Anda di halaman 1dari 31

AGENDA ACARA MUSYAWARAH 7.

Pandangan Umum
8. Penilaian Akhir

9. Pendemisioneran Pengurus
1. Pembukaan
a. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
b. Laporan Ketua Panitia
10. Sidang I
c. Sambutan Ketua Umum - Pembahasan
d. Sambutan Ketua membuka MA secara resmi …….
e. Doa - ………….)
f. Penutup
11. Sidang II
2. Presensi Peserta - …………
- Rekomendasi
3. Pembahasan Agenda Sidang
12. Pembahasan Tata Tertib Pemilihan Ketua Umum
4. Pembahasan Tata Tertib Musyawarah 13. Pemilihan Ketua Umum 2020-2023

5. Pemilihan Pimpinan Sidang Tetap 14. Pelantikan Ketua Umum Periode 2020-2023

6. Laporan Pertanggung-jawaban Ketua Umum Periode 2017 – 2020 15. Penutupan


a. Pembukaan
Mekanisme
b. Menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya
1. Dibacakan oleh Ketua Umum periode 2017-2020 c. Laporan Ketua Pelaksana
2. Pengurus wajib mengikuti LPJ dari awal hingga selesai. Jika ada d. Serah terima jabatan dari Ketua Umum Demisioner kepada
berhalangan hadir harus dibuktikan dan dapat di pertanggungjawabkan. Ketua Umum Terpilih.
3. Ketua Umum Berpakaian rapi , e. Pengambilan Sumpah Ketua Umum Himasylva periode
4. Pengurus wajib Berpakaian rapi. 2020-2023
5. Sebelum LPJ mulai dibacakan, pengurus telah menyiapkan proposal, LPJ f. Sambutan Ketua Umum Demisioner
kegiatan, surat masuk dan keluar, absensi pengurus, dan administrasi lainnya. g. Sambutan Ketua Umum Terpilih
6. Sebelum ketua umum membacakan LPJ, peserta sidang telah mendapat h. Sambutan ……… atau yang mewakili sekaligus menutup
salinan LPJ. Musyawarah Anggota secara resmi
i. Doa
j. Penutup

1
- Hadir tepat waktu
- Mengikuti acara dari awal sampai akhir
TATA TERTIB MUSYAWARAH
- Menghormati MA sebagai forum pengambilan
keputusan tertinggi
1. Status - Boleh meninggalkan sidang setelah diberi izin
a. Musyawarah Anggota merupakan musyawarah. presidium sidang
b. Musyawarah Anggota merupakan Forum pengambilan keputusan tertinggi - Boleh masuk dalam ruang persidangan setelah
c. Musyawarah Anggota dilakukan satu kali dalam 1 periode kepengurusan diizinkan presidium sidang
- Anggota utama memakai syal
2. Kekuasaan dan Wewenang
- Peserta sidang dilarang menggunakan atribut lain selain
a. Mengevaluasi pertanggungjawaban Ketua Umum Himasylva periode 2010-2011 Himasylva
b. Mendemisionerkan Ketua Umum Himasylva periode 2010-2011
c. Menetapkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah TanggaHimasylva 5. Presidium Sidang
d. Menetapkan Pedoman Dasar Organisasi a. Presidium sidang sementara terdiri atas tiga orang Anggota
e. Menetapkan GBHPKO Utama Himasylva
f. Menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Masa Bimbingan b. Presidium Sidang Tetap dipilih oleh peserta sebanyak tiga
g. Menetapkan rekomendasi orang dari peserta
h. Memilih ketua umum Himasylva periode 2011-2012 6. Tugas dan Wewenang Presidium
Sidang Tugas :
3. Peserta
a. Presidium Sidang Sementara
Peserta MA XI adalah Anggota Biasa(anggota muda & anggota utama), Anggota - Memimpin sidang paripurna sampai terpilihnya
Luar Biasa, dan Anggota Kehormatan. presidium sidang tetap
- Membantu tugas-tugas presidium sidang tetap
4. Hak dan Kewajiban b. Presidium Sidang tetap
a. Hak Peserta - Bertugas memimpin jalannya MA sampai selesai
- Peserta anggota muda mempunyai hak bicara c. Wewenang Presidium Sidang
- Peserta anggota utama mempunyai hak bicara, hak suara, dan hak dipilih
- Memberikan sanksi kepada peserta yang melanggar tata tertib
- Peserta anggota luar biasa dan anggota kehormatan mempunyai hak bicara
MA
b. Kewajiban Peserta
- Memenuhi tata tertib dan memperlancar jalannya sidang 7. Quorum
a. MA dinyatakan sah apabila dihadiri oleh minimal 1/2 + 1
peserta yang hadir pada Presensi Peserta
b. MA dinyatakan sah apabila dihadiri oleh setiap
perwakilan angkatan yang masih aktif dalam akademik

2
c. Jika butir (a atau b) tidak terpenuhi maka sidang MA ditunda 1x10 menit
dan apabila masih tidak terpenuhi maka sidang dinyatakan Qorum

8. Keputusan
a. Keputusan diambil dengan jalan musyawarah mufakat
b. Apabila butir a tidak terpenuhi maka diadakan lobi
c. Apabila butir a dan b tidak terpenuhi maka diadakan voting KETETAPAN
d. Jika terjadi suara sama banyak maka diadakan pengulangan satu kali. MUSYAWARAH ANGGOTA XV
e. Jika terjadi jumlah suara sama kembali maka diadakan undian. HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
9. Sanksi (HIMASYLVA)
a. Peringatan Nomor: 01 /TAP/MA XV/Himasylva/FP-UL/VI/2011
b. Dikeluarkan Tentang
- Jika telah mendapat peringatan sebanyak tiga kali AGENDA DAN TATA TERTIB MUSYAWARAH ANGGOTA XV
- Peserta sidang yang dikeluarkan dapat memasuki ruangan setelah 30 menit HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN
dan apabila melanggar lagi maka akan dikeluarkan FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
- Peserta sidang yang telah dikeluarkan sebanyak 2 kali dapat mengikuti (HIMASYLVA)
sidang kembali dengan persetujuan peserta sidang
10. Penutup Menimbang : Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban Musyawarah
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini diserahkan pada pimpinan sidang Anggota ini diperlukan adanya agenda acara dan
tetap MA sesuai ketentuan yang berlaku. tata tertib sidang

Mengingat : 1. Pasal 12, 13, Anggaran Dasar Himasylva


2. Pasal 8, 12 Anggaran Rumah Tangga Himasylva

Memperhatikan : Hasil Musyawarah anggota Himpunan Mahasiswa


Kehutanan FP Unila.

Memutuskan

Menetapkan : Agenda Acara dan Tata Tertib MA XV


Himpunan Mahasiswa Kehutanan FP
Unila sebagaimana terlampir.

Ditetapkan di : Bandar Lampung


Pada Tanggal : Juni
Pukul : WIB
PRESIDIUM SIDANG SEMENTARA

3
MUSYAWARAH ANGGOTA XV
HIMASYLVA FP UNILA

(M. Dedy Pratama) ( Bondan Pergola ) ( Sandy Prabowo )


PIDAS I PIDAS II PIDAS III
PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG TETAP KETETAPAN
MUSYAWARAH ANGGOTA XV HIMASYLVA MUSYAWARAH ANGGOTA XV
HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN
1. Kriteria Pimpinan Sidang Tetap MA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Pimpinan Sidang harus dapat memimpin dan mampu menjalani semua (HIMASYLVA)
peraturan dan dipilih oleh forum. Nomor : 02/TAP/MA XV/HIMASYLVA/FP-UL/VI/2011
Tentang
2. Mekanisme pencalonan PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG
a. Mencalonkan diri, waktu mencalonkan diri 5 menit. MUSYAWARAH ANGGOTA XV
b. Dicalonkan oleh peserta sidang HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN
c. Calon bersedia untuk dipilih.
d. Calon sah bila didukung oleh minimal tiga suara Menimbang : Bahwa untuk kelancaran sidang MA XV
diperlukan pimpinan sidang.
3. Mekanisme pemilihan
Pemilihan sidang dilakukan secara terbuka Mengingat : Pasal 14 Anggaran Dasar Himasylva.

4. Pimpinan Sidang terpilih Memperhatikan : Hasil sidang Musyawarah Anggota XV Himpunan


a. ………………… Mahasiswa Kehutanan FP Unila
b. …………………
c. ………………… Memutuskan

Menetapkan :Pimpinan Sidang tetap MA XV Himasylva sebagai


mana terlampir.

