Anda di halaman 1dari 21

Volume 3 Desember 2020 ISSN 2654-9468

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Buku Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat adalah kumpulan abstrak
berupa hasil penelitian. Terbit pertama kali tahun 2018, dengan frekuensi seminar
setahun sekali.

Penanggung Jawab
Dr. Ir. Tedjo Mulyono, M.T.
Dr. Jumi, S.Kom., M.Kom

Ketua Seminar Nasional


Roselina Rahmawati, S.T., M.T.

Sekretaris
Achmad Zaenuddin, SW, M.Si., Akt.
Yanuar Mahfudz Safarudin, S.T., M.T.

Vanue
Helmy, S.T., M.Eng.
Ari Sriyanto Nugroho, S.T., M.T.
Dewi Anggraeni, S.Pd., M.Pd.
Vemi Widoanindyawati, S.T., M.T.
Bagus Yunanto, S.T., M.T.
Mella Katrina Sari, S.ST., M.M.
Fikri Praharseno, S.T., M.T.

Publikasi Naskah
Mardiyono, S.Kom., M.Sc.
Muhammad Anif, S.T., M.Eng.
Junaidi, S.T., M.Eng.

Publikasi Website
Liliek Triyono, S.T., M.Kom.
Zuhara Nur Dintha
Aryanti Sari Dewi

Technical Program Committe


Dr. Yusuf Dewantoro Herlambang, S.T., M.T.
Dr. Sidiq Syamsul Hidayat, S.T., M.T.
Bambang Supriyo, BSEE., M.Eng.Sc., Ph.D.

Anggota
Septian Yudha Kusuma, S.E., M.Si., Ak.
Nur Hayati, S.Kom., M.Kom.
Afandi Nur Aziz Thohari, S.T., M.Cs
Rizkha Ajeng Rochmatika, S.T., M.T.
Zulaika Putri Rokhimah, SE., Msi., AK
Jamal Mahbub, S.T., M.T.
Ardian Widiarto, SE., M.Si., Ak., CA.

i
Rendy Dwi Pangesti, S.Pd., M.T.
Eko Saputra, S.T., M.T.
Mohammad Yusuf Atmaja S.TrT
Anis Wahyuni
Muhammmad Syeh Mahar Razief, S.Tr.T

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat


Politeknik Negeri Semarang
Alamat:
Kampus Politeknik Negeri Semarang
Gedung Kerjasama Lantai 2
Jl Prof. H. Sudarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp.(024)7473417 Ext. 113
Faks.(024)7472396

ii
DAFTAR ISI

EDITORIAL TEAM i
DAFTAR ISI iii
EFEK PENGGANTIAN R-134a OLEH R-1270 TERHADAP KINERJA 1-8
SHOWCASE REFRIGERATOR
Kamin Sumardi, Faras Windu Pambudi, Ega Taqwali Berman dan Mutaufiq
GAMBARAN MEDIA PENDUKUNG PEMBELAJARAN ONLINE 9-17
MEKANIKA TERAPAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19
Lusiani, Andi Hendrawan, Donking Didi Priadi
PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL 18-24
KABUPATEN CILACAP SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN
KEDAULATAN KEMARITIMAN
Kristian Cahyandi
PENGARUH PENGETAHUAN DASAR-DASAR AKUNTANSI DAN 25-32
PERPAJAKKAN TERHADAP KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM
PENGISIAN SPT PPH BADAN (STUDI KASUS PADA MAHASISWA
ANGKATAN 2018 PRODI KETATALAKSANAAN PELAYARAN
NIAGA DAN KEPELABUHAN AKADEMI MARITIM NUSANTARA
CILACAP)
Indriyani, Luthfiana Tarida
RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNET TELEPUN SELULAR 33-41
PADA MANUSIA
Eddy Triyono, Arif Nursyahid, Budi Basuki Subagio, Dewi Anggraeni,
Khamami
PENERAPAN OPERASI SISTEM TELEMETERING SECARA REAL 42-72
TIME DATA BESARAN LISTRIK PADA OVERHEAD LINE MODEL
PERCOBAAN KOMPENSASI PARALEL DAN SERI MENGGUNAKAN
TRAINER POWER SYSTEM SIMULATION
Djodi Antono, Ahmad Hardito, Lilik Eko Nuryanto, M. Khambali
RANCANG BANGUN MESIN CANTING CAP ELEKTRONIK 73-86
DILENGKAPI PENGATUR SUHU DAN DETEKTOR KAIN BERBASIS
ARDUINO UNTUK INDUSTRI BATIK CAP
Ilham Sayekti, Ulfah Hidayati, Chairul Firmanzah, Denny Lutfil Hakim, Rifa
Devi Perwitasari, Yovan Mahendra Kusumaputra
ROBOT NAVIGASI ODOMETRY DENGAN ANTARMUKA MYRIO 87-100
Sihono, Abbas Kiarostami Permana, Bunga Hasna Rania, Sena Ekacandra
Ardiansyah, Bambang Supriyo, Bagus Yunanto, Bangun Khrisna
MODIFIKASI TURBIN ANGIN POROS HORIZONTAL DENGAN 101-107
BAHAN BELAHAN PIPA
Gatot Suwoto, Bono, Mulyono
RANCANG BANGUN PEMBACA IDETITAS PASIEN PADA 108-114
PEMERIKSA KESEHATAN DINI TANPA SENTUH
Sri Anggraeni Kadiran, Sidiq Syamsul Hidayat, Abu Hasan, Endro Wasito

iii
LEGALITAS HUKUM PENDIRIAN STARTUP BERBASIS UMKM 115-126
OLEH MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
Irawan Malebra, Nur Rini, Paniyah, Umar Farouk, Erika Devie
TINGKAT LITERASI KEUANGAN PELAKU BISNIS GENERASI 127-143
MILENIAL DI SEMARANG DAN KORELASINYA DENGAN
VARIABEL DEMOGRAFI
Gunawan Setianegara, Sri Widiyati, Winarni, Embun Duriany, Aris Sunindyo
EVALUASI KUALITAS LAYANAN UJI KOMPETENSI LEMBAGA 144-154
SERTIFIKASI PROFESI PIHAK PERTAMA (LSP P1) POLITEKNIK
NEGERI SEMARANG MENGGUNAKAN SERVQUAL
Sarana, Sugiarti, Boediono, Afiat Sadida, Agus Suwondo
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI MIKRO 155-164
PENGOLAHAN
BANDENG PRESTO 27 SEMARANG

