Anda di halaman 1dari 62

Catharina Prilanty S. S.

Pd
Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) IPS Terpadu (Kelas 7 – 9)
Penulis: Catharina Prilanty S, SPd
Institusi: SMPK Angelus Custos II
Mata Pelajaran: IPS
Fase: D (Kelas 7-9)
Kode: Final ATP_IPS_Catharina P.S_SMP_D
Fungsi: Dokumen Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) ini ditulis untuk memberikan contoh bagi para guru agar dapat membuat sendiri nantinya ATP yang
sesuai dengan keadaan lingkungan internal dan eksternal sekolahnya. Dokumen ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari silabus pembelajaran IPS
Terpadu yang memberikan gambaran umum tentang alur dan urutan pembelajaran yang dapat dilaksanakan oleh guru di sekolah masing-masing.

CAPAIAN Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan
PEMEBELAJARAN terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta memahami
UMUM potensi sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga
mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia
menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui siklus inkuiri dalam proses belajarnya, yaitu mengamati,
merumuskan pertanyaan dan mengkategorikan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan kriteria tertentu, memprediksi apa yang akan terjadi
dengan rumusan sebab akibat. Peserta didik juga dapat merencanakan dan mengembangkan ide dengan penyelidikan fakta-fakta.
Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan menganalisis informasi baik dengan pendekatan kualitatif,
kuantitatif, maupun campuran. Peserta didik melakukan suatu kegiatan yang tertata untuk mengukur hasil suatu kegiatan, apakah telah
sesuai dengan tujuan yang direncanakan atau tidak. Peserta didik menarik kesimpulan, merumuskan dan melaksanakan aksi nyata
atau membuat karya terkait dengan materi yang dipelajari dengan melakukan refleksi dalam setiap tahapan siklus. Selain itu, peserta
didik juga dapat mengkomunikasi ide, gagasan, produk, maupun aksi-aksi nyata yang telah dilakukan dengan baik melalui laporan
sederhana, presentasi, mau pun melalui pameran.

KELAS 7 KELAS 8 KELAS 9


Capaian Pembelajaran akhir tahun Kelas 7 Capaian Pembelajaran akhir tahun Kelas 8 Capaian Pembelajaran akhir tahun Kelas 9

Pada akhir kelas 7, peserta didik memahami keberadaan Di akhir kelas 8, peserta didik memahami kondisi geografis Di akhir kelas 9, peserta didik memahami perubahan sosial
diri dan keluarga di tengah lingkungan sosial terdekatnya. nusantara dan potensi serta pelestarian sumber dayanya. Ia yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia menganalisis
Ia menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis perkembangan ekonomi di era digital. Ia memahami
dengan karakteristik masyarakat dan cara mereka nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi
beraktivitas. Peserta didik juga memahami bagaimana juga memahami perkembangan hubungan antar wilayah di negara maju. Ia memahami peran diri sebagai bagian dari
masyarakat saling berupaya memenuhi kebutuhan nusantara hingga munculnya semangat kebangsaan masyarakat dunia di tengah isu-isu global yang sedang
hidupnya. Ia menganalisis isu pemberdayaan masyarakat Indonesia. terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif
untuk ikut memberikan kontribusi yang positif terhadap Peserta didik mengumpulkan data dengan melakukan terhadapnya.
lingkungan sekitarnya. observasi masalah-masalah sosial kemudian Peserta didik melakukan penelitian sederhana untuk
Peserta didik mengeksplorasi kondisi sosial lingkungan mengembangkan dan mempresentasikan temuan menemukan jawaban dari masalah-masalah sosial dan
sekitar. Ia mengurutkan peristiwa sejarah dalam kerangka menggunakan berbagai media digital dan nondigital. Ia kaitannya dengan ekonomi serta lingkungan. Ia
kronologis dan menghubungkan dengan kondisi saat ini. melakukan penelitian sederhana, membuat karya atau menyimpulkan hasil temuan penelitian. Ia
Ia membuat karya atau melakukan aksi sosial yang melakukan aksi sosial yang relevan di lingkungan sekitar mempresentasikan dan mendiskusikan hasil temuannya.
relevan di lingkungan keluarga dan masyarakat terdekat, dalam perspektif nasional, kemudian ia melakukan refleksi Peserta didik membuat karya atau melakukan aksi sosial
kemudian melakukan refleksi dari setiap proses yang dari setiap proses yang sudah dilakukan. yang relevan di lingkungan sekitar dalam perspektif global.
sudah dilakukan. Ia melakukan refleksi dari setiap proses yang sudah
dilakukan.
Elemen Pembelajaran Kelas 7 Elemen Pembelajaran Kelas 8 Elemen Pembelajaran Kelas 9

a) Elemen pemahaman dan ruang lingkup a) Elemen pemahaman dan ruang lingkup a) Elemen pemahaman dan ruang lingkup
pembelajaran pembelajaran pembelajaran

