Musyawarah Ambalan merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dalam memberikan dan
menanamkan nilai kebersamaan, rasa memiliki, kedisiplinan dan permusyawaratan suatu ambalan/
racana. Dalam melaksanakan musyawarah ambalan banyak dilakukan berbagai macam cara dengan yang
paling sederhana.
Berikut ini merupakan salah satu contoh bentuk musyawarah ambalan/ racana yang dilaksanakan dalam
upaya memberikan nilai pendidikan suatu organisasi yang positif , sesuai dengan tujuan, harapan dan
aspirasi para anggota ambalan/ racana. Dengan demikian para anggota pramuka akan mempu mengelola
dan menyelenggarakan sistem manajemen di ambalan/ racana dengan baik.
a. Pengertian.
Musyawarah merupakan forum tertinggi dalam menetapkan suatu kebijakan dan keputusan oleh
suatu Ambalan/ Racana. Muyawarah ambalan/ Racana dilaksanakan 1 (satu ) tahun sekali sesuai
dengan masa baktinya.
b. Acara Musyawarah.
Dalam menyelenggarajkan musyawarah Ambalan / Racana maka perlu menetapkan agenda
pokok musyawarah tersebut antara lain :
1. Mendengarkan dan menanggapi laporan pertanggung jawaban pengurus Ambalan/ Racana
masa bakti pengurus lama.
2. Menyusun Rencana/ Program kerja untuk masa bakti yang akan datang.
3. Pemilihan Pengurus Ambalan/ Racana masa bakti yang akan datang.
c. Peserta Musyawarah.
Ambalan/ Racana sebelum menyelenggarakan musyawarah harus menetapkan siapa saja yang
berhak mengikuti kegiatan tersebut :
1. Pengurus Ambalan / Racana.
2. Para Pemimpin / wakil pemimpin Sangga/ Reka / anggota
3. Pembina Penegak/ Pandega sebagai konsultan/ Penasehat
d. Pelaksanaan Musyawarah.
A. Sidang Pendahuluan.
Dalam melaksanakan musyawarah. peserta sebelumnya menentukan siapakah yang akan memimpin
dalam sidang Pendahuluan. Biasanya dalam sidang ini dipimpin oleh Pradana/ Ketua Racana atau
pengurus lainnya yang ditunjuk.
Dalam sidang Pendahuluan memiliki agenda acara :
- Menetapkan tata tertib dan agenda acara.
- Memilih dan menetapkan pimpinan Sidang- sidang selanjutnya/ bisa membentuk semacam
Presidium. ( Biasanya dipilih 3 orang. Terdiri 1 orang ketua dan 2 orang anggota )
B. Persidangan.
C. Sidang Penutup
Dalam agenda ini yang dilaksanakan antara lain :
- Membacakan seluruh hasil dan kesimpulan selama sidang. Dan sekaligus mensyahkannya.
- Menyerahkan hasil tim perumus kepada Pradana/ Ketua Racana terpilih untuk menyelesaikan tugas
tugasnya. mis. Tugas tim formatur dll ( apabila pemilihan dilaksanakan dalam acara saat itu )
- Menutup sidang.
2 Sidang Pendahuluan
3 Persidangan
Rapat Komisi
Presidium membuka
rapat pleno II dan
membagi peserta
sidang menjadi
beberapa komisi.
Jumlah komisi sesuai
45 Menit
Presidium dengan tata tertib
sidang.
c. Sidang Pleno III
Presidium membuka
3. Membentuk tim Pleno III
perumus dan
memberikan Dibacakan oleh
kesempatan tim pelapor. Presidium
perumus untuk Memberikan
rapat. kesempatan kpd pst
30 Menit
sidang unt.
Menanggapi.
Tehnis memberikan
tanggapan boleh
setelah semua komisi
melaporkan atau
4. Pemilihan Pradana/ dibahas setelah tiap
Ketua Racana komisi melaporkan
Tehnis pemilihan
sesuai hasil rapat
komisi bidang
organisasi.
Bilamana ada tim
formatur maka
ditetapkan siapa
sajakah yang
menjadi anggota tim
formatur, Jumlah tim
formatur ( Ganjil )
dan masa baktinya.
Presidium menutup
rapat pleno III
Bab I
Nama dan Kedudukan
Pasal 1
Nama
Musyawarah Ambalan Gerakan Pramuka Gugus depan PANGKALAN SMK NEGRI 1 KONGBENG
.
Pasal 2
Kedudukan
Musyawarah Ambalan merupakan pemegang kekuasan tertinggi ambalan, Dewan Kerja Ambalan dan
Dewan kehormatan Ambalan Gugus Depan 10.39-10.40 Mulawarman-Ratu Sima Pangkalan Smk Negri 1
Kongbeng
Bab II
Tugas dan Wewenang, Waktu dan Tempat
Pasal 3
Tugas Dan Wewenang
Ayat 1 : Memilih, mengangkat dan menetapkan Dewan Kerja ambalan dan Dewan kehormatan Ambalan
masa bakti 2023/2024.
Ayat 2 : Menyusun Program Kerja Dewan Ambalan masa bakti 2023/2024.