Siti Arbainah, Jati Handayani, Nikmatuniayah, Muhammad Rois,


Lardin Korawijayanti
PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BMT POLIDANA 165-180
SEBELUM DAN SESUDAH “POLINES PAY”
Edi Wijayanto, Sartono, Manarotul Fatati, Th. Tyas Listyani
ANALISIS PERENCANAAN LABA MENGGUNAKAN METODE COST 181-193
VOLUME PROFIT (STUDI KASUS PADA UKM BANDENG UD
MAKMUR MANDIRI SEMARANG)
M.Th Heni W, Hartono, Adilistiono, Rani Raharjanti, Saniman Widodo
PENGARUH PROFESIONALISME, KOMPETENSI, INDEPENDENSI, 194-205
DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT
Siti Mutmainah, Iwan Budiyono, Suryani Sri Lestari, Siti Hasanah, dan Mustika
Widowati
PENGARUH NILAI MANFAAT, NILAI KEMUDAHAN, DAN RISIKO, 206-216
TERHADAP PERILAKU MENGGUNAKAN UANG ELEKTRONIK (E-
MONEY) (STUDI KASUS PADA CIVITAS AKADEMIKA JURUSAN
ADMINITRASI BISNIS POLINES)
Rif’ah Dwi Astuti, Sri Wahyuni, Rusmini, Sandi Supaya, Eva Purnamasari
PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA POLINES PAY DI JURUSAN 217-225
AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI SEMARANG SEMARANG
Susena, Ulfah Hidayati, Mardinawati, M Noor Ardiansah, Teguh Budi Santosa
EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMUM 226-233
PADA SUBBAGIAN TATA USAHA POLITEKNIK NEGERI
SEMARANG
Tutik Dwi Karyanti, Rudi Handoyono, Jusmi Amid, Lilis Mardiana, Sam’ani
MODEL TURBIN TURGO MULTI NOSEL DENGAN MODIFIKASI 234-242
BENTUK SUDU UNTUK PEMBAGKIT LISTRIK TENAGA
PICOHIDRO
Bono, Gatot Suwoto, Margana

iv
GO GREEN MENGINOVASI TIKAR/KLOSO DARI BAHAN LIMBAH 243-258
BAN BEKAS DENGAN MENAMBAH KETEBALAN BILAH-BILAH
KARET (2 MM DAN 3 MM) GUNA PERBAIKAN TANAH DAN
MENINGKATKAN DAYA DUKUNG TANAH JALAN RAYA
Dianita Ratna Kusumastuti, Supriyadi, Tjokro Hadi, Ukiman
PEMANFAATAN LIMBAH ABU SEKAM PADI UNTUK 259-264
MENINGKATKAN KUAT TEKAN MORTAR
Leily Fatmawati, Triwardaya, Yustinus Eka Wiyana,
Dadiyono Amat Pawiro, Parhadi
MESIN PENGRAJANG MULTI SAMPAH DENGAN MODEL PISAU 265-270
POTONG TIPE CRUSHER
Carli, Daryadi, Hartono, Sunarto
ANALISA HASIL PENGUJIAN UNJUK KERJA KOMPRESOR TORAK 271-280
SATU SILDER DAN DUA SILINDER DENGAN INSTALASI PARALEL
Ignatius Gunawan Widodo, Ampala K, Supandi, Agus Pramono, Gutomo
MODEL ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA UKM 281-290
PADA INDUSTRI PENGOLAHAN KOPI
Lardin Korawijayanti, Mth Heni Widyarti, Tutik Dwi Karyanti, Rudi
Handoyono
KAJIAN FINANCIAL MANAGEMENT BEHAVIOR GENERASI 291-302
MILENIAL DI KOTA SEMARANG
Sri Widiyati1, R. Gunawan Setianegara, Winarni, Aris Sunindyo
PROTOTIPE RUANG STERILISASI VIRUS BERBASIS INTERNET OF 303-309
THING
Sukamto, Angga Wahyu Wibowo, Kuwat Santoso, Muhammad Irwan Yanwari
SaVRO : ASISTEN RUMAH PINTAR UNTUK TUNA NETRA DENGAN 310-318
VOICE RECOGNITION
Liliek Triyono, Tri Raharjo Yudantoro, Sukamto,Idhawati Hestiningsih
EKSISTENSI ENERGIZING TEAM LEARNING: MAMPUKAH 319-337
MEMEDIASI VIRTUAL LEADERSHIP TERHADAP CREATIVE
PERFORMANCE?
Iwan Hermawan, Inayah, Sri Eka Sadriatwati, Rusmini, Ardiantita, Nur Indah
Sari
PENERAPAN TEKNOLOGI PEMASARAN PRODUK KOPI 338-346
MENGGUNAKAN MEDIA ONLINE PADA KUB TANI MANUNGGAL
TEMANGGUNG
Sandi Supaya, Makmum Riyanto, Mardinawati, Ahmad Wafa Mansur
MODEL PENGUATAN KINERJA UMKM SEKTOR KERAJINAN 345-354
Endang Sulistiyani, Azizah, Winarto, Isnaini
DAMPAK MEDIA EXPOSURE “INFORMASI VIRUS COVID 19” 355-363
TERHADAP KEPUTUSAN WISATA (VACATION DECISION MAKING
PROCESSES) KOTA LAMA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN
MULTIPLE DISCRIMINANT ANALYSIS
Andi Setiawan, Rif’ah Dwi Astuti, Sri Wahyuni, dan Rustono