Keruangan dan konektivitas antar ruang dan Keruangan dan konektivitas antar ruang dan Keruangan dan konektivitas antar ruang dan
waktu: materi ini berkaitan dengan pemahaman waktu: materi ini berkaitan dengan pemahaman waktu: materi ini berkaitan dengan
terhadap kondisi sosial dan lingkungan alam terhadap kondisi sosial dan lingkungan alam serta pembentukan identitas diri, merefleksikan
serta kesejarahan dalam konteks lokal dan kesejarahan dalam konteks lokal dan regional, keberadaan diri
nasional. Materi ini juga terkait dengan nasional, hingga global. di tengah keberagaman dan kelompok yang
pembelajaran tentang kondisi geografis Selain itu, materi ini juga terkait dengan berbeda-beda, serta
Indonesia dan pengaruhnya terhadap aktivitas pembelajaran tentang kondisi mempelajari dan menjalankan peran sebagai
sosial, ekonomi. geografis Indonesia dan pengaruhnya terhadap warga Indonesia dan bagian
Perkembangan masyarakat Indonesia dari aktivitas sosial, ekonomi dari warga dunia ditinjau secara sosiologis,
masa pra aksara, kerajaan-kerajaan di Perkembangan masyarakat Indonesia dari historis, geografis, maupun
Nusantara. periode awal Masehi hingga masa kerajaan sebagai pelaku ekonomi. Peserta didik
Interaksi, Sosialisasi, institusi sosial, dan Hindu-Budha dan Islam mempelajari tentang interaksi dan
dinamika sosial; materi ini berkaitan dengan Interaksi, Sosialisasi, institusi sosial, dan dinamika institusi sosial, peluang dan tantangannya untuk
pembentukan identitas diri, merefleksikan sosial: materi ini berkaitan dengan keberadaan mewujudkan pembangunan
keberadaan diri di tengah keberagaman dan diri di tengah keberagaman dan kelompok yang keberlanjutan bagi kemaslahatan manusia dan
kelompok yang berbeda-beda berbeda-beda, serta mempelajari dan menjalankan bumi.
Kegiatan manusia dalam memenuhi peran sebagai warga Indonesia dan bagian
kebutuhannya: materi ini berkaitan tentang dari warga dunia ditinjau secara sosiologis, historis, Kegiatan manusia dalam memenuhi
peran diri, masyarakat serta negara dalam geografis, maupun sebagai pelaku ekonomi. kebutuhannya dan berteknologi di era global:
memenuhi kebutuhan bersama. Peserta didik Peserta didik mempelajari tentang interaksi dan materi ini berkaitan tentang peran diri,
menganalisis sejarah manusia dalam memenuhi institusi sosial, peluang dan tantangannya untuk masyarakat serta negara dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya. mewujudkan pembangunan keberlanjutan bagi kebutuhan bersama. Mengidentifikasi peran
kemaslahatan manusia dan bumi lembaga keuangan, nilai, serta fungsi uang.
b) Elemen keterampilan proses Mendeskripsikan pengelolaan, sumber-sumber
b) Elemen keterampilan proses Kelas pendapatan dan pengeluaran keuangan
Siswa melakukan berbagai kegiatan yang keluarga, perusahaan serta negara.
mendukung tercapainya keterampilan proses Siswa melakukan berbagai kegiatan yang Mengidentifikasi hak dan kewajiban dalam jasa
yang dibutuhkan untuk mempelajari dan mendukung tercapainya keterampilan proses yang keuangan.
menyelesaikan pembelajaran IPS kelas 7 antara dibutuhkan untuk mempelajari dan menyelesaikan
lain: mengamati, menginvestigasi/ menyelidiki, pembelajaran IPS kelas 8 antara lain: mengamati, c) Elemen keterampilan proses Kelas
menganalisis, merencanakan, menggambar, menginvestigasi/ menyelidiki, menganalisis, Siswa melakukan berbagai kegiatan yang
berdiskusi, menceritakan, membuat laporan merencanakan, menggambar, berdiskusi, mendukung tercapainya keterampilan proses
tertulis sederhana, dan mempresentasikan. menceritakan, membuat laporan tertulis yang dibutuhkan untuk mempelajari dan
sederhana, membuat infografik, video menyelesaikan pembelajaran IPS kelas 8 antara
pembelajaran, dan mempresentasikan hasil kerja lain: mengamati, menginvestigasi/ menyelidiki,
menganalisis, merencanakan, berdiskusi,
membuat laporan tertulis sederhana, membuat
infografik, video pembelajaran, dan
mempresentasikan hasil kerja
Capaian Pembelajaran 1 : Memahami keberadaan Capaian pembelajaran 1: Memahami bagaimana Capaian Pembelajaran 1 : Memahami perkembangan
diri dan keluarga di tengah lingkungan sosial masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi ekonomi di era digital.
kebutuhan hidupnya.
Pengantar Pengantar
Alur dan tujuan pembelajaran 1 ini membangun Pengantar
pemahaman siswa tentang arti penting mengenal Pembelajaran 1 ini berfokus pada pemahaman tentang Pertanyaan pembimbing/ pemantik:
dan memahami diri sendiri, keluarga dan kerabat upaya masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya Kompetensi
terdekat serta lingkungan sekitarnya. Siswa belajar sehari-hari dengan mempertimbangkan faktor-faktor Kemampuan berkomunikasi: berpartisipasi dalam,
tentang silsilah diri dan keluarganya serta tokoh produksi yang terbatas. Siswa dapat memahami dan berkontribusi pada, jaringan media sosial digital,
lokal ternama ataupun tradisi setempat yang sudah bagaimana masyarakat memenuhi kebutuhan berkolaborasi dengan siswa lainnya dan
diketahui secara turun-temurun. Siswa juga dapat hidupnya. menggunakan berbagai peralatan dan media digital,
memahami bahwa manusia adalah makhluk sosial berbagi ide dengan banyak audiens menggunakan
sehingga penting untuk bersosialisasi dengan orang Pertanyaan pembimbing/ pemantik: Bagaimana cara berbagai peralatan dan media digital.
lain yang diwujudakan dalam bentuk “Aksi Sosial” masyarakat mendayagunakan sumber daya yang Kemampuan berkolaborasi dan psikomotorik:
bagi masyarakat setempat di mana siswa tersebut terbatas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya? berkolaborasi secara efektif dengan siswa lainnya
bertempat tinggal atau bersekolah. Pemahaman bermakna dalam menggunakan jaringan media sosial secara
▪ Konsep utama: Kebutuhan, Faktor-faktor tepat untuk membangun dan mengembangkan
Pertanyaan pembimbing/ pemantik: Faktor-faktor produksi, Biaya kesempatan, Permintaan, hubungan sosial yang baik.
penting apa yang bisa mempengaruhi kemampuan Penawaran, Produksi, Distribusi, Konsumsi
kita untuk memahami diri dan lingkungan sekitar ▪ Variasi:
kita ? 1. Melakukan penelitian tentang pasar barang Tujuan pembelajaran
dan jasa 1. Mampu memahami sejarah transaksi
2. Membuat laporan hasil pengamatan dari keuangan di Indonesia dan mampu membuat
Pemahaman bermakna UMKM dalam bentuk video ringkasan sejarah keuangan tersebut dalam
▪ Konsep utama: Keberagaman, Budaya, bentuk tonggak-tonggak kejadian penting
Sumber daya, Identitas diri, Skala, Interaksi, Tujuan pembelajaran (milestones) yang sudah terjadi.
Nilai, Norma, Kelangkaan, Kerjasama, Proses 1. Mampu memahami dan menganalisa tindakan 2. Mampu memahami tentang karakteristik
▪ Variasi: masyarakat mengolah faktor-faktor produksi masyarakat jaringan (Network society)
1. Melakukan riset sederhana tentang tradisi yang terbatas untuk memuaskan dan termasuk penggunaan teknologi informasi
dan tokoh lokal di mana siswa bertempat memenuhi kebutuhan hidupnya dan komunikasi dalam melakukan kegiatan
tinggal dan melaporkannya di depan kelas Kegiatan pembelajaran: usaha di Indonesia melalui wawancara
secara verbal. a. Siswa menjelaskan hubungan antara singkat dengan pakar atau pelaku bisnis
2. Membuat laporan sederhana tentang kelangkaan faktor-faktor produksi terkait dengan merekam di dalam bentuk
bagaimana mengelola keuangan siswa dengan keinginan dan kebutuhan video dan membuat laporan singkat
dengan mengidentifikasi sumber-sumber manusia yang tidak terbatas (summary) tertulis tentang wawancara
pendapatan dan pengeluarannya dan b. Siswa mengamati, mengidentifikasi, tersebut tersebut.
memproyeksikan jumlah yang bisa dicapai dan menjelaskan melalui berbagai 3. Memahami tentang:
untuk dapat dipergunakan di masa yang
akan datang gambar bagaimana manusia memenuhi • jenis-jenis transaksi keuangan
Kompetensi kebutuhan hidupnya. • hak dan kewajiban dalam transaksi
• Kemampuan berkomunikasi: berbagi c. Guru menerangkan kosep permintaan keuangan
informasi dengan para pendengar dan orang dan penawaran dan harga • peran teknologi dalam transaksi
lain dengan menggunakan berbagai bentuk keseimbangan pasar (market perbankan dan nonperbankan,
berbagai teknik komunikasi equilibrium) dan mampu membuat dan
• Kemampuan sosial: bekerja sama dengan d. Siswa menjelaskan kaitan antara mempresentasikan pengetahuannya tesebut
orang lain dalam bentuk mendengar permintaan, penawaran dan harga dalam bentuk presentasi digital.
pendapat dan memberikan pendapat pasar dan menjelaskan peran pasar bagi
dengan cara yang efektif kehidupan masyarakat dengan 4. Mampu melakukan refleksi atas proses
Tujuan pembelajaran melakukan penelitian sederhana pembelajarannya dengan menanyakan
1. Mampu membuat gambar pohon keluarga tentang “Pasar” (Project-based kepada diri sendiri: 1. Apa yang sudah saya
inti dan keluarga besar dari pihak bapak dan learning). Dalam penelitian ini siswa pelajari sampai saat ini? 2. Topik atau materi
ibu dapat meneliti masalah yang apa yang masih belum saya pahami, 3.
Kegiatan pembelajaran: berhubungan dengan: Materi apa yang paling menarik dan mudah
a) Siswa mencari informasi tentang ▪ barang dan jasa yang saya pahami dan mengapa saya tertarik dan
sejarah dan silsilah keluarga terdekat, diperjualbelikan mudah memahaminya, 4. Apa yang harus
inti dan besar, dari pihak bapak dan ▪ harga-harga barang yang ada di saya lakukan selanjutnya terkait materi yang
ibu. pasar belum saya pahami?, 5. Apa yang harus saya
b) Siswa membuat laporan sejarah dan ▪ barang dagangan yang paling lakukan untuk dapat menjadi seorang
silsilah keluarga inti dan besar dalam diminati oleh pembeli pembelajar yang efektif dan efisien?
bentuk “Pohon Keluarga” dengan ▪ omzet penjualan per hari barang
menambahkan foto masing-masin yang paling laku Pemahaman bermakna
anggota keluarga ukuan 4x6 di atas ▪ Konsep utama: Perdagangan, Jaringan,
kertas kerja ukuran A3 2. Mampu menjelaskan kegiatan pokok ekonomi Sistem, Kerjasama, Saling ketergantungan,
2. Mampu menceritakan secara verbal tentang masyarakat untuk memenuhi kebutuhan Inovasi
tradisi ataupun tokoh lokal yang berasal dari hidupnya dengan melaksanakan proses ▪ Pertanyaan pembimbing: Sejauh mana
daerahnya. produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan perkembangan teknologi digital memberi
Kegiatan pembelajaran: jasa. dampak positif terhadap perkembangan
a) Siswa mencari tahu tentang tradisi Kegiatan pembelajaran perekonomian Indonesia.
ataupun tokoh lokal terkenal dari a) Siswa mendeskripsikan pengertian ▪ Variasi:
daerahnya dengan membaca produksi, distribusi, dan konsumsi Terdapat berbagai macam/ variasi
literatur sejarah, majalah, buku, dengan menggunakan kata-katanya keterampilan yang terdapat dalam tujuan
internet, dan dan sendiri dengan mengacu kepada pembelajaran yaitu: 1. Memahami, 2.
membandingkannya dengan berbagai sumber informasi yang Membuat ringkasan, 3. Wawancara, 4.
informasi tentang tradisi ataupun diperolehnya. Membuat video wawancara, 5. Ringkasan
tokoh lokal dari daerahnya yang di b) Siswa menjelaskan faktor-faktor wawancara, 6. Presentasi, 7. Refleksi.
dapat dari informasi atau cerita yang produksi dalam perekonomian, serta
disampaikan secara lisan dari saluran-saluran produksi barang dan
masyarakat sekitar di mana siswa itu jasa Profil pelajar Pancasila: Mandiri, Bernalar kritis,
bertempat tinggal. c) Siswa menjelaskan faktor-faktor yang Berkebinekaan global
b) Siswa membuat cerita singkat mempengaruhi konsumsi barang dan Jumlah jam pelajaran: 16 jam pelajaran
tertulis tentang tradisi ataupun jasa Glosarium: Ekonomi digital, Perdagangan elektronik
tokoh lokal yang berasal dari d) Siswa dibagi dalam kelompok (e-commerce), Dalam jaringan (Daring), Transaksi
daerahnya, dan pada akhirnya melakukan tugas proyek dengan keungan, Nasabah, Saldo, Debit, Kredit, Akun bank
menceritakannya secara verbal di mengamati bisnis UMKM terdekat
depan kelas. dengan tempat tinggalnya. Tiap Ruang lingkup materi pelajaran IPS Terpadu
3. Dapat menggambar dengan benar di atas kelompok melakukan identifikasi
kertas kerja ukuran A4 denah lingkungan produk, bahan baku baku dan biaya Sejarah:
ataupun tempat penting seperti rumah, pokok produksi yang dibutuhkan, Siswa belajar tentang sejarah transaksi keuangan
sekolah, kelurahan dengan memakai skala melihat proses perancangan/ desain dan memahami tonggak-tonggak kejadian penting
tertentu. produk, serta, hingga proses promosi (milestones) terkait.
Kegiatan pembelajaran: dan penjualan produk
a) Guru memberi contoh gambar e) Setiap kelompok mendokumentasikan Geografi:
denah dan mendiskusikan fitur-fitur hasil pengamatan mereka dan Siswa mempelajari tentang perdagangan antar
yang terdapat dalam denah mempresentasikannya kembali dalam wilayah berbasis kemajuan teknologi
tersebut. bentuk digital (video)
b) Siswa menggambar dengan benar di Profil pelajar Pancasila: Mandiri dan bernalar kritis, Sosiologi:
atas kertas kerja ukuran A4 denah bergotong royong Siswa belajar tentang karakteristik masyarakat
lingkungan ataupun tempat penting Jumlah jam pelajaran: Min 28 jam pelajaran (28 JP) jaringan (Network society)
seperti rumah, sekolah, kelurahan 1. TP 1: 10 JP
dengan memakai skala tertentu. 2. TP 2: 18 JP Ekonomi:
4. Mampu membuat perencanaan sederhana Glosarium: Keinginan, Kebutuhan, Biaya kesempatan, Siswa belajar tentang:
di kertas kerja bagaimana mengelola Faktor-faktor produksi, Produksi, Distribusi, Konsumsi, • Jenis-jenis transaksi keuangan.
sumber-sumber penghasilan dari melakukan Perdagangan, Bahan baku, Biaya pokok produksi, • Hak dan kewajiban dalam transaksi
pekerjaan dan pengeluaran untuk Promosi, Pemasaran keuangan.
kebutuhan hidup mereka sehingga bisa Ruang lingkup materi pelajaran IPS Terpadu • Peran teknologi dalam transaksi perbankan
dipergunakan di masa yang akan datang. Kegiatan pokok ekonomi (produksi, distribusi, dan dan nonperbankan.
Kegiatan pembelajaran: konsumsi)
a) Guru memberi sebuah studi kasus
yang berisi item-item sumber
penghasilan dan pengeluaran. Capaian Pembelajaran 2 : Memahami cara masyarakat
b) Siswa saling berdiskusi untuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam
mengkalisfikasikan item-item mana konteks perdagangan lokal.
yang merupakan penghasilan dan
yang mana pengeluaran.
c) Siswa menghitung berapa total Pengantar Capaian Pembelajaran 2: Memahami sejarah masa
penghasilan dan pengeluaran dan Dalam pembelajaran 2 ini siswa melihat kembali sejarah orde lama, orde baru, dan reformasi dalam
menentukan apakah mengalami masa lampau bagaimana perdagangan dilakukan pada perspektif perekonomian Indonesia.
“surplus” ataupun “defisit”. jaman kerajaan kerajaan ada di bumi Nusantara,
d) Siswa mendiskusikan bagaimana mempelajari jalur-jalur yang dibuat dan ditempuh untuk Pengantar
cara melakukan pengelolaan melakukan perdagangan tersebut, membandingkannya Pertanyaan pembimbing/ pemantik
keuangan yang benar dan bentuk- dengan jalur dan sistem perdagangan barang dan jasa Pemahaman bermakna
bentuk investasi yang dapat pada masa sekarang ini, dan membuat kesimpulannya. ▪ Konsep utama
dilakukan untuk kebutuhan dan Selanjutnya siswa dapat memahami bagaimana ▪ Variasi:
kegunaan di masa yang akan datang. masyarakat lokal di daerah pesisir pantai dan daerah 1. Melakukan riset sederhana tentang tradisi
5. Mampu memahami arti penting Sosialisasi, pedalaman melakukan aktifitas hidup dan sosialnya dan tokoh lokal di mana siswa bertempat
Nilai, dan Norma sosial di dalam keluarga di dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, melakukan tinggal dan melaporkannya di depan kelas
tengah masyarkat. perbandingan, dan membuat kesimpulan pembelajaran. secara verbal.
Kegiatan pembelajaran: Siswa kemudian mempelajari dan membandingkan 2. Membuat laporan sederhana tentang
a) Siswa mencari pengertian atau atau mobilitas masyarakat yang ada di pesisir pantai, bagaimana mengelola keuangan siswa
arti dari “Sosialisasi” oleh berbagai pedalaman, pegunungan, dan perkotaan. dengan mengidentifikasi sumber-sumber
ahli dari berbagai sumber dan Pada akhirnya dapat siswa memahami bahwa bahwa pendapatan dan pengeluarannya dan
menuliskannya dalam buku catatan. mobilitas masyarakat dapat menyebabkan memproyeksikan jumlah yang bisa dicapai
b) Siswa saling berbagi satu dengan yg keberagaman atau pluralitas masyarakat Indonesia untuk dapat dipergunakan di masa yang akan
lainnya tentang arti dari Sosialisasi. ditinjau dari sisi politik, budaya, agama, ekonomi, datang
c) Guru memberikan materi Sosialisasi sosial, gender, usia) Kompetensi
dan meminta siswa untuk menonton • Kemampuan berkomunikasi: berbagi
video terkait dengan topik. Pertanyaan pembimbing/ pemantik: informasi dengan para pendengar dan orang
d) Guru berdiskusi dengan siswa 1. Apa persamaan dan perbedaan perdagangan lain dengan menggunakan berbagai bentuk
tentang materi Sosialisai dari video barang dan jasa masa lampau dan masa berbagai teknik komunikasi
yang telah ditonton. sekarang? • Kemampuan sosial: bekerja sama dengan
a) Siswa mendiskusikan arti penting 2. Bagaimana masyarakat lokal pesisir dan orang lain dalam bentuk mendengar
adanya Sosialisasi bagi siswa di pedalaman melakukan kegiatan ekonomi untuk pendapat dan memberikan pendapat dengan
dalam keluarga dan di tengah- memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari? cara yang efektif
tengah masyarakat. 3. Sejauh mana mobilitas sosial masyarakat dapat
b) Siswa mempresentasikan hasil mempengaruhi keberagaman masyarakat Tujuan pembelajaran
diskusinya di depan kelas Indonesia Kegiatan pembelajaran:
a) Siswa mendapatkan pemaparan
6. Memahami arti penting Nilai dan Norma Pemahaman bermakna singkat dari guru tentang sejarah
sosial di dalam keluarga dan di tengah masa orde lama, orde baru, dan
masyarakat. ▪ Konsep utama: Keberagaman, Budaya, Sumber reformasi dengan menggunakan
Kegiatan pembelajaran: daya, Identitas diri, Kausalitas (sebab-akibat), media presentasi yang sesuai.
a) Secara berpasangan, siswa mendiskusikan
perbedaan antara “Nilai” dan “Norma” sosial Mobilitas sosial, Kebutuhan Kelangkaan, b) Siswa mendengarkan dan mencatat
dan membandingkannya dengan kelompok Konsumsi, Biaya kesempatan, Pilihan penjelasan guru.
lain. ▪ Variasi: Keterampilan berpikir yang beragam c) Siswa melakukan riset mengenai
b) Siswa mengerjakan penugasan dari guru diterapkan untuk menghasilkan Capaian pertumbuhan dan perkembangan
terkait topik “Nilai dan Norma” sosial di pembelajaran 2 ini antara lain: menonton dan ekonomi Indonesia pada masa orde
dalam buku atau kertas kerja. menganalisis isi video pembelajaran, lama, orde baru, dan reformasi.
c) Siswa merencanakan dan melakukan suatu melakukan diskusi dan tanya-jawab, melakukan d) Dalam bentuk poster besar, siswa
“Aksi Sosial” di lingkungan terdekatanya riset dan studi pustaka, dan membuat dan secara berkelompok,
(seperti ikut serta membersihkan lingkungan melakukan presentasi. mempresentasikan hasil temuan
dengan masyarakat sekitarnya, atau mereka dan menempelkannya di
mengunjungi Panti Jompo). Kompetensi dinding kelas.
d) Siswa membuat laporan singkat tentang e) Siswa melakukan “gallery walk”
“Aksi Sosial” yang telah diikutinya dan ▪ Kemampuan berpikir kritis: mampu untuk: a. melihat hasil kerja kelompok lain dan
menganalisa nilai-nilai apa yang didapat dan Menetapkan sebab dan akibat, b. Mengevaluasi memberikan catatan ataupun
dikembangkan serta dampak bagi siswa dan fakta, c. Memprediksi. d. Menyarankan masukan dalam kertas kecil (sticky
orang lain saat mengikuti atau melakukan konsekuensi-konsekuensi dari suatu fenomena. note berwarna) atas hasil kerja
kegiatan “Aksi Sosial” tersebut. e. Menyarankan alternatif pemecahan masalah. kelompok lain.
Profil pelajar Pancasila: Mandiri dan bernalar kritis, f. Mampu memandang sesuatu dari perspektif Profil pelajar Pancasila
bergotong royong yang berbeda. Jumlah jam pelajaran
Jumlah jam pelajaran: Min 38 jam pelajaran (38 JP) Glosarium
1. TP 1 : 6 JP ▪ Kemampuan berkomunikasi: berbagi informasi Ruang lingkup materi pelajaran IPS Terpadu
2. TP 2: 7 JP dengan para pendengar dan orang lain dengan
3. TP 3: 5 JP menggunakan berbagai bentuk berbagai teknik
4. TP 4: 6 JP komunikasi
5. TP 5: 6 JP ▪ Kemampuan sosial: bekerja sama dengan orang
6. TP 6: 8 JP lain dalam bentuk mendengar pendapat dan
Glosarium: Sumber daya, Kebutuhan, Interaksi, memberikan pendapat dengan cara yang
Tradisi, Budaya, Pendapatan, Pengeluaran, Nilai efektif.
sosial, Norma sosial, Surplus, Defisit ▪ Kemampuan Refleksi: melakukan refleksi
pembelajaran (1. Apa yang sudah saya pelajari
Ruang lingkup materi pelajaran IPS Terpadu hari ini, 2. Apa yang belum saya pahami?, 3.
1. Siswa belajar sejarah terkait dengan “tradisi” Apa yang harus saya tanyakan lagi?)
dan “tokoh” lokal dari daerahnya. Siswa
melakukan investigasi terhadap tradisi dan Tujuan pembelajaran
tokoh lokal dari daerah asalnya yang 1. Mampu memahami jalur-jalur perdagangan
sampaikan secara lisan, dari “mulut ke pada masa kerajaan-kerajaan di Nusantara dan
mulut”, atau turun-temurun. membandingkannya dengan jalur-jalur
2. Siswa belajar cara berinteraksi dan perdagangan antar pulau masa setelah jaman
berhubungan dengan orang-orang kerajaan-kerajaan di Nusantara.
terdekatnya dan masyarakat di sekitarnya
dengan menggunakan metode ataupun Kegiatan pembelajaran:
pendekatan komunikasi personal maupun a) Siswa menonton video terkait dengan
kultural yang sesuai. perdagangan pada masa kerajaan-
kerajaan berkuasa di Nusantara.
3. Siswa belajar mengenal lingkungan fisik b) Siswa melakukan diskusi dan tanya-
terdekat, rumah dan lingkungan sekitarnya, jawab dengan guru dan siswa lainnya
serta tempat lain yang penting seperti terkait dengan isi video
sekolah, ataupun gedung pertemuan c) Siswa membuat ringkasan (summary)
setempat. Mengetahui karakteristik populasi dari video yang sudah ditonton
masyarakat di lingkungan terdekat sekitar d) Siswa melakukan investigasi/
siswa, dan menggambar denah, peta, penyelidikan tentang faktor-faktor yang
dengan skala tertentu dari suatu tempat di berkontribusi bagi sukses atau
mana siswa itu berada (contoh: rumah, berhasilnya dan faktor-faktor
sekolah, kelurahan, dll.) penghambat perdagangan pada masa
kerajaan –kerajaan di Nusantara
4. Siswa belajar tentang berbagai jenis tersebut
keinginan dan kebutuhan manusia yang e) Siswa mengumpulkan informasi
berbeda-beda dan cenderung tidak terbatas tentang bentuk interaksi perdagangan
serta sumber daya atau faktor-faktor masa lampau dan masa sekarangi. Data
produksi yang terbatas yang menjadi bahan dapat bersumber dari buku, koran,
baku untuk dapat diolah menjadi alat majalah, internet yang menunjukkan
“pemuas” atau “pemenuh” kebutuhan adanya interaksi perdagangan antar
manusia tersebut berupa barang dan jasa. daerah dan antar pulau di Indonesia.