Pasal 4
Waktu Dan Tempat
Ayat 1 : Waktu pelaksanaan Hari Kamis, 13 Juli 2023
Ayat 2 : Tempat pelaksanaan di ruang Kesenian SMK Negri 1 Kongbeng
Alamat: Jl. Hamengkubuwono Ds. Marga Mulia Kec. Kongbeng Kab. Kutai Timur
Bab III
Dasar Dan KELENGKAPAN
Pasal 5
Dasar
Dasar kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Ambalan adalah :
Ayat 1 : Keputusan Presiden RI Nomor 238/1961. jungto keputusan
Presiden tentang anggaran dasar Gerakan Pramuka No 34/1999.
Ayat 2 : Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 43/1999
Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Ayat 3 : Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 137/1988
Tentang petunjuk penyelenggara pembentukan Gugus Depan.
Ayat 4 : Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 22/1991
Tentang petunjuk penyelenggaraan pola dan mekanisme pembianaan Pramuka Penegak dan Pandega.
Ayat 5 : Program Kerja Gugus Depan dan Program kerja Ambalan 2023/2024
Ayat 6 : Keputusan Dewan Ambalan Nomor / Tanggal 13 Juli 20223
Hasil rapat tentang penyelenggara Musyawarah Ambalan
Pasal 6
Kelengkapan
Alat-alat kelengkapan Musyawarah Ambalan adalah :
1. Penanggung Jawab Musyawarah Ambalan
2. Sangga Kerja sebagai tim pelaksana (ORGANIZING COMMITE)
3. Badan Musyawarah (BAMUS) sebagai tim pelaksana (STERING KOMITE)
Musyawarah Ambalan
4. Presedium MUSAM
5. Komisi-komisi Musyawarah Ambalan.
6. Tim Perumus.
7. Tim Formatur.
BAB IV
PESERTA, PENINJAU, KONSULTAN/PENASEHAT SERTA HAKNYA
PASAL 7
PESERTA
Peserta Musyawarah Ambalan terdiri dari :
1. Dewan Kerja Ambalan Gugus Depan Depan 10.39-10.40 Mulawarman-Ratu Sima Pangkalan
Smk Negri 1 Kongbeng
2. Anggota Ambalan Gugus Depan 10.39-10.40 Mulawarman-Ratu Sima Pangkalan Smk Negri
1 Kongbeng
PASAL 8
PENINJAU
Peninjau Musyawarah Ambalan adalah DKR Cipedes
PASAL 9
KONSULTAN ATAU PENASEHAT
Konsultan atau Penasehat adalah :
1. Pembina satuan Ambalan Gugus Depan Depan 10.39-10.40 Mulawarman-Ratu Sima Pangkalan
Smk Negri 1 Kongbeng
PASAL 10
HAK PESERTA, PENINJAU, KONSULTAN ATAU PENASEHAT
Setiap peserta, peninjau, konsultan atau penasehat harus mempunyai mandat sesuai kedudukannya, baik
secara lisan maupun tulisan.
BAB V
QOURUM DAN KEHADIRAN
PASAL 11
QOURUM
Ayat 1 : Musyawarah Ambalan dianggap sah apabila dihadiri setengah dari jumlah anggota ambalan.
Ayat 2 : Apabila pada pasal 11 ayat 1 tidak terpenuhi, maka Musyawarah Ambalan ditunda selama 1x 2
jam, selanjutnya dianggap sah.
PASAL 12
KEHADIRAN
Setiap peserta, peninjau, konsultan atau penasehat, mengikuti persidangan wajib mengisi daftar hadir.
BAB VI
JENIS, PEMIMPIN, DAN PESERTA SIDANG
PASAL 13
JENIS SIDANG
Ayat 1 : Jenis sidang dalam Musyawarah Ambalan adalah ;
1. Pra sidang (Paripurna 1)
2. Sidang pleno.
3. Sidang komisi.
4. Sidang tim perumus.
5. Sidang tim formatur.
6. Sidang penutup (Paripurna 2)
Ayat 2 : Sidang komisi dibagi menjadi ;
1. Sidang komisi Syarat-Syarat Pradana/Pradani. (Komisi A)
2. Sidang komisi kegiatan dan operasional. (Komisi B)
3. Sidang komisi Adat Istiadat, sandi ambalan dan pusaka ambalan (Komisi D)
PASAL 14
PIMPINAN SIDANG
Ayat 1 : Pimpinan pra sidang adalah Badan Musyawarah (BAMUS) yang berjumlah 3 orang .
Ayat 2 : Pimpinan sidang pleno adalah presedium (Pimpinan Musyawarah Ambalan) anggota presedium
diatur pada bab VIII
Ayat 3 : Sidang komisi dipimpin oleh ketua merangkap anggota. Peserta sidang komisi diatur dalam bab
IX
Ayat 4 : Sidang tim perumus dipimpin oleh ketua merangkap anggota. Peserta sidang tim perumus diatur
dalam bab X.
Ayat 5 : Sidang tim formatur dipimpin oleh ketua merangkap anggota tim formatur yang kedudukan nya
diatur dalam bab XI.
