Anda di halaman 1dari 31

Musyawarah Ambalan

Berikut ini salah satu contoh agenda acara yang dibuat dalam rangka musyawarah Ambalan/
Racana. Agenda acara ini juga dibicarakan dalam sidang pendahuluan.
Musyawarah Ambalan merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dalam memberikan
dan menanamkan nilai kebersamaan, rasa memiliki, kedisiplinan dan permusyawaratan suatu
ambalan/ racana. Dalam melaksanakan musyawarah ambalan banyak dilakukan berbagai macam
cara dengan yang paling sederhana.
Berikut ini merupakan salah satu contoh bentuk musyawarah ambalan/ racana yang dilaksanakan
dalam upaya memberikan nilai pendidikan suatu organisasi yang positif , sesuai dengan tujuan,
harapan dan aspirasi para anggota ambalan/ racana. Dengan demikian para anggota pramuka
akan mempu mengelola dan menyelenggarakan sistem manajemen di ambalan/ racana dengan
baik.

a. Pengertian.
Musyawarah merupakan forum tertinggi dalam menetapkan suatu kebijakan dan
keputusan oleh suatu Ambalan/ Racana. Muyawarah ambalan/ Racana dilaksanakan 1
(satu ) tahun sekali sesuai dengan masa baktinya.

b. Acara Musyawarah.
Dalam menyelenggarajkan musyawarah Ambalan / Racana maka perlu menetapkan
agenda pokok musyawarah tersebut antara lain :
1. Mendengarkan dan menanggapi laporan pertanggungjawaban pengurus Ambalan/
Racana masa bakti pengurus lama.
2. Evaluasi Program kerja yang telah dilaksanakan
3. Menyusun Rencana/ Program kerja untuk masa bakti yang akan datang.
4. Pemilihan Pengurus Ambalan/ Racana masa bakti yang akan datang.

c. Peserta Musyawarah.
Ambalan/ Racana sebelum menyelenggarakan musyawarah harus menetapkan siapa saja
yang berhak mengikuti kegiatan tersebut :
1. Pengurus Ambalan / Racana.
2. Para Pemimpin / wakil pemimpin Sangga/ Reka / anggota
3. Pembina Penegak/ Pandega sebagai konsultan/ Penasehat

d. Pelaksanaan Musyawarah.

A. Sidang Pendahuluan.
Dalam melaksanakan musyawarah. peserta sebelumnya menentukan siapakah yang akan
memimpin dalam sidang Pendahuluan. Biasanya dalam sidang ini dipimpin oleh Pradana/ Ketua
Racana atau pengurus lainnya yang ditunjuk.
Dalam sidang Pendahuluan memiliki agenda acara :
- Menetapkan tata tertib dan agenda acara.
- Memilih dan menetapkan pimpinan Sidang- sidang selanjutnya/ bisa membentuk semacam
Presidium. ( Biasanya dipilih 3 orang. Terdiri 1 orang ketua dan 2 orang anggota )

B. Persidangan.

1. Rapat Pleno. ( Pertama )


Dalam rapat ini dipimpin oleh pimpinan sidang yang telah ditetapkan/ Presidium.
Agenda acaranya :
- Mendengarkan laporan Pertanggungjawaban Pradana/ Ketua Racana / Pengurus ambalan
selama masa baktinya.
- Melakukan Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
- Mensyahkan laporan Pertanggungjawaban Ambalan/ Racana lama.

2. Rapat Pleno ( Kedua )


Dalam Sidang Pleno ini membahas antara lain :
1. Pembagian Bidang – bidang/ komisi yang dibentuk untuk menyusun rencana/ program
kerja.
2. Melaksanakan Rapat – Rapat komisi / masing masing bidang
Bidang/ komisi tersebut misalnya dapat terdiri dari :
a. Komisi Organi sasi dan keuangan.
Membicarakan struktur pengurus / Dewan yang akan dibentuk disesuikan dengan
kebutuhan. Termasuk didalamnya Dewan Kehornatan. Dalam komisi ini juga
menetapkan tata cara pemilihan Pradana dan pengurus Dewan ambalan/ Ketua
Racana dan pengurus Dewan Racana.
Menetapkan sistem administrasi dan besarnya iuran anggota dll.
b. Komisi Kegiatan.
Yaitu menyusun rencana / program kerja yang akan datang. Bentuk kegiatan
maupun latihan rutin yang akan dilaksanakan.
c. Komisi Adat / sandi / pusaka Ambalam – Racana.
Di komisi ini biasanya membicarakan peninjauan kembali Adat/ Sandi / Pusaka
Ambalan/ Racana apakah masih relevan dan sesuai dengan perkembangan di
lingkungan Ambalan/ Racana.

3. Rapat Pleno ( Ketiga )


Di sidang ini berisi agenda acara antara lain :
a. Mendengarkan dan menanggapi laporan hasil rapat komisi/ masing –masing bidang.
b. Mensyahkan hasil rapat dari masing masing bidang/ komisi.
c. Membentuk tim Perumus. Tim Perumus ini bertugas menyusun seluruh hasil keputusan dari
rapat- rapat komisi.
d. Mengadakan Pemilihan Pengurus Ambalan/ Racana setelah mendengarkan hasil dari rapat
tim perumus sub komisi organisasi/ keuangan.
Dalam Pemilihan Pengurus Dewan Ambalan/ Racana dapat dilakukan berbagai macam cara
misalnya :
- Pemilihan secara langsung Pradana/ Ketua Racana dan dilanjutkan dengan melengkapi
susunan pengurusnya.
- Pemilihan secara langsung Pradana/ Ketua Racana dan membentuk tim formatur. Tim
Formatur adalah tim yang bertugas menyusun pengurus dengan masa tugas dan jangka
waktu tertentu. Tim Formatur ini dipimpin oleh Pradana / Ketua Racana Terpilih.
- Pemilihan seluruh pengurus dewan ambalan/ racana diserahkan kepada tim Formatur.
- Pemilihan secara langsung Pradana/ Ketua Racana dilaksanakan dalam waktu tertentu
dilaksanakan secara langsung. umum, bebas dan rahasia oleh seluruh anggota ambalan/
racana.