v
STUDI TERHADAP PERILAKU INVESTOR BERDASARKAN 364-377
PRODUK INVESTASI DAN VARIABEL DEMOGRAFI DI KOTA
SEMARANG
Sri Widiyati, Manarotul Fatati, Th.Tyas Listyani, Edi Wijayanto, Prihatiningsih
APLIKASI PENGONTROL HYBRID PADA PEMBANGKIT TENAGA 378-389
SURYA UNTUK MELENGKAPI PRAKTIKUM SISTEM
PEMBANGKIT ALTERNATIF PROGRAM STUDI TEKNIK
KONVERSI ENERGI POLINES
Margana, Wahyono, Budhi Prasetiyo, Wiwik Purwati Widyaningsih, Slamet
Priyo Atmojo
MITIGASI JALAN RIGID BETON DENGAN KONSTRUKSI JARING- 390-403
JARING TULANGAN BAJA WIREMESH DARI KEGAGALAN
KONSTRUKSI DITINJAU DARI KEKUATAN GESER LAS
SAMBUNGAN
Tjokro Hadi, Nur Setiaji Pamungkas, Dianita Ratna Kusumastuti, Wahjoedi
PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, MOTIVASI 404-420
BERWIRAUSAHA, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP
MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PRODI AKUNTANSI
MANAJERIAL POLINES
Rudi Handoyono, Siti Arbainah, Lardin Korawijayanti, Arum Fenriyanti
Ciptaningtyas
PENGUKURAN TEKANAN UDARA, SUHU, DAN KELEMBAPAN 421-436
ATMOSFER VERTIKAL MENGGUNAKAN RAWINSONDA PADA
FREKUENSI 433 MHZ
Yusuf Sholachuddin, Thomas Agung Setyawan, Abu Hasan, Eni Dwi Wardihani,
Eko Supriyanto, Budi Basuki Subagio, Helmy
IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO BERBASIS ISO 9001:2015 437-447
DAN SN DIKTI PADA PRODI D IV AKUNTANSI MANAJERIAL
M.Th Heni Widyarti, Moh. Hasanudin, Tutik Dwi Karyanti
DESAIN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS E- 448-467
COMMERCE GUNA MENINGKATKAN KINERJA USAHA KECIL
DAN MENENGAH (UKM) DI JAWA TENGAH
M. Noor Ardiansah
DESAIN PROTOTIPE SMART INCUBATOR BERBASIS INTERNET 468-477
OF THING
Sukamto, Parsumo Rahardjo, Budi Suyanto, Idhawati Hestiningsih
PENGEMBANGAN MODEL PELAKSANAAN KEGIATAN DENGAN 478-488
INTEGRASI PEMBAYARAN MODEL POS DAN TIKET MASUK PADA
SISTEM INFORMASI POLINES PAY DI JURUSAN AKUNTANSI
Sarana, Agus Suwondo, Rani Raharjanti , Ulfa Hidayati
ANALISIS KAJIAN MODEL PENGARUH FAKTOR INTERNAL 489-495
TERHADAP KEBERHASILAN WIRAUSAHA BERBASIS EKSPOR DI
KOTA MAGELANG
Yuli Sudarso, Suwardi, Sugiyanta, Paniya, Achmad Zaenuddin

vi
PENGARUH ETIKA AUDITOR, PENGALAMAN AUDITOR, BIAYA 496-504
AUDIT, DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi pada
KAP di Jawa Tengah)
Sartono, Iwan Budiyono, Mustika Widowati , dan Sam’ani
PENGARUH WABAH VIRUS COVID-19 TERHADAP RETURN 505-516
SAHAM
BADAN USAHA MILIK NEGARA PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX
Suryani Sri Lestari, Saniman Widodo, Siti Hasanah
PERAN VOLUNTARY ADHOKRATIC CAPABILITY 517-523
DALAM PENINGKATAN PRESTASI KELOMPOK KERJA
Endang Sulistiyani, Eka Sadriatwati, Rusmini, Erika Devi, Agus Suratno
PERILAKU “NEW NORMAL” KONSUMEN MILLENNIAL PADA 524-532
USAHA
KREATIF KULINER KOPI
Andi Setiawan, Sugianta, Rif’ah Dwi Astuti, Noor Surojia, Bagus Yunianto
Wibowo
RANCANGBANGUN ALAT PRESISI CETAKAN PLASTIK SEBAGAI 533-540
SUMBER DAYA ALAT PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH
DESAIN
ALAT PRODUKSI MASAL
Anwar Sukito, Hartono, Riles Melvy Wattimena
PENGEMBANGAN REPEATER PASIF UNTUK RUANGAN 541-549
DI FREKUENSI 400 MHz
Eddy Triyono, Totok Prasetyo, Thomas Agung S, Bambang Sumiyarso
ANALISIS KAJIAN MINAT BERWIRAUSAHA BISNIS ONLINE PADA 550-563
SISWA PONDOK PESANTREN MAHASISWA
DI BANYUMANIK SEMARANG
Yuli Sudarso, Dody Setyadi, M. Nahar, Sugiyanta, Misbakhul Arrezqi
MEMBANGUN KELAYAKAN E-TOURISM BERBASIS VIDEO 564-579
PANORAMA 360 DALAM RANGKA STRATEGI PUSH PROMOTE
UNTUK MENGEKSPLORASI DAYA TARIK DESTINASI
Sartono, Iwan Hermawan, Nur Nelisa Adah
MODEL PEMBELAJARAN MAHASISWA WIRAUSAHA 580-588
Andi Setiawan, Suwardi, Saptianing, Riyadi
PENDAMPINGAN PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN BERBASIS 589-594
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA UKM UD MAKMUR
MANDIRI
Tutik Dwi Karyanti, Maria Theresia Heni Widyarti, Moh. Hasanudin
PENERAPAN IPTEK CANTING BATIK ELEKTRIK UNTUK 595-603
PEMBERDAYAAN WARGA BINAAN DALAM USAHA PRODUKSI
KAIN BATIK DI PANTI PELAYANAN SOSIAL PGOT ‘MARDI
UTOMO’ SEMARANG I KELURAHAN KRAMAS KECAMATAN
TEMBALANG SEMARANG
Ilham Sayekti

