ALAT PEMBAYARAN
C. Deskripsi Singkat
Perubahan besar memberi pengaruh langsung terhadap struktur sosial dalam masyarakat.
Sutu fenomena dapat dikategorikan sebagai perubahan besar jika mampu membawa
perubahan dalam lembaga kemasyarakatan, misalnya hubungan kerja, system
kepemilikan tanah, hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi sosial masyarakat. Deskripsi
ini sangat menjelaskan fenomena perubahan sosial alat pembayaran. Fenomena ini
membawa perubahan langsung terhadap sturktur sosial masyarakat dan membawa
perubahan dalam lembaga kemasyarakatan. Hampir seluruh orang di dunia menggunakan
alat pembayaran berbasis digital. Selain mengurangi resiko-resiko membahayakan utuk
pengguna uang tunai, itu juga bisa mengurangi masalah tentang tidak adanya kembalian
uang jika membayar lebih, dan lain-lain. Maka dari situ diadakannya inovasi
menciptakan alat pembayaran non-tunai berbasis digital.
D. Faktor Penyebab
Fenomena perubahan sosial alat pembayaran disebabkan oleh beberapa factor, yaitu:
2. Transformasi digital
Transformasi digital adalah proses dalam menggunakan teknologi digital untuk
menciptakan hal baru atau memodifikasi proses bisnis, budaya, dan pengalaman
pelanggan yang ada untuk memenuhi perubahan model bisnis dan kebutuhan pasar.
Konsep baru bisnis di era digital ini juga akibat dari adanya transformasi digital.
Penciptaan hal baru yang berupa alat pembayaran non-tunai berbasis digital
merupakan salah satu contoh adanya transformasi digital.
E. Contoh Perubahan
Perubahan sosial alat pembayaran yang tadinya uang tunai sekarang menjadi uang non-
tunai atau berbasis digital. Uang tunai tersebut sekarang dapat berubah menjadi:
1. Pertama ada yang paper-based, contohnya cek/ bilyet dan giro, bentuk ini merupakan
surat berharga yang dikeluarkan oleh suatu bank sebagai instrumen penarikan dana
nasabah yang memiliki fasilitas rekening giro/ rekening koran.
2. Kedua, card-based contohnya kartu kredit dan kartu debet, uang ini bersifat akses
dan tidak ada pencatatan dana pada instrumen kartu. Dana sepenuhnya berada dalam
pengelolaan bank sepanjang belum ada otorisasi dari nasabah untuk melakukan
pembayaran.