Anda di halaman 1dari 44

2022

DRAFT
MUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA
(MUSKOM) XIV

Tema:
“Regenerasi Kepemimpinan HAMKA Guna
Mewujudkan Himpunan yang Memiliki Intelektual,
Kredibilitas, Integritas dan Berlandaskan Nilai-Nilai
Keislaman”

HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA


(HAMKA)
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2022

Bandung, 08 dan 09 Januari 2022


AGENDA ACARA MUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA (MUSKOM ) XIV N Pimpinan
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA (HAMKA) Waktu Kegiatan Tempat
o Sidang
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Komisi F : Rekomendasi Rencana
2022 Kerja
Komisi G : UU Pemilihan Ketua
Tema : Regenerasi Kepemimpinan HAMKA Guna Mewujudkan Himpunan yang Memiliki umum HAMKA
Intelektual, Kredibiitas, Integritas dan Berlandaskan Nilai-Nilai Keislaman  Pelaksanaan Sidang Komisi
 Pengesahan Sidang Pleno III
N Pimpinan
Waktu Kegiatan Tempat Sidang Pleno IV
o Sidang
 Pemeriksaan ulang berkas
1 Pembukaan MC persyaratan Calon Ketua Umum
HAMKA 2022
Presidium Kondisiona  Pemilihan dan pengesahan Ketua
Pemilihan dan Pengesahan Presidium 6 Presidium
2 Sidang l HAMKA 2022
Sidang
Sementara  Pengesahan sidang pleno IV
Sidang Pleno I  Serah terima jabatan dari Ketua
Kondisiona  Pembahasan Agenda Acara Umum Demisioner kepada Ketua
3 Presidium
l  Pembahasan Tata Tertib Umum Baru.
 Pengesahan Sidang Pleno I Pimpinan
Sidang Pleno II 7 Penutupan
Sidang
 Laporan Pertanggung Jawaban
Kondisiona (LPJ) Pengurus HAMKA 2021
4 Presidium Aula
l  Pandangan umum HAMKA
FTK
 Pengesahan Laporan Pertanggung
Kampus
Jawaban (LPJ) HAMKA
2 UIN
5 Kondisiona Sidang Pleno III Ketua Komisi
Sunan
l  Pembagian Komisi
Gunung
Komisi A : Pembahasan Rancangan
Djati
Anggaran Dasar
Bandun
Komisi B : Pembahasan Rancangan
g
Anggaran Rumah Tangga
Komisi C : Pembahasan Rancangan
GBHO
Komisi D : Mekanisme (tata kerja)
Pengurus HAMKA
Komisi E : Pedoman Administrasi
Umum

2
MEKANISME PEMILIHAN PRESIDIUM 1. Terlebih dahulu memilih calon, kemudian memilih presidium Musyawarah.
MUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA (MUSKOM) XIV
2. Setiap peserta berhak memilih satu orang calon Presedium Musyawarah.
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 3. Nominasi calon adalah yang dicocokan dengan kriteria
2022
4. Pemilihan dilaksanakan dengan cara musyawarah untuk mufakat.
BAB I 5. Apabila point 4 tidak tercapai maka pemilihan dilakukan dengan cara voting.
KETENTUAN UMUM
6. Calon yang terpilih harus menyatakan kesediaannya dengan lisan atau tulisan
1. Pemilihan ini dinamakan Pemilihan Presidium Musyawarah Komisariat Mahasiswa 7. Presidium yang sah menjadi presidium adalah yang disahkan oleh hasil keputusan
MUSKOM XIV Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Musyawarah (ditandai dengan Surat Keputusan Panitia MUSKOM XIV).
Bandung
2. Presidium Musyawarah Komisariat Mahasiswa (MUSKOM) XIV Himpunan Mahasiswa
Pendidikan Kimia dipilih dari dan oleh peserta musyawarah.
3. Presidium MUSKOM XIV terdiri dari tiga orang yaitu Presidium I, Presidium II, dan
Presidium III.

BAB II
KRITERIA CALON PRESIDIUM MUSKOM
Para calon Presidium MUSKOM XIV harus memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Calon presidium adalah Peserta MUSKOM XIV yang merupakan peserta dari delegasi
kelas.
2. Sanggup memimpin MUSKOM dari awal sampai akhir.
3. Bertanggung jawab atas kelancaran MUSKOM.
4. Bersedia untuk mencalonkan dan dicalonkan.
5. Didukung oleh minimal 3 (tiga) orang peserta MUSKOM.
6. Paham mekanisme persidangan.

BAB III
TEKNIK PEMILIHAN
Teknik pemilihan Presedium MUSKOM adalah sebagai berikut:

3
TATA TERTIB 2. Undang-undang No. 12 / 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
MUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA KE-XIV 3. Peraturan Presiden RI No. 57 tahun 2005 tentang Perubahan IAIN Sunan Gunung Djati
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA Bandung menjadi UIN Sunan Gunung Djati Bandung;
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN 4. Keputusan Menteri Agama RI Nomor B.11/222666 Tahun 2019 tentang pengangkatan
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung;
2022 5. Keputusan Pelaksanaan Peraturan undang-undang No 12 tahun 2011 tentang Pedoman
Teknis Pembuatan Peraturan Perundang-undangan di lingkungan Departemen Agama;
Musyawarah merupakan forum tertinggi dalam memutuskan kebijakan dan 6. Keputusan Menteri Agama RI No. 486 tahun 2002 tentang Status IAIN Sunan Gunung
pengambilan kebijakan dan pengambilan keputusan bersama dalam forum inilah ditentukan Djati Bandung;
masa depan sebuah organisasi atau sebuah kegiatan . Oleh karena itu, pengambilan keputusan 7. Peraturan Menteri Agama No. 06 tahun 2006 tentang Organisasi dan tata kerja UIN
dalam musyawarah ini harus benar-benar berpikir secara jernih dan optimal dengan penuh Sunan Gunung Djati Bandung;
pertimbangan tetapi pasti, jangan asal menghasilkan sebuah keputusan sehingga akhirnya 8. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No. : DJ.I/4961/2016 tentang pedoman umum
membuahkan penyelesaian bahkan saling melempar kesalahan karenanya.,dalam sebuah organisasi kemahasiswaan pada perguruan tinggi agama islam tahun 2016;
musyawarah diperlukan kondisi yang kondusif. Maka perlu disusun tata tertib untuk 9. Konstitusi keluarga mahasiswa (KKM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2018.
menciptakan suasana kondusif tersebut. 10. Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan No. 1 dan 2 2019
11. AD ART HAMKA 2021
BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT, KEDUDUKAN, DASAR BAB II
Pasal 1 TUJUAN DAN FUNGSI
Nama Pasal 6
Forum ini dinamakan Musyawarah Komisariat Mahasiswa XIV Himpunan Tujuan
Mahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati
Bandung, selanjutnya disingkat MUSKOM XIV HAMKA 2022. 1. Merumuskan norma-norma yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan
Pasal 2 tingkat Program Studi Pendidikan Kimia yang belum diatur dalam pedoman dengan
Waktu tetap merujuk pada pedoman yang berlaku;
Hari Sabtu , 08 Januari sampai selesai 2. Merumuskan rencana strategis kemajuan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia;
3. Menyampaikan hasil Laporan Pertanggungjawaban Himpunan Mahasiswa Pendidikan
Pasal 3 Kimia 2020 kepada Mahasiswa Pendidikan Kimia;
Tempat 4. Memilih Ketua Umum HAMKA 2022.
MUSKOM XIV HAMKA dilaksanakan di Aula FTK Kampus 2 UIN Sunan Gunung
Djati Bandung Pasal 7
Fungsi
Pasal 4 MUSKOM XIV HAMKA ini berfungsi sebagai pengambilan keputusan tertinggi
Kedudukan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan
MUSKOM berkedudukan sebagai keputusan tertinggi tingkat jurusan/prodi. Gunung Djati Bandung.

Pasal 5 BAB III


Dasar PELAKSANAAN MUSYAWARAH
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Pasal 8

4
Peserta Musyawarah 7. Semua peserta sidang mendapat perlakuan yang sama dari presidium sidang;
Peserta MUSKOM XIV HAMKA tahun 2022 terdiri atas: 8. Semua peserta sidang berkewajiban menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan serta
1. Peserta Penuh menaati peraturan sidang selama persidangan berlangsung.
Utusan/Delegasi mahasiswa dari setiap kelas Prodi Pendidikan Kimia yang banyaknya 9. Apabila peserta MUSKOM Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia tidak menaati tata
satu orang yaitu kosma atau yang mewakilinya. tertib ini, maka akan dikeluarkan setelah diperingatkan dua kali oleh Presidium Sidang.
2. Peserta Peninjau
- Panitia MUSKOM XIV HAMKA 2022 BAB IV
- Demisioner HAMKA satu tahun kepengurusan sebelumnya PERSIDANGAN
- SEMA-FTK Pasal 12
- Seluruh pengurus HAMKA tahun 2021 Jenis Sidang
- Mahasiswa delegasi kelas selain peserta penuh 1. Persidangan terdiri dari sidang pleno dan sidang komisi;
2. Sidang Pleno terdiri dari:
Pasal 9 A Sidang pra Pleno : Persiapan Sidang Pleno dan Pemilihan Presidium Sidang,
Quorum Ratifikasi hasil pemilihan.
1. MUSKOM XIV HAMKA dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya ½ lebih 1 B Sidang Pleno I : Pembahasan Agenda Acara dan Tata Tertib, Ratifikasi
(satu) dari peserta penuh musyawarah yang hadir pertama; Agenda Acara dan Tata Tertib, serta Ratifikasi Hasil
2. Jika ketentuan pada point (1) tidak tercapai, maka musyawarah ditangguhkan selama 5 Sidang Pleno I.
menit untuk disepakati selanjutnya.
C Sidang Pleno II : Laporan Pertanggung jawaban Pengurus HAMKA 2021 ,
Pasal 10 Tanggapan dan Pandangan Umum terhadap LPJ dan
Cara Pengambilan Keputusan Ratifikasi LPJ Pengurus HAMKA 2020, serta Ratifikasi
1. Keputusan diambil secara musyawarah untuk mufakat; Hasil Sidang Pleno II.
2. Apabila ketentuan pada point (1) tidak tercapai, maka keputusan dapat diambil dengan
cara pemungutan suara terbanyak (voting); D Sidang Pleno III : Pembagian Sidang Komisi: A sampai F,
3. Apabila ketentuan pada point (2) tidak tercapai, maka keputusan diserahkan pada Laporan/Pemaparan Hasil Sidang Komisi dan Pandangan
presidium sidang dengan memperhatikan aspirasi peserta; Umum, serta Ratifikasi Hasil Sidang Pleno III.
4. Pemungutan suara dapat dilakukan secara bebas, jujur, adil, dan terbuka.
E Sidang Pleno IV : Pemeriksaan ulang berkas persyaratan Calon Ketua Umum
Pasal 11
Hak dan Kewajiban HAMKA 2022, Pencocokan kriteria, Pemilihan Ketua
1. Setiap peserta berkewajiban menaati peraturan dan menjaga ketertiban MUSKOM HAMKA Periode 2022, Pembacaan Konsideran,
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung; Ratifikasi Hasil Sidang Pleno IV dan Serah terima jabatan
2. Peserta penuh mempunyai hak suara dan bicara dari ketua umum Demisioner ke Ketua Umum Baru
3. Setiap peserta penuh bisa mewakilkan suaranya.
4. Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara;
5. Semua peserta sidang boleh bicara atas izin presidium sidang;
6. Semua peserta sidang hanya boleh keluar/masuk ruang sidang atas izin presidium sidang 3. Sidang Komisi dalam Musyawarah Komisariat Mahasiswa XIV 2022 terdiri atas :
dan atau persetujuan peserta sidang lainnya; a. Komisi A : Anggaran Dasar (AD) HAMKA

5
b. Komisi B : Anggaran Rumah Tangga (ART) HAMKA 9. Pimpinan Sidang Komisi berhak mengatur jalannya Sidang Komisi dengan tidak
c. Komisi C : Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) HAMKA menyimpang dari peraturan dan ketentuan yang telah disahkan dalam Sidang Pleno
d. Komisi D : Mekanisme (tata kerja) Pengurus HAMKA sebelumnya.
e. Komisi E : Pedoman Administrasi Umum
f. Komisi F : Rekomendasi Rencana Kerja BAB V
g. Komisi G : UU pemilihan ketua umum HAMKA LAIN-LAIN
4. Sidang Komisi diikuti oleh peserta yang telah ditentukan oleh presidium sidang dan Pasal 15
disepakati peserta sidang. Ketentuan Lain
Hal-hal yang belum diatur dan ditetapkan dalam tata tertib ini akan diatur dan
Pasal 13 ditentukan kemudian jika dianggap perlu.
Ketentuan Persidangan
1. Persidangan dilaksanakan untuk mendiskusikan dan memutuskan hal-hal yang bersifat
substantif dalam MUSKOM XIV HAMKA 2022;
2. Pandangan umum mengenai laporan pertanggungjawaban HAMKA dan Sidang Komisi
3. Dalam setiap LPJ Divisi, dibuka sejumlah termin berdasarkan kesepakatan peserta dan
presidium sidang;
4. Sidang komisi mendiskusikan atau membahas materi komisinya masing-masing
kemudian diputuskan dalam Sidang Pleno tiga
5. Peserta sidang yang keluar ruangan dianggap menyetujui hasil persidangan.