vii
PENINGKATAN KETRAMPILAN DALAM BIDANG LAS DENGAN 604-610
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI LAS GESEK BAGI MASYARAKAT
PELAKU BIDANG LAS DI SEMARANG
Poedji Haryanto, Suharto, Haryanto, Kunto Purbono
RANCANG BANGUN MESIN PENEPUNG SINGKONG DI DESA 611-616
SAPURAN KABUPATEN WONOSOBO
Budi Basuki Subagio, Ari Sriyanto, Agus Rochadi, Amin Suharjono, Arif Nur
Syahid, Dewi Anggraeni, Eko Supriyanto, Helmy, Khamami
PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK KRESEK BERWARNA UNTUK 617-623
PEMBUATAN BETON RINGAN PENUTUP SALURAN dan BLOK
TIANG BENDERA RT 03 dan RT 06/ RW 17 PUCANG SARI DESA
BATURSARI KECAMATAN MRANGGEN
Anung Suwarno, Sudarmono, Karnawan J.S.
PENERAPAN IPTEK UNTUK UPAYA MENANGGULANGI 624-627
PENURUNAN MUKA AIR TANAH DENGAN LUBANG RESAPAN
BIOPORI
Dadiyono Amat Pawiro, Suwarto, Ukiman, Imam Nurhadi, Sutarno, Mawardi,
Suparman, Wahjoedi, Garup Lambang Goro, Royswan Isgandhi
PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI UMKM 628-634
“PENYETAN ALA SUMATRANAN ANTHONI BAH” SEMARANG
UNTUK MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI
Iswanti, Adi Wisaksono, Netty Nurdiyani, Sri Astuti, Supriyati
PEMBUATAN BATIK TULIS ALAMI (ECOPRINT) 635-641
Wiwik Purwati Widyaningsih, Margana, Supriyo, Mulyono, Wahyono, Bono,
Gatot Suwoto, Yusuf Dewantoro Herlambang, Anis Roihatin
ALAT PERONTOK JAGUNG BAGI KELOMPOK PETANI DESA 642-648
PRIGI KECAMATAN KEDUNGJATI KABUPATEN GROBOGAN
Eko Armanto, Carli,Hartono,Daryadi,Riles M W,Sunarto
PELATIHAN KETRAMPILAN PEMASANGAN INSTALASI 649-659
PENERANGAN LAMPU JALAN DENGAN PHOTOSEL DAN TIMER
BAGI ANGGOTA KARANG TARUNA RW 05 KELURAHAN
GEDAWANG KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG
Triyono, Aji Hari Riyadi, Haris Santosa,Amir Subagyo, Syahid, Lilik Eko
Nuryanto, Makfud, Setyoko
PEMBUATAN ALAT CETAK LEBEL (EMBOS) DUDUK UNTUK 660-667
PENGEMBANGAN USAHA KECIL “MAULA TAS” DESA BULU LOR
SEMARANG UTARA
Bambang Tjahjono, Ig. Gunawan Widodo, Supandi, Agus Pramono,
Bambang Sumiyarso, Ahmad Supriyadi, S.Setyowati, Sugeng Ariyono
DESAIN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS E- 668-687
COMMERCE GUNA MENINGKATKAN KINERJA USAHA KECIL
DAN MENENGAH (UKM) DI JAWA TENGAH
M. Noor Ardiansah

viii
PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN 688-696
TERKOMPUTERISASI UNTUK PERUSAHAAN MANUFAKTUR
DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI MYOB UNTUK PERSIAPAN
UJI TEKNIS TEKNISI AKUNTANSI (TA) BAGI GURU SMK YANG
TERGABUNG DALAM MGMP AKUNTANSI SE KABUPATEN
TEMANGGUNG
Resi Yudhaningsih, Sri Murtini, Marliyati
OPTIMALISASI PEKARANGAN MELALUI PELATIHAN 697-706
HIDROPONIK PADA KELOMPOK TANI (KWT) “IJO ROYO –
ROYO” RT 07 RW 01 TAMBAK AJI NGALIYAN SEMARANG
Ida Savitri Kusmargiani
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BISNIS ONLINE PADA PONDOK 707-712
PESANTREN MAHASISWABAITUL MUIZ PEDALANGAN
SEMARANG
Yuli Sudarso, Doddy Setyadi, M. Nahar, Rif’ah Dwi Astuti, Saptianing, Rr.
Ririn BU, Rustono, Erika Devie
PELATIHAN PENERAPAN COST ACCOUNTING BAGI UKM 713-718
ANGGOTA ASOSIASI EKSPORTIR DAN PRODUSEN HANDYCRAFT
INDONESIA DI MAGELANG
Yuli Sudarso, Achmad Zaenuddin, Sugiyanta, Kurniani, Paniya
RANCANG BANGUN MESIN PENGURAI SABUT KELAPA MENJADI 719-730
COCOPEAT DAN COCOFIBER DALAM UPAYA
PENGANEKARAGAMAN PRODUK PADA KELOMPOK TANI
“SUMBER REJEKI”
Aryo Satito, Hariyanto, Supandi
MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT PANTI SOSIAL MARDI 731-739
UTOMO DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH BESI DENGAN
KETERAMPILAN MENGELAS UNTUK MENJADI TENAGA
TERAMPIL
Sutarno, Tjokro Hadi, Sutarno, Triwardaya, Leily Fatmawati
TRANSFER TEKNOLOGI PEMBUATAN BEGEL / SENGKANG 740-749
PRAKTIS DARI BAHAN LIMBAH BAJA TULANGAN UNTUK
MASYARAKAT DI KAMPUNG LIGU UTARA
Tjokro Hadi, Sutarno, Dianita Ratna Kusumastuti, Supriyadi
PERLINDUNGAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) 750-760
TERHADAP USAHA KECIL MENENGAH (UKM) ISNAINI CRAFT,
KABUPATEN SEMARANG
Lardin Korawijayanti, Tutik Dwi Karyanti, Rudi Handoyono, Arum Febriyanti
Ciptaningtias
PENERAPAN TEKNOLOGI SISTEM MONITORING DAN 761-777
PENGENDALIAN KONDISI KANDANG AYAM BERBASIS IoT
TERHADAP GAS BERBAHAYA PADA USAHA AYAM POTONG DI
KELURAHAN WONOLOPO KECAMATAN MIJEN SEMARANG
Ilham Sayekti, Ihda Fuad Baharudin, Refin Ananda Putra, Dwi Ulfa
Damayanti, Winstar Aji Mabrur