C. Sidang Penutup
Dalam agenda ini yang dilaksanakan antara lain :
- Membacakan seluruh hasil dan kesimpulan selama sidang. Dan sekaligus mensyahkannya.
- Menyerahkan hasil tim perumus kepada Pradana/ Ketua Racana terpilih untuk
menyelesaikan tugas tugasnya. mis. Tugas tim formatur dll ( apabila pemilihan dilaksanakan
dalam acara saat itu )
- Menutup sidang.
RUNDOWN MUSYAWARAH AMBALAN
UMAR BIN KHATTAB – NUSAIBAH

N AGENDA PIMPINAN WAKTU KETERANGAN


O ACARA RAPAT

Pembukaan Dibuka Oleh Kakak


1 Pembina 15 Menit
Musyawarah Pembina
Aturan selama
2 Sidang bersidang, agenda
Pendahuluan acara, cara ambil
Pradana/ Ketua 60 Menit keputusan/ suara
1.Tata Tertib Racana/pembina jumlah komisi dlm
sidang sidang dll.

Presidium 3 orang,
terdiri 1 ketua dan 2
anggota.
Dilanjutkan
2. Pemilihan penyerahan palu
Presidium sidang

Pradana/ Ketua
3 Persidangan racana
membacakan isi
a. Sidang Pleno I Presidium 30 Menit materi
pertangungjawaban.
1. Mendengarkan
Laporan Peserta memberi
Pertanggung tanggapan/ solusi.
jawaban Pengurus lama
Pengurus lama berikan jawaban/
argumentasi.
2. Tangapan Apabila sdh
peserta diketemukan
musyawarah persamaan
pendapat dan
peserta sidang
menyetujui, maka
presidium dapat
mengesahkan
laporan
pertanggung
jawaban.
Dilanjutkan
penyerahan
Laporan
pertajwbn. Kepada
presidium

Presidium
membuka rapat
pleno II dan
membagi peserta
b. Sidang Pleno II Presidium I 30 Menit sidang menjadi
beberapa komisi.
Jumlah komisi
sesuai dengan tata
Rapat Komisi Masing masing tertib sidang.
Ketua Komisi Tiap komisi
memilih ketua,
Presidium II sekretaris, dan
pelapor.
Tiap komisi ber
musyawarah sesuai
bidangnya, mis.
Kom. Organisasi
dan keuangan,
Kom. Program
kegiatan, Kom.
Adat./Sandi dst

c. Sidang Pleno 10 Menit


III Presidium
membuka Pleno III

1. Mendengarkan Dibacakan oleh


laporan masing- pelapor. Presidium
masing komisi. 60 Menit Memberikan
kesempatan kpd pst
sidang unt.
Menanggapi.
Tehnis memberikan
tanggapan boleh
setelah semua
2. Mengesahkan komisi melaporkan
hasil rapat atau dibahas setelah
komisi. 45 Menit tiap komisi
melaporkan

3. Membentuk Hasil rapat komisi


tim perumus dan disyahkan setelah
memberikan peserta sidang
kesempatan tim menyetujui.
perumus untuk
rapat. Tim perumus
bertugas
menyempurnakan
hasil rapat komisi
yang sdh dibahas.
Anggota Tim
perumus dapat
4. Pemilihan 15 Menit terdiri semua ketua
Pradana/ Ketua komisi
Racana Dan memilih ketua,
sekretaris serta
pelapor.
Peserta sidang
lainnya istirahat
atau dpt digunakan
melobi calon
30 Menit pengurus

Tehnis pemilihan
sesuai hasil rapat
komisi bidang
organisasi.
Bilamana ada tim
formatur maka
ditetapkan siapa
sajakah yang
menjadi anggota
tim formatur,
Jumlah tim
formatur ( Ganjil )
dan masa baktinya.
Presidium menutup
rapat pleno III

4 Sidang Penutup Presidium III 15 Menit Presidium


Menyerahkan hasil
a. Membacakan seluruh materi
seluruh hasil sidang kepada
dan kesimpulan Pradana/ Ketua
selama sidang. Racana terpilih
untuk
b. Menutup menyelesaikan
Sidang. tugas tugasnya.

Presidium
menyerahkan
kembali palu sidang
kepada Pradana/
Ketua Racana
Terpilih.

5 Penutupan Panitia/ Petugas 15 Menit Ditutup oleh Kakak


Musyawarah Pembina

Agenda acara di atas merupakan contoh bentuk musyawarah yang sering dilaksanakan dalam
Ambalan/ Racana. Para Penegak dan Pandega dapat pula menyusun agenda sidang sesuai dengan
situasi, kondisi dan kebutuhan. Ukuran waktu adalah relatif, bisa lebih cepat atau bahkan molor.
Untuk itu peserta musyawarah harus disiplin menepati waktu dalam mengikuti kegiatan
tersebut.
Ada beberapa catatan dalam penyelengaraan musyawarah :
1. Bila agenda acara sidang seperti di atas maka dapat dilakukan dalam waktu 1 hari ( pagi
s/d siang – sore )
2. Apabila memilih Opsi dibentuk tim Formatur dalam penyusunan Pengurus maka setelah
Musyawarah Ambalan/ Racana dapat pula dilanjutkan dengan rapat tim Formatur dan
ditetapkan hasilnya, kemudian dilanjutkan dengan acara pelantikan.
3. Agar Penyelenggaran musyawarah berjalan dengan lancar maka perlu persiapan –
persiapan sebelumnya., antara lain menyusun draf – draf apa saja yang akan dibahas.
Misalnya draf tata tertib/ agenda sidang, draf bahan sidang komisi-komisi/ bidang dll.
Bila perlu menyusun draf atau format SK pengesahan masing-masing sidang/ rapat.
4. Selamat melaksanakan Musyawarah Ambalan/ Racana
TATA TERTIB
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN KOTA TASIKMALAYA 03099-03100
PANGKALAN SMK MANANGGA PRATAMA

Bab I
Nama dan Kedudukan

Pasal 1
Nama
Musyawarah Ambalan Gerakan Pramuka Gugus depan Kota Tasikmalaya 03099-03100
Pangkalan SMK Manangga Pratama yang selanjutnya dalam per
.
Pasal 2
Kedudukan
Musyawarah Ambalan merupakan pemegang kekuasan tertinggi ambalan, Dewan Kerja
Ambalan dan Dewan kehormatan Ambalan Gugus Depan 03099-03100 Raden Arjuna-Dewi
Srikandi Pangkalan Smk Manangga Pratama.

Bab II
Tugas dan Wewenang, Waktu dan Tempat

Pasal 3
Tugas Dan Wewenang
Ayat 1 : Memilih, mengangkat dan menetapkan Dewan Kerja ambalan dan Dewan kehormatan
Ambalan masa bakti 2015/2016.
Ayat 2 : Menyusun Program Kerja Dewan Ambalan masa bakti 2015/2016.

