Anda di halaman 1dari 378

KELAS: VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan enghargai
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan


konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan kritis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan dalam
benda-benda yang dijumpainya di tindakan yang mencerminkan perilaku
rumah, di sekolah dan di tempat anak beriman dan berakhlak mulia
bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
dasar lokomotor, nonlokomotor, dan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
manipulatif dengan kontrol yang baik dan manipulatif dengan kontrol yang
dalam permainan bola besar sederhana baik dalam permainan bola besar
dan atau tradisional* sederhana dan atau tradisional*
3.2 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
dasar lokomotor, nonlokomotor, dan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
manipulatif dengan kontrol yang baik dan manipulatif dengan kontrol yang
dalam permainan bola kecil sederhana baik dalam permainan bola kecil
dan atau tradisional* sederhana dan atau tradisional*

-1-
3.3 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
dasar jalan, lari, lompat, dan lempar gerak dasar jalan, lari, lompat, dan
dengan kontrol yang baik melalui lempar dengan kontrol yang baik melalui
permainan dan atau olahraga tradisional permainan dan atau olahraga tradisional
3.4 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
dasar lokomotor, non lokomotor, dan gerak dasar lokomotor, non lokomotor,
manipulatif untuk dan manipulatif
membentuk gerak dasar seni beladiri** untuk membentuk gerak dasar seni
beladiri**

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 Memahami latihan kebugaran jasmani 4.5 Mempratikkan latihan kebugaran jasmani
dan pengukuran tingkat kebugaran dan pengukuran tingkat kebugaran
jasmani pribadi secara sederhana jasmani pribadi secara sederhana
(contoh: menghitung denyut nadi, (contoh: menghitung denyut nadi,
menghitung kemampuan melakukan menghitung kemampuan melakukan
push up, menghitung kelenturan tungkai) push up, menghitung kelenturan tungkai)
3.6 Memahami rangkaian tiga pola gerak 4.6 Mempraktikkan rangkaian tiga pola
dominan (bertumpu, bergantung, gerak dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, keseimbangan, berpindah/lokomotor,
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dengan konsisten, tepat mendarat) dengan konsisten, tepat
dan terkontrol dalam aktivitas senam dan terkontrol dalam aktivitas senam
3.7 Memahami penggunaan variasi dan 4.7 Mempraktikkan penggunaan variasi dan
kombinasi gerak dasar rangkaian langkah kombinasi gerak dasar rangkaian langkah
dan ayunan lengan mengikuti irama dan ayunan lengan mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam (ketukan) tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami keterampilan salah satu gaya 4.8 Mempraktikkan keterampilan salah satu
renang dan dasar-dasar penyelamatan gaya renang dan dasar-dasar
diri*** penyelamatan diri***
3.9 Memahami perlunya pemeliharaan 4.9 Memaparkan perlunya pemeliharaan
kebersihan alat reproduksi kebersihan alat reproduksi

Keterangan:
*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola kecil dapat dipilih sesuai
dengan sarana prasarana yang tersedia. (Dan dipastikan Guru tidak mengajarkan pada salah

-2-
satu pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh siswanya agar siswa
tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi siswanya)
**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktifitas beladiri lainnya (karate,
yudo, taekondo, dll) disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah. Olahraga beladiri
pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis anak kelas I. II
dan III belum cukup untuk menerima aktifitas pembelajaran beladiri.
***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi, jikalau tidak bisa
dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya yang terdapat di lingkup materi.

-3-
24. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN
BUDI PEKERTI SD/MI
KELAS: I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga,
teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca basmalah setiap 2.1 menunjukkan sikap percaya diri dalam
memulai belajar al-Qur’an melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan
harakatnya

1.2 terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.2 menunjukkan sikap kasih sayang dan
tartil peduli kepada sesama sebagai
implementasi pemahaman Q.S.
alFatihah dan Q.S. al-Ikhlas

1.3 menerima adanya Allah Swt. yang 2.3 menunjukkan perilaku percaya diri
Maha Pengasih dan Maha sebagai implementasi pemahaman
Penyayang adanya Allah Swt.

