Anda di halaman 1dari 7

NAMA : A.A.

Sagung Istri Puspitasari Wijayanti


NIM : 201831011
KELAS :E

1. SLACKWARE
Slackware adalah merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari
Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan yang
tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain,
serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.

Distro ini merupakan distro buatan Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. yang
terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan
yang tertua yang masih dikelola Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan
desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix,sederhana, stabil, mudah
dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi.
Sejarah slackware

Slackware pada awalnya merupakan turunan dari Softlanding Linux System, yang
paling populer dari distribusi Linux asli. SLS mendominasi pasar sampai para pengembang
membuat keputusan untuk mengganti format executable-nya dari a.out ke ELF. Ini bukan
keputusan yang populer di kalangan basis pengguna SLS pada saat itu. Patrick Volkerding
meluncurkan versi modifikasi dari SLS, yang dia beri nama Slackware.[4] Rilis pertama
Slackware, 1.00, diluncurkan pada tanggal 16 Juli 1993.[5] Berupa sebuah citra 3½" floppy
disk yang tersedia melalui FTP.

Pada tahun 1999, Slackware berkali-kali dirilis, mulai dari rilis nomor 4 sampai 7. Hal
ini dijelaskan oleh Patrick Volkerding sebagai upaya pemasaran untuk menunjukkan bahwa
Slackware adalah sebuah distro Linux yang up-to-date sebagaimana distro-distro lainnya, yang
kala itu banyak yang telah melepas nomor 6 (seperti Red Hat yang merilis setiap revisi dari
distribusinya dengan kenaikan dari 4.1 ke 5.0 bukan 3.1 ke 3.2 sebagaimana Slackware).[6]
Slackware memang memiliki beberapa rilis Beta dalam rentang 6.x, tetapi hal ini tidak dihitung
sebagai rilis resmi.

Pada tahun 2005, lingkungan desktop GNOME telah dihapus dari rilis yang akan
diluncurkan, dan diserahkan kepada dukungan komunitasnya.[7] Penyingkiran GNOME
dianggap oleh sebagian komunitas Linux sebagai tindakan yang menggemparkan karena
lingkungan desktop tersebut banyak digunakan di distro-distro Linux. Sebagai balasan,
beberapa proyek berbasis komunitas mulai menawarkan distribusi GNOME lengkap untuk
Slackware.
Kelebihan
1. Merupakan distro yang sederhana dan konvensional

Hmpir menyediakan semua tool konvensional Linux dan legendaris. Hampir semua
fungsi konvensional di Linux disediakan dengan baik, mulai dari utilitas sistem hingga ke
perangkat pengaturan sistem Linux. Cocok untuk newbie yang ingin memahami Linux dari
dasar karena Tool-tool yang disediakan menuntut Kita untuk belajar lebih.
2. Pembuatan paket tar.gz sangat mudah

Di Linux Slackware ini dibandingkan dengan distribusi yang lain. Paket tarball (.tar.gz)
di distro Linux ini dimaintenance dengan baik untuk keperlhan instalasi aplikasi third-party.
Paket dependency tambahan juga disediakan untuk didownload melalui situs resmi linux
Slacware ini, bagi yang ingin menginstal aplikasi penunjnlang untuk Slacware nya.
3. Ringan dan Intuitif

Karena dibangun dengan konsep sederhana yang mengedepankan kemudahan


penggunaan sistem Linux Sehari-hari serta kemudahan dalam kustomisasi berbagai elemen
sistem Linux, Slackware merupakan distribusi Linux yang cukup ringan dan responsif untuk
penggunaan Sehari-hari. Hal ini dimungkinkan karena distribusi ini menargetkan
penggunaannya agar mudah dalam pengoperasian dan ringan dengan mengelimininasi library
graphic yang tidak diperlukan dimana tujuan penggunaannya memang lebih diperuntukkan
untuk sistem, bukan multimedia-based.
4. Aplikasi bundled untuk Server dan Editor

Selain window manager KDE, Slackware juga menyediakan web server Apache, PHP,
MySQL, OpenSSL, SSH, dan beberapa lainnya. Hal ini cukup membantu bagi mereka yang
ingin mengembangkan website di sistem berbasis Linux Di Slackware, kebutuhan base sistem
website sudah disediakan. Selain itu, teks editor seperti vi, vim, joe, jove, emacs, kwrite,
mousepad dan kate juga tersedia.
5. Bisa memilih sendiri tampian desktopnya