Ditetapkan di : Bandar Lampung


Pada Tanggal : Juni 2011
Pukul : WIB

PRESIDIUM SIDANG TETAP


MUSYAWARAH ANGGOTA XV
HIMASYLVA FP UNILA

4
Pimpinan sidang I Pimpinan Sidang II Pimpinan Sidang III
Pimpinan Sidang I Pimpinan Sidang II Pimpinan
Sidang III

Anggun Gayanti P Rahmadi Pamungkas Muhammad Zazuli


PIDAS I PIDAS II PIDAS III Anggun Gayanti P Rahmadi Pamungkas
KETETAPAN Muhammad Zazuli
MUSYAWARAH ANGGOTA XV PIDAS I PIDAS II PIDAS
HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN III
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
(HIMASYLVA) HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN
Nomor: 03/TAP/MA XV/HIMASYLVA/FP-UL/VI/2011 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Tentang (HIMASYLVA)
LAPORAN PRTANGGUNGJAWABAN
KETUA UMUM HIMSYLVA PERIODE 2010-2011 ANGGARAN DASAR
DAN PENDEMISIONERAN PENGURUS PERIODE 2010-2011
Menimbang : Bahwa untuk kelanjutan organisasi diperlukan adanya evaluasi MUKADIMAH
kerja pengurus pendemisioneran. Atas rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, hutan merupakan karunia dari
Tuhan yang perlu dilestarikan dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat
Mengingat : 1. Pasal 12 dan 17 Anggaran Dasar Himasylva manusia di bumi, oleh karena itu perlu dikelola dengan adil dan bijaksana
2. Pasal 8 dan 12 Anggaran Rumah Tangga Himasylva untuk sebesar-besarnya sebagai bentuk rasa syukur kepada-Nya itulah
agar diperlukan Sumberdaya manusia agar sumberdaya hutan tetap lestari.
Memperhatikan : Hasil Musyawarah Anggota XV Himpunan Mahasiswa Mahasiswa adalah generasi muda bangsa yang sadar akan hak dan
Kehutanan FP Unila. tanggung jawab dan peranannya terhadap masyarakat, bangsa dan negara,
dan umat manusia serta lingkungannya. Oleh karena itu mahasiswa
Memutuskan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung bertekad memberikan
Menetapkan : 1. Menerima / Menolak laporan pertanggung jawaban Ketua umum dharma baktinya dalam melaksanakan cita-cita bangsa untuk mewujudkan
Himasylva periode 2010-2011. nilai-nilai Pancasila seperti diamanatkan oleh UUD 1945.
2. Menyatakan pengurus Himasylva periode 2010-2011
demisioner. Sebagai warga civitas akademika Fakultas Pertanian Universitas Lampung
yang merupakan bagian integral dari masyarakat bangsa dan negara maka
Ditetapkan di : Bandar Lampung mahasiswa Kehutanan perlu mempersiapkan dan membina diri agar
Pada Tanggal : Juni 2011 menjadi kader-kader bangsa yang memiliki kemampuan akademis dan atau
Pukul : WIB profesional yang dapat memberikan, mengembangkan, atau menciptakan
ilmu pengetahuan dan teknologi dan atau kesenian, serta mengupayakan
PRESIDIUM SIDANG TETAP penggunaannya dalam pengelolan hutan untuk meningkatkan taraf hidup
MUSYAWARAH ANGGOTA XV
HIMASYLVA FP UNILA

5
masyarakat dan etika memperkaya ilmu pengetahuan, kepentingan masyarakat serta dalam kemajuan IPTEKS untuk kemajuan bangsa pada
memperhatikan bakat, minat dan kemampuan serta prakarsa diri. umumnya dan bidang kehutanan pada khususnya.
2. Membentuk rimbawan yang berdaya saing tinggi
Menyadari bahwa tujuan tersebut hanya dapat tercapai dengan rahmat Tuhan Yang dan profesional.
Maha Esa, serta usaha- usaha yang teratur, terencana dan penuh kebijaksanaan, oleh 3. Penguatan internal dan eksternal lembaga.
karena itu kami mahasiswa Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung
menghimpun diri dalam lembaga kemahasiswaan yang diatur sebagai berikut.
4. Mempertegas fungsi kontrol peranan mahasiswa kehutanan di
dalam pengelolaan sumberdaya hutan.

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
BAB III
ASAS, SIFAT, TUJUAN DAN KEGIATAN
Pasal 1
Nama
Pasal 6
Organisasi ini bernama Himasylva, yang merupakan Himpunan Mahasiswa Kehutanan
Asas
Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Pasal 2 Himasylva berasaskan Pancasila.
Waktu
Pasal 7
Himasylva dibentuk di Bandar Lampung pada tanggal 25 Juni 1997 untuk jangka
Sifat
waktu yang tidak ditentukan.
Himasylva adalah organisasi yang bersifat nonstruktural dan tidak bernaung
Pasal 3
Tempat Kedudukan dibawah organisasi kemasyarakatan dan organisasi sosial politik.
Himasylva berkedudukan di Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Pasal 8
Tujuan
BAB II
Visi dan Misi Terbinanya insan akademis yang profesional dan bertanggung jawab
demi mewujudkan hutan lestari masyarakat sejahtera.
Pasal 4
Pasal 9
Visi
Kegiatan
Himasylva yang satu,mandiri,berwawasan,berdaya saing tinggi,memiliki kepedulian dan
1. Berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
bertangung jawab serta memiliki peran dalam kemajuan IPTEKS (Ilmu Pengetahuan
melalui kegiatan-kegiatan dalam bidang pendidikan dan penelitian,
Teknologi dan Kesenian) untuk kemajuan bangsa pada umumnya dan bidang kehutanan
seminar dan diskusi, pengabdian kepada masyarakat dan keterampilan.
pada khususnya.
2. Membantu dalam mengembangkan potensi akademis,
Pasal 5 profesionalisme dan kepemimpinan dikalangan mahasiswa di
Misi berbagai aspek dalam bidang kehidupan lainnya.
1. Mewujudkan Himasylva yang satu,mandiri,berwawasan,berdaya saing
tinggi,memiliki kepedulian dan bertanggungjawab derta memiliki peran

6
3. Berperan aktif dalam dunia kemahasiswaan, kewirausahaan, perguruan tinggi 3. Anggota Luar Biasa
dan kepemudaan dalam mewujudkan pembangunan nasional.
BAB VI
BAB IV KEORGANISASIAN
STATUS, FUNGSI DAN PERANAN
Pasal 14
Pasal 10 Kekuasaan
Status Kekuasaan tertinggi dipegang oleh Musyawarah Anggota yang
Himasylva adalah organisasi kemahasiswaan di tingkat jurusan Kehutanan Fakultas disingkat MA atau Musyawarah Anggota Istimewa yang disingkat MAI.
Pertanian Universitas Lampung.
Pasal 15
Kepemimpinan
Pasal 11 Kepemimpinan tertinggi organisasi dipegKetuang o leh Ketua Umum Dewan
Fungsi Himasylva. Umum Penasehat
1. Sebagai wadah kegiatan, koordinasi dan komunikasi antar mahasiswa Kehutanan dalam Pasal 16
mengembangkan pendidikan, penelitian, seminar, diskusi, pengabdian kepada Struktur Kepengurusan
masyarakat dan keterampilan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
2. Sebagai wadah yang menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa
Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
3. Memberikan pendapat, usul dan saran kepada Ketua Jurusan Kehutanan
Bendahara
Sekretaris
Fakultas Pertanian Universitas Lampung terutama yang berkaitan dengan fungsi Umum
dan pencapaian tujuan pendidikan nasional.
4. Menjalankan fungsi kontrol pengembangan di bidang kehutanan dan
lingkungan hidup.

Pasal 12 Ketua Bidang I


Peranan Rumah Tangga Ketua Bidang II
Ketua bidang III
Ketua bidang IV
Pengkaderan Komunikasi Ketua bidang V
Himasylva berperan dalam mewujudkan hutan lestari masyarakat sejahtera dan penguatan
Penelitian dan
pengembangan
informasi dan pengembangan
pengorganisasia pengabdian Kewirausahan
organisasi
n masyarakat
BAB V
KEANGGOTAAN
Sekretaris Sekretaris Sekretaris Sekretaris Sekretaris
Pasal 13 Bidang I Bidang II Bidang III Bidang IV Bidang V
Keanggotaan Himasylva terdiri atas:
1. Anggota Biasa : a. Anggota Muda. b.
Anggota Utama.
2. Anggota Kehormatan. Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
Bidang I Bidang II Bidang III Bidang IV Bidang V

