Anda di halaman 1dari 2

CONTOH KASUS:

Suatu pabrik yang memproduksi berbagai jenis PC, menyatakan bahwa


rata-rata berat PC yang diproduksi adalah 300 gram, dengan deviasi standar
40 gram. Untuk menguji hipotesis tersebut, diampel 20 PC secara acak, dan
dari 20 sampel tersebut setelah ditimbang ternyata rata-rata berat PC adalah
315 gram. Ujilah dengan α=10%, apakah dugaan awal perusahaan benar,
atau sebenarnya rata-rata berat sepatu lebih besar dari dugaan awal.

Pembahasan :

Hipotesis dua arah:


H0 : µ=300
H1 : µ≠300

Hipotesis satu arah


H0 : µ=300
H1 : µ>300
H0 : µ=300
H1 : µ<300

Taraf Signifikasi

Taraf signifikansi (𝛼) merupakan besarnya kemungkinan kesalahan penarikan


kesimpulan yang dilakukan pada penarikan kesimpulan Uji Hipotesis.

Besarnya (𝛼) yang umum digunakan adalah 𝛼 = 0,05; 𝛼 = 0,01;dan 𝛼 = 0,1 taraf
signifikansi juga biasa dituliskan dalam bentuk persentase yaitu 𝛼 = 5%,1%,dan
10%.

Jika diketahui 𝛼 = 0,05 atau 5%, maka tingkat kepercayaan/keyakinan terhadap


penarikan kesimpulan Uji Hipotesis yang dilakukan dapat dituliskan sebagai 1-𝛼
= 0,95 atau 95% begitupun untuk 𝛼= 0,01;dan 𝛼 = 0,1

Taraf signifikansi digunakan untuk menentukan statistik uji berdasarkan


distribusi data yang digunakan. Statistik uji yang telah distandarisasikan dapat
diketahui melalui skor TABEL DISTRIBUSI Statistik,

Jadi, a=10%
a=0,1
a=1/2 (1-0,1)
a=1/2 (0,99)
a=0,495
Taraf Signifikasnsi (menentukan nilai t table)

Nilai statistik uji dapat dilihat pada Tabel Distribusi Link TABEL DISTRIBUSI yang
disesuaikan dengan taraf signifikan (𝛼) yang digunakan.

Nilai t dapat dilihat pada isi table berdasarkan nilai db dan 𝛼 db = n-1 (db vertikal) dan 𝛼
(db horizontal) pada tabel

Diketahui nilai t table dengan n=14 dan 𝛼=0,1

Maka t tabel dapat dilihat dari kolom 14-1=13, dan baris ½𝛼=0,05
Sehingga nilai t tabel adalah 1,7709

Anda mungkin juga menyukai