Anda di halaman 1dari 3

Nama : Titania Adella Crista

Kelas : KP-2B

NIM : 3.42.20.1.29

MatKul : Aplikasi Komputer Keuangan

NFT
( Non-Fungible Token)

Istilah NFT baru-baru ini menjadi salah satu topik atau hal yang dibicarakan public. Topik perihal NFT
mengemuka setelah seorang pemuda bernama Ghozali berhasil menjual foto selfienya selama 5
tahun seharga miliaran rupiah sebagai produk NFT di OpenSea.

Apa itu NFT?


NFT adalah barang digital yang bisa dibeli dan dijual menggunakan teknologi blockchain. Layaknya
cryptocurrency, NFT dibeli dan dijual melalui plaform khusus. NFT sendiri merupakan singkatan dari
Non Fungible Token. Token NFT dapat berupa gambar. Namun dapat pula berupa tanah virtual
seperti yang ada pada situs Decentraland dan The Sandbox.

Belum lama ini masyarakat Indonesia khususnya pengguna media social dikejutkan dengan seorang
anak muda bernama Ghozali yang tiba-tiba meraup untung hingga miliaran rupiah setelah berhasil
menjual foto selfienya di platform OpenSea. Ghozali menggunggah foto selfienya di OpenSea sebagai
produk NFT. Tak hanya satu, melainkan di akun miliknya ini terdapat 932 NFT lain yang merupakan
foto selfienya yang diunggah mulai dari 2017-2021. Satu foto NFT miliknya dibandrol dengan harga
terendah yaitu 0,13 Ethereum atau sekitar Rp 6 juta hingga 0,7 Ethereum atau sekitar Rp 31 juta.

NFT selfie Ghozali telah terjual hingga 200 Ethereum (ETH). Jika 1 ETH saat ini senilai Rp46,7 juta,
maka Ghozali sudah mengumpulkan pundi-pundi kekayaan sejumlah Rp9,4 miliar hanya dari foto
selfie tersebut. Berkat Ghozali ini, tentunya membuka mata banyak orang di hamper semua
kalangan untuk mencoba NFT sebagai alat mendapatkan uang biar tajir mendadak.

Keberhasilan Ghozali memperoleh banyak uang lewat foto selfie yang dijual di OpenSea, tidak sedikit
memengaruhi orang lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa. Tetapi ini perlu ditingkatkan
dengan edukasi, dimana para creator maupun collector harus lebih paham tentang NFT dan apa
bahaya yang bisa terjadi dalam berkreasi di NFT. Contohnya seperti mengunggah foto KTP ke NFT
yang sebenarnya bisa disalahgunakan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Prospek bisnis NFT ini di Indonesia semakin meningkat. Walaupun banyak orang Indonesia masih
dalam tahap awal sekali mengenal ap aitu NFT dan masih terus mengeksplor sehingga menemukan
fungsi NFT. Dan semakin banyak orang yang bergerak dalam bisnis ini serta paham mengenai NFT,
bisa melihat kesempatan atau celah bisnis yang bisa didapat dari NFT.

Yang bisa dipelajari dari Ghozali ini yaitu yang pertama konsisten. Ghozali ini konsisten foto selfie
setiap hari salam empat tahun terakhir. Dalam hal apapun konsisten ini adalah tantangan yang lebih
besar dan Ghozali sudah membuktikan. Yang kedua anti mainstream, Ketika orang-orang diluar sana
membuat seni NFT yang menarik dan bagus, Ghozali malah memosting foto selfienya sendiri dan
gilanya laku. Yang ketiga yaitu pionir. Ghozali merupakan orang Indonesia pertama yang meminting
fotonya sendiri untuk dijadikan NFT. Sebenarnya banyak orang atau hamper semua orang
mempunyai foto selfie, tapi tidak untuk diupload di OpenSea dan gilanya laku. Dan jadi pionir ini
yang akan selalu diingat pastinya. Akan jadi legend.

Model bisnis metaverse yaitu semua model bisnis dilakukan secara virtual karena termasuk dalam
dunia virtual (bukan dunia nyata).
Contoh bisnis metaverse adalah bisnis saham, NFT, youtube, dan lain sebagainya.

• Bisnis saham
Investasi saham adalah penanaman modal dalam bentuk penyertaan sejumlah dana oleh
seseorang atau badan usaha yang mana melalui instrumen tersebut mereka memiliki klaim
atas aset dan penghasilan perusahaan.
Untuk menaikkan nilai perusahaan, biasanya perusahaan butuh “nama besar” yang bisa
dijual. Salah satu contoh yang melakukan bisnis ini adalah Kaesang Pangarep yang
memanfaatkan nama besarnya untuk membeli banyak perusahaan, bukan dengan uang
pribadinya tapi uang investor di belakangnya yang memakai nama Kaesang sebagai public
figurnya.

• Youtube
Youtube adalah salah satu media sosial yang memberikan wadah kreatifitas masyarakat
untuk di publish maupun wadah untuk pembelajaran.
Salah satu contoh adalah Fiki Naki yang menggunakan youtube sebagai media belajar dalam
mempelajari 8 bahasa asing tanpa melalui pendidikan formal. Fiki Naki juga mem-publish
vidionya dalam youtube dan mendapatkan uang/keuntungan dari hasil vidionya tersebut.

• Non-Fungible Token (NFT)


NFT adalah barang yang bisa dibeli dan dijual menggunakan teknologi blockhain melalui
platform khusus.
NFT merupakan unit data unik yang tidak dapat dipertukarkan, yang disimpan di blockhain
yang dapat melacak transfer, kepemilikan, dan profesi aset digital unik. Token NFT dapat
berupa gambar dan tanah virtual seperti yang ada pada situs seperti Decentraland dan The
Sandbox.
Salah satu mahasiswa UDINUS yang sukses menjadi milyader melalui NFT adalah Ghozali
dengan menjual foto selvy nya di NFT yang laku terjual hingga 14M

PANDANGAN
Di era digital ini, model bisnis memang berkembang dan memiliki model aneh-aneh yang tidak
terpikirkan. Bisnis model metaverse hanya bisa dilakukan ketika kita sudah beradaptasi dengan
teknologi dengan kemampuan kreatif. Dalam era sekarang ini yang dibutuhkan adalah pengetahuan
luar teori atau skill kemampuan yang kita miliki. Tetapi dalam pendidikan di Indonesia saat ini masih
berpacu terhadap pengetahuan teori sehingga generasi muda lebih fokus pada pembelajaran teori
untuk mengejar nilai. Jangan terpukau atau terpaku pada pendidikan formal saja.
SIKAP
setelah mendengar dan mencermati tentang perkembangan dunia digital adalah kita harus meng-
explore dunia baru seperti dunia metaverse atau dunia digital dengan menambah ilmu pengetahuan
dan skill kemampuan dalam teknologi. Kita harus memanfaatkan media sosial dengan bijak.

Untuk pendidikan non-degree bisa terus dieksplorasi lagi yang ilmunya sangat tidak terbatas yang
belum pernah diajarkan dalam pendidikan formal melalui media sosial yang ada.

Sumber :

https://youtu.be/rFMuDj2KZiM

Anda mungkin juga menyukai