Musyawarah Ambalan merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dalam memberikan dan
menanamkan nilai kebersamaan, rasa memiliki, kedisiplinan dan permusyawaratan suatu ambalan/
racana. Dalam melaksanakan musyawarah ambalan banyak dilakukan berbagai macam cara dengan yang
paling sederhana.
Berikut ini merupakan salah satu contoh bentuk musyawarah ambalan/ racana yang dilaksanakan dalam
upaya memberikan nilai pendidikan suatu organisasi yang positif , sesuai dengan tujuan, harapan dan
aspirasi para anggota ambalan/ racana. Dengan demikian para anggota pramuka akan mempu mengelola
dan menyelenggarakan sistem manajemen di ambalan/ racana dengan baik.
a. Pengertian.
Musyawarah merupakan forum tertinggi dalam menetapkan suatu kebijakan dan keputusan oleh
suatu Ambalan/ Racana. Muyawarah ambalan/ Racana dilaksanakan 1 (satu ) tahun sekali sesuai
dengan masa baktinya.
b. Acara Musyawarah.
Dalam menyelenggarajkan musyawarah Ambalan / Racana maka perlu menetapkan agenda
pokok musyawarah tersebut antara lain :
1. Mendengarkan dan menanggapi laporan pertanggung jawaban pengurus Ambalan/ Racana
masa bakti pengurus lama.
2. Menyusun Rencana/ Program kerja untuk masa bakti yang akan datang.
3. Pemilihan Pengurus Ambalan/ Racana masa bakti yang akan datang.
c. Peserta Musyawarah.
Ambalan/ Racana sebelum menyelenggarakan musyawarah harus menetapkan siapa saja yang
berhak mengikuti kegiatan tersebut :
1. Pengurus Ambalan / Racana.
2. Para Pemimpin / wakil pemimpin Sangga / anggota
3. Pembina Penegak/ Penasehat
d. Pelaksanaan Musyawarah.
A. Sidang Pendahuluan.
Dalam melaksanakan musyawarah. peserta sebelumnya menentukan siapakah yang akan memimpin
dalam sidang Pendahuluan. Biasanya dalam sidang ini dipimpin oleh Pradana/ Ketua Racana atau
pengurus lainnya yang ditunjuk.
Dalam sidang Pendahuluan memiliki agenda acara :
- Menetapkan tata tertib dan agenda acara.
- Memilih dan menetapkan pimpinan Sidang- sidang selanjutnya/ bisa membentuk semacam
Presidium. ( Biasanya dipilih 3 orang. Terdiri 1 orang ketua dan 2 orang anggota )
B. Persidangan.
1. Rapat Pleno. ( Pertama )
Dalam rapat ini dipimpin oleh pimpinan sidang yang telah ditetapkan/ Presidium.
Agenda acaranya :
- Mendengarkan laporan Pertanggungjawaban Pradana/ Ketua Racana / Pengurus ambalan selama
masa baktinya.
- Melakukan Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
- Mensyahkan laporan Pertanggungjawaban Ambalan/ Racana lama.
2. Rapat Pleno ( Kedua )
Dalam Sidang Pleno ini membahas antara lain :
1. Pembagian Bidang – bidang/ komisi yang dibentuk untuk menyusun rencana/ program kerja.
2. Melaksanakan Rapat – Rapat komisi / masing masing bidang
Bidang/ komisi tersebut misalnya dapat terdiri dari :
a. Komisi Organi sasi dan keuangan.
Membicarakan struktur pengurus / Dewan yang akan dibentuk disesuikan dengan
kebutuhan. Termasuk didalamnya Dewan Kehornatan. Dalam komisi ini juga
menetapkan tata cara pemilihan Pradana dan pengurus Dewan ambalan/ Ketua Racana
dan pengurus Dewan Racana.
Menetapkan sistem administrasi dan besarnya iuran anggota dll.
b. Komisi Kegiatan.
Yaitu menyusun rencana / program kerja yang akan datang. Bentuk kegiatan maupun
latihan rutin yang akan dilaksanakan.
c. Komisi Adat / sandi / pusaka Ambalam – Racana.
Di komisi ini biasanya membicarakan peninjauan kembali Adat/ Sandi / Pusaka
Ambalan/ Racana apakah masih relevan dan sesuai dengan perkembangan di lingkungan
Ambalan/ Racana.