Pasal 4
Waktu Dan Tempat
Ayat 1 : Waktu pelaksanaan Hari Sabtu, 7 Maret 2015
Ayat 2 : Tempat pelaksanaan di ruang Kelas SMK Manangga Pratama
Alamat Jalan Bojong Tengah No 2D Kota Tasikmalaya

Bab III
Dasar Dan KELENGKAPAN

Pasal 5
Dasar
Dasar kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Ambalan adalah :
Ayat 1 : Keputusan Presiden RI Nomor 238/1961. jungto keputusan
Presiden tentang anggaran dasar Gerakan Pramuka No 34/1999.
Ayat 2 : Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 43/1999
Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Ayat 3 : Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 137/1988
Tentang petunjuk penyelenggara pembentukan Gugus Depan.
Ayat 4 : Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 22/1991
Tentang petunjuk penyelenggaraan pola dan mekanisme pembianaan Pramuka Penegak dan
Pandega.
Ayat 5 : Program Kerja Gugus Depan dan Program kerja Ambalan 2014/2015
Ayat 6 : Keputusan Dewan Ambalan Nomor / Tanggal 5 Maret 2015
Hasil rapat tentang penyelenggara Musyawarah Ambalan

Pasal 6
Kelengkapan
Alat-alat kelengkapan Musyawarah Ambalan adalah :
1. Penanggung Jawab Musyawarah Ambalan
2. Sangga Kerja sebagai tim pelaksana (ORGANIZING COMMITE)
3. Badan Musyawarah (BAMUS) sebagai tim pelaksana (STERING KOMITE)
Musyawarah Ambalan
4. Presedium MUSAM
5. Komisi-komisi Musyawarah Ambalan.
6. Tim Perumus.
7. Tim Formatur.

BAB IV
PESERTA, PENINJAU, KONSULTAN/PENASEHAT SERTA HAKNYA

PASAL 7
PESERTA
Peserta Musyawarah Ambalan terdiri dari :
1. Dewan Kerja Ambalan Gugus Depan 03099-03100 Raden Arjuna-Dewi Srikandi
Pangkalan SMK Manangga Pratama
2. Anggota. Ambalan Gugus Depan 03099-03100 Raden Arjuna-Dewi Srikandi Pangkalan
SMK Manangga Pratama

PASAL 8
PENINJAU
Peninjau Musyawarah Ambalan adalah DKR Cipedes

PASAL 9
KONSULTAN ATAU PENASEHAT
Konsultan atau Penasehat adalah :
1. Pembina satuan Ambalan Gugus Depan 03099-03100 Raden Arjuna-Dewi Srikandi
Pangkalan SMK Manangga Pratama.
2. Pembina Penegak dan Pandega lainnya

PASAL 10
HAK PESERTA, PENINJAU, KONSULTAN ATAU PENASEHAT
Setiap peserta, peninjau, konsultan atau penasehat harus mempunyai mandat sesuai
kedudukannya, baik secara lisan maupun tulisan.

BAB V
QOURUM DAN KEHADIRAN

PASAL 11
QOURUM
Ayat 1 : Musyawarah Ambalan dianggap sah apabila dihadiri setengah dari jumlah anggota
ambalan.
Ayat 2 : Apabila pada pasal 11 ayat 1 tidak terpenuhi, maka Musyawarah Ambalan ditunda
selama 1x 2 jam, selanjutnya dianggap sah.
Ayat 3 : Sidang-sidang dianggap sah apabila dihadiri setengah dari jumlah peserta ditambah satu
orang peserta.
Ayat 4 : Apabila pada pasal 11 ayat 3 tidak terpenuhi, maka sidang ditunda 1x10 menit,
selanjutnya dianggap sah.

PASAL 12
KEHADIRAN
Setiap peserta, peninjau, konsultan atau penasehat, mengikuti persidangan wajib mengisi daftar
hadir.
BAB VI
JENIS, PEMIMPIN, DAN PESERTA SIDANG

PASAL 13
JENIS SIDANG
Ayat 1 : Jenis sidang dalam Musyawarah Ambalan adalah ;
1. Pra sidang (Paripurna 1)
2. Sidang pleno.
3. Sidang komisi.
4. Sidang tim perumus.
5. Sidang tim formatur.
6. Sidang penutup (Paripurna 2)
Ayat 2 : Sidang komisi dibagi menjadi ;
1. Sidang komisi organisasi/ tekpram dan pembinaan. (Komisi A)
2. Sidang komisi kegiatan dan operasional. (Komisi B)
3. Sidang komisi keuangan dan administrasi. (Komisi C)
4. Sidang komisi Adat Istiadat, sandi ambalan dan pusaka ambalan (Komisi D)

PASAL 14
PIMPINAN SIDANG
Ayat 1 : Pimpinan pra sidang adalah Badan Musyawarah (BAMUS) yang berjumlah 3 orang .
Ayat 2 : Pimpinan sidang pleno adalah presedium (Pimpinan Musyawarah Ambalan) anggota
presedium diatur pada bab VIII
Ayat 3 : Sidang komisi dipimpin oleh ketua merangkap anggota. Peserta sidang komisi diatur
dalam bab IX
Ayat 4 : Sidang tim perumus dipimpin oleh ketua merangkap anggota. Peserta sidang tim
perumus diatur dalam bab X.
Ayat 5 : Sidang tim formatur dipimpin oleh ketua merangkap anggota tim formatur yang
kedudukan nya diatur dalam bab XI.

PASAL 15
PESERTA SIDANG
Ayat 1 : Sidang pra sidang (Paripurna 1) dan sidang pleno serta pada sidang penutupan
(paripurna 2) diikuti oleh seluruh peserta Musyawarah Ambalan.
Ayat 2 : Sidang komisi diikuti oleh selurug peserta yang telah termasuk dalam pembentukan
komisi-komisi (distribusi anggota-anggota).
Ayat 3 : Sidang tim rumus diikuti oleh anggota tim perumus saja.
Ayat 4 : Sidang tim formatur diikuti oleh anggota tim formatur saja.

BAB VII
HAK SUARA DAN HAK BICARA

PASAL 16
HAK SUARA
Ayat 1 : Pada dasarnya untuk mengambil keputusan dilaksanakan secara musyawarah apabila
tidak tercapai maka dilaksanakan berdasarkan suara terbanyak (voting).
Ayat 2 : Setiap peserta memiliki hak suara yaitu satu suara.
Ayat 3 : Hak suara digunakan dalam proses pengambilan keputusan dalam Musyawarah
Ambalan.
Ayat 4 : Perhitungan suara dilakukan oleh pimpinan sidang secara langsung dan terbuka untuk
membahas hal-hal penting, kecuali untuk pemilihan kepengurusan Dewan Kerja
Ambalan dilaksanakan secara formatur
Ayat 5 : Peninjau dan penasehat tidak mempunyai hak suara.
PASAL 17
HAK BICARA
Ayat 1 : Peserta, peninjau, Konsultan atau penasehat mempunyai hak bicara atau mengeluarkan
pendapat serta saran dan usul.
Ayat 2 : Peserta dan peninjau dapat mengeluarkan pendapat saran serta usul atas izin pimpinan
sidang
Ayat 3 : Konsultan atau penasehat dapat memberikan saran dan pendapatnya atas izin pimpinan
sidang sebagai penasehat.

