Anda di halaman 1dari 3

A.

SEJARAH PERMAINAN BOLA BASKET

Permainan bola basket diciptakan oleh James A. Naismith, yaitu seorang guru sekolah
olahraga di Massachusetts, Amerika Serikat yang bergabung dalam YMCA (Young Men’s
Christian Association).

Ketika itu Naismith berusaha mencari cara untuk menghilangkan kebosanan yang dialami oleh
murid-muridnya di saat musim dingin. Mereka bosan dengan senam yang gerakannya kaku,
sehingga berpengaruh kepada jumlah keanggotaan dan pengunjung sekolah semakin merosot.
Sementara kebutuhan akan tetap melakukan aktivitas olahraga dalam ruang yang mampu menarik
minat orang banyak kian mendesak.

Naismith pun mencoba menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru dengan menyesuaikan
kriteria dan permasalahan yang ada sebagai tugas dari Dr. Luther Gullick, ia mencoba membuat
gagasan tentang aktivitas olahraga yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari.Awalnya
ia mencoba mengubah olahraga yang telah ramai dimainkan seperti football, baseball, dan
sebagainya. Namun tidak ada yang cocok dengan kriteria yang ia inginkan.

Akhirnya ia menyimpulkan bahwa permainan itu menggunakan bola besar, bermain dengan
tangan, dan mengganti gawang sebagai sasaran. Naismith mencoba memainkan bola dengan
tangan dan mengganti gawang dengan keranjang buah pear karena hanya ada itu pada saat itu.
Sehingga yang dijadikan sasaran tembakan adalah keranjang atau yang dikenal dengan ring basket.
Itulah sejarah Naismith memberi nama bola basket.

B. PERMAINAN BOLA BASKET MASUK KE INDONESIA

Permainan bola basket akhirnya diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1930. Bola basket
termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON I, 3 September 1948 di Solo.
Pada saat itu, induk organisasi bola basket Indonesia belum terbentuk. Baru pada 23 Oktober 1951
lahirlah induk organisasi permainan bola basket Indonesia, yaitu Persatuan Basketball Seluruh
Indonesia (Perbasi). Organisasi ini dipelopori oleh Tonny Wen dan Wim Latumeten. Semakin hari,
permainan bola basket terus berkembang. Peraturan bola basket pun kian berubah.

C. PERATURAN PERMAINAN BOLA BASKET


Berikut peraturan dasar permainan bola basket dilansir dari situs resmi Perbasi:

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan memakai satu atau dua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan memakai satu atau dua tangan, akan tetapi
tidak boleh dipukul dengan cara tinju.
3. Pemain tidak dibolehkan lari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari
pada kecepatan normal.
4. Bola harus di pegang di antara atau di dalam telapak tangan. Tidak diperbolehkan
memegang bola dengan lengan atau anggota tubuh lainnya.
5. Pemain tidak diperbolehkan menahan, mendorong, atau menjegal pemain musuh
dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini dihitung
sebagai kesalahan, pelanggaran kedua diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain
pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, maka pemain yang
melanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain selama pertandingan
berlangsung. Kini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dilakukan pemain apabila meninju bola, melakukan pelanggaran
terhadap aturan nomor 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang telah disebutkan dalam
aturan nomor 5.
7. Apabila telah melakukan tiga kesalahan secara berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagian gol untuk lawannya (berturut-turut disini berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh musuh).
8. Gol terjadi apabila bola yang dipukul atau dilemparkan dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh ataupun
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain
naturalisasi musuh menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung
sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan
oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila ada perbedaan pendapat tentang
kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
Pelempar bola diberi waktu selama 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang terlalu lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu tim melakukan hal yang dapat
menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan
pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain di lapangan dan mencatat
jumlah pelanggaran dan memberitahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran
secara berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi
kepada pemain yang melakukan pelanggaran sesuai yang tercantum dalam aturan
nomor 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap
keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit
pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol
selama pertandingan.
12. Waktu pertandingan bola basket adalah 4 quarter masing-masing dalam 10 menit.
Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak dinyatakan sebagai
pemenangnya.

Anda mungkin juga menyukai