Anda di halaman 1dari 35

Musyawarah Ambalan

Musyawarah Ambalan merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dalam memberikan dan
menanamkan nilai kebersamaan, rasa memiliki, kedisiplinan dan permusyawaratan suatu ambalan/
racana. Dalam melaksanakan musyawarah ambalan banyak dilakukan berbagai macam cara dengan yang
paling sederhana.
Berikut ini merupakan salah satu contoh bentuk musyawarah ambalan/ racana yang dilaksanakan dalam
upaya memberikan nilai pendidikan suatu organisasi yang positif , sesuai dengan tujuan, harapan dan
aspirasi para anggota ambalan/ racana. Dengan demikian para anggota pramuka akan mempu mengelola
dan menyelenggarakan sistem manajemen di ambalan/ racana dengan baik.

a. Pengertian.
Musyawarah merupakan forum tertinggi dalam menetapkan suatu kebijakan dan keputusan oleh
suatu Ambalan/ Racana. Muyawarah ambalan/ Racana dilaksanakan 1 (satu ) tahun sekali sesuai
dengan masa baktinya.

b. Acara Musyawarah.
Dalam menyelenggarajkan musyawarah Ambalan / Racana maka perlu menetapkan agenda
pokok musyawarah tersebut antara lain :
1. Mendengarkan dan menanggapi laporan pertanggung jawaban pengurus Ambalan/ Racana
masa bakti pengurus lama.
2. Menyusun Rencana/ Program kerja untuk masa bakti yang akan datang.
3. Pemilihan Pengurus Ambalan/ Racana masa bakti yang akan datang.

c. Peserta Musyawarah.
Ambalan/ Racana sebelum menyelenggarakan musyawarah harus menetapkan siapa saja yang
berhak mengikuti kegiatan tersebut :
1. Pengurus Ambalan / Racana.
2. Para Pemimpin / wakil pemimpin Sangga/ Reka / anggota
3. Pembina Penegak/ Pandega sebagai konsultan/ Penasehat

d. Pelaksanaan Musyawarah.

A. Sidang Pendahuluan.
Dalam melaksanakan musyawarah. peserta sebelumnya menentukan siapakah yang akan memimpin
dalam sidang Pendahuluan. Biasanya dalam sidang ini dipimpin oleh Pradana/ Ketua Racana atau
pengurus lainnya yang ditunjuk.
Dalam sidang Pendahuluan memiliki agenda acara :
- Menetapkan tata tertib dan agenda acara.
- Memilih dan menetapkan pimpinan Sidang- sidang selanjutnya/ bisa membentuk semacam
Presidium. ( Biasanya dipilih 3 orang. Terdiri 1 orang ketua dan 2 orang anggota )

B. Persidangan.

1. Rapat Pleno. ( Pertama )


Dalam rapat ini dipimpin oleh pimpinan sidang yang telah ditetapkan/ Presidium.
Agenda acaranya :
- Mendengarkan laporan Pertanggungjawaban Pradana/ Ketua Racana / Pengurus ambalan selama
masa baktinya.
- Melakukan Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
- Mensyahkan laporan Pertanggungjawaban Ambalan/ Racana lama.

2. Rapat Pleno ( Kedua )


Dalam Sidang Pleno ini membahas antara lain :
1. Pembagian Bidang – bidang/ komisi yang dibentuk untuk menyusun rencana/ program kerja.
2. Melaksanakan Rapat – Rapat komisi / masing masing bidang
Bidang/ komisi tersebut misalnya dapat terdiri dari :
a. Komisi Organi sasi dan keuangan.
Membicarakan struktur pengurus / Dewan yang akan dibentuk disesuikan dengan
kebutuhan. Termasuk didalamnya Dewan Kehornatan. Dalam komisi ini juga
menetapkan tata cara pemilihan Pradana dan pengurus Dewan ambalan/ Ketua Racana
dan pengurus Dewan Racana.
Menetapkan sistem administrasi dan besarnya iuran anggota dll.
b. Komisi Kegiatan.
Yaitu menyusun rencana / program kerja yang akan datang. Bentuk kegiatan maupun
latihan rutin yang akan dilaksanakan.
c. Komisi Adat / sandi / pusaka Ambalam – Racana.
Di komisi ini biasanya membicarakan peninjauan kembali Adat/ Sandi / Pusaka
Ambalan/ Racana apakah masih relevan dan sesuai dengan perkembangan di lingkungan
Ambalan/ Racana.

3. Rapat Pleno ( Ketiga )


Di sidang ini berisi agenda acara antara lain :
a. Mendengarkan dan menanggapi laporan hasil rapat komisi/ masing –masing bidang.
b. Mensyahkan hasil rapat dari masing masing bidang/ komisi.
c. Membentuk tim Perumus. Tim Perumus ini bertugas menyusun seluruh hasil keputusan dari rapat-
rapat komisi.
d. Mengadakan Pemilihan Pengurus Ambalan/ Racana setelah mendengarkan hasil dari rapat tim
perumus sub komisi organisasi/ keuangan.
Dalam Pemilihan Pengurus Dewan Ambalan/ Racana dapat dilakukan berbagai macam cara
misalnya :
- Pemilihan secara langsung Pradana/ Ketua Racana dan dilanjutkan dengan melengkapi susunan
pengurusnya.
- Pemilihan secara langsung Pradana/ Ketua Racana dan membentuk tim formatur. Tim Formatur
adalah tim yang bertugas menyusun pengurus dengan masa tugas dan jangka waktu tertentu. Tim
Formatur ini dipimpin oleh Pradana / Ketua Racana Terpilih.
- Pemilihan seluruh pengurus dewan ambalan/ racana diserahkan kepada tim Formatur.
- Pemilihan secara langsung Pradana/ Ketua Racana dilaksanakan dalam waktu tertentu dilaksanakan
secara langsung. umum, bebas dan rahasia oleh seluruh anggota ambalan/ racana.

C. Sidang Penutup
Dalam agenda ini yang dilaksanakan antara lain :
- Membacakan seluruh hasil dan kesimpulan selama sidang. Dan sekaligus mensyahkannya.
- Menyerahkan hasil tim perumus kepada Pradana/ Ketua Racana terpilih untuk menyelesaikan tugas
tugasnya. mis. Tugas tim formatur dll ( apabila pemilihan dilaksanakan dalam acara saat itu )
- Menutup sidang.

NO AGENDA PIMPINAN WAKTU KETERANGAN


ACARA RAPAT

1 Up.Pembukaan Panitia/ Petugas 15 Menit Dibuka Oleh Kakak


Musyawarah Pembina

2 Sidang Pendahuluan

1.Tata Tertib Pradana/ Ketua 60 Menit Aturan selama


sidang Racana bersidang, agenda
acara, cara ambil
keputusan/ suara
jumlah komisi dlm
sidang dll.

2. Pemilihan Presidium Presidium 3 orang,


terdiri 1 ketua dan 2
anggota.
Dilanjutkan
penyerahan palu
sidang

3 Persidangan

a. Sidang Pleno I Presidium 30 Menit

1. Mendengarkan Pradana/ Ketua


Laporan racana membacakan
Pertanggung isi materi
jawaban Pengurus 30 Menit pertangungjawaban.
lama
Peserta memberi
2. Tangapan peserta tanggapan/ solusi.
musyawarah Pengurus lama
berikan jawaban/
argumentasi.
Apabila sdh
diketemukan
persamaan pendapat
dan peserta sidang
menyetujui, maka
10 Menit presidium dapat
Presidium mengesahkan
laporan pertanggung
jawaban.
b. Sidang Pleno II Dilanjutkan
penyerahan Laporan
Masing masing 60 Menit pertajwbn. Kepada
Ketua Komisi presidium

Rapat Komisi
Presidium membuka
rapat pleno II dan
membagi peserta
sidang menjadi
beberapa komisi.
Jumlah komisi sesuai
45 Menit
Presidium dengan tata tertib
sidang.
c. Sidang Pleno III

Tiap komisi memilih


1. Mendengarkan ketua, sekretaris, dan
laporan masing- pelapor.
masing komisi. Tiap komisi ber
musyawarah sesuai
bidangnya, mis. Kom.
Organisasi dan
keuangan, Kom.
Program kegiatan,
Kom. Adat./Sandi dst
2. Mengesahkan hasil
15 Menit
rapat komisi.