Pasal 14
Pimpinan Sidang
Tugas, Hak, dan kewajiban pimpinan sidang adalah sebagai berikut:
1. Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium sidang sebanyak 3 (tiga) orang;
2. Presidium sidang dipilih oleh peserta musyawarah dan Pimpinan siding komisi dipilih
oleh Anggota Komisi.
3. Presidium sidang berhak dan berkewajiban memimpin dan mengatur jalannya persidangan
dengan tidak menyimpang dari tata tertib persidangan;
4. Presidium sidang diperbolehkan menolak usul-usul peserta musyawarah apabila
menyimpang atau tidak sesuai dengan masalah yang dibicarakan;
5. Presidium Sidang berusaha mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda,
menyimpulkan pembicaraan dan mendudukan persoalan yang sebenarnya serta menjaga
jalannya musyawarah agar tetap pada pokok pembicaraan yang sebenarnya;
6. Presidium sidang wajib mensahkan masalah yang dibahas jika telah disepakati;
7. Presidium sidang berhak memberi sanksi atau peringatan kepada peserta sidang yang
mengganggu jalannya persidangan;
8. Sidang komisi dipimpin oleh Pimpinan Sidang Komisi yang dipilih oleh anggota komisi
terdiri atas ketua dan sekretaris;

6
ANGGARAN DASAR
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA (HAMKA) Pasal 3
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Waktu
HAMKA didirikan di Bandung, dan disahkan pada tanggal 29 November 1999
MUQADDIMAH dengan batas waktu yang tidak ditentukan.
Bismillahirrahmanirrahim
Generasi muda mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan bangsa Pasal 4
dan negara yang diridhai Allah SWT. Keberadaan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia
Tempat
(HAMKA), pada dasarnya adalah untuk mengarahkan mahasiswa agar bersikap lebih kritis,
Sekretariat hamka UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Gd. Student Center lt.3 Jl.
kreatif, inovatif dan berjiwa besar dalam pembangunan masyarakat, agama, dan bangsa.
A.H Nasution No.105 Cibiru – Bandung 40614.
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) adalah himpunan mahasiswa di BAB II
tingkat Program Studi Pendidikan Kimia yang berkewajiban menjalankan tugas dan ASAS DAN SIFAT
memberikan pengabdian terhadap masyarakat demi mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Pasal 5
Menyadari keberadaan, peran, dan fungsinya, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia Asas
(HAMKA) bertekad untuk belajar, berkarya, dan berjuang dengan dilandasi oleh rasa Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) UIN Sunan Gunung Djati
tanggung jawab dan pengabdian terhadap Allah SWT, bangsa, dan almamater. Bandung berasaskan Islam dan Pancasila.
Oleh karena itu, demi terlaksananya cita-cita luhur tersebut, maka Mahasiswa Pasal 6
Pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang terhimpun dalam Himpunan Sifat
Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA), memandang perlu membuat suatu Anggaran Dasar Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) UIN Sunan Gunung Djati
(AD) organisasi sebagai pengejawantahan dari tekad dan cita-cita murni mahasiswa UIN Bandung bersifat normatif, demokratis, dan profesional.
Sunan Gunung Djati Bandung, khususnya Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia
(HAMKA). BAB III
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 7
BAB I Tujuan
NAMA, KEDUDUKAN, WAKTU, DAN TEMPAT 1. Mewujudkan dan meningkatkan nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi;
Pasal 1 2. Meningkatkan kualitas iman dan takwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi mahasiswa;
Nama 3. Memupuk dan membina rasa persaudaraan di lingkungan civitas akademika;
Organisasi kemahasiswaan ini bernama Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia yang 4. Meningkatkan intelektual dan integritas kepribadian mahasiswa yang berakhlakul
disingkat HAMKA. karimah;
Pasal 2 5. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang pengkajian dan penelitian;
Kedudukan 6. Meningkatkan keterampilan kepemimpinan mahasiswa; dan
1. Organisasi ini berkedudukan sebagai pelaksana kegiatan kemahasiswaan di tingkat 7. Mengembangkan minat dan bakat mahasiswa.
Program Studi Pendidikan Kimia atau Lembaga organisasi tingkat prodi.
2. Hubungan HAMKA UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan prodi, jurusan, fakultas, Pasal 8
dan aljami’ah yaitu hubungan koordinatif. Fungsi
1. Menampung dan menyalurkan aspirasi Mahasiswa Pendidikan Kimia;

7
2. Melaksanakan kegiatan organisasi kemahasiswaan di tingkat Program Studi Pendidikan KEANGGOTAAN
Kimia; Pasal 12
3. Mengembangkan potensi mahasiswa Pendidikan Kimia sebagai insan akademis dan calon Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia beranggotakan mahasiswa dan alumni Pendidikan
pendidik; Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung; yang terdiri dari:
4. Mengembangkan keterampilan manajemen organisasi; a. Anggota Muda;
5. Media komunikasi Mahasiswa Pendidikan Kimia. b. Anggota Biasa; dan
6. Pengamalan Tri Dharma perguruan tinggi. c. Anggota Luar Biasa.

BAB IV BAB VII


TANGGUNG JAWAB DAN TUGAS POKOK KEPENGURUSAN DAN MASA BAKTI
Pasal 9 Pasal 13
Tanggung Jawab 1. Pengurus HAMKA sekurang-kurangnya terdiri atas ketua, sekretaris & wakil sekretaris,
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia bertanggungjawab kepada seluruh mahasiswa bendahara & wakil bendahara, dan divisi-divisi;
pendidikan kimia yang diwakilkan oleh delegasi setiap kelas. 2. Yang dimaksud dengan divisi-divisi pada poin 1 meliputi:
a. Divisi 1 : Pengembangan Aparatur Organisasi;
Pasal 10 b. Divisi 2 : Pengembangan Intelektual;
Tugas Pokok c. Divisi 3 : Penegakan Kode Etik, Dan Akhlakul Karimah;
1. Melaksanakan dan menjunjung tinggi Pedoman Organisasi Kemahasiswaan Intra d. Divisi 4 : Kerjasama, Penelitian, Dan Pengabdian Masyarakat;
Universitas. e. Divisi 5 : Pengembangan Pers Mahasiswa;
2. Menyusun, menetapkan, dan melaksanakan program kegiatan mahasiswa pada tingkat f. Divisi 6 : Pengembangan Kewirausahaan;
Program Studi Pendidikan Kimia selama satu periode; g. Divisi 7 : Pengembangan Seni;
3. Mewakili mahasiswa tingkat Program Studi Pendidikan Kimia, baik di dalam maupun di h. Divisi 8 : Pengembangan Olahraga;
luar kampus; 3. Pengurus HAMKA terpilih disahkan dan dilantik oleh pimpinan fakultas atau yang
4. Menampung dan mengakomodasi aspirasi mahasiswa Pendidikan Kimia serta mewakilinya;
menyalurkannya kepada pihak-pihak terkait; 4. Masa bakti pengurus HAMKA selama 1 periode terhitung sejak dilantik;
5. Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada ketua Program Studi 5. Ketua HAMKA tidak dapat dipilih kembali untuk periode berikutnya.
Pendidikan Kimia dan senat mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan melalui
Musyawarah Komisariat (Muskom); BAB VIII
KEDAULATAN
BAB V Pasal 14
WEWENANG Kedaulatan tertinggi ada di tangan seluruh Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung
Pasal 11 Djati Bandung yang diwujudkan melalui Musyawarah Komisariat Mahasiswa (MUSKOM).
1. Memberikan pendapat, kritik, dan saran kepada ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa dan BAB IX
Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. KELENGKAPAN ORGANISASI
2. Berpartisipasi dalam mewujudkan nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pasal 15
Jenis
BAB VI Kelengkapan Organisasi terdiri dari Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, Unit Semi Otonom (USO) dan Kosma (Komisariat Mahasiswa).

8
Pasal 20
Pasal 16 Peserta
Unit Semi Otonom 1. Peserta Penuh
1. Unit Semi Otonom (USO) merupakan lembaga di bawah naungan HAMKA yang Delegasi dari setiap kelas yang direkomendasikan oleh Kosma sebanyak 1 orang yang
mempunyai aturan tersendiri yang disepakati oleh anggota USO tersebut. mempunyai hak suara dan hak bicara;
2. Unit Semi Otonom (USO) bertanggung jawab penuh pada divisi HAMKA yang 2. Peserta Biasa
bersangkutan. Seluruh pengurus HAMKA yang mempunyai hak bicara;
3. Peserta Peninjau
Peserta peninjau adalah Panitia Muskom, Delegasi kelas dan tamu undangan yang terdiri
BAB X
dari Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (atau yang mewakilinya), Ketua
MUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA (MUSKOM)
Prodi Pendidikan Kimia, Ketua Dewan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung,
Pasal 17
Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang mempunyai hak bicara.
Kedudukan
Musyawarah Komisariat Mahasiswa (MUSKOM) merupakan musyawarah tertinggi tingkat
prodi pendidikan kimia. Pasal 21
Kepanitiaan
Kepanitiaan MUSKOM terdiri dari:
Pasal 18
1. Pelindung : Wakil Dekan III;
Tugas
2. Penanggung jawab Umum : Ketua Prodi Pendidikan Kimia;
1. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan wewenang HAMKA;
3. Penanggung jawab Teknis : HAMKA;
2. Menampung dan mengakomodasi aspirasi mahasiswa tingkat prodi pendidikan kimia
4. Panitia Pelaksana : Mahasiswa Pendidikan Kimia dengan rasio 4 orang per
serta menyalurkannya kepada pihak-pihak terkait;
kelas dengan syarat semester 1 sampai 5;
3. Merumuskan norma-norma yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan
5. Kepanitian akan sah jika telah ada SK tentang kepanitiaan tersebut dari Ketua Umum
tingkat prodi pendidikan kimia yang belum diatur dalam pedoman dengan tetap merujuk
HAMKA.
pada pedoman yang berlaku;
4. Merumuskan rencana strategis HAMKA;
5. Perumusan rencana strategis yang dimaksud dalam poin 4 dilaksanakan melalui sidang- BAB XI
sidang komisi. BENTUK HUBUNGAN
6. Menyampaikan hasil laporan pertanggungjawaban HAMKA kepada masyarakat Pasal 22
pendidikan kimia. HAMKA mempunyai hubungan sebagai berikut :
7. Mengawasi pelaksanaan tugas dan wewenang HAMKA prodi pendidikan kimia. 1. Koordinasi antar divisi;
8. Menyelenggarakan pemilihan ketua umum HAMKA. 2. Koordinasi dan informasi dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas;
3. Koordinasi, konsultasi, dan informasi dengan Senat Mahasiswa Fakultas
4. Koordinasi dan informasi dengan lembaga lain.
Pasal 19
Wewenang
Musyawarah Komisariat Mahasiswa (MUSKOM) berwenang menyelenggarakan BAB XIII
Musyawarah Istimewa bila HAMKA tidak melaksanakan tugasnya, menyimpang dari amanat BENDERA, LAMBANG, SEMBOYAN, HYMNE
Pedoman Organisasi Kemahasiswaan atau dipandang mengganggu kestabilan HAMKA. Pasal 23
Bendera

9
1. Bendera HAMKA berbentuk persegi panjang yang panjangnya 5 : 3 dari lebarnya.
2. Bendera Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia berwarna dasar biru yang maknanya
ketenangan, kecerdasan, dan stabil.
3. Bagian tengah terdapat lambang HAMKA
4. Terdapat tulisan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia dan Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati Bandung berwarna putih dibawah lambang HAMKA,

HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA


U NIVERSITAS I SLAM NEGERI SGD BANDUNG
Pasal 25
Arti Lambang
Pasal 24 1. Perisai segi enam melambangkan Rukun Iman dan ciri khas ilmu kimia;
Lambang 2. Warna dasar hijau muda pada perisai segi enam menggambarkan ketegaran dan kesegaran
Lambang Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia berwarna dasar hijau muda (R: 208, Pengurus HAMKA dalam menghadapi permasalahan;
G:237, B:161) berbentuk perisai segi enam yang di dalamnya terdapat tulisan HAMKA 3. Segitiga berwarna dasar hijau muda melambangkan integrasi ilmu: yaitu Allah, ayat-ayat
(Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung) yang kauniyah dan ayat-ayat kauliyah;
berwarna biru dongker (R: 10, G:46, B:87) serta terdapat segitiga berwarna dasar hijau muda 4. Buku dalam keadaan terbuka yang di atasnya terdapat bintang segi lima, melambangkan
(R: 208, G:237, B:161)dengan sisi berwarna biru dongker (R: 10, G:46, B:87) yang di komitmen untuk mewujudkan cita-cita luhur melalui kegiatan yang berilmu pengetahuan;
dalamnya terdapat bintang segi lima berwarna biru dongker (R: 10, G:46, B:87) dan buku 5. Tulisan HAMKA berwarna biru tua menggambarkan ketenangan sikap dan ketinggian
dalam keadaan terbuka berwarna biru dongker (R: 10, G:46, B:87) dan putih. akhlak sebagai cerminan pribadi mahasiswa islam.

Pasal 26
Semboyan
Aku bangga, Kamu bangga, Kita bangga, Yes.

Pasal 27
Hymne
1. Hymne HAMKA diciptakan oleh Pengurus HAMKA periode 2009/2010 dengan arransemen PSM
UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Tim Pusaka Pada Tahun 2010.
2. Lirik ditulis sebagai berikut:
HYMNE HAMKA

10
Kami mahasiswa kimia Himpunan pendidikan kimia
Akan selalu menjungjung tinggi Jayalah sepanjang masa
Semangat meraih prestasi

BAB XIIII
Kami mahasiswa kimia
KEUANGAN
Akan bertekad selalu
Jadi yang terbaik bagi bangsa Pasal 29
Dana kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia diperoleh dari :
1. Rektorat UIN SGD Bandung;
Semua baktimu
2. Sumbangan yang tidak mengikat; dan
Semua hidupmu
Akan teringat selalu 3. Usaha lain yang halal dan sah serta tidak bertentangan dengan asas dan tujuan Himpunan
Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Semua baktimu
Semua hidupmu BAB XIV
Takkan terhapus ditelan waktu PEMBUBARAN HAMKA
Pasal 30
Wahai engkau mahasiswa kimia Tuntutlah ilmu yang berguna Pembubaran HAMKA dapat dilakukan dalam forum musyawarah komisariat yang dihadiri sekurang-
Wahai engkau mahasiswa kimia kurangnya 2/3 jumlah peserta Muskom dan keputusan pembubaran disetujui oleh sekurang-kurangnya
Berjuanglah tuk almamatermu 2x ½ lebih satu jumlah peserta penuh yang hadir dan yang dilegitimasi oleh SK Dekan Fakultas Tarbiyah
Pasal 28 dan Keguruan.
Mars
1. Mars HAMKA diciptakan oleh Pengurus HAMKA periode 2009/2010 dengan arransemen PSM BAB XV
UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Tim Pusaka Pada Tahun 2010. ATURAN PERALIHAN
2. Lirik ditulis sebagai berikut: Pasal 31
1. Dalam masa kekosongan kepengurusan HAMKA dipegang oleh presidium yang ditentukan oleh
MARS HAMKA Muskom sebelum formator terpilih.
2. Musyawarah luar biasa dilakukan apabila terjadi kekosongan ketua organisasi berhenti,
diberhentikan, dan/atau meninggal dunia pada masa jabatan.
Mahasiswa pendidikan kimia
Sinarmu menuntun tekad insan
Menuju alam yang terang
BAB XVI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pribadimu disiplin dan mandiri Pasal 32
Yang melebur setiap penghalang Perubahan AD Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) dan persetujuan keputusan
Menuju cita-cita yang gemilang perubahan dapat dilakukan dalam Muskom yang dihadiri sekurang-kurangnya setengah lebih 1 dari
jumlah peserta Musyawarah Komisariat Mahasiswa (Muskom) Himpunan Mahasiswa Pendidikan
Pembimbing putra-putri Kimia (HAMKA) tahun 2020.
Berkreasi meraih prestasi
BAB XVII
Majulah mahasiswa PENUTUP
Menuju masa depan yang terang Pasal 33

11
1. Hal-hal lain yang tidak diatur dalam Anggaran Dasar (AD) akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga (ART). BAB II
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA (HAMKA)
Pasal 2
Ditetapkan di : Bandung Keanggotaan
Pada Tanggal : Januari 2022 Anggota Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung, terdiri
Waktu : WIB dari:
1. Anggota Muda
PIMPINAN SIDANG KOMISI A Yaitu Mahasiswa Pendidikan Kimia yang belum mengikuti atau tidak lulus PBAK Prodi
Pendidikan Kimia yang disebut ORBITAL atau tidak lulus;
2. Anggota Biasa
Ketua Sekretaris Yaitu Mahasiswa Pendidikan Kimia yang telah mengikuti PBAK Prodi Pendidikan Kimia
dan dinyatakan lulus;
3. Anggota Luar Biasa
Yaitu Alumni Pendidikan Kimia yang telah mengikuti PBAK Prodi Pendidikan Kimia dan
dinyatakan lulus.
Pasal 3
Hak Dan Kewajiban Anggota
() () 1. Hak Anggota
a. Setiap anggota berhak menyampaikan aspirasinya baik lisan maupun tulisan yang
sesuai dengan tujuan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia;
ANGGARAN RUMAH TANGGA b. Setiap anggota biasa mempunyai hak untuk mengikuti semua kegiatan yang
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA (HAMKA) dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia,
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG c. Setiap anggota muda tidak mempunyai hak untuk mengikuti kegiatan yang berupa
pelatihan ataupun yang mengatasnamakan HAMKA kecuali dengan syarat-syarat
BAB I yang ditentukan oleh pengurus
PENGERTIAN d. Setiap anggota muda memiliki hak untuk memili h tetapi tidak memiliki hak untuk
Pasal 1 dipilih dalam pemilihan ketua HAMKA UIN SGD Bandung;
e. Setiap anggota biasa mempunyai hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan
1. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ketua HAMKA UIN SGD Bandung
UIN SGD Bandung merupakan organisasi kemahasiswaan tingkat Program Studi sebagai f. Setiap anggota luar biasa hanya mempunyai hak untuk meninjau.
wadah pengembangan potensi mahasiswa dengan orientasi pembentukan mahasiswa yang 2. Kewajiban Anggota
kritis, proaktif, inovatif, moralis dan mempunyai intelektual yang handal. a. Menjunjung tinggi nama baik agama, bangsa, organisasi serta almamater;
2. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan b. Menjungjung tinggi AD/ART HAMKA UIN SGD dan segala peraturan yang berlaku.
UIN SGD Bandung merupakan wadah aspirasi dan kreatifitas berdasarkan konsepsi c. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan
tridharma perguruan tinggi serta memiliki corak demokrasi yang dimanifestasikan dalam Mahasiswa Pendidikan Kimia.
sikap keterbukaan dan kebebasan menampung partisipasi, prakarsa dan dinamika
mahasiswa Pendidikan Kimia. BAB III
MUSYAWARAH KOMISARIAT HAMKA UIN SGD