1.4 menerima keesaan Allah Swt. 2.4 menunjukkan perilaku percaya diri
berdasarkan pengamatan terhadap sebagai implementasi pemahaman
dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang keesaan Allah Swt.
dijumpai di sekitar rumah dan sekolah

1.5 menerima adanya Allah Swt. Maha 2.5 menunjukkan sikap kasih sayang, peduli,
Pengasih, Maha Penyayang, dan kerja sama, dan percaya diri sebagai
Maharaja implementasi pemahaman al-Asmau al-
Husna: ar-Rahman, arRahim, dan al-
Malik

1.6 menerima dan mengakui makna dua 2.6 menunjukkan sikap teguh pendirian
kalimat syahadat sebagai implementasi pemahaman
makna dua kalimat syahadat

-4-
1.7 terbiasa berdoa sebelum dan sesudah 2.7 menunjukkan sikap disiplin sebagai
belajar implementasi pemahaman
makna doa sebelum dan sesudah belajar

1.8 meyakini bahwa perilaku hormat dan 2.8 menunjukkan perilaku hormat dan patuh
patuh kepada orangtua dan guru sebagai kepada orangtua dan guru
cerminan dari iman

1.9 meyakini bahwa berkata yang baik, 2.9 menunjukkan sikap yang baik, sopan,
sopan, dan santun sebagai cerminan dari dan santun ketika berbicara
iman

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10 meyakini bahwa bersyukur, pemaaf, jujur, 2.10 menunjukkan perilaku bersyukur, pemaaf,
dan percaya diri sebagai cerminan dari jujur, dan percaya diri
iman

1.11 terbiasa bersuci sebelum beribadah 2.11 menunjukkan perilaku bersih badan,
pakaian, barang-barang, dan tempat
sebagai implementasi pemahaman makna
bersuci

1.12 menjalankan salat dengan tertib 2.12 menunjukkan sikap disiplin sebagai
implementasi pemahaman salat dan
kegiatan agama yang dianutnya di sekitar
rumahnya melalui pengamatan

1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi Adam a.s. 2.13 menunjukkan sikap pemaaf sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Adam a.s.

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan sikap semangat dan rajin
Idris a.s. belajar sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan
Nabi Idris a.s.

1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi Nuh a.s. 2.15 menunjukkan sikap kerja keras dan kerja
sama sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.

1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi Hud a.s. 2.16 menunjukkan sikap sopan dan santun
sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Hud a.s.

-5-
1.17 meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad 2.17 menunjukkan sikap jujur dan kasih sayang
saw. sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam


cara mengamati bahasa yang jelas dan logis, dalam
[mendengar, melihat, membaca] dan karya yang estetis, dalam gerakan yang
menanya berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat, dan dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan tindakan yang mencerminkan perilaku
dan kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui huruf-huruf hijaiyyah dan 4.1 melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan
harakatnya secara lengkap harakatnya secara lengkap

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memahami pesan-pesan pokok Q.S. al- 4.2.1 melafalkan Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas al-Ikhlas dengan benar dan jelas
4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. alFatihah dan
Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan jelas

3.3 memahami adanya Allah Swt. yang 4.3 menunjukkan bukti-bukti adanya Allah
Maha Pengasih dan Maha Swt. yang Maha Pengasih dan
Penyayang Maha Penyayang

3.4 memahami keesaan Allah Swt. 4.4 menunjukkan bukti-bukti keesaan Allah
berdasarkan pengamatan terhadap Swt. berdasarkan pengamatan terhadap
dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang
dijumpai di sekitar rumah dan sekolah dijumpai di sekitar rumah dan sekolah

3.5 memahami makna al-Asmau alHusna: 4.5 melafalkan al-Asmau al-Husna:


ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik arRahman, ar-Rahim, danal-Malik

4.6 melafalkan dua kalimat syahadat dengan


3.6 memahami makna dua kalimat syahadat
benar dan jelas
-6-
3.7 memahami makna doa sebelum dan 4.7 melafalkan doa sebelum dan sesudah
sesudah belajar belajar dengan benar dan jelas