BAB VIII
PEMILIHAN, JANGKA WAKTU, SERTA TUGAS PRESEDIUM

PASAL 18
PEMILIHAN PRESEDIUM
Presedium dipilih oleh peserta musyawarah berjumlah 3 orang yang terdiri dari
1. Satu orang peserta Musyawarah Ambalan.
2. Dua orang Dewan Kerja Ambalan periode 2014/2015, baik Putra maupun Putri

PASAL 19
JANGKA WAKTU SIDANG PRESEDIUM
Jangka waktu sidang presedium dari sidang pleno 1 sampai dengan sidang pleno 3.

PASAL 20
TUGAS PRESEDIUM
Memimpin sidang pleno pertama, pleno kedua, dan pleno ke tiga.

BAB IX
PEMBENTUKAN, JANGKA WAKTU SERTA TUGAS
SIDANG KOMISI

PASAL 21
PEMBENTUKAN SIDANG KOMISI
Ayat 1 : Sidang komisi dibagi atas beberapa komisi, pembagian komisi telah diatur dalam pasal
13 ayat 2.
Ayat 2 : Keanggotaan sidang komisi dibagi berdasarkan pendistribusian anggota Ambalan yang
terdiri dari ketua, sekretaris, pelapor dan anggota

PASAL 22
JANGKA WAKTU SIDANG KOMISI
Jangka waktu sidang komisi dari sidang pleno satu hingga berakhirnya sidang pleno satu

PASAL 23
TUGAS SIDANG KOMISI
Membahas program kerja tahunan dewan kerja Ambalan masa bakti 2015/2016

BAB X
PEMILIHAN, JANGKA WAKTU SERTA TUGAS TIM PERUMUS

PASAL 24
PEMILIHAN TIM PERUMUS
Ayat 1 : Tim perumus terdiri dari Peserta Musyawarah Ambalan yang diambil dari Ketua,
Sekretaris, dan pelapor Komisi A, B, C, dan D
Ayat 2 : Keanggotaan Tim Perumus terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota-anggota.

PASAL 25
JANGKA WAKTU TIM PERUMUS
Penyerahan hasil sidang tim perumus selambat-lambatnya diserahkan satu minggu setelah
musyawarah Ambalan

PASAL 26
TUGAS TIM PERUMUS
Ayat 1 : merumuskan hasil sidang Komisi, A, B, C, dan D
Ayat 2 : melaporkan hasil sidang kepada pembina gudep.

BAB XI
PEMILIHAN, JANGKA WAKTU,
SERTA TUGAS SIDANG TIM FORMATUR

PASAL 27
PEMILIHAN TIM FORMATUR
Ayat 1 : Tim formatur terdiri atas peserta musyawarah ambalan yang dipilih sidang pleno ke dua.
Ayat 2 : keanggotaan tim formatur terdiri dari ;
Satu orang pembina Ambalan Gugus Depan 03099-03100 Raden Arjuna-Dewi Srikandi
Pangkalan SMK Manangga Pratama
-Dua orang penegak bantara.
- Dua orang Dewan kerja Ambalan masa bakti 205/2016.

PASAL 28
JANGKA WAKTU TIM FORMATUR
Penyerahan hasil sidang tim formatur selambat-lambatnya satu minggu setelah Musyawarah
Ambalan ini dan mengusulkan kepada pembina Gugus Depan untuk ditetapkan dengan surat
keputusan serta pengukuhan dan pelantikan.

PASAL 29
TUGAS TIM FORMATUR
Ayat 1 : Memilih Dewan Ambalan dan Dewan Kehormatan, Ambalan Putra dan Putri
Ambalan Gugus Depan 03099-03100 Raden Arjuna-Dewi Srikandi Pangkalan SMK
Manangga Pratama
Ayat 2 : Didalam pemilihan kepengurusan Dewan Kerja Ambalan Putra dan Putri dipilih
oleh Tim Formatur
Ayat 3 : Melaporkan hasil keseluruhan musyawarah kepada ambalan Pembina Gugus Depan
melalui pembina satuan.

BAB XII
KRITERIA PEMILIHAN KETUA AMBALAN SERTA KEPENGURUSAN
DEWAN KERJA AMBALAN

PASAL 30
KRITERIA KETUA AMBALAN
Ayat 1 : Ketua Ambalan Sekurang-kurangya berusia 16 tahun satu hari.
Ayat 2 : Ketua Ambalan harus sudah mencapai tingkat Bantara minimal satu tahun.
Ayat 3 : Apabila terdapat kandidat yang telah mencapai tingkat penegak laksana maka secara
otomatis kandidat tersebut yang terpilih sebagai PRADANA dan tidak berkedudukan
dikelas XII .
Ayat 4 : Ketua ambalan boleh merangkap dua jabatan ketua dalam organisasi kecuali Ketua Osis.
Ayat 5 : Ketua Dewan Kerja Ambalan harus memiliki alat telekomunikasi (HP) atau alat
transportasi.
Ayat 6 : Ketua Dewan Kerja Ambalan sebaiknya memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi
dalam berorganisasi
Ayat 7 : Ketua Ambalan harus memiliki nilai akademik yang baik dalam pendidikan disekolah
Ayat 8 : Ketua Ambalan harus memiliki kemampuan Spritual yang tinggi dalam kehidupan
Ayat 9 : Ketua Ambalan terpilih berdasarkan kriteria ayat 1 hingga 8 wajib menyampaikan Visi
dan Misi secara lisan

PASAL 31
PEMILIHAN KETUA AMBALAN
Ayat 1 : Pradan dipilih secara Formatur.
Ayat 2 : Pemilihan Pradana dilaksanakan secara tertutup dan bukan secara voting ataupun
aklamasi.