7
1. Wajib menjaga nama baik dan kehormatan organisasi.
2. Pengurus wajib menjalankan program kerja selama
satu periode kepengurusannya.
3. Wajib mempertanggungjawabkan kepengurusan di dalam
MA Himasylva yang ditembuskan kepada Dewan Perwakilan
Mahasiswa Fakultas Pertanian dan kepada Ketua Jurusan
Struktur kepengurusan Kehutanan, PD III Fakultas Pertanian, dan Dekan Fakultas
Pertanian.
1. Ketua umum
2. Sekretaris Umum Pasal 19
3. Bendahara Sanksi Pengurus
4. Ketua bidang 1. Peringatan secara lisan dan tertulis.
5. Sekretaris bidang 2. Reshuffle.
3. Pencabutan status sebagai anggota utama.
6. Anggota-anggota bidang
Pasal 17
Pemilihan dan masa jabatan Pengurus Pasal 20
1. Ketua Umum dipilih melalui MA atau MAI. Pengawasan
2. Pengurus Himasylva dipilih oleh ketua umum atas pertimbangan Dewan Fungsi pengawasan terhadap organisasi dilaksanakan oleh
Penasehat dan diangkat oleh Ketua Umum.
dewan penasehat.
3. Pengurus Himasylva menduduki masa jabatan satu tahun periode
kepengurusan. BAB VII
4. Pengurus kecuali Ketua Umum setelah masa jabatan berakhir dapat dipilih PERSIDANGAN
kembali. Pasal 21
5. Tata tertib pemilihan dan pengukuhan diatur dalam tata tertib khusus. Pengambilan Keputusan
6. Reshuffle pengurus dapat dilakukan oleh Ketua UmumHimasylva. Institusi pengambilan keputusan organisasi terdiri atas:
a. Musyawarah Anggota.
Pasal 18
b. Musyawarah anggota istimewa.
Hak dan Kewajiban Pengurus
c. Rapat Presidium.
d. Rapat pengurus.
Hak
e. Rapat Bidang.
1. Jika dipandang perlu pengurus Himasylva berhak membuat kebijaksanaan f. Rapat kerja organisasi.
dan peraturan sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah tangga. BAB VIII
2. Mewakili organisasi dalam kegiatan eksternal maupun internal PENDANAAN
Universitas Lampung.
Pasal 22
Kewajiban

8
a. Pendanaan Himasylva berasal dari dana kemahasiswaan Universitas Lampung.. Selama badan-badan yang ditentukan oleh Anggaran Dasar ini
b. Pendanaan berasal dari iuran seluruh anggota biasa Himasylva. belum dibentuk, badan-badan yang masih ada tetap berlaku sejauh
c. Usaha-usaha lain yang sah dan halal serta tidak mengikat. tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.

BAB IX
ATRIBUT

Pasal 23
Atribut Himasylva disahkan dalam MA atau MAI

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BAB X BAB I
ATURAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KEANGGOTAAN

Pasal 1
Anggota
Pasal 24
1. Anggota Biasa adalah setiap warga negara Indonesia yang terdaftar
sebagai mahasiswa pada Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian
Perubahan Anggaran Dasar Himasylva dilakukan dalam Musyawarah Anggota atau MAI.
Universitas Lampung.
1. Rancangan Anggaran Dasar yang telah disahkan oleh badan pekerja 30 hari a. Anggota muda adalah anggota biasa yang belum mengikuti atau
sebelum pelaksanaan MA. dinyatakan tidak lulus Masa Bimbingan.
b. Anggota utama adalah anggota biasa yang telah mengikuti dan
BAB X1 dinyatakan lulus Masa Bimbingan.
ATURAN TAMBAHAN DAN ATURAN PERALIHAN 2. Anggota Kehormatan adalah Alumni Jurusan Kehutanan
Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Pasal 25 3. Anggota luar biasa adalah
Aturan tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam Anggaran Rumah · Mahasiswa Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas
Tangga dan atau ketentuan khusus yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini. Lampung yang bukan warga negara Indonesia yang
menerima asas, sifat, fungsi dan tujuan yang
ditetapkan dengan keputusan organisasi .
Pasal 26 · Setiap orang atau badan-badan yang berjasa kepada
Himasylva yang diusulkan oleh pengurus dan ditetapkan
Aturan Peralihan oleh MA.

9
· PDL
Pasal 2 · Syal
Hak dan Kewajiban Anggota · Kartu anggota
1. Hak Anggota
a. Hak Anggota Biasa BAB II
1). Anggota Muda STRUKTUR ORGANISASI
- Mempunyai hak
bicara 2). Anggota Utama
Pasal 4
- Mempunyai hak bicara dan hak suara.
1. Struktur Organisasi
- Mewakili Organisasi untuk kegiatan internal maupun eksternal dengan
Struktur Organisasi Himasylva terdiri dari :
rekomendasi ketua umum Himasylva atas pertimbangan dewan
· Dewan Penasehat terdiri atas
penasehat.
1. Presidium demisioner
- Anggota utama berhak memiliki kartu anggota, syal, dan PDL
b. Hak Anggota Luar Biasa 2. Anggota himasylva yg ditunjuk oleh ketua umum diluar
presidium demisioner untuk menjadi dewan penasehat
- Mempunyai hak bicara. · Kepengurusan
c. Hak Anggota Kehormatan 1. Ketua Umum
- Mempunyai hak bicara . 2. Sekretaris Umum
2. Kewajiban Anggota 3. Bendahara
Kewajiban Anggota Biasa, Luar Biasa dan Kehormatan. 4. Ketua-Ketua Bidang
a. Menjaga nama baik organisasi, melaksanakan dan mentaati Anggaran Dasar dan Ketua Bidang Rumah Tangga
Anggaran Rumah Tangga Himasylva serta ketentuan-ketentuan teknis lainnya. Ketua Bidang Pengkaderan & Penguatan Organisasi
b. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan Himasylva.
Ketua Bidang Penelitian & Pengembangan
Organisasi
Pasal 3 Ketua Bidang Komunikasi Informasi &
Kehilangan Keanggotaan Pengabdian Masyarakat
1. Anggota kehilangan status keanggotaannya bila : Ketua Bidang Pengembangan Kewirausahaan
1. Tidak lagi menjadi mahasiswa Kehutanan FP Unila kecuali anggota 5. Sekretaris-Sekretaris Bidang
kehormatan.
6. Anggota-Anggota Bidang
2. Meninggal dunia. · Anggota Himasylva
3. Mengundurkan diri.
4. Sedang menjalani sanksi atau cuti akademik. BAB III
2. Diberhentikan / dicabut keanggotaannya melalui SK Ketua Umum atau RANGKAP JABATAN PENGURUS
Surat Ketetapan MA
3. Anggota yang telah kehilangan status wajib mengembalikan : Pasal 5

1
0
1. Ketua umum dan sekertaris umum tidak boleh rangkap jabatan pada organisasi - Menetapkan petunjuk Penyelenggaraan Masa Bimbingan
intra maupun ekstra Universitas Lampung pada jabatan yang sama. - Menetapkan rekomendasi.
2. Pengurus Himasylva dapat merangkap jabatan pada organisasi intra maupun ekstra
- Memilih dan menetapkan Ketua Umum Himasylva
Universitas Lampung dan mereka harus menyesuaikan tindakan-tindakan mereka yang baru.
dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan pengurus
lainnya yang berlaku. 2. Musyawarah Anggota Istimewa
a. MAI merupakan keputusan tertinggi anggota Himasylva
yang dihadiri oleh seluruh anggota Himasylva.
BAB IV b. MAI dilaksanakan dengan persetujuan dari ½+1 Anggota
SANKSI Himasylva yang difasilitasi oleh Dewan Penasehat.
c. Fungsi dan wewenang
Pasal 6
SANKSI PENGURUS - Mereshufle Ketua Umum.
Sanksi diberikan kepada pengurus jika tidak melaksanakan kewajiban. - Merubah Konstitusi.
- Membahas hal-hal yang dianggap penting yang
Pasal 7 dapat mengganggu eksistensi Himasylva.
SANKSI ANGGOTA - Memilih dan Menetapkan Ketua Umum Himasylva yang baru
Sanksi diberikan kepada anggota jika melanggar AD/ART himasylva yg diberikan oleh
Ketua Umum atau MA atau MAI
3. Rapat Presidium
BAB V a. Rapat Presidium dihadiri oleh Ketua Umum, Sekretaris Umum,
PERSIDANGAN Bendahara, Ketua-ketua Bidang dan Sekretaris Bidang.
b. Rapat Persidium dilakukan minimal dua kali dalam sebulan.
Pasal 8 c. Fungsi dan wewenang rapat presidium
1. Musyawarah Anggota - Mengambil keputusan tentang perkembangan organisasi.
a. Musyawarah Anggota adalah rapat yang dihadiri oleh anggota sebagai - Mengevaluasi perkembangan eksternal dan
perwakilan dari tiap angkatan yang masih aktif di perkuliahan. internal organisasi.
b. Musyawarah Anggota merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi - Menetapkan sanksi pengurus dan anggota Himasylva.
pada Himasylva.
c. Musyawarah anggota dilaksanakan satu periode kepengurusan. 4. Rapat Harian pengurus Himasylva
d. Fungsi dan wewenang Musyawarah Anggota. a. Rapat harian pengurus dihadiri oleh seluruh pengurus Himasylva.
- Mengevaluasi Laporan pertanggungjawaban Ketua Umum Himasylva. b. Rapat harian pengurus dilaksanakan minimal satu kali sebulan.
- Mendemisionerkan Ketua Umum dan Pengurus Himasylva. c. Fungsi dan wewenang rapat harian:
- Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himasylva. - Membahas dan mensosialisasikan kebijakan yang
- Menetapkan Garis-garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi diambil atau ditetapkan dalam Musyawarah Anggota.
(GBHPKO).