Di Slackware kita bisa dengan mudah menentukan penggunaan window manager,


apakah ingin menggunakan bentuk KDE atau full console. Selain itu, atribut lain seperti warna,
tema, font juga bisa diatur sesuai kebutuhanm. Hal ini tentu menjadi nilai lebih bagi mereka
yang menyukai appearance sistem yang selalu uptodate.
6. Manajemen Paket yang lebih sederhana

Package manajemen di Slackware tidak sekompleks RPM atau dpkg. Paket yang
dipakai tarball atau “tgz (tar/gzip)” biasanya berisi skrip instalasi. Sejatinya, “tgz” jauh lebih
handal dibandingkan RPM dalam menghindari masalah dependency. Paket tersebut berisi file
bagian dari perangkat lunak yang diinstall, serta file additional untuk system manajer paket
Slackware.
Kekurangan Slackware
1. Berat untuk digunakan dalam keperluan Graphic

Karena tujuan penggunaannya dipertukkan untuk keperluan sistem, maka distribusi


Linux ini cukup berat untuk menjalankan berbagai aplikasi dan game grafis. Hal ini disebabkan
distribusi Linux ini menyediakan paket library grafis yang tidak sebanyak distribusi Linux yang
memang diperuntukkan untuk penggunaan grafis, sehingga kelengkapan driver grafis tidaklah
lengkap di distribusi Linux Slackware ini.
2. Butuh pembelajaran lebih

Karena Linux ini dibangun dengan konsep kemudahan kustomisasi, maka Kita sebagai
user harus memastikan sendiri bahwa driver, pustaka, serta piranti sistemnya sendiri sudah
lengkap dan sesuai kebutuhan. Hal ini dikarekana distribusi ini m menyediakan sistemnya
sebagai “apa adanya” dsn bersifat general. Sehingga Kita harus memastikan bahwa semua
peranti sistem telah sesuai kebutuhan, mulai dari menginstal, meneliminasi, mendownload, dan
memaintenance library dan dependency yang ada di sistem Slackware Kita.
3. Tidak tersedianya built-in dependency manager / package manager

Distribusi Linux ini tidak menyediakan package manager sebagai bagian dari perangkat
sistemnya sehingga untuk keperluan instalasi aplikasi pihak ketiga, Kita harus menginstalnya
secara manual, dengan memastikan semua dependencynya telah sesuai. Tetapi jika diinginkan,
Kita bisa menambahkan fitur package manager berbasis console seperti APT, hanya saja
dibutuhkan konfigurasi sistem tambahan untuk ini.
4. Minim GUI untuk konfigurasi sistem

Slackware memiliki jumlah GUI untuk konfigurasi sistem yang bisa dibilang sedikit,
hanya terdapat beberapa GUI untuk konfigurasi sistem system.
5. Proses instalasi yang memakan waktu dan sulit dipejari

Adapun kekurangan kelima dari distribusi Slackwarw ini adalah cukup memakan waktu
untuk proses instalasinya ditambah sulitnya dipelajari bagi pengguna pemula pemula.
6. Deteksi otomatis hardware terbatas
Hal yang menjadi kekurangan dari Slackware adalah keterbatasan pada dukungan
otomatis deteksi hardware, hal demikian terjadi karena tidak semua hardware mampu
dideteksib secara otomatis oleh Slackware, sehingga Kita harus memount nya secara manual
melalui mount pointnya.

2. LYCORIS LINUX
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai
WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-
tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan
distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan
merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris
memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda,
dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu
Internet RapidInstaller for Software untuk mengupdate Linux Anda dengansoftware-software
baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah “dollar
US”.

Kekurangan
1. Tidak adanya tool khusus untuk mempartisi

Kelebihan
Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa
memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan
menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice
yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris
memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX.
Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate
Linux Anda dengan software-software baru

2. KULIAX
Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project
untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini awalnya berbasis Debian GNU/Linux dan
Knoppix, kemudian setelah versi 6.0 pengembangannya diubah ke basis Debian GNU/Linux
dan Debian Live. Kuliax dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux. Berkas image Kuliax
dapat diunduh dan didistribusikan dengan bebas.

Kelebihan
1. sangat berguna bagi dunia pendidikan
2. berisi aplikasi serta fitur-fitur yang relatif baru di dunia LINUX
FITUR-FITUR KULIAX 7.0

a. KULIAX tersedia dalam bentuk LIVECD (menjalankannya langsung dari CD )


maupun diinstal di harddisk
cepat dan responsif
b. tampilannya yang begitu elegan,bersih.
c. kuliax hampir dapat semua mendeteksi hardware pada computer
3. aplikasi dan sistemnya telah disesuaikan dengan silabus kurikulum (TI)

Kekurangan
1. proses instalasi yang tidak semudah windows

2. struktur direktori yang sulit dipahami bagi pengguna yang terbiasa menggunakan
WINDOWS
3. masih banyak yang belum mengenal LINUX KULIAX.