Presidium membuka
3. Membentuk tim Pleno III
perumus dan
memberikan Dibacakan oleh
kesempatan tim pelapor. Presidium
perumus untuk Memberikan
rapat. kesempatan kpd pst
30 Menit
sidang unt.
Menanggapi.
Tehnis memberikan
tanggapan boleh
setelah semua komisi
melaporkan atau
4. Pemilihan Pradana/ dibahas setelah tiap
Ketua Racana komisi melaporkan

Hasil rapat komisi


disyahkan setelah
peserta sidang
menyetujui.
Tim perumus
bertugas
menyempurnakan
hasil rapat komisi
yang sdh dibahas.
Anggota Tim
perumus dapat terdiri
semua ketua komisi
Dan memilih ketua,
sekretaris serta
pelapor.
Peserta sidang
lainnya istirahat atau
dpt digunakan melobi
calon pengurus

Tehnis pemilihan
sesuai hasil rapat
komisi bidang
organisasi.
Bilamana ada tim
formatur maka
ditetapkan siapa
sajakah yang
menjadi anggota tim
formatur, Jumlah tim
formatur ( Ganjil )
dan masa baktinya.
Presidium menutup
rapat pleno III

4 Sidang Penutup Presidium 15 Menit

a. Membacakan seluruh Presidium


hasil dan Menyerahkan hasil
kesimpulan selama seluruh materi sidang
sidang. kepada Pradana/
Ketua Racana terpilih
untuk menyelesaikan
tugas tugasnya.
b. Menutup Sidang.
Presidium
menyerahkan
kembali palu sidang
kepada Pradana/
Ketua Racana
Terpilih.

5 Upacara Penutupan Panitia/ Petugas 15 Menit Ditutup oleh Kakak


Musyawarah Pembina
TATA TERTIB
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN PANGKALAN SMK NEGRI 1 KONGBENG

Bab I
Nama dan Kedudukan

Pasal 1
Nama
Musyawarah Ambalan Gerakan Pramuka Gugus depan PANGKALAN SMK NEGRI 1 KONGBENG
.
Pasal 2
Kedudukan
Musyawarah Ambalan merupakan pemegang kekuasan tertinggi ambalan, Dewan Kerja Ambalan dan
Dewan kehormatan Ambalan Gugus Depan 10.39-10.40 Mulawarman-Ratu Sima Pangkalan Smk Negri 1
Kongbeng
Bab II
Tugas dan Wewenang, Waktu dan Tempat

Pasal 3
Tugas Dan Wewenang
Ayat 1 : Memilih, mengangkat dan menetapkan Dewan Kerja ambalan dan Dewan kehormatan Ambalan
masa bakti 2023/2024.
Ayat 2 : Menyusun Program Kerja Dewan Ambalan masa bakti 2023/2024.

Pasal 4
Waktu Dan Tempat
Ayat 1 : Waktu pelaksanaan Hari Kamis, 13 Juli 2023
Ayat 2 : Tempat pelaksanaan di ruang Kesenian SMK Negri 1 Kongbeng
Alamat: Jl. Hamengkubuwono Ds. Marga Mulia Kec. Kongbeng Kab. Kutai Timur

Bab III
Dasar Dan KELENGKAPAN

Pasal 5
Dasar
Dasar kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Ambalan adalah :
Ayat 1 : Keputusan Presiden RI Nomor 238/1961. jungto keputusan
Presiden tentang anggaran dasar Gerakan Pramuka No 34/1999.
Ayat 2 : Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 43/1999
Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Ayat 3 : Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 137/1988
Tentang petunjuk penyelenggara pembentukan Gugus Depan.
Ayat 4 : Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 22/1991
Tentang petunjuk penyelenggaraan pola dan mekanisme pembianaan Pramuka Penegak dan Pandega.
Ayat 5 : Program Kerja Gugus Depan dan Program kerja Ambalan 2023/2024
Ayat 6 : Keputusan Dewan Ambalan Nomor / Tanggal 13 Juli 20223
Hasil rapat tentang penyelenggara Musyawarah Ambalan

Pasal 6
Kelengkapan
Alat-alat kelengkapan Musyawarah Ambalan adalah :
1. Penanggung Jawab Musyawarah Ambalan
2. Sangga Kerja sebagai tim pelaksana (ORGANIZING COMMITE)
3. Badan Musyawarah (BAMUS) sebagai tim pelaksana (STERING KOMITE)
Musyawarah Ambalan
4. Presedium MUSAM
5. Komisi-komisi Musyawarah Ambalan.
6. Tim Perumus.
7. Tim Formatur.

BAB IV
PESERTA, PENINJAU, KONSULTAN/PENASEHAT SERTA HAKNYA

PASAL 7
PESERTA
Peserta Musyawarah Ambalan terdiri dari :
1. Dewan Kerja Ambalan Gugus Depan Depan 10.39-10.40 Mulawarman-Ratu Sima Pangkalan
Smk Negri 1 Kongbeng

2. Anggota Ambalan Gugus Depan 10.39-10.40 Mulawarman-Ratu Sima Pangkalan Smk Negri
1 Kongbeng

PASAL 8
PENINJAU
Peninjau Musyawarah Ambalan adalah DKR Cipedes

PASAL 9
KONSULTAN ATAU PENASEHAT
Konsultan atau Penasehat adalah :
1. Pembina satuan Ambalan Gugus Depan Depan 10.39-10.40 Mulawarman-Ratu Sima Pangkalan
Smk Negri 1 Kongbeng

2. Pembina Penegak dan Pandega lainnya

PASAL 10
HAK PESERTA, PENINJAU, KONSULTAN ATAU PENASEHAT
Setiap peserta, peninjau, konsultan atau penasehat harus mempunyai mandat sesuai kedudukannya, baik
secara lisan maupun tulisan.

BAB V
QOURUM DAN KEHADIRAN

PASAL 11
QOURUM
Ayat 1 : Musyawarah Ambalan dianggap sah apabila dihadiri setengah dari jumlah anggota ambalan.
Ayat 2 : Apabila pada pasal 11 ayat 1 tidak terpenuhi, maka Musyawarah Ambalan ditunda selama 1x 2
jam, selanjutnya dianggap sah.
PASAL 12
KEHADIRAN
Setiap peserta, peninjau, konsultan atau penasehat, mengikuti persidangan wajib mengisi daftar hadir.

BAB VI
JENIS, PEMIMPIN, DAN PESERTA SIDANG

PASAL 13
JENIS SIDANG
Ayat 1 : Jenis sidang dalam Musyawarah Ambalan adalah ;
1. Pra sidang (Paripurna 1)
2. Sidang pleno.
3. Sidang komisi.
4. Sidang tim perumus.
5. Sidang tim formatur.
6. Sidang penutup (Paripurna 2)
Ayat 2 : Sidang komisi dibagi menjadi ;
1. Sidang komisi Syarat-Syarat Pradana/Pradani. (Komisi A)
2. Sidang komisi kegiatan dan operasional. (Komisi B)
3. Sidang komisi Adat Istiadat, sandi ambalan dan pusaka ambalan (Komisi D)
PASAL 14
PIMPINAN SIDANG
Ayat 1 : Pimpinan pra sidang adalah Badan Musyawarah (BAMUS) yang berjumlah 3 orang .
Ayat 2 : Pimpinan sidang pleno adalah presedium (Pimpinan Musyawarah Ambalan) anggota presedium
diatur pada bab VIII
Ayat 3 : Sidang komisi dipimpin oleh ketua merangkap anggota. Peserta sidang komisi diatur dalam bab
IX
Ayat 4 : Sidang tim perumus dipimpin oleh ketua merangkap anggota. Peserta sidang tim perumus diatur
dalam bab X.
Ayat 5 : Sidang tim formatur dipimpin oleh ketua merangkap anggota tim formatur yang kedudukan nya
diatur dalam bab XI.

PASAL 15
PESERTA SIDANG
Ayat 1 : Sidang pra sidang (Paripurna 1) dan sidang pleno serta pada sidang penutupan (paripurna 2)
diikuti oleh seluruh peserta Musyawarah Ambalan.
Ayat 2 : Sidang komisi diikuti oleh selurug peserta yang telah termasuk dalam pembentukan komisi-
komisi (distribusi anggota-anggota).
Ayat 3 : Sidang tim rumus diikuti oleh anggota tim perumus saja.
Ayat 4 : Sidang tim formatur diikuti oleh anggota tim formatur saja.

