Nim :211202578
Nama :Desinta ina kii
Kelas semester :Tia Reguler (empat )
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan limpahan
karuniaNya, sehingga dapat melaksanakan dan menyelesaikan tugas Sistem Operasi yang berjudul
“Remastering dan Modifikasi Linux Slackware”. Dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari
peran serta berbagai pihak yang bersedia mengulurkan tangan dan membantu sehingga kegiatan ini
dapat berjalan dengan lancar. Atas terlaksana dan selesainya laporan ini saya mengucapkan banyak
terima kasih yang sedalam – dalamnya atas budi baik dan bantuan dari bapak/ibu/saudara sekalian
yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Dalam penyusunan makalah masih jauh dari sempurna,
untuk itulah saya sangat mengharapkan saran, kritik yang bersifat membangun untuk sempurnanya
makalah ini. Atas perhatian dan kerjasama yang baik saya haturkan banyak terima kasih.
Daftar Isi
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, perkembangan perangkat lunak khususnya Sistem Operasi menjadi salah satu
wacana yang sering sekali terdengar menarik, karena cepatnya perkembangan dan fitur yang
diberikan kepada pengguna cukup menarik dan bermacam-macam, terutama pada Sistem Operasi
Linux.
Linux merupakan sistem operasi dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun
1991. Linux adalah sebuah kernel yaitu inti dari sebuah sistem operasi yang mengatur
penggunaan perangkat keras (hardware) agar dapat digunakan dengan efisien dan
mudah. Linux direalisasikan dengan gratis ke public, jadi setiap orang bisa saja
belajar dan mengembangkan Linux dengan menggunakan lisensi General Public
License. Sampai sekarang ini, Linux mempunyai peranan besar di pasar Sistem
Operasi dan Linux juga dapat berjalan di berbagai arsitektur komputer. Slackware
Linux merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua
dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware
adalah semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji.
Sehingga sudah pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall
dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita.
Linux Slackware yang dilengkapi dengan instalasi yang bersifat user friendly dengan
konsep manajemen paket, dimana user dapat dengan mudah untuk memodifikasi,
menambah, mengurangi dan mengupgrade paket-paket software yang ada pada
sistem.
1.2 Maksud dan Tujuan
A. Maksud
Maksud dari dilakukan dan dibuatnya makalah ini yaitu untuk mengetahui dan
mempelajari cara remastering dan memodifikasi Linux Slackware .
B. Tujuan
Adapun tujuan dari dilakukan dan dibuatnya makalah ini yaitu :
1. Mengetahui tentang Linux Slackware dan aplikasi pendukung penginstallan.
2. Mempelajari cara remastering dan memodifikasi Slax.
2.1 SLACKWARE
Slackware merupakan distribusi Linux yang dibuat oleh Patrick Volkerding.
Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan yang tertua yang masih
dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi
distribusi Linux yang paling mirip.
2.2 NAMA
Nama "Slackware" berasal dari fakta bahwa distribusi ini dimulai sebagai sebuah
proyek pihak swasta tanpa komitmen apa-apa. Untuk mencegah proyek ini menjadi terlalu
serius pada awalnya, Volkerding memberi nama yang lucu itu, yang kemudian tetap bertahan
bahkan setelah Slackware menjadi proyek serius. Kata "Slack" (kendor) di Slackware
merujuk pada istilah "Slack" seperti yang digunakan oleh Gereja para SubGenius.
2.3 SEJARAH
Slackware pada awalnya merupakan turunan dari Softlanding Linux System, yang
paling populer dari distribusi Linux asli. SLS mendominasi pasar sampai para pengembang
membuat keputusan untuk mengganti format executable-nya dari a.out ke ELF. Ini bukan
keputusan yang populer di kalangan basis pengguna SLS pada saat itu. Patrick Volkerding
meluncurkan versi modifikasi dari SLS, yang dia beri nama Slackware. Rilis pertama
Slackware, 1.00, diluncurkan pada tanggal 16 Juli 1993. Berupa sebuah citra 3½" floppy
disk yang tersedia melalui FTP.
