KULTUM RAMADHAN HARI KE-28

‫السالم عليمك و رمحة هللا و راكته‬

ّ
ُ َّ‫ َأ ْشهَدُ َأ ْن ال ِا َهل ِاال‬.‫ات ِّم َن الْهُدَ ى َوالْ ُف ْرقَ ِان‬
‫هللا‬ ٍ َ‫َالْ َح ْمدُ ِهلل اذّل ي فَتَ َح َأبْ َو َاب الْ َجنَّ ِة يِف شَ هْ ِر َر َمضَ َان اذَّل ِ َي ُأن ِز َل ِفي ِه الْ ُق ْرآ ُن هُدً ى ِل ّلنَّ ِاس َوب َ ِي ّن‬
. ُ‫ أ َّما ب َ ْعد‬.‫َو ْحدَ ُه َال رَش ِيْ َك هَل ُ َوَأ ْشهَدُ َأ َّن ُم َح َّمدً ا َع ْبدُ ُه َو َر ُس ْوهُل ُ َاللّه َُّم َص ِ ّل َو َسمِّل ْ عَىَل َس ِ ّي ِداَن ُم َح ّم ٍد َوعَىَل آهِل ِ َوحَص ْ ِب ِه َو َسمَّل َ ت َ ْس ِل ْي ًما َك ِثرْي ً ا‬
:‫قَا َل اهَلل تعتىل يف القرأن الكرمي‬
.‫ َما ُأ ِريْدُ ِمهْن ُ ْم ِم ْن ِر ْز ٍق َّو َما ُأ ِريْدُ َأ ْن ي ُّ ْط ِع ُم ْو َن‬.‫َو َما َخلَ ْق ُت الْجِ َّن َو ا ن ْ َس اَّل ِل َي ْع ُبدُ ْو َن‬
‫ِإْل ِإ‬
Alhamdulillah. Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita
kesempatan untuk beribadah di bulan yang penuh berkah ini, yakni bulan suci Ramadhan. Bulan yang
di dalamnya pahala dilipatgandakan dan pintu ampunan dibuka lebar-lebar. Maka dari itu, di bulan
yang penuh ampunan ini, kita sebagai umat Muslim harus memanfaatkan kesempatan ini dengan
sebaik-baiknya. Mari kita saling mengingatkan dan mengajak satu sama lain untuk semakin
mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Hadirin jamaah tarawih yang dirahmati oleh Allah
Ramadhan tak lama lagi akan segera berakhir. Selama Ramadhan ini umat muslim di seluruh
dunia berlomba-lomba melakukan kebaikan dan amal shalih. Memohon ampunan kepada Allah atas
segala dosa dan kesalahan di masa lalu. Taat dan bersungguh-sungguh dalam beribadah. Orang yang
tua ataupun yang muda, semuanya berusaha semaksimal mungkin memperbaiki ibadah mereka.
Namun perlu kita ingat hadirin sekalian, amal perbuatan kita adalah sebab ikhtiar kita. Sedangkan
parameter yang sesungguhnya dari segala macam amalan itu adalah qabul (diterimanya amal). Betul
sekali, tugas kita sebagai hamba adalah beramal baik. Tapi dari sudut pandang Allah SWT, Ia yang
lebih mengetahui siapakah hamba-hamba-Nya yang memang tulus dan ikhlas beramal baik itu dan
siapakah hamba-hama-Nya yang benar-benar memohon ampunan kepada-Nya selama bulan
Ramadhan ini. Meskipun demikian, seorang mukmin harus yakin bahwa setiap amalannya pasti
diterima Allah SWT: Shalatnya, puasanya, zakat & sedekahnya, segala macam bentuk amalannya. Di
sinilah keimanan kita diuji, apakah kita beribadah hanya sekedar dikatakan ibadah saja ataukah di situ
kita mengharapkan kasih sayang dan cinta dari Allah SWT?
Maka dari itu hadirin rahimakumullah, hendaknya setiap orang memperbanyak berisitighfar
di tiap akhir amal dan ibadahnya. Inilah yang menjadikan Nabi Muhammad SAW beristighfar selesai
shalat. Mengapa demikian? Apakah shalat termasuk dosa? Tentus saja tidak. Tapi di situ ia
beristighfar barangkali di dalam shalatnya terdapat kekurangan. Maka ia pun beristighfar, memohon
ampunan Allah SWT supaya amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Seorang mukmin harus
merendah di hadapan Allah SWT. Tidak selayaknya ia merasa bahwa ia telah menunaikan amalannya
sesuai dengan ketentuan syariat. Bisa jadi amalannya itu terdapat cacatnya. Bisa jadi amalannya itu
tidak sungguh-sungguh.
Sebelum Ramadan benar-benar berlalu, masih ada waktu bagi kita untuk terus meningkatkan
ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
Semoga kita bisa kembali menemui Ramadan di tahun depan. Sabda Nabi Muhammad SAW:

.‫َم ْن َصا َم َر َمضَ ان يْ َمااًن َو ا ْح ِت َسااًب غُ ِف َر هَل ُ َما تَ َق َّد َم ِم ْن َذنْ ِب ِه‬
‫ِإ‬
“Barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadhan dengan keimanan dan keikhlasan, maka
diampuni dosanya yang telah berlalu”. (HR. al-Bukhari dan Muslim).
 Mudah-mudahan amal ibadah kita diterima di sisi Allah SWT sehingga Allah SWT senantiasa
menurunkan rahmat & karunia-Nya selalu kepada kita semua. Semoga kita diberikan hati yang
lapang, hati yang suci, hati yang senantiasa tunduk patuh kepada perintah dan larangan Allah SWT.
Semoga kita diberikan kekuatanan dan kesabaran untuk senantiasa menjalankan kewajiban kita
sebagai hamba Allah SWT. Sebagaimana yang difirmankan Allah SWT:

.‫ َما ُأ ِريْدُ ِمهْن ُ ْم ِم ْن ِر ْز ٍق َّو َما ُأ ِريْدُ َأ ْن ي ُّ ْط ِع ُم ْو َن‬.‫َو َما َخلَ ْق ُت الْجِ َّن َو ا ن ْ َس اَّل ِل َي ْع ُبدُ ْو َن‬
‫ِإْل ِإ‬
“Tidaklah Aku menciptakan Jin & Manusia kecuali supaya mereka menyembah pada-Ku. Tidaklah
Aku menginginkan rezeki dari mereka dan tidak pula Aku menginginkan supaya mereka memberikan-
Ku makan.”

‫ فَ ْن َج َعلْ َت ُه فَا ْج َعلْيِن ْ َم ْر ُح ْو ًما َو َال جَت ْ َعلْيِن ْ َم ْح ُر ْو ًما‬،‫َأللَّهُ َّم َال جَت ْ َعهْل ُ آ ِخ َر الْ َعهْ ِد ِم ْن ِص َيا ِمنَا اَّي ُه‬
‫ِإ ِإ‬
“Ya Allah, janganlah Kau jadikan bulan Ramadan ini sebagai Bulan Ramadan terakhir dalam
hidup kami. Jikalau Engkau Ya Allah menjadikannya sebagai Ramadan terakhir kami, maka
jadikanlah amal ibadah kami dirahmati, bukan amalan yang hampa semata.” Aamiin Ya Rabbal
Alamin.

‫ُس ْب َحان ََك الله َُّم َو هِب َ ْم ِدكَ َأ ْشهَدُ َأن ال هَل اَّل َأن َْت َْأس َت ْغ ِف ُركَ َو َأت ُْو ُب ل َ ْي َك‬
‫ِإ‬ ‫ِإ ِإ‬
‫َو السالم عليمك و رمحة هللا و براكته‬