BAB VII
HAK SUARA DAN HAK BICARA

PASAL 16
HAK SUARA
Ayat 1 : Pada dasarnya untuk mengambil keputusan dilaksanakan secara musyawarah apabila tidak
tercapai maka dilaksanakan berdasarkan suara terbanyak (voting).
Ayat 2 : Setiap peserta memiliki hak suara yaitu satu suara.
Ayat 3 : Hak suara digunakan dalam proses pengambilan keputusan dalam Musyawarah Ambalan.
Ayat 4 : Perhitungan suara dilakukan oleh pimpinan sidang secara langsung dan terbuka untuk membahas
hal-hal penting, kecuali untuk pemilihan kepengurusan Dewan Kerja Ambalan dilaksanakan
secara formatur
Ayat 5 : Peninjau dan penasehat tidak mempunyai hak suara.

PASAL 17
HAK BICARA
Ayat 1 : Peserta, peninjau, Konsultan atau penasehat mempunyai hak bicara atau mengeluarkan pendapat
serta saran dan usul.
Ayat 2 : Peserta dan peninjau dapat mengeluarkan pendapat saran serta usul atas izin pimpinan sidang
Ayat 3 : Konsultan atau penasehat dapat memberikan saran dan pendapatnya atas izin pimpinan sidang
sebagai penasehat.

BAB VIII
PEMILIHAN, JANGKA WAKTU, SERTA TUGAS PRESEDIUM

PASAL 18
PEMILIHAN PRESEDIUM
Presedium dipilih oleh peserta musyawarah berjumlah 3 orang yang terdiri dari
1. Satu orang peserta Musyawarah Ambalan.
2. Dua orang Dewan Kerja Ambalan periode 2023/2024, baik Putra maupun Putri

PASAL 19
JANGKA WAKTU SIDANG PRESEDIUM
Jangka waktu sidang presedium dari sidang pleno 1 sampai dengan sidang pleno 3.

PASAL 20
TUGAS PRESEDIUM
Memimpin sidang pleno pertama, pleno kedua, dan pleno ke tiga.

BAB IX
PEMBENTUKAN, JANGKA WAKTU SERTA TUGAS
SIDANG KOMISI

PASAL 21
PEMBENTUKAN SIDANG KOMISI
Ayat 1 : Sidang komisi dibagi atas beberapa komisi, pembagian komisi telah diatur dalam pasal 13 ayat 2.
Ayat 2 : Keanggotaan sidang komisi dibagi berdasarkan pendistribusian anggota Ambalan yang terdiri
dari ketua, sekretaris, pelapor dan anggota

PASAL 22
JANGKA WAKTU SIDANG KOMISI
Jangka waktu sidang komisi dari sidang pleno satu hingga berakhirnya sidang pleno satu

PASAL 23
TUGAS SIDANG KOMISI
Membahas program kerja tahunan dewan kerja Ambalan masa bakti 2023/2024

BAB X
PEMILIHAN, JANGKA WAKTU SERTA TUGAS TIM PERUMUS

PASAL 24
PEMILIHAN TIM PERUMUS
Ayat 1 : Tim perumus terdiri dari Peserta Musyawarah Ambalan yang diambil dari Ketua, Sekretaris, dan
pelapor Komisi A, B, Dan C
Ayat 2 : Keanggotaan Tim Perumus terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota-anggota.

PASAL 25
JANGKA WAKTU TIM PERUMUS
Penyerahan hasil sidang tim perumus selambat-lambatnya diserahkan satu minggu setelah musyawarah
Ambalan

PASAL 26
TUGAS TIM PERUMUS
Ayat 1 : merumuskan hasil sidang Komisi, A, B, Dan C
Ayat 2 : melaporkan hasil sidang kepada pembina gudep.

BAB XI
PEMILIHAN, JANGKA WAKTU,
SERTA TUGAS SIDANG TIM FORMATUR

PASAL 27
PEMILIHAN TIM FORMATUR
Ayat 1 : Tim formatur terdiri atas peserta musyawarah ambalan yang dipilih sidang pleno ke dua.
Ayat 2 : keanggotaan tim formatur terdiri dari ;
Satu orang pembina Ambalan Gugus Depan Depan 10.39-10.40 Mulawarman-Ratu Sima
Pangkalan Smk Negri 1 Kongbeng
-Dua orang penegak bantara.
- Dua orang Dewan kerja Ambalan masa bakti 2023/2024.

PASAL 28
JANGKA WAKTU TIM FORMATUR
Penyerahan hasil sidang tim formatur selambat-lambatnya satu minggu setelah Musyawarah Ambalan
ini dan mengusulkan kepada pembina Gugus Depan untuk ditetapkan dengan surat keputusan serta
pengukuhan dan pelantikan.

PASAL 29
TUGAS TIM FORMATUR
Ayat 1 : Memilih Dewan Ambalan dan Dewan Kehormatan, Ambalan Putra dan Putri Ambalan
Gugus Depan 10.39-10.40 Mulawarman-Ratu Sima Pangkalan Smk Negri 1 Kongbeng

Ayat 2 : Didalam pemilihan kepengurusan Dewan Kerja Ambalan Putra dan Putri dipilih oleh
Tim Formatur
Ayat 3 : Melaporkan hasil keseluruhan musyawarah kepada ambalan Pembina Gugus Depan
melalui pembina satuan.

BAB XII
KRITERIA PEMILIHAN KETUA AMBALAN SERTA KEPENGURUSAN
DEWAN KERJA AMBALAN

PASAL 30
KRITERIA KETUA AMBALAN
Ayat 1 : Sudah dilantik menjadi Bantara

Ayat 2 Tidak boleh menjadi ketua di organisasi lain

Ayat 3 : Aktif dalam kegiatan kepramukaan

Ayat 4 : Memiliki publik spiking yang bagus

Ayat 5 Bertanggung jawab dan mempunyai ikreditas kepribadian dan berdedikasi yang tinggi dan berbudi
pekerti luhur

Ayat 6 : Adil dalam menyikapi permasalahan yang ada

Ayat 7: Pradana diwajibkan sudah kls 11

Ayat 8: Wajib memiliki tkk madiah minimal 5

Ayat 9 : Tidak memiliki kasus dengan point sebesar 50

Ayat 10: Mengucap sumpah janji pramuka

PASAL 31
PEMILIHAN KETUA AMBALAN
Ayat 1 : Pradan dipilih secara Formatur.
Ayat 2 : Pemilihan Pradana dilaksanakan secara terbuka dan secara voting.

PASAL 32
KEPENGURUSAN DEWAN KERJA AMBALAN
Kepengurusan DKA Masa bakti 2023/2023 berakhir apabila telah dikukuhkannya DKA Masa Bakti
2024/2025

BAB XIII
PENUTUP

PASAL 33
Ayat 1 : Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini di tetapkan pada peraturan
tambahan.
Ayat 2 : Pelaksanaan Musyawarah disesuiakan berdasarkan agenda Musyawarah Ambalan.
Ayat 3 : Peraturan tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan : Kongbeng
Pada Tanggal : 13 Juli 2023

BADAN MUSYAWARAH AMBALAN

KETUA SEKRETARIS BENDAHARA

PETRUS LIA REZA HATTAMI JAINUDIN


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN PANGKALAN SMK NEGRI 1 KONGBENG

NOMOR : /MUSAM/2023
TENTANG
AGENDA MUSYAWARAH AMBALAN 2023

Dengan mengharapkan rahmat dan Ridho Allah SWT


Menimbang : 1. Bahwa demi terselenggaranya Musyawarah Ambalan dengan sebaik-baiknya,
maka untuk kelancaran dan ketertiban jalannya musyawarah perlu
dikeluarkan acara Musyawarah Ambalan 2023.
2. Bahwa untuk itu perlunya dituangkan dalam lampiran keputusan ini.