PASAL 15
PESERTA SIDANG
Ayat 1 : Sidang pra sidang (Paripurna 1) dan sidang pleno serta pada sidang penutupan (paripurna 2)
diikuti oleh seluruh peserta Musyawarah Ambalan.
Ayat 2 : Sidang komisi diikuti oleh selurug peserta yang telah termasuk dalam pembentukan komisi-
komisi (distribusi anggota-anggota).
Ayat 3 : Sidang tim rumus diikuti oleh anggota tim perumus saja.
Ayat 4 : Sidang tim formatur diikuti oleh anggota tim formatur saja.
BAB VII
HAK SUARA DAN HAK BICARA
PASAL 16
HAK SUARA
Ayat 1 : Pada dasarnya untuk mengambil keputusan dilaksanakan secara musyawarah apabila tidak
tercapai maka dilaksanakan berdasarkan suara terbanyak (voting).
Ayat 2 : Setiap peserta memiliki hak suara yaitu satu suara.
Ayat 3 : Hak suara digunakan dalam proses pengambilan keputusan dalam Musyawarah Ambalan.
Ayat 4 : Perhitungan suara dilakukan oleh pimpinan sidang secara langsung dan terbuka untuk membahas
hal-hal penting, kecuali untuk pemilihan kepengurusan Dewan Kerja Ambalan dilaksanakan
secara formatur
Ayat 5 : Peninjau dan penasehat tidak mempunyai hak suara.
PASAL 17
HAK BICARA
Ayat 1 : Peserta, peninjau, Konsultan atau penasehat mempunyai hak bicara atau mengeluarkan pendapat
serta saran dan usul.
Ayat 2 : Peserta dan peninjau dapat mengeluarkan pendapat saran serta usul atas izin pimpinan sidang
Ayat 3 : Konsultan atau penasehat dapat memberikan saran dan pendapatnya atas izin pimpinan sidang
sebagai penasehat.
BAB VIII
PEMILIHAN, JANGKA WAKTU, SERTA TUGAS PRESEDIUM
PASAL 18
PEMILIHAN PRESEDIUM
Presedium dipilih oleh peserta musyawarah berjumlah 3 orang yang terdiri dari
1. Satu orang peserta Musyawarah Ambalan.
2. Dua orang Dewan Kerja Ambalan periode 2023/2024, baik Putra maupun Putri
PASAL 19
JANGKA WAKTU SIDANG PRESEDIUM
Jangka waktu sidang presedium dari sidang pleno 1 sampai dengan sidang pleno 3.
PASAL 20
TUGAS PRESEDIUM
Memimpin sidang pleno pertama, pleno kedua, dan pleno ke tiga.
BAB IX
PEMBENTUKAN, JANGKA WAKTU SERTA TUGAS
SIDANG KOMISI
PASAL 21
PEMBENTUKAN SIDANG KOMISI
Ayat 1 : Sidang komisi dibagi atas beberapa komisi, pembagian komisi telah diatur dalam pasal 13 ayat 2.
Ayat 2 : Keanggotaan sidang komisi dibagi berdasarkan pendistribusian anggota Ambalan yang terdiri
dari ketua, sekretaris, pelapor dan anggota
PASAL 22
JANGKA WAKTU SIDANG KOMISI
Jangka waktu sidang komisi dari sidang pleno satu hingga berakhirnya sidang pleno satu
PASAL 23
TUGAS SIDANG KOMISI
Membahas program kerja tahunan dewan kerja Ambalan masa bakti 2023/2024
BAB X
PEMILIHAN, JANGKA WAKTU SERTA TUGAS TIM PERUMUS
PASAL 24
PEMILIHAN TIM PERUMUS
Ayat 1 : Tim perumus terdiri dari Peserta Musyawarah Ambalan yang diambil dari Ketua, Sekretaris, dan
pelapor Komisi A, B, Dan C
Ayat 2 : Keanggotaan Tim Perumus terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota-anggota.
PASAL 25
JANGKA WAKTU TIM PERUMUS
Penyerahan hasil sidang tim perumus selambat-lambatnya diserahkan satu minggu setelah musyawarah
Ambalan
PASAL 26
TUGAS TIM PERUMUS
Ayat 1 : merumuskan hasil sidang Komisi, A, B, Dan C
Ayat 2 : melaporkan hasil sidang kepada pembina gudep.
BAB XI
PEMILIHAN, JANGKA WAKTU,
SERTA TUGAS SIDANG TIM FORMATUR
PASAL 27
PEMILIHAN TIM FORMATUR
Ayat 1 : Tim formatur terdiri atas peserta musyawarah ambalan yang dipilih sidang pleno ke dua.
Ayat 2 : keanggotaan tim formatur terdiri dari ;
Satu orang pembina Ambalan Gugus Depan Depan 10.39-10.40 Mulawarman-Ratu Sima
Pangkalan Smk Negri 1 Kongbeng
-Dua orang penegak bantara.
- Dua orang Dewan kerja Ambalan masa bakti 2023/2024.