12
Pasal 4 Musyawarah Istimewa dapat dilaksanakan apabila:
Waktu pelaksanaan 1. Perlu diambil keputusan darurat yang tidak dapat ditunda hingga musyawarah selanjutnya;
2. Disetujui setengah lebih satu dari peserta penuh MUSKOM
MUSKOM dilaksanakan setiap satu periode satu kali dalam kepengurusan HAMKA
UIN SGD Bandung Pasal 9
Musyawarah Istimewa diselenggarakan oleh Komisariat Mahasiswa (KOSMA).
Pasal 5
Peserta BAB V
1. MUSKOM dihadiri sekurang-kurangnya oleh pengurus HAMKA UIN SGD Bandung dan MUSYAWARAH LUAR BIASA
Perwakilan kelas. Pasal 10
2. Perwakilan kelas terdiri dari KOSMA dan 2 orang yang didelegasikan oleh KOSMA 1. Musyawarah Luar Biasa merupakan musyawarah yang dilakukan apabila terjadi
3. Panitia MUSKOM, SEMA-FTK, Demisioner HAMKA dan pengurus HAMKA sebagai kekosongan ketua organisasi karena berhenti atau diberhentikan.
peserta Peninjau 2. Peserta penuh Musyawarah Luar Biasa merupakan pengurus organisasi mahasiswa
yang bersangkutan.
Pasal 6 BAB VI
Tugas
KEORGANISASIAN HAMKA UIN SGD BANDUNG
1. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan wewenang pengurus HAMKA UIN SGD Bandung Pasal 11
2. Menampung dan mengakomodasi aspirasi mahasiswa prodi pendidikan kimia serta
Kepengurusan
menyalurkannya ke pihak-pihak terkait Susunan Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati
3. Merumuskan norma-norma yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan
Bandung terdiri atas :
tingkat prodi yang belum diatur dalam pedoman dengan tetap merujuk pada pedoman 1. Ketua Umum, Sekretaris umum dan wakil sekum, Bendahara umum dan wakil bendum,
yang berlaku
Ketua Divisi, sekretaris divisi dan Staf ahli;
4. Meurumuskan rencana strategis, garis-garis program dan kebijakan HAMKA UIN 2. Masa jabatan pengurus Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung
Bandung
Djati Bandung adalah satu tahun terhitung sejak dilantik;
5. Menyampaikan hasil laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus HAMKA UIN 3. Sekretaris umum dan wakil sekum, bendahara umum dan wakil bendum, ketua divisi dan
Bandung kepada peserta MUSKOM
sekretaris divisi ditentukan oleh ketua umum HAMKA terpilih; dan
6. Mengawasi pelaksanaan tugas dan wewenang HAMKA UIN SGD Bandung 4. Staf Ahli ditentukan oleh ketua dan sekretaris Divisi berdasarkan perekrutan pengurus
7. Menetapkan mekanisme pemilihan ketua HAMKA UIN SGD Bandung
HAMKA atas persetujuan officio
8. Memilih dan menetapkan ketua HAMKA UIN SGD Bandung 5. Jumlah Bidang disesuaikan dengan AD;
6. Jumlah bidang pada point 6 meliputi:
Pasal 7 a. Pengembangan Aparatur Organisasi
Wewenang
b. Pengembangan Intelektual
MUSKOM berwenang menyelenggarakan Musyawarah istimewa apabila pengurus c. Penegakan kode etik dan akhlatul karimah
HAMKA UIN SGD Bandung tidak melaksanakan Tugasnya, menyimpang dari amanat KKM
d. Medkominfo
atau dipandang mengganggu kesetabilan HAMKA UIN Bandung e. Kerjasama, Penelitian , dan Pengabdian Masyarakat
f. Pengembangan Kewirausahan
BAB IV g. Pengembangan Seni
MUSYAWARAH ISTIMEWA
h. Pengembangan Olahraga
Pasal 8

13
7. Pengurus HAMKA disahkan dan dilantik oleh dekan fakultas tarbiah dan keguruan UIN c. Atas permintaan sendiri atau mengajukan surat permohonan pengunduran diri yang
Sunan Gunung Djati Bandung atau yang mewakilinya. disetujui oleh ketua umum
8. Ketua Umum HAMKA tidak dapat dipilih kembali untuk periode berikutnya. d. Diberhentikan atau direshuffle.
9. Ketua umum berhenti menjabat apabila:
a. Meninggal dunia; Pasal 15
b. Menyelesaikan studi; Tata Cara Pemberhentian Pengurus
c. Mengundurkan diri; 1. Pemberhentian hanya dapat dilakukan oleh Ketua Umum HAMKA UIN Sunan Gunung
d. Diberhentikan oleh Muskom dan Muskom Istimewa. Djati Bandung;
10. apabila ketua umum Hamka berhenti pada masa jabatannya dengan alasan yang tertera 2. Pemberhentian anggota harus dilakukan dengan suatu peringatan terlebih dahulu, kecuali
pada poin ke-9 posisi ketua umum digantikan oleh sekretaris umum untuk sementara dalam hal-hal yang luar biasa dilakukan pemberhentian secara langsung.

Pasal 12 Pasal 16
Pembentukan Pembelaan
1. Pemilihan Ketua Umum HAMKA dilaksanakan melalui musyawarah komisariat 1. Pengurus yang terkena sanksi diberikan kesempatan untuk membela diri di dalam forum
mahasiswa (MUSKOM) yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil; tertentu;
2. Ketua Umum HAMKA UIN Sunan Gunung Djati Bandung melaksanakan tugasnya
setelah di-SK-kan dan dilantik oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Pasal 17
Gunung Djati Bandung atau yang mewakilinya; dan Tanggung Jawab dan Tugas
3. Ketua HAMKA memberitahukan susunan kepengurusan kepada Panitia MUSKOM dan 1. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia bertanggungjawab kepada Dekan Fakultas
seluruh masyarakat Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia. Tarbiyah UIN Sunan Gunung Djati Bandung atau yang mewakilinya melalui
MUSKOM
Pasal 13 2. HAMKA bertugas :
Pelaksana Harian a. Melaksanakan dan menjunjung tinggi Konstitusi Keluarga Mahasiswa (KKM),
Pelaksana harian HAMKA adalah pengurus HAMKA. Peraturan Senat Mahasiswa (PERSEMA), dan AD/ART HAMKA.
b. Menyusun, menetapkan, dan melaksanakan program kegiatan mahasiswa pada
Pasal 14 tingkat Program Studi Pendidikan Kimia selama satu periode;
Pergantian Pengurus Antar Waktu c. Mewakili mahasiswa tingkat Program Studi Pendidikan Kimia, baik di dalam
1. Pergantian pengurus dapat dilaksanakan oleh ketua HAMKA dengan melakukan rapat maupun di luar kampus;
officio d. Menyerap dan mengakomodasi aspirasi mahasiswa Pendidikan Kimia dan
2. Pengurus dapat diskorsing atau direshuffle karena: menyalurkannya kepada pihak-pihak terkait;
a. Melanggar ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh HAMKA UIN SGD e. Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Komisariat
Bandung; Mahasiswa dan ketua Program Studi Pendidikan Kimia.
b. Bertindak merugikan dan mencemarkan nama baik HAMKA UIN SGD Bandung. f. Menyusun dan menyampaikan surat pertanggungjawaban kepada pihak al-jamiah
c. Tidak mampu menjalankan tupoksinya. sesuai ketentuan yang berlaku
d. Partisipasi pengurus dan program kerja kurang dari 60% g. Membentuk kepanitiaan musyawarah komisariat.
3. Perngurus berhenti dari keanggotaannya karena:
a. Telah habis masa studinya; Pasal 18
b. Meninggal dunia; Presidium HAMKA

14
Presidium Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) Fakultas Tarbiyah dan 3. USO dibentuk atas dasar kebutuhan untuk terselenggaranya program kerja HAMKA
Keguruan UIN SGD Bandung adalah para Kosma atau yang mewakilinya di lingkungan dengan lancar.
Program Studi Pendidikan Kimia.
Pasal 22
Pasal 19 Jenis USO
Struktur Organisasi Jenis USO dapat disesuaikan dengan kebutuhan HAMKA diantaranya:
1. Struktur Organisasi dirancang oleh Ketua Umum HAMKA dengan berlandaskan KKM, 1. USO Olahraga;
PERSEMA dan AD ART 2. USO Seni
2. Pengurus HAMKA sekurang-kurangnya terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan 3. USO ACE (Association Chemistry education)
divisi-divisi Jumlah Bidang disusun berdasarkan ketentuan AD, yaitu : Divisi 4. USO Kerohanian
Pengembangan Aparatur Organisasi; Pengembangan Intelektual ;; Penegakan Kodeetik 5. USO PERS
dan Akhlakul Karimah ; Pengembangan Pers Mahasiswa , Kerjasama, Penelitian , dan Pasal 23
Pengabdian Masyarakat Pengembangan Kewirausahaan;; Pengembangan Seni ; Kedudukan
Pengembangan Olahraga USO berkedudukan di bawah koordinasi HAMKA UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
3. Dari tiap bidang memiliki satu ketua dan satu sekretaris.
Pasal 24
Keanggotaan
Anggota USO adalah anggota biasa HAMKA yang secara resmi diterima melalui
pendaftaran sesuai dengan ketentuan bidang yang bersangkutan.
Pasal 20
Hubungan dan Mekanisme Kerja Pasal 25
1. Koordinasi dan konsultasi antara Ketua Umum HAMKA dengan pihak Dewan Kepengurusan
Mahasiswa Fakultas, ketua program studi pendidikan kimia dan Dekan Fakultas Tarbiyah 1. Kepengurusan terdiri dari ketua Koordinator, sekretaris, bendahara serta staf ahli
dan Keguruan . 2. Pengurus USO HAMKA terpilih di sahkan oleh berdasarkan hasil keputusan Bersama
2. Instruksi dari Ketua Umum HAMKA ke seluruh pengurus HAMKA bidang yang menaunginya
3. Koordinasi dan informasi antara Ketua Umum HAMKA dengan Ketua Divisi. 3. Masa bakti kepengurusan USO berlaku selama kepengurusan HAMKA
4. Instruksi dari Ketua Divisi ke sekretaris divisi Anggota Divisi.
5. Koordinasi,, konsultasi dan informasi antara Ketua Bidang dan Anggota Bidang dan Pasal 26
USO. Keuangan
6. Koordinasi dan informasidengan lembaga lain. Keuangan USO HAMKA UIN SGD Bandung diperoleh dari :
1. Dana pokok dari HAMKA UIN SGD Bandung;
BAB VII 2. Sumbangan yang halal dan tidak mengikat;
UNIT SEMI OTONOM 3. Usaha usaha lain yang halal serta tidak bertentangan asas HAMKA.

Pasal 21 Pasal 27
Ketentuan Umum Mekanisme Pendirian
1. Unit Semi Otonom (USO) Dibentuk oleh HAMKA. Pendirian Unit Kegiatan Bidang dilakukan dengan cara:
2. Unit Semi Otonom (USO) mempunyai kewenangan untuk mengembangkan unitnya ke 1. Mengajukan naskah usulan kepada Ketua HAMKA UIN SGD Bandung;
dalam maupun luar Program Studi Pendidikan Kimia. 2. Diputuskan dalam rapat pimpinan HAMKA UIN SGD Bandung.

15
1. Menyusun, menetapkan, dan melaksanakan program kegiatan mahasiswa pada tingkat
Pasal 28 kelas.
Kegiatan 2. Mewakili mahasiswa tingkat kelas; dan
Intensitas kegiatan dilaksanakan minimal lima puluh persen dari perencanaan pada Rapat 3. Menyerap dan mengakomodasi aspirasi mahasiswa tingkat kelas dan menyalurkannya
Kerja (RAKER) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) kepada pihak-pihak terkait.
BAB VIII Pasal 33
ALAT KELENGKAPAN Wewenang
Pasal 29 KOSMA berwenang memberikan pendapat, usul, dan saran kepada ketua HAMKA UIN
Musyawarah
SGD BANDUNG melalui ketua kosma.
Musyawarah HAMKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SGD Bandung terdiri dari:
a. Musyawarah Komisariat Mahasiswa disingkat MUSKOM;
b. Musyawarah Luar Biasa.
Pasal 34
Pasal 30 Kepengurusan
Rapat 1. Pemilihan KOSMA dilaksanakan melalui musyawarah anggota kelas
Rapat HAMKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SGD Bandung terdiri dari: 2. Susunan kepengurusan KOSMA merupakan hak otonom KOSMA;
1. Rapat Kerja 3. Ketua KOSMA terpilih diketahui oleh Ketua Prodi dan staf Prodi Pendidikan Kimia
a. Diselenggarakan minimal 1 kali selama periode jabatan pada awal kepengurusan. 4. Hubungan antara KOSMA dengan Pengurus HAMKA UIN SGD Bandung berbentuk
b. Dilaksanakan untuk merumuskan mekanisme pelaksanaan program kerja sebagai koordinasi;
penjabaran dari keputusan MUSKOM 5. Masa Bakti kepengurusan ketua KOSMA sekurang-kurangnya satu tahun akademik
2. Rapat Pengurus terhitung sejak terpilih; dan
a. Diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung 6. Apabila ketua KOSMA menjadi pengurus HAMKA UIN SGD Bandung, maka jabatan
Djati Bandung sekurang-kurangnya 4 kali dalam 1 tahun untuk mengevaluasi tersebut harus dialihkan melalui musyawarah anggota.
jalannya program kerja;
b. Dilaksanakan secara kondisional Pasal 35
3. Rapat Terbatas Aturan Pergantian KOSMA
Diselenggarakan secara insidental. Pada masa pergantian kekuasaan dipegang oleh penanggung jawab sementara yang
ditentukan oleh musyawarah mufakat kelas.
BAB IX
KOSMA BAB X
Pasal 31 PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Kedudukan Pasal 36
KOSMA berkedudukan sebagai pelaksana dan peninjau kegiatan kemahasiswaan di Pendapatan
tingkat kelas. Dana kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia diperoleh dari :
1. Rektorat UIN SGD Bandung;
Pasal 32 2. Sumbangan yang tidak mengikat; dan
Tugas 3. Usaha lain yang halal dan sah serta tidak bertentangan dengan asas dan tujuan Himpunan
KOSMA bertugas : Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

16
Pasal 37
Pengelolaan Keuangan () ()
1. Pengelolaan berdasarkan prinsip keterbukaan, rasional, efektif, dan efisien
2. Perencanaan alokasi dana dibuat pada awal periode kepengurusan ( rapat kerja)

