Anda di halaman 1dari 6

LALU LINTAS PEMBAYARAN MODERN

• Lalu lintas pembayaran modern terjadi karena transaksi yang dilakukan masyarakat semakin beragam
dan rumit. Misalnya, seorang pedagang yang akan mengimpor barang dari Luar Negeri atau produsen yang
akan mengekspor barangnya ke Luar Negeri, tentu mereka akan melakukan transaksi dalam jumlah yang
besar dan dilakukan dengan rekan bisnisnya di negara yang berbeda. Di sam­ping itu mata uang yang
di­per­gunakan antara kedua pihak yang bertransaksipun ber­lainan.
• Kondisi di atas akan menjadi sederhana, apabila ada keter­libatan pihak bank dalam penyelesaian transaksi
mereka, khusus­nya dalam penyele­s aian pem­b ayarannya. Hal ter­s ebut dimung­k inkan karena
terdapatnya jasa bank dan alat pembayaran yang dapat mempermudah dalam melaku­k an proses pem­
bayar­a n. Selain itu bank juga dapat membantu nasabah yang melakukan transaksi dengan mata uang
yang berbeda, melalui transaksi jual beli valuta asing atau pem­berian jasa­jasa bank dalam bentuk valuta
asing
BERIKUT ADALAH CIRI-CIRI DARI LALU LINTAS PEMBAYARAN
MODERN, DAPAT BERUPA

1. Alat pembayaran yang digunakan lebih bervariasi. Dalam lalu lintas pembayaran modern, selain uang tunai diperguna­
kan juga alat-alat pem­bayaran lainnya seperti cek, bilyet giro (BG), wesel, travellers check (TC), transfer, inkaso, Bank
Garansi, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), L/C, Credit Card dan lain-lain.

2. Antara pembayar dan penerima tidak saling bertemu. Seperti pada uraian di atas, dalam transaksi ekspor impor dimana
antara penjual dan pembeli berada di negara yang berbeda, maka untuk penyelesaian pem­b ayaran atas tran­s ak­s inya
mereka merasa tidak perlu saling bertemu. Hal itu dimung­k inkan karena terdapat­n ya jasa bank seperti L/C se­b a­g ai
alat pembayaran yang dapat diguna­kan untuk penye­lesai­an tran­saksi mereka. Berdasarkan uraian dua hal sebelum­nya,
maka fungsi bank sebagai perantara pem­b ayaran sangat diperlukan dalam lalu lintas pem­b ayaran modern, mengingat
tidak dapat saling ber­t emunya antara dua pihak yang bertran­saksi serta diguna­kannya alat pembayaran peng­g anti uang
tunai sebagai penyelesaian transaksi tersebut.
3 Jasa-jasa bank mutlak diperlukan.

• Selain mata uang rupiah, digunakan juga mata uang asing. Ciri lain dari lalu lintas pembayaran modern adalah diguna­kannya
mata uang asing sebagai alat pembayaran dalam tran­saksi. Misalnya untuk penyelesaian transaksi ekspor im­p or, dimana antara
dua pihak yang bertransaksi berada di Negara yang berlainan dengan mata uang yang berbeda. Berdasarkan pada uraian
tersebut, maka dapat disimpul­k an bahwa pada era modern seperti sekarang ini alat pembayaran maupun jasa yang diberikan
oleh perbankan mutlak diperlukan dalam berbagai tran­saksi ekonomi. Hal itu dimungkinkan oleh semakin beragamnya transaksi
yang di­lakukan manusia, baik ditinjau dari jumlah transaksi, lokasi, maupun jenis transaksi itu sendiri. Sehingga untuk pem­
bahasan selanjut­nya dari buku ini akan menekankan pada lalu lintas pembayaran modern dimana peran sentral perbankan sangat
diperlukan. Peran perbankan dibutuhkan dalam rangka mewujudkan mekanisme atau proses pem ­b ayar­an yang cepat dan
efisien melalui alat pembayaran yang dicip­takan dan jasa yang diberikannya.
KELEMAHAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SISTEM
PEMBAYARAN MODERN

• 1. Masih adanya biaya transfer biaya antar bank yang membuat pembayaran akan
melebihi dari nilai transaksi sebenarnya.
• 2. Tidak bisa dilakukan di daerah daerahyang belum terjangkau signal internet.
• 3. Adanya gangguan yang menyebabkan pembayaran tertunda,seperti traffic yang padat
atau kekurangan (seperti bug) dalam applikasi yang digunakan
 
KELEBIHAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SISTEM
PEMBAYARAN MODERN

• Transaksi lebih cepat hanya dilihat secara sekilas saja, penggunaan uang elektronik telah terlihat
lebih cepat. Sebagai contoh, untuk pembayaran toll saja, dapat dilihat perbandingan antara toll
yang telah menggunakan uang elektronik dibandingkan dengan pembayaran tunai.
• Praktis dibawa kemana saja Hanya dengan kartu yang tipis dan kecil saja, Anda bisa membawa
banyak uang dengan jumlah yang banyak tanpa ribet, karena yang tak memenuhi ruang di
dompet. Tak hanya itu saja, dengan uang elektronik Anda tetap bisa melakukan berbagai
transaksi di merchant yang menyediakan akses tersebut.
• Lebih aman dan menghindari pencurian Karena bukan berbentuk uang tunai, melainkan uang
elektronik, maka Anda tak perlu khawatir terhadap tindak kejahatan seperti pencurian atau
pencopetan. Walau demikian, pastikan tetap menjaga password dan privasi dompet virtual Anda.
CONTOH PEMBAYARAN MODERN

Anda mungkin juga menyukai