Mengingat : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga


Memperhatikan : Permusyawaratan untuk mencapai mufakat oleh seluruh peserta
Musyawarah Ambalan.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Agenda Musyawarah Ambalan secara terperinci seperti yang tercantum dalam
keputusan ini
Kedua : Agenda musyawarah dimaksudkan untuk pengendalian pelaksanaan urutan
masalah yang dibahas dalam Musyawarah Ambalan.
Ketiga : Keputusan ini disahkan oleh Badan Musyawarah Ambalan.
Ditetapkan di : KONGBENG
Pada Tanggal : 13 JULI 2023

BADAN MUSYAWARAH AMBALAN

KETUA SEKRETARIS BENDAHARA


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN PANGKALAN SMK NEGRI 1 KONGBENG

NOMOR : /MUSAM/2023

TENTANG
TATA TERTIB MUSYAWARAH AMBALAN TAHUN 2023

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1. Bahwa demi terselenggaranya Musyawarah Ambalan dengan sebaik-baikya ,
maka untuk kelancaran dan ketertiban jalanya Musyawarah Ambalan
perlu dikeluarkan suatu keputusan peraturan yang mengatur tata tertib
Musyawarah Ambalan.
2. Bahwa untuk itu perlu di tuangkan dalam lampiran surat keputusan.
Mengingat : Keputusan Presiden Nomor 238/1961 Junto keputusan Presiden
Nomor 54/1957.
Memperhatikan : 1. Rancangan tata tertib Musyawarah Ambalan yang keputusan di setujui
sangga kerja dewan ambalan.
2. Saran dan usul dari peserta MUSAM.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : mengesahkan tata tertib Musyawarah Ambalan pada tahun 2023.
Kedua : Keputusan ini di sahkan oleh Badan Musyawarah Ambalan.

Ditetapkan di : KONGBENG
Pada Tanggal : 13 JULI 2023

BADAN MUSYAWARAH AMBALAN

KETUA SEKRETARIS BENDAHARA


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN PANGKALAN SMK NEGRI 1 KONGBENG

NOMOR : /MUSAM/2023
TENTANG
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN TAHUN 2023

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1. Bahwa demi terselenggaranya Musyawarah Ambalan dengan sebaik-baiknya,
maka untuk kelancaran dan ketertiban jalannya Musyawarah perlu di
keluarkan dan di bentuk Presedium Musyawarah Ambalan.
2. Untuk keperluan tersebut perlu di tuangkan dalam lampiran surat keputusan.
Mengingat : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Memperhatikan : Permusyawaratan dam musyawarah yang membahas Presedium musyawarah
Ambalan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Presedium Musyawarah Ambalan tahun 2023 sebagai berikut :
1. Petrus Lia
2.
3.
Kedua : Presedium bertugas memimpin dan mengendalikan musam.
Ketiga : Keputusan ini di sahkan oleh Badan Musyawarah Ambalan.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :

BADAN MUSYAWARAH AMBALAN

KETUA SEKRETARIS ANGGOTA


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN PANGKALAN SMK NEGRI 1 KONGBENG

NOMOR : / MUSAM/2015
TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEWAN AMBALAN GUDEP 03099-03100
RADEN ARJUNA-DEWI SRIKANDI

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang :Bahwa sesungguhnya ambalan perlu mendengar pertanggungjawaban ketua Dewan
Kerja Ambalan masa bakti 2014/2015
Mengingat : 1. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Gerakan Pramuka.
2. Pola pembinaan dewan kerja ambalan.
Memperhatikan : 1. Laporan pertanggungjawaban ketua Dewan Ambalan masa bakti 2014/2015.
2. Pandangan umum yang disampaikan oleh Dewan Ambalan.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menerima laporan pertanggungjawaban ketua Dewan Ambalan masa bakti 2014/2015
dengan catatan laporan harus direvisi dan diserahkan paling lambat setelah
Musyawarah Ambalan sembalam-lambatnya seminggu setelah Musyawarah
Ambalan.
Kedua : Keputusan ini disahkan oleh Presedium Musyawarah Ambalan.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN

KETUA SEKRETARIS ANGGOTA


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN PANGKALAN SMK NEGRI 1 KONGBENG

NOMOR : /MUSAM/2015

TENTANG
PEMBENTUKAN KOMISI-KOMISI MUSYAWARAH AMBALAN

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1. Bahwa agar Musyawarah Ambalan ini dapat berlangsung dengan tertib dan
lancar, mka dipandang perlu membentuk komisi-komisi dalam
musywarah.
2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam lampiran keputusan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran rumah tangga Gerakan Pramuka.
2. Pola pembinaan Dewan Ambalan.
Memprhatikan : Usul dan saran dari peserta MUSAM.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Daftar nama-nama komisi Musyawarah Ambalan sebagaimana tercantum dalam surat
keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini disahkan oleh Presedium MUSAM.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN

KETUA SEKRETARIS ANGGOTA


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN PANGKALAN SMK NEGRI 1 KONGBENG

NOMOR : /MUSAM/2015
TENTANG
PENGESAHAN HASIL SIDANG KOMISI TAHUN 2015

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1. Bahwa hasil sidang-sidang komisi-komisi perlu disahkan dalam sidang pleno
MUSAM tahun 2015.
2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam lampiran keputusan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran rumah tangga Gerakan Pramuka.
2. Pola pembinaan Dewan Ambalan.
Memperhatikan : 1.Mendengar hasil laporan sidang komisi MUSAM.
2. usul dan saran dari peserta Musyawarah Ambalan.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menerima hasil sidang komisi oleh Presedium MUSAM tahun 2015.
Kedua : Keputusan ini disahkan oleh Presedium MUSAM tahun 2015.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN XIV

KETUA SEKRETARIS ANGGOTA


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN PANGKALAN SMK NEGRI 1 KONGBENG

NOMOR : / MUSAM/2015
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PERUMUS MUSYAWARAH AMBALAN
TAHUN 2015

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1. Bahwa musyawarah dapat berlangsung sesuai tujuan maka perlu dibentuk tim
perumus musyawarah ambalan.
2. Untuk keperluan tersebut perlu dituangkan dalam lampiran Surat Keputusan.
Mengingat : Anggaran Dasar Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Memperhatikan : Permusyawaratan dan Musyawarah Ambalan yang membahas Badan
Musyawarah.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Tim perumus Musyawarah Ambalan Gudep 03099 - 03100 tahun 2015 adalah
sebagaimana terlampir.
Kedua : Tim perumus bertugas merumuskan hasil sidang komisi untuk diajukan guna diminta
pengesahan sebagai rencana Dewan Ambalan Baru.
Ketiga : Keputusan ini disahkan oleh Presedium Musyawarah Ambalan tahun 2015

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB

PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN

KETUA SEKRETARIS ANGGOTA


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN PANGKALAN SMK NEGRI 1 KONGBENG

NOMOR : /MUSAM/2015
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM FORMATUR

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1. Bahwa untuk memilih kepngurusan Ambalan yang baru, maka utnuk itu perlu
dibentuk suatu tim formatur.
2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam lampiran surat keputusan.
Mengingat : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Memperhatikan : Permusyawarakatan dan musyawarah Ambalan yang membahas tentang tim
formatur tim formut MUSAM.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Tim formatur dalam Musyawarah Ambalan tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Unsur Putra Unsur Putri
1. Ketua : 1.
2. Wakil ketua : 2.
3. Sekretaris : 3.
4. Anggota : 4.
5. Anggota : 5.
Kedua : Tim formatur bertugas memilih kepengurusan yang baru periode 2015.
Ketiga : Sejak terbentuknya tim formatur maka dewan ambalan yang lama demisioner.
Keempat : Keputusan ini disahkan oleh presedium MUSAM Tahun 2015

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN

KETUA SEKRETARIS ANGGOTA


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN PANGKALAN SMK NEGRI 1 KONGBENG

NOMOR : /MUSAM/2015
TENTANG
PENETAPAN KETUA AMBALAN TERPILIH MASA BAKTI 2015/2016

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1. Bahwa agar Musyawarah Ambalan ini dapat menghasilkan keputusan yang
disepakati peserta musyawarah Ambalan maka diadakan pemilihan
ketua Ambalan masa bakti 2015/2016secara Formatur
2. Untuk itu perlu dituangkan dalam lampiran keputusan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran rumah tangga Gerakan Pramuka.
2. Pola pembinaan Dewan Ambalan.
Memprhatikan : Hasil Pemilihan secara Form,atur pada Musyawarh Ambalan

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menetapkan nama ketua Ambalan putra-putri terpilih sebagaimana tercantum dalam
surat keputusan ini.
Kedua : PradanaPutra-putri terpilih sebagai berikut :
Pradana Putra :
Pradana Putri :
Ketiga : Keputusan ini disahkan peserta Musyawarah Ambalan

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB
PRESEDIUM MUSYAWARAH AMBALAN

KETUA SEKRETARIS ANGGOTA


KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN PANGKALAN SMK NEGRI 1 KONGBENG

NOMOR : / 03099-03100/ 2015


TENTANG
PENETAPAN PENGURUS DEWAN KERJA AMBALAN MASA BAKTI 2015

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1.Bahwa agar Ambalan dapat berjalan dan menghasilkan program yang disepakati
peserta musyawarah Ambalan maka dipandang perlu dikeluarkan
Surat Keputusan
2. Untuk itu perlu dituangkan dalam lampiran keputusan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran rumah tangga Gerakan Pramuka.
2. Pola pembinaan Dewan Ambalan.
Memprhatikan : 1. Hasil Musyawarah Ambalan tanggal 7 Maret 2015
2. Hasil TIM FORMATUR Musyawarah Ambalan tahun 2015

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberhentikan dengan hormat pengurus Ambalan Masa bakti 2014/2015dan
diucapkan terima kasih kepada Ambalan masa bakti
2014/2015 atas kerja kerasnya untuk memajukan Ambalan
sehingga dapat menghasilkan suatu prestasi yang tebaik.
Kedua : Menetapkan nama-nama pengurus Ambalan putra-putri sebagaimana tercantum
dalam surat keputusan ini.
( Nama – nama pengurus terlampir )
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekelurian akan diperbaiki sebagai mana mestinya.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pembina Gugus Depan

Teguh Gusmantar,S.Kom.

