MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan matakuliah SISTEM OPERASI
Kelompok 1 :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
DEFRA FRISKO .P. AJENG SELVITA BENNY RAMDANI MAULANA AWALUDIN HANGGO KESOWO ARIEF CHANDRA MUHAMAD LUTHFI
Depok
2012
Sistem Operasi
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat Dan Karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini di susun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Sistem Operasi, Pada Makalah ini, penulis akan membahas hasil analisa studi yang berkenaan dengan Remastering Linux Slax Penulis menyadari penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak-pihak terkait oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada Bapak Rame Santoso, M.Kom Selaku dosen pengajar mata kuliah Sistem Operasi. Tak ada gading yang tak retak, demikian pula dalam penyusunan makalah ini yang masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik membangun dari berbagai pihak. Akhirnya penulis berharap semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin. yang
Sistem Operasi
DAFTAR ISI
1 2 3
PENDAHULUAN.................................................................................................. 3 1.1 1.2 1.3 Latar Belakang .............................................................................................. Maksud dan Tujuan ....................................................................................... Rumusan Masalah ......................................................................................... 3 4 4
BAB II ..................................................................................................................
PEMBAHASAN ....................................................................................................... 5 2.1 2.2 2.2 2.4 Sejarah Linux Slax ....................................................................................... Jenis-jenis Distro Sistem Operasi Linux Slax .............................................. Kelebihan Sistem Operasi Slax ...................................................................... Praktek Remastering Linux Slax.................................................................... 5 6 7 8
BAB III............................................................................................................................ .20 PENUTUP........................................................................................................ ...... 3.1 3.2 Kesimpulan .................................................................................................. Saran ............................................................................................................ 20 20 20
Sistem Operasi
BAB I PENDAHULUAN
Sistem Operasi
Linux yang berbasis Slackware dan juga merupakan salah satu distro dengan kemampuan bootable. Sebagai mahasiswa BSI Manajeman Informatika yang di dalamnya terdapat mata kuliah Sistem Operasi, maka penulis juga berminat dengan ilmu software yang Open Source, Contoh di sini adalah Linux, dalam mata kuliah ini penulis di beri tugas untuk Remastering Linux (SLAX). Semoga kedepannya penulis mampu mengengembangkan Sistem Operasi Linux menjadi lebih baik lagi.
1.2
TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini diantara adalah sebagai berikut : 1. Memenuhi tugas yang dibebankan oleh dosen sistem operasi kepada mahasiswa 2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca pada umumnya dan penulis khususnya tentang berbagai sistem operasi komputer khususnya sistem operasi Slax. 3. Praktek remastering linux slax ( bootable) 4. Sebagai bahan latihan penulis dalam pembuatan karya tulis di masa yang akan datang.
1.3
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas penulis dapat merumuskan beberapa masalah,
diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah Sejarah Sistem Operasi Windows Slax? 2. Apa saja Jenis Distro Sistem Operasi Slax? 3. Kelebihan sistem operasi Slax ? 4. Praktek remastering Linux Slax (bootable) dengan CD Live.
Sistem Operasi
BAB II PEMBAHASAN
Slax for USB diatur untuk menyimpan semua pengubahan yang dibuat ke boot media (disk), jadi system ini akan bekerja seperti system operasi yang di-install secara normal.
Sistem Operasi
Sistem Operasi
Adapun software yang kami pakai adalah; Nero ( untuk bakar / burning cd ) Text editor ( wordpad , untuk mengedit file konfigurasi slax ) Paint ( acecoris pada windows, untuk membuat gambar tampilan booting ) MySlax creator ( untuk mengemas / mengepak file ISO ) Virtual Box ( untuk mengetest hasil pack sebelum di burning ke CD ) File ISO Slax ( slack 6.1.1) download di www.slax.org ( untuk bahan praktek modifikasi)
1. Menyiapkan atau membuat sebuah gambar dengan microsoft paint yang berextensi *.png dengan ukuran 640 x 480 dan memberi nama slax.png , berikut tampilan gambar yang kita inginkan saat tampilan menu booting linux distro kami, anda bisa membuatnya yang lebih bagus lagi.
