.
Ia pun berusaha mencari tahu dengan bertanya pada kancil. Kura-kura lalu bergegas
mencari kancil.
Kura-kura : "Kancil!"
Kancil : "Hai kura-kura. Ada apa?,"
Kura-kura : "Ada apa dengan teman-teman kita? Kenapa mereka semua menjauhiku?,"
Kancil :"Tidak tahu,".
Kura-kura : "Kancil, ayolah. Jawab dengan jujur,"
Kancil :"Aku tidak tahu!"
Kura-kura : "Ayolah, kancil. Jawab pertanyaanku dengan jujur,"
Kancil tidak mau jujur atas perbuatannya yang dilakukan pada kura-kura. Ia terus berjalan
meninggalkan kura-kura begitu saja.
Kancil masih tidak peduli. Ia terus pergi menjauhi kura-kura. Kancil merasa bangga karena
rencana jahatnya berhasil.
Namun, tidak lama setelah itu. Kancil tiba-tiba terjatuh ke dalam lubang besar di hutan.
Kancil : "Apa ini? Kenapa aku tiba-tiba masuk dalam jebakan? Oh, tidak!,"
Prabu : Kancil, itu hasil pernuatanmu sendiri yang iri terhadap kura-kura,
Kancil : Apa?