3.8 memahami perilaku hormat dan patuh 4.8 mencontohkan perilaku hormat dan
kepada orangtua dan guru patuh kepada orangtua dan guru

3.9 memahami berkata yang baik, sopan, 4.9 mencontohkan cara berkata yang baik,
dan santun sopan, dan santun

3.10 memahami makna bersyukur, 4.10 mencontohkan perilaku bersyukur, pemaaf,


pemaaf, jujur, dan percaya diri jujur, dan percaya diri

3.11 memahami tata cara bersuci 4.11 mempraktikkan tata cara bersuci

3.12 memahami salat dan kegiatan agama yang 4.12.1 melaksanakan salat dan kegiatan agama
dianutnya di sekitar rumahnya melalui di sekitar rumahnya melalui pengamatan
pengamatan 4.12.2 mencontohkan kegiatan agama di sekitar
rumahnya

3.13 memahami kisah keteladanan Nabi Adam 4.13 menceritakan kisah keteladanan Nabi
a.s. Adam a.s.

3.14 memahami kisah keteladanan Nabi 4.14 menceritakan kisah keteladanan Nabi Idris
Idris a.s. a.s.

3.15 memahami kisah keteladanan Nabi Nuh 4.15 menceritakan kisah keteladanan Nabi Nuh
a.s. a.s.

3.16 memahami kisah keteladanan Nabi Hud 4.16 menceritakan kisah keteladanan Nabi Hud
a.s. a.s.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.17 memahami kisah keteladanan Nabi 4.17 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.

-7-
KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga,
teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca basmalah setiap 2.1 menunjukkan sikap percaya diri dalam
memulai belajar al-Qur’an melafalkanhuruf hijaiyyah bersambung

1.2 terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.2 menunjukkan sikap berlindung diri
tartil kepada Allah Swt. dan saling menasehati
sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. an-Nas dan
Q.S. al-‘Asr

1.3 meyakini Hadis yang terkait dengan 2.3 menunjukkan sikap berani bertanya
anjuran menuntut ilmu sebagai implementasi pemahaman Hadis
yang terkait dengan anjuran menuntut
ilmu

1.4 meyakini Hadis yang terkait dengan 2.4 menunjukkan perilaku hidup bersih dan
perilaku hidup bersih dan sehat sehat sebagai implementasi pemahaman
Hadis yang terkait dengan perilaku
hidup bersih dan sehat

1.5 menerima adanya Allah Swt. Yang Maha 2.5 menunjukkan perilaku rendah hati,
Suci, Maha Pemberi damai, dan bersyukur sebagai
Keselamatan, dan Maha Pencipta implementasi pemahaman makna al-
Asmau al-Husna: al-Quddus, asSalam,
dan al-Khaliq

1.6 terbiasa berdoa sebelum dan sesudah 2.6 menunjukkan perilaku sehat sebagai
makan implementasi pemahaman makna doa
sebelum dan sesudah makan

-8-
1.7 meyakini bahwa perilaku kasih sayang 2.7 menunjukkan perilaku kasih sayang
kepada sesama sebagai cerminan dari kepada sesama
iman

1.8 meyakini bahwa sikap kerja sama dan menunjukkan sikap kerja sama dan
2.8
saling tolong menolong sebagai tolong-menolong
cerminan iman

1.9 terbiasa berdoa sebelum dan sesudah wudu 2.9 menunjukkan perilaku hidup sehat dan
peduli lingkungan sebagai implementasi
pemahaman doa sebelum dan sesudah
wudu

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10 menjalankan salat dengan tertib 2.10 menunjukkan sikap disiplin sebagai
implementasi pemahaman tata cara salat
dan bacaannya

1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi Saleh a.s. 2.11 menunjukkan sikap berani bertanya sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Saleh a.s.

1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi Lut 2.12 menunjukkan perilaku kerja keras sebagai
a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Lut a.s.

1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi Ishaq a.s. 2.13 menunjukkan sikap damai sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ishaq a.s.

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi Ya’qub a.s. 2.14 menunjukkan perilaku kasih sayang sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ya’qub a.s.