BAB XI
PERUBAHAN DAN PERALIHAN
Pasal 38
1. Perubahan dan persetujuan ART Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA)
dapat dilakukan dalam MUSKOM yang dihadiri sekurang-kurangnya setengah lebih 1
dari jumlah peserta penuh Muskom Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA).
2. Apabila Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung
terpaksa harus dibubarkan maka hak milik organisasi diserahkan kepada organisasi yang
se asas, setujuan dan secara struktural lebih tinggi daripada HAMKA;
3. ART ini sah apabila disetujui oleh setengah lebih satu dari peserta penuh yang hadir.
BAB XIII GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANIASI (GBHO)
PENUTUP HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA (HAMKA)
Pasal 39 UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
Hal-hal yang belum termuat dalam ART ini diatur dan ditetapkan dalam Garis-garis
Besar Haluan Organisasi (GBHO). BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 40 Pasal 1
ART ini ditetapkan oleh Musyawarah Komisariat Mahasiswa (MUSKOM) dan Pendahuluan
berlaku sejak tanggal ditetapkan. Organisasi adalah sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang
dicita-citakan bersama. Oleh karena itu organisasi harus dapat berdaya guna sesuai dengan
mekanisme yang ada.
Ditetapkan di : Bandung Garis - garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) merupakan pedoman bagi aparat
Pada Tanggal : Januari 2022 organisasi dalam melaksanakan tugas-tugas keorganisasian yang diembannya, yang
Waktu : WIB
dirumuskan dan disepakati bersama.GBHO sebagai implementasi dari AD/ART Himpunan
Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyangkut
aspek dinamika organisasi dalam upaya berperan serta mewujudkan visi,misi dan tujuan
PIMPINAN SIDANG KOMISI B
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia . Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia
(HAMKA) sebagai salah satu organisasi intra kampus yang berada di lingkungan UIN Sunan
Ketua, Sekretaris,
Gunung Djati Bandung, maka secara yuridis, konstitusional dalam membina organisasinya
harus mampu melaksanakan programnya yang mengacu kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi
dengan memperhatikan :
1. Landasan Teologis (Al-Quran, As-Sunnah )

17
2. Landasan Idiil (Pancasila) s
3. Landasan Konstitusional {AD /ART, Landasan Operasional (GBHO) HAMKA} Wakil Wakil
4. Landasan Kultural ( norma-norma yang berlaku di UIN Sunan Gunung Djati Bandung) Bendum Ketua Divisi Sekum

BAB II
STRUKTUR ORGANISASI HAMKA UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
Pasal 2 Sekretaris
Struktur Organisasi Hamka UIN Sunan Gunung Djati Bandung divisi

Struktur pengurus Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) UIN Sunan Staf Ahli
Gunung Djati Bandung adalah berbentuk garis dan bersifat fungsional. Berbentuk garis,
karena jumlah pengurus Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) UIN Sunan Gunung Djati
Bandung ini jumlah pengurusnya sedikit maka antara pimpinan dan bawahannya mempunyai
hubungan langsung, sehingga kesatuan dalam pemikiran dan pelaksanan kegiatan akan
mempermudah pemeliharan kedisiplinan dan sikap bertanggung jawab. Bersifat fungsional,
yaitu suatu organisasi yang mendasarkan pembagian tugas dan wewenang serta kegiatannya USO
pada spesialisasi yang dimiliki, dan tidak terlalu menekankan pada hierarki struktural,
melainkan lebih pada sifat dan fungsi yang diperlukan. Gambar Struktur Pengurus HAMKA

Keterangan :
Instruksi
Koordinasi
Ketua Prodi
BAB III
STATUS DAN FUNGSI PENGURUS
Pasal 3
Muskom Status Pengurus
4. Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) UIN Sunan Gunung
Kosma Djati Bandung merupakan anggota HAMKA yang dipilih dan disahkan melalui
Musyawarah Komisariat Mahasiswa (MUSKOM) Pendidikan Kimia;
5. Pengurus Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) UIN Sunan Gunung Djati
Ketua Hamka Bandung merupakan anggota HAMKA yang diangkat oleh Ketua Umum Himpunan
Mahasiswa Pendidikan Kimia;
6. Ketua dan pengurus Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) UIN Sunan
Sekretaris Gunung Djati Bandung dilantik oleh Dekan atau Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan
Bendahara Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
umum Umum
Pasal 4
Fungsi Pengurus
1. Ketua Umum

18
Penanggung jawab sekaligus koordinator umum dalam pelaksanaan tugas intern dan 3. Menampung dan mengakomodasi aspirasi masyarakat Himpunan Mahasiswa Pendidikan
ekstern organisasi Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) UIN Sunan Kimia (HAMKA) UIN Sunan Gunung Djati Bandung;
Gunung Djati Bandung. Dalam tugas sehari-harinya dibantu oleh Sekretaris Umum dan 4. Membuka peluang serta jalan untuk masyarakat Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia
Bendahara Umum. (HAMKA) UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam meraih prestasi secara nasional
2. Sekretaris Umum maupun internasional;
Menggantikan tugas ketua umum ketika berhalangan serta koordinator kegiatan BAB V
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) UIN Sunan Gunung Djati Bandung ASAS-ASAS PROGRAM KERJA
dalam bidang administrasi dan kesekretariatan. Pasal 7
3. Wakil Sekretaris Umum Asas-Asas Program Kerja
Menggantikan tugas sekretaris umum ketika berhalangan serta membantu dalam 1. Asas islami
keadministrasian dan kesekretariatan organisasi. Setiap usaha dan aktivitas harus mencerminkan dan mengembangkan nilai-nilai islami.
4. Bendahara Umum 2. Asas edukatif
Penanggung jawab Divisi keuangan organisasi. Memantau alur keuangan dalam rutinitas Setiap usaha dan aktivitas harus mencerminkan proses edukatif.
yang dilakukan serta membuat kebijakan teknis dalam pengelolaan keuangan . 3. Asas aspiratif
5. Wakil Bendahara Umum Setiap usaha dan aktivitas harus memperhatikan aspirasi yang berkembang dikalangan
Menggantikan tugas bendahara umum ketika berhalangan dan membantu dalam anggota Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) UIN Sunan Gunung Djati
pengelolaan keuangan organisasi. Bandung .
6. Ketua Divisi 4. Asas kemahasiswaan
Membantu ketua umum dalam menjalankan tugas sebagai penanggung jawab terhadap Setiap usaha dan aktivitas dijiwai semangat kemahasiswaan yang islami, progresif,
Divisi yang dipimpinnya. kritis, objektif, kreatif, inovatif, dinamis, jujur, dan independen.
7. Sekretaris Divisi 5. Asas profesionalisme
Membantu tugas ketua Divisi serta bertanggungjawab dalam administrasi dan Setiap usaha dan aktivitas HAMKA UIN Sunan Gunung Djati Bandung harus
kesekretariatan Divisi. mencerminkan nilai-nilai profesionalisme dan keluwesan dalam rangka memperkenalkan
8. Staf Ahli diri sebagai Insan Pendidik Kimia.
Membantu tugas ketua divisi dan sekretaris divisi dalam melaksanakan program kerja 6. Asas kekeluargaan
Divisi. Setiap usaha dan aktivitas anggota HAMKA UIN Sunan Gunung Djati Bandung
menjunjung tinggi dan menerapkan nilai-nilai kekeluargaan.
BAB IV 7. Asas keilmuan
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS HAMKA Setiap usaha dan aktivitas harus mentransformasikan nilai-nilai keilmuan kimia dalam
Pasal 5 aspek kehidupan.
Hak
Berhak mengatasnamakan aspirasi seluruh anggota HAMKA. BAB VI
Pasal 6 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM ORGANISASI
Kewajiban Pasal 8
1. Menjaga nama baik almamater Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) baik Garis-Garis Besar Program Organisasi
dalam kegiatan ekstern maupun intern kampus; 1. Divisi Pengembangan Aparatur Organisasi
2. Menjalankan ketetapan-ketetapan Muskom XIII Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia Divisi ini berorientasi pada kegiatan yang dapat meningkatkan keteraturan organisasi
(HAMKA) UIN Sunan Gunung Djati Bandung; dan kepemimpinan mahasiswa pendidikan kimia.
2. Divisi Pengembangan Intelektual

19
Divisi ini berorientasi pada pengembangan intelektual mahasiswa yang bersifat
akademik dalam mengembangkan ide, potensi, dan kreatifitas mahasiswa pendidikan Ketua Sekretaris
kimia.
3. Divisi Penegakkan Kode Etik dan Akhlakul Karimah
Divisi ini berorientasi pada penegakkan norma yang berlaku dalam ruang lingkup
fakultas tarbiyah dan keguruan serta peningkatan integritas kepribadian yang
berakhlakul karimah bagi mahasiswa pendidikan kimia.
4. Divisi Kerjasama, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat () ()
Divisi ini berorientasi pada pengambangan kerjasama internal dan eksternal, penelitian
dalam lingkup organisasi dan keprodian, dan partisipasi mahasiswa pendidikan kimia
dalam pengabdian pada masyarakat
5. Divisi Pengembangan Pers Mahasiswa
Divisi ini berorientasi pada pengembangan kemampuan mahasiswa pendidikan kimia
dalam hal kejurnalistikan serta menerima, mengelola, dan mempublikasikan informasi.
6. Divisi Pengembangan Kewirausahaan
Divisi ini berorientasi pada pembentukan jiwa kewirausahaan, serta kecakapan
berwirausaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan organisasi mahasiswa pendidikan
kimia
7. Divisi Pengembangan Seni
Divisi ini berorientasi pada minat dan bakat mahasiswa pendidikan kimia khususnya
MEKANISME KERJA
dalam bidang seni.
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA (HAMKA)
8. Divisi Pengembangan Olahraga
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
Divisi ini berorientasi pada minat dan bakat mahasiswa pendidikan kimia khususnya
dalam bidang olahraga.
BAB I
Pendahuluan
BAB VII
Pasal 1
PENUTUP
Dalam pencapaian tujuan suatu organisasi diperlukan adanya beberapa faktor
Pasal 9
penunjang yang terpenting, salah satunya adalah mekanisme kerja pengurus. Sehubungan
Penutup
dengan hal tersebut, maka perlu adanya ketentuan yang jelas untuk mengatur mekanisme
Hal-hal yang belum termuat dalam GBHO ini diatur dan ditetapkan dalam peraturan lainnya.
kerja pengurus Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
GBHO ini ditetapkan melalui Musyawarah Komisariat Mahasiswa (Muskom) dan berlaku
sejak tanggal ditetapkan.
Pasal 2
Ditetapkan di : Bandung
Maksud dan Tujuan
Pada Tanggal : Januari 2022
1. Maksud
Waktu : WIB
Sebagai pedoman dalam menjalankan roda kepengurusan Himpunan Mahasiswa
Pendidikan Kimia (HAMKA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati
PIMPINAN SIDANG KOMISI C
Bandung

20
2. Tujuan b. Rapat Divisi dihadiri oleh ketua Divisi, sekretaris Divisi dan staf ahli
a. Untuk memperlancar mekanisme kerja himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia c. Fungsi dan wewenang Rapat Divisi
(HAMKA) - Mengevaluasi kinerja setiap staf ahli
b. Terselenggaranya kinerja pengurus yang baik - Mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan.
- Menentukan teknis dan penjadwalan program kerja.
BAB II 6. Rapat Terbatas
Instansi Pengambilan Keputusan Diselenggarakan secara incidental.
Pasal 3
1. Sidang Pleno BAB III
a. Sidang Pleno sekurang-kurangnya dilaksanakan satu kali selama kepengurusan; Mekanisme Reshuffle Pengurus
b. Sidang Pleno dihadiri oleh pengurus HAMKA dan perwakilan dari SEMA-FTK Pasal 4
c. Fungsi dan wewenang Sidang Pleno 1. Pengambilan Keputusan
- Evaluasi Kinerja perDivisi yang dituangkan dalam laporan pertanggungjawaban a. Pemberian Surat Peringatan sebanyak 3 kali
setengah periode serta rekomendasi dan saran untuk sisa periode kepengurusan b. Reshuffle pengurus dilakukan sesuai dengan keputusan rapat Officio atau Rapat
- Rekruitmen pengurus baru bila diperlukan Terbatas dan sidang pleno tengah;
2. Sidang Luar Biasa 2. Dasar Pertimbangan Reshuffle:
Sidang yang dilaksanakan karena keadaan darurat yang bisa mengancam kedaulatan a. Pengurus yang tidak sanggup menjalankan tupoksi
organisasi, misalnya Ketua Umum mengundurkan diri atau meninggal. b. Partisipasi dalam kegiatan dan program kerja kurang dari 60%
3. Rapat Kerja c. Mencemarkan nama baik organisasi
a. Rapat Kerja dilaksanakan satu kali selama kepengurusan d. Terjadinya kekosongan kepengurusan
b. Rapat Kerja dihadiri oleh pengurus HAMKA, Komisariat mahasiswa atau yang e. Penilaian officio, ketua Divisi dan Divisi PAO secara objektif
mewakilinya dan tamu undangan;
c. Fungsi dan wewenang Rapat Kerja BAB IV
- Menyusun dan menetapkan program kerja; Mekanisme Kerja Pengurus
- Menyusun Rencana Anggaran Biaya Setiap Program Kerja Pasal 5
- Menyusun schedule time; Ketentuan Hak dan Kewajiban
- Merumuskan sasaran dan indicator ketercapaian program kerja 1. Ketua umum
- Melakukan kebijakan teknis bagi kelancaran program kerja; a. Memegang kebijakan umum;
- Merumuskan rasionalisasi proker. b. Pemimpin dan penanggung jawab tertinggi HAMKA;
4. Rapat Pengurus c. Memberikan rekomendasi untuk kegiatan atau pihak yang berkepentingan;
a. Rapat Pengurus sekurang-kurangnya dilaksanakan 4 kali dalam satu periode d. Meminta pertanggungjawaban kepada tiap ketua Divisi;
b. Rapat Pengurus dihadiri oleh seluruh pengurus; e. Mengorganisir setiap kegiatan Divisi;
c. Fungsi dan wewenang Rapat Pengurus f. Mengkoordinir, membina, dan mengawasi serta mengevaluasi efektifitas kegiatan
- Mendengar informasi tentang berbagai aspek organisasi terutama dalam HAMKA;
perkembangannya; g. Menandatangani surat-surat HAMKA secara umum baik intern maupun ekstern;
- Mengevaluasi perkembangan intern dan ekstern serta mengantisipasi dampak h. Memimpin rapat pengurus inti.
yang akan ditimbulkan. 2. Sekretaris Umum
5. Rapat Divisi a. Memegang kebijakan umum dalam Divisi administrasi kesekretariatan;
a. Rapat Divisi dikondisikan sesuai dengan kebutuhan tiap Divisi; b. Bertanggung jawab kepada ketua umum ;