LAMPIRAN :
Surat Keputusan Pembina Gugus Depan 03099-03100
NOMOR : 01 / 03099-03100/ 2015.

Pengurus Ambalan Putra :


Pradana :
Pemangku Adata :
Kerani :
Hartaka :
Anggota :

KEPUTUSAN
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH AMBALAN
GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN PANGKALAN SMK NEGRI 1 KONGBENG
NOMOR : 01 / GP.MGD/301-302/ 2007
TENTANG
PENETAPAN PENGURUS DEWAN KERJA AMBALAN MASA BAKTI 2023

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1.Bahwa agar Ambalan dapat berjalan dan menghasilkan program yang disepakati
peserta musyawarah Ambalan maka dipandang perlu dikeluarkan
Surat Keputusan
2. Untuk itu perlu dituangkan dalam lampiran keputusan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran rumah tangga Gerakan Pramuka.
2. Pola pembinaan Dewan Ambalan.
Memprhatikan : 1. Hasil Musyawarah Ambalan ke XIII tanggal 19 Januari 2007
2. Hasil TIM FORMATUR Musyawarah Ambalan ke XIII tahun 2007

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberhentikan dengan hormat pengurus Ambalan Masa banti 2006 dan
diucapkan terima kasih kepada Ambalan masa bakti 2006
atas kerja kerasnya untuk memajukan Ambalan sehingga
dapat menghasilkan suatu prestasi yang tebaik.
Kedua : Menetapkan nama-nama pengurus Ambalan putra-putri sebagaimana tercantum
dalam surat keputusan ini.
( Nama – nama pengurus terlampir )
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekelurian akan diperbaiki sebagai mana mestinya.

Ditetapkan di : Sungai Nipah


Pada Tanggal : 28 Januari 2007
Pembina Gugus Depan

NAOMAH, S.Pd.

LAMPIRAN :
Surat Keputusan Pembina Gugus Depan 05.301- 05.302 Pangkalan SMA Negeri 1 Siantan.
NOMOR : 01 / GP.MGD/301-302/ 2007.

Pengurus Ambalan Putri :


Pemangku Adat : Endang
Ketua Ambalan : Rani Astria.
Wakil ketua : Eti Sabela
Sekretaris : Anisa
Bendahara : Ozzi Yunita
Anggota : 1. Wiwit Sugiarti.
2. Yenitasari
3. Miniarsih
4. Anisah
5 Misna Aini
6 Zamaliah
7. Winarti
8. Ida Fitriani
9. Novi Kurnia sari
10. Fitriana.
11. Sri Julianti
12. Maryatun Hasanah
13. Rina Damayanti
14. Riri Asriani.
15. Susan Anggraini.
16. Lara Amiati.
17. Ima Susanti.
KEPUTUSAN
MAJELIS PEMBIMBING GUGUSDEPAN
05301 - 05302 JENDRAL SUDIRMAN – NYI AGENG SERANG
PANGKALAN SMA NEGERI 1 SIANTAN
NOMOR : 01 / GP.GD/301-302/ 2007
TENTANG
PENGUKUHAN PENGURUS DEWAN KERJA AMBALAN MASA BAKTI 2007

Dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah SWT


Menimbang : 1.Bahwa agar Ambalan dapat berjalan dan menghasilkan program yang disepakati
peserta musyawarah Ambalan maka dipandang perlu dikeluarkan
Surat Keputusan
2. Untuk itu perlu dituangkan dalam lampiran keputusan.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran rumah tangga Gerakan Pramuka.
2. Pola pembinaan Dewan Ambalan.
Memprhatikan : 1. Hasil Musyawarah Ambalan ke XIII tanggal 19 Januari 2007
2. Hasil TIM FORMATUR Musyawarah Ambalan ke XIII tahun 2007.
3. Surat keputusan Majelis Pembimbing Gugus Depan Nomor. 01/GP.
MGD/301-302 /2007.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengukuhkan kepengurusan Dewan Ambalan Gugu Depan 05.301-05.302
Jenderal Sudirman – Nyi Ageng Serang pangkalan SMA
Negeri 1 Siantan masa bakti 2007.
Kedua : Nama-nama pengurus Ambalan putra-putri sebagaimana tercantum dalam surat
keputusan ini.
( Nama – nama pengurus terlampir )
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekelurian akan diperbaiki sebagai mana mestinya.
Ditetapkan di : Sungai Nipah
Pada Tanggal : 28 Januari 2007

Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan

Dra.Hj.SRI MULYANI.S,pd
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEWAN KERJA AMBALAN GUDEP KAB.PONTIANAK
05.301 – 05.302 JENDRAL SUDIRMAN DAN NYI AGENG SERANG
MASA BAKTI 2007

1. PENDAHULUAN
Segala puji dan syukur yang tak terhingga kami panjatkan kehadiratkan Tuhan
Yang Maha Esa,sehingga tanpa terasa genap sudah kepengurusan kami 1 periode 2007
telah selesai kami laksanakan.Segenap daya dan upaya yang kami lakukan,tentunya
mengacu pada keputusan yang telah dihasilkan pada Musyawarah Ambalan ke-XIII lalu
telah kami laksanakan Meskipun tidak lepas dari halangan dan rintangan yang tidak
sedikit dihadapkan pada tugas-tugas berat dan amanat yang diemban.
Semangat berkarya dalam Organisasi sedunia ini,sebagai satu-satunya wadah
kepramukaan Golongan Penegak Pandega di Kwartir Ranting Siantan,sudah barang tentu
telah melalui proses yang sangat panjang dan dipenuhi onak dan duri .Kepercayaan dari
semua pihak yang diamanatkan kepada kami,bagaikan memikul gumpalan kapas yang
ringan dan jumlahnya banyak.Namun,harus dengan teknik dan strategi untuk
memikulnya agar tidak goyah dan terombang-ambing.
Dan hasilnya pada hari ini,tanggal 28 Desember 2007.Kepengurusan Kami
memberikan laporan Pertanggungjawaban pada sidang Pleno I Musyawarah Ambalan ke-
XIV Tahun 2007,dan syukur yang tak terhingga jika laporan ini memperoleh masukan
dan saran guna perbaikan kedepan.
Untuk itulah,Sebaagi manifestasi jika kepemimpinan dan rasa tanggungjawab
yang tingi kepada organisasi dan almamater,maka wajar adanya kami menyampaikan
laporan pertanggungjawaban kami kepada pihak-pihak yang terkait dan
berkompeten,terutama bagi rekan-rekan anggota Ambalan lebih khusus Kepala SMA
Negeri 1 Siantan selaku Ka.Mabigus yang telah banyak memberikan konstribusi bagi
pelaksanaan kegiatan selama kepengurusan berjalan.

