Anda di halaman 1dari 104

POINTERS SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN

PROVINSI SULAWESI TENGAH

PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN


PESERTA PIDI

PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE OKTOBER


2014

PALU, 11 OKTOBER 2019

1. Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul disini dalam rangka penerimaan dan
pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah,
periode November 2014 s/d Novemberr 2015, di Kota Palu dan Kabupaten Poso.
2. Sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan RI yang telah ditetapkan melalui Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor : 299/per/Menkes/II/2010 Tentang Penyelenggaraan Program
Internsip Dokter Indonesia (PIDI) dan Pendayagunaan Pasca Internsip, maka mulai tahun
2011 Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI telah
melaksanakan program PIDI pada 12 provinsi, dan untuk tahun 2012 sudah dikembangkan
pada 13 provinsi baru yang salah satunya adalah di Provinsi Sulawesi Tengah.
3. Mengawali pelaksanaan program PIDI di Provinsi Sulawesi Tengah, telah dibentuk Tim
Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) dan Sekretariat KIDI Provinsi Sulawesi Tengah,
dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan –
Kementerian Kesehatan RI nomor : HK.03.05/I/II/03195.1/2012 Tanggal 3 Mei 2012 Tentang
Susunan Organisasi Komite Internsip Dokter Indonesia Prrovinsi Sulawesi Tengah.
4. Realisasi Penyelenggaraan PIDI Provinsi Sulawesi Tengah s/d November 2014:

Daftar Peserta PIDI Prov. Sulteng Tahun 2013-2014:


Jumlah
Pesert
No Kab/Kota a Periode Penempatan
20 Peb 2013 – 19 Peb
1 Palu 14 2014
20 Peb 2013 – 19 Peb
2 Parigi Moutong 8 2014
11 Sept 2013 – 10 Sept
3 Donggala 6 2014
11 Sept 2013 – 10 Sept
4 Tojo Una-Una 5 2014
11 Sept 2013 – 10 Sept
5 Banggai 13 2014
6 Toli-Toli 5 Nov 2013 - Okt 2014
Jumlah 51

Selesai :
Palu 14
Parigi Moutong 8
Banggai 13
Donggala 6
Tojo Una-una 5
Jumlah 46

5. Alhamdulillah, pada bulan Oktober 2014 kita telah menerima peserta PIDI untuk periode
Oktober 2014 s/d Oktober 2015 sebanyak 50 orang, dengan penempatan sbb:
- Kota Palu : 15 Orang
- Kab. Parigi Moutong : 15 orang
- Kab. Donggala/Sigi : 5 Orang
- Kab. Banggai : 15 Orang.
Dan saat ini kita kembali menerima peserta PIDI
sebanyak 14 orang, yang akan ditempatkan di
kota Palu (RS Bhayangkara dan Pusk Singgani)
sebanyak 15 peserta dan di Kabupaten Poso
sebanyak 4 orang peserta.
6. Tentu saja kita sangat berterima kasih kepada KIDI Pusat dan Pusat Perencanaan dan
Pendayagunaan Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang telah memberikan
ksempatan kepada kita untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI
dimaksud, disamping tentu saja kita merasa sangat terbantu dengan kehadiran para dokter
peserta, dimana daerah kita masih banyak kekurangan dokter umum, sehingga disini terjadi
proses “take and give” tentunya.
7. Tugas pengabdian dari para peserta PIDI sangat kami harapkan dalam meningkatkan akses
dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, apalagi dengan diluncurkannya Kartu
Indonesia Sehat (KIS) oleh Pemerintah kita saat ini, yang dalam pelaksanaannya akan
terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS Kesehatan, maka
diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pasien di Puskesmas dan Rumah Sakit yang
harus dilayani oleh dokter umum, sesuai aturan yang berlaku.
8. Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di
Provinsi Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui
dalam penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan
dan target yang dipersyaratkan. Oleh sebab itu peran dari Dokter Pendamping, Pimpinan
Wahana, Pihak Pemerintah Daerah dan seluruh unsur terkait sangat diharapkan dalam
membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu para peserta dalam
menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti kita akan
mendapatkan manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka membantu
percepatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui peningkatan
ketersediaan dokter umum.
9. Selain itu, dengan pelaksanaan internsip, kita telah membantu menerapkan standar
pendidikan dokter sebagaimana yang disyaratkan oleh World Federation of Medical
Education (WFME) dan World Health Organization (WHO). Berarti bahwa pendidikan
kedokteran di Indonesia telah memenuhi kesamaan dengan metode yang berjalan di Negara
maju. Kita juga harus menjawab tantangan bidang kesehatan sejalan dengan keterbukaan
pasar bebas Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara di dunia, baik dengan adanya
World Trade Organization (WTO), China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), dan lain-lain.
10. Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus
Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah
dimiliki kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh
dengan aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah
ditetapkan. Pada masa akhir tugas saudara-saudara akan mendapat Surat Laporan Selesai
Internsip dari pimpinan wahana Rumah Sakit/Puskesmas, yang selanjutnya diberikan Surat
Rekomendasi Selesai Internsip oleh Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi
Sulawesi Tengah, sebagai bahan penerbitan Surat Tanda Selesai Internsip & Surat Keputusan
Selesai Internsip oleh Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat, sehingga dapat
diterbitkan Surat Tanda Registrasi (STR) definitif sebagai legalisasi oleh negara dan diakui
oleh profesi bahwa Saudara telah diberikan kewenangan penuh sebagai dokter.
11. Sekian dan Terima kasih.
POINTERS SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI TENGAH

PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA PIDI

PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE OKTOBER 2014

PALU, 18 NOVEMBER 2014.

1. Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul disini dalam rangka penerimaan dan
pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah,
periode November 2014 s/d Novemberr 2015, di Kota Palu dan Kabupaten Poso.
2. Sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan RI yang telah ditetapkan melalui Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor : 299/per/Menkes/II/2010 Tentang Penyelenggaraan Program
Internsip Dokter Indonesia (PIDI) dan Pendayagunaan Pasca Internsip, maka mulai tahun
2011 Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI telah
melaksanakan program PIDI pada 12 provinsi, dan untuk tahun 2012 sudah dikembangkan
pada 13 provinsi baru yang salah satunya adalah di Provinsi Sulawesi Tengah.
3. Mengawali pelaksanaan program PIDI di Provinsi Sulawesi Tengah, telah dibentuk Tim
Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) dan Sekretariat KIDI Provinsi Sulawesi Tengah,
dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan –
Kementerian Kesehatan RI nomor : HK.03.05/I/II/03195.1/2012 Tanggal 3 Mei 2012 Tentang
Susunan Organisasi Komite Internsip Dokter Indonesia Prrovinsi Sulawesi Tengah.
4. Realisasi Penyelenggaraan PIDI Provinsi Sulawesi Tengah s/d November 2014:

Daftar Peserta PIDI Prov. Sulteng Tahun 2013-2014:


Jumlah
N Pesert Okt/Nov 2014-
Kab/Kota a Periode Penempatan 2015
20 Peb 2013 – 19 Peb
1 Palu 14 2014 30
20 Peb 2013 – 19 Peb
2 Parigi Moutong 8 2014 15
11 Sept 2013 – 10 Sept
3 Donggala 6 2014 4
11 Sept 2013 – 10 Sept
4 Tojo Una-Una 5 2014 7
11 Sept 2013 – 10 Sept
5 Banggai 13 2014 15
6 Toli-Toli 5 Nov 2013 - Okt 2014 21
 7 Morowali 51 7
8 Banggai Laut 6
9 Sigi 7

Jumlah 64 48
5. Sampai dengan periode tahun 2013-2014 kita telah menyelesaikan masa tugas peserta PIDI
sebanyak 51 orang dan yang sedang bertugas saat ini sebanyak 64 orang dan Alhamdulillah
untuk periode Februari 2015 ini kita kembali menerima peserta PIDI sebanyak 48 orang,
dengan penempatan sbb:
- Kab. Toli2: 21 Orang
- Kab. Tojo Unauna : 7 orang
- Kab. Morowali : 7 Orang
- Kab. Banggai Laut: 6 Orang.
- Kab. Sigi : 7 orang.
6. Tentu saja kita sangat berterima kasih kepada KIDI Pusat dan Pusat Perencanaan dan
Pendayagunaan Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang telah memberikan
ksempatan kepada kita untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI
dimaksud, disamping tentu saja kita merasa sangat terbantu dengan kehadiran para dokter
peserta, dimana daerah kita masih banyak kekurangan dokter umum, sehingga disini terjadi
proses “take and give” tentunya.
7. Beberapa stake holder yang berperan dalam penyelenggaraan PIDI di daerah

8. Kami harapkan agar para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter sesuai Standar
Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti ketentuan yang sudah diatur dalam PIDI, 8
bulan di RS dan 4 bulan di Puskesmas, harus dapat membaca , memahami dan
melaksanakan ketentuan – ketentuan dalam buku Pedoman, dan aktif dan berkomunikasi
secara positif, serta aktif dalam peningkatan Skill Klinik Individual Sesuai Standar
Kompetensi Dokter Indonesia
9. Tugas pengabdian dari para peserta PIDI sangat kami harapkan dalam meningkatkan akses
dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, apalagi dengan diluncurkannya Kartu
Indonesia Sehat (KIS) oleh Pemerintah kita saat ini, yang dalam pelaksanaannya akan
terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS Kesehatan, maka
diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pasien di Puskesmas dan Rumah Sakit yang
harus dilayani oleh dokter umum, sesuai aturan yang berlaku.
10. Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di
Provinsi Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui
dalam penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan
dan target yang dipersyaratkan. Oleh sebab itu peran dari Dokter Pendamping, Pimpinan
Wahana, Pihak Pemerintah Daerah dan seluruh unsur terkait sangat diharapkan dalam
membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu para peserta dalam
menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti kita akan
mendapatkan manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka membantu
percepatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui peningkatan
ketersediaan dokter umum.
11. Selain itu, dengan pelaksanaan internsip, kita telah membantu menerapkan standar
pendidikan dokter sebagaimana yang disyaratkan oleh World Federation of Medical
Education (WFME) dan World Health Organization (WHO). Berarti bahwa pendidikan
kedokteran di Indonesia telah memenuhi kesamaan dengan metode yang berjalan di Negara
maju. Kita juga harus menjawab tantangan bidang kesehatan sejalan dengan keterbukaan
pasar bebas Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara di dunia, baik dengan adanya
World Trade Organization (WTO), China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), dan lain-lain.
12. Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus
Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah
dimiliki kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh
dengan aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah
ditetapkan.

Sekian dan Terima kasih.

POINTERS

SAMBUTAN PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE MEI 2015

1. Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul disini dalam rangka penerimaan dan
pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah,
periode Mei 2015 s/d Mei 2016.
2. Sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan RI yang telah ditetapkan melalui Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor : 299/per/Menkes/II/2010 Tentang Penyelenggaraan Program
Internsip Dokter Indonesia (PIDI) dan Pendayagunaan Pasca Internsip, maka mulai tahun
2011 Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI telah
melaksanakan program PIDI pada 12 provinsi, dan untuk tahun 2012 sudah dikembangkan
pada 13 provinsi baru yang salah satunya adalah di Provinsi Sulawesi Tengah, yang sampai
saat ini sudah mencakup 8 kabupaten/kota yang ada.
3. Mengawali pelaksanaan program PIDI di Provinsi Sulawesi Tengah, telah dibentuk Tim
Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) dan Sekretariat KIDI Provinsi Sulawesi Tengah,
dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan –
Kementerian Kesehatan RI nomor : HK.03.05/I/II/03195.1/2012 Tanggal 3 Mei 2012 Tentang
Susunan Organisasi Komite Internsip Dokter Indonesia Prrovinsi Sulawesi Tengah.
4. Sampai dengan periode tahun 2013-2014 kita telah menyelesaikan masa tugas peserta PIDI
sebanyak 51 orang dan yang sedang bertugas saat ini sebanyak 114 orang dan
Alhamdulillah untuk periode Mei 2015 ini kita kembali menerima peserta PIDI sebanyak 35
orang, dengan penempatan sbb:
- Kab. Buol: 18 Orang
- Kab. Morowali Utara : 17 orang
5. Tentu saja kita sangat berterima kasih kepada Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI)
Pusat dan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan, Kementerian
Kesehatan RI, yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk turut berpartisipasi
dalam menyukseskan program PIDI dimaksud, disamping tentu saja kita merasa sangat
terbantu dengan kehadiran para dokter peserta, dimana daerah kita masih banyak
kekurangan dokter umum, sehingga disini terjadi proses “take and give” tentunya. Selain
juga memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi daerah kita yang beberapa tahun
kedepan juga akan meluluskan tenaga dokter umum yang juga harus mengikuti masa
internsip nantinya.
6. Kami harapkan agar para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter sesuai Standar
Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti ketentuan yang sudah diatur dalam PIDI, 8
bulan di RS dan 4 bulan di Puskesmas, harus dapat membaca , memahami dan
melaksanakan ketentuan – ketentuan dalam buku Pedoman, dan aktif dan berkomunikasi
secara positif, serta aktif dalam peningkatan Skill Klinik Individual Sesuai Standar
Kompetensi Dokter Indonesia.
7. Dokter Pendamping disetiap wahana yang akan ditempati oleh peserta PIDI sudah mengikuti
pelatihan dokter pendamping PIDI dan telah bersedia untuk menjadi pendampingan kepada
peserta yang juga akan berperan sebagai Role model, Motivator dan Teman Sejawat untuk
berkonsultasi, juga akan melakukan penilaian terhadap perkembangan masing-masing
peserta internsip.
8. Pada tahap persiapan, penyelenggaraan PIDI didaerah diawali dengan kegiatan pembekalan
oleh KIDI/Dinas Kesehatan Provinsi, seperti yang kita lakukan saat ini, selanjutnya peserta
ditempatkan di wahana yang sudah ditetapkan. Organisasi (IDI) setempat akan memberikan
rekomendasi penerbitan Surat Izin Praktek (SIP) internsip, yang selanjutnya Dinas Kesehatan
Kabupaten akan menerbitkan SIP Internsip Saudara-Saudara.
9. Tentu saja tugas pengabdian dari Saudara-Saudara para peserta PIDI sangat kami harapkan
dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, apalagi
dengan diluncurkannya Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh Pemerintah kita saat ini, yang dalam
pelaksanaannya akan terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS
Kesehatan, maka diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pasien di Puskesmas dan
Rumah Sakit yang harus dilayani oleh dokter umum, sesuai aturan yang berlaku.
10. Dari hasil evaluasi program internsip yang tahun 2013, diketahui bahwa Program Internsip
Dokter Indonesia (PIDI) memiliki peranan dalam penyiapan mutu dan profesionalisme dokter
Indonesia serta membantu sistem pelayanan kesehatan .PIDI terbukti berkontribusi
signifikan dalam pemahiran, pemandirian dan peningkatan profesionalisme dokter yang
akan mendekatkan pelayanan kesehatan pada budaya keselamatan pasien (patient safety).
Disamping itu PIDI juga memberikan manfaat dalam hal penambahan SDM/tenaga medis RS
dan Puskesmas serta berkontribusi dlm respon time yang cepat khususnya di unit UGD.
11. Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di
Provinsi Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui
dalam penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan
dan target yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan
dan komitmen yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping,
Pimpinan Wahana, Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait
sangat diharapkan dalam membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu
para peserta dalam menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti
kita akan mendapatkan manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka
membantu percepatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui
peningkatan ketersediaan dokter umum.
12. Selain itu, dengan pelaksanaan internsip, kita telah membantu menerapkan standar
pendidikan dokter sebagaimana yang disyaratkan oleh World Federation of Medical
Education (WFME) dan World Health Organization (WHO). Berarti bahwa pendidikan
kedokteran di Indonesia telah memenuhi kesamaan dengan metode yang berjalan di Negara
maju. Kita juga harus menjawab tantangan bidang kesehatan sejalan dengan keterbukaan
pasar bebas Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara di dunia, baik dengan adanya
World Trade Organization (WTO), China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), dan lain-lain.
13. Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus
Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah
dimiliki kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh
dengan aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah
ditetapkan. Pada masa akhir tugas saudara-saudara akan mendapat Surat Laporan Selesai
Internsip dari pimpinan wahana Rumah Sakit/Puskesmas, yang selanjutnya diberikan Surat
Rekomendasi Selesai Internsip oleh Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi
Sulawesi Tengah, sebagai bahan penerbitan Surat Tanda Selesai Internsip & Surat Keputusan
Selesai Internsip oleh Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat, sehingga dapat
diterbitkan Surat Tanda Registrasi (STR) definitif sebagai legalisasi oleh negara dan diakui
oleh profesi bahwa Saudara telah diberikan kewenangan penuh sebagai dokter

Sekian dan Terima kasih.

LAPORAN KOMITE INTERNSIP DOKTER INDONESIA (KIDI) PROV. SULAWESI TENGAH

PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI) PENEMPATAN NOVEMBER 2015

PALU, 9 NOVEMBER 2015

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang terhormat,

- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah


- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat, atau yang mewakili & rombongan
- Sub Komite dan Sekretariat Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Prov. Sulawesi Tengah
- Kepala Dinas Kesehatan Kab Donggala, atau yang mewakili
- Direktur Rumah Sakit Kabelota, dan Kepala Puskesmas Kabelota, atau yang mewakili
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas wilayah Kab Donggala dan
serta seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami muliakan,

Puji syukur kita ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kesehatan
dan kekuatan kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul disini dalam rangka
penerimaan dan pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi
Sulawesi Tengah, periode November 2015 s/d November 2016.

Bapak Kepala Dinas dan Hadirin yang kami hormati,

Sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan RI yang telah ditetapkan melalui Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor : 299/per/Menkes/II/2010 Tentang Penyelenggaraan Program
Internsip Dokter Indonesia (PIDI) dan Pendayagunaan Pasca Internsip, maka mulai tahun
2011 Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI telah
melaksanakan program PIDI pada 12 provinsi, dan untuk tahun 2012 sudah dikembangkan
pada 13 provinsi baru yang salah satunya adalah di Provinsi Sulawesi Tengah, yang sampai
saat ini sudah memasuki tahun ke 4 dan mencakup 12 kabupaten/kota yang ada.

Mengawali pelaksanaan program PIDI di Provinsi Sulawesi Tengah, telah dibentuk Tim Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) dan Sekretariat KIDI Provinsi Sulawesi Tengah, dengan
Surat Keputusan Kepala Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan –
Kementerian Kesehatan RI terbaru Nomor : HK.02.04/2/0078.2/2015 Tanggal 09 Januari
2015 Tentang Susunan Organisasi Komite Internsip Dokter Indonesia Provinsi Sulawesi
Tengah. Sampai dengan periode tahun 2013-2015 kita telah menerima peserta PIDI
sebanyak 231 0rang, dan sudah menyelesaikan masa tugas sebanyak 100 orang dan yang
sedang bertugas saat ini sebanyak 131 orang dan Alhamdulillah untuk periode November
2015 ini kita kembali menerima peserta PIDI sebanyak 20 orang, dengan penempatan di
Kabupaten Donggala : 6 Orang dan Kab. Banggai : 14 orang. Adapun yang jadir pada acara
penerimaan hari ini adalah sebanyak 6 orang peserta kabupaten Donggala, sedangkan untuk
peserta Kabupaten Banggai sebanyak 14 Orang akan diterima langsung di ibukota Kabupaten
Banggai, di Luwuk.

Dalam penyelenggaraan PIDI di Provinsi Sulawesi Tengah selama ini sudah dapat berjalan lancar
sebagaimana yang diharapkan, walaupun masih ada permasalahan dan kendala yang
dihadapi, namun dalam pelaksanaannya dapat diatasi secara bersama oleh semua pihak
terkait. Para peserta PIDI sudah melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan yang ada, para
dokter pendamping sudah berperan dalam membimbing, mengawasi, memantau dan
menilai pelaksanaan tugas para dokter internsip. Komite Medik, para Dokter Spesialis di
Rumah Sakit telah ikut membantu memberikan perhatian, bimbingan dan konsultasi medis
penanganan kasus. Kepala Puskesmas Wahana beserta Staf yang telah memberikan
kesempatan dan bimbingan kepada para dokter internsip untuk melaksanakan pelayanan
kesehatan masyarakat diwilayahnya.

Demikian juga, Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit yang telah memberikan
dukungan untuk kelancaran pelaksanaan tugas peserta internsip berupa perhatian dalam
penyediaan rumah tinggal, kendaraan, bantuan insentif / Uang Jaga, walaupun dalam
jumlah/keadaan yang terbatas.

Sehingga dengan demikian, Saudara-Saudara para dokter peserta internsip yang baru datang ini
tidak perlu terlalu khawatir dengan kondisi yang akan dijalani selama masa internsip, yang
penting Saudara-Saudara dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan baru serta
semua kondisi yang ada dan Saudara dapat menjalankan tugas dengan baik.

Pada masa akhir tugas saudara-saudara akan mendapat Surat Laporan Selesai Internsip dari
pimpinan wahana Rumah Sakit/Puskesmas, yang selanjutnya diberikan Surat Rekomendasi
Selesai Internsip oleh Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi
Tengah, sebagai bahan penerbitan Surat Tanda Selesai Internsip & Surat Keputusan Selesai
Internsip oleh Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat, sehingga dapat diterbitkan
Surat Tanda Registrasi (STR) definitif sebagai legalisasi oleh negara dan diakui oleh profesi
bahwa Saudara telah diberikan kewenangan penuh sebagai dokter.

Demikian yang dapat saya sampaikan, Selamat menjalankan masa internsipnya, Sekian dan
Terima kasih.

Komite Internsip Dokter Indonesia

Provinsi Sulawesi Tengah.

SAMBUTAN PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE NOVEMBER 2015- NOVEMBER 2016

PALU. 9 NOVEMBER 2015

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang terhormat,

- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat, atau yang mewakili
- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi Tengah beserta anggota
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala, atau yang mewakili
- Direktur RSU Kabelota dan Puskesmas Donggala, atau yang mewakili
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas wilayah Kab. Donggala, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami banggakan,

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul disini dalam rangka penerimaan dan
pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah,
periode November 2015 s/d November 2016.

Ucapan Selamat Datang kami sampaikan kepada para dokter baru lulus yang akan melaksanakan
program internsipnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, yaitu di Kabupaten Donggala,
terutama bagi adik2 sejawat yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Palu, bumi
Tadulako.

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kami sampaikan kepada Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang telah memberikan kesempatan kepada kita
untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI bagi para dokter baru lulus,
disamping tentu saja kita merasa sangat terbantu dengan kehadiran para dokter peserta,
dimana daerah kita masih banyak kekurangan dokter umum, disamping juga akan
memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi daerah kita yang juga sudah
mempunyai lulusan tenaga dokter umum, yaitu dari Universitas Tadulako, Palu, yang
tentunya juga harus mengikuti program internsip nantinya.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,

Kami harapkan agar Saudara-Saudara para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter di wahana
yang sudah ditetapkan, sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti
ketentuan yang sudah diatur dalam PIDI, 8 bulan di RS dan 4 bulan di Puskesmas, harus
dapat membaca , memahami dan melaksanakan ketentuan – ketentuan dalam buku
Pedoman, dan aktif dan berkomunikasi secara positif, serta aktif dalam peningkatan Skill
Klinik Individual Sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

Demikian juga untuk Saudara-Saudara para Dokter Pendamping disetiap wahana yang akan
ditempati oleh peserta PIDI yang telah siap dan bersedia untuk memberikan pendampingan
kepada peserta, kami harapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan
baik, dimana para dokter pendamping akan berperan sebagai Role model, Motivator dan
Teman Sejawat untuk berkonsultasi, serta juga akan melakukan penilaian terhadap
perkembangan masing-masing peserta internsip.