21
c. Merencanakan, membina dan mengembangkan tata tertib administrasi dan
mekanisme kesekretariatan HAMKA; Pasal 6
d. Mengorganisir inventarisasi kekayaan HAMKA; Tugas Pokok dan Fungsi Divisi
e. Bersama ketua umum menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan 1. Divisi Pengembangan Aparatur Organisasi (PAO)
Divisinya; a. Menyelenggarakan upaya-upaya terbentuknya sikap dan disiplin pengurus terhadap
f. Menyusun dan menghimpun laporan pertanggungjawaban HAMKA seluruh ketentuan organisasi.
3. Wakil sekretaris umum b. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka penyusunan data perkembangan pengurus
a. Bersama-sama dengan sekretaris umum dalam mengerjakan tugas kesekretariatan secara teratur.
b. Menggantikan sekretaris umum apabila berhalangan c. Mendorong terciptanya mekanisme organisasi secara sehat dinamis serta memberikan
4. Bendahara Umum ruang gerak yang komprehensif terhadap perkembangan aparat organisasi.
a. Memegang kebijakan umum dalam sirkulasi keuangan; d. Melakukan kegiatan yang dapat menunjang peningkatan dan pengembangan potensi
b. Berkoordinasi dengan ketua umum ; serta kualitas organisasi
c. Bertanggungjawab kepada ketua umum. 2. Divisi Pengembangan Intelektual (PI)
d. Mengadakan inventarisasi kekayaan HAMKA a. Membina, mengasah, dan mengembangkan keterampilan intelektual yang dimiliki
e. Menyusun SPJ Bersama Sekretaris Umum mahasiswa pendidikan kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
5. Wakil Bendahara umum b. Menyediakan program unggulan yang menunjang skill bagi intern dan extern secara
a. Bersama-sama dengan bendahara umum dalam mengelola sirkulasi keuangan intelektual dan memberikan apresiasi atas prestasi yang diperoleh individu atau
b. Menggantikan bendahara umum apabila berhalangan kelompok.
c. Membangun sikap berjuang, bekerja keras serta membina mental setiap warga
6. Ketua Divisi pendidikan kimia dalam bidang intelektual
a. Pemegang kebijakan umum dalam Divisinya masing-masing; 3. Bidang Penegakan Kode Etik dan Akhlakul Karimah (PKEAK)
b. Bertanggung jawab kepada ketua umum ; a. meningkatkan dan menegakan peranan agama guna memperbaiki etika, moralitas dan
c. Merencanakan, memimpin dan mengawasi kegiatan yang berhubungan dengan spiritualitas mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Divisinya; b. Menjadi Fasilitator dalam setiap kegiatan yang bersifat keagamaan mahaiswa di
d. Menandatangani surat yang berhubungan dengan Divisinya. lingkungan Pendidikan Kimia
7. Sekretaris Divisi c. Membangun Spiritual Quotient (SQ) di kalangan mahasiswa Pendidikan Kimia
a. Membantu ketua Divisi masing-masing; terhadap kesadaran mahasiswa sebagai Hamba-Nya
b. Bertanggung jawab kepada ketua Divisi masing-masing; d. Membangun sikap berjuang, bekerja keras serta membina mental setiap warga
c. Mengelola kebijakan administrasi Divisi pendidikan kimia dalam bidang keagamaan
d. Bersama ketua Divisi menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan 4. Bidang Kerjasama Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (KPPM)
Divisinya. a. Mengabdi pada masyarakat, bekerjasama dengan pihak luar dalam melaksanakan
e. Membuat TOR kegiatan . program kerja, dan melakukan ranah penelitian melalui program kerja yang ada di
f. Menyusun laporan pertanggungjawaban Divisi bidang KPPM.
g. Memberikan saran dan rekomendasi kepada ketua divisi b. Menjadi fasilitator dalam kegiatan kemasyarakatan yang melibatkan mahasiswa dalam
h. Berkoordinasi dengan sekum mengabdi.
8. Staf Ahli c. Membangun rasa peduli lingkungan melalui program kerja yang ada dibidang KPPM.
a. Bertanggung jawab kepada ketua Divisi dan Sekertaris Divisi; 5. Bidang Pengembangan Pers Mahasiswa (PPM)
b. Berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program kerjanya; a. Bertanggungjawab atas proses dokumentasi, publikasi dan segala sesuatu yang
c. Memberikan saran dan rekomendasi kepada ketua divisi berkaitan dengan pers

22
b. Menjadi Fasilitator dalam setiap kegiatan mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia a. Menentukan susunan kepanitiaan untuk panitia pengarah (SC) dan panitia pelaksana
yang berkaitan dengan pers (OC);
c. Mendokumentasikan segala jenis kegiatan mahasiswa Program Studi Pendidikan b. Menentukan bentuk kegiatan;
Kimia c. Menentukan waktu dan tempat kegiatan;
d. Mempublikasikan segala jenis kegiatan mahasiswa baik itu internal Program Studi d. Menyusun estimasi dana.
Pendidikan Kimia, maupun eksternal 2. Ketua dan sekretaris OC dibawah binaan SC menyampaikan daftar kepanitiaan untuk di-
6. Bidang Pengembangan Kewirausahaan (Wirus) SK-kan oleh Ketua Umum;
a. merancang, membangun, dan menjalankan berbagai jenis usaha yang dapat dijadikan 3. Sekretaris OC mengelola persuratan dan kesekretariatan;
sumber penghasilan dan membantu pendanaan Himpunan Mahasiswa Pendidikan 4. Bendahara OC mengatur dan menyelesaikan pendanaan yang dibutuhkan.
Kimia 5. Rapat kegiatan sekurang – kurangnya dilaksanakan 4x
b. Menyediakan perlengkapan kuliah seperti buku, modul, kit praktikum dan jas a. Rapat Panitia I
labolatorium untuk seluruh Mahasiswa Pendidikan Kimia. - Pembacaan SK oleh Ketua SC setelah menerima Surat Keputusan dari Ketua
c. Mengadakan pelatihan seperti Seminar Kewiraausaan ataupun lomba bazar untuk Umum;
seluruh mahasiswa Pendidian Kimia yang diharapkan dapat menumbuhkan jiwa - Pembacaan job description oleh ketua OC;
kewirausahaan. - Pembagian tugas dan pembahasan masalah.
7. Bidang Pengembangan Seni (PS) b. Rapat Panitia II
a. Membina, mengembangkan minat dan bakat kesenian pada mahasiswa pendidikan - Laporan hasil rapat panitia I dari masing-masing Bidang;
kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung - Membahas rancangan anggaran biaya kegiatan
b. Sebagai wadah pengembangan minat dan bakat mahasiswa pendidikan kimia dalam - Pembahasan rencana kerja selanjutnya.
bidang kesenian. c. Rapat Panitia III
c. Sebagai fasilitator hiburan kesenian dalam berbagai acara. - Evaluasi dan penyelesaian masalah;
d. Membangun atmosfer kemahasiswaan pendidikan kimia yang memiliki progresifitas - Persiapan pelaksanaan kegiatan.
dalam ranah kesenian. d. Rapat Panitia IV
e. Membangun sikap berjuang, bekerja keras serta membina mental setiap warga - Evaluasi hasil kegiatan;
pendidikan kimia dalam bidang kesenian - Membuat laporan akhir kegiatan;
8. Bidang Pengembangan Olahraga (PO)
- Rekomendasi untuk perbaikan kegiatan selanjutnya.
a. Membina, mengembangkan dan mewadahi minat dan bakat seluruh warga pendidikan
- Pembubaran panitia;
kimia pada bidang olahraga.
6. Teknis Pelaksanaan Rapat
b. Menjadi fasilitator dalam penyaluran minat dan bakat seluruh warga pendidikan kimia
a. Pembukaan oleh:
yang berhubungan dengan bidang olahraga.
- Sekertaris Umum untuk rapat pengurus
c. Membangun sikap berjuang, bekerja keras serta membina mental setiap warga
- Sekretaris OC untuk kepanitiaan
pendidikan kimia dalam bidang olahraga
b. Pembacan ayat suci Al-Quran
c. Pelaksanaan rapat dipimpin oleh pimpinan rapat
BAB V
- Ketua umum untuk rapat pengurus
Mekanisme Penyelenggaraan Kepanitiaan
- Ketua OC untuk rapat kepanitiaan
Pasal 7
d. Pembahasan masalah
1. Rapat Pengurus
e. Pandangan umum dari Penanggung Jawab
f. Pembacaan kesimpulan rapat dan membagikan hasil notulensi rapat.

23
g. Doa / Tutup
7. Job Description Ketua Sekretaris
b. Panitia Pengarah (SC)
- membuat proposal
- membuat tema kegiatan
- membuat materi kegiatan
- mendatangkan narasumber
- Mengawasi dan mengevaluasi kinerja OC () ()
c. Panitia Pelaksana
a) Ketua OC
- koordinator seluruh panitia
- memiliki wewenang kebijaksanan teknis
- bertanggung jawab atas kelancaran teknis
- bertanggungjawab kepada panitia pengarah (SC)
b) Sekretaris OC
- membuat dan mengarsipkan surat kepanitiaan
- mengambil kebijakan teknis administrasi
- membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan Bersama ketua OC
- Menyusun Laporan Akhir kegiatan Bersama ketua OC
c) Bendahara OC
- mengambil kebijakan keuangan
- membuat alokasi dana
- membuat rencana pemasukan dana
- membuat laporan keuangan
d) Bidang – bidang
- Dikondisionalkan
BAB 6 PEDOMAN KEADMINISTRASIAN
Penutup HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA
Pasal 8 UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN 2022
Hal-hal yang belum diatur dan ditetapkan dalam mekanisme kerja ini akan diatur
dan ditentukan kemudian jika dianggap perlu.
BAB I
Pendahuluan
Ditetapkan di : Bandung Dalam pencapaian tujuan suatu organisasi diperlukan adanya beberapa faktor penunjang yang
Pada Tanggal : Januari 2022 terpenting salah satunya adalah pedoman administrasi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka
Waktu : WIB perlu pengaturan sistem administrasi Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia (HAMKA)
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
PIMPINAN SIDANG KOMISI D

24
BAB II
Maksud dan Tujuan
Pasal 1
Maksud
Sebagai pedoman dalam pengelolaan administrasi Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia
(HAMKA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Pasal 2
Tujuan
1. Untuk keseragaman pengadministrasian.
2. Terselenggaranya tertib administrasi.

BAB III
Pengelolaan Administrasi
Pasal 3
Pedoman Administrasi Persuratan
a. Bentuk
Bentuk surat yang bersifat non-Statuter adalah Bentuk Surat Resmi Indonesia Baru.
Adapun untuk surat yang berisfat Statuter maka bentuknya sesuai dengan bentuk surat
Statuter pada umumnya.
Gambar 1. Bagan benutuk surat resmi Indonesia baru

b. Format Surat
Ukuran Kertas : F4 (215.9 mm x 330 mm)
Margin/Batas tepi : 2 centimeter untuk atas dan Kiri
2 centimeter untuk bawah dan kanan
Spasi : Jarak spasi antar baris adalah 1 pt (point)/single.
Jarak antar paragraf adalah 6 pt (point)
Adapun jarak spasi antara identitas surat, pragraf dan
ruang tandatangan ditentukan dengan memperhatikan
aspek estetika.
Penggunaan Huruf :  Font yang digunakan adalah Times New Roman.
 Ukuran huruf adalah 12. Terkecuali untuk nama
lembaga pada kop surat maka ukuran huruf adalah 14
dan alamat pada kop surat adalah 10.
 Penggunaan huruf miring adalah untuk kata dan
kalimat asing yang tidak terdapat di KBBI dan
memiliki arti dalam bahasa lain; atau kata dan

25
kalimat yang menjadi tema kegiatan serta slogan atau SEK = kode objek surat yang menunjukan surat dibuat oleh ketua umum HAMKA
semisal. melalui sekretarsi umum
 Penggunaan huruf tebal atau huruf yang HMK = nama organisasi adalah HAMKA
digarisbawahi adalah untuk kata & kalimat yang VII = bulan dikeluarkannya surat
memiliki urgensi lebih agar diperhatikan, seperti 2020 = tahun dikeluarkannya surat
perihal surat, nama kegiatan, tujuan surat, nama yang
bertandatangan dan semisal. 2) Surat divisi pada organisasi
Contoh:
c. Kop Surat, Penomoran, Penandatanganan
1) Surat Organisasi
a) Kop Surat
Contoh:

Keterangan:
 Logo HAMKA di kiri dan logo divisi di kanan
 Nama organisasi didahului dengan nama bidang menggunakan huruf tebal Garamond
Keterangan: dengan ukuran 14
 Logo HAMKA di kiri  Di bawah nama organisasi adalah KM (Keluarga Mahasiswa) UIN SUNAN GUNUNG
 nama organisasi menggunakan huruf tebal Garamond dengan ukuran 14 DJATI BANDUNG sebagai penyesuaian terhadap lingkungan afiliasi organisasi
 Di bawah nama organisasi adalah KM (Keluarga Mahasiswa) UIN SUNAN GUNUNG  Alamat organisasi dilengkapi dengan kode pos dan nomor telepon ketua umum atau
DJATI BANDUNG sebagai penyesuaian terhadap lingkungan afiliasi organisasi sekretaris umum dengan ukuran 10 dan dicetak miring dengan menggunakan Times New
 Alamat organisasi dilengkapi dengan kode pos dan nomor telepon ketua umum atau Roman
sekretaris umum dengan ukuran 10 dan dicetak miring dengan menggunakan Times New  Paragraf disusun dengan format rata tengah dan garis mulai paragraf menyesuaikan
Roman dengan memperhatikan aspek estetika
 Paragraf disusun dengan format rata tengah dan garis mulai paragraf menyesuaikan  Kop diakhiri dengan garis hitam sebagai pembatas
dengan memperhatikan aspek estetika
 Kop diakhiri dengan garis hitam sebagai pembatas c) Penormoran
b) Penormoran Contoh:
Contoh: 03/A/Sek-PAO/HMK/VII/2020
03/A/Sek/HMK/VII/2020 Keterangan:
Keterangan: 03 = Nomor urut surat dalam kepengurusan (urutan berubah berdasarkan perubahan
03 = Nomor urut surat dalam kepengurusan (urutan berubah berdasarkan perubahan perihal dan isi surat)
perihal dan isi surat) A = menunjukan tujuan surat (objek surat) adalah internal himpunan, (B=untuk pihak
A = menunjukan tujuan surat (objek surat) adalah internal himpunan, (B=untuk pihak eksternal dan AB= untuk keduanya)
eksternal dan AB= untuk keduanya) Sek-PAO = kode objek surat yang menunjukan surat dibuat oleh ketua divisi melalui
sekretarsi divisi