PASAL 28
JANGKA WAKTU TIM FORMATUR
Penyerahan hasil sidang tim formatur selambat-lambatnya satu minggu setelah Musyawarah Ambalan
ini dan mengusulkan kepada pembina Gugus Depan untuk ditetapkan dengan surat keputusan serta
pengukuhan dan pelantikan.
PASAL 29
TUGAS TIM FORMATUR
Ayat 1 : Memilih Dewan Ambalan dan Dewan Kehormatan, Ambalan Putra dan Putri Ambalan
Gugus Depan 10.39-10.40 Mulawarman-Ratu Sima Pangkalan Smk Negri 1 Kongbeng
Ayat 2 : Didalam pemilihan kepengurusan Dewan Kerja Ambalan Putra dan Putri dipilih oleh
Tim Formatur
Ayat 3 : Melaporkan hasil keseluruhan musyawarah kepada ambalan Pembina Gugus Depan
melalui pembina satuan.
BAB XII
KRITERIA PEMILIHAN KETUA AMBALAN SERTA KEPENGURUSAN
DEWAN KERJA AMBALAN
PASAL 30
KRITERIA KETUA AMBALAN
Ayat 1 : Sudah dilantik menjadi Bantara
Ayat 5 Bertanggung jawab dan mempunyai ikreditas kepribadian dan berdedikasi yang tinggi dan berbudi
pekerti luhur
PASAL 31
PEMILIHAN KETUA AMBALAN
Ayat 1 : Pradan dipilih secara Formatur.
Ayat 2 : Pemilihan Pradana dilaksanakan secara terbuka dan secara voting.
PASAL 32
KEPENGURUSAN DEWAN KERJA AMBALAN
Kepengurusan DKA Masa bakti 2023/2023 berakhir apabila telah dikukuhkannya DKA Masa Bakti
2024/2025
BAB XIII
PENUTUP
PASAL 33
Ayat 1 : Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini di tetapkan pada peraturan
tambahan.
Ayat 2 : Pelaksanaan Musyawarah disesuiakan berdasarkan agenda Musyawarah Ambalan.
Ayat 3 : Peraturan tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
Ditetapkan : Kongbeng
Pada Tanggal : 13 Juli 2023
NOMOR : /MUSAM/2023
TENTANG
AGENDA MUSYAWARAH AMBALAN 2023
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Agenda Musyawarah Ambalan secara terperinci seperti yang tercantum dalam
keputusan ini
Kedua : Agenda musyawarah dimaksudkan untuk pengendalian pelaksanaan urutan
masalah yang dibahas dalam Musyawarah Ambalan.
Ketiga : Keputusan ini disahkan oleh Badan Musyawarah Ambalan.
Ditetapkan di : KONGBENG
Pada Tanggal : 13 JULI 2023
NOMOR : /MUSAM/2023
TENTANG
TATA TERTIB MUSYAWARAH AMBALAN TAHUN 2023
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : mengesahkan tata tertib Musyawarah Ambalan pada tahun 2023.
Kedua : Keputusan ini di sahkan oleh Badan Musyawarah Ambalan.
Ditetapkan di : KONGBENG
Pada Tanggal : 13 JULI 2023
NOMOR : /MUSAM/2023
TENTANG
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN TAHUN 2023
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
NOMOR : / MUSAM/2015
TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEWAN AMBALAN GUDEP 03099-03100
RADEN ARJUNA-DEWI SRIKANDI
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menerima laporan pertanggungjawaban ketua Dewan Ambalan masa bakti 2014/2015
dengan catatan laporan harus direvisi dan diserahkan paling lambat setelah
Musyawarah Ambalan sembalam-lambatnya seminggu setelah Musyawarah
Ambalan.
Kedua : Keputusan ini disahkan oleh Presedium Musyawarah Ambalan.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN
NOMOR : /MUSAM/2015
TENTANG
PEMBENTUKAN KOMISI-KOMISI MUSYAWARAH AMBALAN
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Daftar nama-nama komisi Musyawarah Ambalan sebagaimana tercantum dalam surat
keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini disahkan oleh Presedium MUSAM.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN
NOMOR : /MUSAM/2015
TENTANG
PENGESAHAN HASIL SIDANG KOMISI TAHUN 2015
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menerima hasil sidang komisi oleh Presedium MUSAM tahun 2015.
Kedua : Keputusan ini disahkan oleh Presedium MUSAM tahun 2015.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN XIV
NOMOR : / MUSAM/2015
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PERUMUS MUSYAWARAH AMBALAN
TAHUN 2015
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Tim perumus Musyawarah Ambalan Gudep 03099 - 03100 tahun 2015 adalah
sebagaimana terlampir.
Kedua : Tim perumus bertugas merumuskan hasil sidang komisi untuk diajukan guna diminta
pengesahan sebagai rencana Dewan Ambalan Baru.
Ketiga : Keputusan ini disahkan oleh Presedium Musyawarah Ambalan tahun 2015
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB
NOMOR : /MUSAM/2015
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM FORMATUR
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Tim formatur dalam Musyawarah Ambalan tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Unsur Putra Unsur Putri
1. Ketua : 1.
2. Wakil ketua : 2.
3. Sekretaris : 3.
4. Anggota : 4.
5. Anggota : 5.
Kedua : Tim formatur bertugas memilih kepengurusan yang baru periode 2015.