3. Rapat Pleno ( Ketiga )
Di sidang ini berisi agenda acara antara lain :
a. Mendengarkan dan menanggapi laporan hasil rapat komisi/ masing –masing bidang.
b. Mensyahkan hasil rapat dari masing masing bidang/ komisi.
c. Membentuk tim Perumus. Tim Perumus ini bertugas menyusun seluruh hasil keputusan dari rapat-
rapat komisi.
d. Mengadakan Pemilihan Pengurus Ambalan/ Racana setelah mendengarkan hasil dari rapat tim
perumus sub komisi organisasi/ keuangan.
Dalam Pemilihan Pengurus Dewan Ambalan/ Racana dapat dilakukan berbagai macam cara
misalnya :
- Pemilihan secara langsung Pradana/ Ketua Racana dan dilanjutkan dengan melengkapi susunan
pengurusnya.
- Pemilihan secara langsung Pradana/ Ketua Racana dan membentuk tim formatur. Tim Formatur
adalah tim yang bertugas menyusun pengurus dengan masa tugas dan jangka waktu tertentu. Tim
Formatur ini dipimpin oleh Pradana / Ketua Racana Terpilih.
- Pemilihan seluruh pengurus dewan ambalan/ racana diserahkan kepada tim Formatur.
- Pemilihan secara langsung Pradana/ Ketua Racana dilaksanakan dalam waktu tertentu dilaksanakan
secara langsung. umum, bebas dan rahasia oleh seluruh anggota ambalan/ racana.
C. Sidang Penutup
Dalam agenda ini yang dilaksanakan antara lain :
- Membacakan seluruh hasil dan kesimpulan selama sidang. Dan sekaligus mensyahkannya.
- Menyerahkan hasil tim perumus kepada Pradana/ Ketua Racana terpilih untuk menyelesaikan tugas
tugasnya. mis. Tugas tim formatur dll ( apabila pemilihan dilaksanakan dalam acara saat itu )
- Menutup sidang.
N AGENDA PIMPINAN WAKTU KETERANGAN
O ACARA RAPAT
2 Sidang Pendahuluan
3 Persidangan
Rapat Komisi
Presidium membuka
rapat pleno II dan
membagi peserta
sidang menjadi
beberapa komisi.
Jumlah komisi sesuai
45 Menit dengan tata tertib
Presidium
sidang.
c. Sidang Pleno III
Presidium membuka
3. Membentuk tim Pleno III
perumus dan
memberikan Dibacakan oleh
kesempatan tim pelapor. Presidium
perumus untuk Memberikan
rapat. kesempatan kpd pst
30 Menit sidang unt.
Menanggapi.
Tehnis memberikan
tanggapan boleh
setelah semua komisi
melaporkan atau
4. Pemilihan Pradana/ dibahas setelah tiap
Ketua Racana komisi melaporkan
Tehnis pemilihan
sesuai hasil rapat
komisi bidang
organisasi.
Bilamana ada tim
formatur maka
ditetapkan siapa
sajakah yang
menjadi anggota tim
formatur, Jumlah tim
formatur ( Ganjil )
dan masa baktinya.
Presidium menutup
rapat pleno III
TATA TERTIB
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN 10.39-10.40 SMK NEGRI 1 KONGBENG
Bab I
Nama dan Kedudukan
Pasal 1
Nama
Musyawarah Ambalan Gerakan Pramuka Gugus depan PANGKALAN SMK NEGRI 1 KONGBENG
.
Pasal 2
Kedudukan
Musyawarah Ambalan merupakan pemegang kekuasan tertinggi ambalan, Dewan Kerja Ambalan dan
Dewan kehormatan Ambalan Gugus Depan 10.39-10.40 Mulawarman-Ratu Sima Pangkalan Smk Negri 1
Kongbeng
Bab II
Tugas dan Wewenang, Waktu dan Tempat
Pasal 3
Tugas Dan Wewenang
Ayat 1 : Memilih, mengangkat dan menetapkan Dewan Kerja ambalan dan Dewan kehormatan Ambalan
masa bakti 2023/2024.
Ayat 2 : Menyusun Program Kerja Dewan Ambalan masa bakti 2023/2024.