PASAL 32
KEPENGURUSAN DEWAN KERJA AMBALAN
Kepengurusan DKA Masa bakti 2014/2015 berakhir apabila telah dikukuhkannya DKA Masa
Bakti2015/2016

BAB XIII
PENUTUP

PASAL 33
Ayat 1 : Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini di tetapkan pada
peraturan tambahan.
Ayat 2 : Pelaksanaan Musyawarah disesuiakan berdasarkan agenda Musyawarah Ambalan.
Ayat 3 : Peraturan tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan : ……………………..
Pada Tanggal : ................................. 2023

BADAN MUSYAWARAH AMBALAN I

KETUA SEKRETARIS ANGGOTA


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN KOTA TASIKMALAYA 03099-03100
PANGKALAN SMK MANANGGA PRATAMA

NOMOR : /MUSAM/2015
TENTANG
AGENDA MUSYAWARAH AMBALAN 2015

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1. Bahwa demi terselenggaranya Musyawarah Ambalan dengan sebaik-baiknya,
maka untuk kelancaran dan ketertiban jalannya musyawarah perlu
dikeluarkan acara Musyawarah Ambalan 2015.
2. Bahwa untuk itu perlunya dituangkan dalam lampiran keputusan ini.

Mengingat : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga


Memperhatikan : Permusyawaratan untuk mencapai mufafkat oleh seluruh peserta Musyawarah
Ambalan.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Agenda Musyawarah Ambalan secara terperinci seperti yang tercantum dalam
keputusan ini
Kedua : Agenda musyawarah dimaksudkan untuk pengendalian pelaksanaan urutan masalah
yang dibahas dalam Musyawarah Ambalan.
Ketiga : Keputusan ini disahkan oleh Badan Musyawarah Ambalan.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB
BADAN MUSYAWARAH AMBALAN XIV

KETUA SEKRETARIS ANGGOTA


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN KOTA TASIKMALAYA 03099-03100
PANGKALAN SMK MANANGGA PRATAMA

NOMOR : /MUSAM/2015

TENTANG
TATA TERTIB MUSYAWARAH AMBALAN TAHUN 2015

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1. Bahwa demi terselenggaranya Musyawarah Ambalan dengan sebaik-baikya ,
maka untuk kelancaran dan ketertiban jalanya Musyawarah Ambalan
perlu dikeluarkan suatu keputusan peraturan yang mengatur tata tertib
Musyawarah Ambalan.
2. Bahwa untuk itu perlu di tuangkan dalam lampiran surat keputusan.
Mengingat : Keputusan Presiden Nomor 238/1961 Junto keputusan Presiden Nomor 54/1957.
Memperhatikan : 1. Rancangan tata tertib Musyawarah Ambalan yang keputusan di setujui
sangga kerja dewan ambalan.
2. Saran dan usul dari peserta MUSAM.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : mengesahkan tata tertib Musyawarah Ambalan pada tahun 2015.
Kedua : Keputusan ini di sahkan oleh Badan Musyawarah Ambalan.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Puku l: WIB
BADAN MUSYAWARAH AMBALAN

KETUA SEKRETARIS ANGGOTA


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN KOTA TASIKMALAYA 03099-03100
PANGKALAN SMK MANANGGA PRATAMA

NOMOR : /MUSAM/2015
TENTANG
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN TAHUN 2015

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1. Bahwa demi terselenggaranya Musyawarah Ambalan dengan sebaik-baiknya,
maka untuk kelancaran dan ketertiban jalannya Musyawarah perlu di
keluarkan dan di bentuk Presedium Musyawarah Ambalan.
2. Untuk keperluan tersebut perlu di tuangkan dalam lampiran surat keputusan.
Mengingat : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Memperhatikan : Permusyawaratan dam musyawarah yang membahas Presedium musyawarah
Ambalan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Presedium Musyawarah Ambalan tahun 2015sebagai berikut :
1.
2.
3.
Kedua : Presedium bertugas memimpin dan mengendalikan musam.
Ketiga : Keputusan ini di sahkan oleh Badan Musyawarah Ambalan.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB
BADAN MUSYAWARAH AMBALAN

KETUA SEKRETARIS ANGGOTA


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN KOTA TASIKMALAYA 03099-03100
PANGKALAN SMK MANANGGA PRATAMA

NOMOR : / MUSAM/2015
TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEWAN AMBALAN GUDEP 03099-03100
RADEN ARJUNA-DEWI SRIKANDI

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang :Bahwa sesungguhnya ambalan perlu mendengar pertanggungjawaban ketua Dewan
Kerja Ambalan masa bakti 2014/2015
Mengingat : 1. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Gerakan Pramuka.
2. Pola pembinaan dewan kerja ambalan.
Memperhatikan : 1. Laporan pertanggungjawaban ketua Dewan Ambalan masa bakti 2014/2015.
2. Pandangan umum yang disampaikan oleh Dewan Ambalan.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menerima laporan pertanggungjawaban ketua Dewan Ambalan masa bakti 2014/2015
dengan catatan laporan harus direvisi dan diserahkan paling lambat setelah
Musyawarah Ambalan sembalam-lambatnya seminggu setelah Musyawarah
Ambalan.
Kedua : Keputusan ini disahkan oleh Presedium Musyawarah Ambalan.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN

KETUA SEKRETARIS ANGGOTA


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN KOTA TASIKMALAYA 03099-03100
PANGKALAN SMK MANANGGA PRATAMA

NOMOR : /MUSAM/2015

TENTANG
PEMBENTUKAN KOMISI-KOMISI MUSYAWARAH AMBALAN

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1. Bahwa agar Musyawarah Ambalan ini dapat berlangsung dengan tertib dan
lancar, mka dipandang perlu membentuk komisi-komisi dalam
musywarah.
2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam lampiran keputusan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran rumah tangga Gerakan Pramuka.
2. Pola pembinaan Dewan Ambalan.
Memprhatikan : Usul dan saran dari peserta MUSAM.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Daftar nama-nama komisi Musyawarah Ambalan sebagaimana tercantum dalam surat
keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini disahkan oleh Presedium MUSAM.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN

KETUA SEKRETARIS ANGGOTA


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN KOTA TASIKMALAYA 03099-03100
PANGKALAN SMK MANANGGA PRATAMA

NOMOR : /MUSAM/2015
TENTANG
PENGESAHAN HASIL SIDANG KOMISI TAHUN 2015

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1. Bahwa hasil sidang-sidang komisi-komisi perlu disahkan dalam sidang pleno
MUSAM tahun 2015.
2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam lampiran keputusan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran rumah tangga Gerakan Pramuka.
2. Pola pembinaan Dewan Ambalan.
Memperhatikan : 1.Mendengar hasil laporan sidang komisi MUSAM.
2. usul dan saran dari peserta Musyawarah Ambalan.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menerima hasil sidang komisi oleh Presedium MUSAM tahun 2015.
Kedua : Keputusan ini disahkan oleh Presedium MUSAM tahun 2015.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN XIV