26
Kode objek surat divisi: 03 = Nomor urut surat dalam kepengurusan (urutan berubah berdasarkan perubahan
- pengembangan aparatur organisasi (PAO); perihal dan isi surat)
- pengembangan intelektual (PI); A = menunjukan tujuan surat (objek surat) adalah internal himpunan, (B=untuk pihak
- penegakan kode etik, dan akhlakul karimah (PKEAK); eksternal dan AB= untuk keduanya)
- kerjasama, penelitian, dan pengabdian masyarakat (KPPM); Sek-PAN = kode objek surat yang menunjukan surat dibuat oleh ketua kepanitiaan
- pengembangan pers mahasiswa (PPM); melalui sekretarsi kegiatan
- pengembangan kewirausahaan (WIRUS); PERAK = Nama Kegiatan (dapat berupa singkatan)
- Pengembangan seni (PS); HMK = nama organisasi adalah HAMKA
- Pengembangan olahraga (PO); VII = bulan dikeluarkannya surat
2020 = tahun dikeluarkannya surat
HMK = nama organisasi adalah HAMKA
d. Kode klasifikasi surat
VII = bulan dikeluarkannya surat
Ditulis setelah Nomor surat,
2020 = tahun dikeluarkannya surat
1. A : untuk internal Himpunan
2. B : untuk eksternal Himpunan/intansi lain
3) Surat Kepanitiaan dalam organisasi
3. Kpts : untuk Surat Keputusan
Contoh:
4. Mdt : untuk Surat Mandat
5. Tgs : untuk Surat Tugas
6. Jln : untuk Surat Jalan
7. Rkmd : untuk Surat Rekomendasi
8. Ket : untuk Surat Keterangan
9. Stp : untuk Surat Pertanggungjawaban Penuh
Keterangan: Contoh:
 Logo HAMKA di kiri dan logo kegiatan di kanan 01/Kpts/HMK/VII/2020
 Nama organisasi didahului dengan nama kegiatan menggunakan huruf tebal Garamond e. Perihal, Lampiran dan Tujuan Surat
dengan ukuran 14 1) Lampiran
 Di bawah nama organisasi adalah KM (Keluarga Mahasiswa) UIN SUNAN GUNUNG Keterangan pada lampiran ditulis dengan mencantumkan angka terlebih dahulu lalu
DJATI BANDUNG sebagai penyesuaian terhadap lingkungan afiliasi organisasi menyebutkannya dalam kurung dan keterangan setelahnya
 Alamat organisasi dilengkapi dengan kode pos dan nomor telepon ketua umum atau Contoh:
sekretaris umum dengan ukuran 10 dan dicetak miring dengan menggunakan Times New Lampiran: 3 (tiga) Lembar dan 1 (satu) Bundel
Roman 2) Perihal surat
 Paragraf disusun dengan format rata tengah dan garis mulai paragraf menyesuaikan  Perihal ditulis dengan hurup tebal atau garis bawah (contoh: Undangan atau Undangan)
dengan memperhatikan aspek estetika  Perihal ditulis dengan singkat, refresentatif dan jelas (Contoh: Undangan dan
 Kop diakhiri dengan garis hitam sebagai pembatas Permohonan Sambutan, Permohonan Delegasi, Permohonan Menjadi Pemateri,
Permohonan Penggunaan Tempat dll)
d) Penormoran 3) Tujuan Surat
Contoh:  Tujuan surat dibuat secara singkat, refresentatif dan jelas
03/A/Sek-PAN/PERAK/HMK/VII/2020  Jika tujuan surat adalah lebih dari satu, maka dicantumkan dengan nomor
Keterangan: Contoh

27
Kepada Yth. (2) Jika hari dan tanggal lebih dari satu serta tidak berurutan maka untuk
1.Ketua Umum DEMA FTK menghubungkannya menggunakan tanda hubung koma (,) atau dan. Contoh:
2.Ketua Umum HMJ/PS di lingkungan FTK hari, tanggal : Selasa dan Kamis, 2 dan 4 April 2019
3.Komisaris Mahasiswa (KOSMA) di lingkungan Pendidikan Kimia b) Waktu
 Urutan, pemisahan dan penulisan nama pejabat tujuan ditulis dengan memperhatikan Berisi waktu awal kegiatan, dengan mencantumkan “WIB” dan memakai s.d. (sampai
aspek etika dan estetika dengan) jika akan dibubuhkan akhir waktu kegiatan. Contoh:
 Alamat tujuab dapat ditulis lengkap atau tidak waktu : Pukul 08.30 WIB s.d. 10.30 WIB
f. Isi Surat waktu : Pukul 08.30 WIB s.d. selesai
Isi surat adalah inti dari surat yang menggambarkan maksud dan tujuan surat. Isinya pada c) Tempat
dasarnya tidak jauh berbeda dengan sebuah karangan. Penyusunannya memakai Berisi nama tempat akan dilangsungkannya kegiatan .
sistematika. Pendahuluan, uraian surat, inti surat dan penutup. d) Bisa juga pada bagian ini dibubuhkan tema, bintang tamu, pemateri atau yang lainnya
1) Basmalah, yakni Bismillahirahmanirahim (dicetak miring); jika diperlukan. Catatan: pada akhir dari hari, tanggal waktu tempat dan lain-lain
2) Salam pembuka, yakni Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh (dicetak miring); tidak membubuhkan titik.
3) Paragraf pembuka, adalah template 6) Akhir inti surat
Berupa kalimat akibat dari awal inti surat. Contoh:
a) Dengan ini, kami mengundang . . .
Salam semangat kebersamaan kami sampaikan semoga segala aktivitas kita
b) Dengan ini, kami memohon izin untuk . . .
senantiasa berada dalam keridlaan dan magfirah Allah swt, serta semoga
7) Penutup
shalawat selalu tercurah atas Nabi Muhammad saw. Aamiin. Biasanya berupa kata-kata sebagai berikut:
4) Awal inti surat akan dilaksanakannya (Nama Kegiatan)....oleh bidang (jika
Sehubungan
Diawali dengan
dibawah kata-kata
bidang, sebagaiMahasiswa
Himpunan contoh berikut:
Pendidikan Kimia (HAMKA) UIN
Sunan Gunung Djati Bandung yang Insyaa Allah dilaksnakan pada:
Demikian surat ..(maksud surat).. ini kami sampaikan, atas perhatian dan
kerjasama bapak/ibu/saudara/saudari, kami ucapkan terima kasih
g. Ketentuan Penandatanganan
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
1) Surat yang dikeluarkan HAMKA
5) Waktu pelaksanaan (jika ada) a) Surat yang dikeluarkan oleh HAMKA ditandatangani oleh Sekretaris umum
Contoh: HAMKA (disebelah kanan) dan Ketua umum HAMKA (disebelah kiri)
b) Yang bertanda tangan sebagai pihak yang mengetahui adalah Ketua Umum
Hari, tanggal : .......
Waktu : ....... HAMKA, Ketua Prodi dan pimpinan Fakultas (jika diperlukan);
Tempat : ....... 2) Surat yang di keluarkan oleh divisi dalam HAMKA
Tema : (opsional) a) Surat yang dikeluarkan oleh Divisi dalam HAMKA ditandatangani oleh Sekretaris
Bidang (sebelah kanan) dan Ketua Bidang (sebelah kiri)
Keterangan:
b) Yang bertanda tangan sebagai pihak yang mengetahui adalah Ketua Umum HAMKA
a) Hari, Tanggal
(1) Jika hari dan tanggal lebih dari satu serta berurutan, maka untuk (jika diperlukan)
menghubungkannya menggunakan tanda hubung ‘-‘. Contoh: 3) Surat yang dikeliuarkan oleh panitia kegiatan
hari, tanggal : Senin-Rabu, 1-3 April 2019

28
a) Surat yang dikeluarkan oleh Panitia ditandatangani oleh Sekretaris pelaksana/OC Pasal 4
(disebelah kanan) dan Ketua pelaksana/OC (disebelah kiri) Penataan Sirkulasi Persuratan
b) Yang bertanda tangan sebagai pihak yang mengetahui adalah Ketua Umum HAMKA Harus dibuat terpisah menjadi dua buku atau satu buku dibagi dua, yang terdiri dari:
1) surat masuk
c) Nama yang bertandatangan harus ditulis lengkap dengan gelarnya (jika ada) dengan
Contoh:
huruf tebal dan digaris bawah dan disertai NIM. atau NIP.
Agenda Surat Masuk
d) Singkatan a.n.- bukan a/n- kepanjangan dari atas nama No Tgl. Penerimaan Surat Pengrim Isi Surat Ket.
(1) Singkatan ini digunakan pengirim jika ia menandatangani surat yang Nomor Tgl.
mengatasnamakan pejabat lain, misalnya atasan pengirim surat. Surat
(2) Surat yang ditandatangani tidak harus dikonsultasikan isinya kepada atasan
pengirim surat. Contoh:
2) surat keluar
a.n. Ketua Umum HAMKA a.n. Ketua Umum HAMKA Contoh:
Sekretaris Umum HAMKA Sekretaris Umum HAMKA Agenda Surat Keluar
Ttd No Tgl. Pembuatan Surat Tanggal Tujuan Ket.
Ttd
Nomor Tgl. Pengiriman
Surat
Nuralimat Hakiah Nuralimat Hakiah
NIM. 1182080043 NIM. 1182080043
atau Pasal 5
Pedomann Pembuatan Sertifikat dan Piagam Penghargaan
h. Penggunaan Stempel 1. Sertifikat
1) Stempel adalah syarat keabsahan surat, baik Kepengurusan HAMKA maupun 1) Sertifikat adalah suatu bentuk apresiasi yang diberikan terhadap individu ataupun
Kepanitiaan. kelompok karena telah berpartisipasi dalam suatu kegiatan;
2) Stempel dibubuhkan pada tanda tangan sekretaris dengan peletakan cenderung di sisi 2) Yang berhak mengeluarkan sertifikat adalah pimpinan HAMKA atau panitia kegiatan
kiri. Namun jika penanda tanganan tidak melibatkan sekretaris, maka stempel
atas sepengetahuan ketua HAMKA;
dibubuhkan pada tandatangan ketua umum HAMKA.
i. Tembusan (jika ada) 3) Isi Sertifikat
1) Tembusan didapatkan setelah pengirim surat memberikan surat yang sama kepada  Kop
pempinan yang akan ditembuskan. Kop sertifikat bertuliskan:
2) Tembusan ditulis di bawah sejajar dengan isi surat. Ukuran font disamakan dengan isi Baris pertama : PANITIA (NAMA KEGIATAN) TAHUN (jika dikeluarkan
surat dan diberi nomor. Contoh: panitia kegiatan)
Tembusan : Baris kedua : HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA (HAMKA)
1. Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Baris ketiga : FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
2. Yth. Ketua Prodi Pendidikan Kimia Baris keempat : UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
Baris kelima : Sekretariat: Gd. Student Centre Lt.3, Jalan A. H. Nasution No. 105 Cibiru
Bandung 40614
Hp. 08xxxxxxxxx, e-mail : hamka@uinsgd.ac.id

29
Ditulis rata tengah dengan font times new roman, serta ukuran menyesuaikan catatan: Nomor diperbaharui sesuai dengan kegiatan.
space/layoutyang ada dan dicetak tebal kecuali baris kelima. Dengan logo HAMKA di  Isi
sebelah kiri kertas. Terdiri dari:
 Nomor 1) Judul : PIAGAM PENGHARGAAN, dengan font Time New Roman dengan ukuran 14pt
Penomoran sertifikat adalah sebagai berikut: dicetak tebal;
no/SER/Pan-(nama kegiatan)/HMK/bulan dengan angka romawi/tahun 2) Nama penerima piagam penghargaan;
Nomor berubah sesuai dengan kegiatan dan terpusat di sekretaris HAMKA,
3) Nominasi penerima piagam penghargaan;
 Isi
4) Pokok piagam penghargaan yakni:
Terdiri dari:
1) Judul : SERTIFIKAT; dalam acara . . . pada . . . (tanggal pelaksanaan kegiatan) . . . bertempat di
2) Nama penerima sertifikat; . . . dengan tema: . . . (jika ada tema)
3) Nominasi penerima ;
4) Pokok sertifikat yakni:  Tandatangan
Petandatanganan Piagam oleh ketua HAMKA, ketua Prodi Pendidikan dan atau
dalam acara . . . pada . . . (tanggal pelaksanaan kegiatan) pimpinan Fakultas;
. . . bertempat di . . . dengan tema: . . . (jika ada tema)
Pasal 6
 Tandatangan Jenis-jenis Surat
Penandatanganan sertifikat oleh ketua pelaksana, ketua umum HAMKA, ketua Prodi 1. Surat Keputusan
Pendidikan Kimia atau pimpinan Fakultas; Yaitu surat yang dikeluarkan oleh HAMKA yang diwakili oleh pimpinan yang
2. Piagam Penghargaan tertinggi yang berisi pernyataan memutuskan suatu hal sehubungan dengan tertib
1) Piagam Penghargaan adalah suatu bentuk penghargaan dari HAMKA terhadap individu, organisasi yang bersangkutan, atau hal-hal yang perlu diatur dengan surat keputusan
lembaga, instansi atau lainnya atas kerjasama, partisipasi, bantuan ataupun prestasi karena biasanya bersifat penting dan sangat menentukan kebijakan atau orientasi
dalam suatu kegiatan prestasi yang diraih. organisasi
2) Yang berhak mengeluarkan piagam adalah pimpinan HAMKA, bukan panitia kegiatan; Surat keputusan hanya boleh dikeluarkan dan dibuat oleh pimpinan yang berhak
3) Isi Piagam Penghargaan dalam hal ini jajaran officio. Suatu perubahan terhadap isi yang telah ditetapkan hanya
 Kop dapat diubah dengan surat keputusan lagi, tidak dapat diubah dengan surat biasa.
Kop piagam penghargaan bertuliskan: Surat keputusan dikeluarkan untuk kepentingan sebagai berikut:
Baris pertama : HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA (HAMKA) TAHUN
a. Untuk menetapkan atau mengubah status/kedudukan seseorang anggota maupun
Baris kedua : FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Baris ketiga : UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG barang;
Baris keempat: Sekretariat: Gd. Student Centre Lt.3, Jalan A. H. Nasution No. 105 Cibiru b. Untuk mengesahkan berlaku atau tidak berlakunya suatu petunjuk, pedoman, undang-
Bandung 40614 Hp. 082320935339, e-mail : hamka@uinsgd.ac.id undang dan peraturan lainnya;
c. Untuk membentuk, mengubah, status atau membubarkan suatu kesatuan organisasi dan
 Nomor Piagam kepanitiaan di bawahnya; dan
Penomoran Sertifikat adalah sebagai berikut: d. Untuk menyerahkan wewenang tertentu kepada seseorang pengurus.
no/PP/HAMKA /bulan dengan angka romawi/tahun

30
Surat keputusan memuat: b. Perihal ditulis langsung atau berdiri sendiri: SURAT KETERANGAN;
a. Kop surat; c. Lembaga;
b. Perihal ditulis langsung atau berdiri sendiri: SURAT KEPUTUSAN; d. Nomor surat;
c. Lembaga; e. Isi surat, meliputi:
d. Nomor surat; 1) Isi yang disesuaikan dengan kebutuhan
e. Tentang; 2) Kaki surat meliputi:
f. Isi surat, meliputi: a) Tempat dikeluarkannya surat;
1) Kalimat: b) Tanggal, bulan, tahun penetapan;
Bismillaahirrohmaanirrohim c) Tanda tangan pimpinan yang berwenang; dan
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh d) Tembusan (jika perlu)
2) Nama jabatan yang berwenang mengeluarkan surat keputusan f. Lampiran (jika diperlukan), lampiran berisi Kop, perihal, lembaga, no surat, tentang
3) Konsideran, yaitu merupakan alasan-alasan atau latar belakang yang menjadi dasar dan isi lampiran (disesuaikan dengan kebutuhan).
dikeluarkannya surat keputusan. Meliputi: 3. Jenis surat lain yang format dan ketentuannya diatur dan keluarkan oleh kebijakan
a) Menimbang : pernyataan tentang dasar pertimbangan/tujuan/alasan pentingnya Sekretaris Umum
dikeluarkan surat keputusan (faktor internal);
b) Mengingat: Didasarkan kepada nilai-nilai yuridis konstitusional, agar dapat Pasal 7
dipertanggungjawabkan dan mempunyai landasan hukum yang kuat; Pedoman Administrasi Kegiatan
c) Memerhatikan: pernyataan tentang fakta, situasi, dan kondisi yang mendorong 1. Term Of Reference (TOR)
untuk dikeluarkannya keputusan tersebut (faktor eksternal); Term Of Reference (TOR) dibuat dan disampaikan kepada pimpinan HAMKA sebelum
4) Diktum, berisi rumusan tentang keputusan yang diambil berdasarkan konsideran pelaksanaan kegiatan, jenis-jenis Tor:
a. TOR Kegiatan, memiliki ketentuan format:
sebelumnya. Diktum diawali dengan kata MEMUTUSKAN, disusul di bagian
bawahnya oleh kata MENETAPKAN. Selanjutnya sebutkan apa yang diputuskan,
termasuk didalamnya dicantumkan pernyataan bahwa keputusan dapat ditinjau
ulang apabila ada kekeliruan.
5) Kaki surat meliputi:
a) Tempat dikeluarkannya surat;
b) Tanggal, bulan, tahun penetapan;
c) Tanda tangan pimpinan yang berwenang; dan
d) Tembusan (jika perlu)
6) Lampiran (jika diperlukan), lampiran berisi Kop, perihal, lembaga, no surat,
tentang dan isi lampiran (disesuaikan dengan kebutuhan).
2. Surat Keterangan
Surat keterangan memuat:
a. Kop surat;