Pasal 4
Waktu Dan Tempat
Ayat 1 : Waktu pelaksanaan Hari Kamis, 13 Juli 2023
Ayat 2 : Tempat pelaksanaan di ruang Kesenian SMK Negri 1 Kongbeng
Alamat: Jl. Hamengkubuwono Ds. Marga Mulia Kec. Kongbeng Kab. Kutai Timur
Bab III
Dasar Dan KELENGKAPAN
Pasal 5
Dasar
Dasar kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Ambalan adalah :
Ayat 1 : Keputusan Presiden RI Nomor 238/1961. jungto keputusan
Presiden tentang anggaran dasar Gerakan Pramuka No 34/1999.
Ayat 2 : Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 43/1999
Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Ayat 3 : Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 137/1988
Tentang petunjuk penyelenggara pembentukan Gugus Depan.
Ayat 4 : Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 22/1991
Tentang petunjuk penyelenggaraan pola dan mekanisme pembianaan Pramuka Penegak dan Pandega.
Ayat 5 : Program Kerja Gugus Depan dan Program kerja Ambalan 2023/2024
Ayat 6 : Keputusan Dewan Ambalan Nomor / Tanggal 13 Juli 20223
Hasil rapat tentang penyelenggara Musyawarah Ambalan
Pasal 6
Kelengkapan
Alat-alat kelengkapan Musyawarah Ambalan adalah :
1. Penanggung Jawab Musyawarah Ambalan
2. Sangga Kerja sebagai tim pelaksana (ORGANIZING COMMITE)
3. Badan Musyawarah (BAMUS) sebagai tim pelaksana (STERING KOMITE)
Musyawarah Ambalan
4. Presedium MUSAM
5. Komisi-komisi Musyawarah Ambalan.
6. Tim Perumus.
7. Tim Formatur.
BAB IV
PESERTA, PENINJAU, KONSULTAN/PENASEHAT SERTA HAKNYA
PASAL 7
PESERTA
Peserta Musyawarah Ambalan terdiri dari :
1. Dewan Kerja Ambalan Gugus Depan Depan 10.39-10.40 Mulawarman-Ratu Sima Pangkalan
Smk Negri 1 Kongbeng
2. Anggota Ambalan Gugus Depan 10.39-10.40 Mulawarman-Ratu Sima Pangkalan Smk Negri
1 Kongbeng
PASAL 8
PENINJAU
Peninjau Musyawarah Ambalan adalah DKR Cipedes
PASAL 9
KONSULTAN ATAU PENASEHAT
Konsultan atau Penasehat adalah :
1. Pembina satuan Ambalan Gugus Depan Depan 10.39-10.40 Mulawarman-Ratu Sima Pangkalan
Smk Negri 1 Kongbeng
PASAL 10
HAK PESERTA, PENINJAU, KONSULTAN ATAU PENASEHAT
Setiap peserta, peninjau, konsultan atau penasehat harus mempunyai mandat sesuai kedudukannya, baik
secara lisan maupun tulisan.
BAB V
QOURUM DAN KEHADIRAN
PASAL 11
QOURUM
Ayat 1 : Musyawarah Ambalan dianggap sah apabila dihadiri setengah dari jumlah anggota ambalan.
Ayat 2 : Apabila pada pasal 11 ayat 1 tidak terpenuhi, maka Musyawarah Ambalan ditunda selama 1x 2
jam, selanjutnya dianggap sah.
PASAL 12
KEHADIRAN
Setiap peserta, peninjau, konsultan atau penasehat, mengikuti persidangan wajib mengisi daftar hadir.
BAB VI
JENIS, PEMIMPIN, DAN PESERTA SIDANG
PASAL 13
JENIS SIDANG
Ayat 1 : Jenis sidang dalam Musyawarah Ambalan adalah ;
1. Pra sidang (Paripurna 1)
2. Sidang pleno.
3. Sidang komisi.
4. Sidang tim perumus.
5. Sidang tim formatur.
6. Sidang penutup (Paripurna 2)
Ayat 2 : Sidang komisi dibagi menjadi ;
1. Sidang komisi Syarat-Syarat Pradana/Pradani. (Komisi A)
2. Sidang komisi kegiatan dan operasional. (Komisi B)
3. Sidang komisi Adat Istiadat, sandi ambalan dan pusaka ambalan (Komisi D)
PASAL 14
PIMPINAN SIDANG
Ayat 1 : Pimpinan pra sidang adalah Badan Musyawarah (BAMUS) yang berjumlah 3 orang .