Tentu saja tugas pengabdian dari Saudara-Saudara para peserta PIDI sangat kami harapkan
dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, apalagi
dengan diluncurkannya Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh Pemerintah kita saat ini, yang dalam
pelaksanaannya akan terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS
Kesehatan, maka diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pasien di Puskesmas dan
Rumah Sakit yang harus dilayani oleh dokter umum, sesuai aturan yang berlaku. Tentu saja
disini akan terjadi proses “take and give” nantinya, dimana para dokter internsip dapat
memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam memberikan pelayanan sebagai dokter
umum kepada pasien dan pihak Rumah Sakit dan Puskesmas akan terbantu dalam
penyediaan dan pemenuhan dokter umum di institusinya.

Hal ini sesuai dengan hasil evaluasi program internsip pada tahun 2013, yaitu diketahui bahwa
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) memiliki peranan penting dalam penyiapan mutu
dan profesionalisme dokter Indonesia serta membantu sistem pelayanan kesehatan. PIDI
terbukti berkontribusi signifikan dalam pemahiran, pemandirian dan peningkatan
profesionalisme dokter yang akan mendekatkan pelayanan kesehatan pada budaya
keselamatan pasien (patient safety). Disamping itu PIDI juga memberikan manfaat dalam hal
penambahan SDM/tenaga medis RS dan Puskesmas serta berkontribusi dalam respon time
yang cepat khususnya di unit UGD.

Saudara-Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,

Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di Provinsi
Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan dan
target yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan dan
komitmen yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping,
Pimpinan Wahana, Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait
sangat diharapkan dalam membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu
para peserta dalam menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti
kita akan mendapatkan manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka
membantu percepatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui
peningkatan ketersediaan dokter umum.

Selain itu, dengan pelaksanaan internsip, kita telah membantu menerapkan standar pendidikan
dokter sebagaimana yang disyaratkan oleh World Federation of Medical Education (WFME)
dan World Health Organization (WHO). Berarti bahwa pendidikan kedokteran di Indonesia
telah memenuhi kesamaan dengan metode yang berjalan di Negara maju. Kita juga harus
menjawab tantangan bidang kesehatan sejalan dengan keterbukaan pasar bebas Indonesia
untuk bersaing dengan negara-negara di dunia, baik dengan adanya World Trade
Organization (WTO), China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), Masayarakat Ekonomi
Asean (MEA) dan lain-lain.

Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus


Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah
dimiliki kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh
dengan aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah
ditetapkan. Sekian dan Terima kasih.

Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Sulawesi Tengah.


SAMBUTAN PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE FEBRUARI 2016 - FEBRUARI 2017

PALU. 15 FEBRUARI 2016

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang terhormat,

- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat, atau yang mewakili, beserta
rombongan
- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi Tengah beserta anggota
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, atau yang mewakili
- Direktur Rumah Sakit Umum dan Kepala Puskesmas, atau yang mewakili
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas wilayah Kab. Sigi, Tolitoli dan
Kota Palu, serta seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami banggakan,

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul disini dalam rangka penerimaan dan
pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah,
periode Februari 2015 – Februari 2016.

Ucapan Selamat Datang kami sampaikan kepada para dokter baru lulus yang akan melaksanakan
program internsipnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, terutama bagi adik2 sejawat yang
baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Palu, bumi Tadulako.

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kami sampaikan kepada Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang telah memberikan kesempatan kepada kita
untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI bagi para dokter baru lulus,
disamping tentu saja kita merasa sangat terbantu dengan kehadiran para dokter peserta,
dimana daerah kita masih banyak kekurangan dokter umum. Istimewa mulai tahun ini kita
juga sudah menampung produksi dalam negeri, maksudnya.. Alhamdulillah, daerah kita juga
sudah dapat meluluskan tenaga dokter umum, yaitu dari Universitas Tadulako, Palu, yang
telah memilih wilayah Provinsi Sulawesi Tengah sebagai tempat internsipnya.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,

Kami harapkan agar Saudara-Saudara para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter di wahana
yang sudah ditetapkan, sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti
ketentuan yang sudah diatur dalam PIDI, 8 bulan di RS dan 4 bulan di Puskesmas, harus
dapat membaca , memahami dan melaksanakan ketentuan – ketentuan dalam buku
Pedoman, dan aktif dan berkomunikasi secara positif, serta aktif dalam peningkatan Skill
Klinik Individual Sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

Demikian juga untuk Saudara-Saudara para Dokter Pendamping disetiap wahana yang akan
ditempati oleh peserta PIDI yang telah siap dan bersedia untuk memberikan pendampingan
kepada peserta, kami harapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan
baik, dimana para dokter pendamping akan berperan sebagai Role model, Motivator dan
Teman Sejawat untuk berkonsultasi, serta juga akan melakukan penilaian terhadap
perkembangan masing-masing peserta internsip.

Tentu saja tugas pengabdian dari Saudara-Saudara para peserta PIDI sangat kami harapkan
dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, apalagi
dengan diluncurkannya Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh Pemerintah kita saat ini, yang dalam
pelaksanaannya akan terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS
Kesehatan, maka diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pasien di Puskesmas dan
Rumah Sakit yang harus dilayani oleh dokter umum, sesuai aturan yang berlaku. Tentu saja
disini akan terjadi proses “take and give” nantinya, dimana para dokter internsip dapat
memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam memberikan pelayanan sebagai dokter
umum kepada pasien dan pihak Rumah Sakit dan Puskesmas akan terbantu dalam
penyediaan dan pemenuhan dokter umum di institusinya.

Hal ini sesuai dengan hasil evaluasi program internsip pada tahun 2013, yaitu diketahui bahwa
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) memiliki peranan penting dalam penyiapan mutu
dan profesionalisme dokter Indonesia serta membantu sistem pelayanan kesehatan. PIDI
terbukti berkontribusi signifikan dalam pemahiran, pemandirian dan peningkatan
profesionalisme dokter yang akan mendekatkan pelayanan kesehatan pada budaya
keselamatan pasien (patient safety). Disamping itu PIDI juga memberikan manfaat dalam hal
penambahan SDM/tenaga medis RS dan Puskesmas serta berkontribusi dalam respon time
yang cepat khususnya di unit UGD.

Saudara-Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,

Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di Provinsi
Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan dan
target yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan dan
komitmen yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping,
Pimpinan Wahana, Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait
sangat diharapkan dalam membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu
para peserta dalam menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti
kita akan mendapatkan manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka
membantu percepatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui
peningkatan ketersediaan dokter umum.

Selain itu, dengan pelaksanaan internsip, kita telah membantu menerapkan standar pendidikan
dokter sebagaimana yang disyaratkan oleh World Federation of Medical Education (WFME)
dan World Health Organization (WHO). Berarti bahwa pendidikan kedokteran di Indonesia
telah memenuhi kesamaan dengan metode yang berjalan di Negara maju. Kita juga harus
menjawab tantangan bidang kesehatan sejalan dengan keterbukaan pasar bebas Indonesia
untuk bersaing dengan negara-negara di dunia, baik dengan adanya World Trade
Organization (WTO), China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), Masayarakat Ekonomi
Asean (MEA) dan lain-lain.

Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus


Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah
dimiliki kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh
dengan aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah
ditetapkan. Sekian dan Terima kasih.

Kepala Dinas Kesehatan/Ketua KIDI

Provinsi Sulawesi Tengah.

SAMBUTAN PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE FEBRUARI 2017 - FEBRUARI 2018

PALU. 14 FEBRUARI 2017

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang kami hormati,

- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat, atau yang mewakili,
- Staf Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI,
- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi Tengah beserta anggota,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas wilayah Kab. Buol, Banggai
Kepulauan, Tolitoli, Tojo Unauna dan Sigi, serta seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami
banggakan.

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul disini dalam rangka penerimaan dan
pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah,
periode bulan Februari 2017 sampai dengan Februari 2018 .

Ucapan Selamat Datang kami sampaikan kepada para dokter baru lulus yang akan melaksanakan
program internsipnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, terutama bagi adik2 sejawat yang
baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Palu, bumi Tadulako.

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kami sampaikan kepada Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang telah memberikan kesempatan kepada kita
untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI bagi para dokter baru lulus,
disamping tentu saja kita merasa sangat terbantu dengan kehadiran para dokter peserta,
dimana daerah kita masih banyak kekurangan dokter umum. Istimewa mulai tahun 2016
kita juga sudah menampung produksi dalam negeri, maksudnya.. Alhamdulillah, daerah kita
juga sudah dapat meluluskan tenaga dokter umum, yaitu dari Universitas Tadulako, Palu,
dan tahun 2017 di periode februari ini juga sudah dapat meluluskan tenaga dokter umum,
yaitu dari Universitas Alkhairaat, palu yang telah memilih wilayah Provinsi Sulawesi Tengah
sebagai tempat internsipnya.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,

Kami harapkan agar Saudara-Saudara para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter di wahana
yang sudah ditetapkan, sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti
ketentuan yang sudah diatur dalam PIDI, 8 bulan di RS dan 4 bulan di Puskesmas, harus
dapat membaca , memahami dan melaksanakan ketentuan – ketentuan dalam buku
Pedoman, dan aktif dan berkomunikasi secara positif, serta aktif dalam peningkatan Skill
Klinik Individual Sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia.
Demikian juga untuk Saudara-Saudara para Dokter Pendamping disetiap wahana yang akan
ditempati oleh peserta PIDI yang telah siap dan bersedia untuk memberikan pendampingan
kepada peserta, kami harapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan
baik, dimana para dokter pendamping akan berperan sebagai Role model, Motivator dan
Teman Sejawat untuk berkonsultasi, serta juga akan melakukan penilaian terhadap
perkembangan masing-masing peserta internsip.

Tentu saja tugas pengabdian dari Saudara-Saudara para peserta PIDI sangat kami harapkan
dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, apalagi
dengan diluncurkannya Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh Pemerintah kita saat ini, yang dalam
pelaksanaannya akan terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS
Kesehatan, maka diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pasien di Puskesmas dan
Rumah Sakit yang harus dilayani oleh dokter umum, sesuai aturan yang berlaku. Tentu saja
disini akan terjadi proses “take and give” nantinya, dimana para dokter internsip dapat
memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam memberikan pelayanan sebagai dokter
umum kepada pasien dan pihak Rumah Sakit dan Puskesmas akan terbantu dalam
penyediaan dan pemenuhan dokter umum di institusinya.

Hal ini sesuai dengan hasil evaluasi program internsip pada tahun 2013, yaitu diketahui bahwa
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) memiliki peranan penting dalam penyiapan mutu
dan profesionalisme dokter Indonesia serta membantu sistem pelayanan kesehatan. PIDI
terbukti berkontribusi signifikan dalam pemahiran, pemandirian dan peningkatan
profesionalisme dokter yang akan mendekatkan pelayanan kesehatan pada budaya
keselamatan pasien (patient safety). Disamping itu PIDI juga memberikan manfaat dalam hal
penambahan SDM/tenaga medis RS dan Puskesmas serta berkontribusi dalam respon time
yang cepat khususnya di unit UGD.

Saudara-Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,

Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di Provinsi
Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan dan
target yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan dan
komitmen yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping,
Pimpinan Wahana, Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait
sangat diharapkan dalam membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu
para peserta dalam menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti
kita akan mendapatkan manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka
membantu percepatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui
peningkatan ketersediaan dokter umum.

Selain itu, dengan pelaksanaan internsip, kita telah membantu menerapkan standar pendidikan
dokter sebagaimana yang disyaratkan oleh World Federation of Medical Education (WFME)
dan World Health Organization (WHO). Berarti bahwa pendidikan kedokteran di Indonesia
telah memenuhi kesamaan dengan metode yang berjalan di Negara maju. Kita juga harus
menjawab tantangan bidang kesehatan sejalan dengan keterbukaan pasar bebas Indonesia
untuk bersaing dengan negara-negara di dunia, baik dengan adanya World Trade
Organization (WTO), China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), Masayarakat Ekonomi
Asean (MEA) dan lain-lain.

Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus


Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah
dimiliki kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh
dengan aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah
ditetapkan.

Selanjutnya dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim” acara pembekalan peserta program


Internsip Dokter Indonesia Penempatan Provinsi Sulawesi Tengah, periode Februari 2017
sampai dengan Februari 201 saya buka secara resmi.

Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr Wb..

Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Sulawesi Tengah.

SAMBUTAN PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH PENEMPATAN OKTOBER 2016 - OKTOBER 2017

PALU. 17 OKTOBER 2016

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang kami hormati,

- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat, atau yang mewakili,
- Staf Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI,
- Para Ketua Sub Komite & Sekretariat Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi
Sulawesi Tengah,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas wilayah Kab. Parigi Moutong
dan Kota Palu yang sempat hadir pada hari ini, serta seluruh peserta PIDI yang sama-sama
kami banggakan.

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul disini dalam rangka penerimaan dan
pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah,
periode Oktober 2016 sampai dengan Oktober 2017.

Ucapan Selamat Datang kami sampaikan kepada para dokter baru lulus yang akan melaksanakan
program internsipnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, terutama bagi adik2 sejawat yang
baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Palu, bumi Tadulako.

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kami sampaikan kepada Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang secara berkelanjutan telah memberikan
kesempatan kepada kita untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI bagi
para dokter baru lulus, disamping tentu saja kita merasa sangat terbantu dengan kehadiran
para dokter peserta, dimana daerah kita masih banyak kekurangan dokter umum. Istimewa
mulai tahun ini kita juga sudah menampung produksi dalam negeri, maksudnya..
Alhamdulillah, daerah kita juga sudah dapat meluluskan tenaga dokter umum, yaitu dari
Universitas Tadulako, Palu, yang telah memilih wilayah Provinsi Sulawesi Tengah sebagai
tempat internsipnya.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,

Kami harapkan agar Saudara-Saudara para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter di wahana
yang sudah ditetapkan, sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti
ketentuan yang sudah diatur dalam PIDI, 8 bulan di RS dan 4 bulan di Puskesmas, harus
dapat membaca , memahami dan melaksanakan ketentuan – ketentuan dalam buku
Pedoman, dan aktif dan berkomunikasi secara positif, serta aktif dalam peningkatan Skill
Klinik Individual Sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

Demikian juga untuk Saudara-Saudara para Dokter Pendamping disetiap wahana yang akan
ditempati oleh peserta PIDI yang telah siap dan bersedia untuk memberikan pendampingan
kepada peserta, kami harapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan
baik, dimana para dokter pendamping akan berperan sebagai Role model, Motivator dan
Teman Sejawat untuk berkonsultasi, serta juga akan melakukan penilaian terhadap
perkembangan masing-masing peserta internsip.

Tentu saja tugas pengabdian dari Saudara-Saudara para peserta PIDI sangat kami harapkan
dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, apalagi
dengan diluncurkannya Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh Pemerintah kita saat ini, yang dalam
pelaksanaannya akan terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS
Kesehatan, maka diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pasien di Puskesmas dan
Rumah Sakit yang harus dilayani oleh dokter umum, sesuai aturan yang berlaku. Tentu saja
disini akan terjadi proses “take and give” nantinya, dimana para dokter internsip dapat
memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam memberikan pelayanan sebagai dokter
umum kepada pasien dan pihak Rumah Sakit dan Puskesmas akan terbantu dalam
penyediaan dan pemenuhan dokter umum di institusinya.

Hal ini sesuai dengan hasil evaluasi program internsip pada tahun 2013, yaitu diketahui bahwa
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) memiliki peranan penting dalam penyiapan mutu
dan profesionalisme dokter Indonesia serta membantu sistem pelayanan kesehatan. PIDI
terbukti berkontribusi signifikan dalam pemahiran, pemandirian dan peningkatan
profesionalisme dokter yang akan mendekatkan pelayanan kesehatan pada budaya
keselamatan pasien (patient safety). Disamping itu PIDI juga memberikan manfaat dalam hal
penambahan SDM/tenaga medis RS dan Puskesmas serta berkontribusi dalam respon time
yang cepat khususnya di unit UGD.

Saudara-Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,

Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di Provinsi
Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan dan
target yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan dan
komitmen yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping,
Pimpinan Wahana, Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait
sangat diharapkan dalam membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu
para peserta dalam menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti
kita akan mendapatkan manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka
membantu percepatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui
peningkatan ketersediaan dokter umum.

Selain itu, dengan pelaksanaan internsip, kita telah membantu menerapkan standar pendidikan
dokter sebagaimana yang disyaratkan oleh World Federation of Medical Education (WFME)
dan World Health Organization (WHO). Berarti bahwa pendidikan kedokteran di Indonesia
telah memenuhi kesamaan dengan metode yang berjalan di Negara maju. Kita juga harus
menjawab tantangan bidang kesehatan sejalan dengan keterbukaan pasar bebas Indonesia
untuk bersaing dengan negara-negara di dunia, baik dengan adanya World Trade
Organization (WTO), China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), Masayarakat Ekonomi
Asean (MEA) dan lain-lain.

Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus


Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah
dimiliki kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh
dengan aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah
ditetapkan.

Dan pada hari ini saya harapkan Saudara-Saudara dapat memanfaatkan sebaik-baiknya forum
pembekalan ini untuk lebih memantapkan kesiapan Saudara-Saudara dalam pelaksanaan
tugas nantinya.
Selanjutnya dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim” acara pembekalan peserta program
Internsip Dokter Indonesia Penempatan Provinsi Sulawesi Tengah, periode Oktober 2016
sampai dengan Oktober 2017 saya buka secara resmi.

Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr Wb..

Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI)

Provinsi Sulawesi Tengah.

SAMBUTAN PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH PENEMPATAN FEBRUARI 2017 – FEBRUARI 2018

PALU. 14 FEBRUARI 2017

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang kami hormati,

- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat, atau yang mewakili,
- Staf Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI,
- Para Ketua Sub Komite & Sekretariat Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi
Sulawesi Tengah,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang sempat hadir pada hari
ini, serta seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami banggakan.

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul disini dalam rangka penerimaan dan
pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah,
periode Februari 2017 sampai dengan Februari 2018.

Ucapan Selamat Datang kami sampaikan kepada para dokter baru lulus yang akan melaksanakan
program internsipnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, terutama bagi adik2 sejawat yang
baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Palu, bumi Tadulako.

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kami sampaikan kepada Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang secara berkelanjutan telah memberikan
kesempatan kepada kita untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI bagi
para dokter baru lulus, disamping tentu saja kita merasa sangat terbantu dengan kehadiran
para dokter peserta, dimana daerah kita masih banyak kekurangan dokter umum. Istimewa
mulai tahun 2016 kita juga sudah menampung produksi dalam negeri, maksudnya..
Alhamdulillah, daerah kita juga sudah dapat meluluskan tenaga dokter umum, yaitu dari
Universitas Tadulako, Palu , dan tahun 2017 di periode Februari ini juga sudah dapat
meluluskan tenaga dokter umum, yaitu dari Universitas Alkhairaat, Palu yang telah memilih
wilayah Provinsi Sulawesi Tengah sebagai tempat internsipnya.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,

Kami harapkan agar Saudara-Saudara para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter di wahana
yang sudah ditetapkan, sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti
ketentuan yang sudah diatur dalam PIDI, 8 bulan di RS dan 4 bulan di Puskesmas, harus
dapat membaca , memahami dan melaksanakan ketentuan – ketentuan dalam buku
Pedoman, dan aktif dan berkomunikasi secara positif, serta aktif dalam peningkatan Skill
Klinik Individual Sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

Demikian juga untuk Saudara-Saudara para Dokter Pendamping disetiap wahana yang akan
ditempati oleh peserta PIDI yang telah siap dan bersedia untuk memberikan pendampingan
kepada peserta, kami harapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan
baik, dimana para dokter pendamping akan berperan sebagai Role model, Motivator dan
Teman Sejawat untuk berkonsultasi, serta juga akan melakukan penilaian terhadap
perkembangan masing-masing peserta internsip.

Tentu saja tugas pengabdian dari Saudara-Saudara para peserta PIDI sangat kami harapkan
dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, apalagi
dengan diluncurkannya Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh Pemerintah kita saat ini, yang dalam
pelaksanaannya akan terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS
Kesehatan, maka diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pasien di Puskesmas dan
Rumah Sakit yang harus dilayani oleh dokter umum, sesuai aturan yang berlaku. Tentu saja
disini akan terjadi proses “take and give” nantinya, dimana para dokter internsip dapat
memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam memberikan pelayanan sebagai dokter
umum kepada pasien dan pihak Rumah Sakit dan Puskesmas akan terbantu dalam
penyediaan dan pemenuhan dokter umum di institusinya.

Hal ini sesuai dengan hasil evaluasi program internsip pada tahun 2013, yaitu diketahui bahwa
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) memiliki peranan penting dalam penyiapan mutu
dan profesionalisme dokter Indonesia serta membantu sistem pelayanan kesehatan. PIDI
terbukti berkontribusi signifikan dalam pemahiran, pemandirian dan peningkatan
profesionalisme dokter yang akan mendekatkan pelayanan kesehatan pada budaya
keselamatan pasien (patient safety). Disamping itu PIDI juga memberikan manfaat dalam hal
penambahan SDM/tenaga medis RS dan Puskesmas serta berkontribusi dalam respon time
yang cepat khususnya di unit UGD.

Saudara-Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,


Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di Provinsi
Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan dan
target yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan dan
komitmen yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping,
Pimpinan Wahana, Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait
sangat diharapkan dalam membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu
para peserta dalam menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti
kita akan mendapatkan manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka
membantu percepatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui
peningkatan ketersediaan dokter umum.

Selain itu, dengan pelaksanaan internsip, kita telah membantu menerapkan standar pendidikan
dokter sebagaimana yang disyaratkan oleh World Federation of Medical Education (WFME)
dan World Health Organization (WHO). Berarti bahwa pendidikan kedokteran di Indonesia
telah memenuhi kesamaan dengan metode yang berjalan di Negara maju. Kita juga harus
menjawab tantangan bidang kesehatan sejalan dengan keterbukaan pasar bebas Indonesia
untuk bersaing dengan negara-negara di dunia, baik dengan adanya World Trade
Organization (WTO), China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), Masayarakat Ekonomi
Asean (MEA) dan lain-lain.

Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus


Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah
dimiliki kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh
dengan aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah
ditetapkan.

Dan pada hari ini saya harapkan Saudara-Saudara dapat memanfaatkan sebaik-baiknya forum
pembekalan ini untuk lebih memantapkan kesiapan Saudara-Saudara dalam pelaksanaan
tugas nantinya.

Selanjutnya dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim” acara pembekalan peserta program


Internsip Dokter Indonesia Penempatan Provinsi Sulawesi Tengah, periode Februari 2017
sampai dengan Februari 2018 saya buka secara resmi.

Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr Wb..

Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI)

Provinsi Sulawesi Tengah.