Ketiga : Sejak terbentuknya tim formatur maka dewan ambalan yang lama demisioner.
Keempat : Keputusan ini disahkan oleh presedium MUSAM Tahun 2015
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN
NOMOR : /MUSAM/2015
TENTANG
PENETAPAN KETUA AMBALAN TERPILIH MASA BAKTI 2015/2016
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menetapkan nama ketua Ambalan putra-putri terpilih sebagaimana tercantum dalam
surat keputusan ini.
Kedua : PradanaPutra-putri terpilih sebagai berikut :
Pradana Putra :
Pradana Putri :
Ketiga : Keputusan ini disahkan peserta Musyawarah Ambalan
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberhentikan dengan hormat pengurus Ambalan Masa bakti 2014/2015dan
diucapkan terima kasih kepada Ambalan masa bakti
2014/2015 atas kerja kerasnya untuk memajukan Ambalan
sehingga dapat menghasilkan suatu prestasi yang tebaik.
Kedua : Menetapkan nama-nama pengurus Ambalan putra-putri sebagaimana tercantum
dalam surat keputusan ini.
( Nama – nama pengurus terlampir )
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekelurian akan diperbaiki sebagai mana mestinya.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pembina Gugus Depan
Teguh Gusmantar,S.Kom.
LAMPIRAN :
Surat Keputusan Pembina Gugus Depan 03099-03100
NOMOR : 01 / 03099-03100/ 2015.
KEPUTUSAN
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN PANGKALAN SMK NEGRI 1 KONGBENG
NOMOR : 01 / GP.MGD/301-302/ 2007
TENTANG
PENETAPAN PENGURUS DEWAN KERJA AMBALAN MASA BAKTI 2023
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberhentikan dengan hormat pengurus Ambalan Masa banti 2006 dan
diucapkan terima kasih kepada Ambalan masa bakti 2006
atas kerja kerasnya untuk memajukan Ambalan sehingga
dapat menghasilkan suatu prestasi yang tebaik.
Kedua : Menetapkan nama-nama pengurus Ambalan putra-putri sebagaimana tercantum
dalam surat keputusan ini.
( Nama – nama pengurus terlampir )
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekelurian akan diperbaiki sebagai mana mestinya.
NAOMAH, S.Pd.
LAMPIRAN :
Surat Keputusan Pembina Gugus Depan 05.301- 05.302 Pangkalan SMA Negeri 1 Siantan.
NOMOR : 01 / GP.MGD/301-302/ 2007.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengukuhkan kepengurusan Dewan Ambalan Gugu Depan 05.301-05.302
Jenderal Sudirman – Nyi Ageng Serang pangkalan SMA
Negeri 1 Siantan masa bakti 2007.
Kedua : Nama-nama pengurus Ambalan putra-putri sebagaimana tercantum dalam surat
keputusan ini.
( Nama – nama pengurus terlampir )
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekelurian akan diperbaiki sebagai mana mestinya.
Ditetapkan di : Sungai Nipah
Pada Tanggal : 28 Januari 2007
Dra.Hj.SRI MULYANI.S,pd
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEWAN KERJA AMBALAN GUDEP KAB.PONTIANAK
05.301 – 05.302 JENDRAL SUDIRMAN DAN NYI AGENG SERANG
MASA BAKTI 2007
1. PENDAHULUAN
Segala puji dan syukur yang tak terhingga kami panjatkan kehadiratkan Tuhan
Yang Maha Esa,sehingga tanpa terasa genap sudah kepengurusan kami 1 periode 2007
telah selesai kami laksanakan.Segenap daya dan upaya yang kami lakukan,tentunya
mengacu pada keputusan yang telah dihasilkan pada Musyawarah Ambalan ke-XIII lalu
telah kami laksanakan Meskipun tidak lepas dari halangan dan rintangan yang tidak
sedikit dihadapkan pada tugas-tugas berat dan amanat yang diemban.
Semangat berkarya dalam Organisasi sedunia ini,sebagai satu-satunya wadah
kepramukaan Golongan Penegak Pandega di Kwartir Ranting Siantan,sudah barang tentu
telah melalui proses yang sangat panjang dan dipenuhi onak dan duri .Kepercayaan dari
semua pihak yang diamanatkan kepada kami,bagaikan memikul gumpalan kapas yang
ringan dan jumlahnya banyak.Namun,harus dengan teknik dan strategi untuk
memikulnya agar tidak goyah dan terombang-ambing.
Dan hasilnya pada hari ini,tanggal 28 Desember 2007.Kepengurusan Kami
memberikan laporan Pertanggungjawaban pada sidang Pleno I Musyawarah Ambalan ke-
XIV Tahun 2007,dan syukur yang tak terhingga jika laporan ini memperoleh masukan
dan saran guna perbaikan kedepan.
Untuk itulah,Sebaagi manifestasi jika kepemimpinan dan rasa tanggungjawab
yang tingi kepada organisasi dan almamater,maka wajar adanya kami menyampaikan
laporan pertanggungjawaban kami kepada pihak-pihak yang terkait dan
berkompeten,terutama bagi rekan-rekan anggota Ambalan lebih khusus Kepala SMA
Negeri 1 Siantan selaku Ka.Mabigus yang telah banyak memberikan konstribusi bagi
pelaksanaan kegiatan selama kepengurusan berjalan.