ix
PENGUATAN EXPERIENTIAL LEARNING PADA SANTRI MELALUI
MANAJEMEN WIRAUSAHA DAN PENDIRIAN “KANTIN SANTRI” PADA
“PESANTREN DARUL KHOIR” KELURAHAN METESEH KECAMATAN
TEMBALANG SEMARANG

Rifah Dwi Astuti*, Andi Setiawan, Boedinono, Sri Wahyuni

Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Semarang


Jl. Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50275
*E-mail: rifahdwiastuti01@gmail.com

Abstrak

Pendidikan kewirausahaan tidak hanya di ajarkan di sekolah umum saja, namun saat ini
ilmu kewirausahaan sudah menjadi trend masa kini yang sudah banyak diterapkan oleh
lembaga pendidikan berbasis pesantren. Pesantren dan Panti Asuhan “Darul Khoir” yang
dikelola oleh Bapak Zainal beserta Ibu Irma sejak tahun 2013. Pesantren ini berlokasi di di
Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Semarang dengan jumlah santri 35 orang.
Pesantren ini mengusung program utama di Bidang Sosial, Pendidikan dan Dakwah.
Sehingga dilokasi pesantren tersebut ada TPQ, TK dan Pengelolaan Yatim piatu serta anak-
anak tidak mampu. Hasil observasi awal menunjukkan permasalahan Pesantren Darul Khoir
1) Membutuhkan adanya altenatif sumber ekonomi kreatif dan mandiri, hal ini
dimaksudkan diperlukan penciptaan peluang usaha dengan mengedepankan usaha berbasis
kreatifitas 2) Pelatihan manajemen wirausaha 3) Inkubator Bisnis bagi para santri Pesantren
Darul Khoir dalam mendirikan kantin sebagai tempat belajar sambil praktek berwirausaha.
Politeknik Negeri Semarang, sebagai lembaga perguruan tinggi, sudah semestinya ikut
ambil bagian dalam menyumbangkan pemikirannya untuk mendukung program wirausaha.
Sumbangan pemikiran ini, bisa dilakukan dalam bentuk pemberian peningkatan
kemampuan para santri dalam berwirausaha dan memberikan alternatif sumber ekonomi
kreatif dan mandiri bagi Pesantren Darul Khoir melalui kantin santri. Kebutuhan akan
referensi ilmiah menjadi luaran lain dari pengabdian ini selain pemberian materi pelatihan,
bantuan peralatan dan permodalan kantin santri serta penguatan kelembagaan yang terpadu
antara masyarakat, pemerintah dan Polines. Hasil pengabdian kepada masyarakat akan
dirumuskan dalam bentuk Artikel Ilmiah, selanjutnya diharapkan dapat menjadi rujukan
teoritis dan kegiatan pengabdian di masa datang.

Kata Kunci: Experiential Learning, Kewirausahaan

PENDAHULUAN
Pada pendidikan vokasi, pembelajaran praktik (experiential learning) pendidikan
diperlukan untuk menjadikan lulusan mereka professional sesuai keahliannya. Bahkan
pengukuran keberhasilan proses pendidikan peserta didik, dapat dilihat bagaimana
peserta didik mampu melalui student experience. Ketika peserta didik berhasil melewati
experiential learning secara memuaskan, maka dapat dikatakan peserta didik siap kerja,

913
Rifah Dwi Astuti, dkk / Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Polines
Vol. 3 (2020) Halaman 913-923

dengan keahlian yang telah teruji (Coleman et al 2017; Zheng 2018). Demikian dengan
pendidikan wirausaha, harus melalui proses praktek nyata, tidak hanya sekedar
pembelajaran melalui teori saja. Kerangka kerja student experience berbasis
”Ingkubator Usaha” ini dikembangkan secara khusus untuk belajar bersandar pada
lingkungan belajar yang inovatif seperti model ”Bisnis Pemula (Start Up)”, namun
dapat diperluas untuk topik lain yang dipikirkan dalam model "belajar dengan
melakukan" (learning by doing) (McCarthy, 2016; Kardoyo dkk 2019; Andriyani dkk
2018; Minna et al 2018; Udoewa 2018).
Pendidikan kewirausahaan tidak hanya di ajarkan di sekolah umum saja, namun
saat ini ilmu kewirausahaan sudah menjadi trend masa kini yang sudah banyak
diterapkan oleh lembaga pendidikan berbasis pesantren. Kurikulum pembelajaran
kewirausahaan membentuk santriwan dan santriwati pondok pesantren yang moderat,
setelah lulus tidak hanya menjadi guru mengaji, namun bisa membangun karir menjadi
seorang wirausaha yang soleh jujur dan adil (Almuin dkk 2017; Baidi dan Suyatno
2018). Pondok Pesantren merupakan pilar penting pendidikan di Indonesia. Pondok
pesantren diakui sebagai salah satu lembaga yang mencetak para pemimpin bangsa baik
di masa dahulu maupun sekarang. Salah satu masalah klasik yang masih dialami
Pondok Pesantren adalah masalah keuangan, di mana pembangunan fasilitas sarana dan
prasarana pendidikan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Di samping itu, pesantren
juga masih harus memikirkan operasional bulanan untuk makan dan minum, proses
pembelajaran serta fasilitasi kehidupan santri di pemondokan.
Secara tradisional, sumber-sumber pembiayaan pesantren berasal dari
pembayaran santri dan sumbangan dari berbagai pihak (donasi). Karena orientasi
pesantren bukanlah untuk profit, seringkali pembayaran santri ini tidak mencukupi,
bahkan untuk operasional bulanan sekalipun. Karena itulah dibutuhkan upaya
pembiayaan lain, salah satunya dengan membentuk unit usaha pesantren. Pembentukan
unit usaha di pesantren sangat memungkinkan melihat potensi ekonomi dari para santri.
Dengan mereka berada dalam asrama, semua kebutuhan mereka bisa dipenuhi oleh
pesantren mulai dari makanan, minuman, pakaian, kebutuhan kebersihan, kesehatan,
alat tulis, dan lain sebagainya. Namun demikian, memang beberapa kendala sering
timbul dalam pengembangan unit usaha ini (Zainudin 2018).