f) Siswa membuat peta jalur perdagangan
5. Siswa juga belajar bahwa untuk dapat antar pulau di Indonesia dengan skala
memenuhi kebutuhannya maka manusia tertentu di atas kertas/ papan “display”
juga harus bekerja sehingga mendapatkan ukuran A2.
penghasilan yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan mereka dan belajar 2. Mampu memahami karakteristik wilayah pesisir
mengidentifikasi sumber-sumber dan pedalaman dengan menganalisis
penghasilan yang di dapat dari “bekerja” dan kebutuhan hidup sehari-hari, dan kelangkaan
mengelola penghasilan tersebut untuk dapat sumber daya di daerah tersebut.
digunakan dan dimanfaatkan di masa yang
akan datang. Kegiatan pembelajaran:
a) Dalam kelompok, siswa melakukan riset
Capaian Pembelajaran 2 : Memahami hubungan dan studi pustaka terkait karakteristik
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik wilayah pesisir dan pedalaman dengan
dan cara masyarakat beraktivitas. menganalisis kebutuhan hidup sehari-
hari, serta kelangkaan sunber daya di
Pengantar daerah pesisir dan pedalaman tertentu.
Dalam pembelajaran 2 ini siswa lebih maju lagi Informasi dapat bersumber dari buku,
dalam memahami lingkungan sekitarnya dengan koran, majalah, internet, dan lain-lain.
melihat kembali sejarah manusia jaman Pra Aksara, b) Siswa mempresentasikan hasil
bagaimana mereka hidup dan beraktifitas dan penelitiannya di depan kelas dengan
membandingkan aspek aspek kehidupan masa menggunakan aplikasi digital ataupun
lampau seperti cara bertahan hidup (survival) media lain yang sesuai dan tersedia.
mendapatkan makanan dan membuat tempat 3. Mampu memahami mobilitas sosial yang terjadi
tinggal, cara berkomunikasi, cara berinteraksi dan di wilayah pesisir dan pedalaman dan
bersosialisasi, dan lain-lain. membandingkannya dengan wilayah
Siswa juga dapat memahami hubungan antara pegunungan dan perkotaan.
kondisi geografi suatu tempat atau daerah dengan Kegiatan pembelajaran:
bagaimana cara masyarakat di daerah tersebut a) Siswa dapat mengintegrasikan tujuan
melakukan kegiatan kehidupannya sehari-hari. pembelajaran ini dengan tujuan
pembelajaran sebelumnya dengan
Pertanyaan pembimbing/ pemantik: Bagaimana menginvestigasi mobilitas sosial yang
kondisi geografis suatu daerah tertentu membentuk terjadi di wilayah pesisir dan
keunikan masyarakat termasuk cara mereka dalam pedalaman dan membandingkannya
beraktifitas. dengan mobilitas sosial di wilayah
pegunungan dan perkotaan sehingga
Pemahaman bermakna menjadi satu kesatuan hasil terpadu
▪ Konsep utama: Keberagaman, Budaya, dan dapat dipresentasikan secara
Sumber daya, Identitas diri, Kausalitas bersamaan dengan tujuan
(sebab-akibat) pembelajaran 2.
▪ Variasi: Keterampilan berpikir dimulai
dengan “menjelaskan” dan dilanjutkan 4. Mampu memahami hubungan antara mobilitas
dengan “analisis”. sosial masyarakat dengan keberagaman
masyarakat Indonesia dilihat dari segi politik,
Kompetensi budaya, agama, ekonomi, sosial, gender, dan
• Kemampuan berkomunikasi: berbagi usia
informasi dengan para pendengar dan orang Kegiatan pembelajaran:
lain dengan menggunakan berbagai bentuk a) Berdasarkan beberapa gambar guru
media penyampaian termasuk media digital. mendiskusikan tentang keberagaman
• Kemampuan Afektif: mampu mengelola masyarakat Indonesia.
pikiran dalam bentuk memotivasi diri, b) Guru menjelaskan hubungan antara
berpikiran positif, dan menghargai orang mobilitas sosial dengan keberagaman
lain. masyarakat yang terbentuk.
• Kemampuan Refleksi: melakukan refleksi c) Siswa membentuk kelompok diskusi
pembelajaran (1. Apa yang sudah saya dan mendiskusikan aspek-aspek terkait
pelajari hari ini, 2. Apa yang belum saya keberagaman masyarakat Indonesia
pahami?, 3. Apa yang harus saya tanyakan (pandangan politik, agama,
lagi?) kebudayaan, tradisi/ kebiasaan,
ekonomi, sosial, gender, usia, dan lain-
Tujuan pembelajaran lain).
1. Mampu menjelaskan ciri khas kehidupan d) Dengan membentuk kelompok yang
manusia pra aksara dan membandingkannya baru pra siswa membuat “infografik”
dengan manusia modern jaman sekarang. terkait keberagaman masyarakat
Kegiatan pembelajaran: Indonesia berdasarkan aspek-aspek
a) Siswa mencari informasi mengenai yang sudah dipelajari sebelumnya.
pengertian masa pra aksara dan ciri Profil pelajar Pancasila: Mandiri, Kreatif, dan Bernalar
khas kehidupan manusia pra aksara. kritis
Siswa dapat mencari informasi/data Jumlah jam pelajaran: Min 38 jam pelajaran (38 JP)
berbagai sumber seperti membaca 1. TP 1: 8 JP
Buku Teks pelajaran, buku referensi 2. TP 2: 10 JP
lain yang relevan, atau jaringan 3. TP 3: 10 JP
internet jika tersedia fasilitas 4. TP 4: 10 JP
internet. Glosarium: Sumber daya, Kebutuhan, Interaksi,
b) Siswa mengolah dan menganalisis Mobilitas sosial, Keberagaman, Tradisi,
informasi/ data yang telah diperoleh Budaya, Perdagangan.
dari berbagai sumber dan
berdasarkan hasil analisis terhadap Ruang lingkup materi pelajaran IPS Terpadu
informasi/data yang telah diperoleh,
peserta didik membuat rumusan 1) Sejarah perdagangan pada masa kerajaan-
pengertian masa pra aksara. kerajaan di masa lampau di Nusantar.
c) Siswa mempresentasikan hasil 2) Jalur perdagangan antar pulau.
temuannya kepada siswa lain dan 3) Karakteristik wilayah pesisir dan pedalaman,
siswa lain memberi tanggapan atas pegunungan, dan perkotaan.
paparan tersebut. 4) Pluralitas Masyarakat Indonesia (politik,
budaya, agama, ekonomi, sosial, gender,
2. Mampu menganalisis hubungan sebab- usia)
akibat antara kondisi geografis suatu daerah
tertentu dengan karakteristik dan cara
masyarakat tersebut beraktivitas.
Kegiatan pembelajaran: Capaian Pembelajaran 3: Memahami peran pemerintah
a) Siswa meneliti kondisi geografis dan masyarakat dalam mendorong perekonomian
daerah pantai dan pegunungan dan nasional.
menuliskan fitur-fitur yang unik
sebagai penanda daerah pantai dan Pengantar
pegunungan. Pembelajaran 3 di kelas 8 ini berkaitan dengan upaya-
b) Siswa meneliti ciri-ciri kehidupan upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan
masyarakat yang hidup di daerah pertumbuhan perokonomian nasional
pantai dan pegunungan dan melihat
hubungan sebab-akibat antara
kondisi geografis daerah tempat Pertanyaan pembimbing/ pemantik: Apa saja peran
tinggal di pantai dan daerah utama pemerintah dalam mendorong perkembangan
pegunungan dengan karakteristik perekonomian nasional?
dan cara masyarakat tersebut
beraktivitas. Pemahaman bermakna
c) Siswa melaporkan hasil • Konsep utama: Perdagangan, Proses,
penelitiannya dalam bentuk Kerjasama, Konflik
presentasi digital (video clip) di
depan kelas ▪ Variasi:Terdapat berbagai macam/
variasi keterampilan yang terdapat
Profil pelajar Pancasila: Mandiri dan bernalar kritis dalam tujuan pembelajaran yaitu: 1.
Jumlah jam pelajaran: Min 15 jam pelajaran (15 JP) Memahami, 2. Mengidentifikasi, 2.
1. TP 1: 7 JP Menjelaskan, 4. Mengevaluasi , 5.
2. TP 2: 8 JP Membuat
Glosarium: Sumber daya, Kebutuhan, Interaksi,
Tradisi, Budaya, Letak geografis, Iklim, Kompetensi
Geosfer ▪ Kemampuan berfikir kritis: dapat
mengidentifikasi hambatan dan
Ruang lingkup materi pelajaran IPS Terpadu tantangan, mampu menginterpretasi
data, mampu membuat kesimpulan
1. Siswa belajar tentang kehidupan manusia ▪ Kemampuan berfikir kreatif: dapat
jaman dahulu (pra aksara) dan memberi solusi kreatif dan efektif
mengidentifikasi serta menjelaskan aspek- terhadap persoalan yang dihadapi
aspek kebutuhan hidup manusia jaman ▪ Kemampuan literasi media: mampu
dahulu. Siswa melanjutkan pembelajaran mengomunikasikan informasi dan ide
sebelumnya tentang sumber-sumber daya secara efektif ke orang lain dalam
yang langka yang ada pada jaman pra aksara
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan bentuk berbagai format media
hidup mereka. penyampaian.
Tujuan Pembelajaran
2. Siswa belajar membandingkan pola interaksi
sosial manusia atau masyarakat purba 1. Mampu memahami berbagai tindakan ekonomi
dengan manusia modern sehingga yang dilakukan oleh pemerintah dan
terbentuknya karakteristik budaya masyarakat termasuk melakukan “Perdagangan
masyarakat sekitar siswa ataupun Internasional” dengan negara-negara lain guna
lingkungan yang lebih luas dengan ikut mendorong pertumbuhan perekonomian
menujukkan perbedaan geografis, geosfer, negara.
dan populasi dari kedua masa yang berbeda
tersebut Kegiatan pembelajaran:
a) Siswa mengamati dan mengidentifikasi
berbagai kegiatan ekonomi yang
Capaian Pembelajaran 3: Memahami berbagai isu ditunjukkan oleh guru.
dalam konteks lokal. b) Guru menerangkan arti pertumbuhan
ekonomi dan menjelaskan
Pengantar perbedaannya dengan pembangunan
Dalam pembelajaran 3 ini siswa mengenal lebih jauh ekonomi.
tentang lingkungan sekitarnya seperti sejarah lokal c) Siswa diminta untuk mendiskusikan
(tempat wisata/ bersejarah, budaya/ tradisi, tentang perbedaan antara produk
makanan dan minuman, tokoh lokal, pemerintahan, domestik bruto (PDB) dan produk
dll. Siswa juga mempelajari aspek lingkungan sekitar nasional bruto (PNB) dan bagaimana
terkait sumber daya alam dan keanekaragaman menghitung PDB dan PNB
hayati (flora dan fauna), aspek-aspek kependudukan d) Guru menjelaskan mengapa terjadi
terkait populasi penduduk, dan pengaruh interaksi perdagangan Internasional dan
sosial terhadap pembentukan lembaga sosial. manfaatnya bagi Indonesia.
Pertanyaan pembimbing: e) Dengan menggunakan gambar, artikel,
1. Apa manfaat mempelajari tentang dan video guru menjelaskan secara
lingkungan sekitar seperti sejarah lokal singkat tentang usaha-usaha
(tempat wisata/ bersejarah, budaya/ tradisi, pemerintah untuk meningkatkan
makanan dan minuman, tokoh lokal, perekonomian Indonesia termasuk
pemerintahan, dll. melakukan perdagangan internasional
2. Bagaimana interaksi sosial dalam dengan negara lain di dunia.
masyarakat berkontribusi bagi f) Siswa menganalisis faktor-faktor yang
pembentukan lembaga-lembaga sosial menghambat dampak dari
perdagangan internasional terhadap
Pemahaman bermakna perekonomian Indonesia.
Konsep utama: Peradaban, Kronologi, g) Siswa menyajikan data dalam bentuk
Keberagaman, Perubahan, tabel maupun grafik dan menjelaskan
Kependudukan, Pemberdayaan. secara tertulis tentang perdagangan
internasional Indonesia dengan 5 mitra
Variasi : Keterampilan berpikir yang diterapkan dagang terbesarnya.
cukup bervariasi antara keterampilan h) Siswa melakukan riset untuk melihat
berpikir tingkat rendah sampai tingkat dampak perdagangan Internasional
tinggi, diantarnya: mengidentifikasi, terhadap pertumbuhan ekonomi
mencari informasi, menjelaskan, nasional.
melakukan presentasi, mengusulkan
solusi, melakukan survey, melakukan 2. Mampu memahami berbagai aspek dan konsep
refleksi kependudukan termasuk fertilitas, mortalitas,
migrasi, urbanisasi, populasi, ukuran populasi,
Kompetensi dll., dilihat dari sisi geografi dan sosiologi.
a) Kemampuan pengelolaan mandiri (self-
management): mampu membuat Kegiatan pembelajaran:
perancanaan kerja atas penugasan yang a) Siswa mendapat materi awal tentang
diberikan kepadanya dan menyelesaikannya topik pembelajaran dari pemaparan
secara tepat waktu guru.
b) Kemampuan melakukan riset: mampu b) Siswa mencari tahu arti dari beberapa
untuk: kata kunci seperti: fertilitas, mortalitas,
a. mengidentifikasi dan mengklasifikasi migrasi, urbanisasi, populasi, ukuran
data. populasi
b. mengumpulkan dan mengorganisasi c) Siswa mencari informasi dan data
data. tentang jumlah dan pertumbuhan
c. menginterprestasi data. populasi penduduk di 5 wilayah utama
d. menganalisis data. Indonesia, Sumatera, Jawa, Kalimantan,
e. mengevaluasi hasil. Sulawesi, dan Papua lima tahun
f. menggeneralisasi hasil. terakhir hingga akhir tahun 2019 dan
• Kemampuan berpikir kritis: mampu untuk: memaparkannya di depan kelas.
a. menetapkan sebab dan akibat, b. d) Siswa menganalisis penyebab
mengevaluasi fakta, c. memprediksi. d. berkurang ataupun bertambahnya
mengidentifikasi konsekuensi-konsekuensi jumlah populasi penduduk suatu
dari suatu fenomena. e. menyarankan daerah dan membandingkan hasil
alternatif pemecahan masalah. f. mampu temuannya dengan siswa lainnya.
memandang sesuatu dari perspektif yang e) Siswa menganalisis komposisi
berbeda. penduduk berdasarkan jenis kelamin,
• Kemampuan berkomunikasi: berbagi usia, jenis pekerjaan (pegawai/buruh,
informasi dengan para pendengar dan orang non pegawai pertanian, dan non
lain dengan menggunakan berbagai bentuk pegawai non pertanian).
berbagai teknik komunikasi f) Siswa mengkonstruksi “Piramida
• Kemampuan sosial: bekerja sama dengan Penduduk” berdasarkan usia dan
orang lain dalam bentuk mendengar menarik kesimpulan tentang: Piramida
pendapat dan memberikan pendapat Penduduk Muda, Dewasa, dan Tua.
dengan cara yang efektif. 3. Mampu mengidentifikasi masalah sosial terkait
• Kemampuan Refleksi: melakukan refleksi kependudukan yang terjadi disekitarnya dan
pembelajaran (1. Apa yang sudah saya mengusulkan solusi yang efektif.
pelajari hari ini, 2. Apa yang belum saya
pahami?, 3. Apa yang harus saya tanyakan Kegiatan pembelajaran:
lagi?) a) Siswa mencari informasi dan
Tujuan pembelajaran menganalisis tentang dampak ekonomi
1. Mampu memahami dan menjelaskan dan sosial akibat dari perubuhan
tentang sejarah lokal (tempat wisata/ jumlah penduduk yang pesat dan
bersejarah, budaya/ tradisi, makanan dan mengusukan solusi kreatif atas masalah
minuman, tokoh lokal, pemerintahan,dll.) di kependudukan yang dihadapi tersebut.
mana siswa bertempat tinggal. b) Siswa mempresentasikan hasil temuan
Kegiatan pembelajaran: dan analisisnya di depan kelas dan
a) Siswa mencari informasi tentang mendapatkan tanggapan dari siswa
sejarah lokal terkait tempat wisata/ lainnya.
bersejarah, budaya/ tradisi,
makanan dan minuman, pakaian, 4. Mampu mengevaluasi penggunaan IPTEK dalam
kesenian, bahasa, tokoh lokal, meningkatkan perekonomian nasional.
pemerintahan melalui berbagai
sumber baik secara “online” Kegiatan pembelajaran:
maupun “offline”. a) Siswa mengidentifikasi kegiatan
b) Dalam kelompok, siswa membuat perekonomian yang sudah menerapkan
buku kecil (Booklet) yang IPTEK.
menjelaskan dan menceritakan fitur- b) Siswa menganalisis dan mengevaluasi
fitur sejarah lokal seperti: tempat manfaat penggunaan IPTEK dalam
wisata/ bersejarah, budaya/ tradisi, perekonomian nasional termasuk
makanan dan minuman, pakaian, dalam perdagangan intenasional untuk
kesenian, bahasa, tokoh lokal, meningkatkan pertumbuhan ekonomi
pemerintahan. Indonesia.
Profil pelajar Pancasila: Mandiri dan bernalar kritis,
2. Mampu memahami aspek lingkungan terkait Berkebinekaan global
sumber daya alam dan keanekaragaman Jumlah jam pelajaran minimum: 30 jam pelajaran (30
hayati (flora dan fauna) JP)
Kegiatan pembelajaran: 1. TP 1: 12 JP
a) Siswa mengidentifikasi sumber daya 2. TP 2: 10 JP
alam dan keanekaragaman hayati 3. TP 3: 4 JP
(flora dan fauna) dengan mengamati 4. TP 4: 4 JP
gambar dan atau video dan atau Glosarium: PDB, PNB, Pendapatan per kapita, Fertilitas,
peta yang menunjukkan potensi Mortalitas, Migrasi, Urbanisasi, Populasi, Ukuran
sumber daya alam tambang populasi, Globalisasi, Perdagangan internasional,
Indonesia dan flora & fauna. Ekspor, Impor, Sumber daya, Keuntungan komparatif,
b) Siswa melakukan analisis mengapa Keuntungan kompetitif, Defisit perdagangan, Surplus
Indonesia kaya akan sumber daya perdagangan
alam tambang serta kaya akan flora
& fauna. Ruang lingkup materi pelajaran IPS Terpadu
c) Siswa berdiskusi dan menganalisis
mengapa kekayaan sumber daya 1) Siswa mempelajari tentang pertumbuhan
alam belum mampu ekonomi dengan melihat pertumbuhan produk
mensejahterakan masyarakat domestik bruto (PDB) dan produk nasional
Indonesia dan melaporkan hasil bruto (PNB)
analisisnya dalam buku catatannya. 2) Siswa belajar memahami faktor-faktor terkait
d) Siswa mengamati interaksi manusia dengan “Dinamika Penduduk” utamanya yang
dengan lingkungan alam baik secara berkaitan dengan masalah-masalah
langsung maupun melalui kependudukan yang muncul di tangah-tengah
pengamatan gambar-gambar dan masyarakat Indonesia yang majemuk.
video pembelajaran, serta 3) Hubungan proses geografis terhadap
menjelaskannya secara verbal di lingkungan sosial budaya masyarakat
depan kelas. 4) Siswa belajar tentang bagaimana “Perdagangan
e) Siswa mengidentifikasi keterkaitan Internasional” dilaksanakan sebagai
antara komponen lingkungan alam perwujudan kerja sama ekonomi antar negara
dan menjelaskannya dalam bentuk dan belajar tentang peranan IPTEK dalam
peta konsep (Mind map) menunjang kegiatan perekonomian
f) Siswa mendeskripsikan interaksi
manusia dengan lingkungan alam
dalam bentuk puisi singkat. Capaian Pembelajaran 4: Memahami kondisi
3. Memahami aspek-aspek kependudukan geografis nusantara dan potensi serta pelestarian
terkait populasi penduduk sumber dayanya.
Kegiatan pembelajaran:
a) Siswa menjelaskan ciri penduduk Pengantar
Indonesia dari sisi jumlah dan Dalam pembelajaran 4 ini siswa diajak untuk
kepadatan memahami lingkungan sekitar dengan melihat kondisi
b) Siswa menjelaskan komposisi geografis Indonesia yang terletak di Khattulistiwa dan
penduduk Indonesia menurut berada diantara benua Asia dan Australia dan 2
pendidikan samudera: Indonesia dan Pasifik. Siswa juga dapat
c) Siswa menjelaskan komposisi memahami bahwa Indonesia adalah negara yang kaya
penduduk Indonesia menurut agama akan sumber daya alam dan manusia yang menjadi
d) Siswa menjelaskan komposisi sumber utama pertumbuhan ekonomi bangsa.
penduduk Indonesia menurut
bidang pekerjaan Pertanyaan pembimbing/ pemantik:
e) Siswa menjelaskan komposisi 1. Sejauh mana posisi strategis geogfrafis
penduduk Indonesia menurut lokasi Indonesia dan kekayaan alam serta sumber
geografis desa dan kota daya manusia Indonesia memberikan manfaat
bagi kesejahteraan bangsa?
f) Siswa menjelaskan peran IPTEK 2. Pelajaran apa yang bisa kita petik dari
dalam kegiatan ekonomi melalui pemahaman akan sejarah bangsa dari periode
pendekatan “Problem-based awal Masehi hingga masa kerajaan Hindu-
learning. Guru menyajikan tayangan Budha dan Islam?
gambar atau artikel tentang
perkembangan hasil IPTEK
kemudiaan siswa diberikan Pemahaman bermakna
kesempatan untuk mengemukakan ▪ Konsep utama: Keberagaman, Budaya,
masalah yang ditimbulkan dari Sumber daya, Skala, Interaksi, Struktur,
kemajuan IPTEK tersebut. Kerjasama, Proses, Pelestarian,
g) Siswa melakukan evaluasi dan Keberlanjutan
mengusulkan berbagai bentuk solusi ▪ Variasi: Pendekatan pembelajaran
terkait masalah yang ditimbulkan cukup bervariasi: mendengarkan
oleh penerapan IPTEK dalam penjelasan guru, menggambar,
kegiatan perekonomian. mengidentifikasi, membuat ringkasan,
membuat video pemebelajaran.
4. Siswa menjelaskan pengaruh interaksi sosial
terhadap pembentukan lembaga-lembaga Kompetensi
sosial 1. Kemampuan berpikir kritis: mampu untuk: a.
Kegiatan pembelajaran: menetapkan sebab dan akibat, b. mengevaluasi
a) Siswa mencari informasi pengertian fakta, c. memprediksi. d. mengidentifikasi
dan syarat-syarat interaksi sosial konsekuensi-konsekuensi dari suatu fenomena.
b) Siswa menjelaskan bentuk interaksi e. menyarankan alternatif pemecahan masalah.
sosial yang asosiatif bentuk f. mampu memandang sesuatu dari perspektif
interaksi sosial yang disosiatif dan yang berbeda.
bagaimana interaksi sosial dapat 2. Kemampuan berkomunikasi: berbagi informasi
mempengaruhi terbentuknya dengan para pendengar dan orang lain dengan
lembaga-lembaga sosial. menggunakan berbagai bentuk berbagai teknik
c) Siswa menjelaskan pengertian komunikasi
lembaga sosial, jenis-jenis lembaga 3. Kemampuan sosial: bekerja sama dengan orang
sosial, fungsi lembaga sosial. lain dalam bentuk mendengar pendapat dan
d) Siswa membuat ringkasan tentang memberikan pendapat dengan cara yang
fungsi lembaga-lembaga sosial yang efektif.
ada dalam masyarakat termasuk 4. Kemampuan Refleksi: melakukan refleksi
lembaga: 1. Keluarga, 2. Agama, 3. pembelajaran (1. Apa yang sudah saya pelajari
Ekonomi, 4. Pendidikan, dan 5. hari ini, 2. Apa yang belum saya pahami?, 3.
Politik. Apa yang harus saya tanyakan lagi?)
e) Siswa menggambar struktur
pemerintahan daerah di mana siswa Tujuan pembelajaran
tersebut bertempat tinggal. 1. Memahami kondisi letak geografis Indonesia di
f) Siswa membuat laporan tentang dunia.
paling sedikit 3 program dari 3 Kegiatan pembelajaran:
Lembaga Sosial berbeda yang a) Siswa mendiskusikan keuntungan
menolong menciptakan tertib sosial letak geografis Indonesia
dalam masyarakat dalam bentuk b) Siswa menggambar peta Indonesia di
“Infografik” di atas kertas ukuran kertas A3 yang menunjukkan
A3/ A2. Indonesia berada di garis
5. Melakukan refleksi terhadap proses Khatulistiwa, dan berada di antara 2
pembelajaran terkait dengan penguasaan benua dan 2 samudera dengan
materi, pendekatan dan model menggunakan skala tertentu.
pembelajaran yang digunakan. c) Memahami potensi kekayaan alam
a) Siswa membuat 5 pertanyaan Indonesia di darat, laut, dan udara
refleksi terkait pembelajaran yang dan sebaran potensi sumber daya
telah dilakukukan. alam (SDA) dan manusia (SDM) di
b) Siswa memilih seorang partner atau berbagai wilayah Indonesia.
pasangan dan saling bertukar 2. Memahami potensi kekayaan alam Indonesia di
pertanyaan dan menjawab darat, laut, dan udara dan sebaran potensi
pertanyaan refleksi pasangannya. sumber daya alam (SDA) dan manusia (SDM) di
Profil pelajar Pancasila: Beriman, Bertakwa kepada berbagai wilayah Indonesia.
Tuhan YME, dan Berakhlak Kegiatan pembelajaran:
MuliaMandiri, Kreatif, dan a) Siswa mengidentifikasi sumber-
Bernalar kritis sumber daya alam Indonesia yang ada
Jumlah jam pelajaran: Min 42 jam pelajaran (42 JP) di darat, laut, dan udara.
1. TP 1: 8 JP b) Siswa menjelaskan sebaran potensi
2. TP 2: 8 JP SDA dan SDM di berbagai wilayah
3. TP 3: 12 JP Indonesia.
4. TP 4: 12 JP c) Siswa menjelaskan pemanfaatan
5. TP 5: 2 JP sumber-sumber daya alam Indonesia
Glosarium: Sumber daya alam, Kebutuhan, Flora, yang ada di darat, laut, dan udara
Fauna, Sebaran penduduk, Komposisi untuk meningkatkan kesejahteraan
penduduk, Angka pertumbuhan rakyat Indonesia
penduduk, Kualitas penduduk, Pasar,
Permintaan, Penawaran 3. Memahami sejarah Nusantara di periode awal
Masehi hingga masa kerajaan Hindu-Budha dan
Ruang lingkup materi pelajaran IPS Terpadu Islam
Kegiatan pembelajaran:
1. Sejarah lokal (Tematik) a) Guru memutar video pembelajaran
2. Fitur lingkungan terkait sejarah Nusantara di periode
3. Populasi. awal Masehi hingga masa kerajaan
4. Cara masyarakat memenuhi kebutuhan hidup. Hindu-Budha dan Islam
5. Fungsi Lembaga sosial dalam menciptakan
tertib sosial b) Siswa membuat “Garis waktu”
(Timeline) yang menceritakan secara
singkat sejarah nusantara mulai dari
periode awal abad masehi hingga masa
kerajaan.