31
b. TOR Materi, memiliki ketentuan format:
Cover
Lembar Peresetujuan
1. Latar Belakang Term Of Reference (TOR) Nama Materi
a. Landasan Kegiatan A. Tujuan Pembelajaran Umum
b. Analisis Masalah B. Tujuan Pembelajaran Khusus
c. Solusi Masalah C. Alokasi Waktu
2. Maksud dan Tujuan D. Peserta Kegiatan
a. Maksud Kegiatan E. Pokok Pembahasan/sub pokok pembahasan
b. Tujuan Kegiatan F. Metode pembelajaran
3. Tema Kegiatan
4. Sasaran Kegiatan
5. Indikator Ketercapaian Kegiatan 2. Proposal Kegiatan
Proposal Kegiatan harus sesuai dengan sistematika pembuatan proposal kegiatan sebagai
6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
berikut:
7. Biaya
8. Lampiran
a. SK Panitia
b. Rundown Kegiatan
c. TOR materi
d. Dan lain-lain yang dianggap perlu

32
Cover
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Tujuan Kegiatan
3. Harapan kegiatan
B. Agenda kegiatan
1. Nama kegiatan
2. Tema kegiatan
3. Mekanisme dan rancangan kegiatan
4. Indikator keberhasilan
5. Sasaran kegiatan
6. Waktu pelaksanaan
7. Kepanitiaan (Terlampir)
8. Anggaran Dana (Terlampir)
C. Penutup
D. Lampiran
1. Susunan Kepanitiaan
2. Rincian Pengeluaran dan Pemasukan
3. Rundown Acara
4. Penawaran Kerja Sama Sponshorship

33
 Pembuatan daftar peminjaman Inventaris
Pasal 8 Nama No./ Tanggal TT Tanggal TT
No Peminja
Pengelolaan Buku Inventar Jenis Peminjam D Pengembali D
m
a. Buku Data Based Pengurus is Arsip an an
b. Buku Risalah Rapat sekretaris umum dan setiap bidang.
c. Buku Inventaris Barang
d. Buku Peminjaman Barang
e. Buku Agenda Surat Masuk
f. Buku Agenda Surat Keluar Pasal 10
g. Buku Keuangan Sistem Pengarsipan
Pasal 9 a. Sekretaris Umum HAMKA dalam pengarsipan menggunakan 3 proses, yaitu:
Sistem Inventarisasi 1) Pembuatan arsip (Record creation) ex: data pendaftar HAMKA yang melalui
a. Pengurus HAMKA menggunakan 3 proses, yaitu: googleform
1) Pengajuan/pengadaan Inventaris 2) Penggunaan arsip (Using)
2) Penggunaan Inventaris 3) Pemeliharaan arsip (Maintenance)
3) Pemeliharaan Inventaris b. Manajemen Pengarsipan
b. Manajemen Inventarisasi Manajemen pengarsipan yang dimiliki oleh HAMKA adalah sebagai berikut:
1) Peminjaman Inventaris oleh pihak eksternal HAMKA 1) Peminjaman arsip dengan aturan peminjam harus menyerahkan surat peminjaman
 Mengirim surat peminjaman 2) Sistem pengklasifikasian arsip
Menurut jenisnya, yaitu:
 Menyertakan Kartu Tanda Mahasiswa atau KTP sebagai jaminan
 Audiovisual, contoh: DVD/VCD Kegiatan
 Menyertakan biaya perawatan dengan nominal sesuai dengan klasifikasi inventaris
2) Pengklasifikasian Inventaris  Audio, contoh: CD audio Hymne HAMKA
Menurut jenisnya, yaitu:  Visual, contoh: surat-surat, risalah rapat, laporan, dll
 Elektronik, contoh : LCD Projector, Mic, Soundsystem, Kamera dll  Peralatan lainnya (di luar yang telah disebutkan seperti inventaris)
 Non-Elektronik, contoh : Screen Layar, Gitar, StandMic dll c. Sistem pelayanan dan penyajian arsip
3) Sistem Pelayanan dan Penyajian Inventaris a) Pembuatan Kartu Indeks:
 Pembuatan Kartu Indeks:
No. Nama Arsip Jenis Arsip Tgl. Arsip Hal/isi Disimpan di
Kartu indeks dibuat dan ditempelkan pada inventaris dengan format:
Arsip
Keterangan Nomor Inventaris:
E=kode jenis yang menunjukan Elektronik 01 Video Orbital Audiovisual 15 November Dokumentasi File
N=non elektronik 2019 Kegiatan Dokumentasi
ORBITAL Orbital
(Data D)
No. : 01.E.HMK b) Pembuatan Kartu Tanda Peminjaman
Nama Inventaris : Kamera/Merek/Tipe Jenis TTD TTD
Nama Tanggal Tanggal
Jenis Inventaris : Elektronik No.
Arsip Arsip Peminjam
Peminjaman Pengembalian
Tahun Pengadaan : 2018

2
c) Pemeliharaan dan pengamanan arsip
1) Sekretaris Umum bertugas memberikan pelayanan arsip kepada pemohon
arsip setelah mendapat izin dari pihak yang berwenang sesuai dengan jenis f. Daftar Piagam Penghargaan (kondisional)
arsip.
2) Arsip yang dipinjam kemudian dicatat dalam buku peminjaman dengan No Nomor Piagam Penghargaan Penerima Keterangan
jangka waktu maksimal 3 hari.
3) Untuk setiap peminjaman, pemohon arsip harus menyatakan tujuan
peminjaman disertai penyerahan kartu identitas yang akan dikembalikan
setelah arsip dikembalikan.
4) Jika peminjam merusak atau menghilangkan arsip maka ia harus
bertanggung jawab mengganti atau memperbaiki arsip tersebut.
g. Rincian Dana
5) Arsip HAMKA disimpan dalam bentuk softcopy (file computer) dan
hardcopy (print out).
6) Arsip disimpan dalam almari sekretariat HAMKA dibawah tanggungjawab NO Tanggal Rincian Debit Kredit Saldo
divisi yang bersangkutan.
h. Evaluasi kegiatan
Pasal 11 a) Ketercapaian kegiatan
Pedoman Laporan Kegiatan b) Kekurangan Kegiatan
a. Setiap bidang memberikan laporan kegiatan secara hardfile dan softfile (dalam c) Saran Perbaikan
situasi offline dan jika pada situasi daring hanya memberikan softfile) setiap
program yang telah terlaksana kepada sekretaris umum yang diketahui oleh i. Penutup
ketua umum HAMKA maksimal dua minggu setelah kegiatan.
b. Ketua umum memberikan laporan kegiatan secara tertulis setengah periode j. Lampiran
kepada ketua prodi pendidikan kimia.
a) Rundown
c. Format Laporan Kegiatan:
b) Daftar Hadir Peserta
a. Nama kegiatan
c) Daftar Hadir Panitia
b. Tujuan d) Bukti Pembayaran (Fotokopi Kwitansi/Nota dll)
c. Tema e) Dokumentasi
d. Pelaksanaan
 Hari/Tanggal Pasal 12
 Waktu Laporan Pertanggung Jawaban Organisasi
 Tempat Laporan Pertanggung Jawaban HAMKA di susun dan disampaikan di akhir
kepengurusab kepada Senat Mahasiswa (SEMA) FTK dan Ketua Porgam Studi
e. Agenda Surat
Pendidikan Kimia dengan format:
Agenda Surat Keluar a. Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan
No. Tanggal Surat Tanggal Tujuan Keterangan A. Pendahuluan
Buat No Isi Kirim B. Tugas Pokok dan Fungsi Pimpinan

3
C. Struktur Kepengurusan Pimpinan (berisi foto dan biodata pimpinan, meliputi:  Tantangan untuk bidangn mendatang (Threats)
Nama, NIM, Jurusan, Angkatan, Alamat dan Kontak) F. Kesekretariatan Divisi (opsional)
D. Pertanggungjawaban Pimpinan  Inventaris Divisi
 Nama Kabinet, Slogan dan Maknanya  Surat Masuk dan Surat Keluar Divisi
 Visi dan Misi Kabinet G. Laporan Keuangan Divisi (Opsional)
 Pembentukan Kabinet H. Penutup
 Realisasi Kabinet
E. Evaluasi Kabinet (Analisis SWOT)
 Keunggulan (Strength) BAB IV
 Peluang untuk Kabinet Mendatang (Opportunity) Penutup
 Kelemahan Kabinet (Weakness) Hal-hal yang belum termuat dalam pedoman administrasi ini diatur dan ditetapkan
 Tantangan untuk kabinet mendatang (Threats) atas dasar kebijakan sekretaris umum.
F. Kesekretariatan Kabinet Ditetapkan di : Bandung
 Inventaris Kabinet Pada Tanggal :Januari 2022
 Surat Masuk dan Surat Keluar Kabinet Waktu : WIB
G. Laporan Keuangan Kabinet
H. Penutup PIMPINAN SIDANG KOMISI E
b. Laporan Pertanggung Jawaban Divisi : Ketua Sekretaris
A. Pendahuluan
B. Tugas Pokok dan Fungsi Divisi
C. Struktur Kepengurusan Divisi (berisi foto dan biodata pimpinan, meliputi: Nama,
NIM, Jurusan, Angkatan, Alamat dan Kontak)
D. Program Kerja Divisi (Berisi nama-nama program kerja, keterangan ketuntasan &
presentase ketuntasan seluruh)
E. Evaluasi Divisi
1. Evaluasi Kerja Divisi () ()
 Nama Program Kerja
 Penanggungjawab Program
 Konsep dan Tujuan Program
 Sasaran Program
 Pelaksanaan Program (Waktu, Tempat dan Deskripsi keberhasilan)
 Total Anggaran Biaya
 Dokumentasi Foto
 Keunggulan dan Peluang
 Kelemahan dan Tantangan
2. Evaluasi Kepengurusan Divisi (Analisis SWOT)
 Keunggulan (Strength)
 Peluang untuk Divisi Mendatang (Opportunity)
 Kelemahan Divisi (Weakness)

4
4. Keputusan Menteri Agama RI Nomor B.11/222666 Tahun 2019 tentang pengangkatan
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung;
5. Keputusan Pelaksanaan Peraturan undang-undang No 12 tahun 2011 tentang Pedoman
REKOMENDASI RENCANA KERJA Teknis Pembuatan Peraturan Perundang-undangan di lingkungan Departemen Agama;
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA 6. Keputusan Menteri Agama RI No. 486 tahun 2002 tentang Status IAIN Sunan Gunung
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Djati Bandung;
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 7. Peraturan Menteri Agama No. 07 tahun 2013 tentang Organisasi dan tata kerja UIN
Sunan Gunung Djati Bandung;
BAB I 8. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No. : DJ.I/4961/2016 tentang pedoman umum
NAMA, PENGERTIAN, MAKSUD DAN TUJUAN organisasi kemahasiswaan pada perguruan tinggi agama islam tahun 2016;
Pasal 1 9. Konstitusi keluarga mahasiswa (KKM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2018.
Nama 10. Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan No. 1 dan 2 2019
Rekomendasi Rencana Kerja Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan 11. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HAMKA 2020
Keguruan UIN
Sunan Gunung Djati Bandung. Pasal 5
Sifat
Pasal 2 Rencana kerja ini bersifat Intern, dinamis, dan fleksibel.
Pengertian
1. Rencana kerja ini merupakan landasan fundamental yang diharapkan akan menjadi acuan BAB III
operasional program kerja HAMKA UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2022. ANALISIS KONDISI HAMKA
2. Rencana kerja ini disusun agar segenap upaya yang dilakukan dalam setiap periode Pasal 6
mencapai tujuan yang diharapkan. Problematika Yang Dihadapi
Problematika yang dihadapi HAMKA
Pasal 3 1. Kurangnya pemahaman pengurus HAMKA tentang keorganisasian.
Maksud dan Tujuan 2. keterbatasan dana dan sarana yang dimiliki oleh HAMKA
1. Maksud penyusunan rencana kerja ini adalah sebagai pedoman dan arah pelaksanaan 3. Adanya pengurus yang kurang loyalitasnya terhadap HAMKA
program kerja selama kurun waktu yang telah ditetapkan, agar dapat berkesinambungan 4. Komunikasi dan koordinasi yang tidak berjalan dengan baik antar pengurus HAMKA
setiap periode. 5. Program kerja yang tidak dirasakan secara maksimal oleh semua angkatan
2. Tujuan penyusunan rencana kerja ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas program 6. Kurangnya partisipasi aktif dari warga pendidikan kimia.
kerja HAMKA UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk mencapai program kerja jangka 7. Kurangnya dukungan financial dari prodi terhadap kegiatan HAMKA.
panjang dan jangka pendek.
Pasal 7
BAB II Faktor Pendukung
LANDASAN HUKUM DAN SIFAT Faktor pendukung HAMKA
Pasal 4 1. Dukungan yang baik dari pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, jurusan, prodi,
Landasan Hukum dosen-dosen, dan warga pendidikan kimia.
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Adanya semangat dan kontribusi aktif dari para pengurus untuk memajukan HAMKA.
2. Undang-undang No. 12 / 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI No. 57 tahun 2005 tentang Perubahan IAIN Sunan Gunung Djati BAB IV
Bandung menjadi UIN Sunan Gunung Djati Bandung; REKOMENDASI RENCANA KERJA

5
Pasal 8 Perubahan ini dapat berubah hanya pada forum Musyawarah Komisariat Mahasiswa
1. Melaksanakan training keorganisasian. (MUSKOM) atau Musyawarah luar Biasa.
2. Mengadakan mentoring untuk mahasiswa baru pendidikan kimia
3. Mengadakan Barbe-Q bagi seluruh mahasiswa pendidikan kimia. Pasal 11
4. Pelaksanaan orbital secara bertahap. Lain-lain
5. Melakukan kegiatan kewirausahaan. Hal-hal yang belum ditentukan akan diatur kemudian hari dan di publikasikan.
6. Mengadakan kegiatan pengabdian pada masyarakat.
7. mengadakan acara khusus untuk seminar. Pasal 12
8. Mengadakan Infak kimia. Penutup
9. Mengadakan gebyar pendidikan kimia. Rencana kerja ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
10. mengadakan monitoring proker divisi dan pengurus HAMKA.
11. mengadakan meeting room USO secara berkala. Rekomendasi rencana kerja HAMKA UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Keberhasilan
12. Pengoptimalan website HAMKA. pelaksanaanya akan bergantung pada usaha dan kerja keras semua pihak di Program Studi
13. Pembuatan Profil HAMKA per-periode. Pendidikan Kimia.
14. Mengadakan kegiatan CEG.
15. Lomba yang terdapat dalam gebyar pendidikan kimia terdiri dari lomba akademik dan
non-akademik. Ditetapkan di : Bandung
16. Memperingati perayaan hari besar baik islam maupun nasional Pada Tanggal :Januari 2022
17. Mengadakan kunjungan ke media pers Waktu : WIB
18. Mengadakan Chemical Camp secara bertahap
19. Mengadakan olimpiade kimia untuk mahasiswa pendidikan kimia
20. Mengadakan kajian konstitusi
21. Mengadakan olimpiade kimia berkolaborasi dengan Himpunan pendidikan MIPA FTK PIMPINAN SIDANG KOMISI F
untuk tingkat SMA/sederajat