Sistem Operasi
Gambar 1
2 Edit file konfigurasi booting slax , yaitu slax.cfg dengan menggunakan wordpad.
PROMPT 0 TIMEOUT 90 DEFAULT /boot/vesamenu.c32 MENU BACKGROUND /boot/slax.png
MENU WIDTH 36 MENU MARGIN 0 MENU ROWS 8 MENU HELPMSGROW 14 MENU TIMEOUTROW 22 MENU TABMSGROW 24 MENU CMDLINEROW 24 MENU HSHIFT 40 MENU VSHIFT 2
menu color screen menu color border menu color title menu color unsel menu color hotkey menu color sel menu color hotsel
33;43 30;44
1;36;44 #00000000 #00000000 none 37;44 1;37;44 7;37;40 #ff60CA00 #00000000 none #ff60CA00 #00000000 none #ffffffff #ff60CA00 none
Sistem Operasi
31;40
#aaaaaaaa #00000000 none #ffff0000 #00000000 none #aaaaaaaa #00000000 none #ffff0000 #00000000 std #ffff0000 #00000000 std #ffff0000 #00000000 std #aaaaaaaa #00000000 none
menu color cmdmark 1;36;40 menu color cmdline 37;40 menu color pwdborder 30;47 menu color pwdheader 31;47 menu color pwdentry 30;47 menu color timeout_msg
37;40
menu color timeout 1;37;40 menu color help menu color msg07 37;40 37;40
LABEL xconf MENU LABEL SGENK mode Grafis (KDE) KERNEL /boot/vmlinuz APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw autoexec=xconf;telinit~4 changes=/slax/ TEXT HELP Tentang menu pilihan ini :
Ini adalah pilihan terbaik, kita dapat mencoba untuk konfigurasi otomatis kartu grafis kita untuk menggunakan resolusi maksimum yang di izinkan ENDTEXT
LABEL fresh MENU LABEL SGENK untuk penyegaran KERNEL /boot/vmlinuz APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw autoexec=xconf;telinit~4 TEXT HELP Tentang menu pilihan ini :
Semua penyimpanan normal di drive /slax/changes/ directory di boot media (if writable) dan data akan di kembalikan lain waktu Gunakan pilihan ini untuk penyegaran sistem, tidak ada perubahan, yang belum dibaca atau di tulis kapan saja. ENDTEXT
LABEL cp2ram
Sistem Operasi
10
MENU LABEL SGENK copy ke RAM KERNEL /boot/vmlinuz APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw copy2ram autoexec=xconf;telinit~4 TEXT HELP Tentang menu pilihan ini :
Jalankan SGENK seperti diatas, tapi copy kan dulu semua data ke RAM untuk mendapatkan kecepatan penuh yaitu melebihi kebutuhan > 300 MB ENDTEXT
LABEL startx MENU LABEL SGENK Mode Grafis VESA KERNEL /boot/vmlinuz APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw autoexec=telinit~4 changes=/slax/ TEXT HELP Tentang menu pilihan ini :
Jalankan SGENK dengan KDE, tapi lewati gfx-card config. Force 1024x768 dan gunakan standard VESA driver ENDTEXT
LABEL slax MENU LABEL SGENK Text Mode KERNEL /boot/vmlinuz APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw changes=/slax/ TEXT HELP Tentang menu pilihan ini:
Jalankan SGENK text mode,akan di pilkan command prompt saja. ENDTEXT LABEL pxe MENU LABEL SGENK Server PXE KERNEL /boot/vmlinuz APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw autoexec=/boot/pxelinux.cfg/start;/boot/pxelinux.cfg/web/start;xconf;telinit~4 TEXT HELP Tentang menu pilihan ini :
Sistem Operasi
11
Jalankan SGENK seperti biasa, Tapi bisa juga lewat inisialasai server PXE untuk menjalankan boot lewat komputer lain di dalam jaringan ENDTEXT
MENU SEPARATOR
LABEL memtest86 MENU LABEL SGENK Utility KERNEL /boot/mt86p TEXT HELP Tentang menu pilihan ini :
SGENK tidak memulai semua tapi, menjalankan memory test utilitas untuk memeriksa komputer anda dari kemungkinan kemungkinan kesalahan ENDTEXT
Membuka software MySlax Creator dan menjalankannya tahap demi tahap sampai selesai. Tampilan awal MySLAX creator.
Gambar 2
Sistem Operasi
12
Kemudian kita akan ditanya dimana letak source SLAX yang akan kita gunakan sebagai sumber dari pembuatan SLAX linux versi sendiri. Disini skami akan menggunakan dari slax iso linux yang bisa didownload di www.distrowatch.com. Kemudain click Mount dan Next.