2. DASAR LAPORAN
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
2. SK.Ka.mabigus 05.301 – 05.302 Nomor: 001/GP.GD/301-302/2007, tentang
pelantikan DKA Gudep Jend.Sudirman dan Nyi Ageng Serang masa bakti 2007.
3. Keputusan Musyawarah Ambalan ke-XIV Gudep Kab.Pontianak 05.301 – 05.302
tahun 2007 Nomor : 09 / MUSAM / 2007

3. TUJUAN LAPORAN
1. Untuk memberikan gambaran secara komprensif tentang Kinerja DKA (Dewan
Kerja Ambalan)
2. Untuk dijadikan bahan evaluasi terhadap kegiatan selanjutnya
3. Untuk memberikan arahan yang sejelas-jelasnya bagi pengurus kedepan mengenai
Program Kerja DKA (Dewan Kerja Ambalan)

4. PROGRAM KERJA DAN REALISASINYA


1. Program Kerja yang Terealisasi
1. Penyelenggaraan Administrasi Satuan
Penyelenggaraan Minsat telah dibuat secara manual,tetapi hanya pada
tata buku absensi kehadiran,buku laporan kegiatan,,buku tamu,buku
inventarisasi,buku induk organisasi,biodata peserta,program kerja
ambalan dan buku kas ambalan,sedangkan buku penilaian,struktur
organisasi dan lain-lain tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan
biaya,sarana dan prasarana.

2. Iuran Anggota
Masalah keuangan merupakan masalah yang paling dominant dalam
setiap pelaksanaan dan penyelenggaraan organisasi.Dimana
permasalahannya adalah keuangan Anggaran Pramuka yang diperoleh
dari dana partisipasi siswa melalui biaya pendaftaran ulang siswa baru
SMA Negeri 1 Siantan tidak dapat direkeningkan oleh Ambalan karena
untuk biaya kegiatan OSIS lainnya.Oleh karenanya,kesulitan tersebut
diatasi dengan pengumpulan iuran anggota.Namun,pelaksanaannya
belum dapat maksimal seperti apa yang diharapkan karena tingkat
kesadaran dan loyalitas anggota masih jauh dari yang diharapkan selama
ini.

3. Latihan Ambalan
Program latihan Ambalan yang dilaksanakan 2 kali dalam sebulan telah
dilaksanakan dengan baik selama 15 kali pertemuan dengan agenda teori
serta metode-metode pendidikan kepramukaan.

4. Rapat DKA
Rapat DKA telah dilaksanakan dengan baik sebanyak 7 kali pertemuan
dimana dalam pertemuan ini membahas masalah-masalah yang dianggap
penting seperti pembasan kinerja DKA.
5. Penerimaan dan Pengukuhan Anggota
Pengukuhan anggota pramuka tingkat penegak Bantara telah
dilaksanakan sebanyak 5 kali dengan konstribusi anggota sebanyak
____orang putra dan ____ orang putri.

6. Masa Orientasi Pramuka


Masa orientasi Pramuka (MOP) telah dilaksanakan pada tanggal 19 juli
2007 yang diikuti oleh seluruh siswa baru SMAN 1 Siantan tahun
Ajaran 2007-2008

7. Turun Gudep di SD dan SMP se-Kwarran Siantan


Turun gudep dilaksanakan di SD dan SMP yang berada di Kecamatan
Siantan, Segedong dan Sui Pinyuh.Program ini telah dilaksanakan
dengan baik Walaupun hasilnya kurang memuaskan.Namun kedepan
program turun Gudep diharapkan dapat dijadikan wadah berlatihnya
anggota.Dimana turun gudep bermanfaat sebagai sarana berlatih dalam
kepemimpinan seperti halnya seorang guru.

8. HUT Gudep “Gerilya HUT JARRA XIV”


Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 dan 29 Desember
2007.pelaksanaan kegiatan ini cukup meriah walaupun dengan dana dan
peserta yang sedikit.

9. Partisipan PHBN
Dalam upaya meningkatkan rasa patriotisme anggota.Maka ambalan
telah mengikutsertakan anggota pada upacara PHBN seperti; Peringatan
HARDIKNAS , HUT Pramuka ke-46 dan HUT RI ke-62. Bahkan lebih
dari 50% anggota Ambalan bertindak sebagai Panitia pelaksana dalam
mensukseskan kegiatan tersebut.

10. Mengikuti The Adventure Of Baden Powell 2st 2007 oleh Racana
Karang Tunjung Gudep Tanjungpura pangkalan Universitas
Tanjungpura
Kegiatan ini telah diikuti pada tanggal 22– 25 Februari 2007 di
Pontianak –Sui Raya dengan mengirimkan 2 Tim/2 sangga putra (10
orang).Pada Event ini Tim JARRA berangkat dengan bermodalkan
tekad dan semangat,walaupun dengan biaya yang minim dari Anggaran
OSIS.namun,pada event ini Tim JARRA berhasil memperoleh hasil
yang memuaskan yaitu memperoleh Juara 2 dan 3 Umum Se-
Kalimantan Barat dengan total 7 piala.

11. Mengikuti Girl Guide Camp 8th 2007 oleh Racana Junjung Buih
gudep Tanjungpura pangkalan Universitas Tanjungpura.
Kegiatan ini telah diikuti pada tanggal 16 – 20 April 2007 di Pontianak
dengan mengirimkan 1 Tim/1Sangga putrid (10 orang).Pada Event Kal-
Bar ini Tim JARRA tidak dapat mempertahankan Gelar juara
Umum.Namun Tim JARRA tidak pulang dengan tangan Hampa.Kali ini
tim JARRA berhasil memperoleh Juara Umum 4 Se-Kalimantan Barat
dengan total 6 piala.

12. Pemantapan Survival


Kegiatan ini telah dilaksanakan pada bulan Juli dan Desember 2007 di
Pantai Gosong dan Pantai Pasir Panjang Singkawang dengan Agenda
Pemantapan Survival oleh gabungan Unit Kegiatan Sisiwa(UKS) SMA
N 1 Siantan.

13. Musyawarah Ambalan ke-XIV tahun 2007


Musyawarah Ambalan telah dilaksanakan pada tanggal 28 Desember
2007 di ruang Laboratorium SMA Negeri 1 Siantan.

14. Pelantikan dan pengukuhan DKA masa bakti 2008


Pelantikan dan pengukuhan pengurus Ambalan Masa bakti 2007 telah
dilaksnakan pada tanggal Januari 2008

2. Program Kerja yang tidak Terealisasi


1. Latsus LKBB setiap 6 bulan sekali
2. Latihan Dianpinsa pada bulan juli 2006
3. Pengukuhan TKU dan TKK diluar daerah
4. Latihan Gabungan di Sui Raya – Bengkayang
5. Mengikuti HKPMS VII KSR UNTAN pada bulan Juli 2007
6. Darma dan Karya Wisata
7. LDK dan LPK Anggota Ambalan
8. Pelantikan Penegak Laksana
9. HUT Gadjah Mada-Dara Juanti SMA N 1 Mempawah

5. METODE DAN SARANA LATIHAN


Adapun Metode yang digunakan adalah :
1. Ceramah Umum
2. Tanya jawab
3. Sosio Drama
4. Simulasi
5. Games
6. Diskusi
7. Debat
8. Olah TKP
9. Praktek Lapangan
10. Perlombaan
11. Evaluasi

Sedangkan sarana yang digunakan berasal dari fasilitas yang disediakan oleh Ambalan
dan SMA Negeri 1 Siantan serta fasilitas lain yang disiapkan oleh Anggota Ambalan
sendiri.

6. EVALUASI
1. Permasalahan dana merupakan permasalahan paling kompleks dan
mendasar.apalagi tidak ditopang dengan kesadaran anggota dalam memberikan
konstribusi yang sesuai dengan apa yang telah didapatkan selama menjadi
anggota,yakni pengalaman yang berharga.Hal ini menjadi PR yang sangat berat
bagi ambalan untuk mensiasati dalam pengadaan dana yang ada.Hal ini jelas
masih kurang,terbukti dengan minimnya sarana dan prasarana (alat-alat praktek
lapangan).
2. Permasalahan lain yang tidak kalah pentingnya adalah tidak adanya secretariat
Ambalan,sehingga Ambalan SMA Negeri 1 Siantan terkesan
Gentayangan(menumpang) dalam melaksanakan proses Administrasi dan
Inventarisasi.Fungsi Sekretariat diharapkan permanen adanya,ternyata memaksa
kami untuk melaksanakan administrasi berjalan dengan mengandalkan
kemampuan yang ada.Upaya lobi kepada pihak sekolah belum mencapai titik
temu atau belum mendapatkan tanggapan.Akan tetapi pada dasarnya kami
memaklumi adanya.Bahwa ruangan yang telah disediakan untuk Kegiatan Siswa
telah tidak difungsikan sebagaimana gunanya.
3. Adanya ketidak aktifan beberapa anggota,menambah deretan panjang
ketimpangan organisasi ini yang seyogyanya ingin menjadikan manusia
seutuhnya.Bahkan lebih disayangkan,Pemangku adat Ambalan tidak menyadari
bahwa selama ini ketidakaktifannya dalam proses pelaksanaan program kerja
Ambalan membuat permasalahn diAmbalan terus meningkat.bahkan dalam
Realitanya,sering terjadi pengkotakan terhadap anggota yang satu dengan anggota
lainnya tanpa memperhatikan azaz kebersamaan dan kesetiakawanan.
4. Selain itu,Adanya ketidak sopanan dan tidak menghargai yang dilakukan oleh
anggota ambalan terhadap Ketua ambalan,Pembina satuan dan dewan guru SMA
Negeri 1 Siantan,yang faktanya telah diadakannya Sidang Dewan Adat terhadap
anggota ambalan yang diduga telah melanggar Adat ambalan,namun dikarenakan
tidak adanya konsultasi antara pengurus ambalan dan ketidak aktifannya
pemangku adat,maka sidang diakhiri dengan diberikan sanksi dan diadakannya
hari persahabatan bagi semua anggota ambalan.
5. Masalah lain yang sering terjadi adalah tidak adanya suatu kepercayaan yang
dilakukan oleh beberapa pihak terkait dalam mengemban suatu tugas sehingga
pengurus ambalan mau tidak mau bersifat ketergantungan.yang lebih disayangkan
lagi adanya anggapan dari beberapa anggota ambalan bahwa bagi anggota
ambalan yang menduduki kelas XII tidak dibolehkan untuk mengikuti kegiatan-
kegiatan ambalan.