KETUA SEKRETARIS ANGGOTA


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN KOTA TASIKMALAYA 03099-03100
PANGKALAN SMK MANANGGA PRATAMA

NOMOR : / MUSAM/2015
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PERUMUS MUSYAWARAH AMBALAN
TAHUN 2015

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1. Bahwa musyawarah dapat berlangsung sesuai tujuan maka perlu dibentuk tim
perumus musyawarah ambalan.
2. Untuk keperluan tersebut perlu dituangkan dalam lampiran Surat Keputusan.
Mengingat : Anggaran Dasar Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Memperhatikan : Permusyawaratan dan Musyawarah Ambalan yang membahas Badan
Musyawarah.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Tim perumus Musyawarah Ambalan Gudep 03099 - 03100 tahun 2015 adalah
sebagaimana terlampir.
Kedua : Tim perumus bertugas merumuskan hasil sidang komisi untuk diajukan guna diminta
pengesahan sebagai rencana Dewan Ambalan Baru.
Ketiga : Keputusan ini disahkan oleh Presedium Musyawarah Ambalan tahun 2015

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB

PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN

KETUA SEKRETARIS ANGGOTA


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN KOTA TASIKMALAYA 03099-03100
PANGKALAN SMK MANANGGA PRATAMA

NOMOR : /MUSAM/2015
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM FORMATUR

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1. Bahwa untuk memilih kepngurusan Ambalan yang baru, maka utnuk itu perlu
dibentuk suatu tim formatur.
2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam lampiran surat keputusan.
Mengingat : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Memperhatikan : Permusyawarakatan dan musyawarah Ambalan yang membahas tentang tim
formatur tim formut MUSAM.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Tim formatur dalam Musyawarah Ambalan tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Unsur Putra Unsur Putri
1. Ketua : 1.
2. Wakil ketua : 2.
3. Sekretaris : 3.
4. Anggota : 4.
5. Anggota : 5.
Kedua : Tim formatur bertugas memilih kepengurusan yang baru periode 2015.
Ketiga : Sejak terbentuknya tim formatur maka dewan ambalan yang lama demisioner.
Keempat : Keputusan ini disahkan oleh presedium MUSAM Tahun 2015

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN

KETUA SEKRETARIS ANGGOTA


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN KOTA TASIKMALAYA 03099-03100
PANGKALAN SMK MANANGGA PRATAMA

NOMOR : /MUSAM/2015
TENTANG
PENETAPAN KETUA AMBALAN TERPILIH MASA BAKTI 2015/2016

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1. Bahwa agar Musyawarah Ambalan ini dapat menghasilkan keputusan yang
disepakati peserta musyawarah Ambalan maka diadakan pemilihan
ketua Ambalan masa bakti 2015/2016 secara Formatur
2. Untuk itu perlu dituangkan dalam lampiran keputusan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran rumah tangga Gerakan Pramuka.
2. Pola pembinaan Dewan Ambalan.
Memprhatikan : Hasil Pemilihan secara Form,atur pada Musyawarh Ambalan

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menetapkan nama ketua Ambalan putra-putri terpilih sebagaimana tercantum dalam
surat keputusan ini.
Kedua : PradanaPutra-putri terpilih sebagai berikut :
Pradana Putra :
Pradana Putri :
Ketiga : Keputusan ini disahkan peserta Musyawarah Ambalan

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN

KETUA SEKRETARIS ANGGOTA


KEPUTUSAN
PEMBINA GUGUSDEPAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN KOTA TASIKMALAYA 03099-03100
PANGKALAN SMK MANANGGA PRATAMA

NOMOR : / 03099-03100/ 2015


TENTANG
PENETAPAN PENGURUS DEWAN KERJA AMBALAN MASA BAKTI 2015

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1.Bahwa agar Ambalan dapat berjalan dan menghasilkan program yang disepakati
peserta musyawarah Ambalan maka dipandang perlu dikeluarkan
Surat Keputusan
2. Untuk itu perlu dituangkan dalam lampiran keputusan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran rumah tangga Gerakan Pramuka.
2. Pola pembinaan Dewan Ambalan.
Memprhatikan : 1. Hasil Musyawarah Ambalan tanggal ………………….
2. Hasil TIM FORMATUR Musyawarah Ambalan tahun …………………

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberhentikan dengan hormat pengurus Ambalan Masa bakti 2014/2015dan
diucapkan terima kasih kepada Ambalan masa bakti
2014/2015 atas kerja kerasnya untuk memajukan Ambalan
sehingga dapat menghasilkan suatu prestasi yang tebaik.
Kedua : Menetapkan nama-nama pengurus Ambalan putra-putri sebagaimana tercantum
dalam surat keputusan ini.
( Nama – nama pengurus terlampir )
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekelurian akan diperbaiki sebagai mana mestinya.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pembina Gugus Depan

Fadli Anwar Firmasyah, S.Pd.


LAMPIRAN :
Surat Keputusan Pembina Gugus Depan 03099-03100
NOMOR : 01 / 03099-03100/ 2015.

Pengurus Ambalan Putra :


Pradana :
Pemangku Adata :
Kerani :
Hartaka :
Anggota :

KEPUTUSAN
PEMBINA GUGUSDEPAN
05301 - 05302 UMAR BIN KHATTAB – NUSAIBAH
PANGKALAN MA ALMA
NOMOR : 01 / GP.MGD/301-302/ 2023
TENTANG
PENETAPAN PENGURUS DEWAN KERJA AMBALAN MASA BAKTI 2023

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1.Bahwa agar Ambalan dapat berjalan dan menghasilkan program yang disepakati
peserta musyawarah Ambalan maka dipandang perlu dikeluarkan
Surat Keputusan
2. Untuk itu perlu dituangkan dalam lampiran keputusan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran rumah tangga Gerakan Pramuka.
2. Pola pembinaan Dewan Ambalan.
Memprhatikan : 1. Hasil Musyawarah Ambalan ke XIII tanggal 19 Januari 2023
2. Hasil TIM FORMATUR Musyawarah Ambalan ke XIII tahun 2023

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menetapkan nama-nama pengurus Ambalan putra-putri sebagaimana tercantum
dalam surat keputusan ini.
( Nama – nama pengurus terlampir )
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekelurian akan diperbaiki sebagai mana mestinya.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pembina Gugus Depan

Fadli Anwar Firmansyah, S.Pd.


LAMPIRAN :
Surat Keputusan Pembina Gugus Depan 05.301- 05.302 Pangkalan MA Alma.
NOMOR : 01 / GP.MGD/301-302/ 2023.