4. MANDRIVA
Mandriv adalah Pertama kali dirilis berbasis Redhat Linux (versi 5.1) dan KDE (versi
1.0) pada 23 Juli 1998 merupakan distro sempat mengalami penggantian nama dari mandrake
linux ke mandriva yang pasti mempunyai kelemahan dan kelebihan, distro ini tak kalah
hebatnya dai distro linux-linux lain nya baik segi kestabilan dan compatible hardware,
sebetulnya mandriva sangat lemah dalam server, tapi malah sebagian orang menggunakan nya
karena mempunyai pensettingan yang sederhana.

Kelebihan
1. Mudah digunakan untuk pengguna Linux yang newbie atau masih baru
berkenalan dengan dunia Open Source.
2. Sudah ada Mandriva Control Centernya.
3. Deteksi Hadware yang lumayan memuaskan.
4. Distro Linux dengan tampilan Desktop yang user friendly.
5. Serta paket-paket software RPM nya yang mudah di dapat.

Kekurangan
1. Kebutuhan sumber daya prosesor dan memori yang ‘rakus’ dibandingkan
dengan distro lainnya misalnya Linux Slackware.
2. Jika di bandingin dengan ubuntu, paket aplikasi nya kalah banyak, karena
mandriva/mandrake hanya memerlukan paket yang sudah terbukti di pakai oleh
orang banyak.
3. Jika di bandingin soal desktop, pengguna ubuntu lebih banyak (sekarang ini)
daripada mandriva, karena ubuntu sebelumnya memberikan cd ubuntu gratis
ke orang lain. Di bandingkan dengan distro linux yang tidak memberi cd gratis.
4. Soal server, masih kalah dengan kakanya si Redhat/Fedora/Centos. meskipun
demikian, banyak juga yang menggunakan mandriva sebagai server, karena
kemudahan settingnya.

5. MX LINUX
MX Linux adalah sistem operasi dari Linux. Dan keturunan dari Debian Stable. Dan
mengguanakan komponen core antiX. Dengan komponen atau software tambahan yang di
kemas oleh MX Community.

SEJARAH
MX Linux mulai di diskusikan oleh Komunitas MEPIS pada tanggal bulan Desember
2016. Pengembang dari antiX bergabung dengan mereka membawa sistem Build ISO , Live
USB dan DVD. Agar terdaftar di Distrowatch, atau Distro Linux, awalnya MX disajikan
sebagai versi antiX. Ia menerima halaman Distrowatch sendiri sbagai distribusi yang terpisah
dengan merilis pertama public Beta pada tangal 2 November 2016.
- MX 14

Di dasarkan pada Debian Stabil (Wheezy) dan digunakan pertama Xfce.4.10 dan kemudian,
dengan rilis nya 14,4 Xfce, Xfce 4.12. MX-14 kemudian di masukan ke versi Xfce tersebut
menggunakan CD. Kendalanya masih sedikitnya aplikasi yang bisa dimasukan ke MX 14.
- MX 15
Pada MX-15 Dasar MX dipindahkan dari Wheezy ke Jessie. menggunakan 'systemd-shim'. di
tipe 15 ini Ekspansi besar besaran untuk tools tools di MX di lakukan.
- MX 16

Masih di dasarkan pada Debian Jessie tetapi sekarang banyak dilengkapi dengan aplikasi
Backported dan juga banyak di tambahkan dari sumber sumber lainya. MX 16 juga memiliki
penambahan dan perbaikan di MX Tools, impor dan perkembangan antiX yang canggih,
dukungan di perluas, dan ikon tema dan wallpaper yang baru.
WAKTU WAKTU PERILISAN MX Linux
MX 14 : 24 Maret 2014
MX 14 : 27 Maret 2014
MX 14 1.1 : 18 Juni 2014
MX 14.2 : 30 Juni 2014
MX 14.3 : 3 Desember 2014
MX 14.4 : 22 Maret 2015
MX 16 : 13 Desember 2016

Kelebihan
1. tampilannya lebih segar dan menarik
2. Banyak versi dari MX dan fiturnya juga sudah banyak,

Kekurangan
1. sedikit lebih berat dari antiX 17. Konsumsi RAM saat startup butuh 331 MB sedangkan
antiX 17 hanya 134 MB.

2. sedikit aneh dengan penempatan panel menu pada sisi kiri layar secara vertikal tapi bisa
dirubah menjadi di sisi bawah layar secara horizontal.

Anda mungkin juga menyukai