7. PROYEKSI
1. Anggaran yang diperuntukkan bagi kelancaran aktivitas Gerakan Pramuka di
Bumi Gerilya yang kita Cintai ini,pada saat ini dirasakan sangat minim
sekali.Keuangan yang ada belum dapat dimaksimalkan operasionalnya.Kedepan
diharapkan permasalahan keuangan dapat dipecahkan bersama dengan adanya
aliran kas masuk dari anggota pramuka yang sekiranya menyadari bahwa ini
tanggung jawab kita bersama.
2. Keberadaan secretariat yang hingga saat ini yang masih tidak jelas merupakan
masalah yang sangat berat.Proses Administrasi dan Inventarisasi yang tersedia
dilakukan dalam ruangan kondusif.Mungkin kedepan harapan kami,keberadaan
secretariat bias terpenuhi.Walaupun kecil tapi bisa memberikan kepuasan
tersendiri.
3. Permasalahan PMR WIRA,SISPALA TRIPLE-S dan PASKIBRA SMANSASI
kedepan diharapkan membuat pelatihan melalui jalur pramuka,karna yang dapat
dilihat faktanya walaupun pmr wira,sisipala triple-s dan paskibra telah menyatu
dengan pramuka namun rasa kebersamaan antara anggota belum terjalin erat
sesuai dengan tujuan,oleh karma itu perlu perubahan jadwal latihaNn pada hari
jum’at.
4. Kehadiran anggota dalam latihan ambalan merupakan hal yang dominant dan
sering terjadi,maka dari itu diharapkan untuk kedepannya pembuatan Jadwal
kehadiran DKR dan anggota ambalan kelas XII,sehingga tidak mengganggu
aktivitas anggota ambalan itu sendiri.

8. PENUTUP
Demikian alporan ini kami sampaikan pada siding Pleno I yang terhormat,
Semoga dapat dijadikan masukan dan pertimbangan bagi kesuksesan Gerakan Pramuka
dimasa yang akan datang.Dan Semoga harum semerbak Gerakan Pramuka di Gudep ini
tetap terjaga dan tetap Nomor 1 di Kwarcab Kabupaten Pontianak serta tetap eksis di
tengah hiruk-pikuk ragam organisasi dan kepentingan yang ada.Semoga Tuhan Yang
Maha Esa senantiasa memberikan lindungan dan perhatian yang layak,laksana tetesan
embun pagi,Amin.

Sui Nipah, 28 Desember 2007

DEWAN KERJA AMBALAN


JENDRAL SUDIRMAN DAN NYI AGENG SERANG
MASA BAKTI 2007
Ketua Ambalan Putra, Ketua Ambalan Putri,

PONO MAULANA RANI ASTRIA

MENGETAHUI / MENYETUJUI;
Pembina Gudep Putra, Pembina Gudep Putri

MUDJIONO NA’OMAH,S.Pd
SUSUNAN KETUA DEWAN KERJA AMBALAN
GUGUS DEPAN KABUPATEN PONTIANAK 05.301 – 05.302
JENDRAL SUDIRMAN DAN NYI AGENG SERANG
PANGKALAN SMA NEGERI 1 SIANTAN

NAMA KETUA DEWAN KERJA AMBALAN


MASA BAKTI
PUTRA PUTRI

1994 MUSLIMIN HANITHA

1995 HUI TIE, ST YUSNITA

1996 DEDE KURNIAWAN, S.Sos SRI PUJIYATI MUTIA, S.Pd

1997 DEDE KURNIAWAN, S.Sos SRI PUJIYATI MUTIA, S.Pd

1998 EDI HENDRA WAHYUDI ERLINA

1999 DARWIN, S.Pd. HADRIANI, S.P

2000 MUS MULYADI SRI SUNARTI

2001 JAMI’AN JAMALIA

2002 KHAIROMAN NERRY A

2003 HENDRA AGUSNAWANSYAH NOVITA

2004 EMI ERWANDA SISKA YULIANA

2005 AGUS ISTIAWAN MAILANI

2006 AGUS ISTIAWAN SAPARIAH

2007 PONO MAULANA RANI ASTRIA

2008 FIRDAUS RANI ASTRIA


DRAF PROGRAM KERJA DEWAN AMBALAN PERIODE 2007
KOMISI A
BIDANG ORGANISASI ,TEKPRAM,PEMBINAAN DAN KRITERIA KETUA
AMBALAN

1. BIDANG ORGANISASI
1. Melaksanakan Musyawarah Ambalan XV tahun 2008,untuk memilih pengurus
ambalan yang baru
2. Pengisian SKU / SKK,untuk meengetahui perkembangan kemampuan anggota.
3. Pembuatan Data Base anggota,dengan tujuan mengetahui jumlah anggota
pramuka yang tersebar diKwartir Ranting Siantan.
4. Melaksanakan rapat bulanan semester untuk mengevaluasi kinerja Dewan Kerja
Ambalan.

2. BIDANG TEKPRAM
1. Untuk menambah wawasan dan keterampilan dibidang Kepalang Merahan,maka
diadakan latihan melalui PMR-WIRA
2. Untuk menambah wawasan dan ketermpil bidang-barisan maka diadakan latihan
paskibra.
3. Untuk menambah wawasn dan KETERAMPILAN DIBIDANG kepincinta
alaman, didakan
4. Untuk menambah wawsan dan keterampilan dibidang tolongan bencana
alam,maka diadakan latihan melalui SAR.
5. Untuk menambah wawasan dibidang kesakaan maka diadakan latihan.

3. BIDANG PEMBINAAN
1. Guna melatih dan mengasah keterampilan,maka perlu dilaksanakan turun Gudep minimal
2 kali sebulan
2. Guna melatih mentalitas dan kepemimpinan disangga maka perlu dilaksanakan
3. Guna melatih kedisplinan dan kebersamaan maka diperlukan LDK dan LPK
4. Agar dapat mengembangkan pengetahuan dan sebagai bahan komparatif , oerlu diadakan
kegiatan Darma Wisata dan Karya Wisata.

4. KRITERIA KETUA AMBALAN


a. Ketua Ambalan Sekurang-kurangya berusia 16 tahun satu hari.
b. Ketua Ambalan harus sudah mencapai tingkat Bantara minimal satu tahun.
c. Apabila terdapat kandidat yang telah mencapai tingkat penegak laksana maka secara
otomatis kandidat tersebut yang terpilih sebagai ketua Ambalan dan tidak
berkedudukan dikelas XII SMA.
d. Ketua ambalan boleh merangkap dua jabatan ketua dalam organisasi
e. Ketua Dewan Kerja Ambalan harus memiliki alat telekomunikasi (HP) atau alat
transportasi.
f. Ketua Dewan Kerja Ambalan sebaiknya memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi
dalam berorganisasi
g. Ketua Ambalan terpilih berdasarkan kriteria ayat 1 hingga wajib menyampaikan Visi
dan Misi secara lisan
h. Ketua Ambalan harus memiliki nilai akademik yang baik dalam pendidikan disekolah
I Ketua Ambalan harus memiliki kemampuan Spritual yang tinggi dalam kehidupan
DRAF PROGRAM KERJA DEWAN AMBALAN PERIODE 2007
KOMISI A
BIDANG ORGANISASI ,TEKPRAM,PEMBINAAN DAN KRITERIA KETUA
AMBALAN

1. BIDANG ORGANISASI
1. Melaksanakan Musyawarah Ambalan XV tahun 2008,untuk memilih pengurus
ambalan yang baru
2. Pengisian SKU / SKK,untuk meengetahui perkembangan kemampuan anggota.
3. Pembuatan Data Base anggota,dengan tujuan mengetahui jumlah anggota
pramuka yang tersebar diKwartir Ranting Siantan.
4. Melaksanakan rapat bulanan semester untuk mengevaluasi kinerja Dewan Kerja
Ambalan.