Ayat 2 : Pimpinan sidang pleno adalah presedium (Pimpinan Musyawarah Ambalan) anggota presedium
diatur pada bab VIII
Ayat 3 : Sidang komisi dipimpin oleh ketua merangkap anggota. Peserta sidang komisi diatur dalam bab
IX
Ayat 4 : Sidang tim perumus dipimpin oleh ketua merangkap anggota. Peserta sidang tim perumus diatur
dalam bab X.
Ayat 5 : Sidang tim formatur dipimpin oleh ketua merangkap anggota tim formatur yang kedudukan nya
diatur dalam bab XI.
PASAL 15
PESERTA SIDANG
Ayat 1 : Sidang pra sidang (Paripurna 1) dan sidang pleno serta pada sidang penutupan (paripurna 2)
diikuti oleh seluruh peserta Musyawarah Ambalan.
Ayat 2 : Sidang komisi diikuti oleh selurug peserta yang telah termasuk dalam pembentukan komisi-
komisi (distribusi anggota-anggota).
Ayat 3 : Sidang tim rumus diikuti oleh anggota tim perumus saja.
Ayat 4 : Sidang tim formatur diikuti oleh anggota tim formatur saja.
BAB VII
HAK SUARA DAN HAK BICARA
PASAL 16
HAK SUARA
Ayat 1 : Pada dasarnya untuk mengambil keputusan dilaksanakan secara musyawarah apabila tidak
tercapai maka dilaksanakan berdasarkan suara terbanyak (voting).
Ayat 2 : Setiap peserta memiliki hak suara yaitu satu suara.
Ayat 3 : Hak suara digunakan dalam proses pengambilan keputusan dalam Musyawarah Ambalan.
Ayat 4 : Perhitungan suara dilakukan oleh pimpinan sidang secara langsung dan terbuka untuk membahas
hal-hal penting, kecuali untuk pemilihan kepengurusan Dewan Kerja Ambalan dilaksanakan
secara formatur
Ayat 5 : Peninjau dan penasehat tidak mempunyai hak suara.
PASAL 17
HAK BICARA
Ayat 1 : Peserta, peninjau, Konsultan atau penasehat mempunyai hak bicara atau mengeluarkan pendapat
serta saran dan usul.
Ayat 2 : Peserta dan peninjau dapat mengeluarkan pendapat saran serta usul atas izin pimpinan sidang
Ayat 3 : Konsultan atau penasehat dapat memberikan saran dan pendapatnya atas izin pimpinan sidang
sebagai penasehat.
BAB VIII
PEMILIHAN, JANGKA WAKTU, SERTA TUGAS PRESEDIUM
PASAL 18
PEMILIHAN PRESEDIUM
Presedium dipilih oleh peserta musyawarah berjumlah 3 orang yang terdiri dari
1. Satu orang peserta Musyawarah Ambalan.
2. Dua orang Dewan Kerja Ambalan periode 2023/2024, baik Putra maupun Putri
PASAL 19
JANGKA WAKTU SIDANG PRESEDIUM
Jangka waktu sidang presedium dari sidang pleno 1 sampai dengan sidang pleno 3.
PASAL 20
TUGAS PRESEDIUM
Memimpin sidang pleno pertama, pleno kedua, dan pleno ke tiga.
BAB IX
PEMBENTUKAN, JANGKA WAKTU SERTA TUGAS
SIDANG KOMISI
PASAL 21
PEMBENTUKAN SIDANG KOMISI
Ayat 1 : Sidang komisi dibagi atas beberapa komisi, pembagian komisi telah diatur dalam pasal 13 ayat 2.
Ayat 2 : Keanggotaan sidang komisi dibagi berdasarkan pendistribusian anggota Ambalan yang terdiri
dari ketua, sekretaris, pelapor dan anggota
PASAL 22
JANGKA WAKTU SIDANG KOMISI
Jangka waktu sidang komisi dari sidang pleno satu hingga berakhirnya sidang pleno satu
PASAL 23
TUGAS SIDANG KOMISI
Membahas program kerja tahunan dewan kerja Ambalan masa bakti 2023/2024
BAB X
PEMILIHAN, JANGKA WAKTU SERTA TUGAS TIM PERUMUS
PASAL 24
PEMILIHAN TIM PERUMUS
Ayat 1 : Tim perumus terdiri dari Peserta Musyawarah Ambalan yang diambil dari Ketua, Sekretaris, dan
pelapor Komisi A, B, Dan C
Ayat 2 : Keanggotaan Tim Perumus terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota-anggota.