c) Guru bersama siswa dapat


mengunjungi museum yang memiliki
penjelasan tentang sejarah Nusantara
dari periode awal Masehi hingga masa
kerajaan Hindu-Budha dan Islam.

d) Siswa membentuk kelompok dan


membuat video pembelajaran tentang
sejarah Nusantara dari awal Masehi
hingga masa kerajaan Hindu-Budha
dan Islam

Profil pelajar Pancasila: Mandiri dan bernalar kritis


Jumlah jam pelajaran: Min 30 jam pelajaran (30 JP)
1. TP 1: 10 JP
2. TP 2: 10 JP
3. TP 3: 10 JP

Glosarium: Sumber daya, Kebutuhan, Interaksi,


Tradisi, Budaya, Letak geografis, Iklim, Geosfer

Ruang lingkup materi pelajaran IPS Terpadu

1. Letak geografis Indonesia


2. Keragaman alam Indonesia, potensi,
pemanfaatan, dan pelestarian Sumber Daya
Alam Indonesia.
3. Potensi, pemanfaatan, dan pengembangan
Sumber Daya Manusia sebagai tenaga produktif
perekonomian.
4. Sejarah Nusantara di periode awal abad masehi
hingga masa kerajaan (perspektif lingkungan)
MODUL AJAR
Nama RIZA MEILYA HARSONO,S.Pd Jenjang/Kelas SMP/ VII (Tujuh)

SMPK ANGELUS CUSTOS II


Asal sekolah SURABAYA
Mapel Matematika

Alokasi 2 kali pertemuan


Jumlah siswa 68 Siswa
waktu 80 menit

Profil pelajar
1. Mandiri
Pancasila Model
2. Bergotong royong Tatap Muka
yang pembelajaran
3. Kreatif
berkaitan

Fase D Domain Mapel Menyimak, Menalar, Menghitung.

1. Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan dapat memahami bentuk aljabar,


Tujuan
persamaan, dan unsur-unsurnya
Pembelajara
2. Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu melakukan operasi pada
n
bentuk aljabar

Kata kunci Aljabar,, variable, model matematika kalimat matematika

Deskripsi
umum Memberikan penjelasan dan contoh kongkrit mengenai Aljabar
kegiatan

Materi ajar,
1. Aljabar
alat, dan
2. Alat dan Bahan ajar: Laptop, buku pelajaran,alat peraga berupa lidi
bahan

3. LCD Projector , wifi


Sarana Catatan khusus :
Prasarana Jika di sekolah tidak memiliki jaringan internet, LCD Proyektor, ataupun laptop, maka
contoh suara pelafalan (pronunciation) bisa dilakukan langsung oleh gurunya.
PERANGKAT AJAR MATEMATIKA KELAS TUJUH
POKOK BAHASAN: ALJABAR

No. Komponen Deskripsi / Keterangan


1. Informasi Umum Perangkat Ajar
Nama Penyusun RIZA MEILYA HARSONO, S.Pd
Nama Institusi SMPK ANGELUS CUSTOS II SURABAYA
Tahun Penyusunan
2022/2023
Perangkat Ajar
Jenjang Sekolah SMP
Kelas VII
Alokasi Waktu 2 Jam Pelajaran (JP) = 2 x 45 menit = 90 menit

2. Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan dapat memahami bentuk aljabar,
persamaan, dan unsur-unsurnya
2. Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu melakukan operasi pada bentuk
aljabar
Fase Capaian
Fase D
Pembelajaran (CP)
Elemen/Domain CP Menyimak-Menalar-Menghitung
Tujuan Pembelajaran
Konsep Utama dan 1. Pengertian aljabar dan unsur-unsurnya
Essential Question(s) 2. Menalar dan menentukan hasil operasi aljabar
Pengetahuan dan/atau 1. Mengetahui Pengertian aljabar
Keterampilan atau 2. Menghitung jemis-jenis bilangan dan melakukan operasi hitung
Kompetensi Prasyarat bilangan

3. Profil Pelajar Pancasila


1. Mandiri:
Regulasi diri: Mengidentifikasi pengertian aljbar dan operasi bentuk
aljabar
Bergotong royong
Profil Pelajar Pancasila Kolaborasi: menerima dan melaksanakan tugas serta peran yang
yang berkaitan diberikan kelompok dalam sebuah kegiatan bersama dan
memahami pengertian bilangan dan operasi bilangan
2. Kreatif
Menghasilkan pendapat atau gagasan mengenai bilangan dan
operasi bilangan

4. Sarana dan Prasarana


1. LCD
2. Laptop / gatged
Fasilitas 3. Printer
4. Alat pengeras suara
5. Jaringan internet
Kelas, dan di luar kelas serta filtrip atau kunjungan ke suatu tempat
Lingkungan Belajar
diluar sekolah
Bila di sekolah tidak memiliki jaringan internet, LCD Proyektor, ataupun
laptop, maka:
Catatan Tambahan
- Contoh : Jika jaringan internet atau listrik padam maka guru
menyampaikan secara langsung

5. Target Peserta Didik


Kategori Peserta Didik Siswa reguler/tipikal dan siswa unggulan

6. Jumlah Peserta Didik Maksimum 32 siswa per-kelas


7. Ketersediaan Materi
Pengayaan (untuk
siswa berpencapaian Tersedia
tinggi)
Alternatif Penjelasan,
Metode, atau Aktivitas Ya, melakukan remedial atau pengayaan., atau pemberian tugas
(untuk siswa yang sulit berupa pembuatan poster atau siswa
memahami konsep)

8. Model Pembelajaran Tatap Muka dan daring


Catatan :
Kegiatan pembelajaran ini dilakukan didalam dan diluar ruang

9. Asesmen
Target Penilaian Individu dan Kelompok
Jenis Asesmen 1. Formatif

10. Kegiatan Pembelajaran Utama


Pengaturan Siswa 1. Berkelompok
1. Demonstrasi
Metode 2. Simulasi
3. Diskusi

11. Materi Ajar, Alat, dan Bahan


Materi atau Sumber
1. Materi ajar (Terlampir)
Pembelajaran Utama
1. Buku pelajaran matematika
Alat dan Bahan 2. Media onlinr
3. Alat peraga
Perkiraan biaya
-

12. Persiapan Pembelajaran


KEGIATAN PENDAHULUAN
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Langkah-langkah Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materi : Aljabar
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yangberlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan inti
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi
Aljabar dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Aljabar.
Pemberian contoh-contoh materi Aljabar untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Aljabar
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Aljabar
Mendengar
Pemberian materi Aljabar oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/ global tentang
materi pelajaran
mengenai materi :
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi Aljabar
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Aljabar berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis,mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi : Aljabar
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang
materi Aljabar dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Aljabar yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Aljabar
Menjawab pertanyaan tentang materi Aljabar yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Aljabar
yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Aljabar yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.

Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi Aljabar yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Aljabar
yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/ produk/ portofolio /unjuk
kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Kegiatan penutup
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran Aljabar
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/ produk/
portofolio/ unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian tugas projek/ produk/ portofolio/ unjuk kerja
pada materi pelajaran Aljabar
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Aljabar kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.

Mengetahui, Surabaya, 5 Agustus 2022


Kepala SMP K Angelus Custos II Guru Mata Pelajaran

Herman Emanuel Nggano, S.Pd Riza Meilya Harsono, S.Pd


ASSESMEN PEMBELAJARAN
❖ Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
Asesmen individu dilakukan dalam latihan soal sedangkan asesmen kelompok dilakukan dari hasil
diskusi kelompok.

❖ Jenis Asesmen
Asesmen dilakukan dalam perfoma ketika presentasi hasil diskusi kelompok dan hasil portofolio dari
hasil lembar kerja siswa serta tes tertulis untuk secara individu

KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN


Kompetensi yang harus dikuasai siswa:
❖ Mampu menentukan range (jangkauan) pada suatu data
❖ Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan dapat memahami bentuk aljabar, persamaan, dan
unsur-unsurnya
❖ Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu melakukan operasi pada bentuk aljabar

Bagaimana asesmen dilakukan:

❖ Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung (lembar terlampir)


❖ Penilaian hasil presentasi hasil diskusi (lembar terlampir)
❖ Penilaian portofolio hasil lembar kerja siswa (lembar terlampir)
❖ Penilaian tes tertulis pada akhir pembelajaran (lembar terlampir)

REFLEKSI UNTUK GURU PERSIAPAN PEMBELAJARAN


● Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru
yang dilakukan dapat mengarahkan dan terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan
pelajaran dengan baik? kunci dalam refleksi pembelajaran:
● Apakah dalam memberikan penjelasan ● Apakah kamu memahami intruksi yang
teknis atau intruksi yang disampaikan untuk dilakukan untuk pembelajaran?
pembelajaran yang akan dilakukan dapat ● Apakah media pembelajaran, alat dan bahan
dipahami oleh siswa? mempermudah kamu dalam pembelajaran?
● Bagaimana respon siswa terhadap sarana ● Materi apa yang kamu pelajari pada
dan prasarana (media pembelajaran) serta pembelajaran yang telah dilakukan?
alat dan bahan yang digunakan dalam ● Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan,
pembelajaran berjalan efektif? dan dipresentasikan dalam pembelajaran dapat
● Bagaimana tanggapan siswa terhadap kamu pahami?
materi atau bahan ajar yang disampaikan ● Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi
sesuai dengan yang diharapkan? pembelajaran?
● Bagaimana tanggapan siswa terhadap ● Sikap positif apa yang kamu peroleh selama
pengelolaan kelas dalam pembelajaran? mengikuti kegiatan pembelajaran?
● Bagaimana tanggapan siswa terhadap ● Kesulitan apa yang kamu alami dalam
latihan dan penilaian yang telah dilakukan? pembelajaran?
● Apakah dalam pembelajaran dapat ● Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang
mengatur sesuai dengan alokasi waktu? lebih baik?
● Apakah dalam berjalannya proses
pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan?
● Apakah 100% siswa telah mencapai
penguasaan sesuai tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai?
● Apakah arahan dan penguatan materi yang
telah dipelajari dapat dipahami oleh siswa?
Kelas VII ( Tujuh )
Nama kelompok :
LEMBAR KERJA Anggota : 1.
2.
…………………………
…………………………
3. ………………………..
ALJABAR 4. …………………………

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan dapat memahami bentuk aljabar, persamaan, dan
unsur-unsurnya
2. Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu melakukan operasi pada bentuk aljabar
MENYUSUN KALIMAT MATEMATIKA DAN HASIL OPERASI ALJABAR

1. Tuliskan bentuk aljabar dari kalimat-kalimat berikut ini :


a. Suatu bilangan jika dikalikan 4 kemudian dikurangi 2 hasilnya adalah 10
b. 6 kurangnya dari keliling suatu lingkaran adalah 20
c. Kuadrat suatu bilangan jika ditambahkan 1 hasilnya adalah 82
2. Tentukanlah nilai koefisien dari dari bentuk-bentuk aljbar berikut ini :
a. 5x + 6y – 8y2
b. 5x + 4py – 3x2
c. 3m + 2n – 11y2
3. Hasil dari 2 ( 4x - 5 ) – 5x + 7
4. Pemfaktoran dari 4x2 – 9y2 adalah
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………
LEMBAR OBSERVASI SELAMA KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Siswa : …………………………………


Kelas : …………………………………
Pertemuan Ke- : …………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda chek
(√) pada berbagai nilai sesuai indikator.

SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan dengan materi
yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya

Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik

Guru Mata Pelajaran

RIZA MEILYA HARSONO,S.Pd


PENILAIAN TEST TERTULIS

SOAL TEST TERTULIS

Nama Siswa : …………………………………


Kelas : …………………………………
Pertemuan Ke- : …………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………

1. Bentuk sederhana dari 4x + 12y – 10z – 8x + 5y -7z adalah


2. Hasil dari ( 2x – 2 ) ( x + 5 ) adalah
3. Pada bentuk aljbar x2 -2x – 5 koefisiennya adalah
4. Bila 5 + px = -7 maka untuk x = -3, nilai p adalah ..
5. Jika A = 2x2 – 3x dan B = 4x – x2 maka A -2B adalah
𝑝𝑞 4𝑟 2 𝑝𝑞𝑟 12𝑥𝑧
6. Bentuk sederhana dari perkalian 2𝑟 × 5𝑥𝑦𝑧 ∶ 8𝑧 2
× 4𝑥𝑦2 adalah

JAWABAN
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
LEMBAR REKAPITULASI PENILAIAN PORTOFOLIO HASIL

REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK

Kelas : …………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………

PERTEMUAN
NO NAMA KELOMPOK

1 Kelompok 1.

2 Kelompok 2.

3 Kelompok 3.

4 Kelompok 4.

5 Kelompok 5.

6 Kelompok 6.

7 Kelompok 7.

8 Kelompok 8.

Guru Mata Pelajaran

RIZA MEILYA HARSONO,S.Pd


LEMBAR PENILAIAN HASIL PRESENTASI KELOMPOK

Nama Kelompok : …………………………………


Kelas : …………………………………
Pertemuan Ke- : …………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda chek
(√) pada berbagai nilai sesuai indikator.

SKOR PENILAIAN
TIDAK KURANG SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI SESUAI
SESUAI SESUAI SESUAI
1 2 3 4
1 Ruang linkup materi sesuai dengan yang sedang
didiskusikan dalam kelompok
2 Penyajian materi lugas dan mudah dipahami
3 Penggunaan alat bantu mendukung kualitas materi
yang disampaikan
4 Kualitas pembuatan media yang digunakan dalam
presentasi
5 Penyampaiai materi dengan memberikan contoh
yang mudah dipahami
6 Kemampuan menarik perhatian, memotivasi,
artikulasi, dan gestur
7 Penampilan dalam presentasi
8 Sikap terhadap pertanyaan yang diajukan guru
atau siswa dari kelompok lain
9 Kemampuan menjawab pertanyaan yang diajukan
guru atau siswa dari kelompok lain
10 Kemampuan menyampaikan keseluruhan hasil
diskusi

Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Tidak Sesuai
Skor 2 = Kurang Sesuai
Skor 3 = Sesuai
Skor 4 = Sangat Sesuai
Guru Mata Pelajaran

RIZA MEILYA HARSONO,S.Pd


LEMBAR KERJA ATAU SOAL UNTUK SISWA DENGAN BERCAPAIAN TINGGI

SOAL-SOAL PENGAYAAN

JAWABAN
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….……………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….……………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………….
PANDUAN
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (FASE D)
TAHUN AJARAN 2022/2023

Tema: Suara Demokrasi


Topik : Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pilkasis),
Ajang Pembelajaran Demokrasi

Disusun oleh

Tim Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)


SMP Katolik Angelus Custos II Surabaya

SMP Katolik Angelus Custos II Surabaya


Jalan Kebraon Widya II No. 15 – 17 Karang Pilang Surabaya

INFORMASI UMUM

A. Identitas Penulis Modul : Tim Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


SMP Katolik Angelus Custos II Surabaya
B. Sarana Prasarana : Ruang kelas atau halaman sekolah, Perpustakaan,
Internet, Aula
C. Target Peserta Didik : Kelas 8 semester ganjil tahun ajaran 2022/2023
D. Relevansi Tema dan Topik :
1. Bagi Sekolah :
Sekolah sebagai komunitas dapat membangun kesadaran dari seluruh anggota
komunitasnya mengenai pentingnya demokrasi. Dengan adanya Pilkasis, siswa
dapat melaksanakan proses demokrasi sebagai bekal hidup di tengah-tengah
masyarakat.
2. Bagi Guru Mata Pelajaran
Beberapa mata pelajaran memiliki keterkaiatan (Relevansi) dengan Proyek ini
antara lain:
a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Melaksanakan demokrasi
di tingkat sekolah
b. Bahasa Indonesia (BIN) Menyampaikan pidato dengan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
c. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Membuat brosur atau poster
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pilkasis) di SMP Katolik Angelus Custos II
Surabaya

Komponen Inti :
A. Deskripsi Singkat Proyek

Sekolah merupakan tempat siswa belajar segala sesuatu termasuk belajar demokrasi.
Mempelajari demokrasi tidak hanya teori demokrasi, tetapi dengan penerapan dalam
kehidupan sehari-hari. Membudayakan nilai-nilai demokrasi di sekolah membutuhkan
prinsip kebebasan berpendapat, kesamaan hak dan kewajiban, tumbuhnya semangat
persaudaraan antara siswa dan guru. Prinsip-prinsip tersebut harus selalu menyertai
pembelajaran di kelas pada mata pelajaran apapun. Kehidupan sekolah merupakan jembatan
atau transisi bagi anak dalam rangka penanaman nilai-nilai demokrasi dalam diri seorang
anak. Dalam ini sekolah merupakan pengganti orang tua dalam mendidik seorang anak.
Penanaman-penanaman niliai demokrasi ini biasanya dilakukan dengan mengajarkan kepada
anak tentang nilai-nilai demokrasi, misalnya melalui pembelajaran di kelas. Untuk
mengaplikasikan nilai-nilai demokrasi yang telah diajarkan maka sekolah memberikan
sarana kepada siswa berupa organisasi-organisasi. Organisasi ini bertujuan untuk
mengajarkan kepada siswa untuk lebih bersifat demokratis, bertanggung jawab, serta
menghargai sehingga diharapkan dapat berguna sebagai bekal siswa Yang nantinya akan
terjun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS ini bertujuan agar siswa mengenal proses
demokrasi di Indonesia. Kemudian menumbuhkan rasa bertanggung jawab, kesadaran
politik, dan sikap kritis. “Menumbuhkan kesadaran politik dan loyalitas bagi siswa SMP
Katolik Angelus Custos II Surabaya itu diperlukan. Tujuannya memperluas wawasan politik,
mempersiapkan terjun ke dunia masyarakat dan pemerintahan, kritis dan berjiwa kebangsaan
atau nasionalisme. Pendidikan politik ini menyiapkan siswa atau generasi muda untuk
berkarya dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat di bidang sosial dan menyiapkan jiwa
mereka untuk mengemban tanggung jawab serta memberikan kesempatan menunaikan hak
dan kewajibannya,” tegas Kiagus arif.

Sebagai seorang siswa juga harus belajar berdemokrasi dengan membiasakan hidup
secara demokratis. Sekolah merupakan tempat yang tepat untuk berlatih dan
mengembangkan nilai-nilai demokrasi. Budaya demokrasi dapat dilaksanakan dalam
berbagai kegiatan di sekolah.

Kegiatan belajar berdemokrasi di SMP Katolik Angelus Custos II Surabaya adalah


dengan menggelar pemilihan ketua OSIS masa bakti 2022 / 2023 dengan sistem seperti
pemilihan umum (Pemilu),. Kegiatan yang digelar di aula sekolah tujuannya, untuk
memberikan pendidikan demokrasi dan pengetahuan sejak dini tentang tata cara pemilu bagi
para siswa.

Sejumlah properti KPU seperti bilik suara dan kotak suara dipinjamkan pada proses
pemilu ketua OSIS tersebut.

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki


hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka baik secara
langsung atau melalui perwakilan.
Demokrasi Pancasila bertujuan untuk mengutamakan keselarasan, keseimbangan,
dan keselamatan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
Hak untuk mengeluarkan pendapat harus dilakukan dengan mengindahkan norma
sosial dan hukum yang berlaku. Hak berpendapat selalu diiringi dengan kewajiban
menghargai pendapat orang lain, karena pada dasarnya setiap kebebasan yang dimiliki
selalu dibatasi oleh hak dan kebebasan orang lain. Terdapat aturan atau etika yang harus
dipatuhi saat kita menjalankan hak berdemokrasi atau berpendapat baik secara virtual
maupun di dunia nyata.
Contoh penerapan budaya demokrasi di sekolah, antara lain : Bermusyawarah untuk
penyusunan tata tertib di sekolah, khususnya tata tertib di dalam kelas.
Bermusyawarah dalam penyusunan kelompok piket sekolah, kelompok dalam pelajaran,
dan kepengurusan kelas serta pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS.
Proyek ini mengikuti empat tahapan yaitu: Pengenalan, Kontekstualisasi, Aksi dan
Refleksi dan tindak lanjut.