Laporan Pelepasan Peserta PIDI Periode November 2014 s/d November 2015:

1. Sampai dengan bulan Februari 2016 sebanyak 165 Peserta Program Internsip Dokter
Indonesia (PIDI) sudah menyelesaikan masa tugasnya di Provinsi Sulawesi Tengah dan untuk
hari ini, Selasa, tanggal 24 Mei Tahun 2065, kita kembali melaksanakan pemulangan peserta
PIDI sebanyak 36 Orang.
2. Adapun peserta dimaksud adalah peserta PIDI Angkatan IV Tahun 2015, yaitu dengan masa
tugas Mei 2015 s/d Mei 2016, sebanyak 36 orang, dengan rincian sebagai berikut :
- Kab. Buol : 18 Orang
- Kab. Morowali : 18 Orang
3. Semua peserta sudah dapat menyelesaikan masa penugasan internsipnya dengan hasil
sebagai berikut :
- Semua peserta telah menangani kasus sesuai target, yaitu masing-masing sebanyak 400
kasus, dengan proporsi sebagai berikut : Kasus Medis 200-250 Kasus, Bedah 51-96 Kasus,
Gawat Darurat 42-96 Kasus, Jiwa 5-20 Kasus dan Medikolegal 3-35 Kasus .
- Untuk tugas Portofolio dan Presentasi Kasus, bagi sebagian besar peserta Kota Palu dan
Kabupaten Poso nilai yang diberikan sudah mencapai target (nilai A dan B). Namun untuk
peserta Kota Palu masih ada sebanyak 3 orang dengan nilai C (perlu perbaikan, perlu
arahan di sejumlah kegiatan). Untuk tugas Mini Projek seluruh peserta sudah mendapatkan
nilai A dan B ( Melebihi Standard dan Sesuai Standar).
- Demikian juga halnya untuk penilaian kinerja, baik untuk Perilaku, Kemampuan Klinis,
Manajerial, Komunikasi maupun Kepribadian & Profesionalisme, sudah sangat
menggembirakan, dimana sebagian peserta memperoleh nilai B (sesuai standar) dan bahkan
ada beberapa yang mendapat nilai A (Melebihi standar).
4. Dengan demikian, semua peserta sudah dapat menyelesaikan masa internsipnya dengan
baik, dengan penilaian akhir Rata-Rata 88,5 (B), yaitu dengan nilai akhir terendah 85 dan
tertinggi 90. Dari hasil penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh peserta i “sudah
mampu bekerja mandiri tanpa pengarahan lanjut”, dan bahkan diantaranya ada yang dinilai
cukup kreatif. Untuk itu semua peserta sudah memperoleh Surat Rekomendasi Selesai
Internsip oleh Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi Tengah,
dengan nomor: 821/34.26/SDMK-I/Diskes Tanggal ………………………………………………...

Sekian yang dapat kami sampaikan

PENYELENGGARAAN
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE OKTOBER 2014 S/D OKTOBER 2015.
PALU, 8 – 9 Oktober 2015
=============================================================================

1. Sebagai bahan informasi dan masukan dalam pembahasan evaluasi akhir penyelenggaraan
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) adalah Format Penilaian Akhir Peserta Program
Internsip Dokter Indonesia (PIDI) :
- Format A.1. Tugas di Rumah Sakit
- Format A.2. Tugas di Rumah Sakit
- Format A.3. Kegiatan di Puskesmas
- Format B.1. Penilaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
- Format B.2. Penilaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM)

2. Semua peserta telah menangani kasus sesuai target, baik dilihat dari total kasus maupun
dari target per jenis kasus dan kelompok umur kasus sesuai yang dipersayaratkan. Khusus
untuk kabupaten Donggala melaporkan pencapaian penanganan kasus lebih dari 300 %
target, sedangkan untuk peserta dari Kabupaten Parigi Moutong dan Kota Palu juga
menyatakan menangani lebih dari 400 Kasus (lebih dari 100%), namun mereka hanya
melaporkan sejumlah yang ditargetkan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka disepakati bahwa peserta harus mencatat dalam borang
dan melaporkan semua kasus yang ditangani, walaupun melebihi 100% dan hal ini akan
menjadi nilai tambah bagi peserta.
3. Untuk tugas Portofolio dan Presentasi Kasus, semua peserta sudah
dapat ,menyelesaikannya sesuai jumlah dan jenis kasus yang dipersayaratkan, namun dari
hasil yang dipaparkan terlihat masih adanya kekurangan dalam hal analisis permasalahan
dan penulisan laporan, terutama bagi peserta internsip di Kabupaten Parigi Moutong,
sedangkan untuk kabupaten Donggala tidak memberikan nilai dalam bentuk angka atau
huruf sehingga tidak bisa diberikan nilai secara kuantitatif.
Sekaitan dengan hal ini, maka diminta kepada para dokter pendamping, khususnya di Kabupaten
Parigi Moutong agar lebih meningkatkan pembinaan dalam melakukan kajian dan analisis
kasus serta cara penulisan dan penyajian laporan bagi para peserta internsip dokter di
wilayahnya.
4. Untuk tugas Mini Projek dalam pelayanan kesehatan masyarakat, seluruh peserta sudah
melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya dengan baik, namun dengan pilihan masalah
yang sangat umum, sehingga diharapkan kedepannya, agar para dokter pendamping di
puskesmas dapat lebih mengarahkan tugas Mini Projek tersebut kepada permasalahan yang
ada di wilayah Puskesmas yang belum dapat terselesaikan, sehingga betul betul dapat
membantu Puskesmas dalam meningkatkan upaya kesehatan masyarakat di wilayahnya.
Diharapkan juga kepada Pihak Dinas Kesehatan kabupaten/kota agar dapat mendukung dan
memanfaatkan hasil kegiatan mini projek tersebut sebagai bahan masukan untuk perbaikan
kebijakan peningkatan upaya kesehatan masyarakat diwilayahnya.
5. Untuk penilaian kinerja, baik untuk Perilaku, Kemampuan Klinis, Manajerial, Komunikasi
maupun Kepribadian & Profesionalisme, sudah sangat menggembirakan, dimana sebagian
peserta memperoleh nilai B (sesuai standar) dan bahkan ada beberapa yang mendapat nilai
A (Melebihi standar).
6. Hasil akhir penilaian peserta akan dilengkapi dengan laporan abensi (kehadiran) dan akan
disampaikan pada evaluasi akhir peserta, dengan memberikan nilai kelulusan peserta
internsip, sekaligus pelepasan peserta yang telah selesai melaksanakan tugas internsipnya di
Provinsi Sulawesi Tengah.

Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia

Provinsi Sulawesi Tengah,

Dr. Mukramin Amran, Sp. Rad.

LAPORAN PERTEMUAN EVALUASI AKHIR PESERTA & PELEPASAN


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE OKTOBER 2014 S/D OKTOBER 2015.
PALU, 16 – 17 Oktober 2015
=============================================================================
I. Seluruh peserta PIDI Angkatan III Tahun 2014, yaitu periode Oktober 2014 s/d Oktober
2015 yang akan menyelesaikan masa tugas adalah sebanyak 48 orang, dengan rincian
sebagai berikut :
Kota Palu : 15 Orang
Kab. Donggala : 4 Orang
Kab. Parigi Moutong : 14 Orang
Kab. Banggai : 15 Orang, (Dilakukan evaluasi tersendiri di Kab. Banggai)
II. Semua peserta telah menangani kasus sesuai target, bahkan untuk Donggala mencapai
300%, setelah dilakukan klarifikasi kepada peserta, ternyata pasien cukup banyak di RSU
Kabelota, sedangkan peserta internsip hanya 4 orang, sehingga mereka mengatakan
bahwa memungkinkan untuk penempatan internsip di RSU Kabelota sebanyak 12 orang.
III. Untuk tugas Portofolio dan Presentasi Kasus, bagi peserta Kota Palu nilai yang diberikan
sudah melebihi standar (nilai A). Namun untuk peserta Kabupaten Parigi Moutong masih
ada sebanyak 9 orang (64%) dengan nilai C (perlu perbaikan, perlu arahan di sejumlah
kegiatan). Sedangkan untuk kabupaten Donggala tidak memberikan nilai dalam bentuk
angka maupun huruf, tetapi dalam bentuk laporan narasi, sehingga tidak bisa diberikan
nilai secara kuantitatif.
IV. Untuk tugas Mini Projek seluruh peserta sudah mendapatkan nilai A dan B ( Melebihi
Standard dan Sesuai Standar).
V. Demikian juga halnya untuk penilaian kinerja, baik untuk Perilaku, Kemampuan Klinis,
Manajerial, Komunikasi maupun Kepribadian & Profesionalisme, sudah sangat
menggembirakan, dimana sebagian peserta memperoleh nilai B (sesuai standar) dan
bahkan ada beberapa yang mendapat nilai A (Melebihi standar).

VI. 3 Adapun hasil penilaian akhir masing-masing peserta adalah sebagai berikut :

1. dr. Catur Nila Pratiwi, dengan nilai akhir : 86 (B)


2. dr. Darwin, dengan nilai akhir : 84 (B)
3. dr. Elsis Leli Murtika : 87 (B)
4. dr. febeani Haryana Tris Biantara : 86 (B)
5. dr. Jessica Angelina : 84 (B)
6. dr. Karina Dwi Erdiani : 86 (B)
7. dr. Maryam Afifah : 87 (B)
8. dr. Merlin Mariandari : 86 (B)
9. dr. Ririn Rinanti : 84 (B)
10. dr. Selvie Fitria Pinandita : 87 (B)
11. dr. Siti Heriah : 87 (B)
12. dr. Stephanie Angelina : 86 (B)
13. dr. Steven Octavianus : 87 (B)
14. dr. Tjoeng Lioni : 84 (B)
15. dr. Andreas Kristian : 88 (B)
16. dr. Naomi Laura Hutapea : 88 (B)
17. dr. Sheila Mirza Nur Rachmi : 90 (A)
18. dr. Zachra Risqy Utami : 89 (B)
19. dr. Ade Dhani Nuraini : 83 (B)
20. dr. Anita Valiane Utami : 84 (B)
21. dr. Arief Nugraha : 83 (B)
22. dr. Wilhelmina Olovia : 80 (B)
23. dr. Bagas Wirasti : 80 (B)
24. dr. Dara Pamungkasari : 80 (B)
25. dr. Galuh Afrizal : 80 (B)
26. dr. Gelar Azi Kurnia : 84 (B)
27. dr. I Komang Jananuraga CAP : 84 (B)
28. dr. I.G.A. Bagus Suastika : 80 (B)
29. dr. Lidwina Ratna Budi Kristinawati : 80 (B)
30. dr. Nizar Fatahudin : 80 (B)
31. dr. Nurhasanah Dewi Ritonga : 80 (B)
32. dr. Arif Himmawan : 80 (B)

VII. Dengan demikian, sebanyak 32 peserta sudah dapat menyelesaikan masa internsipnya
dengan baik, dengan penilaian akhir Rata-Rata B sebanyak 46 orang, yaitu peserta dinilai
“sudah mampu bekerja mandiri tanpa pengarahan lanjut”, dan 1 orang dengan nilai A,
yaitu peserta sudah mampu bekerja mandiri dan kreatif, yang selanjutnya akan
memperoleh Surat Rekomendasi Selesai Internsip oleh Ketua Komite Internsip Dokter
Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi Tengah.
VIII. Satu peserta a.n. dr Ida Bagus Ananta Putra ditetapkan harus memperpanjang masa
internsipnya selama 11 hari.

Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia

Provinsi Sulawesi Tengah,

Dr. Mukramin Amran, Sp. Rad

LAPORAN PERTEMUAN PELEPASAN PESERTA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE OKTOBER 2015 S/D OKTOBER 2016.
PALU, 16 - 17 Oktober 2016
=============================================================================

1. Seluruh peserta PIDI periode Oktober 2015 s/d Oktober 2016 yang seharusnya
menyelesaikan masa tugas adalah sebanyak 30 orang, dengan rincian sebagai
berikut :
Kota Palu : 18 Orang
Kab. Parigi Moutong : 12 Orang
2. Namun karena beberapa hal , jumlah peserta yang dapat menyelesaikan tugas
internsipnya sesuai tenggat waktu yang diberikan adalah sebanyak 26 orang, dimana
untuk peserta PIDI dari Kabupaten Parigi Moutong dikenakan sanksi pelanggaran
etika oleh wahana sebanyak dua orang, dengan memperpanjang masa tugas selama
2 minggu. Sedangkan untuk peserta PIDI dari Kota Palu (RSU Madani dan Puskesmas
Tawaeili) sebanyak satu pindah tempat penugasan dan satu orang memperpanjang
masa internsip selama 1 minggu, karena jumlah hari izin melebihi yang
dipersyaratkan.
3. Untuk peserta yang telah dapat menyelesaikan tugas internsipnya sesuai tenggat
waktu yang diberikan, sudah dapat menangani kasus mencapai target program yang
ditetapkan, yaitu minimal 300 Kasus, dengan proporsi sesuai yang dipersyaratkan.
4. Demikian juga halnya untuk penilaian kinerja, baik untuk Perilaku, Kemampuan
Klinis, Manajerial, Komunikasi maupun Kepribadian & Profesionalisme, sudah sangat
menggembirakan, dimana sebagian peserta memperoleh nilai B (sesuai standar) dan
bahkan ada beberapa yang mendapat nilai A (Melebihi standar).
5. Dengan demikian, peserta yang berhak memperoleh Surat Rekomendasi Selesai
Internsip dari Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi
Tengah, tertanggal hari ini, Senin, 17 Oktober 2016 adalah sebanyak 26 orang.
6. Demikian disampaikan, selanjutnya mohon perkenan Ketua KIDI Provinsi Sulawesi
Tengah, Yth. Bapak dr. Mukramin Amran, Sp.Rad. untuk memberikan sambutan
sekaligus mengantar kepulangan peserta secara resmi.
7. Mohon maaf atas segala kekurangan, Wabillahi taufiq walhidayah..
Wassalamualaikum wr wb..

Sekretariat Komite Internsip Dokter


Indonesia

Provinsi Sulawesi Tengah

LAPORAN PEMBUKAAN ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE Juni 2016 S/D Juni 2017.
PALU, 08 Juni 2016
=============================================================================

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,

Yang kami hormati,

- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat, atau yang mewakili,
- Tim dari Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi Tengah beserta anggota
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang sempat hadir pada siang
hari ini, serta seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami banggakan,

Puji syukur kita ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah yang
telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul disini dalam
rangka penerimaan dan pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)
Provinsi Sulawesi Tengah, periode Juni 2016 – Juni 2017.

Sampai dengan penempatan Februari 2016, Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima peserta
PIDI sebanyak 297 dokter umum dan yang sudah menyelesaikan tugas internsipnya
sebanyak 182 dokter umum, sehingga saat ini ada sebanyak 115 dokter umum yang sedang
melaksanakan masa tugas internsipnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Dan untuk periode Juni 2016 – Juni 2017 ini, akan ditempatkan peserta PIDI sebanyak 37 dokter
pada 4 kabupaten yaitu :

Kabupaten Poso : 4 dokter umum

Kab. Morowali Utara : 7 dokter umum

Kab. Morowali : 11 dokter umum

Kab. Banggai Laut : 15 dokter umum

Sehingga dengan demikian, sampai saat ini Provinsi Sulawesi Tengah telah menerima peserta
PIDI sebanyak 334 dokter umum, dengan yang sudah selesai 182 dokter umum dan yang
sedang dan akan melaksanakan tugas internsipnya sebanyak 152 dokter umum.

Bapak, ibu dan hadirin yang kami hormati, adapun rangkaian acara yang akan kita ikuti pada
siang sampai sore hari ini adalah sebagai berikut :

1. Pembukaan oleh protokol, yang sedang berlangsung


2. Penyampaian materi tentang Gambaran Program Pembangunan Kesehatan Provinsi
Sulawesi Tengah, oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Yth. Bpk dr.
Anshayari Arsyad, M.Kes.
3. Penyampaian Materi tentang Pedoman Penyelenggaraan PIDI, oleh Ketua KIDI Pusat,
Yth………………………………
4. Penyampaian materi tentang Pelayanan Obstetry dan gynekologi oleh Ketua Pusat Pelatihan
Klinik Sekunder (P2KS) Provinsi Sulawesi Tengah, Yth. Dr. Syahrir Abdurrasyid, Sp.OG.
5. Penjelasan pencatatan & pelaporan untuk evaluasi tugas peserta PIDI oleh Sekretariat Tim
KIDI Provinsi Sulawesi Tengah,
6. Sambutan Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Kemenkes RI, Yth.
dr. Asjikin Iman Hidayat Dachlan, MHA, sekaligus serah terima peserta kepada ketua KIDI
Provinsi dan dari Ketua KIDI Provinsi kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Tengah.
7. Sambutan Penerimaan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Yth. Bapak dr.
Anshayari Arsyad, M.Kes.
8. Penutup dan Buka Bersama.
LAPORAN PEMBUKAAN ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE OKTOBER 2016 S/D OKTOBER 2017.
PALU, 17 OKTOBER 2016
=============================================================================

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,

Yang kami hormati,

- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat, atau yang mewakili,
- Tim dari Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
- Ketua Sub Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi Tengah beserta
anggota Sekretariat
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang sempat hadir pada hari
ini, serta seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Puji syukur kita ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah yang
telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul disini dalam
rangka penerimaan dan pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)
Provinsi Sulawesi Tengah, periode Oktober 2016 – Oktober 2017.

Sampai dengan penempatan Juni 2016, Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima peserta PIDI
sebanyak 334 dokter umum dan yang sudah menyelesaikan tugas internsipnya sebanyak 212
dokter umum, sehingga saat ini ada sebanyak 122 dokter umum yang sedang melaksanakan
masa tugas internsipnya di Provinsi Sulawesi Tengah.
Bapak, ibu dan hadirin yang kami hormati,

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode Oktober 2016 s/d Oktober
2017, sebanyak 55 dokter umum dengan penempatan pada 3 wahana di 2 kabupaten/kota
yaitu :

Kabupaten Parigi Moutong : 21 dokter umum

Kota Palu : - RSU Madani & Puskesmas Taweili : 18 dokter umum

-RSU Wirabuana & Puskesmas Birobuli : 16 dokter umum

Seluruh peserta sudah siap untuk mengikuti acara pembekalan selama satu hari ini dengan
materi sebagai berikut :

1. Gambaran Program Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, oleh Dinas


Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.
2. Pedoman Pelaksanaan PIDI, oleh Ketua KIDI Pusat.
3. Pelayanan Obstetry dan Gynekologi oleh Ketua Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS)
Provinsi Sulawesi Tengah, Yth. Dr. Syahrir Abdurrasyid, Sp.OG.
4. Penjelasan pencatatan & pelaporan untuk evaluasi tugas peserta PIDI oleh Sekretariat Tim
KIDI Provinsi Sulawesi Tengah.

Diharapkan setelah mengikuti pembekalan, para peserta PIDI dapat lebih memahami tugas dan
tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai peserta PIDI, meningkatnya pengetahuan
tentang pelayanan obgyn, lebih mengenal kondisi wilayah tempat tugas, sehingga kegiatan
internsipnya dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Bapak, Ibu Hadirin yang kami hormati,

Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya kami mohon perkenan Bapak Ketua Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi Tengah untuk memberikan
sambutan/arahan sekaligus membuka secara resmi acara penerimaan dan pembekalan
peserta PIDI Periode Oktober 2016 s/d Oktober 2017. Atas perkenan bapak kami ucapkan
terima kasih.

Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr Wb.
LAPORAN PEMBUKAAN ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE FEBRUARI 2017 S/D FEBRUARI 2018.
PALU, 14 FEBRUARI 2017
=============================================================================

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,

Yang kami hormati,

- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat, atau yang mewakili,
- Tim dari Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
- Ketua Sub Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi Tengah beserta
anggota Sekretariat
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Puji syukur kita ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah yang
telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul disini dalam
rangka penerimaan dan pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)
Provinsi Sulawesi Tengah, periode Februri 2017 sampai dengan Februari 2018.

Sampai dengan penempatan November 2016, Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima
peserta PIDI sebanyak 412 dokter umum dan yang sudah menyelesaikan tugas internsipnya
sebanyak dokter umum, sehingga saat ini ada sebanyak 115 dokter umum yang sedang
melaksanakan masa tugas internsipnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bapak, ibu dan hadirin yang kami hormati,

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode Februari 2017 s/d Februari
2018, sebanyak 44 dokter umum dengan penempatan pada 2 wahana di 2 kabupaten/kota
yaitu :

Kabupaten Buol : 4 dokter umum

Kabupaten Banggai Kepulauan : 9 dokter umum


Kabupaten Tolitoli : 18 dokter umum

Kabupaten Tojo Unauna : 6 dokter umum

Kabupaten Sigi : 7 dokter umum

Seluruh peserta sudah siap untuk mengikuti acara pembekalan selama satu hari ini dengan
materi sebagai berikut :

1. Gambaran Program Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, oleh Dinas


Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.
2. Pedoman Pelaksanaan PIDI, oleh Ketua KIDI Pusat.
3. Pelayanan Obstetry dan Gynekologi oleh Ketua Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS)
Provinsi Sulawesi Tengah, Yth. Dr. Syahrir Abdurrasyid, Sp.OG.
4. Pemaparan Organisasi Profesi dan Praktek Kedokteran yang baik, oleh Ketua Kidi Propinsi.
5. Praktek Aplikasi SIMPIDI, oleh Sekertariat PIDI Pusat
6. Penjelasan pencatatan & pelaporan untuk evaluasi tugas peserta PIDI oleh Sekretariat Tim
KIDI Provinsi Sulawesi Tengah.

Diharapkan setelah mengikuti pembekalan, para peserta PIDI dapat lebih memahami tugas dan
tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai peserta PIDI, meningkatnya pengetahuan
tentang pelayanan obgyn, lebih mengenal kondisi wilayah tempat tugas, sehingga kegiatan
internsipnya dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Bapak, Ibu Hadirin yang kami hormati,

Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya kami mohon perkenan Bapak Ketua Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi Tengah untuk memberikan
sambutan/arahan sekaligus membuka secara resmi acara penerimaan dan pembekalan
peserta PIDI Periode Februari 2017 s/d Februari 2018. Atas perkenan bapak kami ucapkan
terima kasih.

Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr Wb.

SAMBUTAN PADA ACARA PEMBUKAAN PERTEMUAN EVALUASI

PENYELENGGARAAN PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2016


PALU. 04 OKTOBER 2016

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang kami hormati,

- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat,


- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi Tengah beserta anggota,
- Kepala Dinas Kesehatan Kab. Banggai, Parigi Moutong, Donggala dan Kota Palu
- Direktur RSU Daerah Luwuk, Parigi, Donggala dan RSU Madani
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas Wahana PIDI se- Provinsi
Sulawesi Tengah, serta seluruh hadirin yang sama-sama kami banggakan,

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul disini dalam rangka Pertemuan Evaluasi
Penyelenggaraan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun
2016.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa sejak tahun 2010 setiap dokter yang lulus dari
Fakultas Kedokteran (FK) yang menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) wajib
mengikui Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI). Program ini berlangsung selama satu
tahun dan setelah PIDI berakhir para dokter dapat menempuh jenjang karir sesuai dengan
keinginannya.

Seperti yang disampaikan dari Sekretariat KIDI tadi, Provinsi Sulawesi Tengah sudah
menyelenggarakan program PIDI selama 4 tahunan ini, diberbagai wahana internsip yang
tersebar di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu.
Dalam hal ini berarti para dokter pendamping dan pimpinan wahana yang hadir saat ini,
Rumah Sakit dan Puskesmas tempat tugas Saudara-Saudara sudah memenuhi persyaratan
sebagai wahana internsip.