2. DASAR LAPORAN
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
2. SK.Ka.mabigus 05.301 – 05.302 Nomor: 001/GP.GD/301-302/2007, tentang
pelantikan DKA Gudep Jend.Sudirman dan Nyi Ageng Serang masa bakti 2007.
3. Keputusan Musyawarah Ambalan ke-XIV Gudep Kab.Pontianak 05.301 – 05.302
tahun 2007 Nomor : 09 / MUSAM / 2007
3. TUJUAN LAPORAN
1. Untuk memberikan gambaran secara komprensif tentang Kinerja DKA (Dewan
Kerja Ambalan)
2. Untuk dijadikan bahan evaluasi terhadap kegiatan selanjutnya
3. Untuk memberikan arahan yang sejelas-jelasnya bagi pengurus kedepan mengenai
Program Kerja DKA (Dewan Kerja Ambalan)
2. Iuran Anggota
Masalah keuangan merupakan masalah yang paling dominant dalam
setiap pelaksanaan dan penyelenggaraan organisasi.Dimana
permasalahannya adalah keuangan Anggaran Pramuka yang diperoleh
dari dana partisipasi siswa melalui biaya pendaftaran ulang siswa baru
SMA Negeri 1 Siantan tidak dapat direkeningkan oleh Ambalan karena
untuk biaya kegiatan OSIS lainnya.Oleh karenanya,kesulitan tersebut
diatasi dengan pengumpulan iuran anggota.Namun,pelaksanaannya
belum dapat maksimal seperti apa yang diharapkan karena tingkat
kesadaran dan loyalitas anggota masih jauh dari yang diharapkan selama
ini.
3. Latihan Ambalan
Program latihan Ambalan yang dilaksanakan 2 kali dalam sebulan telah
dilaksanakan dengan baik selama 15 kali pertemuan dengan agenda teori
serta metode-metode pendidikan kepramukaan.
4. Rapat DKA
Rapat DKA telah dilaksanakan dengan baik sebanyak 7 kali pertemuan
dimana dalam pertemuan ini membahas masalah-masalah yang dianggap
penting seperti pembasan kinerja DKA.
5. Penerimaan dan Pengukuhan Anggota
Pengukuhan anggota pramuka tingkat penegak Bantara telah
dilaksanakan sebanyak 5 kali dengan konstribusi anggota sebanyak
____orang putra dan ____ orang putri.
9. Partisipan PHBN
Dalam upaya meningkatkan rasa patriotisme anggota.Maka ambalan
telah mengikutsertakan anggota pada upacara PHBN seperti; Peringatan
HARDIKNAS , HUT Pramuka ke-46 dan HUT RI ke-62. Bahkan lebih
dari 50% anggota Ambalan bertindak sebagai Panitia pelaksana dalam
mensukseskan kegiatan tersebut.
10. Mengikuti The Adventure Of Baden Powell 2st 2007 oleh Racana
Karang Tunjung Gudep Tanjungpura pangkalan Universitas
Tanjungpura
Kegiatan ini telah diikuti pada tanggal 22– 25 Februari 2007 di
Pontianak –Sui Raya dengan mengirimkan 2 Tim/2 sangga putra (10
orang).Pada Event ini Tim JARRA berangkat dengan bermodalkan
tekad dan semangat,walaupun dengan biaya yang minim dari Anggaran
OSIS.namun,pada event ini Tim JARRA berhasil memperoleh hasil
yang memuaskan yaitu memperoleh Juara 2 dan 3 Umum Se-
Kalimantan Barat dengan total 7 piala.
11. Mengikuti Girl Guide Camp 8th 2007 oleh Racana Junjung Buih
gudep Tanjungpura pangkalan Universitas Tanjungpura.
Kegiatan ini telah diikuti pada tanggal 16 – 20 April 2007 di Pontianak
dengan mengirimkan 1 Tim/1Sangga putrid (10 orang).Pada Event Kal-
Bar ini Tim JARRA tidak dapat mempertahankan Gelar juara
Umum.Namun Tim JARRA tidak pulang dengan tangan Hampa.Kali ini
tim JARRA berhasil memperoleh Juara Umum 4 Se-Kalimantan Barat
dengan total 6 piala.
Sedangkan sarana yang digunakan berasal dari fasilitas yang disediakan oleh Ambalan
dan SMA Negeri 1 Siantan serta fasilitas lain yang disiapkan oleh Anggota Ambalan
sendiri.
6. EVALUASI
1. Permasalahan dana merupakan permasalahan paling kompleks dan
mendasar.apalagi tidak ditopang dengan kesadaran anggota dalam memberikan
konstribusi yang sesuai dengan apa yang telah didapatkan selama menjadi
anggota,yakni pengalaman yang berharga.Hal ini menjadi PR yang sangat berat
bagi ambalan untuk mensiasati dalam pengadaan dana yang ada.Hal ini jelas
masih kurang,terbukti dengan minimnya sarana dan prasarana (alat-alat praktek
lapangan).