Pada tahun 1999, Slackware berkali-kali dirilis, mulai dari rilis nomor 4 sampai 7. Hal ini
dijelaskan oleh Patrick Volkerding sebagai upaya pemasaran untuk menunjukkan bahwa
Slackware adalah sebuah distro Linux yang mutakhir sebagaimana distro-distro lainnya, yang
kala itu banyak yang telah melepas nomor 6 (seperti Red Hat yang merilis setiap revisi dari
distribusinya dengan kenaikan dari 4.1 ke 5.0 bukan 3.1 ke 3.2 sebagaimana Slackware).
Slackware memang memiliki beberapa rilis Beta dalam rentang 6.x, tetapi hal ini tidak
dihitung sebagai rilis resmi.
5. Mengganti warna pada tampilan boot. Terdapat #ff808080 untuk warna abuabu,
#0000000 untuk hitam, #282829 untuk abu-abu tua.
Gambar 3.6 editing warna
6. Klik save dan exit, maka modifikasi pada slax sudah tersimpan.
7. Selanjutnya adalah mengganti tampilan background pada boot. Siapkan tampilan yang
diinginkan dalam format .png dengan resolusi yang sama dengan wallpaper yang asli
yaitu file slax.png. Copy file baru dan klik replace pada folder boot.
8. Mengedit splash pilih folder base yang berada didalam folder slax.
Gambar 3.8 Folder Slax
9. Extract folder 003-desktop
10. Buka folder 003-desktop > usr > share > apps > ksplash > Themes > Default lalu copy
file yang telah disiapkan replace dengan nama yang sama yaitu splash_top.png.
11. Mengganti shutdown pilih folder base > 003-desktop > usr > share > apps > ksmserver >
pics lalu copy file yang telah disiapkan replace dengan nama yang
Gambar 3.11 Replacing Simbol Shutdown
12. Compress kembali folder 003-desktop dan setelah selesai jangan lupa untuk menghapus
folder yang diextract sebelumnya.
23. Memilih Slax Graphic Mode (KDE) lalu memasukkan password yang sudah dibuka
sebelumnya.
Gambar 3.22 Proses Masuk ke Menu Utama
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas penulis dapat menyimpulkan beberapa hal mengenai remastering
slax, yaitu :
1. Sistem Operasi merupakan software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori
komputer pada saat komputer dinyalakan.
2. Pembuatan linux Slackware bertujuan untuk memudahkan dalam penggunaan dan
kesederhanaan dalam penggunaan sistem operasi Linux, dapat dikatakan untuk
menciptakan User-Friendly Linux Environtment.
3. Remastering Slax merupakan proses memodifikasi perangkat lunak untuk distribusi
pribadi baik merubah tampilan interface maupun penambahan modul dan memperbaiki
bug yang ada pada distro sebelumnya.
4.2 SARAN
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan guna membantu pengembangan remastering
Slax kedepannya adalah sebagai berikut :
1. Penambahan modul yang tidak dapat berjalan sesuai dengan semestinya dikarenakan
perbedaan tipe file yang tidak kompatibel dengan aplikasi MySlax Creator sehingga membuat
jalannya program ini terganggu.
2. Modifikasi tampilan yang belum maksimal sehingga masih banyak bagian interface yang
belum termodifikasi diharapkan dapat dimaksimalkan pada remastering selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Baidowi, Ardilas. (2016). Apakah Pengertian Dari Adobe Photoshop Itu?.
http://www.ardilas.com/2016/02/apa-arti-dari-adobe-photoshop.html, diakses tanggal 20 Mei 2018
pukul 18.00 WIB. Sofana, Iwan. (2010). Cisco CCNA dan Jaringan Komputer. Bandung: Informatika
Wijaya, Eka. (2015). Apa Kegunaan Software Power ISO. http://www.patartambunan.com/apa-
kegunaan-software-power-iso/, diakses tanggal 20 Mei 2018 pukul 17.25 WIB.