Kami tahu bahwa para Dokter Pendamping telah melaksanakan tugasnya dengan baik dalam
memberikan bimbingan, pengawasan dan penilaian kepada para peserta dokter internsip,
walaupun ada yang mengeluhkan tentang honor yang selalu terlambat, namun saya kira hal
ini tidak akan menyurutkan semangat untuk tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab
yang telah diberikan.

Demikian juga, Pimpinan Wahana beserta Staf Medis dan Manajemen, Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten serta semua pihak yang terkait telah memberikan perhatian dan dukungan untuk
suksesnya penyelenggaraan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) ini di wilayah kita.

Namun pada kenyataannya dilapangan masih menemui berbagai kendala, baik dari sisi
pesertanya sendiri, perilaku peserta yang kurang mendukung misalnya, bisa juga dari proses
pendampingan, penerimaan staf di wahana, seperti reaksi negatif dari teman sejawat
sendiri, pemahaman yang berbeda tentang program internsip, fasilitas yang tersedia,
dukungan dari Pemerintah Daerah dan lain-lainnya, yang tentu saja berdampak pada kualitas
penyelenggaraan program ini nantinya.Untuk itu saya sangat mengapresiasi
dilaksanakannya pertemuan ini, dengan melakukan evaluasi terhadap program yang telah
kita lakukan akan memberikan informasi kepada kita sejauh mana tingkat kemajuan
pelaksanaan kegiatan dibandingkan rencana yang sudah ditetapkan. Pada evaluasi ini juga
tentu kita mempertimbangkan hambatan-hambatan yang mempengaruhi keberhasilan
program. Sehingga dengan demikian, melalui pertemuan ini kita dapat mengumpulkan
informasi tentang masalah yang ada, karena ini merupakan langkah pertama bagi kita untuk
mengatasi masalah dan kita akan menemukan solusi pemecahannya, karena kebenarannya
setiap masalah dapat diatasi, setiap masalah memiliki solusi.

Saudara-Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,

Marilah kita bersama sama memanfaatkan forum ini untuk mengatasi berbagai permasalahan
dan memperoleh kesepakatan untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan program PIDI
ini di Provinsi Sulawesi Tengah, agar semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui
dalam penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan
dan target yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan dan
komitmen yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping,
Pimpinan Wahana, Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait
sangat diharapkan dalam membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu
para peserta dalam menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti
kita akan mendapatkan manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka
membantu percepatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui
peningkatan ketersediaan dokter umum.

Selain itu, dengan pelaksanaan internsip, kita telah membantu menerapkan standar pendidikan
dokter sebagaimana yang disyaratkan oleh World Federation of Medical Education (WFME)
dan World Health Organization (WHO). Berarti bahwa pendidikan kedokteran di Indonesia
telah memenuhi kesamaan dengan metode yang berjalan di Negara maju. Kita juga harus
menjawab tantangan bidang kesehatan sejalan dengan keterbukaan pasar bebas Indonesia
untuk bersaing dengan negara-negara di dunia, baik dengan adanya World Trade
Organization (WTO), China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), Masayarakat Ekonomi
Asean (MEA) dan lain-lain.

Akhirnya kami mengucapkan selamat bekerja, semoga upaya yang telah dan akan kita lakukan
mendapat Ridho dari Allah SWT dan memberi kontribusi yang positif terhadap
pembangunan kesehatan di wilayah kita.

Selanjutnya dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim” acara Pertemuan Evaluasi Program


Internsip Dokter Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2016 saya buka secara resmi.

Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr Wb

Kepala Dinas Kesehatan


Provinsi Sulawesi Tengah.

LAPORAN PEMBUKAAN PERTEMUAN EVALUASI PENYELENGGARAAN


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2016.
PALU, 04 SEPTEMBER 2016
=============================================================================

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,

Yang kami hormati, : - Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat,

- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi Tengah & Anggota
- Kepala Dinas Kesehatan Kab. Banggai, Parigi Moutong, Donggala dan Kota Palu
- Direktur RSU Daerah Luwuk, Parigi, Donggala dan RSU Madani
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas Wahana PIDI se- Provinsi
Sulawesi Tengah, serta seluruh hadirin yang sama-sama kami muliakan,

Puji syukur kita ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah yang
telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul disini dalam
rangka Pertemuan Evaluasi Penyelenggaraan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2016.

Bapak/Ibu Hadirin yang Kami Hormati,


Semenjak bulan Februari Tahun 2012 sampai dengan bulan Juni Tahun 2016 kemaren ini,
Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima penempatan PIDI sebanyak 11 kali dengan
jumlah peserta 334 dokter umum baru lulus dari beberapa Universitas di Indonesia. Dengan
demikian kita sudah menyelenggarakan Program Internsip Dokter Indonesia ini selama
kurang lebih 4 tahun. Tim Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) dan Sekretariat KIDI
Provinsi Sulawesi Tengah, Para Dokter Pendamping, Pimpinan & Staf Wahana Rumah Sakit
dan Puskesmas, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan semua pihak terkait lainnya, selama
4 tahun ini sudah bekerja dan memberikan sumbangsihnya untuk menyukseskan
penyelenggaraan PIDI di wilayah kita, dan tentu saja kita tidak bisa menafikkan banwa dalam
penyelenggaraannya masih ada kendala / permasalahan yang dihadapi.

Untuk itu, Tim KIDI Provinsi Sulawesi Tengah merasa perlu untuk melakukan pertemuan evaluasi
terhadap penyelenggaraan PIDI yang sudah dilaksanakan selama 4 tahunan ini, sekaligus
memberikan kesempatan dialog antar semua pihak yang berperan, sehingga kendala –
kendala yang dihadapi selama ini dapat diatasi secara bersama. Dimana pada kesempatan ini
juga sudah berkenan hadir Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia Pusat, yaitu Yth bapak
dr Nur Abadi.

Bapak/Ibu Hadirin yang kami hormati,

Pertemuan Evaluasi Penyelenggaraan PIDI Provinsi Sulawesi Tengah ini rencananya akan dihadiri
oleh kurang lebih 63 peserta dengan rincian sebagai berikut :

1. Dokter Pendamping PIDI yang sudah melaksanakan tugas minimal 1 tahun : 37 Orang
2. Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSU Kab. Banggai, Parigi Moutong, Donggala dan Kota
Palu, yang dalam persiapan penyelesaian PIDI periode Okt-Nov 2015 s/d Okt-Nov 2016 : 8
Orang
3. Tim KIDI & Sekretariat KIDI Provinsi Sulawesi Tengah : 18 Orang

Namun ada beberapa dokter pendamping yang sudah menyatakan tidak bisa hadir dengan masing-
masing hambatannya, dan sampai saat ini yang hadir sebanyak ………

Perlu kami sampaikan bahwa pertemuan evaluasi berakhirnya masa tugas internsip untuk tiap
periode selalu kami laksanakan, namun karena keterbatasan biaya hanya bisa menghadirkan
dokter pendamping dan pimpinan wahana terdekat, seperti Kota Palu, Donggala, Sigi dan terjauh
Parigi. Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini bisa mengundang seluruh dokter pendamping
yang sudah aktif serta beberapa pimpinan wahana.

Pada pertemuan yang akan dilaksanakan selama 1 hari ini, akan diawali dengan penyampaian
informasi tentang Gambaran Penyelenggaraan PIDI di Provinsi Sulawesi Tengah oleh Ketua
KIDI Prrovinsi Sulawesi Tengah, dilanjutkan dengan presentasi hasil pelaksanaan PIDI di
Kabupaten Banggai, Parigi Moutong, Donggala dan Kota Palu yang akan disampaikan oleh
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Pimpinan Wahana masing-masing. Ketua KIDI Pusat
diharapkan dapat menyampaikan informasi tentang Perkembangan Terkini Kebijakan
Penyelenggaraan PIDI sekaligus memberikan masukan terhadap permasalahan yang
dihadapi. Untuk setiap sessi akan dilakukan diskusi dan tanya jawab, serta pada akhir
pertemuan diharapkan ada perumusan hasil dan kesepakatan.
Adapun biaya pertemuan ini bersumber dari DPA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Tahun 2016.

Bapak/Ibu hadirin yang kami hormati,

Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya kami mohon kesediaan Bapak Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah untuk memberikan sambutan sekaligus membuka
pertemuan ini secara resmi, atas perkenan Bapak kami ucapkan terima kasih.

Wabillahitaufiq walhidayah Wassalamualaikum Wr Wb..

LAPORAN PEMBUKAAN PERTEMUAN EVALUASI PENYELENGGARAAN


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2016.
PALU, 04 SEPTEMBER 2016
=============================================================================

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,

Yang kami hormati, : - Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat,

- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi Tengah & Anggota
- Kepala Dinas Kesehatan Kab. Banggai, Parigi Moutong, Donggala dan Kota Palu
- Direktur RSU Daerah Luwuk, Parigi, Donggala dan RSU Madani
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas Wahana PIDI se- Provinsi
Sulawesi Tengah, serta seluruh hadirin yang sama-sama kami muliakan,

Puji syukur kita ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah yang
telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul disini dalam
rangka Pertemuan Evaluasi Penyelenggaraan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2016.

Bapak/Ibu Hadirin yang Kami Hormati,

Semenjak bulan Februari Tahun 2012 sampai dengan bulan Juni Tahun 2016 kemaren ini,
Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima penempatan PIDI sebanyak 11 kali dengan
jumlah peserta 334 dokter umum baru lulus dari beberapa Universitas di Indonesia. Dengan
demikian kita sudah menyelenggarakan Program Internsip Dokter Indonesia ini selama
kurang lebih 4 tahun. Tim Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) dan Sekretariat KIDI
Provinsi Sulawesi Tengah, Para Dokter Pendamping, Pimpinan & Staf Wahana Rumah Sakit
dan Puskesmas, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan semua pihak terkait lainnya, selama
4 tahun ini sudah bekerja dan memberikan sumbangsihnya untuk menyukseskan
penyelenggaraan PIDI di wilayah kita, dan tentu saja kita tidak bisa menafikkan banwa dalam
penyelenggaraannya masih ada kendala / permasalahan yang dihadapi.
Untuk itu, Tim KIDI Provinsi Sulawesi Tengah merasa perlu untuk melakukan pertemuan evaluasi
terhadap penyelenggaraan PIDI yang sudah dilaksanakan selama 4 tahunan ini, sekaligus
memberikan kesempatan dialog antar semua pihak yang berperan, sehingga kendala –
kendala yang dihadapi selama ini dapat diatasi secara bersama. Dimana pada kesempatan ini
juga sudah berkenan hadir Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia Pusat, yaitu Yth bapak
dr Nur Abadi.

Bapak/Ibu Hadirin yang kami hormati,

Pertemuan Evaluasi Penyelenggaraan PIDI Provinsi Sulawesi Tengah ini rencananya akan dihadiri
oleh kurang lebih 63 peserta dengan rincian sebagai berikut :

4. Dokter Pendamping PIDI yang sudah melaksanakan tugas minimal 1 tahun : 37 Orang
5. Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSU Kab. Banggai, Parigi Moutong, Donggala dan Kota
Palu, yang dalam persiapan penyelesaian PIDI periode Okt-Nov 2015 s/d Okt-Nov 2016 : 8
Orang
6. Tim KIDI & Sekretariat KIDI Provinsi Sulawesi Tengah : 18 Orang

Namun ada beberapa dokter pendamping yang sudah menyatakan tidak bisa hadir dengan masing-
masing hambatannya, dan sampai saat ini yang hadir sebanyak ………

Perlu kami sampaikan bahwa pertemuan evaluasi berakhirnya masa tugas internsip untuk tiap
periode selalu kami laksanakan, namun karena keterbatasan biaya hanya bisa menghadirkan
dokter pendamping dan pimpinan wahana terdekat, seperti Kota Palu, Donggala, Sigi dan terjauh
Parigi. Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini bisa mengundang seluruh dokter pendamping
yang sudah aktif serta beberapa pimpinan wahana.

Pada pertemuan yang akan dilaksanakan selama 1 hari ini, akan diawali dengan penyampaian
informasi tentang Gambaran Penyelenggaraan PIDI di Provinsi Sulawesi Tengah oleh Ketua
KIDI Prrovinsi Sulawesi Tengah, dilanjutkan dengan presentasi hasil pelaksanaan PIDI di
Kabupaten Banggai, Parigi Moutong, Donggala dan Kota Palu yang akan disampaikan oleh
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Pimpinan Wahana masing-masing. Ketua KIDI Pusat
diharapkan dapat menyampaikan informasi tentang Perkembangan Terkini Kebijakan
Penyelenggaraan PIDI sekaligus memberikan masukan terhadap permasalahan yang
dihadapi. Untuk setiap sessi akan dilakukan diskusi dan tanya jawab, serta pada akhir
pertemuan diharapkan ada perumusan hasil dan kesepakatan.

Adapun biaya pertemuan ini bersumber dari DPA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Tahun 2016.

Bapak/Ibu hadirin yang kami hormati,

Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya kami mohon kesediaan Bapak Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah untuk memberikan sambutan sekaligus membuka
pertemuan ini secara resmi, atas perkenan Bapak kami ucapkan terima kasih.

Wabillahitaufiq walhidayah Wassalamualaikum Wr Wb..


LAPORAN PEMBUKAAN ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE OKTOBER 2016 S/D OKTOBER 2018.
PALU, 18 OKTOBER 2017
=============================================================================

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,

Yang kami hormati,

- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat, atau yang mewakili,
- Tim dari Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
- Ketua Sub Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi Tengah beserta
anggota Sekretariat
- Kepala Dinas Kesehatan Kab.Parigi Moutong, Morowali Utara dan Kota Palu
- Direktur RSUD Anuntaloko, Parigi, RSUD Kolonodale, RSU Madani dan Karumkit Wirabuana
Palu.
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Puji syukur kita ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah yang
telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul disini dalam
rangka penerimaan dan pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)
Provinsi Sulawesi Tengah, periode Oktober 2017 sampai dengan Oktober 2018.

Sampai dengan penempatan Juni 2017, Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima peserta PIDI
sebanyak 500 dokter umum, dan saat ini ada sebanyak 110 dokter umum yang sedang
melaksanakan masa tugas internsipnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bapak, ibu dan hadirin yang kami hormati,

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode Oktober 2017 s/d Oktober
2018, sebanyak 48 dokter umum dengan penempatan pada 4 wahana di 3 kabupaten/kota
yaitu :

Kabupaten Morowali Utara : 5 dokter umum

Kabupaten Parigi Moutong : 18 dokter umum

RSU Madani, Kota Palu : 6 dokter umum

Rumkit Wirabuana, Kota Palu : 19 dokter umum

Seluruh peserta sudah siap untuk mengikuti acara pembekalan selama satu hari ini dengan
materi sebagai berikut :

1. PIS PK - Germas, oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.


7. Pemaparan Kebijakan dan Implementasi PIDI secara Nasional, oleh Sekretariat KIDI Pusat.
8. Pelayanan Obstetry dan Gynekologi oleh Ketua Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS)
Provinsi Sulawesi Tengah, Yth. Dr. Syahrir Abdurrasyid, Sp.OG.
9. Pemaparan Organisasi Profesi dan Praktek Kedokteran yang baik, oleh Ketua IDI Propinsi
Sulteng.
10. Praktek Aplikasi SIMPIDI, oleh Sekertariat PIDI Pusat
11. Penjelasan pencatatan & pelaporan untuk evaluasi tugas peserta PIDI oleh Sekretariat Tim
KIDI Provinsi Sulawesi Tengah.

Diharapkan setelah mengikuti pembekalan, para peserta PIDI dapat lebih memahami tugas dan
tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai peserta PIDI, meningkatnya pengetahuan
tentang pelayanan obgyn, lebih mengenal kondisi wilayah tempat tugas, sehingga kegiatan
internsipnya dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Bapak, Ibu Hadirin yang kami hormati,

Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya kami mohon perkenan Bapak Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah untuk memberikan sambutan/arahan sekaligus
membuka secara resmi acara penerimaan dan pembekalan peserta PIDI Periode Oktober
2017 s/d Oktober 2018. Atas perkenan bapak kami ucapkan terima kasih.

Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr Wb.

SAMBUTAN PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH PENEMPATAN OKTOBER 2017 – OKTOBER 2018

PALU. 18 OKTOBER 2017

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang kami hormati,

- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat, atau yang mewakili,
- Staf Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI,
- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Propinsi Sulawesi Tengah
- Para Ketua Sub Komite & Sekretariat Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi
Sulawesi Tengah,
- Para Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, Morowali Utara dan Kota Palu
- Para Direktur RSU Anuntaloko, Parigi, RSU Kolonodale, Morowali Utara, RSU Madani dan
Karumkit Wirabuana, Kota Palu,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang sempat hadir pada hari
ini, serta seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami banggakan.

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul disini dalam rangka penerimaan dan
pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah,
periode Oktober 2017 sampai dengan Oktober 2018.

Ucapan Selamat Datang kami sampaikan kepada para dokter baru lulus yang akan melaksanakan
program internsipnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, terutama bagi adik2 sejawat yang
baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Palu, bumi Tadulako.

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kami sampaikan kepada Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang secara berkelanjutan telah memberikan
kesempatan kepada kita untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI bagi
para dokter baru lulus, disamping tentu saja kita merasa sangat terbantu dengan kehadiran
para dokter peserta, dimana daerah kita masih banyak kekurangan dokter umum. Istimewa
mulai tahun 2016 kita juga sudah menampung produksi dalam negeri, maksudnya..
Alhamdulillah, daerah kita juga sudah dapat meluluskan tenaga dokter umum, yaitu dari
Universitas Tadulako, Palu ,dan tahun 2017 di periode Februari ini juga sudah dapat
meluluskan tenaga dokter umum, yaitu dari Universitas Alkhairaat, Palu yang telah memilih
wilayah Provinsi Sulawesi Tengah sebagai tempat internsipnya.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,

Kami harapkan agar Saudara-Saudara para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter di wahana
yang sudah ditetapkan, sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti
ketentuan yang sudah diatur dalam PIDI, 8 bulan di RS dan 4 bulan di Puskesmas, harus
dapat membaca , memahami dan melaksanakan ketentuan – ketentuan dalam buku
Pedoman, dan aktif dan berkomunikasi secara positif, serta aktif dalam peningkatan Skill
Klinik Individual Sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

Demikian juga untuk Saudara-Saudara para Dokter Pendamping disetiap wahana yang akan
ditempati oleh peserta PIDI yang telah siap dan bersedia untuk memberikan pendampingan
kepada peserta, kami harapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan
baik, dimana para dokter pendamping akan berperan sebagai Role model, Motivator dan
Teman Sejawat untuk berkonsultasi, serta juga akan melakukan penilaian terhadap
perkembangan masing-masing peserta internsip.
Tentu saja tugas pengabdian dari Saudara-Saudara para peserta PIDI sangat kami harapkan
dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, apalagi
dengan diluncurkannya Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh Pemerintah kita saat ini, yang dalam
pelaksanaannya akan terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS
Kesehatan, maka diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pasien di Puskesmas dan
Rumah Sakit yang harus dilayani oleh dokter umum, sesuai aturan yang berlaku. Tentu saja
disini akan terjadi proses “take and give” nantinya, dimana para dokter internsip dapat
memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam memberikan pelayanan sebagai dokter
umum kepada pasien dan pihak Rumah Sakit dan Puskesmas akan terbantu dalam
penyediaan dan pemenuhan dokter umum di institusinya.

Hal ini sesuai dengan hasil evaluasi program internsip pada tahun 2013, yaitu diketahui bahwa
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) memiliki peranan penting dalam penyiapan mutu
dan profesionalisme dokter Indonesia serta membantu sistem pelayanan kesehatan. PIDI
terbukti berkontribusi signifikan dalam pemahiran, pemandirian dan peningkatan
profesionalisme dokter yang akan mendekatkan pelayanan kesehatan pada budaya
keselamatan pasien (patient safety). Disamping itu PIDI juga memberikan manfaat dalam hal
penambahan SDM/tenaga medis RS dan Puskesmas serta berkontribusi dalam respon time
yang cepat khususnya di unit UGD.

Saudara-Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,

Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di Provinsi
Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan dan
target yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan dan
komitmen yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping,
Pimpinan Wahana, Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait
sangat diharapkan dalam membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu
para peserta dalam menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti
kita akan mendapatkan manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka
membantu percepatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui
peningkatan ketersediaan dokter umum.

Selain itu, dengan pelaksanaan internsip, kita telah membantu menerapkan standar pendidikan
dokter sebagaimana yang disyaratkan oleh World Federation of Medical Education (WFME)
dan World Health Organization (WHO). Berarti bahwa pendidikan kedokteran di Indonesia
telah memenuhi kesamaan dengan metode yang berjalan di Negara maju. Kita juga harus
menjawab tantangan bidang kesehatan sejalan dengan keterbukaan pasar bebas Indonesia
untuk bersaing dengan negara-negara di dunia, baik dengan adanya World Trade
Organization (WTO), China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), Masayarakat Ekonomi
Asean (MEA) dan lain-lain.

Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus


Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah
dimiliki kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh
dengan aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah
ditetapkan.

Dan pada hari ini saya harapkan Saudara-Saudara dapat memanfaatkan sebaik-baiknya forum
pembekalan ini untuk lebih memantapkan kesiapan Saudara-Saudara dalam pelaksanaan
tugas nantinya.

Selanjutnya dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim” acara pembekalan peserta program


Internsip Dokter Indonesia Penempatan Provinsi Sulawesi Tengah, periode Oktober 2017
sampai dengan Oktobe 2018 saya buka secara resmi.

Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr Wb..

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah

SAMBUTAN PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH PENEMPATAN NOVEMBER 2017 – NOVEMBER 2018

PALU. 13 NOVEMBER 2017

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang kami hormati,

- Tim dari Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI,
- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Propinsi Sulawesi Tengah,
- Para Ketua Sub Komite & Sekretariat Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi
Sulawesi Tengah,
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai dan Donggala, atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang sempat hadir pada hari
ini, serta seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami banggakan.

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul disini dalam rangka penerimaan dan
pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah,
periode November 2017 sampai dengan November 2018.
Ucapan Selamat Datang kami sampaikan kepada para dokter baru lulus yang akan melaksanakan
program internsipnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, terutama bagi adik2 sejawat yang
baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Palu, bumi Tadulako.

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kami sampaikan kepada Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang secara berkelanjutan telah memberikan
kesempatan kepada kita untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI bagi
para dokter baru lulus, disamping tentu saja kita merasa sangat terbantu dengan kehadiran
para dokter peserta, dimana daerah kita masih banyak kekurangan dokter umum. Istimewa
mulai tahun 2016 kita juga sudah menampung produksi dalam negeri, maksudnya..
Alhamdulillah, daerah kita juga sudah dapat meluluskan tenaga dokter umum, yaitu dari
Universitas Tadulako, Palu ,dan tahun 2017 di periode Februari ini juga sudah dapat
meluluskan tenaga dokter umum, yaitu dari Universitas Alkhairaat, Palu yang telah memilih
wilayah Provinsi Sulawesi Tengah sebagai tempat internsipnya.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,

Kami harapkan agar Saudara-Saudara para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter di wahana
yang sudah ditetapkan, sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti
ketentuan yang sudah diatur dalam PIDI, 8 bulan di RS dan 4 bulan di Puskesmas, harus
dapat membaca , memahami dan melaksanakan ketentuan – ketentuan dalam buku
Pedoman, dan aktif dan berkomunikasi secara positif, serta aktif dalam peningkatan Skill
Klinik Individual Sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

Demikian juga untuk Saudara-Saudara para Dokter Pendamping disetiap wahana yang akan
ditempati oleh peserta PIDI yang telah siap dan bersedia untuk memberikan pendampingan
kepada peserta, kami harapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan
baik, dimana para dokter pendamping akan berperan sebagai Role model, Motivator dan
Teman Sejawat untuk berkonsultasi, serta juga akan melakukan penilaian terhadap
perkembangan masing-masing peserta internsip.