Pengurus Ambalan Putri :


Pemangku Adat : Endang
Ketua Ambalan : Rani Astria.
Wakil ketua : Eti Sabela
Sekretaris : Anisa
Bendahara : Ozzi Yunita
Anggota : 1. Wiwit Sugiarti.
2. Yenitasari
3. Miniarsih
4. Anisah
5 Misna Aini
6 Zamaliah
7. Winarti
8. Ida Fitriani
9. Novi Kurnia sari
10. Fitriana.
11. Sri Julianti
12. Maryatun Hasanah
13. Rina Damayanti
14. Riri Asriani.
15. Susan Anggraini.
16. Lara Amiati.
17. Ima Susanti.
KEPUTUSAN
MAJELIS PEMBIMBING GUGUSDEPAN
05301 - 05302 UMAR BIN KHATTAB – NUSAIBAH
PANGKALAN MA ALMA
NOMOR : 01 / GP.GD/301-302/ 2023
TENTANG
PENGUKUHAN PENGURUS DEWAN KERJA AMBALAN MASA BAKTI 2023

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1.Bahwa agar Ambalan dapat berjalan dan menghasilkan program yang disepakati
peserta musyawarah Ambalan maka dipandang perlu dikeluarkan
Surat Keputusan
2. Untuk itu perlu dituangkan dalam lampiran keputusan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran rumah tangga Gerakan Pramuka.
2. Pola pembinaan Dewan Ambalan.
Memprhatikan : 1. Hasil Musyawarah Ambalan ke XIII tanggal 19 Januari 2023
2. Hasil TIM FORMATUR Musyawarah Ambalan ke XIII tahun 2023.
3. Surat keputusan Majelis Pembimbing Gugus Depan Nomor. 01/GP.
MGD/301-302 /2023.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengukuhkan kepengurusan Dewan Ambalan Gugu Depan 05.301-05.302 Umar
bin Khattab – NUSAIBAH pangkalan MA Alma masa bakti
2023.
Kedua : Nama-nama pengurus Ambalan putra-putri sebagaimana tercantum dalam surat
keputusan ini.
( Nama – nama pengurus terlampir )
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekelurian akan diperbaiki sebagai mana mestinya.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :

Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan

Tini Sriwahyuni.S,pd
DRAF PROGRAM KERJA DEWAN AMBALAN PERIODE 2023
KOMISI A
BIDANG ORGANISASI ,TEKPRAM,PEMBINAAN DAN KRITERIA KETUA
AMBALAN

1. BIDANG ORGANISASI
1. Melaksanakan Musyawarah Ambalan XV tahun 2024,untuk memilih pengurus
ambalan yang baru
2. Pengisian SKU / SKK,untuk meengetahui perkembangan kemampuan anggota.
3. Pembuatan Data Base anggota,dengan tujuan mengetahui jumlah anggota
pramuka yang tersebar diKwartir Ranting Dayeuhkolot.
4. Melaksanakan rapat bulanan semester untuk mengevaluasi kinerja Dewan Kerja
Ambalan.

2. BIDANG TEKPRAM
1. Untuk menambah wawasan dan keterampilan dibidang Kepalang Merahan,maka
diadakan latihan melalui PMR-WIRA
2. Untuk menambah wawasan dan ketermpil bidang-barisan maka diadakan latihan
paskibra.
3. Untuk menambah wawasn dan KETERAMPILAN DIBIDANG kepincinta
alaman, didakan
4. Untuk menambah wawsan dan keterampilan dibidang tolongan bencana
alam,maka diadakan latihan melalui SAR.
5. Untuk menambah wawasan dibidang kesakaan maka diadakan latihan.

3. BIDANG PEMBINAAN
1. Guna melatih dan mengasah keterampilan,maka perlu dilaksanakan turun Gudep minimal
2 kali sebulan
2. Guna melatih mentalitas dan kepemimpinan disangga maka perlu dilaksanakan
3. Guna melatih kedisplinan dan kebersamaan maka diperlukan LDK dan LPK
4. Agar dapat mengembangkan pengetahuan dan sebagai bahan komparatif , oerlu diadakan
kegiatan Darma Wisata dan Karya Wisata.

4. KRITERIA KETUA AMBALAN


a. Ketua Ambalan Sekurang-kurangya berusia 16 tahun satu hari.
b. Ketua Ambalan harus sudah mencapai tingkat Bantara minimal satu tahun.
c. Apabila terdapat kandidat yang telah mencapai tingkat penegak laksana maka secara
otomatis kandidat tersebut yang terpilih sebagai ketua Ambalan dan tidak
berkedudukan dikelas XII SMA.
d. Ketua ambalan boleh merangkap dua jabatan ketua dalam organisasi
e. Ketua Dewan Kerja Ambalan harus memiliki alat telekomunikasi (HP) atau alat
transportasi.
f. Ketua Dewan Kerja Ambalan sebaiknya memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi
dalam berorganisasi
g. Ketua Ambalan terpilih berdasarkan kriteria ayat 1 hingga wajib menyampaikan Visi
dan Misi secara lisan
h. Ketua Ambalan harus memiliki nilai akademik yang baik dalam pendidikan disekolah
I Ketua Ambalan harus memiliki kemampuan Spritual yang tinggi dalam kehidupan
DRAF PROGRAM KERJA DEWAN AMBALAN PERIODE 2023
KOMISI A
BIDANG ORGANISASI ,TEKPRAM,PEMBINAAN DAN KRITERIA KETUA
AMBALAN

1. BIDANG ORGANISASI
1. Melaksanakan Musyawarah Ambalan I tahun 2023,untuk memilih pengurus
ambalan yang baru
2. Pengisian SKU / SKK,untuk mengetahui perkembangan kemampuan anggota.
3. Pembuatan Data Base anggota,dengan tujuan mengetahui jumlah anggota
pramuka yang tersebar diKwartir Ranting Dayeuhkolot.
4. Melaksanakan rapat bulanan semester untuk mengevaluasi kinerja Dewan Kerja
Ambalan.

2. BIDANG TEKPRAM
1. Untuk menambah wawasan dan keterampilan dibidang Kepalang Merahan,maka
diadakan latihan melalui PMR-WIRA
2. Untuk menambah wawasan dan ketermpil bidang-barisan maka diadakan latihan
paskibra.
3. Untuk menambah wawasn dan KETERAMPILAN DIBIDANG kepincinta
alaman, didakan
4. Untuk menambah wawsan dan keterampilan dibidang tolongan bencana
alam,maka diadakan latihan melalui SAR.
5. Untuk menambah wawasan dibidang kesakaan maka diadakan latihan.

3. BIDANG PEMBINAAN
1. Guna melatih dan mengasah keterampilan,maka perlu dilaksanakan turun Gudep minimal
2 kali sebulan
2. Guna melatih mentalitas dan kepemimpinan disangga maka perlu dilaksanakan
3. Guna melatih kedisplinan dan kebersamaan maka diperlukan LDK dan LPK
4. Agar dapat mengembangkan pengetahuan dan sebagai bahan komparatif , oerlu diadakan
kegiatan Darma Wisata dan Karya Wisata.