1
1
- Mengkaji dan mengevaluasi keputusan-keputusan yang diambil BAB VII
oleh pengurus guna mengambil keputusan-keputusan selanjutnya. PENDANAAN ORGANISASI
- Mendengar laporan kegiatan dari seluruh pengurus.
- Menyusun rencana kerja yang mendasar untuk diajukan pada Pasal 10
rapat kerja. 1. Pendanaan Himasylva berasal dari:
5. Rapat Bidang Dana Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Universitas
a. Rapat bidang dihadiri oleh ketua, sekretaris dan anggota bidang. Lampung. Iuran anggota
b. Rapat dilaksanakan minimal satu kali sebulan. · Iuran dikenakan kepada anggota muda dan anggota
c. Fungsi dan wewenang rapat bidang. utama Himasylva
- Mengontrol pelaksanaan program kerja yang dilaksanakan oleh setiap · Iuran dikenakan kepada anggota utama selama 1
bidang. periode kepengurusan sebesar Rp.2000/bulan
- Membantu penyusunan terhadap pelaksanaan program kerja dari setiap · Iuran dikenakan pada anggota muda selama 1 periode
bidang dan menyusun langkah-langkah teknis untuk melaksanakan kepengurusan pertama sebesar Rp.2000/bulan.
program kerja selanjutnya. · Iuran pengurus sebesar Rp3.000 perbulan
· Usaha yang sah, halal dan tidak mengikat
6. Rapat Kerja (Raker) pengurus Himasylva
a. Rapat kerja dihadiri oleh pengurus Himasylva dan Dewan Penasehat.
b. Rapat kerja pengurus dilaksanakan sekurang-sekurangnya dua kali dalam 2. Segala sesuatu yang menyangkut persoalan keuangan, baik uang
satu periode kepengurusan. yang masuk maupun yang keluar harus disertai bukti-bukti yang sah
c. Fungsi dan wewenang : menyusun program kerja kepengurusan. dan harus dipertanggung jawabkan kepada anggota Himasylva
BAB VI melalui Musyawarah Anggota.
QUARUM TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
BAB VIII
Pasal 9 PEMBUBARAN HIMASYLVA

1. Musyawarah Anggota dan rapat-rapat seperti yang disebutkan dalam pasal 8 Pasal 11
Anggaran Rumah Tangga adalah sah jika dihadiri minimal ½ + 1 jumlah anggota. Pembubaran
2. Apabila point satu tidak terpenuhi maka Musyawarah Anggota dan rapat-rapat 1. Himasylva dapat dibubarkan jika disetujui oleh seluruh
seperti yang disebutkan dalam pasal 8 petunjuk Anggaran Rumah Tangga ditunda anggota Himasylva.
1 ×10 menit dan setelah itu dinyatakan sah.
2. Himasylva juga dapat dibubarkan jika terjadi perubahan
3. Tata cara pengambilan keputusan kebijaksaan ditingkat pusat maupun di tingkat Unila.
a Keputusan diambil dengan jalan musyawarah mufakat. 3. Harta benda Himasylva setelah dibubarkan diserahkan kepada Jurusan
b Apabila butir a tidak terpenuhi maka diadakan lobi selama 2 x 5 menit.
Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
c Apabila butir a dan b tidak terpenuhi maka diadakan voting.
d Jika terjadi suara sama banyak maka diadakan pengulangan satu kali. BAB IX
e Jika terjadi suara sama banyak lagi maka diadakan undian. ATURAN PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

1
2
Anggaran
Pasal 12
Perubahan Petunjuk teknis hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Anggota Mengingat : 1. Keputusan Mendikbud No. 155/U/1998
atau Musyawarah Anggota Istimewa. 2. Keputusan Rektor No 120/U/kpts/R/1990

BAB X Memperhatikan : Hasil Musyawarah Anggota XV Himpunan Mahasiswa


ATURAN TAMBAHAN Kehutanan FP Unila
Memutuskan
Pasal 12 Menetapkan :1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini dimuat dalam ketentuan Himasylva FP Unila Sebagaimana Terlampir
khusus yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga 2. Menyatakan tidak berlakunya Anggaran Dasar dan
Himasylva. Anggaran Rumah Tangga sebelumnya
Ditetapkan di : Bandar Lampung
Pada Tanggal : 2011
Pukul : WIB

PRESIDIUM SIDANG
TETAP
MUSYAWARAH
ANGGOTA XV
HIMASYLVA FP UNILA
Pimpinan Sidang I Pimpinan Sidang II Pimpinan
Sidang III

KETETAPAN
MUSYAWARAH ANGOTA XV Anggun Gayanti P Rahmadi Pamungkas
HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN Muhammad Zazuli
FAKUKTAS PETANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG PIDAS I PIDAS II PIDAS
(HIMASYLVA) III
Nomor : 04/TAP/ MA XV/HIMASYLVA/FP-UL/VII/2011 ATRIBUT ORGANISASI HIMASYLVA
TENTANG
ANGGARAN DASAR dan ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG I. Lambang Himasylva
(HIMASYLVA)
1.1. Pengertian
Menimbang : Bahwa untuk menjaga keberlangsungan, kelancaran dan
Kepengurusan Himasylva FP Unila diperlukan adanya
1
3
Manifestasi wujud nyata dari tri Dharma Perguruan Tinggi yang merupakan wujud tekad 3) Syal Organisasi.
mahasiswa sebagai insan akademis dan ujung tombak reformasi yang mengantarkan 4) Pakaian Dinas Lapangan (PDL).
kepada kejayaan ilmiah yang terdidik dan bermoral tinggi guna membimbing dan
5) Gordon.
mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju kemakmuran yang diridhoi Allah
SWT. 6) Segala bentuk aksesoris yang merupakan lambang
himasylva yang tidak melanggar bentuk dasar dari lambang.
1.2. Gambar dan penjelasan
1 6 II. Atribut Himasylva
2 4 2.1 Bendera
3 5
1. Bendera Himasylva berbentuk persegi panjang yang berukuran
7 75 cm x 120 cm.
2. Bendera Himasylva berwarna dasar putih.
Putih :
Keterangan :
- suci
1. Nilai Luhur pancasila ( segi lima) - mandiri
2. Pasang Giri (martabat) - tulus dan ikhlas
3. Ilmu Pegetahuan ( buku) yang memiliki arti bahwa : Himasylva adalah lembaga
4. Kedalaman dan tantangan (air berwarna biru) mandiri
dengan niat suci memperjuangkan kelestarian hutan
5. Kesuburan (daun)
untuk terciptanya masyarakat adil dan makmur.
6. Kelestarian (pohon) 3. Bendera digunakan pada acara-acara resmi Himasylva.
7. Himasylva 4. Bendera tidak boleh digunakan atas nama pribadi dan
organisasi lain.
Arti :
Himasylva dilandasi dengan nilai luhur pancasila dalam menuju pembangunan hutan
lestari atas dasar kesuburan bumi ruwa jurai dengan kedalaman ilmu pengetahuan 2.2 Gordon
yang bermartabat.
1 Gordon hanya boleh digunakan oleh Ketum atau Sekum.
2 Gordon berbentuk segi lima dan terdapat lambang Himasylva
1.3 Penerapan 3 Gordon wajib dipakai dalam acara resmi Himasylva.
Lambang Himasylva diterapkan dalam : 2.3 Syal
1) Segala bentuk kesekretariatan.
2) Bendera Organisasi.