Tentu saja tugas pengabdian dari Saudara-Saudara para peserta PIDI sangat kami harapkan
dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, apalagi
dengan diluncurkannya Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh Pemerintah kita saat ini, yang dalam
pelaksanaannya akan terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS
Kesehatan, maka diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pasien di Puskesmas dan
Rumah Sakit yang harus dilayani oleh dokter umum, sesuai aturan yang berlaku. Tentu saja
disini akan terjadi proses “take and give” nantinya, dimana para dokter internsip dapat
memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam memberikan pelayanan sebagai dokter
umum kepada pasien dan pihak Rumah Sakit dan Puskesmas akan terbantu dalam
penyediaan dan pemenuhan dokter umum di institusinya.

Hal ini sesuai dengan hasil evaluasi program internsip pada tahun 2013, yaitu diketahui bahwa
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) memiliki peranan penting dalam penyiapan mutu
dan profesionalisme dokter Indonesia serta membantu sistem pelayanan kesehatan. PIDI
terbukti berkontribusi signifikan dalam pemahiran, pemandirian dan peningkatan
profesionalisme dokter yang akan mendekatkan pelayanan kesehatan pada budaya
keselamatan pasien (patient safety). Disamping itu PIDI juga memberikan manfaat dalam hal
penambahan SDM/tenaga medis RS dan Puskesmas serta berkontribusi dalam respon time
yang cepat khususnya di unit UGD.

Saudara-Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,

Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di Provinsi
Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan dan
target yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan dan
komitmen yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping,
Pimpinan Wahana, Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait
sangat diharapkan dalam membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu
para peserta dalam menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti
kita akan mendapatkan manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka
membantu percepatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui
peningkatan ketersediaan dokter umum.

Selain itu, dengan pelaksanaan internsip, kita telah membantu menerapkan standar pendidikan
dokter sebagaimana yang disyaratkan oleh World Federation of Medical Education (WFME)
dan World Health Organization (WHO). Berarti bahwa pendidikan kedokteran di Indonesia
telah memenuhi kesamaan dengan metode yang berjalan di Negara maju. Kita juga harus
menjawab tantangan bidang kesehatan sejalan dengan keterbukaan pasar bebas Indonesia
untuk bersaing dengan negara-negara di dunia, baik dengan adanya World Trade
Organization (WTO), China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), Masayarakat Ekonomi
Asean (MEA) dan lain-lain.

Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus


Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah
dimiliki kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh
dengan aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah
ditetapkan.

Dan pada hari ini saya harapkan Saudara-Saudara dapat memanfaatkan sebaik-baiknya forum
pembekalan ini untuk lebih memantapkan kesiapan Saudara-Saudara dalam pelaksanaan
tugas nantinya.

Selanjutnya dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim” acara pembekalan peserta program


Internsip Dokter Indonesia Penempatan Provinsi Sulawesi Tengah, periode November 2017
sampai dengan November 2018 saya buka secara resmi.

Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr Wb..
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah

SAMBUTAN PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH PENEMPATAN FEBRUARI 2019 – NOVEMBER 2020

PALU. 10 FEBRUARI 2019

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang kami hormati,

- Tim dari Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI,
- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Propinsi Sulawesi Tengah,
- Para Ketua Sub Komite & Sekretariat Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi
Sulawesi Tengah,
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Kepulauan, tojo unauna, Sigi, donggala, dan
Kota Palu atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang sempat hadir pada hari
ini, serta seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami banggakan.

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul disini dalam rangka penerimaan dan
pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah,
periode Februari 2019 sampai dengan Februari 2020.

Ucapan Selamat Datang kami sampaikan kepada para dokter baru lulus yang akan melaksanakan
program internsipnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, terutama bagi adik2 sejawat yang
baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Palu, bumi Tadulako.

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kami sampaikan kepada Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang secara berkelanjutan telah memberikan
kesempatan kepada kita untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI bagi
para dokter baru lulus, disamping tentu saja kita merasa sangat terbantu dengan kehadiran
para dokter peserta, dimana daerah kita masih banyak kekurangan dokter umum. Istimewa
mulai tahun 2016 kita juga sudah menampung produksi dalam negeri, maksudnya..
Alhamdulillah, daerah kita juga sudah dapat meluluskan tenaga dokter umum, yaitu dari
Universitas Tadulako, Palu ,dan tahun 2017 di periode Februari ini juga sudah dapat
meluluskan tenaga dokter umum, yaitu dari Universitas Alkhairaat, Palu yang telah memilih
wilayah Provinsi Sulawesi Tengah sebagai tempat internsipnya.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,


Kami harapkan agar Saudara-Saudara para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter di wahana
yang sudah ditetapkan, sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti
ketentuan yang sudah diatur dalam PIDI, 8 bulan di RS dan 4 bulan di Puskesmas, harus
dapat membaca , memahami dan melaksanakan ketentuan – ketentuan dalam buku
Pedoman, dan aktif dan berkomunikasi secara positif, serta aktif dalam peningkatan Skill
Klinik Individual Sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

Demikian juga untuk Saudara-Saudara para Dokter Pendamping disetiap wahana yang akan
ditempati oleh peserta PIDI yang telah siap dan bersedia untuk memberikan pendampingan
kepada peserta, kami harapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan
baik, dimana para dokter pendamping akan berperan sebagai Role model, Motivator dan
Teman Sejawat untuk berkonsultasi, serta juga akan melakukan penilaian terhadap
perkembangan masing-masing peserta internsip.

Tentu saja tugas pengabdian dari Saudara-Saudara para peserta PIDI sangat kami harapkan
dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, apalagi
dengan diluncurkannya Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh Pemerintah kita saat ini, yang dalam
pelaksanaannya akan terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS
Kesehatan, maka diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pasien di Puskesmas dan
Rumah Sakit yang harus dilayani oleh dokter umum, sesuai aturan yang berlaku. Tentu saja
disini akan terjadi proses “take and give” nantinya, dimana para dokter internsip dapat
memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam memberikan pelayanan sebagai dokter
umum kepada pasien dan pihak Rumah Sakit dan Puskesmas akan terbantu dalam
penyediaan dan pemenuhan dokter umum di institusinya.

Hal ini sesuai dengan hasil evaluasi program internsip pada tahun 2013, yaitu diketahui bahwa
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) memiliki peranan penting dalam penyiapan mutu
dan profesionalisme dokter Indonesia serta membantu sistem pelayanan kesehatan. PIDI
terbukti berkontribusi signifikan dalam pemahiran, pemandirian dan peningkatan
profesionalisme dokter yang akan mendekatkan pelayanan kesehatan pada budaya
keselamatan pasien (patient safety). Disamping itu PIDI juga memberikan manfaat dalam hal
penambahan SDM/tenaga medis RS dan Puskesmas serta berkontribusi dalam respon time
yang cepat khususnya di unit UGD.

Saudara-Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,

Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di Provinsi
Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan dan
target yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan dan
komitmen yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping,
Pimpinan Wahana, Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait
sangat diharapkan dalam membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu
para peserta dalam menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti
kita akan mendapatkan manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka
membantu percepatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui
peningkatan ketersediaan dokter umum.

Selain itu, dengan pelaksanaan internsip, kita telah membantu menerapkan standar pendidikan
dokter sebagaimana yang disyaratkan oleh World Federation of Medical Education (WFME)
dan World Health Organization (WHO). Berarti bahwa pendidikan kedokteran di Indonesia
telah memenuhi kesamaan dengan metode yang berjalan di Negara maju. Kita juga harus
menjawab tantangan bidang kesehatan sejalan dengan keterbukaan pasar bebas Indonesia
untuk bersaing dengan negara-negara di dunia, baik dengan adanya World Trade
Organization (WTO), China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), Masayarakat Ekonomi
Asean (MEA) dan lain-lain.

Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus


Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah
dimiliki kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh
dengan aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah
ditetapkan.

Dan pada hari ini saya harapkan Saudara-Saudara dapat memanfaatkan sebaik-baiknya forum
pembekalan ini untuk lebih memantapkan kesiapan Saudara-Saudara dalam pelaksanaan
tugas nantinya.

Selanjutnya dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim” acara pembekalan peserta program


Internsip Dokter Indonesia Penempatan Provinsi Sulawesi Tengah, periode Februari 2019
sampai dengan Februari 2020 saya buka secara resmi.

Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr Wb..

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah

LAPORAN PEMBUKAAN ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE FEBRUARI 2019 S/D FEBRUARI 2020.
PALU, 10 FEBRUARI 2019
=============================================================================

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,

Yang kami hormati,

- Ketua Wakil Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat, atau yang mewakili,
- Tim dari Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI,
- Ketua Sub Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi Tengah beserta
anggota Sekretariat,
- Kepala Dinas Kesehatan Kota palu, Kabupaten Banggai Kepulauan, Tojo Unauna, Sigi,
Donggala,
- Direktur RSUD Madani, RS Wirabuana, RSUD Trikora Salakan, RSUD Ampana, RSUD Torabelo,
dan RSUD Kabelota,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Puji syukur kita ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah yang
telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul disini dalam
rangka penerimaan dan pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)
Provinsi Sulawesi Tengah, periode Februari 2019 sampai dengan Februari 2020.

Sampai dengan penempatan Juni 2017, Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima peserta PIDI
sebanyak 521 dokter umum, dan saat ini ada sebanyak 131 dokter umum yang sedang
melaksanakan masa tugas internsipnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bapak, ibu dan hadirin yang kami hormati,

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode Februari 2019 s/d Februari
2020, sebanyak 57 dokter umum dengan penempatan pada 5 wahana di 5 kabupaten/kota
yaitu :

Kota Palu, RS Madani : 15 dokter umum

RS Wirabuana : 5 dokter umum

Kabupaten Tojo Unauna : 9 dokter umum

Kabupaten Banggai Kepulauan : 11 dokter umum

Kabupaten Sigi : 15 dokter umum

Seluruh peserta sudah siap untuk mengikuti acara pembekalan selama satu hari ini dengan
materi sebagai berikut :

1. PIS PK - Germas, oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.


2. Evaluasi pelaksanaan PIDI Angkatan I tahun 2019, oleh Wakil Ketua Kidi Pusat.
3. Manajemen Puskesmas, oleh Kepala Seksi SDMK Dinkes Propinsi.
4. Pemaparan Organisasi Profesi dan Praktek Kedokteran yang baik, oleh Ketua KIDI Propinsi
Sulteng.
5. BPJS Ketenagakerjaan.
6. Penjelasan pencatatan & pelaporan untuk evaluasi tugas peserta PIDI oleh Sekretariat Tim
KIDI Provinsi Sulawesi Tengah.

Diharapkan setelah mengikuti pembekalan, para peserta PIDI dapat lebih memahami tugas dan
tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai peserta PIDI, meningkatnya pengetahuan
tentang pelayanan obgyn, lebih mengenal kondisi wilayah tempat tugas, sehingga kegiatan
internsipnya dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Bapak, Ibu Hadirin yang kami hormati,

Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya kami mohon perkenan Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah atau yang mewakili untuk memberikan
sambutan/arahan sekaligus membuka secara resmi acara penerimaan dan pembekalan
peserta PIDI Periode Februari 2019 s/d Februari 2020. Atas perkenan nya kami ucapkan
terima kasih.

Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaiakum

LAPORAN PEMBUKAAN ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE MEI 2019 S/D MEI 2020.
PALU, 13 Mei 2019
=============================================================================

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,


Yang kami hormati,

- Pejabat Struktural Kementerian Kesehatan, Staf Ahli bidang Ekonomi Kesehatn , dr.
HM Subuh, MPPM,
- Ketua Wakil Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat, dr. Emil Bachtiar, Sp.Paru
- Tim dari Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI,
- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Propinsi Sulawesi Tengah, dr.
Ruslan Ramlan Ramli, Sp.Syaraf
- Ketua Sub Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi Tengah beserta
anggota Sekretariat,
- Kepala Dinas Kesehatan Kota palu, Kabupaten Banggai Laut, Morowali, Poso, dan Tolitoli
- Direktur RSUD Poso, RSUD Banggai, RSUD Mokopido, RSUD Bungku, dan RS Bhayangkara
Palu,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Puji syukur kita ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah yang
telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul disini dalam
rangka penerimaan dan pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)
Provinsi Sulawesi Tengah, periode Mei 2019 sampai dengan Mei 2020.

Sampai dengan penempatan Mei 2019, Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima peserta PIDI
sebanyak 646 dokter umum, dan saat ini ada sebanyak 77 dokter umum yang sedang
melaksanakan masa tugas internsipnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bapak, ibu dan hadirin yang kami hormati,

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode Mei 2019 s/d Mei 2020,
sebanyak 57 dokter umum dengan penempatan pada 5 wahana di 5 kabupaten/kota yaitu :

Kota Palu, RS Bhayangkara : 9 dokter umum

Kabupaten Banggai Laut : 11 dokter umum

Kabupaten Morowali : 16 dokter umum

Kabupaten Poso : 16 dokter umum

Kabupaten Tolitoli : 5 dokter umum

Seluruh peserta sudah siap untuk mengikuti acara pembekalan selama satu hari ini dengan
materi sebagai berikut :

1. PIS PK - Germas, oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.


2. Evaluasi pelaksanaan PIDI Angkatan II tahun 2019, oleh Wakil Ketua Kidi Pusat.
3. Manajemen Puskesmas, oleh Bidang Pelayanan dan Kesehatan Dinkes Provinsi Sulteng
4. Pemaparan Organisasi Profesi dan Praktek Kedokteran yang baik, oleh Ketua KIDI Propinsi
Sulteng.
5. BPJS Ketenagakerjaan.

Diharapkan setelah mengikuti pembekalan, para peserta PIDI dapat lebih memahami tugas dan
tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai peserta PIDI, meningkatnya pengetahuan
tentang pelayanan obgyn, lebih mengenal kondisi wilayah tempat tugas, sehingga kegiatan
internsipnya dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Bapak, Ibu Hadirin yang kami hormati,

Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya kami mohon perkenan Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah atau yang mewakili untuk memberikan
sambutan/arahan sekaligus membuka secara resmi acara penerimaan dan pembekalan
peserta PIDI Periode Mei 2019 s/d Mei 2020. Atas perkenan nya kami ucapkan terima
kasih.

Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr . Wb

SAMBUTAN PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH PENEMPATAN MEI 2019 – MEI 2020

PALU. 13 MEI 2019


Assalamualaikum Wr Wb..

Yang kami hormati,

- Pejabat Struktural KemenKes, Staf Ahli bidang Ekonomi Kesehatn, dr. HM Subuh, MPPM,
- Ketua Wakil Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat, dr. Emil Bachtiar Moerad,
Sp.Paru
- Tim dari Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDMK, Kementerian Kesehatan RI,
- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Propinsi Sulawesi Tengah, dr. Ruslan Ramlan
Ramli, Sp.Syaraf
- Para Ketua Sub Komite & Sekretariat Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi
Sulawesi Tengah,
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Laut, Morowali, Poso, Tolitoli, dan Kota Palu
atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang sempat hadir pada hari
ini, serta seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami banggakan.

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul disini dalam rangka penerimaan dan
pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah,
periode Mei 2019 sampai dengan Mei 2020.

Ucapan Selamat Datang kami sampaikan kepada para dokter baru lulus yang akan melaksanakan
program internsipnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, terutama bagi adik2 sejawat yang
baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Palu, bumi Tadulako.

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kami sampaikan kepada Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang secara berkelanjutan telah memberikan
kesempatan kepada kita untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI bagi para
dokter baru lulus, disamping tentu saja kita merasa sangat terbantu dengan kehadiran para
dokter peserta, dimana daerah kita masih banyak kekurangan dokter umum. Istimewa mulai
tahun 2016 kita juga sudah menampung produksi dalam negeri, maksudnya.. Alhamdulillah,
daerah kita juga sudah dapat meluluskan tenaga dokter umum, yaitu dari Universitas Tadulako,
Palu ,dan di tahun 2017 juga sudah dapat meluluskan tenaga dokter umum, yaitu dari
Universitas Alkhairaat, Palu yang telah memilih wilayah Provinsi Sulawesi Tengah sebagai
tempat internsipnya.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,

Kami harapkan agar Saudara-Saudara para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter di wahana
yang sudah ditetapkan, sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti ketentuan
yang sudah diatur dalam PIDI, 8 bulan di RS dan 4 bulan di Puskesmas, harus dapat membaca ,
memahami dan melaksanakan ketentuan – ketentuan dalam buku Pedoman, dan aktif dan
berkomunikasi secara positif, serta aktif dalam peningkatan Skill Klinik Individual Sesuai Standar
Kompetensi Dokter Indonesia.
Demikian juga untuk Saudara-Saudara para Dokter Pendamping disetiap wahana yang akan
ditempati oleh peserta PIDI yang telah siap dan bersedia untuk memberikan pendampingan
kepada peserta, kami harapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,
dimana para dokter pendamping akan berperan sebagai Role model, Motivator dan Teman
Sejawat untuk berkonsultasi, serta juga akan melakukan penilaian terhadap perkembangan
masing-masing peserta internsip.

Tentu saja tugas pengabdian dari Saudara-Saudara para peserta PIDI sangat kami harapkan
dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, apalagi dengan
diluncurkannya Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh Pemerintah kita saat ini, yang dalam
pelaksanaannya akan terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS
Kesehatan, maka diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pasien di Puskesmas dan Rumah
Sakit yang harus dilayani oleh dokter umum, sesuai aturan yang berlaku. Tentu saja disini akan
terjadi proses “take and give” nantinya, dimana para dokter internsip dapat memperoleh
pengalaman dan keterampilan dalam memberikan pelayanan sebagai dokter umum kepada
pasien dan pihak Rumah Sakit dan Puskesmas akan terbantu dalam penyediaan dan pemenuhan
dokter umum di institusinya.

Hal ini sesuai dengan hasil evaluasi program internsip pada tahun 2013, yaitu diketahui bahwa
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) memiliki peranan penting dalam penyiapan mutu dan
profesionalisme dokter Indonesia serta membantu sistem pelayanan kesehatan. PIDI terbukti
berkontribusi signifikan dalam pemahiran, pemandirian dan peningkatan profesionalisme dokter
yang akan mendekatkan pelayanan kesehatan pada budaya keselamatan pasien (patient safety).
Disamping itu PIDI juga memberikan manfaat dalam hal penambahan SDM/tenaga medis RS dan
Puskesmas serta berkontribusi dalam respon time yang cepat khususnya di unit UGD.

Saudara-Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,

Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di Provinsi
Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan dan target
yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan dan komitmen
yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping, Pimpinan Wahana,
Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait sangat diharapkan dalam
membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu para peserta dalam
menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti kita akan mendapatkan
manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka membantu percepatan peningkatan
derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui peningkatan ketersediaan dokter umum.

Selain itu, dengan pelaksanaan internsip, kita telah membantu menerapkan standar pendidikan
dokter sebagaimana yang disyaratkan oleh World Federation of Medical Education (WFME) dan
World Health Organization (WHO). Berarti bahwa pendidikan kedokteran di Indonesia telah
memenuhi kesamaan dengan metode yang berjalan di Negara maju. Kita juga harus menjawab
tantangan bidang kesehatan sejalan dengan keterbukaan pasar bebas Indonesia untuk bersaing
dengan negara-negara di dunia, baik dengan adanya World Trade Organization (WTO), China-
ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), Masayarakat Ekonomi Asean (MEA) dan lain-lain.
Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus
Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah dimiliki
kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh dengan
aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah ditetapkan.

Dan pada hari ini saya harapkan Saudara-Saudara dapat memanfaatkan sebaik-baiknya forum
pembekalan ini untuk lebih memantapkan kesiapan Saudara-Saudara dalam pelaksanaan tugas
nantinya.

Selanjutnya dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim” acara pembekalan peserta program


Internsip Dokter Indonesia Penempatan Provinsi Sulawesi Tengah, periode Mei 2019 sampai
dengan Mei 2020 saya buka secara resmi.

Wabillahitaufiqwalhidayah..Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakattu

SAMBUTAN PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH PENEMPATAN OKTOBER


2019 – OKTOBER 2020
PALU. 12 OKTOBER 2019

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang kami hormati,

- Kepala Pusat Perencanaan dan Pendyayagunaan Pusat, Kementerian Kesehatan, RI


- Perwakilan dari KIDI Pusat, dr.hermien widjajati, Sp.A(K), MARS
- Perwakilan dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), dr.shofiah latief,
- Tim dari Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI,
- Tim KIDI Provinsi Sulawesi Tengah,
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai,
- Direktur RSUD Luwuk, Kabupaten Banggai,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul disini dalam rangka penerimaan dan
pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah,
periode OKTOBER 2019 sampai dengan OKTOBER 2020.

Ucapan Selamat Datang kami sampaikan kepada para dokter baru lulus yang akan melaksanakan
program internsipnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, terutama bagi adik2 sejawat yang
baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Palu, bumi Tadulako.

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kami sampaikan kepada Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang secara berkelanjutan telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI bagi
para dokter baru lulus. Kami sangat terbantu dengan kehadiran para dokter peserta PIDI, dimana
daerah kami masih banyak kekurangan dokter umum.

Alhamdulillah istimewa tahun ini, kami sudah dapat menampung Lulusan Kedokteran Universitas
Lokal yang ada di Sulawesi Tengah yaitu Universitas Tadulako dan Universitas Alkhairat.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,

Kami harapkan agar Saudara-Saudara para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter di wahana
yang sudah ditetapkan, sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti ketentuan
yang sudah diatur dalam PIDI, 8 bulan di RS dan 4 bulan di Puskesmas, harus dapat membaca ,
memahami dan melaksanakan ketentuan – ketentuan dalam buku Pedoman, dan aktif dan
berkomunikasi secara positif, serta aktif dalam peningkatan Skill Klinik Individual Sesuai Standar
Kompetensi Dokter Indonesia.

Demikian juga untuk Saudara-Saudara para Dokter Pendamping disetiap wahana yang akan
ditempati oleh peserta PIDI yang telah siap dan bersedia untuk memberikan pendampingan
kepada peserta, kami harapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,
dimana para dokter pendamping akan berperan sebagai Role model, Motivator dan Teman
Sejawat untuk berkonsultasi, serta juga akan melakukan penilaian terhadap perkembangan
masing-masing peserta internsip.

Tentu saja tugas pengabdian dari Saudara-Saudara para peserta PIDI sangat kami harapkan
dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, yang dalam
pelaksanaannya akan terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS
Kesehatan. Dengan kehadiran saudara peserta kemungkinan terjadi peningkatan jumlah pasien
di Puskesmas dan RS, yang harus di layani oleh dokter sesuai ketentuan yang berlaku. Tentu saja
disini akan terjadi proses “take and give” nantinya, dimana para dokter internsip dapat
memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam memberikan pelayanan sebagai dokter
umum kepada pasien dan pihak Rumah Sakit dan Puskesmas akan terbantu dalam penyediaan
dan pemenuhan dokter umum di institusinya.