PASAL 25
JANGKA WAKTU TIM PERUMUS
Penyerahan hasil sidang tim perumus selambat-lambatnya diserahkan satu minggu setelah musyawarah
Ambalan
PASAL 26
TUGAS TIM PERUMUS
Ayat 1 : merumuskan hasil sidang Komisi, A, B, Dan C
Ayat 2 : melaporkan hasil sidang kepada pembina gudep.
BAB XI
PEMILIHAN, JANGKA WAKTU,
SERTA TUGAS SIDANG TIM FORMATUR
PASAL 27
PEMILIHAN TIM FORMATUR
Ayat 1 : Tim formatur terdiri atas peserta musyawarah ambalan yang dipilih sidang pleno ke dua.
Ayat 2 : keanggotaan tim formatur terdiri dari ;
Satu orang pembina Ambalan Gugus Depan Depan 10.39-10.40 Mulawarman-Ratu Sima
Pangkalan Smk Negri 1 Kongbeng
-Dua orang penegak bantara.
- Dua orang Dewan kerja Ambalan masa bakti 2023/2024.
PASAL 28
JANGKA WAKTU TIM FORMATUR
Penyerahan hasil sidang tim formatur selambat-lambatnya satu minggu setelah Musyawarah Ambalan
ini dan mengusulkan kepada pembina Gugus Depan untuk ditetapkan dengan surat keputusan serta
pengukuhan dan pelantikan.
PASAL 29
TUGAS TIM FORMATUR
Ayat 1 : Memilih Dewan Ambalan dan Dewan Kehormatan, Ambalan Putra dan Putri Ambalan
Gugus Depan 10.39-10.40 Mulawarman-Ratu Sima Pangkalan Smk Negri 1 Kongbeng
Ayat 2 : Didalam pemilihan kepengurusan Dewan Kerja Ambalan Putra dan Putri dipilih oleh
Tim Formatur
Ayat 3 : Melaporkan hasil keseluruhan musyawarah kepada ambalan Pembina Gugus Depan
melalui pembina satuan.
BAB XII
KRITERIA PEMILIHAN KETUA AMBALAN SERTA KEPENGURUSAN
DEWAN KERJA AMBALAN
PASAL 30
KRITERIA KETUA AMBALAN
Ayat 1 : Sudah dilantik menjadi Bantara
Ayat 5 Bertanggung jawab dan mempunyai ikreditas kepribadian dan berdedikasi yang tinggi dan berbudi
pekerti luhur
PASAL 31
PEMILIHAN KETUA AMBALAN
Ayat 1 : Pradan dipilih secara Formatur.
Ayat 2 : Pemilihan Pradana dilaksanakan secara terbuka dan secara voting.
PASAL 32
KEPENGURUSAN DEWAN KERJA AMBALAN
Kepengurusan DKA Masa bakti 2023/2023 berakhir apabila telah dikukuhkannya DKA Masa Bakti
2024/2025
BAB XIII
PENUTUP
PASAL 33
Ayat 1 : Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini di tetapkan pada peraturan
tambahan.
Ayat 2 : Pelaksanaan Musyawarah disesuiakan berdasarkan agenda Musyawarah Ambalan.
Ayat 3 : Peraturan tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
Ditetapkan : Kongbeng
Pada Tanggal : 13 Juli 2023
NOMOR : 001/MUSAM/2023
TENTANG
AGENDA MUSYAWARAH AMBALAN 2023
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Agenda Musyawarah Ambalan secara terperinci seperti yang tercantum dalam
keputusan ini
Kedua : Agenda musyawarah dimaksudkan untuk pengendalian pelaksanaan urutan
masalah yang dibahas dalam Musyawarah Ambalan.
Ketiga : Keputusan ini disahkan oleh Badan Musyawarah Ambalan.
Ditetapkan di : KONGBENG
Pada Tanggal : 13 JULI 2023
NOMOR : 002/MUSAM/2023
TENTANG
TATA TERTIB MUSYAWARAH AMBALAN TAHUN 2023
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : mengesahkan tata tertib Musyawarah Ambalan pada tahun 2023.
Kedua : Keputusan ini di sahkan oleh Badan Musyawarah Ambalan.