1
4
1. Syal berbentuk segi tiga samakaki berukuran 90 cm x 90 cm x 140 cm. Himasylva FP Unila dipelukan adanya Atribut.
2. Syal berwarna biru yang memiliki arti Kedalaman ilmu pengetahuan
yang merupakan tantangan bagi Himasylva. Mengingat : - Pasal 23 Anggaran Dasar Himasylva
3. Syal hanya dimiliki oleh anggota utama Himasylva.
4. Syal tidak diperkenankan dipinjamkan oleh siapapun. Memperhatikan : Hasil Musyawarah Anggota XV Himpunan Mahasiswa
5. Syal dipakai dileher secara baik dan benar. Kehutanan FP Unila
6. Syal digunakan pada acara resmi Himasylva. Memutuskan

2.4 PAKAIAN DINAS LAPANGAN Menetapkan : 1. Atribut Himasylva sebagaimana terlampir.


2 Menyatakan tidak berlakunya atribut Himasylva
1. Pakaian Dinas Lapangan berbentuk kemeja berlengan panjang. sebelumnya.
2. PDL berwarna coklat muda yang memiliki arti menyatu dengan alam.
3. Di dalam PDL terdapat :
- Bendera merah putih dengan ukuran 4 cm x 8 cm teletak di lengan kanan atas.
- Lambang Sylva PC. Unila terletak di lengan kiri atas.
Ditetapkan di : Bandar
- Nama pemilik terletak di atas saku sebelah kanan. lampung
- Tulisan “ HIMASYLVA” terletak di atas saku sebelah kiri. Pada Tanggal :
- Lambang Himasylva terletak diatas tulisan Himasylva. 2011
4. PDL dipakai dalam acara resmi Himasylva. Pukul :
5. PDL wajib dimiliki oleh anggota utama Himasylva. WIB
6. Pengurus Himasylva diwajibkan memakai PDL setiap hari Senin.
7. PDL tidak diperkenankan dipinjamkan oleh siapapun. PRESIDIUM SIDANG
TETAP
MUSYAWARAH ANGGOTA
XV
HIMASYLVA FP UNILA

KETETAPAN Pimpinan sidang I Pimpinan sidang II Pimpinan sidang III


MUSYAWARAH ANGGOTA XV
HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN
(HIMASYLVA)
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG Anggun Gayanti P Rahmadi Pamungkas Muhammad Zazuli
Nomor : 05/TAP/MA XV/HIMASYLVA/FP-UL/VII/2011 PIDAS I PIDAS II PIDAS III
Tentang
ATRIBUT HIMASYLVA PEDOMAN DASAR ORGANISASI HIMPUNAN
MAHASISWA KEHUTANAN (HIMASYLVA)
Menimbang : Bahwa untuk menjaga keberlangsungan, kelancaran dan kepengurusan

1
5
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

I. PENDAHULUAN

Tujuan suatu organisasi hanya dapat diwujudkan dengan usaha yang teratur,
terencana, serta kebijakan-kebijakan yang dapat mengartikulasikan kepentingna-
kepentingan anggotanya.

Salah satu hal yang dapat digunakan untuk menyelenggrakan usaha-usaha tersebut adalah
melalui pedoman kerja kepengurusan, dengan demikian akan memberikan kejelasan
mengenai kedudukan setiap perangkat organisasi, wewenang, tanggung jawab, serta
tugas-tugasnya, sehingga setiap pekerjaan atau kegiatan dapat dilaksanakan dengan
efektif dan efisien. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
Ketua Dewan
tersebut, maka disusunlah
Umum
Pedoman Dasar Organisasi Himasylva. Penasehat

II. STATUS

a. Himasylva berkedudukan di tingkat Jurusan Kehutanan FP Unila.


b. Kepengurusan Himasylva terdiri dari ketua umum, Sekretaris
sekretaris umum, bendahara dan
Bendahara Umum

pengurus lainnya yang terpilih menurut tata tertib yng berlaku.


Kabid. I
c. Kepengurusan Himasylva dipilih dan dilantik oleh Ketua Umum Himasylva.
R.Tangga
Kabid V
III. TUGAS DAN FUNGSI HIMASYLVA FP UNILA Pengembangan
Kewirausahan
a. Himasylva mempunyai tugas pokok merencanakan dan melaksanakan kegiatan
ekstra kurikuler
Ketua Bidang II
terutama yang bersifat penalaran
Ketua bidang IV
dan keilmuan sesuai GBHPKO
Ketua bida g III
P ngk der n Komunikasi
Penelitian dan
dan penguatan informasi dan
Himasylva. pengorganisasia
pengabdian
pengembangan
organisasi masyarak t
b. Memberikan masukan kepada Ketua Jurusan tentang berbagai hal mengenai Jurusan
Kehutanan Unila.
V. KOMPOSISI PERSONALIA
IV. STRUKTURSekretarisORGANISASI Sekretaris Sekretaris
Bidang II Bidang III Bidang IV
A. Dewan Penasehat
B. Ketua Umum.
Sekretaris Sekretaris
Bidang I Bidang V
C. Sekretaris Umum
D. Bendahara
Anggota Anggota Anggota
Bidang II Bidang III Bidang IV
16
Anggota Anggota
Bidang I Bidang V
E. Ketua Bidang a. Kepanitiaan Kegiatan
F. Sekretaris Bidang a. Unsur kepanitiaan terdiri dari Panitia
G. Anggota Bidang Pengarah/Steering Committee (SC) dan Panitia
Pelaksana/Organizing Committee (OC) yang telah
VI. FUNGSI PERSONALIA ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketau Umum.
b. Panitia Pelaksana adalah anggota utama Himaylva
a. Dewan Penasehat adalah memberi pertimbanagan dan saran terhadap keputusan yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan oleh
yang akan diambil oleh Ketua Umum serta melakukan pengawasan terhadap Ketua Umum Himasylva.
organisasi. c. Panitia Pengarah adalah anggota utama Himasylva yang
b. Ketua Umum diberi mandat dan bersedia menjalankan tugasnya yang
Penanggung jawab dalam koordinasi umum dalam melaksanakan tugas intern dan telah ditetapkan oleh Ketua Umum Himasylva.
ekstern. d. Tanggung jawab penyiapan proposal kegiatan dan TOR
c. Sekretaris Umum (Term Of Reference) oleh Ketua Bidang dengan
Penanggung jawab dalam kegiatan administrasi organisasi. melibatkan SC
d. Bendahara (Steering Committee) dan Ketua pelaksana.
Penanggung jawab dalam keuangan organisasi. e. Prinsip kerja kepanitiaan adalah adil, dinamis,
e. Ketua Bidang efektif, dan efisien.
- Rumah Tangga f. Setiap unsur kepanitiaan harus bersedia untuk
Penanggung jawab dalam kesekretariatan organisasi. mengikuti, berusaha aktif dan bertanggung jawab atas
- Pengkaderan dan Penguatan Organisasi. suksesnya kegiatan.
Penanggung jawab dalam kegiatan pengkaderan dan penguatan organisasi. g. Apabila dirasakan sulit aktif maka anggota
- Penelitian dan Pengembangan Organisasi kepanitiaan dapat mengundurkan diri kepada Ketua
Penanggung jawab dalam kegiatan penelitian, pengembangan Umum Himasylva.
organisasi, dan minat bakat anggota himasylva. h. Rapat panitia harus dilaksanakan minimal tiga kali
- Komunikasi, Informasi, dan Pengabdian Masyarakat.
sebelum terlaksananya kegiatan dan melaksanakan
Penanggung jawab dalam kegiatan komunikasi, informasi, dan pengabdian rapat evaluasi maksimal satu minggu setelah kegiatan
masyarakat. berlangsung.
- Pengembangan kewirausahaan
Penanggung jawab dalam usaha mengembangkan kewirausahaan i. Ketua pelaksana wajib menyelesaikan laporan
organisasi. kegiatan dua minggu setelah kegiatan berlangsung.
f. Sekretaris Bidang b. Reshufle Pengurus
Membantu dan mendampingi ketau bidang dalam administrasi bidang
- Apabila dalam jangka waktu satu bulan tidak hadir dan
g. Anggota Bidang
tidak aktif dalam rapat dan kegiatan Himasylva tanpa
Membantu ketua bidang dan sekretaris bidang dalam menjalankan tugas bidangnya. ada keterangan yang jelas, apabila diberi teguran tidak
ada perubahan maka pengurus tersebut direshufle.
VI. MEKANISME KERJA
c. Mekanisme Reshufle:

1
7
1. Teguran lisan oleh ketua umum kepada yang bersangkutan sebanyak satu
kali. KETETAPAN
2. Teguran tulisan MUSYAWARAH ANGGOTA XV
- Isi teguran : HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN
(HIMASYLVA)
- Surat teguran I berisi pemberitahuan untuk aktif ditujukan
kepada yang bersangkutan FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Nomor : 06/TAP/MA XV/HIMASYLVA/FP-UL/VII/2011
- Surat teguran II berisi penegasan untuk aktif ditujukan kepada Tentang
yang bersangkutan. PEDOMAN DASAR ORGANISASI
3. Apabila butir 1 dan 2 yang bersangkutan masih tidak aktif, HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN (HIMASYLVA)
maka yang bersangkutan direshufle setelah melalui rapat presidium. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
4. Hasil rapat presidium wajib diketahui oleh seluruh pengurus.
Menimbang : Bahwa untuk menjaga kegerlangsungan, kelancaran dan
d. Reshufle Ketua Umum
Kepengurusan Himasylva FP Unila diperlukan
adanya Pedoman dasar organisasi
1. Apabila Ketua Umum melakukan perbuatan amoral atau melanggar
konstitusi dan ketetapan lainnya. Mengingat : 1. Pasal 17 Anggaran Dasar Himasylva
2. Ketua Umum meninggalkan tugas dan wilayah Lampung sekurang-kurangnya 2 2. Pasal 4 an 8 Anggaran Rumah Tangga Himasylva
minggu tanpa mengangkat Pejabat Sementara Ketua Umum.
3. Membuat keputusan-keputusan atau statement tanpa adanya keputusan yang ada Memperhatikan : Hasil Musyawarah Anggota XV Himpunan Mahasiswa
di tingkat Himasylva. Kehutanan FP Unila
4. Apabila Ketua Umum melanggar poin 1, 2, dan 3 maka dapat direshufle
Memutuskan
melalui Musyawarah Anggota Istimewa.
Menetapkan : Pedoman Dasar Organisasi Himasylva Periode
e. Pejabat Sementara 2010/2011 sebagaimana terlampir
- Pejabat Sementara Ketua Umum ditetapkan apabila Ketua Umum Ditetapkan di : Bandar Lampung
meninggalkan tugas 3x24 jam. Pada tanggal : 2011
Pukul : WIB