Refleksi dan
Pengenalan Kontekstualisasi Aksi
Tindak Lanjut
Guru sebagai Dengan bimbingan dan arahan Guru dan siswa Tahapan ke empat
fasilitator guru, siswa membicarakan melakukan aksi adalah refleksi dan
mengenalkan rencana Pilkasis (Termasuk nyata berupa tindak lanjut. Dalam
pengertian dan menjaring bakal calon Ketua melaksanakan kegiatan ini guru dan
tujuan demokasi dan Wakil Ketua OSIS, pemilihan Ketua siswa melakukan
serta contoh kemudian bakal calon Ketua dan Wakil Ketua upacara pelantikan
penerapan dan Wakil Ketua OSIS OSIS. pengurus OSIS
demokrasi di memaparkan atau terpilih dan
sekolah. menyampaikan visi dan misi pembuatan serta
Calon Ketua dan Wakil Ketua pelaksanaan program
OSIS) kerja OSIS

Melalui proyek ini, siswa diharapkan berproses melalui pengalaman belajarnya untuk
mencapai 2 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu
1. Berkebinekaan Global dengan elemen Berkeadilan Sosial
2. Bernalar Kritis dengan elemen menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan
prosedurnya, refleksi pemikiran dan proses berpikir
Dari dua elemen ini kami mengangkat Sub-Tema Pilkasis, Ajang Pembelajaran
Demokrasi di Sekolahku.

B. Dimensi, Elemen, Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Suara Demokrasi Fase D
Dimensi dan Elemen
Sub-elemen Profil Target Pencapaian di akhir Fase D (SMP,
Profil Pelajar
Pelajar Pancasila 12-15 tahun)
Pancasila Terkait
Berkebinekaan Berpartisipasi dalam Berpartisipasi dalam menentukan kriteria dan
Global proses pengambilan metode yang disepakati bersama untuk
Elemen: Berkeadilan keputusan bersama menentukan pilihan dan keputusan untuk
Sosial kepentingan bersama melalui proses bertukar
pikiran secara cermat dan terbuka dengan
panduan pendidik
Memahami peran Memahami konsep hak dan kewajiban serta
individu dalam implikasinya terhadap ekspresi dan
demokrasi perilakunya. Mulai aktif mengambil sikap dan
langkah untuk melindungi hak orang/kelompok
lain.
Bernalar Kritis Elemen Menalar dengan berbagai argumen dalam
Elemen menganalisis menganalisis dan mengambil suatu simpulan atau keputusan.
dan mengevaluasi mengevaluasi
penalaran dan penalaran dan
prosedurnya prosedurnya
Bernalar Kritis Merefleksi dan Menjelaskan asumsi yang digunakan,
Elemen refleksi mengevaluasi menyadari kecenderungan dan konsekuensi
pemikiran dan proses pemikirannya bias pada pemikirannya, serta berusaha
berpikir sendiri mempertimbangkan perspektif yang berbeda.

C. Perkembangan Sub-Elemen Antarfase


1. Berkebinekaan Global
Elemen : Berkeadilan Sosial
Belum Mulai Berkembang Sangat
Sub Elemen
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Berpartisipasi Berpartisipasi Berpartisipasi Berpartisipasi Berpartisipasi dalam
dalam proses dalam dalam dalam menentukan kriteria
pengambilan menentukan menentukan menentukan dan metode yang
keputusan kriteria dan kriteria dan kriteria dan disepakati bersama
bersama metode yang metode yang metode yang untuk menentukan
disepakati disepakati disepakati pilihan dan
bersama bersama untuk bersama untuk keputusan untuk
menentukan menentukan kepentingan
pilihan dan pilihan dan bersama melalui
keputusan untuk keputusan untuk proses bertukar
kepentingan kepentingan pikiran secara
bersama bersama melalui cermat dan terbuka
proses bertukar dengan panduan
pikiran secara pendidik
cermat
Memahami Memahami Memahami Memahami Memahami konsep
peran individu konsep hak dan konsep hak dan konsep hak dan hak dan kewajiban
dalam kewajiban kewajiban serta kewajiban serta serta implikasinya
demokrasi implikasinya implikasinya terhadap ekspresi
terhadap terhadap ekspresi dan perilakunya.
ekspresi dan dan perilakunya. Mulai aktif
perilakunya. Mulai aktif mengambil sikap
mengambil sikap dan langkah untuk
dan langkah melindungi hak
untuk orang/kelompok
melindungi hak lain.
orang lain

2. Bernalar Kritis
Elemen : Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya, refleksi pemikiran dan proses
berpikir
Belum Berkembang
Mulai
Sub Elemen Sangat berkembang
berkembang berkembang sesuai harapan
Elemen Menalar Kadang Menalar Terbiasa Terbiasa Menalar
menganalisis dengan dengan berbagai Menalar dengan dengan berbagai
dan berbagai argumen berbagai argumen dalam
mengevaluasi argumen argumen mengambil suatu
penalaran dan simpulan atau
prosedurnya keputusan.
Merefleksi Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan asumsi
dan asumsi yang asumsi yang asumsi yang yang digunakan,
mengevaluasi digunakan digunakan, digunakan, menyadari
pemikirannya menyadari menyadari kecenderungan dan
sendiri kecenderungan kecenderungan konsekuensi bias pada
pada dan konsekuensi pemikirannya, serta
pemikirannya bias pada berusaha
pemikirannya mempertimbangkan
perspektif yang
berbeda.

D. Tahapan Proyek
1. Pengenalan
PERKENALAN “PERAN MEDIA SOSIAL DAN DEMOKRASI DI INDONESIA”
• Objektif: Peserta didik mampu mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan
interpretasi informasi, serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari
informasi tersebut.
• Kegiatan:
Persiapan
a. Guru menyiapkan 2 artikel yang membahas secara kritis isu perubahan
psikologis dan gangguan privacy yang dihadapi remaja, sehubungan dengan
kebebasan mengeluarkan pendapat di media sosial.
https://mediaindonesia.com/indonesia-2018/135752/media-sosial-dan-demokrasi-
harapan-atau-ancaman
b. Guru menyiapkan 3 artikel koran yang membahas keterkaitan antara media sosial
dan demokrasi http://kagama.co/peran-media-sosial-dalam-demokrasi-indonesia
c. Jika sekolah memiliki prasarana yang memadai guru dapat menampilkan
video singkat yang berisi issue di atas.
https://www.youtube.com/watch?v=RBWY730rO9s

Pelaksanaan
a. Guru memulai proyek ini dengan menanyakan kepada peserta didik apa
yang mereka tahu mengenai demokrasi. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa
dipakai:
1) Jelaskan makna demokrasi dalam pemahamanmu?
2) Sebutkan ciri demokrasi?
3) Bagaimana pendapatmu mengenai kebebasan berpendapat? Sampai batas mana
dalam sistem demokrasi?
4) Guru memperkenalkan tema proyek dan menegaskan relevansi penggunaan media
sosial saat ini untuk menyuarakan pendapat (demokrasi).
b. Peserta didik dibagi dalam kelompok (4 orang) dan menggunakan metode jigsaw
(berbagi bagian bacaan), guru membagikan 8 artikel kepada tiap kelompok untuk
dibaca. Agar membentuk kelompok yang lebih inklusif, guru dapat
mempertimbangkan latar belakang agama, etnis, jenis kelamin, juga tingkat
kemampuan peserta didik dalam proses pembentukan kelompok.
c. Peserta didik di masing-masing kelompok secara bergantian saling
memberikan ringkasan intisari artikel yang mereka baca.
• Alat dan Bahan: Slide presentasi, artikel
• Peran Guru: Fasilitator
• Durasi:1,5 jam
• Tugas :
Peserta didik diminta untuk melakukan riset mandiri mengenai penggunaan
media sosial untuk menyuarakan pendapat baik secara lokal dan nasional
• Produk : Hasil riset dalam bentuk peta pikiran yang menggunakan lebih
dari 3 sumber informasi

2. Kontekstualisasi
PILKASIS, AJANG PEMBELAJARAN DEMOKRASI DI SEKOLAHKU
• Objektif :
Peserta didik menjelaskan asumsi yang digunakan, menyadari kecenderungan dan
konsekuensi bias pada pemikirannya, serta berusaha mempertimbangkan perspektif
yang berbeda.
• Kegiatan:
Perwakilan kelas yang berasal dari kelas 7,8 dan 9 hadir di rapat OSIS untuk
membicarakan rencana pemilihan kandidat ketua dan wakil ketua OSIS di awal tahun
ajaran sekolah, diskusi dipandu oleh guru Pembina OSIS. Mereka mendiskusikan cara
mencari kandidat ketua dan wakil ketua OSIS melalui proses seleksi yang salah satunya
memiliki kemampuan untuk mnyampaikan pendapat, berargumentasi, dan berpikir
kritis yang akan terlihat saat melakukan debat.

Berdasarkan paparan data yang telah disajikan, guru meminta membagi peserta didik
menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama adalah kandidat ketua dan wakil ketua OSIS
yang berasal dari peserta didik kelas 8 dan kelas 7, kelompok kedua ditujukan bagi
peserta didik kelas 9 yang sebagian berperan menyusun aturan main proses pelaksanaan
pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS (mereka berperan sebagai anggota Komisi
Pemilihan Umum (KPU) dan sebagian lagi bergabung menjadi kelompok ke tiga
(peserta didik kelas 7 & kelas 8 ) yang akan menjadi bagian dari tim sukses masing
masing pasangan kandidat ketua dan wakil ketua OSIS.

Kandidat ketua dan wakil ketua OSIS yang berasal dari peserta didik kelas 8 dan kelas
7 di seleksi dengan cara melakukan debat terbuka untuk melihat kemampuan mereka
dalam berargumentasi, bernalar, berpikir kritis dan terstruktur selain mampu untuk
mendengarakan pendapat dari lawan bicara dengan bijaksana.

Guru meminta dan membimbing calon ketua dan wakil ketua OSIS terpilih untuk
menuliskan visi dan misi mereka sebagai kandidat ketua dan wakil ketua OSIS yang
akan dijadikan bagian dari kampanye di sekolah. Sedangkan group kedua guru meminta
dan membimbing mereka menuliskan panduan prosedur proses pemilihan ketua dan
wakil ketua OSIS termasuk agenda kegiatan, “The DO and DON’TS” yang akan
dilaksanakan di sekolah. Di kelompok ke tiga, guru meminta dan membimbing peserta
didik untuk membuat rencana /bahan kampanye yang akan digunakan bagi masing-
masing pasangan kandidat ketua dan wakil ketua OSIS yang akan bertarung di ajang
pemilihan ini. Kampanye akan dilakukan secara virtual dan non virtual.

• Alat dan Bahan : Kertas dan Alat Tulis


• Peran Guru : Narasumber dan Fasilitator
• Durasi : 2 Jam
• Tugas :
Kelompok pertama untuk menuliskan draft (rancangan tulisan) pertama visi dan misi
mereka sebagai kandidat ketua dan wakil ketua OSIS yang akan dijadikan bagian dari
kampanye di sekolah. Kelompok kedua menuliskan draft pertama panduan prosedur
proses pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS termasuk agenda kegiatan, “The DO and
DON’TS” yang akan dilaksanakan di sekolah. Di kelompok ke tiga, Membuat draft
Pertama rencana /bahan kampanye yang akan digunakan bagi masing-masing pasangan
kandidat ketua dan wakil ketua OSIS yang akan bertarung di ajang pemilihan ini yang
akan dilakukan non virtual.
• Produk :
Draft/rancangan awal tulisan yang berisi visi dan misi kandidatketua dan wakil ketua
OSIS, rancangan awal tulisan yang berisi panduan prosedur proses pemilihan ketua dan
wakil ketua OSIS dan rancangan awal tulisan yang berisi rencan/bahan kampanye yang
akan dilakukan oleh masing-masing tim sukses.
• Tips untuk guru:
Disarankan agar siswa telah menguasai tehnik penulisan teks persuasi, teks prosedural
serta teks obervasi sebelum kegiatan ini dilakukan, guru mendampingi siswa untuk
memastikan peserta didik mampu membedakan ragam penulisan teks sesuai dengan
kebutuhan. Kemampuan model pembelajaran debat juga diajarkan terlebih dahulu untuk
mengembangkan kemampuan untuk mengutarakan pendapat secara logis, jelas dan
terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda dan melatih siswa untuk bersikap
kritis terhadap informasi/data/fakta yang telah diberikan.

3. Aksi
PENGORGANISASIAN DATA SECARA MANDIRI
• Objektif:
Siswa mengidentifikasi dan menyampaikan isu-isu tentang penghargaan terhadap
keragaman dan kesetaraan budaya.

• Kegiatan:
Setelah guru memberikan tugas dan bimbingan di Aktivitas 6 dan 7, siswa diberikan
waktu untuk secara mandiri melakukan proses penulisan yang berbasis penggunaan data
yang akurat.
a. Di kelompok pertama, peserta didik berkonsultasi pada guru mengenai
konten dan format visi dan misi yang akan dipaparkan sebagai bagian proses
kampanye. Pidato ini akan dibacakan di depan seluruh peserta didik SMP untuk
mempersuasi mereka dalam menentukan pilihan kandidat ketua dan calon ketua
OSIS.
b. Di kelompok ke-dua, peserta didik berkonsultasi pada guru mengenai
agenda kegiatan proses pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS beserta “The DO (
yang boleh dilakukan) and DON’TS ( yang tidak boleh dilakukan).
c. Di kelompok ke-tiga, peserta didik berkonsultasi pada guru mengenai tata
cara, bentuk dan konten ragam kampanye yang akan dilakukan baik secara virtual
(langsung) ataupun non virtual.
d. Peserta didik mengelola data dan mengkaji data yang ada dan disajikan
dalam bentuk presentasi, yang akan dilakukan secara berkelompok di kelas di
Aktivitas 9. Guru dapat memberikan panduan teknis untuk presentasi ini, misalnya
elemen utama dalam presentasi, lama presentasi dan sesi tanya jawab per kelompok,
format presentasi yang diinginkan, juga urutan presentasi.
• Alat dan Bahan : Kertas, Alat Tulis, Laptop (jika tersedia)
• Peran Guru : Supervisi dan Konsultasi
• Durasi : 4 Jam
• Tugas :
Siswa harus menyelesaikan perbaikan draft pertama yang telah diberikan masukan,
perbaikan dan koreksi oleh guru agar dapat dipergunakan di pertemuan berikutnya.
• Produk :
Draft/rancangan kedua tulisan yang berisi visi dan misi kandidat ketua dan wakil ketua
OSIS, rancangan kedua tulisan yang berisi panduan prosedur proses pemilihan ketua
dan wakil ketua OSIS dan rancangan kedua tulisan yang berisi rencan/bahan kampanye
yang akan dilakukan oleh masing-masing tim sukses.
• Alternatif kegiatan :
Peserta didik dapat bekerja dalam kelompok kecil untuk menyajikan “mini lesson”
(berbagi /saling mengajari), kelompok tersebut terdari kelas 7,8 dan 9 terutama untuk
mendapatkan umpan balik atas tulisan mereka sebelum diberikan pada guru.