914
Rifah Dwi Astuti, dkk / Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Polines
Vol. 3 (2020) Halaman 913-923

Dari sisi manajemen usaha atau wirausaha, masalah utama biasanya adalah
permodalan. Dibutuhkan modal awal yang memadai untuk memulai sebuah usaha.
Pesantren selama ini banyak yang belum bisa mengakses ke sumber-sumber
pembiayaan modern terutama industri keuangan dan perbankan. Kurangnya
pengetahuan dan keterampilan bisnis juga sering menjadi kendala. Dalam hal ini
pengetahuan pada manajemen produksi, keuangan, SDM, dan pemasaran. Pada
hakekatnya, pesantren tinggal memikirkan proses produksi yang berkualitas sehingga
mampu menghasilkan produk yang baik. Dari sisi pasar, dalam hal ini santri tentu siap
menyerap produk tersebut (Zainudin 2018).
Model kerangka student experience berbasis ”Ingkubator Usaha” adalah yang
paling relevan untuk meningkatkan kualitas program wirausaha khususnya pada
generasi millennial terlebih santri. Keinginan untuk mewujudkan istilah “Santri
Preneur” atau “Santri Entrepreneur”, menjadi juga harapan secara jangka panjang dari
Pesantren Darul Khoir yang dikelola oleh Yayasan Darul Khoir Semarang ini berlokasi
di Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Semarang. Pesantren yang didirikan
pada tahun 2013 dan baru mendapatkan akte notaris tahun 2019 ini mengusung program
utama di Bidang Sosial, Pendidikan dan Dakwah. Di bidang Sosial Pesantren “ Darul
Khoir “ menerima dan membina anak-anak yang tidak mampu dari berbagai daerah
untuk di didik sebagai santri dan dipenuhi semua kebutuhan hidupnya. Sedangkan di
bidang Pendidikan Pesantren Darul khoir selama ini telah mengelola TPQ, Tahfidz
(menghafal Al-Qur’an) dan pendidikan formal. Jumlah santri yang tinggal di Pesantren
berjumlah 35 santri, jumlah tersebut semuanya adalah berasal dari kaum Dhuafa dan
Yatim Piatu. Sedangkan yang mengaji di ponpes terbut adalah para santri dan
masyarakat sekitar.
Target dan Keluaran
Target umum dalam pengabdian mayarakat kepada Santri Pesantren Darul Khoir
adalah para santri memiliki kompetensi untuk berwirausaha melalui pendirian Kantin
Santri. Target khusus dalam pengabdian ini adalah mendirikan dan menjalankan Kantin
Santri, memiliki pengetahuan akan kewirausahaan dan model pengembangannya,
membuka peluang potensi ekonomis yang lebih dinamis dalam membantu ekonomi
kreatif dan mandiri Pesantren Darul Khoir, sinergi dengan Program Wirausaha

915
Rifah Dwi Astuti, dkk / Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Polines
Vol. 3 (2020) Halaman 913-923

Mahasiswa serta membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan


SDM Indonesia.
Keluaran program pengabdian masyarakat, diharapkan para santri Pesantren Darul
Khoir akan mendapatkan pengetahuan mengelola sebuah usaha, khususnya kuliner,
mendapat bantuan teknik memasak beberapa menu kuliner, nelahirkan generasi “Santri
Preneur”.

METODE PENELITIAN
1. Solusi yang Ditawarkan
Dalam rangka menunjang pemecahan permasalahan yang dihadapi oleh Para
Santri Pesantren Darul Khoir, maka kegiatan ini menawarkan pelatihan dan pendirian
usaha sebagai berikut: pendirian usaha “Kantin Santri”, pemberian materi dan pelatihan
kewirausahaan, pemberian materi dan pelatihan kuliner dan pemberian alat bantu
(teknologi sederhana) dan modal kerja untuk bidang usaha kuliner.
2. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan melalui 3 (tiga tahapan) yang
merupakan satu kesatuan rangkaian kegiatan, yakni:
a. Fase 1: Kegiatan pendahuluan (introduction), kegiatan pada tahap ini yaitu
observasi obyek: (1) Pengenalan obyek masyarakat Para Santri Pesantren Darul
Khoir; (2) Pendataan potensi permasalahan dan solusi; (3) Identifikasi masalah
yang ada pada Pesantren Darul Khoir; (4) Identifikasi masalah metode
pemecahanan masalah pada Pesantren Darul Khoir; (5)Identifikasi masalah
kelembagaan (manajemen).
b. Fase 2: Kegiatan penilaian (assessment), rangkaian kegiatan yang dilakukan
adalah: (1)Penilaian kelayakan tempat Pesantren Darul Khoir; (2) Menghitung
kebutuhan alat Pesantren Darul Khoir; (3) Menganalisis kebutuhan pelatihan
Pesantren Darul Khoir; (4) Evaluasi kompetensi dan kinerja Pesantren Darul Khoir;
dan (5) Penilaian manajemen organisasi Para Santri Pesantren Darul Khoir
c. Fase 3: Pelaksanaan (Implemetasi), pelaksanaan kegiatan sebagai berikut: (1)
Pengadaan bahan-bahan dan peralatan untuk pendirian Kantin Santri; (2)
Penyusunan materi pelatihan untuk manajemen kewirausahaan; (3) Penyusunan
materi pelatihan untuk manajemen kuliner; dan (4) Melakukan monitoring dan

