Anda di halaman 1dari 6

Faktor faktor yang membuat pamor

NFT meredup

1 tahun belakangan ini NFT begitu digandrungi banyak


orang karena nilai jual nya yang sangat fantastis dan
herannya orang orang mau membelinya tetapi kita hanya
melihat pada satu sisi mungkin saja orang orang
tersebut membeli karya digital yang harganya sangat
fantastis tersebut mereka suka terhadap karya nya dan
lain lain, namun apakah kalian tau NFT itu bukan hanya
sekedar gambar digital yang sering kita lihat di sosial
media seperti Bored Ape Yacht Club, Cryptopunks, dan
masih banyak lagi yang beredar di pasar NFT.
mungkin orang orang melihat NFT hanya sebuah gambar
biasa namun dibalik semua itu ada banyak sekali jenis
NFT yang memiliki kegunaan contoh seperti game NFT
yang bersifat Play To Earn, biasanya game tersebut
menggunakan NFT sebagai item tambahan untuk
menggaet lebih banyak keuntungan dalam bermain
game Play To Earn (P2E), biasanya reward dari game
NFT tersebut bisa berupa Token atau Coin yang sudah di
sediakan oleh developer game tersebut namun jika ingin
mendapatkan reward tersebut tentunya harus
mempunyai item NFT dan disitulah NFT berguna sebagai
alat mencari pundi pundi uang.
Namun sayangnya beberapa bulan belakangan ini NFT
kehilangan pamor nya hara yang sangat fantastis itu
perlahan lahan mulai turun drastis, harganya yang tak
masuk akal membuat para orang orang menjadi aneh
kenapa harga se fantastis itu tak memiliki kegunaan?
sebenarnya ada beberapa faktor yang membuat NFT
kehilangan pamor nya berikut penjelasannya.

1. Suplai And Demand

Seperti yang kita tahu rumus suplai and demand itu


ketika suplai nya sedikit terus demand nya naik maka
disitu lah harga akan naik atau mahal dan sebaliknya
ketika suplai nya banyak demand nya sedikit maka harga
nya akan turun atau murah, menurut theblock.co NFT
Marketplace Monthly Volume pada bulan januari 2022
NFT marketplace mengalami ATH nya dikisaran $5b dan
pada saat artikel ini dibuat pada bulan desember 2022
market NFT mengalami penurunan yang sangat drastis
yaitu di kisaran ratusan juta dollar.
Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan NFT
mengalami seperti itu contoh nya ketika NFT Ghozali
viral banyak orang orang yang FOMO ingin melakukan
seperti itu dengan niatan ingin mempunyai banyak uang
dengan sangat cepat bahkan 98% NFT di marketplace
tak memiliki kegunaan dan menjadi NFT sampah
sehingga harga market NFT mengalami penurunan
begitu drastis di tahun 2022 ini.
2. Siklus NFT

Gartner lembaga riset ternama dunia melakukan riset


terhadap NFT menggunakan Gartner Hype Cycle yang
bisa kalian lihat cycle nya di google, siklus ini digunakan
untuk melihat potensi dalam suatu teknologi baru untuk
kedepannya hingga sampai bisa di adopsi semua
lapisan masyarakat didunia Gartner membagi dalam 5
fase yaitu:

- 1. Innovation Trigger
Fase pertama ini ketika Teknologi baru potensial
muncul  menarik imajinasi publik dan minat media yang
sangat signifikan.

- 2. Peak of Inflated Expectations


Fase dimana Publisitas awal menghasilkan sejumlah
kisah sukses — seringkali disertai dengan sejumlah
kegagalan.

- 3. Through of Disillusionment
Yaitu fase dimana saat daya tarik teknologi tersebut
mulai memudar sehingga orang orang sudah malas
membahas nya dan perlahan lahan terlupakan atau bisa
juga minat berkurang karena eksperimen dan
implementasi gagal dilakukan. Produsen teknologi
terguncang atau gagal.

- 4. Slope of Enlightenment
Dalam fase ini public mulai sadar akan hal kegunaan
NFT dan manfaat dari teknologi tersebut perlahan lahan
mulai terlihat dan dipahami oleh semua orang.

- 5. Plateu of Productivity
Teknologi nya dapat diandalkan setelah adopsinya dapat
diandalkan oleh masyarakat/public Penerapan dan
relevansi pasar yang luas dari teknologi ini jelas
membuahkan hasil.

Pada bulan July 2022 Gartner mengumumkan dalam


Gartner Hype Cycle July 2022 bahwa pasar NFT sedang
berada masuk pada fase Trough of Disillusionment yang
dimana pamor dari NFT sudah semakin meredup
terbukti pada belakangan ini NFT kurang begitu banyak
dibicarakan oleh orang orang di media sosial maupun di
dunia nyata dan bahkan sebagian NFT bakal mati karena
kurang minat nya public pada NFT sehingga tak ada
yang mau beli.

Namun Gartner mempercayai bahwa NFT akan bisa


melewati masa sulit ini dikarenakan banyak sekali NFT
potensial yang layak kita koleksi untuk kita jual lagi di
masa yang akan datang,
Setelah NFT melewati fase sulit ini yaitu Through of
Disillusionment NFT dipercayai NFT akan segera masuk
ke fase Slope of Enlightenment dan perlahan lahan NFT
menunjukkan taring nya sebagai Teknologi yang
bermanfaat dan pada akhirnya NFT akan masuk ke
dalam fase Plateu of Productivity yang dimana NFT
sudah menjadi bagian dari hidup atau keseharian kita
entah itu dalam Bisnis, Pekerjaan, Belajar, dan masih
banyak lagi Gartner memprediksi hal itu akan segera
terjadi dalam 5 tahun mendatang.
boleh boleh saja kita membeli NFT ntah kita menyukai
gambar visual nya, fungsi kegunaannya, kreator yang
membuat NFT nya atau untuk kenang kenangan dimasa
nendatang boleh silahkan itu uang kalian namun pilih lah
keputusan mu pada saat yang tepat jangan sampai ikut
ikutan terbawa Hype/FOMO jangan sampai seperti itu
kita mempunyai kendali atas diri kita uang kita apapun
yang kita punya so jadi kita lihat dan pantau dulu NFT di
fase Slope of Enlightenment apa yang akan terjadi pada
market NFT dan apa yang akan terjadi pada keputusan
orang orang apakah tidak peduli lagi atau kah
berbondong bondong membelinya kembali.
artikel ini bukanlah berupa ajakan untuk membeli NFT
artikel ini hanya menjelaskan bahwa NFT sedang berada
pada fase penurunan pamor nya yang dimana orang
orang sudah mulai melupakannya dan saya
mengingatkan kita jangan sampai lengah terhadap NFT
bisa jadi NFT begitu berpengaruh dalam hidup kita
mendatang karena perkembangan Teknologi yang begitu
cepat.

Anda mungkin juga menyukai