ASESMEN FORMATIF PRESENTASI PILKASIS, AJANG PEMBELAJARAN


DEMOKRASI DI SEKOLAHKU
• Objektif:
Peserta didik membuktikan penalaran dengan berbagai argumen dalam mengambil
suatu simpulan atau keputusan.
• Kegiatan:
a. Peserta didik sesuai dengan kelompoknya bergantian mempresentasikan
temuan mereka dan menjawab pertanyaan dalam sesi tanya jawab dengan guru.
b. Guru dapat memberikan (tanggapan) tertulis atas presentasi kelompok di
akhir sesi sebagai bagian dari asesmen formatif
c. Guru sebagai moderator dapat meminta setiap kelompok untuk memberikan
satu kesimpulan dari hasil presentasi
d. Guru menegaskan kembali keterkaitan antara kemerdekaan mengeluarkan
pendapat melalui media social & pentingnya Peran aktif setiap individu untuk
saling menghormati perbedaan yang ada,
• Alat dan Bahan : Laptop, Proyektor
• Peran Guru : Moderator
• Durasi : 2 Jam
• Tugas :
Siswa menuliskan refleksi atas masukan guru/teman sebaya, menggunakan pemikiran
mendalam dan penggunaan nalar kritis mereka untuk melihat tujuan konten kegiatan ini
• Produk : Tulisan hasil refleksi

POSTER KAMPANYE PEMILIHAN KETUA OSIS: EKSPLORASI VISI DAN


MISI KANDIDAT CALON KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS
• Objektif:
Peserta didik mampu mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi
yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
• Kegiatan:
a. Peserta didik dari kelompok tiga yang berperan sebagai anggota Komisi
Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menyatakan pendaftaran kandidat ketua dan
wakil ketua OSIS, beserta aturan main proses pelaksanaan kegiatan kampanye yang
akan dilakukan oleh tim sukses masing masing kandidat secara non virtual
b. Peserta didik dari kelompok satu beserta tim suksesnya masing -masing
memulai rencana penggalangan masa secara berkelompok atau pribadi untuk
mempersuasi suara agar dapat mendukung visi dan misi kandidat.
c. Peserta didik dari kelompok dua mulai melakukan kampanye dengan
rencana mendisain poster yang berisi visi dan misi kandidat, foto kandidat, prestasi
kandidat serta harapan yang akan diwujudkan kandidat bagi program OSIS yang
lebih baik. Kampanye ini akan dilakukan dengan menaati aturan yang telah
disepakati bersama dengan menggunakan media social maupun kampanye secara
langsung.
• Alat dan Bahan : Laptop, Buku dan Alat Tulis
• Peran Guru : Fasilitator
• Durasi : 1 Jam
• Tugas :
a. Peserta didik di kelompok tiga memastikan proses jalannya kampanye
masing masing kandidat beserta tim suksesnya akan berjalan dengan baik ,
memberikan arahan,teguran atau hukuman sesuai aturan yang telah disepakati
sebelumnya.
b. Peserta didik di kelompok satu dan dua menuliskan refleksi atas rencana
strategi kampanye yang akan dilakukan baik berupa masukan dari calon pemilih,
teknik yang digunakan maupun konten dari materi kampanye.
• Produk : Hasil refleksi siswa
• Tips untuk guru : guru bekerjasama dengan siswa yang menyukai kegiatan fotografi (
jika tersedia) jika tidak ada dapat meminta beberapa siswa untuk menjadi bagian dari
tim dokumentasi yang bertugas mengumpulkan bukti kegiatan selama proyek ini
berlangsung dalam bentuk video, foto, pod-cast, rekaman suar dan lain-lain. Hal ini
dapat digunakan untuk asesmen portofolio nantinya

POSTER KAMPANYE PEMILIHAN KETUA OSIS: EKSPLORASI PERAN OSIS


DALAM MEMBANTU SISWA BERDEMOKRASI DENGAN SANTUN

• Objektif: Peserta didik memahami konsep hak dan kewajiban serta implikasinya
terhadap ekspresi dan perilakunya. Mulai aktif mengambil sikap dan langkah untuk
melindungi hak orang/kelompok lain.
• Kegiatan:
a. Guru meminta peserta didik untuk berbagi hasil refleksi kegiatan di
pertemuan sebelumnya.
b. Guru lalu meminta peserta didik untuk brainstorming (curah pendapat)
mendiskusikan setidaknya empat hal berikut:
1. contoh aksi/kampanye yang mungkin untuk diimplementasikan di sekolah
mereka untuk membantu peserta didik berdemokrasi dengan santun
2. tantangan/apa yang menghalangi implementasi aksi/kampanye tersebut di
sekolah mereka.
3. hal-hal yang perlu dimodifikasi agar aksi/kampanye tersebut dapat dilakukan di
sekolah mereka.
c. Hasil brainstorming (curah pendapat) dapat dirangkum di tabel hasil curah pendapat
• Alat dan Bahan : Laptop, Buku dan Alat Tulis
• Peran Guru : Fasilitator
• Durasi :1 Jam
• Tugas :
Kelompok 1 dan 2 memodifikasi teknik kampanye yang dapat dijadikan contoh atau
“role-model” bagi siswa lainnya,baik berkampanye di dunia maya (media sosial),
maupun di dunia maya. Kelompok 3 merevisi aturan yang perlu diperbaiki, dikurangi,
ditambahkan atau dimodifikasi agar proses berdemokrasi dapat berjalan dengan santun,
bermakna dan bermutu
• Produk : Peta pikiran yang bersi teknik kampanye dan aturan main dalam berdemokrasi
di pemilihan kandidat ketua dan wakil ketua OSIS

PROSES MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL DENGAN CARA YANG SANTUN


DAN BERKUALITAS UNTUK BERKAMPANYE PEMILIHAN KETUA OSIS:
EKSPLORASI VISI DAN MISI KANDIDAT CALON KETUA DAN WAKIL
KETUA OSIS
• Objektif:
Peserta didik mampu mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi
yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
• Kegiatan:
1. Kelompok satu (kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIS) dan kelompok dua (Tim
sukses) mulai berkampanye dengan menggunakan etika komunikasi berdemokrasi
mengeluarkan pendapat, menjelaskan visi dan misi setiap kandidat dengan
menggunakan media sosial.
2. Guru dan kelompok 3 yang berperan sebagai (KPU) meminta masing-masing kelompok
untuk memperlihatkan contoh poster kampanye yang telah di buat dan konten kampanye
di media sosial serta menjelaskan alasan kenapa poster atau konten tersebut sudah layak
untuk dikonsumsi publik (lingkungan sekolah).
3. Setelah setiap kelompok selesai menyelesaikan kegiatan mereka masing-masing, guru
menyimpulkan hasil kegiatan kampanye yang telah dilakukan.
4. Di akhir sesi, guru dapat memperlihatkan rubrik dari kriteria kampanye yang santun,
bermakna dan berkualitas melalui media social dalam berdemokrasi untuk menjadi
pedoman siswa di aktivitas selanjutnya.
• Alat dan Bahan : Laptop, Proyektor, Alat Tulis dan Buku
• Peran Guru : Fasilitator
• Durasi : 3.5 Jam
• Tugas :
Guru meminta kelompok tiga yang berperan sebagai KPU terus memantau proses
kampanye yang dilakukan oleh kandidat ketua dan wakil ketua OSIS, dan tim sukses
masing – masing serta mengingatkan kembali aturan main yang telah disepakati
bersama.
• Produk : Tabel check list yang berisi aturan main proses berdemokrasi di sekolah
PROSES KAMPANYE LANGSUNG (DEBAT TERBUKA): EKSPLORASI VISI
DAN MISI KANDIDAT CALON KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS
• Objektif:
Peserta didik membuktikan penalaran dengan berbagai argumen dalam mengambil
suatu simpulan atau keputusan.
• Kegiatan:
1. Debat terbuka digelar selama sekitar 90 menit.
2. Debat akan terdiri dari enam segmen.
a. Segmen pertama, pemaparan visi-misi oleh masing-masing kandidat ketua dan wakil
ketua OSIS selama total 25 menit detik.
b. Segmen kedua dan ketiga, menjawab pertanyaan terbuka, yakni pertanyaan yang telah
disusun guru (panelis) dan sudah diberikan kepada masing-masing pasangan
kandidat sebelum debat, terkait tema debat (cara berdemokrasi yang santun,
berkualitas dan bermutu melalui media social) selama 30 menit menit.
c. Segmen keempat dan kelima, masing-masing pasangan kandidat melemparkan
pertanyaan kepada pasangan kandidat lainnya, dan melakukan debat antar kandidat
atas pertanyaan dan jawaban yang diberikan. Pada kesempatan ini, masing-masing
pasangan diberikan waktu selama 10 menit, sehingga total segmen keempat dan
kelima akan berlangsung selama 25 menit.
d. Segmen keenam, Kelompok tiga (KPU) memberikan waktu kepada masing-masing
pasangan kandidat untuk memberi pernyataan penutup selama maksimum 10 menit.
e. Moderator dalam debat perdana ini adalah guru Pembina OSIS
• Alat dan Bahan : Laptop (software mendukung pembuatan e-poster untuk media
sosial), Kertas Karton, sound system, microphone, podium, panggung mini,
bangku/tikar bagi hadirin
• Peran Guru : Fasilitator
• Durasi : 2 Jam
• Tugas : (Refleksi)
Kelompok 1 & 2 (tim sukses ) melakukan evaluasi proses debat terbuka, agar sisa waktu
kampanye dapat berjalan lebih baik Kelompok 3 melakukan evaluasi untuk perbaikan
proses kampanye agar demokrasi dapat berjalan dengan baik
• Produk : Tulisan hasil refleksi

ASESMEN FORMATIF : MASA/MINGGU TENANG DAN SIMULASI


PEMILIHAN KETUA OSIS DI SEKOLAH
• Objektif:
Peserta didik mampu menjelaskan asumsi yang digunakan, menyadari kecenderungan
dan konsekuensi bias pada pemikirannya, serta berusaha mempertimbangkan perspektif
yang berbeda.
• Kegiatan:
1. Dalam masa/minggu tenang ini, peserta pemilu dan tim suksesnya dilarang melakukan
aktivitas kampanye (virtual/non virtual) yaitu melakukan kegiatan peserta pemilu, atau
pihak lain yang ditunjuk, untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi,
program dan/atau citra diri kandidat ketua dan wakil ketua OSIS. Dalam masa/Minggu
tenang, dilarang pula politik uang yang menjanjikan atau memberikan uang dan materi
lainnya pada pemilih untuk mempengaruhi pilihan pemilih. Tim sukses juga harus
menurunkan semua atribut kampanye yang ada seperti poster,visi/misi, foto kandidat
dan lain-lain dari lingkungan sekolah.
2. Kelompok tiga dan guru mengadakan simulasi pencoblosan kandidat ketua dan wakil
ketua OSIS pada seluruh peserta didik kelas 7,8 dan 9 dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Panitia pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS akan memanggil peserta didik
berdasarkan jenjang kelas 7A,7B, 7C, 8A, 8B, 8C, 9A dan 9B. Setelah dipanggil
panitia, siswa akan diberikan surat suara yang berisi nama dan gambar/foto jumlah
kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIS.
b. Sebelum mencoblos, peserta didik harus memeriksa kembali kondisi surat suara
yang diterima. Bila ditemukan kerusakan, peserta didik dapat meminta panitia
untuk menggantinya.
c. Saat tiba gilirannya, peserta didik masuk ke bilik suara untuk mencoblos kandidat
pilihan.
d. Setelah mencoblos, peserta didik memasukkan surat suara ke kotak yang tersedia.
Durasi yang bisa digunakan untuk mencoblos sekitar 2-5 menit.
e. Peserta didik harus memperhatikan cara mencoblos surat suara agar suara terhitung
sah saat proses penghitungan.
f. Sebelum meninggalkan tempat pemilihan suara, peserta didik wajib meletakkan
tangannya pada kotak/bak stempel/stamp-pad sebagai bukti bahwa peserta didik
telah memeberikan hak suara pada pemilihan kandidat ketua dan wakil ketua OSIS

• Alat dan Bahan : bilik suara, kotak suara, stamp-pad/bak stempel, meja, bangku/tikar,
microphone, sound-system, surat suara, dan papan penghitungan suara
• Peran Guru : Fasilitator
• Durasi : 2 Jam
• Tugas:
Seluruh panitia penyelenggara pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS diminta
untuk memfinalisasi aturan pelaksanaan, bilik suara, surat suara,kotak suara, serta
memastikan semua siswa kelas 7,8 dan 9 memiliki hak untuk memilih serta alasan
mengapa hak ini harus dilakukan.
• Produk : Poster aturan pelaksanaan proses demokrasi di sekolah, refleksi pentingnya
berpartisipasi dalam proses berdemokrasi dengan cara yang santun dan bermartabat

ASESMEN SUMATIF PELAKSANAAN PEMILIHAN KETUA OSIS DI SEKOLAH


• Objektif:
Peserta didik membuktikan penalaran dengan berbagai argumen dalam mengambil
suatu simpulan atau keputusan.
• Kegiatan:
1. Kepala Sekolah dan Guru Pembina OSIS membuka acara dan memimpin doa (jika
kegiatan ini benar-benar diadakan sesuai dengan tanggal kegiatan pemilihan ketua dan
wakil ketua OSIS yang telah dipersiapkan sebelumnya di dalam kalender akademik),
jika sekedar hanya untuk proyek guru yang terlihat dapat membuka acara/kegiatan ini.
2. Panitia pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS akan memanggil peserta didik
berdasarkan jenjang kelas 7A,7B, 7C, 8A, 8B, 8C, 9A dan 9B. Setelah dipanggil panitia,
peserta didik akan diberikan surat suara yang berisi nama dan gambar/foto jumlah
kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIS.
3. Sebelum mencoblos, peserta didik harus memeriksa kembali kondisi surat suara yang
diterima. Bila ditemukan kerusakan, peserta didik dapat meminta panitia untuk
menggantinya.
4. Saat tiba gilirannya, peserta didik masuk ke bilik suara untuk mencoblos kandidat
pilihan.
5. Setelah mencoblos, peserta didik memasukkan surat suara ke kotak yang tersedia. Durasi
yang bisa digunakan untuk mencoblos sekitar 2-5 menit.
6. Peserta didik harus memperhatikan cara mencoblos surat suara agar suara terhitung sah
saat proses penghitungan.
7. Sebelum meninggalkan tempat pemilihan suara, peserta didik wajib meletakkan
tangannya pada kotak/bak stempel/stamp- pad sebagai bukti bahwa peserta didik telah
memberikan hak suara pada pemilihan kandidat ketua dan wakil ketua OSIS
8. Penghitungan suara akan dilakukan secara terbuka yang akan disaksikan secara langsung
oleh seluruh peserta didik ,guru,kepala sekolah dengan menggunakan papan suara
sekolah

• Alat dan Bahan : Surat suara, bilik suara,papan suara, kotak suara, papan tulis, bak
stempel,marker
• Peran Guru : Pengawas jalannya pemilihan agar berlangsung jujur dan adil
• Durasi : 3 Jam
• Produk : Peserta didik boleh memilih salah satu dari pilihan berikut, yaitu : video,
refleksi,jurnal refleksi atau laporan hasil pengamatan atas berjalannya proses demokrasi
yang santun dan bermartabat di sekolah
• Tips untuk guru : Untuk memudahkan pemahaman siswa saat melakukan kegiatan ini,
peserta didik dapat menyaksikan video singkat mengenai tata cara pemunguta suara
PEMILU 2019 sebagai bahan referensi berjalannya proses demokrasi yang santun dan
bermartabat. Link :
https://www.youtube.com/results?search_query=proses+pemilu
4. Refleksi dan Tindak Lanjut (30 JP)
ASESMEN SUMATIF EVALUASI SOLUSI YANG DITAWARKAN AGAR
DAPAT BERDEMOKRASI DENGAN SANTUN DAN BERKUALITAS DI MEDIA
SOSIAL
• Objektif:
Peserta didik mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang
relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
• Kegiatan:
“Bagaimana cara mencari solusi yang efektif untuk membuat program kerja OSIS yang
berorientasi pada membangun semangat demokrasi yang bermartabat,santun dan
berkualitas dengan menggunakan media sosial maupun nyata?”
1. Ketua dan wakil ketua OSIS yang baru saja terpilih mengevaluasi aksi yang ditawarkan
dengan memperhatikan umpan balik konstruktif yang mereka terima selama masa
kampanye.
2. Peserta didik dan guru bekerja sama melakukan perencanaan dan persiapan lanjutan
untuk melakukan aksi membangun etika berkomunikasi /menyuarakan pendapat dengan
santun melalui media sosial di sekolah.
3. Peserta didik membimbing peserta didik untuk melakukan persiapan rapat dengan
pemangku kepentingan di sekolah, yakni pimpinan sekolah (pihak Yayasan dan/atau
Kepala Sekolah) untuk perizinan dan persetujuan aksi kampanye dan edukasi
penggunaan media sosial dengan cara yang santun, bermartabat dan berkualitas
terutama untuk menyuarakan pendapat (demokrasi).
• Alat dan Bahan : Lembar Evaluasi
• Peran Guru : Pembimbing & Monitoring program Aksi
• Durasi :2 Jam
• Produk : Hasil lembar evaluasi

BERAKSI DAN BEREFLEKSI AGAR DAPAT MENGELUARKAN PENDAPAT


DENGAN SANTUN DAN BERKUALITAS MELALUI MEDIA SOSIAL
• Objektif: Siswa merefleksikan asumsi yang digunakan, menyadari kecenderungan dan
konsekuensi bias pada pemikirannya, serta berusaha mempertimbangkan perspektif
yang berbeda.
• Kegiatan:
“Apa yang bisa kita lakukan agar aksi ini dapat berlanjut dan berkembang?”

