Anda di halaman 1dari 4

Faculty of Economics and Business Universitas Indonesia (FEBUI)

Undergraduate Program (S1 Reguler)

Ujian Tengah Semester Semester Ganjil 2021/2022


Ekonomi Kemiskinan

Waktu Maksimum: 180 menit (Ujian 150 menit dan waktu scanning 30 menit)

Tanggal: 15/10/2020

Dosen: Rima Prama Artha


Dewi Meisari / Aufa Doarest
Jossy Moeis/ Kartika Sari Juniwaty

Catatan:
1. Jawaban ditulis dengan kertas bergaris dan harus dipastikan kejelasannya
ketika dikumpulkan
2. Dikumpulkan dalam bentuk PDF bukan picture
3. Jangan lupa meyertakan lembar pernyataan kejujuran yang ditandatangani di
lembar jawaban
4. Hasil Ujian dikirimkan ke email dengan judul email UTS Ekonomi Kemiskinan
maximal pada pukul 11.00:
• Kelas A: artha.rimap@gmail.com di cc ke email:
prodis1ieUTS@gmail.com • Kelas B: dewi.meisari@ui.ac.id di cc ke
email: prodis1ieUTS@gmail.com • Kelas C: jp_moeis@hotmail.com di
cc ke email: prodis1ieUTS@gmail.com

5. Keterlambatan dalam pengumpulan ujian adalah berupa pengurangan poin dari


total 100 poin dengan rincian sebagai berikut:
a. Pengurangan 3 poin untuk keterlambatan maksimal 1 menit
b. Pengurangan 10 poin untuk keterlambatan 2-5 menit
c. Pengurangan 20 poin untuk keterlambatan 6-10 menit
d. Pengurangan 30 poin untuk keterlambatan 11-15 menit
e. Pengurangan 50 poin untuk keterlambatan 16-20 menit
f. Nilai NOL akan diberikan jika terlambat lebih dari 20 menit
A. Soal Tentang Perdebatan Kebijakan Sektoral untuk Menanggulangi Kemiskinan Soal
Nomor 1 (30 Point)

Salah satu aspek sectoral terkait Kemiskinan adalah globalisasi dan Pertanian:

a. Globalisasi
1. Jelaskan bagaimana akses terhadap perdagangan bebas (free trade) untuk
negara berkembang dapat mengurangi dan meningkatkan kemiskinan,
kemudian elaborasi jawaban anda terkait adanya pandemi COVID 19 (10
point)
2. Jelaskan bagaimana perdagangan bebas dan globalisasi dapat memberi
keuntungan bagi kelompok miskin (5 point)
b. Land Reform
1. Banyak petani di negara-negara miskin tidak memiliki tanah yang mereka
tanami. Dengan membandingkan sewa tetap dan bagi hasil, diskusikan
bagaimana organisasi pertanian mempengaruhi kemiskinan dan distribusi
pendapatan (10 point)
2. Apa dampak yang mungkin terjadi dari land reform bagi petani miskin? (5 Point)

B. SOAL TEORI TENTANG KEMISKINAN-KETIMPANGAN-PERTUMBUHAN

Soal Nomor 2 (25 points)

Kemiskinan (poverty) dan ketimpangan (inequality) ibarat two sides of the same coin dari
masalah utama dalam pembangunan ekonomi (economic development). Sementara
pertumbuhan ekonomi (growth) adalah hal ketiga dalam ilmu ekonomi pembangunan
(development economics) sebagai “trilogi” yang saling terkait. Berbagai teori telah
dikembangkan untuk menjelaskan determinan penyebab kemiskinan Jawablah 5 (lima) dari
7 (tujuh) alternatif pertanyaan berikut ini:

a. “Growth is a necessary condition for poverty erradication”. Jelaskan makna dari