PIDI terbukti berkontribusi signifikan dalam pemahiran, pemandirian dan peningkatan


profesionalisme dokter yang akan mendekatkan pelayanan kesehatan pada budaya
keselamatan pasien (patient safety). Disamping itu PIDI juga memberikan manfaat dalam hal
penambahan SDM/tenaga medis RS dan Puskesmas serta berkontribusi dalam respon time yang
cepat khususnya di unit UGD.

Saudara-Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,

Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di Provinsi
Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan dan target
yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan dan komitmen
yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping, Pimpinan Wahana,
Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait sangat diharapkan dalam
membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu para peserta dalam
menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti kita akan mendapatkan
manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka membantu percepatan peningkatan
derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui peningkatan ketersediaan dokter umum.

Selain itu, dengan pelaksanaan internsip, kita telah membantu menerapkan standar pendidikan
dokter sebagaimana yang disyaratkan oleh World Federation of Medical Education (WFME) dan
World Health Organization (WHO). Berarti bahwa pendidikan kedokteran di Indonesia telah
memenuhi kesamaan dengan metode yang berjalan di Negara maju. Kita juga harus menjawab
tantangan bidang kesehatan sejalan dengan keterbukaan pasar bebas Indonesia untuk bersaing
dengan negara-negara di dunia, baik dengan adanya World Trade Organization (WTO), China-
ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), Masayarakat Ekonomi Asean (MEA) dan lain-lain.

Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus


Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah dimiliki
kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh dengan
aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah ditetapkan.
Dan pada hari ini saya harapkan Saudara-Saudara dapat memanfaatkan sebaik-baiknya forum
pembekalan ini untuk lebih memantapkan kesiapan Saudara-Saudara dalam pelaksanaan tugas
nantinya.

Selanjutnya dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim” acara pembekalan peserta program


Internsip Dokter Indonesia Penempatan Provinsi Sulawesi Tengah, periode OKTOBER 2019
sampai dengan Oktober 2020 saya buka secara resmi.

LAPORAN PEMBUKAAN ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE OKTOBER 2019 S/D OKTOBER 2020.
PALU, 11 Oktober 2019
=============================================================================

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,

Yang kami hormati,

- Perwakilan dari Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat , dr. Nur Abadi, MM, M.Si
- Perwakilan dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), dr. Veronika dwi
jani juliawati, M.Kes,
- Tim dari Pusat Perencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI,
- Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Propinsi Sulawesi Tengah, dr.
Ruslan Ramlan Ramli, Sp.Syaraf
- Ketua Sub Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Sulawesi Tengah beserta
anggota Sekretariat,
- Kepala Dinas Kesehatan Parigi Moutong, Donggala, dan Morowali Utara,
- Direktur RSUD Anuntaloko, RSUD Kabelota dan RSUD Kolonodale,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah
yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul disini dalam
rangka penerimaan dan pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi
Sulawesi Tengah, periode Oktober 2019 sampai dengan Oktober 2020.

Sampai dengan penempatan Oktober 2019, Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima peserta
PIDI sebanyak 686 dokter umum, dan saat ini ada sebanyak 114 dokter umum yang sedang
melaksanakan masa tugas internsipnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bapak, ibu dan hadirin yang kami hormati,

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode Oktober 2019 s/d Oktober
2020, sebanyak 40 dokter umum dengan penempatan pada 3 wahana di 3 kabupaten yaitu :
Kabupaten Parigi Moutong : 17 dokter umum
Kabupaten Morowali Utara : 16 dokter umum
Kabupaten Donggala : 7 dokter umum

Seluruh peserta sudah siap untuk mengikuti acara pembekalan selama satu hari ini dengan
materi sebagai berikut :
1. Paparan Kebijakan Kesehatan Provinsi, oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.
2. Evaluasi pelaksanaan PIDI Angkatan III tahun 2019, oleh Wakil Ketua Kidi Pusat.
3. Manajemen Puskesmas, oleh Bidang Pelayanan dan Kesehatan Dinkes Provinsi Sulteng.
4. Pemaparan Organisasi Profesi dan Praktek Kedokteran yang baik, oleh Ketua KIDI Propinsi
Sulteng.
5. Pemaparan Budaya Setempat, oleh KIDI Provinsi Sulteng
6. BPJS Ketenagakerjaan.
Diharapkan setelah mengikuti pembekalan, para peserta PIDI dapat lebih memahami tugas dan
tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai peserta PIDI, dan lebih mengenal kondisi wilayah
tempat tugas, sehingga kegiatan internsipnya dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.

Bapak, Ibu Hadirin yang kami hormati,

Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya kami mohon perkenan Ibu Kepala
DinasKesehatan Provinsi Sulawesi Tengah atau yang mewakili untuk memberikan
sambutan/arahan sekaligus membuka secara resmi acara penerimaan dan pembekalan peserta
PIDI Periode Oktober 2019 s/d Oktober 2020.
Atas perkenan nya kami ucapkan terima kasih.
Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr . Wb

LAPORAN PEMBUKAAN ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE NOVEMBER 2019 S/D NOVEMBER 2020.
PALU, NOVEMBER 2019
=============================================================================

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,atau yang mewakili

Yang kami hormati,

- Perwakilan dari KIDI Pusat, dr.hermien widjajati, Sp.A(K), MARS


- Perwakilan dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), dr.shofiah latief,
- Tim dari Sekretariat KIDI Pusat, Kementerian Kesehatan RI,
- Tim KIDI Provinsi Sulawesi Tengah,
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, atau yang mewakili,
- Direktur RSUD Luwuk, Kabupaten Banggai,atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit Luwuk dan Puskesmas Kota/Simpong yang
hadir pada hari ini, serta seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah
yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul disini dalam
rangka penerimaan dan pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi
Sulawesi Tengah, periode November 2019 sampai dengan November 2020.

Sampai dengan penempatan November 2019,Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima peserta
PIDI sebanyak 686 dokter umum, dan saat ini ada sebanyak dokter umum yang sedang
melaksanakan masa tugas internsipnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bapak, ibu dan hadirin yang kami hormati,

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode November 2019 s/d November
2020, sebanyak 15 dokter umum untuk penempatan di Kabupaten Banggai, provinsi Sulawesi
Tengah.

Seluruh peserta sudah siap untuk mengikuti acara pembekalan selama satu hari ini dengan
materi sebagai berikut :
1. Paparan Kebijakan Kesehatan Provinsi, oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.
2. Evaluasi pelaksanaan PIDI Angkatan IV tahun 2019, oleh KIDI Pusat.
3. Manajemen Puskesmas, oleh Bidang Pelayanan dan Kesehatan Dinkes Provinsi.
4. Pemaparan Organisasi Profesi dan Praktek Kedokteran yang baik, oleh KIDI Sulteng.
5. Pemaparan Budaya Setempat, oleh Dinkes Banggai.
6. BPJS Ketenagakerjaan.

Diharapkan setelah mengikuti pembekalan, para peserta PIDI dapat lebih memahami tugas dan
tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai peserta PIDI, dan lebih mengenal kondisi wilayah
tempat tugas, sehingga kegiatan internsipnya dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Bapak, Ibu Hadirin yang kami hormati,

Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya kami mohon perkenan Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah atau yang mewakili untuk memberikan
sambutan/arahan sekaligus membuka secara resmi acara penerimaan dan pembekalan peserta
PIDI Periode November 2019 s/d November 2020.
Atas perkenan nya kami ucapkan terima kasih.
Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr . Wb

SAMBUTAN PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH PENEMPATAN November 2019 – Oktober 2020


PALU. NOVEMBER 2019

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang kami hormati,

- Perwakilan dari KIDI Pusat, dr.hermien widjajati, Sp.A(K), MARS


- Perwakilan dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), dr.shofiah latief,
- Tim dari Sekretariat KIDI Pusat, Kementerian Kesehatan RI,
- Tim KIDI Provinsi Sulawesi Tengah,
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai,atau yang mewakili,
- Direktur RSUD Luwuk, Kabupaten Banggai, atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit Luwuk dan Puskesmas Kota/Simpong yang
hadir pada hari ini, serta seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul disini dalam rangka penerimaan dan
pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah,
periode NOVEMBER 2019 sampai dengan NOVEMBER 2020.

Ucapan Selamat Datang kami sampaikan kepada para dokter baru lulus yang akan melaksanakan
program internsipnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, terutama bagi adik2 sejawat yang
baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Palu, bumi Tadulako.

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kami sampaikan kepada Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang secara berkelanjutan telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI bagi
para dokter baru lulus. Kami sangat terbantu dengan kehadiran para dokter peserta PIDI, dimana
daerah kami masih banyak kekurangan dokter umum.

Alhamdulillah istimewa tahun ini, kami sudah dapat menampung Lulusan Kedokteran Universitas
Lokal yang ada di Sulawesi Tengah yaitu Universitas Tadulako dan Universitas Alkhairat.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,

Kami harapkan agar Saudara-Saudara para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter di wahana
yang sudah ditetapkan, sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti ketentuan
yang sudah diatur dalam PIDI, 8 bulan di RS dan 4 bulan di Puskesmas, harus dapat membaca ,
memahami dan melaksanakan ketentuan – ketentuan dalam buku Pedoman, dan aktif dan
berkomunikasi secara positif, serta aktif dalam peningkatan Skill Klinik Individual Sesuai Standar
Kompetensi Dokter Indonesia.

Demikian juga untuk Saudara-Saudara para Dokter Pendamping disetiap wahana yang akan
ditempati oleh peserta PIDI yang telah siap dan bersedia untuk memberikan pendampingan
kepada peserta, kami harapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,
dimana para dokter pendamping akan berperan sebagai Role model, Motivator dan Teman
Sejawat untuk berkonsultasi, serta juga akan melakukan penilaian terhadap perkembangan
masing-masing peserta internsip.

Tentu saja tugas pengabdian dari Saudara-Saudara para peserta PIDI sangat kami harapkan
dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, yang dalam
pelaksanaannya akan terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS
Kesehatan. Dengan kehadiran saudara peserta kemungkinan terjadi peningkatan jumlah pasien
di Puskesmas dan RS, yang harus di layani oleh dokter sesuai ketentuan yang berlaku. Tentu saja
disini akan terjadi proses “take and give” nantinya, dimana para dokter internsip dapat
memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam memberikan pelayanan sebagai dokter
umum kepada pasien dan pihak Rumah Sakit dan Puskesmas akan terbantu dalam penyediaan
dan pemenuhan dokter umum di institusinya.

PIDI terbukti berkontribusi signifikan dalam pemahiran, pemandirian dan peningkatan


profesionalisme dokter yang akan mendekatkan pelayanan kesehatan pada budaya
keselamatan pasien (patient safety). Disamping itu PIDI juga memberikan manfaat dalam hal
penambahan SDM/tenaga medis RS dan Puskesmas serta berkontribusi dalam respon time yang
cepat khususnya di unit UGD.

Saudara-Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,

Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di Provinsi
Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan dan target
yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan dan komitmen
yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping, Pimpinan Wahana,
Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait sangat diharapkan dalam
membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu para peserta dalam
menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti kita akan mendapatkan
manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka membantu percepatan peningkatan
derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui peningkatan ketersediaan dokter umum.

Selain itu, dengan pelaksanaan internsip, kita telah membantu menerapkan standar pendidikan
dokter sebagaimana yang disyaratkan oleh World Federation of Medical Education (WFME) dan
World Health Organization (WHO). Berarti bahwa pendidikan kedokteran di Indonesia telah
memenuhi kesamaan dengan metode yang berjalan di Negara maju. Kita juga harus menjawab
tantangan bidang kesehatan sejalan dengan keterbukaan pasar bebas Indonesia untuk bersaing
dengan negara-negara di dunia, baik dengan adanya World Trade Organization (WTO), China-
ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), Masayarakat Ekonomi Asean (MEA) dan lain-lain.

Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus


Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah dimiliki
kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh dengan
aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah ditetapkan.
Dan pada hari ini saya harapkan Saudara-Saudara dapat memanfaatkan sebaik-baiknya forum
pembekalan ini untuk lebih memantapkan kesiapan Saudara-Saudara dalam pelaksanaan tugas
nantinya.

Selanjutnya dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim” acara pembekalan peserta program


Internsip Dokter Indonesia Penempatan Provinsi Sulawesi Tengah, periode NOVEMBER 2019
sampai dengan NOVEMBER 2020 saya buka secara resmi.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH PENEMPATAN FEBRUARI 2020 – FEBRUARI 2021


PALU. FEBRUARI 2020
Assalamualaikum Wr Wb..

Yang kami hormati,

- Perwakilan dari KIDI Pusat,


- Perwakilan dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI),
- Tim dari Sekretariat KIDI Pusat, Kementerian Kesehatan RI,
- Tim KIDI Provinsi Sulawesi Tengah,
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Kepulauan Tojo Una-Una, Sigi, dan Kota Palu
atau yang mewakili,
- Direktur RSUD Trikora Salakan, Direktur Ampana, Direktur RSUD Torabelo Sigi, Direktur
RSUD Madani Palu, Karumkit RS Wirabuana Palu, atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI yang hadir pada hari ini, serta seluruh peserta PIDI yang
sama-sama kami hormati,

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul disini dalam rangka penerimaan dan
pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah,
periode FEBRUARI 2020 sampai dengan FEBRUARI 2021.

Ucapan Selamat Datang kami sampaikan kepada para dokter baru lulus yang akan melaksanakan
program internsipnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, terutama bagi adik2 sejawat yang
baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Palu, bumi Tadulako.

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kami sampaikan kepada Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang secara berkelanjutan telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI bagi
para dokter baru lulus. Kami sangat terbantu dengan kehadiran para dokter peserta PIDI, dimana
daerah kami masih banyak kekurangan dokter umum.

Alhamdulillah istimewa tahun ini, kami sudah dapat menampung Lulusan Kedokteran Universitas
Lokal yang ada di Sulawesi Tengah yaitu Universitas Tadulako dan Universitas Alkhairat.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,

Kami harapkan agar Saudara-Saudara para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter di wahana
yang sudah ditetapkan, sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti ketentuan
yang sudah diatur dalam PIDI, 8 bulan di RS dan 4 bulan di Puskesmas, harus dapat membaca ,
memahami dan melaksanakan ketentuan – ketentuan dalam buku Pedoman, dan aktif dan
berkomunikasi secara positif, serta aktif dalam peningkatan Skill Klinik Individual Sesuai Standar
Kompetensi Dokter Indonesia.

Demikian juga untuk Saudara-Saudara para Dokter Pendamping disetiap wahana yang akan
ditempati oleh peserta PIDI yang telah siap dan bersedia untuk memberikan pendampingan
kepada peserta, kami harapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,
dimana para dokter pendamping akan berperan sebagai Role model, Motivator dan Teman
Sejawat untuk berkonsultasi, serta juga akan melakukan penilaian terhadap perkembangan
masing-masing peserta internsip.

Tentu saja tugas pengabdian dari Saudara-Saudara para peserta PIDI sangat kami harapkan
dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, yang dalam
pelaksanaannya akan terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS
Kesehatan. Dengan kehadiran saudara peserta kemungkinan terjadi peningkatan jumlah pasien
di Puskesmas dan RS, yang harus di layani oleh dokter sesuai ketentuan yang berlaku. Tentu saja
disini akan terjadi proses “take and give” nantinya, dimana para dokter internsip dapat
memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam memberikan pelayanan sebagai dokter
umum kepada pasien dan pihak Rumah Sakit dan Puskesmas akan terbantu dalam penyediaan
dan pemenuhan dokter umum di institusinya.

PIDI terbukti berkontribusi signifikan dalam pemahiran, pemandirian dan peningkatan


profesionalisme dokter yang akan mendekatkan pelayanan kesehatan pada budaya
keselamatan pasien (patient safety). Disamping itu PIDI juga memberikan manfaat dalam hal
penambahan SDM/tenaga medis RS dan Puskesmas serta berkontribusi dalam respon time yang
cepat khususnya di unit UGD.

Saudara-Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,

Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di Provinsi
Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan dan target
yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan dan komitmen
yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping, Pimpinan Wahana,
Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait sangat diharapkan dalam
membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu para peserta dalam
menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti kita akan mendapatkan
manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka membantu percepatan peningkatan
derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui peningkatan ketersediaan dokter umum.

Selain itu, dengan pelaksanaan internsip, kita telah membantu menerapkan standar pendidikan
dokter sebagaimana yang disyaratkan oleh World Federation of Medical Education (WFME) dan
World Health Organization (WHO). Berarti bahwa pendidikan kedokteran di Indonesia telah
memenuhi kesamaan dengan metode yang berjalan di Negara maju. Kita juga harus menjawab
tantangan bidang kesehatan sejalan dengan keterbukaan pasar bebas Indonesia untuk bersaing
dengan negara-negara di dunia, baik dengan adanya World Trade Organization (WTO), China-
ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA), Masayarakat Ekonomi Asean (MEA) dan lain-lain.

Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus


Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah dimiliki
kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh dengan
aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah ditetapkan.
Dan pada hari ini saya harapkan Saudara-Saudara dapat memanfaatkan sebaik-baiknya forum
pembekalan ini untuk lebih memantapkan kesiapan Saudara-Saudara dalam pelaksanaan tugas
nantinya.

Selanjutnya dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim” acara pembekalan peserta program


Internsip Dokter Indonesia Penempatan Provinsi Sulawesi Tengah, periode FEBRUARI 2020
sampai dengan FEBRUARI 2021 saya buka secara resmi.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah

LAPORAN PEMBUKAAN ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE FEBRUARI 2020 S/D FEBRUARI 2021.
PALU, FEBRUARI 2020
=============================================================================
Assalamualaikum Wr Wb..

Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,atau yang mewakili

Yang kami hormati,

- Perwakilan dari KIDI Pusat, dr. Nur Abadi, M.Si


- Tim dari Sekretariat KIDI Pusat, Kementerian Kesehatan RI,
- Tim KIDI Provinsi Sulawesi Tengah,
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Kepulauan, Kadinkes Sigi, Kadinkes Tojo Unauna,
Kadinkes Kota Palu atau yang mewakili,
- Direktur RSUD Trikora Salakan, Direktur Torabelo, Direktur Ampana, Direktur RSUD Madani,
Karumkit RS Wirabuana,atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah
yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul disini dalam
rangka penerimaan dan pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi
Sulawesi Tengah, periode Februari 2020 sampai dengan Februari 2021.

Sampai dengan penempatan Februari 2020,Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima peserta
PIDI sebanyak 747 dokter umum, dan saat ini ada sebanyak 112 dokter umum yang sedang
melaksanakan masa tugas internsipnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bapak, ibu dan hadirin yang kami hormati,

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode Februari 2020 s/d Februari
2021 sebanyak 61 dokter umum untuk penempatan di 4 kabupaten/kota, provinsi Sulawesi
Tengah :
a. Kabupaten Banggai Kepulauan sebanyak 14 org
b. Kabupaten Sigi sebanyak 14 org
c. Kabupaten Tojo Unauna sebanyak 6 org
d. RSUD Madani Kota Palu sebanyak 13 org
e. RS Wirabuana Kota Palu sebanyak 14 org
Seluruh peserta sudah siap untuk mengikuti acara pembekalan selama satu hari ini dengan
materi sebagai berikut :
1. Paparan Kebijakan Kesehatan Provinsi, oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.
2. Evaluasi pelaksanaan PIDI Angkatan IV tahun 2019, oleh KIDI Pusat.
3. Manajemen Puskesmas, oleh Bidang Pelayanan dan Kesehatan Dinkes Provinsi.
4. Pemaparan Organisasi Profesi dan Praktek Kedokteran yang baik, oleh KIDI Sulteng.
5. BPJS Ketenagakerjaan.

Diharapkan setelah mengikuti pembekalan, para peserta PIDI dapat lebih memahami tugas dan
tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai peserta PIDI, dan lebih mengenal kondisi wilayah
tempat tugas, sehingga kegiatan internsipnya dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.

Bapak, Ibu Hadirin yang kami hormati,

Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya kami mohon perkenan Ibu Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah atau yang mewakili untuk memberikan
sambutan/arahan sekaligus membuka secara resmi acara penerimaan dan pembekalan peserta
PIDI Periode Februari 2020 s/d Februari 2021.
Atas perkenan nya kami ucapkan terima kasih.
Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr . Wb

LAPORAN PEMBUKAAN ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE AGUSTUS 2020 S/D AGUSTUS 2021.
PALU, 18 – 20 AGUSTUS 2020
=============================================================================
Assalamualaikum Wr Wb..

Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,atau yang mewakili

Yang kami hormati,

- Perwakilan dari KIDI Pusat, dr. Zainoel Arifin,


- Tim dari Sekretariat KIDI Pusat, Kementerian Kesehatan RI,
- Tim KIDI Provinsi Sulawesi Tengah,
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, Kadinkes Sigi, Kadinkes Kota Palu, atau
yang mewakili,
- Direktur RSUD Anuntaloko, Direktur RSUD Sigi, Karumkit RS Wirabuana ,atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah
yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat bertemu dalam meeting
zoom ini dalam rangka penerimaan dan pembekalan peserta Program Internsip Dokter
Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah, periode Agustus 2020 sampai dengan Agustus 2021.

Sampai dengan penempatan Agustus 2020,Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima peserta
PIDI sebanyak dokter umum, dan saat ini ada sebanyak dokter umum yang sedang
melaksanakan masa tugas internsipnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bapak, ibu dan hadirin yang kami hormati,

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode Agustus 2020 s/d Agustus
2021 sebanyak 28 dokter umum untuk penempatan di 3 kabupaten/kota, provinsi Sulawesi
Tengah :
1. Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 11 org
2. Kabupaten Sigi sebanyak 8 org
3. RS Wirabuana sebanyak 9 org
Seluruh peserta sudah siap untuk mengikuti acara pembekalan selama satu hari ini dengan
materi sebagai berikut :
1. Kebijakan Pembangunan Kesehatandi Provinsi dan Kebijakan Teknis Penanggulangan Covid
19 di Provinsi, oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,
2. Kebijakan PIDI Nasional pada Masa pandemic COVID-19 , oleh KIDI PUSAT,
3. Informasi Penggunaan Modul Tanggap Pandemi Covid -19
4. Praktek Kedokteran dan Budaya Setempat, olehn KIDI Provinsi,
5. Implementasi Manajemen puskesmas dalam perencanaan kegiatan Program Nasional
Prioritas bagi dokter internsip,oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng,
6. Paparan BPJS Ketenagakerjaan.

Diharapkan setelah mengikuti pembekalan, para peserta PIDI dapat lebih memahami tugas dan
tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai peserta PIDI, dan lebih mengenal kondisi wilayah
tempat tugas apalagi dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, sehingga kegiatan
internsipnya berjalan dengan lancar.
Bapak, Ibu Hadirin yang kami hormati,

Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya kami mohon perkenan Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah atau yang mewakili untuk memberikan
sambutan/arahan sekaligus membuka secara resmi acara penerimaan dan pembekalan peserta
PIDI Periode Agustus 2020 s/d Agustus 2021.
Atas perkenan nya kami ucapkan terima kasih.
Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr . Wb

SAMBUTAN PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH PENEMPATAN November 2020 – November 2021


PALU, 17 – 18 November 2020
Assalamualaikum Wr Wb..