Pasal 9 Ketua Sekretaris


Strategi Pencapaian
1. Merancang materi dan pemateri yang unggul.
2. Merancang schedule time yang baik.
3. Pengarsipan kegiatan secara terperinci dan sistematis.
4. Menjalin kerjasama seluas-luasnya. (networking).
5. Merumuskan konsepan kegiatan secara matang di internal divisi penyelenggara proker
6. Menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik antara divisi penyelenggara dengan
panitia kegiatan () ()
7. Memaksimalkan peran anggota USO dalam menyukseskan kegiatan

BAB V
PENUTUP
Pasal 10
Perubahan Aturan

6
j. Tidak sedang menjabat sebagai Top Leader (ketua) di organisasi mahasiswa intra
UU PEMILIHAN KETUA UMUM kampus (HMJ/UKM) dan atau ekstra kampus dengan dibuktikan surat pernyataan
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA diatas materai 10000;
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN k. Semua berkas persyaratan dimasukan dalam map warna biru dan diserahkan kepada
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG panitia MUSKOM. atau diupload pada link yang disediakan oleh panitia.
l. melampirkan surat keterangan lulus baca tulis Qur’an dari prodi.
BAB I 6. Belum pernah menjabat sebagai Ketua Umum HAMKA periode sebelumnya.
KETENTUAN UMUM
1. Pemilihan ini dinamakan Pemilihan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pendidikan BAB III
Kimia (HAMKA) Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN SGD Bandung Tahun 2022. TEKNIK PENCALONAN
2. Ketua umum dipilih oleh peserta penuh melalui sidang MUSKOM HAMKA 1. Panitia mensosialisasikan MUSKOM dan Kriteria calon Ketua Umum HAMKA.
berdasarkan hasil musyawarah kelas. 2. Pencalonan dibuka sejak di sosialisasikan sampai satu minggu sebelum MUSKOM atau
waktu yang telah ditentukan oleh panitia MUSKOM.
BAB II 3. Pengumpulan Persyaratan Ketua Umum Maksimal satu minggu sebelum MUSKOM
KRITERIA CALON atau waktu yang telah ditentukan oleh panitia MUSKOM.
Seorang mahasiswa Pendidikan Kimia dapat dipilih menjadi calon Ketua HIMA Pendidikan 4. Bilamana terjadi keterlambatan dalam pengumpulan berkas persyaratan yang telah
Kimia dengan syarat sebagai berikut : ditentukan pada poin 3, maka pencalonan otomatis gugur.
1. Beragama Islam
2. Tercatat di bagian akademik dan kemahasiswaan sebagai mahasiswa Pendidikan Kimia BAB IV
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SGD Bandung. TEKNIK PEMILIHAN
3. Bersedia untuk dicalonkan dan mencalonkan. 1. Verifikasi Persyaratan calon Ketua Umum.
4. Sanggup memegang amanah menjadi ketua umum dari awal sampai akhir kepengurusan. 2. Menetapkan Nama-nama calon serta nomor urut calon.
5. Calon Ketua HAMKA harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 3. Dialog interaktif mengenai visi, misi dan program strategis masing-masing calon.
a. Melampirkan Surat Keterangan Mahasiswa Aktif dan surat Kelakuan Baik dari 4. Penyerapan aspirasi mahasiswa Pendidikan Kimia.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan; 5. Fiksasi peserta penuh sidang MUSKOM.
b. IPK minimal 3,25 dengan melampirkan transkip nilai dari Prodi copy transkrip nilai 6. Pemilihan dilakukan dengan cara mencoblos nama salah satu calon dalam kertas suara
dari jurusan, bercap FTK. yang diberi cap MUSKOM atau mengisi link yang telah disediakan panitia berdasarkan
c. Scan Kartu Tanda Mahasiswa; hasil musyawarah kosma dikelas masing masing
d. Foto berwarna terbaru 3x4; 7. Apabila pemilihan menghasilkan perolehan suara yang sama, maka dilakukan pemilihan
e. Minimal semester V (lima) dan maksimal semester VII (tujuh), jika pemilihan ulang dengan cara musyawarah sampai mufakat.
dilaksanakan di semester ganjil atau minimal semester VI (Enam) dan maksimal 8. Jika hanya terdapat satu calon maka ditentukan secara aklamasi.
semester VIII (Delapan), jika pemilihan dilaksanakan di semester genap; 9. Penetapan Ketua Umum HAMKA Terpilih melalui hasil keputusan sidang MUSKOM.
f. Scan sertifikat ORBITAL, serta memperlihatkan aslinya;
g. Pernah menjabat menjadi pengurus HAMKA atau aktif di Kepengurusan HAMKA BAB V
selama satu periode dengan menyerahkan Surat Keterangan Aktif berorganisasi dari PESERTA
HAMKA atau sertifikat kepengurusan; 1. Peserta adalah peserta penuh dalam sidang musyawarah komisariat mahasiswa.
h. Menyatakan kesiapan secara lisan dan tulisan diatas materai 10000 untuk (MUSKOM XIV)
menyelesaikan masa jabatan Ketua Umum HAMKA dan memenuhi segala 2. Menunjukan kartu identitas kemahasiswaan atau pernyataan yang secara lisan dan
mekanisme kerja serta ketentuan ketentuan organisasi yang berlaku; dipekuat oleh saksi (teman seangkatan).
i. Membuat Visi, Misi, dan Program Strategis dalam bentuk tulisan;

7
BAB VI SURAT KEPUTUSAN
PENUTUP MUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA (MUSKOM) XIII
UU Pemilihan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
Djati Bandung ini dijadikan sebagai salah satu pemacu gerak langkah organisasi oleh
pengurus maupun anggotanya dan berlaku sejak tanggal ditetapkannya. Nomor : 01/KPTS/MUSKOM/I/2022

Ditetapkan di : Bandung Tentang


Pada Tanggal : 10 Januari 2021
Mekanisme Pemilihan Presidium Sidang MUSKOM XIV Himpunan Mahasiswa Pendidikan
Waktu : 16.25 WIB
Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2022
PIMPINAN SIDANG KOMISI G Bismillahirrahmanirrahim

Dengan senantiasa mengharap ridlo Allah SWT, Sidang pra pleno MUSYAWARAH KOMISARIAT
Ketua Sekretaris MAHASISWA (MUSKOM) XIV Himpunan Mahasiswa pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati
Bandung yang dipimpin ketua steering commite, setelah :

Menimbang : demi kelancaran berlangsungnya persidangan Musyawarah Komisariat


(MUSKOM) XIV HAMKA maka dianggap perlu adanya presidium sidang.
Mengingat : 1. Konstitusi keluarga mahasiswa (KKM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tahun 2018
2. Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan No. 01 dan
02 Tahun 2019
3. Program Kerja HAMKA Tahun 2021
() () Memperhatikan : aspirasi yang berkembang dari peserta sidang MUSKOM XIV HAMKA
Memutuskan :
MENETAPKAN

Menetapkan : Mekanisme Pemilihan Presidium Sidang Musyawarah Komisariat


(MUSKOM) XIV HAMKA 2022

Ketentuan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal : Januari 2022
Waktu : WIB

Ketua SC

8
SURAT KEPUTUSAN SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA (MUSKOM) XIV MUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA (MUSKOM) XIII
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
Nomor : 01/KPTS/Pim-Sidang/MUSKOM/I/2021
Nomor : 02/KPTS/MUSKOM/I/2022
Tentang
Tentang
AGENDA ACARA DAN TATA TERTIB MUSKOM XI HIMPUNAN MAHASISWA
Presidium Sidang MUSKOM XIV Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah
PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG
dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2022
DJATI BANDUNG 2021
Bismillahirrahmanirrahim
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan senantiasa mengharap ridlo Allah SWT, Berdasarkan Musyawarah Komisariat Mahasiswa
Dengan senantiasa mengharap ridlo Allah SWT, Sidang pra pleno Musyawarah Komisariat Mahasiswa
(MUSKOM) XIII Himpunan Mahasiswa pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung, setelah:
(MUSKOM) XIV Himpunan Mahasiswa pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang
dipimpin ketua steering commite, setelah :
Menimbang : demi kelancaran berlangsungnya persidangan Musyawarah Komisariat
(MUSKOM) XIII HAMKA maka dianggap perlu adanya penetapan Agenda
Menimbang : demi kelancaran berlangsungnya persidangan Musyawarah Komisariat
Sidang dan tata tertib persidangan.
(MUSKOM) XIV HAMKA maka dianggap perlu adanya presidium sidang.
Mengingat : 1. Konstitusi keluarga mahasiswa (KKM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Mengingat : 1. Konstitusi keluarga mahasiswa (KKM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tahun 2018
Tahun 2018
2. Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan No. 01 dan
2. Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan No. 01 dan
02 Tahun 2019
02 Tahun 2019
3. Program Kerja HAMKA Tahun 2021
3. Program Kerja HAMKA Tahun 2020
Memperhatikan : aspirasi yang berkembang dari peserta sidang MUSKOM XIV HAMKA 2022
Memutuskan :
Memperhatikan : Hasil Sidang Pleno I Musyawarah Komisariat Mahasiswa (MUSKOM) XIV
MENETAPKAN
HAMKA 2022
Menetapkan : 1. Sebagai Presidium I
2. Sebagai Presidium II MENETAPKAN
3. Sebagai Presidium III Menetapkan : AGENDA ACARA DAN TATA TERTIB MUSKOM XIV HIMPUNAN
MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS TARBIYAH DAN
Ketentuan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
perubahan sebagaimana mestinya. Ketentuan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
Ditetapkan di : Bandung perubahan sebagaimana mestinya.
Pada Tanggal : Januari 2022 Ditetapkan di : Bandung
Waktu : WIB Pada Tanggal : Januari 2022
Waktu : WIB
Ketua SC PIMPINAN SIDANG
PRESIDIUM PRESIDIUM II PRESIDIUM III

9
SURAT KEPUTUSAN SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA (MUSKOM) XIV MUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA (MUSKOM) XIII
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
Nomor
: 02/KPTS/Pim-Sidang/MUSKOM/I/2022 Nomor : 03/KPTS/Pim-Sidang/MUSKOM/I/2022
Tentang Tentang
HASIL SIDANG PLENO II
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA HASIL SIDANG PLENO III
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2020 ANGGARAN DASAR, ANGGARAN RUMAH TANGGA, MEKANISME (TATA KERJA)
PENGURUS, GBHO, UNDANG-UNDANG PEMILIHAN KETUA UMUM DAN
Bismillahirrahmanirrahim REKOMENDASI HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS TARBIYAH
Dengan senantiasa mengharap ridlo Allah SWT, Bedasarkan Musyawarah Komisariat MAHASISWA DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNGDJATI BANDUNG
KE-XIV (MUSKOM XIV) Himpunan Mahasiswa pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bismillahirrahmanirrahim
Bandung, setelah : Dengan senantiasa mengharap ridlo Allah SWT, berdasarkan Musyawarah Komisariat Himpunan
Mahasiswa pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung, setelah :
Menimbang : demi kelancaran berlangsungnya persidangan Musyawarah Komisariat
(MUSKOM) XIV HAMKA maka dianggap perlu adanya penetapan Laporan Menimbang : demi kelancaran berlangsungnya persidangan Musyawarah Komisariat
Pertanggung Jawaban HAMKA Tahun 2019 (MUSKOM) XIII HAMKA maka dianggap perlu adanya penetapan HASIL
Mengingat : 1. Konstitusi keluarga mahasiswa (KKM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung SIDANG PLENO III
Tahun 2018 Mengingat : 1. Konstitusi keluarga mahasiswa (KKM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2. Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan No. 01 dan Tahun 2018
02 Tahun 2019 2. Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan No. 01 dan
3. Program Kerja HAMKA Tahun 2021 02 Tahun 2019
Memperhatikan : Hasil Sidang Pleno II Musyawarah Komisariat Mahasiswa (MUSKOM) XIV 3. Program Kerja HAMKA Tahun 2021
HAMKA 2022 Memperhatikan : Hasil Sidang Pleno III Musyawarah Komisariat Mahasiswa (MUSKOM) XIV
HAMKA 2022
MEMUTUSKAN MEMUTUSKAN
Menetapkan : LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN HIMPUNAN MAHASISWA Menetapkan : ANGGARAN DASAR, ANGGARAN RUMAH TANGGA, GBHO,
PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN MEKANISME (TATA KERJA) PENGURUS , UU PEMILIHAN KETUA
SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN 2021 HAMKA, REKOMENDASI HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN
KIMIA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN
Ketentuan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan GUNUNGDJATI BANDUNG
perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bandung Ketentuan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
Pada Tanggal : Januari 2022 perubahan sebagaimana mestinya.
Waktu : WIB Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal : Januari 2022
PIMPINAN SIDANG Waktu : WIB
PRESIDIUM PRESIDIUM II PRESIDIUM III PIMPINAN SIDANG
PRESIDIUM PRESIDIUM II PRESIDIUM III

10
SURAT KEPUTUSAN SURAT KEPUTUSAN
MUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA (MUSKOM) XIV MUSYAWARAH KOMISARIAT MAHASISWA (MUSKOM) XIII
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
Nomor : 04/KPTS/Pim-Sidang/MUSKOM/I/2022 Nomor : 05/KPTS/Pim-Sidang/MUSKOM/I/2022
Tentang
Tentang
PEMILIHAN KETUA
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS TARBIYAH DAN PENGESAHAN DRAFT SIDANG
KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
Bismillahirrahmanirrahim Bismillahirrahmanirrahim

Dengan senantiasa mengharap ridlo Allah SWT berdasarkan Musyawarah Komisariat Himpunan Dengan senantiasa mengharap ridlo Allah SWT berdasarkan Musyawarah Komisariat Himpunan
Mahasiswa pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung, setelah : Mahasiswa pendidikan Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung, setelah :

Menimbang : demi kelancaran berlangsungnya persidangan Musyawarah Komisariat Menimbang : demi kelancaran berlangsungnya persidangan Musyawarah Komisariat
(MUSKOM) XIV HAMKA maka dianggap perlu adanya penetapan ketua (MUSKOM) XIII HAMKA maka dianggap perlu adanya Pengesahan draft
umum HAMKA Tahun 2022 siding MUSKOM XIII 2019
Mengingat : 1. Konstitusi keluarga mahasiswa (KKM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung Mengingat : 1. Konstitusi keluarga mahasiswa (KKM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tahun 2018 Tahun 2018
2. Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan No. 01 dan 2. Peraturan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan No. 01 dan
02 Tahun 2019 02 Tahun 2019
3. Program Kerja HAMKA Tahun 2021 3. Program Kerja HAMKA Tahun 2021

Memperhatikan : Hasil Sidang Pleno IV Musyawarah Komisariat Mahasiswa (MUSKOM) XIV Memperhatikan : Hasil Sidang Musyawarah Komisariat (MUSKOM) XIV HAMKA 2022
HAMKA 2022 MEMUTUSKAN
MEMUTUSKAN Menetapkan : Draft Sidang MUSKOM XIV 2022 Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia
Menetapkan : sebagai ketua terpilih Himpunan Mahasiswa Pendidikan (HAMKA).
Kimia Tahun 2022.
Ketentuan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
Ketentuan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
perubahan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Bandung
Ditetapkan di : Bandung Pada Tanggal : Januari 2022
Pada Tanggal : Januari 2022 Waktu : WIB
Waktu : WIB
PIMPINAN SIDANG PIMPINAN SIDANG
PRESIDIUM PRESIDIUM II PRESIDIUM III PRESIDIUM PRESIDIUM II PRESIDIUM III

11
12

Anda mungkin juga menyukai