PRESIDIUM SIDANG TETAP


MUSYAWARAH ANGGOTA XV
HIMASYLVA FP UNILA
Pimpinan sidang I Pimpinan sidang II Pimpinan sidang III

1
8
Anggun Gayanti P Rahmadi Pamungkas Muhammad Zazuli Landasan GBHPKO Himasylva FP Unila adalah:
PIDAS I PIDAS II PIDAS III 1 Landasan Idiil : Pancasila
GARIS-GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KERJA ORGANISASI 2 Landasan Konstitusional : UUD 1945
(GBHPKO)
HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN 3 Landasan Operasional :
(HIMASYLVA) - UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG - Jo. PP No. 66/ 1999 tentang Pendidikan Tinggi
- Jo. SK Mendikbud RI. No.155/U/1998 tentang Pedoman
Umum kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
BAB I
PENDAHULUAN
POKOK-POKOK PENYUSUNAN
PENGERTIAN
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas maka GBHPKO
1. Garis-garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi (GBHPKO) merupakan dirumuskan sebagai berikut:
pencerminan aspirasi mahasiswa Kehutanan FP Unila sebagai pola umum program 1. Pola Dasar Haluan Kerja.
kerja yang ditetapkan dalam Musyawarah Anggota. 2. Pola Haluan Kerja Jangka Panjang.
Pola umum program kerja organisasi merupakan rangkaian pengembangan
yang menyeluruh, terarah dan terpadu dilaksanakan secara bertahap dan 3. Pola Haluan Kerja Jangka Pendek.
berkesinambungan.
2. Rangkaian program kerja yang dilaksanakan secara bertahap dan PELAKSANAAN
berkesinambungan tersebut dimaksudkan sebagai wahana dan sarana
pengembangan diri mahasiswa kearah perluasan wawasan dan peningkatan
integritas, kepribadian, loyalitas dan solidaritas mahasiswa.
1. GBHPKO Himasylva ditetapkan dalam Musyawarah Anggota dan
dilaksanakan oleh pengurus Himasylva serta badan
MAKSUD DAN TUJUAN perlengkapannya dan pelaksanaannya dituangkan dalam bentuk
program kerja selama satu tahun kepengurusan.
Maksud dan tujuan ditetapkannya GBHPKO adalah untuk memberikan arah 2. Setiap satu tahun sekali, GBHPKO Himasylva dapat ditinjau kembali
program kerja Himasylva FP Unila. untuk disesuaikan dengan perubahan dan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni serta kemajuan dan perkembangan
masyarakat melalui Musyawarah Anggota Himasylva.

BAB II
POLA DASAR HALUAN KERJA

LANDASAN

1
9
I. DASAR jangka panjang untuk mengarahkan dan menghantarkan calon
Pola Dasar Haluan Kerja GBHPKO, Himasylva berdasarkan tujuan intelektul yang berguna bagi bangsa dan negara Indonesia.
Himasylva yang ditegaskan dalam hasil ketetapan Musyawarah Anggota.

II. MODAL DASAR


II. FUNGSI
Modal Dasar GBHPKO adalah :
1. Kemampuan lembaga Himasylva. Pola haluan kerja jangka panjang Himasylva merupakan
2. Kemampuan dan loyalitas anggota Himasylva. landasan pokok bagi penyusunan pragram kerja Himasylva.
3. Persatuan dan kesatuan mahasiswa Jurusan Kehutanan FP Unila. III. ARAH
Faktor dominan GBHPKO Himasylva adalah:
1. Ketua Umum Himasylva FP Universitas Lampung. Arah Pola haluan kerja jangka panjang Himasylva dalam
usaha menghantarkan mahasiswa Kehutanan Fakultas
2. Situasi dan kondisi Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Pertanian Universitas Lampung.
3. Keinginan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai 1. Mempunyai orientasi kedepan.
dengan kemajuan dan tuntutan zaman.
4. Dukungan anggaran dan kemampuan serta kemauan untuk 2. Mampu dan tanggap terhadap perkembangan IPTEKS dan
mempunyai responsibilitas, serta dedikasi tinggi terhadap
merealisasikan tujuan.
almamater, bangsa dan negara.
5. Partisipasi civitas akademika Universitas Lampung ( UNILA ). 3. Mampu menggalang kerjasama yang harmonis antara
III. WAWASAN Mahasiswa Kehutanan dan organisasi kemahasiswaan
dilingkungan Universitas Lampung serta organisasi
kemahasiswaan atau non kemahasiswaan diluar
Wawasan Pola Dasar Haluan Kerja GBHPKO Himasylva adalah perwujudan mahasiswa Universitas Lampung.
Jurusan Kehutanan sebagai salah satu kesatuan berfikir dan bertindak sesuai
dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam rangka mewujudkan kualitas IV. BENTUK-BENTUK KEGIATAN
intelektual mahasiswa. 1. Menciptakan kampus hijau dengan penanaman dan
pemeliharaan pohon di areal Universitas
Lampung.
BAB III
POLA HALUAN KERJA JANGKA PANJANG 2. Menciptakan civitas akademika Universitas Lampung
berwawsan lingkungan dengan melaksanakan
I. DASAR kegiatan peringatan hari besar lingkungan.
3. Penguatan Internal dan External lembaga melalui kegiatan
yang bertemakan lingkungan.
Berdasarkan pola dasar GBHPKO Himasylva Unila maka disusunlah pola haluan
kerja 4. Kerjasama dengan stakeholder lain dalam
pembangunan kehutanan yang lestari dan
berkelanjutan.

BAB IV
2
0
POLA HALUAN KERJA JANGKA PENDEK Kegiatan-kegiatan bidang ini menitikberatkan pada aspek
peningkatan kemampuan kreatifitas mahasiswa
Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung
I. ARAH dalam menumbuhkembangkan jiwa berwirausahasebagai
Pola haluan kerja jangka pendek diarahkan pada usaha-usaha : pendukung pendanaan organisasi.
1. Pembuatan standar operasional dilakukan oleh pengurus sebelum pembuatan
program kerja. III. PELAKSANAAN
2. Konsolidasi pengurus melalui :
Pola haluan kerja jangka pendek ini dilaksanakan oleh
a. Pertemuan minimal 6 bulan sekali.
pengurus Himasylva secara bertanggung jawab.
b. Pertemuan untuk mengevaluasi setiap kegiatan yang telah dilakukan.
c. Media komunikasi . BAB V
3. Menggalang kerjasama dengan badan atau organisas yang saling menunjang PENUTUP
dan saling menghormati.
Berhasilnya program kerja Organisasi himasylva didukung oleh
II. BENTUK-BENTUK KEGIATAN keterlibatan selurh anggota serta partisipasi civitas akademika
Universitas Lampung.
1. Bidang Rumah Tangga
Kegiatan bidang ini menitikberatkan pada aspek supporting system bagi
organisasi, dan bertanggung jawab pada urusan-urusan kesekretariatan.

2. Bidang Pengkaderan dan Penguatan organisasi.


Kegiatan bidang ini menitikberatkan pada aspek pendelegasian,
pembinaan, pengkaderan dan penguatan organisasi.
3. Bidang Penelitian dan Pengembangan Organisasi
Kegiatan bidang ini menitikberatkan kepada kegiatan-kegiatan keilmuan
antara lain penyelengaraan seminar dan diskusi, penelitian dan kegiatan
yang dapat merangsang potensi mahasiswa untuk berkarya ilmiah yang
dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, serta pengembangan
minat dan bakat lainnya.

4. Bidang Komunikasi, Informasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat


Kegiatan bidang ini menitikberatkan kepada pengumpulan, pengolahan,
pengkajian informasiserta menjalin komunikasi kerjasama dan pengabdian
kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kemajuan organisasi.