Yang kami hormati,

- Perwakilan dari Kidi Pusat, Dr.dr Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp.KK (K),
- Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu dan Kabupaten Sigi atau yang mewakili,
- Direktur RSUD Torabelo dan Karumkit RS Bhayangkara, atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul dalam rangka penerimaan dan pembekalan
peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah, periode November
2020 sampai dengan November 2021.

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kami sampaikan kepada Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang secara berkelanjutan telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI bagi
para dokter baru lulus. Kami sangat terbantu dengan kehadiran para dokter peserta PIDI, dimana
daerah kami masih banyak kekurangan dokter umum.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,

Kami harapkan agar Saudara-Saudara para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter di wahana
yang sudah ditetapkan apalagi pada saat ini kita tengah menghadapi situasi kondisi pandemic
wabah Covid-19, sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti ketentuan yang
sudah diatur dalam PIDI, harus dapat membaca , memahami dan melaksanakan ketentuan –
ketentuan dalam buku Pedoman, dan aktif dan berkomunikasi secara positif, serta aktif dalam
peningkatan Skill Klinik Individual Sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

Demikian juga untuk Saudara-Saudara para Dokter Pendamping disetiap wahana yang akan
ditempati oleh peserta PIDI yang telah siap dan bersedia untuk memberikan pendampingan
kepada peserta pada masa sekarang ini dalam menghadapi pandemic wabah covid-19 di Negara
Indonesia, kami harapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,
dimana para dokter pendamping akan berperan sebagai Role model, Motivator dan Teman
Sejawat untuk berkonsultasi, serta juga akan melakukan penilaian terhadap perkembangan
masing-masing peserta internsip.

Tentu saja tugas pengabdian dari Saudara-Saudara para peserta PIDI sangat kami harapkan
dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, yang dalam
pelaksanaannya akan terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS
Kesehatan. Tentu saja disini akan terjadi proses “take and give” nantinya, dimana para dokter
internsip dapat memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam memberikan pelayanan
sebagai dokter umum kepada pasien dan pihak Rumah Sakit dan Puskesmas akan terbantu
dalam penyediaan dan pemenuhan dokter umum di institusinya.
PIDI terbukti berkontribusi signifikan dalam pemahiran, pemandirian dan peningkatan
profesionalisme dokter yang akan mendekatkan pelayanan kesehatan pada budaya
keselamatan pasien (patient safety). Disamping itu PIDI juga memberikan manfaat dalam hal
penambahan SDM/tenaga medis RS dan Puskesmas serta berkontribusi dalam respon time yang
cepat khususnya di unit UGD.

Saudara-Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,

Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di Provinsi
Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan dan target
yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan dan komitmen
yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping, Pimpinan Wahana,
Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait sangat diharapkan dalam
membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu para peserta dalam
menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti kita akan mendapatkan
manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka membantu percepatan peningkatan
derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui peningkatan ketersediaan dokter umum.

Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus


Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah dimiliki
kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh dengan
aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah ditetapkan.

Dan pada hari ini saya harapkan Saudara-Saudara dapat memanfaatkan sebaik-baiknya forum
Daring pembekalan ini untuk lebih memantapkan kesiapan Saudara-Saudara dalam pelaksanaan
tugas nantinya, terlebih pada masa sekarang wabah Covid-19.

Selanjutnya dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim” acara pembekalan peserta program


Internsip Dokter Indonesia Penempatan Provinsi Sulawesi Tengah, periode November 2020
sampai dengan November 2021 saya buka secara resmi.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah

Assalamualaikum Wr Wb..

Selamat Pagi dan salam sejahtera,

Yang kami hormati,

- Perwakilan dari KIDI Pusat,Dr.dr.Tjut Nur Alam Jacoeb, Sp.KK (K)


- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi dan Kota Palu atau yang mewakili,
- Direktur RSUD Torabelo Sigi dan Karumkit RS Bhayangkara atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas Wahana Kabupaten Sigi dan RS
Bhayangkara Kota palu yang hadir pada hari ini, serta seluruh peserta PIDI yang sama-sama
kami hormati,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat ALLAH SWT, atas segala rahmat dan hidayah
yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat bertemu dalam Webinar hari
ini dalam rangka Acara pemulangan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi
Sulawesi Tengah Angkatan IV periode November 2020, di awali dengan

- Mendengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, untuk itu kita tetap duduk di tempat
dengan sikap sempurna
- Pembacaan doa, dibawakan oleh dr. Muh. Abd Rifai Muzakir disilahkan……..

Bapak, ibu dan hadirin yang kami hormati, selanjutnya mari bersama-sama kita mendengarkan
sambutan dari pertama Kepala Dinas Kesehatan propinsi Sulawesi tengah, kepada dr.
Jumriani , disilahkan………..

Selanjutnya sambutan kedua dari Kementerian Kesehatan dalam hal ini akan dibawakan oleh
Perwakilan dari Kidi Pusat oleh Dr.dr.Tjut Nur Alam Jacoeb, Sp.KK (K), kepada Ibu
disilahkan……………..

Bapak, Ibu dan hadirin yangn kami hormati, selanjutnya Pembacaan Berita Acara Pembekalan
Peserta PIDI Angkatan IV tahun 2020 dari Kementerian Kesehatan RI atau Kidi Pusat kepada

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah ………………..

Selanjutnya

Selanjutnya kita masuk kepada

Selanjutnya

LAPORAN PEMBUKAAN ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE AGUSTUS 2020 S/D AGUSTUS 2021.
PALU, 17 - 18 November 2020
=============================================================================
Assalamualaikum Wr Wb..

Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,atau yang mewakili

Yang kami hormati,

- Tim dari Sekretariat KIDI Pusat, Kementerian Kesehatan RI,


- Tim KIDI Provinsi Sulawesi Tengah,
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi dan Kadinkes Kota Palu, atau yang mewakili,
- Direktur RSUD Torabelo, dan Karumkit RS Bhayangkara ,atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah
yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat bertemu dalam meeting
zoom ini dalam rangka penerimaan dan pembekalan peserta Program Internsip Dokter
Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah, periode November 2020 sampai dengan November
2021.

Sampai dengan penempatan Agustus 2020,Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima peserta
PIDI sebanyak 842 dokter umum, dan saat ini ada sebanyak 73 dokter umum yang sedang
melaksanakan masa tugas internsipnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bapak, ibu dan hadirin yang kami hormati,

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode November 2020 s/d
November 2021 sebanyak 22 dokter umum untuk penempatan di 2 kabupaten/kota di provinsi
Sulawesi Tengah :
1. Kabupaten Sigi sebanyak 10 orang
2. RS Bhayangkara, Kota Palu sebanyak 12 orang

Seluruh peserta sudah siap untuk mengikuti acara pembekalan selama satu hari ini dengan
materi sebagai berikut :
1. Kebijakan Pembangunan Kesehatan di Provinsi dan Kebijakan Teknis Penanggulangan Covid
19 di Provinsi, oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,
2. Kebijakan PIDI Nasional pada Masa pandemic COVID-19 , oleh KIDI PUSAT,
3. Kebijakan Pemenuhan Teknis Mendukung Penanganan Covid 19, oleh Subbidang
pendayagunaan dalam negri,
4. Praktek Kedokteran dan Budaya Setempat, oleh KIDI Provinsi,
5. Implementasi Manajemen puskesmas dalam perencanaan kegiatan Program Nasional
Prioritas bagi dokter internsip,oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng
6. Organisasi Profesi dan Etika Profesi, oleh IDI Sulteng,
7. Paparan BNI Melawai Jakarta,
8. Paparan BPJS Ketenagakerjaan,
9. E-Logbook, Sekretariat PIDI Pusat.

Diharapkan setelah mengikuti pembekalan, para peserta PIDI dapat lebih memahami tugas dan
tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai peserta PIDI, dan lebih mengenal kondisi wilayah
tempat tugas apalagi dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, sehingga kegiatan
internsipnya berjalan dengan lancar.

Bapak, Ibu Hadirin yang kami hormati,

Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya kami mohon perkenan Ibu Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah atau yang mewakili untuk memberikan
sambutan/arahan sekaligus membuka secara resmi acara penerimaan dan pembekalan peserta
PIDI Periode November 2020 s/d November 2021.
Atas perkenan nya kami ucapkan terima kasih.
Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr . Wb

LAPORAN PEMBUKAAN ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE FEBRUARI 2021.
PALU, 16 – 17 Februari 2021
=============================================================================

Assalamualaikum Wr Wb..
Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,atau yang mewakili

Yang kami hormati,

- Tim dari Sekretariat KIDI Pusat, Kementerian Kesehatan RI, dr. Hermien Widjajati,
Sp.A(K),MARS
- Tim KIDI Provinsi Sulawesi Tengah,
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Poso, Morowali, Buol dan Kadinkes Kota Palu, atau yang
mewakili,
- Direktur RSUD Poso, Direktur RSUD Trikora Salakan, Direktur RSUD Buol dan Karumkit tkt.III
DR.Shindu Trisno ,atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah
yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat bertemu dalam meeting
zoom ini dalam rangka penerimaan dan pembekalan peserta Program Internsip Dokter
Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah, periode Februari 2020.

Sampai dengan penempatan November 2020,Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima peserta
PIDI sebanyak 864 dokter umum, dan saat ini ada sebanyak 33 dokter umum yang sedang
melaksanakan masa tugas internsipnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bapak, ibu dan hadirin yang kami hormati,

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode Februari 2021 sebanyak 51
dokter umum untuk penempatan di 4 kabupaten/kota di provinsi Sulawesi Tengah :
1. Kabupaten Banggai Kepulauan sebanyak 16 orang
2. Rumkit tkt.III DR.Sindhu Trisno, Kota Palu sebanyak 6 orang
3. Kabupaten Buol sebanyak 11 orang
4. Kabupaten Poso sebanyak 18 orang

Seluruh peserta sudah siap untuk mengikuti acara pembekalan selama satu hari ini dengan
materi sebagai berikut :
1. Kebijakan Pembangunan Kesehatan di Provinsi dan Kebijakan Teknis Penanggulangan
Covid 19 di Provinsi, oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,
2. Kebijakan PIDI pada Masa pandemic COVID-19 , oleh KIDI PUSAT,
3. Kebijakan Pemenuhan Teknis Mendukung Penanganan Covid 19, oleh Subbidang
Pendayagunaan Dalam Negri,

4. Praktek Kedokteran dan Budaya Setempat, oleh KIDI Provinsi,


5. Implementasi Manajemen puskesmas dalam perencanaan kegiatan Program Nasional
Prioritas bagi dokter internsip,oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng
6. Organisasi Profesi dan Etika Profesi, oleh IDI Sulteng,
7. Paparan BNI Melawai Jakarta,
8. Paparan BPJS Ketenagakerjaan,
9. E-Logbook, Sekretariat PIDI Pusat,
10. Administrasi Pembekalan dan Pemberangkatan peserta.

Diharapkan setelah mengikuti pembekalan, para peserta PIDI dapat lebih memahami tugas dan
tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai peserta PIDI, dan lebih mengenal kondisi wilayah
tempat tugas apalagi dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, sehingga kegiatan
internsipnya berjalan dengan lancar.

Bapak, Ibu Hadirin yang kami hormati,

Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya kami mohon perkenan Bapak Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah atau yang mewakili untuk memberikan
sambutan/arahan sekaligus membuka secara resmi acara penerimaan dan pembekalan peserta
PIDI Periode Februari 2021.
Atas perkenan nya kami ucapkan terima kasih.
Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr . Wb

SAMBUTAN PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH PENEMPATAN FEBRUARI 2021


PALU, 16 – 17 FEBRUARI 2021
Assalamualaikum Wr Wb..

Yang kami hormati,

- Perwakilan dari Kidi Pusat, dr Hermien Widjajati, Sp.A,(K),MARS


- Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, Banggai Kepulauan, Buol dan Kabupaten Poso atau yang
mewakili,
- Direktur RSUD Buol, Poso, Direktur Trikora Salakan dan Karumkit tkt.III DR.Sindhu Trisno,
atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul dalam rangka penerimaan dan pembekalan
peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah, periode Februari
2021

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kami sampaikan kepada Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang secara berkelanjutan telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI bagi
para dokter baru lulus. Kami sangat terbantu dengan kehadiran para dokter peserta PIDI, dimana
daerah kami masih banyak kekurangan dokter umum.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,

Kami harapkan agar Saudara-Saudara para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter di wahana
yang sudah ditetapkan apalagi pada saat ini kita tengah menghadapi situasi kondisi pandemic
wabah Covid-19, sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti ketentuan yang
sudah diatur dalam PIDI, harus dapat membaca , memahami dan melaksanakan ketentuan –
ketentuan dalam buku Pedoman, dan aktif dan berkomunikasi secara positif, serta aktif dalam
peningkatan Skill Klinik Individual Sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

Demikian juga untuk Saudara-Saudara para Dokter Pendamping disetiap wahana yang akan
ditempati oleh peserta PIDI yang telah siap dan bersedia untuk memberikan pendampingan
kepada peserta pada masa sekarang ini dalam menghadapi pandemic wabah covid-19 di Negara
Indonesia, kami harapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,
dimana para dokter pendamping akan berperan sebagai Role model, Motivator dan Teman
Sejawat untuk berkonsultasi, serta juga akan melakukan penilaian terhadap perkembangan
masing-masing peserta internsip.

Tentu saja tugas pengabdian dari Saudara-Saudara para peserta PIDI sangat kami harapkan
dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, yang dalam
pelaksanaannya akan terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS
Kesehatan. Tentu saja disini akan terjadi proses “take and give” nantinya, dimana para dokter
internsip dapat memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam memberikan pelayanan
sebagai dokter umum kepada pasien dan pihak Rumah Sakit dan Puskesmas akan terbantu
dalam penyediaan dan pemenuhan dokter umum di institusinya.

PIDI terbukti berkontribusi signifikan dalam pemahiran, pemandirian dan peningkatan


profesionalisme dokter yang akan mendekatkan pelayanan kesehatan pada budaya
keselamatan pasien (patient safety). Disamping itu PIDI juga memberikan manfaat dalam hal
penambahan SDM/tenaga medis RS dan Puskesmas serta berkontribusi dalam respon time yang
cepat khususnya di unit UGD.

Saudara-Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,

Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di Provinsi
Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan dan target
yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan dan komitmen
yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping, Pimpinan Wahana,
Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait sangat diharapkan dalam
membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu para peserta dalam
menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti kita akan mendapatkan
manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka membantu percepatan peningkatan
derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui peningkatan ketersediaan dokter umum.

Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus


Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah dimiliki
kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh dengan
aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah ditetapkan.

Dan pada hari ini saya harapkan Saudara-Saudara dapat memanfaatkan sebaik-baiknya forum
Daring pembekalan ini untuk lebih memantapkan kesiapan Saudara-Saudara dalam pelaksanaan
tugas nantinya, terlebih pada masa sekarang wabah Covid-19.

Selanjutnya dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim” acara pembekalan peserta program


Internsip Dokter Indonesia Penempatan Provinsi Sulawesi Tengah, periode Februari 2021 saya
buka secara resmi.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah

SAMBUTAN PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH PENEMPATAN MEI 2021


PALU, 18 – 19 MEI 2021

Assalamualaikum Wr Wb..
Yang kami hormati,

- Perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Dr. dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp.KK (K)
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Donggala dan Kabupaten
Tolitoli atau yang mewakili,
- Direktur RSUD Anuntaloko, RSUD Kabelota, RSUD Mokopido atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul dalam rangka penerimaan dan pembekalan
peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah, periode Mei 2021.

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode Mei 2021 sebanyak 29
dokter umum untuk penempatan di 3 kabupaten/kota di provinsi Sulawesi Tengah :
1. Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 9 orang
2. Kabupaten Donggala sebanyak 14 orang
3. Kabupaten Tolitoli sebanyak 6 orang

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kami sampaikan kepada Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang secara berkelanjutan telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI bagi
para dokter baru lulus. Kami sangat terbantu dengan kehadiran para dokter peserta PIDI, dimana
daerah kami masih banyak kekurangan dokter umum.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,

Kami harapkan agar Saudara-Saudara para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter di wahana
yang sudah ditetapkan apalagi pada saat ini kita tengah menghadapi situasi kondisi pandemic
wabah Covid-19, sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti ketentuan yang
sudah diatur dalam PIDI, harus dapat membaca , memahami dan melaksanakan ketentuan –
ketentuan dalam buku Pedoman, dan aktif dan berkomunikasi secara positif, serta aktif dalam
peningkatan Skill Klinik Individual Sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

Demikian juga untuk Saudara-Saudara para Dokter Pendamping disetiap wahana yang akan
ditempati oleh peserta PIDI yang telah siap dan bersedia untuk memberikan pendampingan
kepada peserta pada masa sekarang ini dalam menghadapi pandemic wabah covid-19 di Negara
Indonesia, kami harapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,
dimana para dokter pendamping akan berperan sebagai Role model, Motivator dan Teman
Sejawat untuk berkonsultasi, serta juga akan melakukan penilaian terhadap perkembangan
masing-masing peserta internsip.

Tentu saja tugas pengabdian dari Saudara-Saudara para peserta PIDI sangat kami harapkan
dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, yang dalam
pelaksanaannya akan terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS
Kesehatan. Tentu saja disini akan terjadi proses “take and give” nantinya, dimana para dokter
internsip dapat memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam memberikan pelayanan
sebagai dokter umum kepada pasien dan pihak Rumah Sakit dan Puskesmas akan terbantu
dalam penyediaan dan pemenuhan dokter umum di institusinya.

PIDI terbukti berkontribusi signifikan dalam pemahiran, pemandirian dan peningkatan


profesionalisme dokter yang akan mendekatkan pelayanan kesehatan pada budaya
keselamatan pasien (patient safety). Disamping itu PIDI juga memberikan manfaat dalam hal
penambahan SDM/tenaga medis RS dan Puskesmas serta berkontribusi dalam respon time yang
cepat khususnya di unit UGD.

Saudara-Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,

Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di Provinsi
Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan dan target
yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan dan komitmen
yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping, Pimpinan Wahana,
Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait sangat diharapkan dalam
membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu para peserta dalam
menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti kita akan mendapatkan
manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka membantu percepatan peningkatan
derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui peningkatan ketersediaan dokter umum.

Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus


Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah dimiliki
kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh dengan
aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah ditetapkan.

Dan pada hari ini saya harapkan Saudara-Saudara dapat memanfaatkan sebaik-baiknya forum
Daring pembekalan ini untuk lebih memantapkan kesiapan Saudara-Saudara dalam pelaksanaan
tugas nantinya, terlebih pada masa sekarang wabah Covid-19.

Selanjutnya dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim” acara pembekalan peserta program


Internsip Dokter Indonesia Penempatan Provinsi Sulawesi Tengah, periode Mei 2021 saya buka
secara resmi.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah

LAPORAN PEMBUKAAN ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE Mei 2021.
PALU, 23 – 24 Agustus 2021
=============================================================================
Assalamualaikum Wr Wb..

Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,atau yang mewakili

Yang kami hormati,

- Perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Prof.Dr.dr.Sukman T.Putra, Sp.A(K) FAAC, FESC


- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali atau yang mewakili,
- Direktur RSUD Bungku, atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah
yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat bertemu dalam meeting
zoom ini dalam rangka penerimaan dan pembekalan peserta Program Internsip Dokter
Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah, periode Agustus 2021.

Sampai dengan penempatan Mei 2020,Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima peserta
PIDI sebanyak 944 dokter umum, dan saat ini ada sebanyak 91 dokter umum yang sedang
melaksanakan masa tugas internsipnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bapak, ibu dan hadirin yang kami hormati,

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode Agustus 2021 sebanyak 15
dokter umum untuk penempatan di Kabupaten Morowali provinsi Sulawesi Tengah.

Seluruh peserta sudah siap untuk mengikuti acara pembekalan selama satu hari ini dengan
materi sebagai berikut :
1. Kebijakan Pembangunan Kesehatan di Provinsi dan Kebijakan Teknis Penanggulangan
Covid 19 di Provinsi, oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,
2. Kebijakan PIDI pada masa Pandemi Covid-19 , Kementerian Kesehatan,
3. Praktek Kedokteran dan Budaya Setempat, oleh KIDI Provinsi,
4. Implementasi Manajemen puskesmas dalam perencanaan kegiatan Program Nasional
Prioritas bagi dokter internsip,oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng,
5. Organisasi Profesi dan Etika Profesi, oleh IDI Sulteng,
6. Pengenalan Modul Evaluasi Program Kesehatan, oleh IKK FK UI, Direktorat Yankes,
7. Sosialisasi KMK 4239 tahun 2021, oleh BPPSDMK, Keuangan dan Datin,
8. Paparan BNI Melawai Jakarta,
9. Paparan BPJS Ketenagakerjaan,
10. E-Logbook, Sekretariat PIDI Pusat,

Diharapkan setelah mengikuti pembekalan, para peserta PIDI dapat lebih memahami tugas dan
tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai peserta PIDI, dan lebih mengenal kondisi wilayah
tempat tugas apalagi dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, sehingga kegiatan
internsipnya berjalan dengan lancar.

Bapak, Ibu Hadirin yang kami hormati,


Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya kami mohon perkenan Bapak Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah atau yang mewakili untuk memberikan
sambutan/arahan sekaligus membuka secara resmi acara penerimaan dan pembekalan peserta
PIDI Periode Agustus 2021.
Atas perkenan nya kami ucapkan terima kasih.
Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr . Wb

Data Dokter Internsip

Total dokter internsip yang telah bertugas di provinsi Sulawesi Tengah dari
tahun 2013 sd 2021 = 915 dokter.
Yang sedang mengikuti program internsip saat ini di provinsi Sulawesi
Tengah berjumlah 104 dokter umum dari bulan November 2020 sd Mei
2021
dengan rincian :

No Kabupaten / Kota Jumlah Dokter


1 Donggala 14
2 Parigi Moutong 9
3 Tolitoli 6
4 Banggai Kepulauan 16
5 Buol 11
6 Sigi 10
7 Poso 18
8 RS Bhayangkara, Kota Palu 12
9 RS tkt III Dr.Sindhu Trsino, Kota Palu 6
TOTAL 104 Dokter

SAMBUTAN PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH PENEMPATAN MEI 2021


PALU, 23-24 Agustus 2021

Assalamualaikum Wr Wb..

Yang kami hormati,

- Perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Prof.Dr.dr.Sukman T.Putra, Sp.A(K) FAAC, FESC


- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali atau yang mewakili,
- Direktur RSUD Bungku atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul dalam rangka penerimaan dan pembekalan
peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah, periode
Agustus 2021.

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode Mei 2021 sebanyak 15
dokter umum untuk penempatan di Kabupaten Morowali

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kami sampaikan kepada Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang secara berkelanjutan telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI bagi
para dokter baru lulus. Kami sangat terbantu dengan kehadiran para dokter peserta PIDI, dimana
daerah kami masih banyak kekurangan dokter umum.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,

Kami harapkan agar Saudara-Saudara para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter di wahana
yang sudah ditetapkan apalagi pada saat ini kita tengah menghadapi situasi kondisi pandemic
wabah Covid-19, sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti ketentuan yang
sudah diatur dalam PIDI, harus dapat membaca , memahami dan melaksanakan ketentuan –
ketentuan dalam buku Pedoman, dan aktif dan berkomunikasi secara positif, serta aktif dalam
peningkatan Skill Klinik Individual Sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

Demikian juga untuk Saudara-Saudara para Dokter Pendamping disetiap wahana yang akan
ditempati oleh peserta PIDI yang telah siap dan bersedia untuk memberikan pendampingan
kepada peserta pada masa sekarang ini dalam menghadapi pandemic wabah covid-19 di Negara
Indonesia, kami harapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,
dimana para dokter pendamping akan berperan sebagai Role model, Motivator dan Teman
Sejawat untuk berkonsultasi, serta juga akan melakukan penilaian terhadap perkembangan
masing-masing peserta internsip.