pernyataan ini. Kaitkan dengan konsep pro-poor growth atau inclusive growth atau
quality of growth. Lalu berikan pandangan kritis Saudara. (5 point)
b. Jelaskan secara panjang lebar satu teori pertumbuhan ekonomi yang berkaitan
dengan kemiskinan dan ketimpangan. Berikan pandangan kritis Saudara terhadap
teori tersebut. (5 point)
c. Pandangan ekonomi politik internasional terhadap bentuk, penyebab, serta upaya
penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan memiliki spektrum dari pandangan
kelompok liberal ke kelompok struktural. Jelaskan pandangan ekonomi politik
internasional ini secara kritis. (5 point)
d. Pandangan filsafat ekonomi (economic philosophy) menyatakan pembangunan
adalah kebebasan (development is freedom) sedangkan kemiskinan dan
ketimpangan didekati dari sudut kapabilitas (capability approach). Jelaskan secara
kritis pandangan ilmu ekonomi filsafat ini tentang kemiskinan-ketimpangan dan
pembangunan. (5 point)
e. Dua pendekatan yang saling berkompetisi dalam menjelaskan phenomena
kemiskinan ketimpangan serta jalan keluar untuk mengatasinya adalah Basic Needs
Poverty Approach dan Basic Rights Poverty Approach. Uraikan secara kritis
perbedaan serta kelebihan dan kekurangan dari kedua pendekatan ini. (5 points)
f. Jelaskan tiga hubungan antara poverty-inequality-growth yang menjadi “rule of
thumbs” dari hasil penelitian empiris dengan menguji berbagai teori atau hipotesa
yang ada. (5 points)
g. Metoda random control trials (RCT) atau random experiment (RE) yang diadopsi
dari dunia medis oleh ilmu ekonomi pembangunan saat ini dipercaya sebagai
metoda yang terbaik dalam memahami kemiskinan dan ketimpangan serta
mencari jalan keluar pemecahannya. Jelaskan dengan kritis pandangan para
pendukung RCT ini dengan menguraikan pula metoda ini secara singkat. (5 points)

Soal Nomor 3 (10 point)


Sebagai seorang mahasiswa/i FEBUI Saudara selayaknya punya standpoint yang jelas
terhadap masalah kemiskinan dan ketimpangan terutama yang ada dalam
perekonomian Indonesia. Dari sekian banyak teori dan argumentasi yang tersedia
untuk menjelaskan fenomena kemiskinan, penyebab serta jalan keluar
pemecahannya yang sudah Saudara pelajari, pilihlah
satu pandangan yang Saudara percayai sebagai teori yang terbaik , Uraikanlah secara
argumentatif standpoint Saudara tersebut.

C. SOAL TENTANG PENGUKURAN KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN


Soal Nomor 4 (35 Point)

Berikut adalah dua negara yang memiliki 10 warga negara, dengan distribusi pengeluaran
per kapita sebagai berikut.

Garis kemiskinan di kedua negara ini sama, yaitu di level pengeluaran 150.
Pendudu Pengeluaran Pengeluaran
k per kapita per kapita
Negara A Negara B

1 375 225

2 160 250

3 350 225
4 160 130

5 350 120

6 90 120

7 120 145

8 90 300

9 160 250

10 120 160

a. Hitunglah P0, P1, P2, dan decile percentile ratio dari 20% penduduk berpendapatan
tertinggi terhadap 20% penduduk berpendapatan terendah untuk kedua negara
tersebut (20 point)
b. Dari hasil perhitungan dan gambar Anda di poin a di atas; jelaskan negara mana
yang profil kemiskinannya lebih baik atau lebih buruk? Kemukakan poin-poin
alasan Anda. (5 point)
c. Jika Anda merupakan pejabat pemerintah yang mengelola anggaran sebesar 500
untuk penanggulangan kemiskinan, bagaimana cara anda menggunakan dana
tersebut? Apakah akan menggunakan pendekatan targeting atau Universal Basic
Income? Mohon perjelas di jawaban Anda, apakah Anda menjawab untuk konteks
negara A atau B. (10 point)

Anda mungkin juga menyukai