Gambar 3
Yang berikutnya adalah pemilihan module-modul atau paket apa saja yang akan kita pakai di SLAX live cd yang akan kita bikin. Modul-modul tersebut bisa didownload di FTP://ftp.slax.org//SLAX-5-modules/ Dan file tersebut berekstensi *.mo Disebelah kanan ada kolom Add to directory: yang terdiri dari 3 direktori berikut penjelasannya: /module : untuk menempatkan file *.mo dan *.img yang nantinya paket tersebut bila
langsung terexecute begitu proses peracikan slaxnya sudah jadi /optional : untuk menempatkan file *.mo dan *.img tambahan dan tidak akan terinstall
dalam livecd namun bisa diinstall nantinya, atau sebagai file cadangan saja /extra : untuk menempatkan file2 lainnya seperti .mp3, .jpg, .png, .mov.
Sistem Operasi
13
Gambar 4
Gambar 5
Tahap yang selanjutnya adalah modifikasi pada source iso slax yang kita gunakan tadi. Disini kita cuma dihadapkan pada pilihan pengurangan paket dari iso slax awal tadi. Pilihan paket-paket yang tidak kita pakai dan sudah kita update dengan paket yang sudah kita download tadi.
Gambar 6
Sistem Operasi 14
Gambar 7
Gambar 8
Next jika kita sudah selesai memodifikasi iso slax-nya Yang selanjutnya adalah modifikasi pada boot.
Gambar 9
Sistem Operasi
15
Pilih mode gui pada Start Xorg. Biarkan kosong pada kolom Hardwere. Root password juga bisa kita ganti dengan password kita dengan mecentang password. Pada bagian dibawah ini adalah pilihan untuk menempatkan default wallpaper yang bisa kita ganti semau kita.
Gambar 10
Tahap berikutnya adalah mengeksekusi file-file yang sudah kita ramu jadi iso linux dengan menekan tobol create ISO
Gambar 11
Tahap selanjutnya adalah membakar ISO file tadi kemedia disk/cd. Jika ingin melewati proses ini click saja Disable dan lanjut ke Next.
Sistem Operasi
16
Gambar 12
Tahap selanjutnya adalah membuat slax yang sudah kita racik diinstallkan ke USB Stick. Dan menjadikannya running dari USB Stick.
Gambar 13
Gambar 14
Sistem Operasi
17
Kemudian klick next , jika kita mau mengabaikannya. Dan tahap terakhir adalah mengakhiri dan close dari program dengan mengclick tombol Finish. 4. Tahap selanjutnya adalah Testing Distro yang baru kita modif dan pack menggunakan Virtual Box versi Windows sebelum kita bakar / burning ke CD dengan Nero, atau software lain. Buka software Virtual Box, setelah terbuka kita jalankan tahap demi tahap testing distro kita. ( mohon maaf, kami tidak menyertakan screenshoot testing kami tahap demi tahap ) Tahap pertama adalah pemberian nama mesin maya dan tipe OS Menentukan Hardisk virtual, dan penentuan pembuatan virtual hardisk baru atau memekai virtual hardisk yang sudah ada ( jika sebelumnya memakai virtual hardisk juga untuk testing ) Menentukan lokasi dan ukuran hardisk virtual Konfirmasi dan selesai. Tahap selanjutnya adalah menjalankan distro yang baru kita buat di Virtual Box tadi.
Gambar 15 Pada contoh hasil praktek saya, saya memberi nama mesin virtual saya Slax Projc1 sorot nama mesin dan kemudian jalankan dengan klik command button / gambar mulai, maka akan ada tampilan menu booting. ( jika berhasil memodifikasinya )
Sistem Operasi
18
Gambar 16 Jika tahap remastering berhasil akan tampil menu pilihan booting dari remastering distro kita. Dan jika di rasa sudah cukup memuaskan, tahap selanjutnya adalah membakar / burning file ISO distro yang baru kita modifikasi ke CD live, yang selanjutnya kita bisa memakai CD LIVE distro LINUX hasil modifikasi kita untuk kita pakai sebagai Sistem Operasi Portable .
Gambar 17 Berikut screenshoot tampilan home linux CD Live distro modif hasil praktek.
Sistem Operasi 19
3.2 SARAN
Dalam makalah singkat ini penulis ingin menyarankan kepada rekan mahasiswa untuk terus belajar mengembangkan Sistem Operasi Linux yang open Source, mendistribusikan nya secara gratis dan tidak memakai produk produk bajakan, khususnya software software komersil yang di bajak. Makalah ini sangatlah jauh dari sempurna, saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan.
Sistem Operasi
20