Tentu saja tugas pengabdian dari Saudara-Saudara para peserta PIDI sangat kami harapkan
dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, yang dalam
pelaksanaannya akan terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS
Kesehatan. Tentu saja disini akan terjadi proses “take and give” nantinya, dimana para dokter
internsip dapat memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam memberikan pelayanan
sebagai dokter umum kepada pasien dan pihak Rumah Sakit dan Puskesmas akan terbantu
dalam penyediaan dan pemenuhan dokter umum di institusinya.

PIDI terbukti berkontribusi signifikan dalam pemahiran, pemandirian dan peningkatan


profesionalisme dokter yang akan mendekatkan pelayanan kesehatan pada budaya
keselamatan pasien (patient safety). Disamping itu PIDI juga memberikan manfaat dalam hal
penambahan SDM/tenaga medis RS dan Puskesmas serta berkontribusi dalam respon time yang
cepat khususnya di unit UGD.

Saudara-Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,

Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di Provinsi
Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan dan target
yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan dan komitmen
yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping, Pimpinan Wahana,
Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait sangat diharapkan dalam
membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu para peserta dalam
menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti kita akan mendapatkan
manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka membantu percepatan peningkatan
derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui peningkatan ketersediaan dokter umum.
Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus
Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah dimiliki
kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh dengan
aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah ditetapkan.

Dan pada hari ini saya harapkan Saudara-Saudara dapat memanfaatkan sebaik-baiknya forum
Daring pembekalan ini untuk lebih memantapkan kesiapan Saudara-Saudara dalam pelaksanaan
tugas nantinya, terlebih pada masa sekarang wabah Covid-19.

Selanjutnya dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim” acara pembekalan peserta program


Internsip Dokter Indonesia Penempatan Provinsi Sulawesi Tengah, periode Agustus 2021 saya
buka secara resmi

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah

SAMBUTAN PADA ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

PROVINSI SULAWESI TENGAH PENEMPATAN November 2021


PALU, 03 – 05 November 2021
Assalamualaikum Wr Wb..

Yang kami hormati,

- Perwakilan dari Kementerian Kesehatan,Ketua Sub Komite Pendamping KIDI DR. dr Angga
Kartiwa, Sp.M(K) beserta Tim Sekretariat Pidi Pusat,
- Tim Kidi dan Sekretariat Pidi Sulteng,
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai atau yang mewakili,
- Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu atau yang mewakili,
- Direktur RSUD Luwuk atau yang mewakili,
- Karumkit RS Sindhu Trisno atau yang mewakili,
- Karumkit RS Bhayangkara atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul dalam rangka penerimaan dan pembekalan
peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah, periode
November 2021.

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode November 2021 sebanyak 29
dokter umum untuk penempatan di 2 kabupaten/kota di provinsi Sulawesi Tengah :
1. Kabupaten Banggai sebanyak 5 orang
2. Kota Palu, RS Bhayangkara sebanyak 12 orang, dan Rumkit Dr.Sindhu Trisno sebanyak 12

Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kami sampaikan kepada Komite
Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat dan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, yang secara berkelanjutan telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk turut berpartisipasi dalam menyukseskan program PIDI bagi
para dokter baru lulus. Kami sangat terbantu dengan kehadiran para dokter peserta PIDI, dimana
daerah kami masih banyak kekurangan dokter umum.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,

Kami harapkan agar Saudara-Saudara para peserta PIDI dapat bekerja sebagai dokter di wahana
yang sudah ditetapkan apalagi pada saat ini kita tengah menghadapi situasi kondisi pandemic
wabah Covid-19, sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia, wajib mengikuti ketentuan yang
sudah diatur dalam PIDI, harus dapat membaca , memahami dan melaksanakan ketentuan –
ketentuan dalam buku Pedoman, dan aktif dan berkomunikasi secara positif, serta aktif dalam
peningkatan Skill Klinik Individual Sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

Demikian juga untuk Saudara-Saudara para Dokter Pendamping disetiap wahana yang akan
ditempati oleh peserta PIDI yang telah siap dan bersedia untuk memberikan pendampingan
kepada peserta pada masa sekarang ini dalam menghadapi pandemic wabah covid-19 di Negara
Indonesia, kami harapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,
dimana para dokter pendamping akan berperan sebagai Role model, Motivator dan Teman
Sejawat untuk berkonsultasi, serta juga akan melakukan penilaian terhadap perkembangan
masing-masing peserta internsip.

Tentu saja tugas pengabdian dari Saudara-Saudara para peserta PIDI sangat kami harapkan
dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan oleh dokter umum, yang dalam
pelaksanaannya akan terintegrasi dengan Program jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS
Kesehatan. Tentu saja disini akan terjadi proses “take and give” nantinya, dimana para dokter
internsip dapat memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam memberikan pelayanan
sebagai dokter umum kepada pasien dan pihak Rumah Sakit dan Puskesmas akan terbantu
dalam penyediaan dan pemenuhan dokter umum di institusinya.

Marilah kita sepakat untuk membantu dan mendukung pelaksanaan program PIDI ini di Provinsi
Sulawesi Tengah, semoga semua proses & tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam
penyelenggaraan program PIDI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai aturan dan target
yang dipersyaratkan. Keberhasilan pelaksanaan PIDI membutuhkan dukungan dan komitmen
yang kuat dari seluruh stake holder terkait. Peran dari Dokter Pendamping, Pimpinan Wahana,
Pihak Pemerintah Daerah, Organisasi Profesi dan seluruh unsur terkait sangat diharapkan dalam
membimbing, membina, mengawasi, mengevaluasi dan membantu para peserta dalam
menjalani masa tugas internsipnya, yang tentu saja pada akhirnya nanti kita akan mendapatkan
manfaat yang besar dari proses internsip ini dalam rangka membantu percepatan peningkatan
derajat kesehatan masyarakat di daerah kita, melalui peningkatan ketersediaan dokter umum.
Akhirnya kami mengucapkan selamat melaksanakan “Tugas Pengabdian” Sekaligus
Menyelesaikan Proses Pembelajaran untuk menyempurnakan kompetensi yang sudah dimiliki
kepada para peserta internsip, yang tentu saja dalam pelaksanaannya harus patuh dengan
aturan-aturan yang berlaku serta dapat memenuhi target program yang telah ditetapkan.

Dan pada hari ini saya harapkan Saudara-Saudara dapat memanfaatkan sebaik-baiknya forum
Daring pembekalan ini untuk lebih memantapkan kesiapan Saudara-Saudara dalam pelaksanaan
tugas nantinya, terlebih pada masa sekarang wabah Covid-19.

Selanjutnya dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim” acara pembekalan peserta program


Internsip Dokter Indonesia Penempatan Provinsi Sulawesi Tengah, periode November 2021
saya buka secara resmi.

Wabbilahi taufiq Walhidayah,,Wss Wr Wb

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah

LAPORAN PEMBUKAAN ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE November 2021.
PALU, 03 s/d 05 November 2021
=============================================================================
Assalamualaikum Wr Wb..

Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah

Yang kami hormati,

- Perwakilan dari Kementerian Kesehatan,Ketua Sub Komite Pendamping KIDI DR. dr Angga
Kartiwa, Sp.M(K) beserta Tim Sekretariat Pidi Pusat,
- Tim Kidi dan Sekretariat Pidi Sulteng,
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai atau yang mewakili,
- Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu atau yang mewakili,
- Direktur RSUD Luwuk atau yang mewakili,
- Karumkit RS Sindhu Trisno atau yang mewakili,
- Karumkit RS Bhayangkara atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas Puji syukur kita panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya
kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka penerimaan dan
pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah,
periode November 2021.
Sampai dengan penempatan Agustus 2021 ,Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima peserta
PIDI sebanyak 959 dokter umum, dan saat ini ada sebanyak 95 dokter umum yang sedang
melaksanakan masa tugas internsipnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bapak, ibu dan hadirin yang kami hormati,

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode November 2021 sebanyak 29
dokter umum untuk penempatan di Kabupaten Banggai dan Kota Palu provinsi Sulawesi
Tengah.

Seluruh peserta sudah siap untuk mengikuti acara pembekalan selama satu hari ini dengan
materi sebagai berikut :
1. Kebijakan Pembangunan Kesehatan di Provinsi dan Kebijakan Teknis Penanggulangan
Covid 19 di Provinsi, oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,
2. Kebijakan PIDI pada masa Pandemi Covid-19 , Kementerian Kesehatan,
3. Praktek Kedokteran dan Budaya Setempat, oleh KIDI Provinsi,

4. Implementasi Manajemen puskesmas dalam perencanaan kegiatan Program Nasional


Prioritas bagi dokter internsip,oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng,
5. Organisasi Profesi dan Etika Profesi, oleh IDI Sulteng,
6. Pengenalan Modul Evaluasi Program Kesehatan, oleh IKK FK UI, Direktorat Yankes,
7. Sosialisasi KMK 4239 tahun 2021, oleh BPPSDMK,
8. Paparan BNI Melawai Jakarta,
9. Paparan BPJS Ketenagakerjaan,
10. E-Logbook, Sekretariat PIDI Pusat,

Diharapkan setelah mengikuti pembekalan, para peserta PIDI dapat lebih memahami tugas dan
tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai peserta PIDI, dan lebih mengenal kondisi wilayah
tempat tugas apalagi dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, sehingga kegiatan
internsipnya berjalan dengan lancar.

Bapak, Ibu Hadirin yang kami hormati,

Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya kami mohon perkenan Bapak Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah untuk memberikan sambutan/arahan sekaligus membuka
secara resmi acara penerimaan dan pembekalan peserta PIDI Periode November 2021.

Atas perkenan nya kami ucapkan terima kasih.


Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr . Wb

LAPORAN PEMBUKAAN ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE FEBRUARI 2022.
PALU, 23 s/d 25 Mei 2022
=============================================================================
Assalamualaikum Wr Wb..

Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah

Yang kami hormati,

- Perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Anggota KIDI Pusat dr. Prasetyo Widhi Buwono,
Sp.PD,K-Hom dan dr. Nur Abadi, M.Si beserta Tim Sekretariat Pidi Pusat,
- Tim Kidi dan Sekretariat Pidi Sulteng,
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi atau yang mewakili,
- Direktur RSUD Torabelo Sigi atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas Puji syukur kita panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya
kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka penerimaan dan
pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Provinsi Sulawesi Tengah,
periode MEI 2022.
Sampai dengan penempatan Februari 2022 ,Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima peserta
PIDI sebanyak 1034 dokter umum, dan saat ini ada sebanyak 58 dokter umum yang sedang
melaksanakan masa tugas internsipnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bapak, ibu dan hadirin yang kami hormati,

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode MEI 2022 sebanyak 12 dokter
umum untuk penempatan di Kabupaten Sigi.

Seluruh peserta sudah siap untuk mengikuti acara pembekalan selama satu hari ini dengan
materi sebagai berikut :
1. Kebijakan Pembangunan Kesehatan di Provinsi dan Kebijakan Teknis Penanggulangan
Covid 19 di Provinsi, oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,
2. Kebijakan PIDI Nasional pada Masa Pandemi Covid 19 , Kementerian Kesehatan,
3. Praktek Kedokteran, Etika Kedokteran dan alur pembuatan SIP, oleh KIDI Provinsi,
4. Mini Workshop persiapan pelaksanaan PIDI di Wahana,
5. Pembuatan SPMT ( Surat Perintah Melaksanakan Tugas )
6. Paparan BNI Melawai Jakarta,
7. Paparan BPJS Ketenagakerjaan,
8. E-Logbook, Sekretariat PIDI Pusat,

Diharapkan setelah mengikuti pembekalan, para peserta PIDI dapat lebih memahami tugas dan
tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai peserta PIDI, dan lebih mengenal kondisi wilayah
tempat tugas apalagi dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, sehingga kegiatan
internsipnya berjalan dengan lancar.

Bapak, Ibu Hadirin yang kami hormati,


Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya kami mohon perkenan Bapak Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah untuk memberikan sambutan/arahan sekaligus membuka
secara resmi acara penerimaan dan pembekalan peserta PIDI Periode Mei 2022.

Atas perkenan nya kami ucapkan terima kasih.


Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr . Wb

SAMBUTAN PADA ACARA PERTEMUAN RAPAT KOORDINASI

PEMENUHAN SDM KESEHATAN TINGKAT PROVINSI SULAWESI TENGAH

PALU. 08 – 09 Juli 2022


Assalamualaikum Wr Wb..

Yang kami hormati,

- Para Penanggung Jawab SDMK di 13 KAbupaten/Kota,


- Para Pengelola SDMK di 13 Kabupaten/Kota,
- Para pengelola Aplikasi Renbut dan SI SDMK

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita sekalian. Hanya dengan
perkenan dan izin-Nya pula kita dapat berkumpul disini dalam rangka Acara Pertemuan Rapat
Koordinasi Pemenuhan SDM Kesehatan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2022.

Saudara-Saudara sekalian yang kami hormati,

Upaya pelayanan kesehatan dilakukan dengn mengikutsertkan masyarkat secara luas yang
mencakup upaya promotive,preventif, kuratif dan rehabilitative secra menyeluruh berjenjang
terpadu dan berkesinambungan. Selain itu upaya kesehatan juga perlu mempertimbangkan
perkembangan teknologi dan informasi bidang kesehatan seiring dengan fenomena globalisasi
berdasarkan paradigma sehat.

Dalam penyelenggaran SKN salah satu sub sistem adalah sub sistem Sumber Daya Manusia
Kesehatan yang merupakan bentuk dan cara penyelenggaraan upaya pengembangan dan
pemberdayaan SDM Kesehatan yang meliputi upaya perencanaan, pengadaan, pendayagunaan
serta pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan untuk mendukung penyelenggaraan
pembangunan kesehatan gun mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya. Tujuan dari penyelenggaran sub sistem SDM Kesehatan adalah tersedianya SDM
Kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan yang terdistribusi secara adil dan merata serta
didayagunakan secara optimal.

Isu strategis dalam pengembangan dan pemberdayaan SDMK sebagai berikut :

1. Pengembangan dan pemberdayaan SDMK belum dapat memenuhi kebutuhan SDM untuk
pembangunan kesehatan.
2. Perencanaan kebutuhan SDMK masih perlu ditingkatkan dan belum didukung dengan system
informasi memadai.
3. Masih kurang serasinya antara kebutuhan dan pengadaan berbagai SDMK.
4. Dalam pendayagunaan SDMK pemerataan dan pemanfaatan SDMK yang berkualitas masih
kurang terutama di DTPK dan daerah kurang diminati.

5. Pembinaan dan pengawasan mutu SDMK belum sesuai dengan yang diharapkan.
6. Sumber daya pendukung masih terbatas.

Secara ringkas bahwa tantangan kedepan untuk memenuhi ketersediaan SDM Kesehatan yang
masih terbatas adalah memperbaiki kualitas perencanaan produksi dan pednayagunaan yang
menjamin terpenuhinya jumlah mutu dan persebaran SDMK terutama di DTPK yang didukung
dengan pemuatan regulasi termasuk akreditasi dan regulasi, yang juga merupakan salah satu
strategi yang tertuang dalam rencana strategis kementerian kesehatan 2010-2014.

Seiring dengan perkembangan kebijakan dn berbagai isu terkait SDMK, diperlukan penyesuaian
terhadap Kepmenkes tersebut, sehingga pada tahun 2013 telh dilakukan review terhadap
substansi dan implementasi Kepmenkes RI No.81 Thun 2004

Berdasarkan review tersebut maka tahun 2014 disusun pedoman baru, dan telah ditetapkan
pada tanggal 13 April 2015 melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 33
Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia
Kesehatan.

Saudara-Saudara Sekalian Yang Kami Hormati,

Masalah-masalah yang sering ditemukan terkait perencanaan kebutuhan SDMK antara lain :

1. Adanya penafsiran yang berbeda oelh pemangku kepentingan yang terkait dan para
perencana SDMK di daerah terhadap kebijakan-kebijakan perencanaan kebutuhan SDMK
sehingga menimbulkan keraguan dalam memilih dan menggunakannya dalam proses
penyusunan perencanaan kebutuhan SDMK.
2. Belum optimlnya kpsitas para perencana SDMK dalam merencanakan dalam kebtuhan SDMK
di berbagai tingkatan administrasi pemerintahan.
3. Perencanaan SDMK masih kurang didukung sistem informasi manajemen SDMK yang
terintegrasi antar pemangku kepentingan.
4. Tim perencana SDMK di daerah belum berfungsi secara optimal dalam perencanaan
kebutuhan SDMK.
5. Pembinaan perencanaan SDMK secara berjenjang kurang terintegrasi dan belum
berkesinambungan dan
6. Implementasi perencanaan SDMK kurang didukung dengan kebijakan lokal baik kebijakan
pemerintah daerah kabupten/kota maupun pemerintah daerah provinsi.

Selanjutnya dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim” acara pertemuan Rapat


Koordinasi Pemenuhan SDM Kesehatan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022, saya
buka secara resmi.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah

LAPORAN PEMBUKAAN ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE Agustus 2022.
PALU, 25 s/d 27 Agustus 2022
=============================================================================
Assalamualaikum Wr Wb..

Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah

Yang kami hormati,

- Perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Anggota KIDI Pusat dr. Zainoel beserta Tim
Sekretariat Pidi Pusat,
- Kidi dan Sekretariat Pidi Sulteng,
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala, Morowali, Poso dan Tojo Unauna atau yang
mewakili,
- Direktur RSUD Kabelota, RSUD Bungku, RSUD Poso, dan RSUD Ampana atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah
yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini
dalam rangka penerimaan dan pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)
Provinsi Sulawesi Tengah, periode Agustus 2022.
Sampai dengan penempatan Mei 2022 ,Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima peserta PIDI
sebanyak 1.092 dokter umum, dan saat ini ada sebanyak 59 dokter umum yang sedang
melaksanakan masa tugas internsipnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bapak, ibu dan hadirin yang kami hormati,

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode Agustus 2022 sebanyak 55
dokter umum untuk penempatan di 4 (empat ) Kabupaten :
1. Kabupaten Donggala 14 orang
2. Kabupaten Morowali 16 orang
3. Kabupaten Poso 16 orang
4. Kabupaten Tojo Unauna 9 orang

Seluruh peserta sudah siap untuk mengikuti acara pembekalan selama satu hari ini dengan
materi sebagai berikut :
1. Kebijakan Program Kesehatan di Provinsi , oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah,
2. Kebijakan dan Implementasi PIDI Nasional pada Masa Pandemi Covid 19 , Kementerian
Kesehatan,
3. Praktek Kedokteran, Etika Kedokteran dan alur pembuatan SIP, oleh KIDI Provinsi,
4. Mini Workshop persiapan pelaksanaan PIDI di Wahana,
5. Peran KIDI Provinsi dalam pelaksanaan PIDI

6. Coaching Menoring, oleh KIDI Pusat


7. Paparan BNI Melawai Jakarta,
8. Paparan BPJS Ketenagakerjaan,
9. SIMPIDI dan Demonstrasi,

Diharapkan setelah mengikuti pembekalan, para peserta PIDI dapat lebih memahami tugas dan
tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai peserta PIDI, dan lebih mengenal kondisi wilayah
tempat tugas apalagi dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, sehingga kegiatan
internsipnya berjalan dengan lancar.

Bapak, Ibu Hadirin yang kami hormati,

Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya kami mohon perkenan Bapak Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah untuk memberikan sambutan/arahan sekaligus membuka
secara resmi acara penerimaan dan pembekalan peserta PIDI Periode Agustus 2022.

Atas perkenan nya kami ucapkan terima kasih.


Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr . Wb

LAPORAN PEMBUKAAN ACARA PENERIMAAN & PEMBEKALAN PESERTA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)
PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE Agustus 2022.
PALU, 06 s/d 08 November 2022
=============================================================================
Assalamualaikum Wr Wb..

Yang Terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah

Yang kami hormati,

- Perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Anggota KIDI Pusat Dr.dr Prasetyo Widhi Buwono,
Sp.PD-KHOM beserta Tim Sekretariat Pidi Pusat,
- Kidi dan Sekretariat Pidi Sulteng,
- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu atau
yang mewakili,
- Direktur RSUD Mokopido, Karumkit Sindhu Trisno, dan Karumkit Bhayangkara Kota Palu
atau yang mewakili,
- Para dokter pendamping PIDI di Rumah Sakit dan Puskesmas yang hadir pada hari ini, serta
seluruh peserta PIDI yang sama-sama kami hormati,

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah
yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini
dalam rangka penerimaan dan pembekalan peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI)
Provinsi Sulawesi Tengah, periode November 2022.
Sampai dengan penempatan Agustus 2022 ,Provinsi Sulawesi Tengah sudah menerima peserta
PIDI sebanyak 1.151 dokter umum, dan saat ini ada sebanyak 114 dokter umum yang sedang
melaksanakan masa tugas internsipnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bapak, ibu dan hadirin yang kami hormati,

Pada hari ini, kita kembali menerima peserta PIDI untuk periode November 2022 sebanyak 26
dokter umum untuk penempatan di 2 (Dua ) Kabupaten/Kota :
1. Kabupaten Tolitoli 5 orang
2. Rumkit Tkt.III Sindhu Trisno, Kota Palu 10 orang
3. Rumkit Tkt.III Bhayangkara, Kota Palu 11 orang

Seluruh peserta sudah siap untuk mengikuti acara pembekalan selama satu hari ini dengan
materi sebagai berikut :
1. Materi kebijakkan Program Internsip Dokter Indonesia ( PIDI ) , oleh KIDI Pusat,
2. Praktek Kedokteran, Etika Kedokteran , dan Alur pembuatan Rekomendasi SIP, oleh IDI
Wilayah,
3. Peran KIDI Provinsi dalam Pelaksana PIDI, oleh KIDI Provinsi,
4. Materi Coaching untuk Pendamping PIDI, oleh KIDI Pusat
5. Materi Miniworkshop,

6. Sistem Informasi Manajemen Program ( SIMPIDI)


7. Sosialisasi BNI Melawai Jakarta,
8. Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan,
9. Penyelesaian Administrasi dan Pemberangkatan ke Wahana.

Diharapkan setelah mengikuti pembekalan, para peserta PIDI dapat lebih memahami tugas dan
tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai peserta PIDI, dan lebih mengenal kondisi wilayah
tempat tugas apalagi dalam menghadapi masa pandemic Covid-19, sehingga kegiatan
internsipnya berjalan dengan lancar.

Bapak, Ibu Hadirin yang kami hormati,

Demikian yang dapat kami sampaikan, selanjutnya kami mohon perkenan Bapak Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah untuk memberikan sambutan/arahan sekaligus membuka
secara resmi acara penerimaan dan pembekalan peserta PIDI Periode November 2022.

Atas perkenan nya kami ucapkan terima kasih.


Wabillahitaufiqwalhidayah..

Wassalamualaikum Wr . Wb

Anda mungkin juga menyukai