2. Permasalahan lain yang tidak kalah pentingnya adalah tidak adanya secretariat
Ambalan,sehingga Ambalan SMA Negeri 1 Siantan terkesan
Gentayangan(menumpang) dalam melaksanakan proses Administrasi dan
Inventarisasi.Fungsi Sekretariat diharapkan permanen adanya,ternyata memaksa
kami untuk melaksanakan administrasi berjalan dengan mengandalkan
kemampuan yang ada.Upaya lobi kepada pihak sekolah belum mencapai titik
temu atau belum mendapatkan tanggapan.Akan tetapi pada dasarnya kami
memaklumi adanya.Bahwa ruangan yang telah disediakan untuk Kegiatan Siswa
telah tidak difungsikan sebagaimana gunanya.
3. Adanya ketidak aktifan beberapa anggota,menambah deretan panjang
ketimpangan organisasi ini yang seyogyanya ingin menjadikan manusia
seutuhnya.Bahkan lebih disayangkan,Pemangku adat Ambalan tidak menyadari
bahwa selama ini ketidakaktifannya dalam proses pelaksanaan program kerja
Ambalan membuat permasalahn diAmbalan terus meningkat.bahkan dalam
Realitanya,sering terjadi pengkotakan terhadap anggota yang satu dengan anggota
lainnya tanpa memperhatikan azaz kebersamaan dan kesetiakawanan.
4. Selain itu,Adanya ketidak sopanan dan tidak menghargai yang dilakukan oleh
anggota ambalan terhadap Ketua ambalan,Pembina satuan dan dewan guru SMA
Negeri 1 Siantan,yang faktanya telah diadakannya Sidang Dewan Adat terhadap
anggota ambalan yang diduga telah melanggar Adat ambalan,namun dikarenakan
tidak adanya konsultasi antara pengurus ambalan dan ketidak aktifannya
pemangku adat,maka sidang diakhiri dengan diberikan sanksi dan diadakannya
hari persahabatan bagi semua anggota ambalan.
5. Masalah lain yang sering terjadi adalah tidak adanya suatu kepercayaan yang
dilakukan oleh beberapa pihak terkait dalam mengemban suatu tugas sehingga
pengurus ambalan mau tidak mau bersifat ketergantungan.yang lebih disayangkan
lagi adanya anggapan dari beberapa anggota ambalan bahwa bagi anggota
ambalan yang menduduki kelas XII tidak dibolehkan untuk mengikuti kegiatan-
kegiatan ambalan.
7. PROYEKSI
1. Anggaran yang diperuntukkan bagi kelancaran aktivitas Gerakan Pramuka di
Bumi Gerilya yang kita Cintai ini,pada saat ini dirasakan sangat minim
sekali.Keuangan yang ada belum dapat dimaksimalkan operasionalnya.Kedepan
diharapkan permasalahan keuangan dapat dipecahkan bersama dengan adanya
aliran kas masuk dari anggota pramuka yang sekiranya menyadari bahwa ini
tanggung jawab kita bersama.
2. Keberadaan secretariat yang hingga saat ini yang masih tidak jelas merupakan
masalah yang sangat berat.Proses Administrasi dan Inventarisasi yang tersedia
dilakukan dalam ruangan kondusif.Mungkin kedepan harapan kami,keberadaan
secretariat bias terpenuhi.Walaupun kecil tapi bisa memberikan kepuasan
tersendiri.
3. Permasalahan PMR WIRA,SISPALA TRIPLE-S dan PASKIBRA SMANSASI
kedepan diharapkan membuat pelatihan melalui jalur pramuka,karna yang dapat
dilihat faktanya walaupun pmr wira,sisipala triple-s dan paskibra telah menyatu
dengan pramuka namun rasa kebersamaan antara anggota belum terjalin erat
sesuai dengan tujuan,oleh karma itu perlu perubahan jadwal latihaNn pada hari
jum’at.
4. Kehadiran anggota dalam latihan ambalan merupakan hal yang dominant dan
sering terjadi,maka dari itu diharapkan untuk kedepannya pembuatan Jadwal
kehadiran DKR dan anggota ambalan kelas XII,sehingga tidak mengganggu
aktivitas anggota ambalan itu sendiri.
8. PENUTUP
Demikian alporan ini kami sampaikan pada siding Pleno I yang terhormat,
Semoga dapat dijadikan masukan dan pertimbangan bagi kesuksesan Gerakan Pramuka
dimasa yang akan datang.Dan Semoga harum semerbak Gerakan Pramuka di Gudep ini
tetap terjaga dan tetap Nomor 1 di Kwarcab Kabupaten Pontianak serta tetap eksis di
tengah hiruk-pikuk ragam organisasi dan kepentingan yang ada.Semoga Tuhan Yang
Maha Esa senantiasa memberikan lindungan dan perhatian yang layak,laksana tetesan
embun pagi,Amin.