1. Peserta didik dalam kelompok kecil atau per kelas/level menjalankan aksi nyata yang
terdapat dalam program kerja OSIS. Aksi ini dijalankan dengan melibatkan seluruh
anggota sekolah. Salah satu contoh nyata yang dapat dilakukan adalah menciptakan
suasana yang nyaman dan beretika saat berkonunikasi atau mengeluarkan pendapat
melalui media sosial. Misalnya, peserta didik dapat mengajak teman-teman
seangkatannya untuk mengkampanyekan hal tersebut dengan menggunakan media
poster, slogan,gambar,puisi,mural, lagu dan sebagainya. Ada 5 pesan penting yang akan
disampaikan yaitu :
a. Berhati-hati saat berkomentar dan menghindari kata kata yang akan menyinggung
persaan orang lain.
b. Hindari penyebaran konten yang berbau SARA, pornografi dan kekerasan
c. Cross check kebenaran berita
d. Menghargai hasil karya orang lain
e. Berhati-hati saat menyampaikan informasi pribadi

2. Selama proses aksi ini, peserta didik diajak untuk terus melakukan refleksi terhadap
efektivitas dan dampak aksi yang dijalankan terhadap etika
berkomunikasi/mengeluarkan pendapat (demokrasi) memalui media sosial pada
khususnya dan di dunia nyata pada umumnya.
• Alat dan Bahan : Lembar Refleksi
• Peran Guru : Fasilitator
• Durasi :3 Jam
• Produk : peserta didik dapat memilih salah satu dari pilihan ini : media poster,
slogan,gambar,puisi,mural, lagu, lembar refleksi

LAMPIRAN
1. GLOSARIUM
No. Kata/Terminologi Makna/Arti
1. Media Sosial Media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan
secara online yang memungkinkan manusia untuk saling
berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
2. Demokrasi Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya
turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya yang
terpilih.
3. Berita bohong Fakta yang diplintir atau direkayasa untuk tujuan lelucon
hingga serius
4. Perundungan dunia maya Perbuatan fitnah, penghinaan,diskriminasi, pengungkapan
informasi atau konten yang bersifat privacy dengan
maksud mempermalukan.
Komentar yang menghina,menyinggung secara terang-
terangan
5. Tim sukses Sekelompok orang yang bertugas untuk memperjuangkan
calon yang diusungnya (Capres, Cagub, Cabup/ Cawakot)
agar berhasil meraih kemenangan dalam suatu pemilihan.
6. Komisi Pemilihan Umum Lembaga atau badan yang dibentuk oleh presiden yang
terdiri atas wakil pemerintah dan partai politik untuk
melaksanakan pemilihan umum, dipimpin oleh seorang
ketua dari salah satu wakil tsb.
7. Kampanye Adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi politik
atau calon yang bersaing memperebutkan kedudukan
dalam parlemen dan sebagainya untuk mendapat
dukungan massa pemilih dalam suatu pemungutan suara
8. Visi dan Misi Kemampuan melihat gambaran/wawasan masa depan
yang diinginkan berdasarkan penglihatan, pengamatan,
perbandingan kondisi yang ada keadaan sekarang.
9. Organisasi siswa Intra Suatu organisasi yang berada di
Sekolah (OSIS) tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah
Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan
Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola
oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi
pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang
pembimbing dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah.
10. Surat suara Surat pemilih.
11. Bilik suara Tempat memberikan suara yang umumnya berupa bilik
suara, di mana pemilih bisa memilih calon atau partai
pilihannya secara rahasia.
12. Kotak suara Kotak dalam pemilihan calon anggota dpr (lurah dan
sebagainya) kotak tempat memasukkan lembaran
yang sudah diisi oleh pemilih.

2. RUBRIK EVALUASI DIRI

No. Kegiatan/Proyek : Ya Tidak


1. Apakah kegiatan ini mudah/sulit dilakukan ? Jelaskan !
2. Apakah ada bagian dari kegiatan yang paling saya suka? Jelaskan !
3. Apakah saya sudah melakukan kegiatan ini dengan baik? Jelaskan !
4. Adakah strategi yang sudah saya lakukan berhasil dengan baik?
Jelaskan !
Saya merasa senang sudah menyelesaikan kegiatan ini? Jelaskan !
6. Saya berhak mendapatkan nilai yang sangat baik/baik/cukup/kurang (pilih
salah satu) dalam melaksanakan proyek/kegiatan ini? Jelaskan!

3. RUBRIK /REFLEKSI TUGAS KELOMPOK

Nama:

Sebagian
Kriteria (dengan Belum Sesekali Selalu
besar
narasi penjelasan) terlihat terlihat terlihat
terlihat
1. Saya bersedia mendengarkan pendapat
teman

2. Saya bersedia untuk bernegosiasi dengan


teman
3. Saya bersedia untuk berkompromi untuk
mencapai tujuan bersama
4. Saya bersungguh-sungguh menyelesaikan
tugas saya sebagai bagian dari kelompok
5. Saya berkontribusi pendapat/ide untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan
6. Saya mampu menyelesaikan masalah
dengan baik

4. RUBRIK/REFLEKSI GURU

Kriteria Ahli Madya Muda Pemula


Memiliki Memiliki 90-100% Memiliki 80-90% Memiliki 70-80% Memiliki < 70%
pengetahuan akan pengetahuan akan pengetahuan akan pengetahuan akan pengetahuan akan
kesiapan peserta
Memiliki Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan 5- <5 minat peserta didik
pengetahuan 15-20 minat peserta 10-15 minat peserta 10 minat peserta didik
minat peserta
didik
Memiliki Memiliki 90-100% Memiliki 80-90% Memiliki 70-80% Memiliki <70%
pengetahuan akan pengetahuan akan profil pengetahuan akan profil pengetahuan akan profil pengetahuan akan profil
profil cara belajar
Memiliki Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan
pengetahuan yang mumpuni 100 % yang baik (80%) tehnik yang cukup (60%) tehnik kurang dari 40% tehnik
tehnik mengajar tehnik mengajar mengajar diferensiasi mengajar diferensiasi mengajar diferensiasi
diferensiasi

5. RUBRIK EVALUASI AKSI PROYEK

6. BAGAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK


7. RUBRIK UMPAN BALIK

Kriteria Level 1 Level 2 Level 3 Level 4


D (50-59%) C (60-69%) B (70-79%) (80-100%)
Pengetahuan & Pemahaman
Berpikir
Berkomunikasi
Mengaplikasikan/Melaksanakan

Mengetahui : Surabaya, ….. Juli 2022


Kepala Sekolah, Tim P5,

HERMAN IMANUEL NGGANO, S.Pd. HERI SETIONO BOWO, S.Pd


NIP. - NIP. -
JADWAL PELAJARAN

SMPK ANGELUS CUSTOS II SURABAYA

TAHUN PELAJARAN 2022 - 2023

SEMESTER : 1

HARI JULI 2022 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

MINGGU 3 10 17 24 31 14-15 Pra MPLS

SENIN 4 11 18 25 15 Rapat Awal Tahun Pelajaran 2022/2023

SELASA 5 12 19 26 18-20 MPLS

RABU 6 13 20 27 22 Misa Awal Tahun Pelajaran

KAMIS 7 14 21 28 30 Pertemuan Ortu kelas 7

JUMAT 1 8 15 22 29 30 Libur Tahun Baru Hijriah

SABTU 2 9 16 23 30

HARI

EFEKTIF: 21

HARI AGUSTUS 2022 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

MINGGU 7 14 21 28 6 Workshop dan Pelatihan Guru tentang IKM

SENIN 1 8 15 22 29 10 - 12 Lomba HUT RI

SELASA 2 9 16 23 30 15 - 23 Pekan Ulangan Harian / Pekan Sumatif

RABU 3 10 17 24 31 17 Upacara Bersama HUT RI Ke 77

KAMIS 4 11 18 25 20 Lanjutan Workshop dan Pelatihan Guru

JUMAT 5 12 19 26 27 Pertemuan Ortu Kelas 8 dan 9

SABTU 6 13 20 27 29 Pemilihan Ketua OPDIS

HARI

EFEKTIF: 23

HARI SEPTEMBER 2022 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

MINGGU 4 11 18 25 9 Penyuluhan kanker dari Lembaga kanker


SENIN 5 12 19 26 12 - 16 Pekan Ulangan Harian / pekan Sumatif

SELASA 6 13 20 27 Psikotes Kelas 7

RABU 7 14 21 28 26-30 PTS Kelas 8, 9 dan STS Kelas 7

KAMIS 1 8 15 22 29

JUMAT 2 9 16 23 30

SABTU 3 10 17 24

HARI

EFEKTIF: 22

HARI OKTOBER 2022 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

MINGGU 2 9 16 23 30 3 PTS Kelas 7, 8, 9

Kegiatan Tengah Semester dan Gladi


3 10 17 24
SENIN 31 4–7 Rohani

SELASA 4 11 18 25 8-9 Pelatihan LDKS

RABU 5 12 19 26 13 Pelantikan OPDIS

KAMIS 6 13 20 27 14 Rapat Guru Tengah Semester Ganjil

JUMAT 7 14 21 28 21 Pembagian Rapor Tengah Semester Ganjil

SABTU 1 8 15 22 29

HARI

EFEKTIF: 21

HARI NOVEMBER 2022 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

MINGGU 6 13 20 27 1-3 Classmeet dalam rangka ULTAH AC2

SENIN 7 14 21 28 9 Misa Ulang Tahun Sekolah

SELASA 1 8 15 22 29 7 - 11 Pekan Ulangan Harian / Pekan Sumatif

RABU 2 9 16 23 30 21 - 28 PAS Kelas 8,9 dan SAS Kelas 7


KAMIS 3 10 17 24 29 - 30 Project Profil Pancasila

JUMAT 4 11 18 25

SABTU 5 12 19 26

HARI

EFEKTIF: 22

HARI DESEMBER 2021 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

MINGGU 4 11 18 25 1-8 Project Profil Pancasila

SENIN 5 12 19 26 9 Rapat Akhir Semester Ganjil

SELASA 6 13 20 27 12 - 16 Classmet antar kelas

RABU 7 14 21 28 17 Pembagian Rapor Semester Ganjil

KAMIS 1 8 15 22 29 19 Pengembalian Rapor Semester Ganjil

JUMAT 2 9 16 23 30 20 - 31 Libur Natal dan Akhir Semester Ganjil

SABTU 3 10 17 24 31

HARI

EFEKTIF: 22

JUMLAH HARI EFEKTIF

SEKOLAH :
PROGRAM KEGIATAN

SMPK ANGELUS CUSTOS 2 SURABAYA

TAHUN PELAJARAN 2022-2023

SEMESTER : 2

HARI JANUARI 2023 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

MINGGU 1 8 15 22 29 1-2 Libur Tahun Baru

SENIN 2 9 16 23 30 6 Misa awal Tahun

SELASA 3 10 17 24 31 22 Libur Hari Raya Imlek

RABU 4 11 18 25 23 Persiapan Ujian Praktek

KAMIS 5 12 19 26 23 - 27 Pekan Ulangan Harian / Pekan Sumatif

JUMAT 6 13 20 27

SABTU 7 14 21 28

HARI

EFEKTIF: 20

HARI FEBRUARI 2023 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

MINGGU 5 12 19 26 6 - 13 Ujian Praktek Kelas 9

SENIN 6 13 20 27

SELASA 7 14 21 28 18 Libur Isro’ Miroj

RABU 1 8 15 22 22 Libur Rabu Abu

KAMIS 2 9 16 23

JUMAT 3 10 17 24

SABTU 4 11 18 25 20 - 27 Pekan Ulangan Harian / Pekan Sumatif

HARI

EFEKTIF: 20
HARI MARET 2023 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

MINGGU 5 12 19 26

SENIN 6 13 20 27 13 - 20 PTS kelas 8 dan PAT Kelas 9 , STS Kelas 7

SELASA 7 14 21 28

RABU 1 8 15 22 29 21 - 30 Materi Ujian Sekolah Kelas 9

KAMIS 2 9 16 23 30 22 Libur hari Raya Nyepi

JUMAT 3 10 17 24 31 27 Pembagian Rapor Tengah Semester Genap

SABTU 4 11 18 25

HARI

EFEKTIF: 22

HARI APRIL 2023 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

MINGGU 2 9 16 23 30

SENIN 3 10 17 24 5 - 10 Libur Paskah

SELASA 4 11 18 25 Ujian Sekolah Kls 9

RABU 5 12 19 26 21 - 27 Libur Hari Raya Idul Fitri

KAMIS 6 13 20 27

JUMAT 7 14 21 28

SABTU 1 8 15 22 29

HARI

EFEKTIF: 20

HARI MEI 2023 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

MINGGU 7 14 21 28 1 Libur Hari Buruh

SENIN 1 8 15 22 29 6 Libur Hari Raya Waisak

SELASA 2 9 16 23 30 18 Libur Kenaikan Isa Almasih


RABU 3 10 17 24 31 22 - 29 PAT Kelas 8 / SAS Kelas 7

KAMIS 4 11 18 25 30-31 Classmeet dalam rangka semester genap

JUMAT 5 12 19 26

SABTU 6 13 20 27

HARI

EFEKTIF: 21

HARI JUNI 2023 TANGGAL URAIAN KEGIATAN

MINGGU 4 11 18 25 1 Libur Hari Lahir Pancasila

SENIN 5 12 19 26 2-7 Classmeet dalam rangka semester genap

SELASA 6 13 20 27 8 Rapat Akhir Semester Genap

RABU 7 14 21 28 15 Pembagian Rapor Semester Genap

KAMIS 1 8 15 22 29 16 Pengembalian Rapor Semester Genap

JUMAT 2 9 16 23 30 19 - 30 Libur Akhir Tahun Pelajaran

SABTU 3 10 17 24

HARI

EFEKTIF: 21

JUMLAH HARI EFEKTIF

SEKOLAH :

Untuk pelaksanaan Ujian Praktek, Ujian Sekolah, dan Ujian Nasional, JADWAL
catatan :
MENYUSUL menunggu dari Depdiknas.

Anda mungkin juga menyukai