4. KRITERIA KETUA AMBALAN


a. Ketua Ambalan Sekurang-kurangya berusia 16 tahun satu hari.
b. Ketua Ambalan harus sudah mencapai tingkat Bantara minimal satu tahun.
c. Apabila terdapat kandidat yang telah mencapai tingkat penegak laksana maka secara
otomatis kandidat tersebut yang terpilih sebagai ketua Ambalan dan tidak
berkedudukan dikelas XII SMA.
d. Ketua ambalan boleh merangkap dua jabatan ketua dalam organisasi
e. Ketua Dewan Kerja Ambalan harus memiliki alat telekomunikasi (HP) atau alat
transportasi.
f. Ketua Dewan Kerja Ambalan sebaiknya memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi
dalam berorganisasi
g. Ketua Ambalan terpilih berdasarkan kriteria ayat 1 hingga wajib menyampaikan Visi
dan Misi secara lisan
h. Ketua Ambalan harus memiliki nilai akademik yang baik dalam pendidikan disekolah
I Ketua Ambalan harus memiliki kemampuan Spritual yang tinggi dalam kehidupan
DRAF PROGRAM KERJA DEWAN AMBALAN PERIODE 2023
KOMISI B
BIDANG KEGIATAN DAN OPERASIONAL

1. Kegiatan di Ambalan
1. Latihan mingguan setiap hari jum’at pada minggu pertama dan ketiga
2. Masa Orientasi Pramuka (MOP) siswa tahun T.A 2024 – 2009
3. Turun Gudep minimal 2 kali / bulan setiap hari sabtu atau minggu
4. Gerilya HUT JARRA ke XIV pada bulan desember 2024

2. Kegiatan diluar Ambalan

1. Mengikuti kegiatan event-event daerah dan nasonal,seperti :


9. HKPMS VII KSR UNTAN pontianak pada bulan juli 2024
ii. .GGC VIV di Racana UNTAN pontianak pada bulan april 2024
iii HUT GUDEP SMK N1 Mempawah
iv ABP 3rd UNTAN pontianak pada bulan februari.

1. Mengikuti upacara hari besar nasional :


9. HARDIKNAS pada bulan mei 2024
ii HUT Gerakan Pramuka ke-47 pada bulan agustus 2024
iii HUT Republik Indonesia ke-63
iv Sumpah Pemuda bulan Oktober 2024
22. Hari Pahlawan bulan November 2024
Vi Hari Juang Kartika bulan desember 2024

3. Mengiktsertakan anggota dalam kegiatan pertemuan penegak dan pandega


ditingkat internasional, nasional dan daerah.

4. Latihan gabungan dipantai Gosong - Singakawang tahun 2024


DRAF PROGRAM KERJA DEWAN AMBALAN PERIODE 2023
KOMISI C
BIDANG KEUANGAN DAN ADMINISTRASI

1. Bidang Keuangan

1. Iuran anggota setiap pertemuan @ Rp.1000 per-orang didalam ambalan.


2. Setiap pengeluaran uang agar dapat membuat buku kas pengeluaran dan
pemasukkan.
3. Setiap pengeluaran atau pemasukkan harus dilaporkan secara tertulis dan fakta
adnya kepada pembna dan ka.Mabigus sebagai bukti bahwa telah disetujui dan
diketahui.

2. Bidang Admnistrasi

1. Membuat anggaran tahunan, anggaran rumah tangga dan pengadaan system


administrasi yang sesuai dengan petunjuk pelaksana administrasi penegak dan
pandega.
2. Tongkat, tali bidai, bendera pramuka, bamboo, obat-obatan, buku laporan, buku
iuran, panji-panji kehormauatan untuk UMAR BIN KHATTAB simbolnya
keris.NUSAIBAH dan selendang kain.
3. Melaksanakan iuran mingguan secara rutin sebesar @ Rp 500 per-Gudep.
DRAF PROGRAM KERJA DEWAN AMBALAN PERIODE 2023
KOMISI D
ADAT ISTIADAT AMBALAN,SANDI AMBALAN DAN PUSAKA AMBALAN

1. Adat Istiadat Ambalan


1. Anggota ambalan wajib memegang teguh Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka
2. Anggota ambalan wajibmengikuti seluruh kegiatan Ambalan
3. Bagi anggota ambalan yang akan dilantk menjadi peneak laksana, wajib
mengikuti proses pembayatan tingkat bantara.
4. Anggota ambalan wajib membayar konstribusi sebesar Rp 4000/bulan
5. Anggota ambalan harus memiliki seragam pramuka Rapilo selambat-lambatnya 6
bulan setelah pelantikan.
6. Anggota ambalan yang melakukan pelanggaran akan melalui proses :
1. Peringatan pertama
2. Peringatan kedua
3. Dikeluarkan dari keAnggotaan.
7. Anggota ambalan yang terbukti melanggar Adat ambalan wajib menyerahkan tanda
bantara / laksana serta tanda lainnya kepada pemangku adat
8. Anggota ambalan tidak diperkenankan melanggar 5 karang sesuai dengan buku Rovering
to success,yaitu :
1. Karang perjudian
2. Karang Wanita
3. Karang Minuman keras dan merokok
4. Karang Mementingkan diri sendiri dan mengorban orang lain (munafik)
5. Karang tidak bertuhan.
9. Hal-hal yang belum tercantum secara tulisan akan diatur secara lisan sesuai dengan
kaidah atau norma-norma yang berlaku.

2. Sandi Ambalan
Sapta Satya Darma Ambalan JARRA :
1. Ksatria teguh memegang janji, teguh hati dan pantang putus asa sebab
keputusasaan adalah bukan penyesalan.
2. Taqwa, mengerjakan perintah dengan menjauhi larangannya, karena itu kita tau
larangan adalah dosa.
3. Hidup bersahaja dan kecermatan yang dimilikinya, tanpa membedakan besar kecil
tua muda,kaya miskin dan buruk baiknya rupanya karena semua ciptaam tuhan .
4. Selalu menjaga kehormatan karena tau akan harga diri.
5. Menegakkan kebenaran
6. Patuh dan taat berpedoman pada adat istiadat ambalan
7. Berpegang pada titian langkah
“Ikhlas bakti berGerilya bela bangsa berkarya bagi bunda pertiwi”
3. Pusaka Ambalan
1. Pusaka ambalan putra yaitu Gambar UMAR BIN KHATTAB dan keris
2. Pusaka ambalan putri yaitu Gambar NUSAIBAH dan selendang putih.

Anda mungkin juga menyukai