TATA TERTIB

SIDANG UMUM

1. NAMA
Sidang ini bernama Sidang Umum

2. STATUS
Sidang ini merupakan nota pemegang kekuasaan tertinggi.
Sidang ini dilaksanaan dalam keadaan mendesak.

3. KEKUSASAAN
a. Merevisi AD/ART (Jika perlu)
b. Mengevaluasi dan menetapkan peraturan organisasi
c. Menetapkan rekomendasi organisasi, baik bersifat internal maupun eksternal
d. Pertanggung jawaban ketua HIMA sebelum habis masa jabatan
e. Pelanggaran AD/ART
f. Hal-hal yang dianggap perlu ditetapkan kemudian

4. PESERTA
a. Pengurus HIMA Keperawatan
b. Anggota HIMA Keperawatan

5. KEWAJIBAN PESERTA
a. Memenuhi seluruh acara Sidang umum dengan tepat waktu
b. Memenuhi seluruh tata tertib Sidang umum
c. Peserta wajib memakai pekaian sopan lengkap dengan almamater dan Pin HIMA
d. Peserta hanya dapat meninggalkan dan memasuki persidangan setelah
mendapatkan izin dari prsidium
e. Selama sidang berlangsung peserta wajib mrnjunjung tinggi nilai kesopanan.

6. HAK PESERTA
Seluruh peserta penuh memiliki hak bicara dan hak suara. Yaitu, panitia dan
anggota.

7. SIDANG
 a. Sidang Umum
b. Sidang Istimewa
c. Sidang Paripurna

8. PEMIMPIN SIDANG
Sidang umum dipimpin oleh MPMK sebagai presidium sidang.
Presidium sidang terdiri dari 3 yaitu: sebagai ketua sidang (ketua presidium),
notulensi sidang 1, dan notulensi sidang 2.
Dan apabila ketua umum MPMK atau ketua 1 dan 2 MPMK atau seluruh
kepemimpinan MPMK tidak dapat hadir memimpin sidang sebagai presidium karena
alasan yang dapat di pertanggungjawabkan, maka sidang dapat dipimpin oleh
presidium sementara yang diambil dari anggota HIMA yang bukan pengurus dan
panitia

9. TUGAS TUGAS PEMIMPIN SIDANG

a. Membahas tata tertib sidang
b. Menjalankan Sidang Umum
c. Mengesahkan AD/ART, MKO dan GBPK yang telah di revisi

10. QOURUM
a. Sidang Istimewa sah apabila dihadiri oleh 50% dari jumlah Pengurus dan
anggota.
b. Jika persidangan di pendding maka peserta sidang sebelumnya harus
menghadiri sidang ini. Dengan dihadiri 50% dari sidang sebelumnya.
c. Jika point 1 tidak terpenuhi maka mubes di undur selama 2x10 menit dan
setelah itu dianggap sah

11. KEPUTUSAN
a. Kepurtusan diambil dengan cara musyawarah dan demokratis.
b. Apabila point 1 tidak terpenuhi maka keputusan diambil dengan suara terbanyak

12. SANKSI
a. Apabila peserta sidang melanggar tata tertib, maka pemimpin sidang berhak
mengeluarkan peringatan pertama
b. Apabila peserta melakukan pelanggaran kedua setelah diberi peringatan pertama
maka peserta tersebut dicabut hak suaranya
 c. Apabila peserta melakukan pelanggaran untuk ketiga diberi pringatan kedua,
maka peserta tersebut dikeluarkan dari persidangan
13. PENUTUP
Hal hal lain yang belum diatur dan tata tertib ini diserahkan kepada kebijakan
pemimpin sidang.

Intruksi dalam persidangan:

1. Point of Order : untuk menyatakan pendapat
2. Point of Intruction : Untuk mengajukan intruksi
3. Point Of Information : Untuk mengajukan Informasi berdasarkan AD/ADT
dan GBPK dan MPK
4. Point Of Clarification :untuk mengklarifikasi pendapat orang lain
5. Point Of Personality :Untuk mengajukan ijin keperluan pribadi.