MENGETAHUI / MENYETUJUI;
Pembina Gudep Putra, Pembina Gudep Putri
MUDJIONO NA’OMAH,S.Pd
SUSUNAN KETUA DEWAN KERJA AMBALAN
GUGUS DEPAN KABUPATEN PONTIANAK 05.301 – 05.302
JENDRAL SUDIRMAN DAN NYI AGENG SERANG
PANGKALAN SMA NEGERI 1 SIANTAN
1. BIDANG ORGANISASI
1. Melaksanakan Musyawarah Ambalan XV tahun 2008,untuk memilih pengurus
ambalan yang baru
2. Pengisian SKU / SKK,untuk meengetahui perkembangan kemampuan anggota.
3. Pembuatan Data Base anggota,dengan tujuan mengetahui jumlah anggota
pramuka yang tersebar diKwartir Ranting Siantan.
4. Melaksanakan rapat bulanan semester untuk mengevaluasi kinerja Dewan Kerja
Ambalan.
2. BIDANG TEKPRAM
1. Untuk menambah wawasan dan keterampilan dibidang Kepalang Merahan,maka
diadakan latihan melalui PMR-WIRA
2. Untuk menambah wawasan dan ketermpil bidang-barisan maka diadakan latihan
paskibra.
3. Untuk menambah wawasn dan KETERAMPILAN DIBIDANG kepincinta
alaman, didakan
4. Untuk menambah wawsan dan keterampilan dibidang tolongan bencana
alam,maka diadakan latihan melalui SAR.
5. Untuk menambah wawasan dibidang kesakaan maka diadakan latihan.
3. BIDANG PEMBINAAN
1. Guna melatih dan mengasah keterampilan,maka perlu dilaksanakan turun Gudep minimal
2 kali sebulan
2. Guna melatih mentalitas dan kepemimpinan disangga maka perlu dilaksanakan
3. Guna melatih kedisplinan dan kebersamaan maka diperlukan LDK dan LPK
4. Agar dapat mengembangkan pengetahuan dan sebagai bahan komparatif , oerlu diadakan
kegiatan Darma Wisata dan Karya Wisata.
1. BIDANG ORGANISASI
1. Melaksanakan Musyawarah Ambalan XV tahun 2008,untuk memilih pengurus
ambalan yang baru
2. Pengisian SKU / SKK,untuk meengetahui perkembangan kemampuan anggota.
3. Pembuatan Data Base anggota,dengan tujuan mengetahui jumlah anggota
pramuka yang tersebar diKwartir Ranting Siantan.
4. Melaksanakan rapat bulanan semester untuk mengevaluasi kinerja Dewan Kerja
Ambalan.
2. BIDANG TEKPRAM
1. Untuk menambah wawasan dan keterampilan dibidang Kepalang Merahan,maka
diadakan latihan melalui PMR-WIRA
2. Untuk menambah wawasan dan ketermpil bidang-barisan maka diadakan latihan
paskibra.
3. Untuk menambah wawasn dan KETERAMPILAN DIBIDANG kepincinta
alaman, didakan
4. Untuk menambah wawsan dan keterampilan dibidang tolongan bencana
alam,maka diadakan latihan melalui SAR.
5. Untuk menambah wawasan dibidang kesakaan maka diadakan latihan.
3. BIDANG PEMBINAAN
1. Guna melatih dan mengasah keterampilan,maka perlu dilaksanakan turun Gudep minimal
2 kali sebulan
2. Guna melatih mentalitas dan kepemimpinan disangga maka perlu dilaksanakan
3. Guna melatih kedisplinan dan kebersamaan maka diperlukan LDK dan LPK
4. Agar dapat mengembangkan pengetahuan dan sebagai bahan komparatif , oerlu diadakan
kegiatan Darma Wisata dan Karya Wisata.
1. Kegiatan di Ambalan
1. Latihan mingguan setiap hari jum’at pada minggu pertama dan ketiga
2. Masa Orientasi Pramuka (MOP) siswa tahun T.A 2008 – 2009
3. Turun Gudep minimal 2 kali / bulan setiap hari sabtu atau minggu
4. Gerilya HUT JARRA ke XIV pada bulan desember 2008
1. Bidang Keuangan
2. Bidang Admnistrasi
2. Sandi Ambalan
Sapta Satya Darma Ambalan JARRA :
1. Ksatria teguh memegang janji, teguh hati dan pantang putus asa sebab
keputusasaan adalah bukan penyesalan.
2. Taqwa, mengerjakan perintah dengan menjauhi larangannya, karena itu kita tau
larangan adalah dosa.
3. Hidup bersahaja dan kecermatan yang dimilikinya, tanpa membedakan besar kecil
tua muda,kaya miskin dan buruk baiknya rupanya karena semua ciptaam tuhan .
4. Selalu menjaga kehormatan karena tau akan harga diri.
5. Menegakkan kebenaran
6. Patuh dan taat berpedoman pada adat istiadat ambalan
7. Berpegang pada titian langkah
“Ikhlas bakti berGerilya bela bangsa berkarya bagi bunda pertiwi”
3. Pusaka Ambalan
1. Pusaka ambalan putra yaitu Gambar Jendral Sudirman dan keris
2. Pusaka ambalan putri yaitu Gambar Nyi Ageng Serang dan selendang putih.