Ditetapkan di : KONGBENG
Pada Tanggal : 13 JULI 2023
NOMOR : 003/MUSAM/2023
TENTANG
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN TAHUN 2023
Ditetapkan di : KONGBENG
Pada Tanggal : 13 Juli 2023
NOMOR :
004/ MUSAM/2023
TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEWAN AMBALAN GUDEP 10.39-10.40 MULAWARMAN-RATU SIMA
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menerima laporan pertanggungjawaban ketua Dewan Ambalan masa bakti 2014/2015
dengan catatan laporan harus direvisi dan diserahkan paling lambat setelah
Musyawarah Ambalan sembalam-lambatnya seminggu setelah Musyawarah
Ambalan.
Kedua : Keputusan ini disahkan oleh Presedium Musyawarah Ambalan.
Ditetapkan di : KONGBENG
Pada Tanggal : 13 Juli 2023
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN
NOMOR : 005/MUSAM/2023
TENTANG
PEMBENTUKAN KOMISI-KOMISI MUSYAWARAH AMBALAN
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Daftar nama-nama komisi Musyawarah Ambalan sebagaimana tercantum dalam surat
keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini disahkan oleh Presedium MUSAM.
Ditetapkan di : KONGBENG
Pada Tanggal : 13 Juli 2023
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN
NOMOR : 006/MUSAM/2023
TENTANG
PENGESAHAN HASIL SIDANG KOMISI TAHUN 2023
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menerima hasil sidang komisi oleh Presedium MUSAM tahun 2023.
Kedua : Keputusan ini disahkan oleh Presedium MUSAM tahun 2023.
Ditetapkan di : KONGBENG
Pada Tanggal : 13 Juli 2023
NOMOR : 007/MUSAM/2023
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PERUMUS MUSYAWARAH AMBALAN
TAHUN 2023
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Tim perumus Musyawarah Ambalan Gudep 10.39-10.40 tahun 2023 adalah
sebagaimana terlampir.
Kedua : Tim perumus bertugas merumuskan hasil sidang komisi untuk diajukan guna diminta
pengesahan sebagai rencana Dewan Ambalan Baru.
Ketiga : Keputusan ini disahkan oleh Presedium Musyawarah Ambalan tahun 2023
Ditetapkan di : KONGBENG
Pada Tanggal : 13 Juli 2023
NOMOR : 008/MUSAM/2023
TENTANG
PENETAPAN KETUA AMBALAN TERPILIH MASA BAKTI 2023/2024
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menetapkan nama ketua Ambalan putra-putri terpilih sebagaimana tercantum dalam
surat keputusan ini.
Kedua : PradanaPutra-putri terpilih sebagai berikut :
Pradana Putra : PETRUS LIA
Pradana Putri : THERESIA EVILANTI
Ketiga : Keputusan ini disahkan peserta Musyawarah Ambalan
Ditetapkan di : KONGBENG
Pada Tanggal : 13 Juli 2023
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberhentikan dengan hormat pengurus Ambalan Masa bakti 2022/2023 dan
diucapkan terima kasih kepada Ambalan masa bakti
2022/2023 atas kerja kerasnya untuk memajukan Ambalan
sehingga dapat menghasilkan suatu prestasi yang tebaik.
Kedua : Menetapkan nama-nama pengurus Ambalan putra-putri sebagaimana tercantum
dalam surat keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekelurian akan diperbaiki sebagai mana mestinya.
Ditetapkan di : KONGBENG
Pada Tanggal : 13 Juli 2023
LAMPIRAN :
Surat Keputusan Pembina Gugus Depan 10.39-10.40
NOMOR : 009 /10.39-10.40/2023.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberhentikan dengan hormat pengurus Ambalan Masa banti 2022/2023 dan
diucapkan terima kasih kepada Ambalan masa bakti
2022/2023 atas kerja kerasnya untuk memajukan Ambalan
sehingga dapat menghasilkan suatu prestasi yang tebaik.
Kedua : Menetapkan nama-nama pengurus Ambalan putra-putri sebagaimana tercantum
dalam surat keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekelurian akan diperbaiki sebagai mana mestinya.
Ditetapkan di : KONGBENG
Pada Tanggal : 13 Juli 2023
Pembina Gugus Depan
LAMPIRAN :
Surat Keputusan Pembina Gugus Depan 10.39-10.40 Pangkalan SMK NEGRI 1 KONGBENG.
NOMOR : 010 /10.39-10.40/2023.