916
Rifah Dwi Astuti, dkk / Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Polines
Vol. 3 (2020) Halaman 913-923

evaluasi tentang keberhasilan program kewirausahaan dan manajemen Kantin


Santri.
3. Indikator Kegiatan
a. Peningkatan kompetensi masyarakat, dalam bentuk: meningkatkan kompetensi
kewirausahaan khususnya kuliner, meningkatkan potensi bidang wirausaha dalam
membangun image positif akan “Santri Preneur”; dan memberikan alternatif
pilihan santri untuk dapat memilih karir dan profesinya di masa datang.
b. Pengembangan penguatan kelembagaan, dalam bentuk: mengembangkan dan
menguatkan peran masyarakat sebagai pelopor dalam pengembangan bisnisnya,
membuka peluang potensi ekonomis yang lebih dinamis dalam membantu ekonomi
kreatif dan mandiri Pesantren Darul Khoir, dan membuat sinergi dengan program
Program Mahasiswa WIrausaha baik tingkat Jurusan Administrasi Bisnis dan
tingkat Polines.
4. Manfaat Program Kegiatan
a. Manfaat Sosial dan Lingkungan, kegiatan ini dapat membangun sebuah masyarakat
santri yang tidak hanya cakap dan mumpuni dalam bidang agama, melainkan juga
santri trampil dalam melaksanakan usaha atau bisnis sesuai etika bisnis dan ilmu
manajemen yang tepat.
b. Manfaat IPTEK, kegiatan ini melakukan alih ilmu pengetahuan yang tepat guna
dari hasil pengabdian dan pengembangan insan pendidikan tinggi kepada para
santri. Dengan kegiatan ini maka santri menjadi trampil dan tanggap dalam rangka
memenuhi kebutuhan pendanaan secara lebih kreatif dan mandiri, sehingga menjadi
Pesantren Darul Khoir lebih baik sekaligus efisien dan efektif dalam
mengembangkan dan menciptakan para santri yang multi kompetensi dan tetap
berkarakter luhur.
c. Manfaat Nilai Tambah, kegiatan pengabdian ini memiliki manfaat dalam memberi
nilai tambah kepada santri dalam menerapan ketrampilan berwirausaha dalam
bidang kuliner yang bermanfaat dan sebagai usaha yang memiliki nilai ekonomis
bagi pesantren Darul Khoir.
d. Manfaat Pembangunan (Efek Multiplier), meningkatkan kualitas sumber daya
manusia santri Darul Khoir, sehingga para satri akan menjadi sosok yang baik tidak
hanya dari sisi akhlak, tetapi juga mampu berwirausaha, sehingga keberhasilan

917
Rifah Dwi Astuti, dkk / Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Polines
Vol. 3 (2020) Halaman 913-923

program ini dapat menjadi titik tolok ukur pengembangan “Santri Prenuer” pada
pesantren lain untuk menirunya.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Program Pengabdian Masyarakat dilaksanakan pada hari Kamis, 8 Oktober 2020
di PONPES Darul Khoir, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang
dengan peserta program pelatihan adalah santri dan santriwati ponpes Darul Khoir
berjumlah 35 anak. Adapun pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
1. Pendahuluan
Tahap pertama ini diawali dengan pengisian daftar hadir yang dikelola oleh Ibu
Sri Wahyuni SE, MM Dan dibantu oleh Ibu Rif’ah Dwi Astuti SE, MM. Sedangkan
Bapak Andi Setiawan membantu mendokumentasikan seluruh aktivitas pada
pelaksanaan pengabdian. Sedangkan Bapak Boediono SE, MM telah wafat pada tanggal
16 Agustus 2020. Pelaksanaan kegiatan dipandu oleh pembawa acara Ibu Sri Wahyuni.
Pembukaan disampaikan oleh Ibu Rif’ah Dwi Astuti dari Politeknik Negeri Semarang,
sedangkan dari ponpes Darul khoir disampaikan oleh ketuanya sendiri yaitu Bapak
Zainal Arifin S.Hi, MSi.
2. Pemberian Teknologi Tepat Guna
Proses berikutnya setelah sambutan – sambutan adalah penyerahan alat teknologi
tepat guna. Berikut ini dokumentasi, jenis dan jumlah alat yang akan diserahkan dari
Pengabdian Program Jurusan Administrasi Bisnis Polines kepada masyarakat Ponpes
Darul Khoir:

Gambar 1. Penyerahan Alat kepada Ponpes Darul Khoir

918
Rifah Dwi Astuti, dkk / Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Polines
Vol. 3 (2020) Halaman 913-923

Gambar 2. Penyerahan Bahan kepada Ponpes Darul Khoir


Tabel 1. Daftar Peralatan Yang Diberikan kepada Ponpes Darul Khoir
ALAT JML
Piring Makan 1
Mangkok Bakso 1
Tabung Gas kecil 1
Lepek snack 1
Tempat sayur ceper 1
Sendok makan 4
Gelas 2
wajan 1
Rak Pemajang ( 45 x 150 ) 1
Tinggi 100
Rak Pemajang ( 45 x 75 ) Tinggi 1
150
Panci sayur besar 1
Panic tanggung 1
Ceret 1 buah 1
Sendok sayur 1
Kompor kecil 1

