Penetapan kadar larutan suatu asam atau basa dapat dilakukan dengan cara titrasi. Untuk mengetahui
bahwa reaksi titrasi sudah selesai, dapat diketahui dari perubahan warna indikator yang dipakai. Indikator
yang paling umum dipakai dalam titrasi asam basa biasanya adalah phenolptalein (PP). Ada beberapa
indikator asam basa, yaitu :
Indikator Trayek Perubahan warna
pH
Lakmus 5,5 – 8,0 Merah – biru
Metil jingga 2,9 – 4,0 Merah – kuning
Metil merah 4,2 – 6,3 Merah – kuning
Bromtimol biru 6,0 – 7,6 Kuning – biru
Phenolptalein 8,3 – 10 Tak berwarna – merah
(PP)
Latihan soal :
1. Suatu larutan asam HZ 0,05 M dengan indikator metil merah mempunyai warna yang sama bila
indicator tersebut dicelupkan kedalam larutan asam sulfat, H 2SO4 0,0005 M. Tentukan :
a. harga tetapan kesetimbangan asam tersebut
b. harga derajat ionisasi asam tersebut
c. warna larutan tersebut dengan indicator metil merah (pH = 4,2 – 6,3 : merah – kuning)
2. Untuk menetralkan 10 mL larutan H2SO4 0,1M diperlukan larutan NaOH 0,1M sebanyak … mL
3. 5 mL larutan Natrium hidroksida, NaOH X M dititrasi oleh larutan asam sulfat, H 2SO4 0,1 M, bila
larutan asam sulfat yang diperlukan sebanyak 10 mL, berapakah X ?
4. Untuk mengetahui konsentrasi larutan cuka, CH 3COOH yang ada dipasaran, maka 25 mL larutan
tersebut dititrasi dengan larutan natrium hidroksida, NaOH 1 M, bila ternyata memerlukan 5 mL
larutan NaOH, berapakah konsentrasi cuka tersebut ?
5. Suatu larutan asam HZ 0,05 M dengan indikator metil merah mempunyai warna yang sama bila
indicator tersebut dicelupkan kedalam larutan asam sulfat, H 2SO4 0,0005 M. Tentukan :
a. harga tetapan kesetimbangan asam tersebut
b. harga derajat ionisasi asam tersebut
c. warna larutan tersebut dengan indicator metil merah (pH = 4,2 – 6,3 : merah – kuning)
2. Berikut data hasil titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1 M.
Percobaan Volum HCl Volum NaOH
1 20 mL 15 mL
2 20 mL 14 mL
3 20 mL 16 mL
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah
a. 0,070 M d. 0,133 M
b. 0,075 M e. 0,143 M
c. 0,080 M
3. 10 mL larutan NaOH 0,05 M akan tepat bereaksi dengan larutan berikut, kecuali …
a. 10 mL HCl 0,05 M
b. 5 mL CH3COOH 0,1 M
c. 10 mL H2SO4 0,05 M
d. 1 mL HNO3 0,5 M
e. 10 mL H2SO4 0,0025 M
5. Berikut ini adalah data-data hasil uji berbagai ekstrak daun kelopak bunga :
Perc Warna Warna Warna dalam
ekstrak dalam air air jeruk
kapur (pH<7)
(pH>7)
1 Merah Kuning Merah
2 Kunin Kuning Jingga
g
3 Hijau Hijau Hijau
4 Biru Kuning Merah
Berdasarkan data percobaan di atas, ekstrak mahkota bunga yang dapat digunakan sebagai indikator
asam-basa adalah ekstrak yang berwarna ...
a. merah – kuning – hijau
b. merah – kuning – biru
c. kuning – hijau – biru
d. merah – hijau – biru
e. hijau saja
7. Dengan menggunakan data trayek indikator di atas, bila ke dalam larutan HX 0,1M (Ka = 10 5),
maka perubahan warna larutan dalam berbagai indikator yang benar adalah ...
MO MR BTB PP
a. merah kuning kuning tak berwarna
b. kuning kuning kuning tak berwarna
c. merah merah kuning tak berwarna
d. kuning merah biru merah
e. kuning kuning biru merah
8. Pada titrasi 10 mL asam laktat 1 M yang terdapat pada susu dengan larutan natrium hidroksida
diperoleh perubahan pH sebagai berikut :
14
12
pH
10
8
Series1
6
0
0 5 10 15 20 25
Volum NaOH