5. Bidang Pengembanagn Kewirausahaan

2
1
Anggun Gayanti P Rahmadi Pamungkas Muhammad Zazuli
PIDAS I PIDAS II PIDAS III
PETUNJUK PENYELENGGARAAN KEGIATAN
MASA BIMBINGAN ANGGOTA MUDA
KETETAPAN HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN
MUSYAWARAH ANGGOTA XV (HIMASYLVA)
HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
(HIMASYLVA)
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Nomor : 07/TAP/MA XV/HIMASYLVA/FP-UL/VII/2011 PENDAHULUAN
Tentang Generasi muda meupakan generasi penerus bangsa yang menjadi tulang
GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KERJA ORGANISASI punggung bangsa dan negara harus dapat menghadapi hambatan,
HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN (HIMASYLVA) tantangan, ancaman, dan gangguan yang datang dari luar maupun dari
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG dalam dimasa yang akan datang. Dalam membentuk generasi muda
yang tangguh dan terampil untuk menghadapi rintangan yang
menghadang dimasa yang akan datang diperlukan pembinaan jasmani
Menimbang : Bahwa dalam mengarahkan dan memperlancar kepengurusan dan rohani sehingga tertcipta sumber daya manusia yang handal.
Himasyva dibutuhkan suatau kerangka acuan program kerja organisasi
Himasylva merupakan organisasi kemahasiswaan bidang profesional
Mengingat : 1. Pasal 6, 7, 8, dan 9 Anggaran Dasar Himasylva kehutanan yang senantiasa belajar dan mengaplikasikan ilmunya,
2. Pasal 2 Anggaran Rumah Tangga Himasylva sehingga memerlukan keahlian yang memadai. Berdasarkan hal tersebut
Himasylva yang merupakan salah satu ujung tombak reformasi merasa
Mempehatikan : Hasil Musyawarah Anggota XV Himpunan Mahasiswa Kehutanan FP perlu untuk mengadakan masa bimbingan anggota muda untuk memupuk
Unila integritas, loyalitas serta kemampuan anggota sesuai profesinya sebagai
wujud reformasi disegala bidang.
Memutuskan
Menetapkan : GBHPKO Himasylva periode 2011/2012 sebagaimana terlampir I. PENGERTIAN
Ditetapkan di : Bandar Lampung Masa Bimbingan Anggota Muda adalah proses untuk menanamkan
Pada Tanggal : 26 juni 2011 doktrin organisasi dan mengembangkan kepribadian, moral dan
Pukul : 13.49 WIB pengetahuan serta keterampilan seseorang sehingga mencapai manfaat
optimal bagi kepentingan organisasi dan masyarakat.
PRESIDIUM SIDANG TETAP
MUSYAWARAH ANGGOTA XV II. TUJUAN
HIMASYLVA FP UNILA Masa Bimbingan Anggota Muda untuk:
Pimpinan sidang I Pimpinan sidang II Pimpinan sidang III 1. Membentuk anggota Himasylva yang mencerminkan dan
menjiwai Pancasila.
2. Membentuk anggota Himasylva yang sehat jasmani dan rohani.

2
2
3. Memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan sesuai profesi. Muda (PKR-MBAM).
4. Mengembangkan kecerdasan yang tinggi serta budi pekerti luhur. 4. Pengabdian masyarakat, kegiatan ini dihaapkan dapat dirasakan
5. Mengembangkan kreativitas. oleh Masyarakat baik secara langsung, dan dialogis
6. Menumbuhkan sikap demokratis, kekeluargaan, kejujuran, dan tanggung jawab.
7. Membentuk anggota Himasylva yang berani, ulet dan tangguh dalam menghadapi
segala persoalan dan tantangan. VI. KEPANITIAAN
1. Kepanitiaan Masa Bimbingan seluruhnya dari anggota
8. Membentuk integritas, loyalitas solidaritas dan kebersamaan utama Himasylva.
serta militansi anggota Himasylva. 2. Kepanitiaan Masa
9. Menumbuhkan sikap kritis anggota. Bimbingan a. SC terdiri dari
10. Membentuk anggota Himasylva yang selalu siap membantu dan menolong - Koordinator
sesama manusia serta peduli terhadap Lingkungan Hidup. Adalah Kabid II ( Pengkaderan dan Penguatan Organisasi)
yang selanjutnya
III. BENTUK KEGIATAN bertugas sebagai komandan Masa Bimbingan (Dan Mabim) sampai
masa
1. Malam Calon Rimbawan (MCR) tugasnya selesai.
Malam Calon Rimbawan merupakan awal rangkaian kaderisasi yang - Anggota
ditujukan kepada seluruh anggota muda Himasylva untuk mengenal pengetahuan adalah anggota utama Himasylva
kehutanan dan doktrin yang terkandung didalam korsa rimbawan. b. OC terdiri dari
2. Mentoring (Materi Ruang) - Komandan MCR (Dan MCR)
Mentoring merupakan proses pembinaan lanjutan anggota muda yang Bertugas mengkoordinir setiaap kegiatan MCR an bertanggung
dilakukan setelah MCR sampai akhir semester ganjil. Mentoring dilakukan dengan jawab
pemberian materi ruang dan lapangan, diskusi dan simulasi. kepada Dan Mabim
3. PKR-MBAM (Perkemahan Kerja Rimbawan Masa Bimbingan - Komandan Mentoring
Anggota Muda) Bertugas mengkoordinir setiap kegiatan Mentoring an penaggung
PKRMBAM Himasylva merupakan puncak dari kegiatan Masa Bimbingan jawab
Anggota Muda melalui aplikasi materi dan keterampilan dilapangan yang diakhiri kepada Dan Mabim
dengan pengukuhan anggota Utama Himasylva. - Komandan PKR-MBAM
Bertugas mengkoordinir setiap kegiatan PKR-MBAM
IV. SASARAN dan bertanggung jawab
Sasaran Masa Bimbingan Anggota adalah anggota muda Himasylva. terhadap Dan Mabim.
3. Dan MCR, Dan Mentoring, dan Dan PKR-MBAM diangkat oleh
V. SIFAT Dan Mbim dengan
Masa Bimbingan ini bersifat : dengan persetujuan oleh Ketua Umum.
1. Wajib
2. Teoritis dan aplikatif
3. Berkesinambungan, dan berkelanjutan dari Malam Calon Rimbawan VII.PEMATERI dan INSTRUKTUR
(MCR) sampai Perkemahan Kerja Rimbawan Masa Bimbingan Anggota

2
3
1. Pemateri adalah anggota utama Himasylva atau pihak lain yang dibeikan d. Tidak membawa dan menggunakan barang terlarang kecuali
mandat untuk memberikan materi kepada peserta Mabim yang dibutuhkan.
2. Instruktur adalah anggota utama Himasylva yang diberikan mandat untuk memberikan e. Menghormati adat istiadat setempat.
perintah, instruksi kepada peserta Mabim. f. Mampu menempatkan diri sebagai panitia dan instruktur.
g. Memberikan contoh dan suri tauladan yang baik
VIII. PESERTA h. Panitia dan instruktur dilarang menggunakan atribut
Peserta Mabim yaitu anggota muda Himasylva. organisasi lain.
2. Peraturan untuk peserta
IX. WAKTU a. Hadir tepat waktu.
Mabim dilaksanakan maksimal selama delapan bulan b. Berpakaian rapi dan sopan sesuai instruktur panitia.
c. Bersepatu tertutup dan berkaus kaki.
X. TEMPAT d. Selama kegiatan tidak diperkenankan merokok.
Tempat kegiatan ditetapkan oleh panitia. e. Berperilaku sopan.
XI. METODE f. Tidak membawa dan menggunakan barang terlarang tanpa
Metode yang dipakai terdiri atas intrukstif dan dialogis. seijin panitia
g. Tidak berhubungan lebih jauh dengan panitia, pemateri,
instruktur, tamu, dan
XII. MATERI KURIKULUM masyarakat setempat selama kegiatan berlangsung.
1. Materi dan kurikulum yang diberikan tertuang dalam silabus h. Mengikuti seluruh kegiatan MABIM
yang Meliputi i. Mentaati seluruh peraturan dai panitia.
a. Pengetahuan kehutanandan aplikasinya.
b. Kehimasylvaan XIV SANKSI
c. Kepemimpinan dan pengorganisasiaan 1. Pelanggar baik panitia maupun peserta dikenai sanksi
d. Pengenalan karya tulis ilmiah 2. Sanksi bersifat mendidik
e. TBHAB (Teknik Betahan Hidup di Alam Bebas) 3. Sanksi yang diberikan :
2. Praktek lapangan - Peringatan
a. Prakter pengenalan kehutanan - Hukum yang berlaku di Himasylva
b. Praktek materi dan penguatan organisasi - Untuk panitia dan instruktur dikeluarkan
c. Praktek pengabdian masyarakat. dari Kepanitiaan, dan peserta tidak lulus.
3. Penambahan dan pengurangan materi dapat dilakukan sepanjang 4. Sanksi diatas dapat diberikan oleh komisi disiplin atau panitia
tidak keluar dari kurikulum. yang diberi wewenang
oleh Dewan Penasehat.
XIII. TATA TERTIB 5. Jika komdis melakukan pelanggaran maka sanksi diberikan oleh Ketua
1. Peraturan untuk panitia atau instruktur Umum.
a. Hadir tepat waktu
b. Berpenampilan rapi dan sopan dengan memakai atribut Himasylva XV. TAMBAHAN
lengkap serta bersepatu. Seluruh mahasiswa Kehutanan UNILA angkatan pertama dinyatakan sebagai
c. Tidak merokok selama kegiatan anggota utama telah mengikuti Masa Bimbingan alam format lain.