Tabel 2. Daftar Bahan yang Diserahkan kepada Ponpes Darul Khoir


BAHAN JML
Indomie aneka rasa 5
Gula pasir 10
Kopi kapal api 4
Teh 1
Milo 2
Coffee Mix 2

919
Rifah Dwi Astuti, dkk / Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Polines
Vol. 3 (2020) Halaman 913-923

Nutrisari 2
Plastik tahan panas 5
Kantong plastik 1
materai 6000 10
Kertas HVS folio 70gram 2

Jenis dan jumlah peralatan tersebut diserahkan Ibu Rif’ah Dwi Astuti SE, MM
kepada Bapak Zainal Arifin S.Hi, MSi yang dalam pelaksanaan serah terima disaksikan
oleh tim pengabdian lain dan para peserta pengabdian. Setelah acara serah terima alat
tersebut, dilanjutkan penanda tanganan berita acara serah terima alat dimana pihak
Polines diwakili oleh Ibu rif’ah Dwi Astuti SE, MM dan pihak ponpes diwakili oleh
Bapak Zainal Arifin S.Hi selaku ketua ponpes.
3. Penyampaian Materi Kewirausahaan
Penyampaian materi kewirausahaan dan pemasaran disampaikan oleh Bapak Andi
Setiawan dan materi keuangan oleh Ibu Rifah Dwi Astuti yang merupakan narasumber
dari Polines . Bentuk penyampaian materi melalui ceramah yang telah disiapkan oleh
tim pengabdian Polines dan narasumber. Tujuan dari penguatan materi kewirausahaan,
pemasaran dan keuangan adalah agar santri dan santri wati dapat berwirausaha setelah
mereka keluar dari ponpes disamping mempunyai bekal agama yang cukup baik.

Gambar 3. Penyampaian Materi Kewirausahaan

920
Rifah Dwi Astuti, dkk / Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Polines
Vol. 3 (2020) Halaman 913-923

Gambar 4. Usaha Jajanan Ponpes Darul Khoir

Gambar 5. Pengembangan Usaha Jus Ponpes Darul Khoir Setelah Diberi Bantuan

Gambar 6. Pengembangan Usaha Jagung Serut Ponpes Darul Khoir Setelah Diberi
Bantuan
SIMPULAN
Kesimpulan
a. Peserta adalah Santri dan Santri wati Ponpes Darul Khoir yang berjumlah 35 orang
b. Para peserta terlihat sangat antusias dan penuh perhatian serta aktif bertanya sampai dengan
acara pelatihan selesai yang meliputi bagaimana cara berwirausaha, pengembangan usaha
serta manajemen keuangan

921
Rifah Dwi Astuti, dkk / Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Polines
Vol. 3 (2020) Halaman 913-923

c. Bantuan peralatan yang diberikan untuk pengembangan usahan santri di ponpes Darul
Khoir
d. Diharapkan dengan bantuan tersebut mereka bisa meningkatkan kemampuan dalam
berwirausaha
e. Dari informasi ketua ponpes Darul Khoir, setelah alat dan bahan diberikan mereka juga
mengembangkan usaha menjual jus dan jagung serut.

Saran
Saran yang diberikan kepada ponpes Darul Khoir adalah pengembangan usaha
lain sebagaii reseller dari beberapa usaha kebutuhan sehari-hari dan memberian
pelatihan aneka makanan kepada para santri. Sedangkan permintaan dari Darul Khoir
kaitanya pelatihan yang akan datang adalah kegiatan menjahit dan potong rambut.

DAFTAR PUSTAKA
Almuin, Nani., Solihatun., dan Sugeng Haryono (2017). Motivasi Pengembangan Dan
Pematangan Karirkewirausahaan Di Pondok Pesantren (Kajian di Pondok
Pesantren al-Rabbani Cikeas), SOSIO-E-KONS, Vol. 9 No. 1 April 2017, hal.
36-45
Andriyani, Z., Hasan, M. A., & Wulandari, R. A. (2018). Membangun Jiwa
Enterpreneurship Santri Melalui Pengembangan Usaha Ekonomi Kreatif. Dimas:
Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan, 18(1), 47-64.
Baidi, & Suyatno. (2018). Effect Of Entrepreneurship Education, Self Efficacy And
Need For Achievement Toward Students' Entrepreneurship Intention: Case
Study In FEBI, IAIN Surakarta, Indonesia. Journal of Entrepreneurship
Education, 21(2), 1-16. Retrieved from
Coleman, Mary Thoesen., Angela McLean., LaKeisha Williams., and Khaleelah Hasan
(2017). Improvement in interprofessional student learning and patient outcomes.,
Journal of Interprofessional Education & Practice, 8, 28-33
Kardoyo, K., Muhsin, M., Fachrurrozie, F., & Nurkhin, A. (2019). IbM Bagi Santri Di
Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Untuk Meningkatkan Minat
Berwirausaha. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjary, 4(1).
McCarthy, M. (2016). Experiential Learning Theory: From Theory To Practice.
Journal of Business & Economics Research (Online), 14(3), 91.
Minna, H., Elena, R., & Timo, P. (2018). Principals Promoting Entrepreneurship
Education: The Relationships Between Development Activities And School
Practises. Journal of Entrepreneurship Education, 21(2), 1-19.
Udoewa, V. (2018). Redesign of a service-learning social entrepreneurship program
for high school students part I design research. International Journal for Service
Learning in Engineering, 13(2), 79-92.
Zaenudin, A. (2018). Model Manajemen Unit Bisnis Pesantren. Jurnal Pengembangan
Wiraswasta, 20(1), 11-22.

922
Rifah Dwi Astuti, dkk / Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Polines
Vol. 3 (2020) Halaman 913-923

Zheng, Y. (2018). The past, present and future of research on chinese entrepreneurship
education: A bibliometric analysis based on CSSCI journal articles. Kuram Ve
Uygulamada Egitim Bilimleri, 18(5), 1255-1276.

923

Anda mungkin juga menyukai