TATA TERTIB

MUSYAWARAH BESAR
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN
FEKON UNSIMAR
1. Nama
Kegiatan ini bernama Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso (HMJM FEKON
UNSIMAR).
2. Status
Musyawarah Besar HMJM FEKON UNSIMAR merupakan forum pengambilan
keputusan tertinggi dalam menetapkan AD/ART, Rekomendasi Program Kerja dan
Pemilihan Ketua Umum formatur.
3. Fungsi & wewenang
a) Meninjau, membahas, dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga (AD/ART) HMJM Fekon Unsimar.
b) Meninjau, membahas, dan menetapkan Rekomendasi Program Kerja
c) Memilih dan menetapkan Ketua Umum Formatur.
4. Peserta
a) Peserta penuh
b) Peserta peninjau dan,
c) Panitia Pelaksana
5. Hak Peserta
a) Peserta Penuh mempunyai hak bicara, dan memilih
b) Peserta peninjau mempunyai hak bicara
6. Jenis Sidang
a) Sidang pendahuluan dipimpin oleh pengarah sidang (steering commitee).
b) Sidang pleno dipimpin oleh presidium sidang.
7. Tugas pimpinan sidang
a) Memimpin jalannya Mubes HMJM Fekon Unsimar.
b) Memipin untuk pengambilan keputusan sebagai kebijaksanaan untuk
kelancaran Mubes HMJM Fekon Unsimar.
8. Quorum
a) Sidang dianggap sah apabila dihadiri 50 + 1 dari jumlah peserta Mubes.
b) Apabila point (a) tidak terpenui maka sidang diskorsing 1x15 menit dan
setelah itu dianggap sah dengan sendirinya.
9. Pengambilan keputusan
a) Keputusan diambil dengan cara Musyawarah untuk mencapai Mufakat.
 b) Apabila point (a) tidak terpenuhi maka keputusan diambil secara voting.
c) Pelaksanaan pemungutan suara ini dapat dilakukan secara lisan maupun
tulisan.
10. Kewajiban Peserta Sidang
a) Mengikuti jalannya sidang dengan baik dan tertib.
b) Tidak boleh meninggalkan ruangan sidang tanpa mendapat izin dari
pimpinan sidang.
c) Apabila peserta sidang akan mengemukakan pendapat, harus mendapat izin
lebih dahulu dari pempinan sidang.
d) Berpakaian rapi dan sopan.
e) Tidak membawa benda tajam yang dapat membahayakan peserta sidang.
f) Peserta sidang tidak membawa dan tidak sedang terpengaruh oleh narkoba,
dan minuman beralkohol.
11. Kewajiban pimpinan sidang
a) Memimpin sidang secara adil dan bijaksana
b) Mengarahkan jalannya sidang tanpa berpihak kepada argumentasi peserta
dan berbuat netral.
c) Menanamkan, memupuk, dan mengembangkan jiwa demokrasi sehingga
hal-hal yang ditempuh selalu berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
d) Memperingatkan dan menghentikan pembicara apabila telah menyimpang
dari pembahasan yang berlangsung.
12. Lain-lain
Segala sesuatu yang belum diatur didalam tatib ini, maka dapat diatur dan
ditetapkan oleh pimpinan sidang atas persetujuan peserta sidang.