2
4
Kehutanan FP Unila
PENUTUP
Demikian penjabaran tentang Masa Bimbingan ini hal-hal yang belum diatur Memutuskan
ditetapkan kemudian sesuai kesepakatan bersama. Menetapkan : Petunjuk penyelenggaraan masa bimbingan himpunan
Mahasiswa Kehutanan ( HIMASYLVA) sebagaimana
terlampir.

Ditetapkan di : Bandar Lampung


Pada Tanggal : 26 juni 2011
Pukul : 14.12 WIB
PRESIDIUM SIDANG TETAP
MUSYAWARAH ANGGOTA XV
HIMASYLVA FP UNILA
Pimpinan Sidang I Pimpinan Sidang II Pimpinan SidangIII

Anggun Gayanti P Rahmadi Pamungkas Muhammad Zazuli


KETETAPAN PIDAS I PIDAS II PIDAS III
MUSYAWARAH ANGGOTA XV
HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN
(HIMASYLVA) REKOMENDASI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN
Nomor :08/TAP/MA XV/HIMASYLVA/FP-UL/VIII/2011 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Tentang (HIMASYLVA)
PETUNJUK PENYELENGGARAAN MASA BIMBINGAN
HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN (HIMASYLVA)
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG 1. Memfasilitasi dan membantu dalam menangani permasalahan
akademik anggota muda dan anggota utama Himasylva.
2. Optimalisasi komunikasi dan informasi kehutanan melalui
Menimbang : Bahwa untuk pengkaderan organisasi diperlukan ada media yang dimiliki Himasylva.
nya masa bimbingan agar kegiatan tersebut sesuai 3. Optimalisasi administrasi organisasi dan arsip-arsip
dengan koridor ilmiah diperlukan suatu aturan organisasi Himasylva.
yang jelas 4. Melanjutkan kegiatan PPHBM.
5. Memfasilitasi anggota utama dalam meningkatkan kemampuan dan
Mengingat : Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga Himasylva keterampilan dibidang profesi dalam bentuk pelatihan-pelatihan.

Memperhatikan : Hasil Musyawarah Anggota XV Himpunan Mahasiswa

2
5
Kehutanan FP Unila

Memutuskan
Menetapkan : Rekomendasi Himpunan Mahasiswa Kehutanan
Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Ditetapkan di :Bandar Lampung


Pada Tanggal : 26 juni 2011
Pukul : 15.48 WIB

PRESIDIUM SIDANG TETAP


MUSYAWARAH ANGGOTA XV
HIMASYLVA FP UNILA

Pimpinan sidangI Pimpinan sidangII Pimpinan sidangIII

Anggun Gayanti P Rahmadi Pamungkas Muhammad Zazuli


PIDAS I PIDAS II PIDAS III
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA UMUM HIMPUNAN
KETETAPAN MAHASISWA KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN
MUSYAWARAH ANGGOTA XV UNIVERSITAS LAMPUNG (HIMASYLVA)
HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN PERIODE 2011/2012
(HIMASYLVA)
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG I. KRITERIA KETUA UMUM HIMASYLVA
Nomor :09/TAP/MA XV/HIMASYLVA/FP-UL/VIII/2011
Tentang
REKOMENDASI 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN (HIMASYLVA) 2. Setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945.
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG 3. Memiliki integritas, loyalitas, militansi, serta kepribadian dan
berbudi luhur.
Menimbang : Bahwa dalam mengarahkan dan memperlancar kepengurusan
Himasylva dibutuhkan suatu kerangka acuan program kerjaorganisasi.
II. SYARAT KETUA UMUM HIMASYLVA
Mengingat : 1. Pasal 6, 7, dan 9 Anggaran Dasar Himasylva.
2. pasal 2 Anggaran Rumah Tangga 1. Merupakan anggota utama Himasylva.
2. Memiliki IPK minimal 3,00.
Memperhatikan : Hasil Musyawarah Anggota XV Himpunan Mahasiswa

2
6
3. Pernah menjadi pengurus di lembaga kemahasiswaan Unila. 12. Apabila poin 11 telah dilaksanakan, tetapi masih sama banyak
4. Bersedia dan sanggup menjadi pengurus aktif. lagi, maka akan dilakkukan undian.
5. Tidak sedang terkena sanksi akademik atau cuti. 13. Segala bentuk atribut kampanye dibersihkan sebelum masa reses.
6. Terdaftar sebagai mahasiswa Kehutanan Fakultas Pertanian
14. Apabila poin 8 telah dilakukan dangan hasil suara kotak kosong
Universitas Lampung minimal duduk di semester IV. lebih banyak, maka dilakukan pemilihan ulang.
7. Telah lulus LKMM-TD atau pelatihan sejenisnya.
15. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib dan pemilihan ketua
8. Poin 1-7 dinyatakan dalam bentuk surat pernyataan dengan bukti-bukti
umum diserahkan kepada OC selama tidak bertentangan dengan
yang terlampir dengan legalitas berupa materai 6000. aturan yang berlaku.

IV. MEKANISME PEMILIHAN KETUA UMUM HIMASYLVA


II. TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA UMUM
1. Pemilihan ketua umum Himasylva dilaksanakan dengan
1. Calon Ketua Umum Himasylva harus memenuhi persyaratan dan kriteria yang pemilihan raya.
telah ditetapkan. 2. Pemilihan umum raya dilaksanakan secara langsung pada waktu
2. Semua berkas calon Ketua Umum harus di verifikasi oleh ketua pelaksana. yang telah ditentukan.
3. Pencalonan Ketua Umum Himasylva dilaksanakan sebelum proses Pemira dengan 3. Ketua umum terpilih adalah kandidat yang memperoleh suara
waktu yang telah ditentukan.
terbanyak.
4. Kandidat ketua umum berhak mengadakan kampanye dengan ketentuan : 4. Apabila dalam penghitungan suara terdapat beberapa kandidat yang
a. Kampanye lisan dan tulisan memiliki suara terbanyak yang sama maka dilakukan pemilihan
b. Lokasi kampanye tidak boleh dilakukan ditempat ibadah dan ulang terhadap kandidat yang memperoleh suara terbanyak tersebut.
perpustakaan 5. Apabila ditemukan kecurangan yang dilakukan oleh salah
c. Biaya kampanye ditanggung oleh masing-masing kandidat dan satu kandidat tersebut dinyatakan gugur.
atau pendukungnya 6. Apabila poin 4 telah dilaksanakan, tetapi masih sama banyak
5. Kandidat ketua umum wajib mengikuti debat kandidat yang diselenggarakan oleh maka akan diadakan undian.
OC(panitia pelaksana) pada tanggal yang telah ditentukan.
6. Pemilihan dianggap syah apabila telah memenuhi 2/3 dari seluruh pemilih
7. Kandidat ketua umum wajib manghadiri pemira.
8. Apabila calon ketua umum hanya satu maka kandidat tersebut akan melawan kotak
kosong pada pemira.
9. Kandidat ketua umum dinyatakan tidak syah apabila melanggar ketentuan-
ketentuan.
10. Ketua umum dinyatakan syah apabila memperoleh suara terbanyak.
11. Apabila terjadi suara sama banyak dilakukan pemilihan ulang dua kali kepada
calon yang memiliki suara terbanyak.

2
7
Mengingat : Pasal 15 dan 17 Anggaran Dasar Himasylva.

Memperhatikan : Hasil Musyawarah Anggota XV Himpunan Mahasiswa


Kehutanan FP Unila

Memutuskan

Menetapkan : Tata Tertib Pemilihan Ketua Umum Himasylva periode


2011-2012

Ditetapkan di : Bandar Lampung


Pada Tanggal : 26 juni 2011
Pukul : 18.13 WIB

PRESIDIUM SIDANG TETAP


MUSYAWARAH ANGGOTA XV
HIMASYLVA FP UNILA

Pimpinan Sidang I Pimpinan Sidang II Pimpinan Sidang III

Anggun Gayanti P Rahmadi Pamungkas Muhammad Zazuli


PIDAS I PIDAS II PIDAS II
KETETAPAN
MUSYAWARAH ANGGOTA XV
HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN
(HIMASYLVA)
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Nomor :010/TAP/MA XV/HIMASYLVA/FP-UL/VIII/2011
Tentang
KRITERIA, SYARAT, TATA TERTIB, DAN MEKANISME
PEMILIHAN KETUA UMUM
HIMPUNAN MAHASISWA KEHUTANAN (HIMASYLVA)
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Menimbang : Bahwa dalam pemilihan Ketua Umum Himasylva diperlukan aturan


tata tertib yang jelas

2
8

Anda mungkin juga menyukai