2. BIDANG TEKPRAM
1. Untuk menambah wawasan dan keterampilan dibidang Kepalang Merahan,maka
diadakan latihan melalui PMR-WIRA
2. Untuk menambah wawasan dan ketermpil bidang-barisan maka diadakan latihan
paskibra.
3. Untuk menambah wawasn dan KETERAMPILAN DIBIDANG kepincinta
alaman, didakan
4. Untuk menambah wawsan dan keterampilan dibidang tolongan bencana
alam,maka diadakan latihan melalui SAR.
5. Untuk menambah wawasan dibidang kesakaan maka diadakan latihan.

3. BIDANG PEMBINAAN
1. Guna melatih dan mengasah keterampilan,maka perlu dilaksanakan turun Gudep minimal
2 kali sebulan
2. Guna melatih mentalitas dan kepemimpinan disangga maka perlu dilaksanakan
3. Guna melatih kedisplinan dan kebersamaan maka diperlukan LDK dan LPK
4. Agar dapat mengembangkan pengetahuan dan sebagai bahan komparatif , oerlu diadakan
kegiatan Darma Wisata dan Karya Wisata.

4. KRITERIA KETUA AMBALAN


a. Ketua Ambalan Sekurang-kurangya berusia 16 tahun satu hari.
b. Ketua Ambalan harus sudah mencapai tingkat Bantara minimal satu tahun.
c. Apabila terdapat kandidat yang telah mencapai tingkat penegak laksana maka secara
otomatis kandidat tersebut yang terpilih sebagai ketua Ambalan dan tidak
berkedudukan dikelas XII SMA.
d. Ketua ambalan boleh merangkap dua jabatan ketua dalam organisasi
e. Ketua Dewan Kerja Ambalan harus memiliki alat telekomunikasi (HP) atau alat
transportasi.
f. Ketua Dewan Kerja Ambalan sebaiknya memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi
dalam berorganisasi
g. Ketua Ambalan terpilih berdasarkan kriteria ayat 1 hingga wajib menyampaikan Visi
dan Misi secara lisan
h. Ketua Ambalan harus memiliki nilai akademik yang baik dalam pendidikan disekolah
I Ketua Ambalan harus memiliki kemampuan Spritual yang tinggi dalam kehidupan
DRAF PROGRAM KERJA DEWAN AMBALAN PERIODE 2007
KOMISI B
BIDANG KEGIATAN DAN OPERASIONAL

1. Kegiatan di Ambalan
1. Latihan mingguan setiap hari jum’at pada minggu pertama dan ketiga
2. Masa Orientasi Pramuka (MOP) siswa tahun T.A 2008 – 2009
3. Turun Gudep minimal 2 kali / bulan setiap hari sabtu atau minggu
4. Gerilya HUT JARRA ke XIV pada bulan desember 2008

2. Kegiatan diluar Ambalan

1. Mengikuti kegiatan event-event daerah dan nasonal,seperti :


9. HKPMS VII KSR UNTAN pontianak pada bulan juli 2008
ii. .GGC VIV di Racana UNTAN pontianak pada bulan april 2008
iii HUT GUDEP SMK N1 Mempawah
iv ABP 3rd UNTAN pontianak pada bulan februari.

1. Mengikuti upacara hari besar nasional :


9. HARDIKNAS pada bulan mei 2008
ii HUT Gerakan Pramuka ke-47 pada bulan agustus 2008
iii HUT Republik Indonesia ke-63
iv Sumpah Pemuda bulan Oktober 2008
22. Hari Pahlawan bulan November 2008
Vi Hari Juang Kartika bulan desember 2008

3. Mengiktsertakan anggota dalam kegiatan pertemuan penegak dan pandega


ditingkat internasional, nasional dan daerah.

4. Latihan gabungan dipantai Gosong - Singakawang tahun 2008


DRAF PROGRAM KERJA DEWAN AMBALAN PERIODE 2007
KOMISI C
BIDANG KEUANGAN DAN ADMINISTRASI

1. Bidang Keuangan

1. Iuran anggota setiap pertemuan @ Rp.1000 per-orang didalam ambalan.


2. Setiap pengeluaran uang agar dapat membuat buku kas pengeluaran dan
pemasukkan.
3. Setiap pengeluaran atau pemasukkan harus dilaporkan secara tertulis dan fakta
adnya kepada pembna dan ka.Mabigus sebagai bukti bahwa telah disetujui dan
diketahui.

2. Bidang Admnistrasi

1. Membuat anggaran tahunan, anggaran rumah tangga dan pengadaan system


administrasi yang sesuai dengan petunjuk pelaksana administrasi penegak dan
pandega.
2. Tongkat, tali bidai, bendera pramuka, bamboo, obat-obatan, buku laporan, buku
iuran, panji-panji kehormauatan untuk Jendral Sudirman simbolnya keris.Nyi
Ageng Serang dan selendang kain.
3. Melaksanakan iuran mingguan secara rutin sebesar @ Rp 500 per-Gudep.
DRAF PROGRAM KERJA DEWAN AMBALAN PERIODE 2007
KOMISI D
ADAT ISTIADAT AMBALAN,SANDI AMBALAN DAN PUSAKA AMBALAN
]

1. Adat Istiadat Ambalan


1. Anggota ambalan wajib memegang teguh Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka
2. Anggota ambalan wajibmengikuti seluruh kegiatan Ambalan
3. Bagi anggota ambalan yang akan dilantk menjadi peneak laksana, wajib
mengikuti proses pembayatan tingkat bantara.
4. Anggota ambalan wajib membayar konstribusi sebesar Rp 4000/bulan
5. Anggota ambalan harus memiliki seragam pramuka Rapilo selambat-lambatnya 6
bulan setelah pelantikan.
6. Anggota ambalan yang melakukan pelanggaran akan melalui proses :
1. Peringatan pertama
2. Peringatan kedua
3. Dikeluarkan dari keAnggotaan.
7. Anggota ambalan yang terbukti melanggar Adat ambalan wajib menyerahkan tanda
bantara / laksana serta tanda lainnya kepada pemangku adat
8. Anggota ambalan tidak diperkenankan melanggar 5 karangsesuai dengan buku Rovering
to success,yaitu :
1. Karang perjudian
2. Karang Wanita
3. Karang Minuman keras dan merokok
4. Karang Mementingkan diri sendiri dan mengorban orang lain (munafik)
5. Karang tidak bertuhan.
9. Hal-hal yang belum tercantum secara tulisan akan diatur secara lisan sesuai dengan
kaidah atau norma-norma yang berlaku.

2. Sandi Ambalan
Sapta Satya Darma Ambalan JARRA :
1. Ksatria teguh memegang janji, teguh hati dan pantang putus asa sebab
keputusasaan adalah bukan penyesalan.
2. Taqwa, mengerjakan perintah dengan menjauhi larangannya, karena itu kita tau
larangan adalah dosa.
3. Hidup bersahaja dan kecermatan yang dimilikinya, tanpa membedakan besar kecil
tua muda,kaya miskin dan buruk baiknya rupanya karena semua ciptaam tuhan .
4. Selalu menjaga kehormatan karena tau akan harga diri.
5. Menegakkan kebenaran
6. Patuh dan taat berpedoman pada adat istiadat ambalan
7. Berpegang pada titian langkah
“Ikhlas bakti berGerilya bela bangsa berkarya bagi bunda pertiwi”
3. Pusaka Ambalan
1. Pusaka ambalan putra yaitu Gambar Jendral Sudirman dan keris
2. Pusaka ambalan putri yaitu Gambar Nyi Ageng Serang dan selendang putih.

Anda mungkin juga menyukai