1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad 2.15 menunjukkan sikap jujur dan kasih sayang
saw. sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam


cara mengamati bahasa yang jelas dan logis, dalam
[mendengar, melihat, membaca] dan karya yang estetis, dalam gerakan yang

-9-
menanya berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat, dan dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan tindakan yang mencerminkan perilaku
dan kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui huruf hijaiyyah bersambung 4.1 melafalkan huruf hijaiyyah bersambung
sesuai dengan sesuai dengan
makharijul huruf makharijul huruf

3.2 memahami pesan-pesan pokok Q.S. 4.2.1 melafalkan Q.S. an-Nas dan Q.S. al‘Asr
an-Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan benar dan jelas
4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. an-Nas dan
Q.S. al-‘Asr dengan benar dan jelas

3.3 memahami Hadis yang terkait dengan 4.3 menunjukkan perilaku rajin belajar
anjuran menuntut ilmu sebagai implementasi pemahaman
makna Hadis yang terkait dengan
anjuran menuntut ilmu

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami Hadis yang terkait dengan 4.4 menunjukkan perilaku hidup bersih dan
perilaku hidup bersih dan sehat sehat sebagai implementasi pemahaman
makna Hadis tentang kebersihan dan
kesehatan

3.5 memahami makna al-Asmau alHusna: al- 4.5 melafalkan al-Asmau al-Husna:
Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq alQuddus, as-Salam, dan al-Khaliq

3.6 memahami makna doa sebelum dan 4.6 melafalkan doa sebelum dan sesudah
sesudah makan makan

3.7 memahami perilaku kasih sayang kepada 4.7 mencontohkan perilaku kasih sayang
sesama kepada sesama

3.8 memahami sikap kerja sama dan saling 4.8 mencontohkan sikap kerja sama dan
tolong menolong saling tolong menolong

3.9 memahami doa sebelum dan sesudah 4.9 mempraktikkan wudu dan doanya dengan
wudu tertib dan benar
-10-
4.10 mempraktikkan salat dengan tata cara dan
3.10 memahami tata cara salat dan bacaannya
bacaan yang benar

3.11 memahami kisah keteladanan Nabi Saleh 4.11 menceritakan kisah keteladanan Nabi Saleh
a.s. a.s.

3.12 memahami kisah keteladanan Nabi 4.12 menceritakan kisah keteladanan Nabi Lut
Lut a.s. a.s.

3.13 memahami kisah keteladanan Nabi Ishaq 4.13 menceritakan kisah keteladanan Nabi Ishaq
a.s. a.s.

3.14 memahami kisah keteladanan Nabi Ya‘qub 4.14 menceritakan kisah keteladanan Nabi
a.s. Ya’qub a.s.

3.15 memahami kisah keteladanan Nabi 4.15 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.

KELAS: III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.1 menunjukkan sikap peduli terhadap
tartil sesama sebagai
implementasi pemahaman Q.S. anNasr
dan Q.S. al-Kausar

1.2 meyakini Hadis yang terkait dengan


2.2 menunjukkan perilaku mandiri, percaya
perilaku mandiri, percaya diri, dan
diri, dan bertanggung jawab
bertanggung jawab

1.3 meyakini keesaan Allah Swt. Yang 2.3 menunjukkan sikap kerja sama sebagai
Maha Pencipta berdasarkan pengamatan implementasi pemahaman keesaan

terhadap dirinya dan makhluk Allah Swt.

-11-
ciptaanNya yang dijumpai di sekitar
rumah dan sekolah

1.4 meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha 2.4 menunjukkan sikap peduli, berbuat baik,
Pemberi, Maha Mengetahui, dan Maha dan berhati-hati sebagai implementasi
Mendengar pemahaman alAsmau al-Husna: al-
Wahhab, al‘Alim, dan as- Sami‘

1.5 meyakini bahwa perilaku tawaduk, 2.5 menunjukkan perilaku tawaduk, ikhlas,
ikhlas, dan mohon pertolongan sebagai dan mohon pertolongan
cerminan dari iman

1.6 meyakini bahwa sikap peduli terhadap 2.6 menunjukkan sikap peduli terhadap
sesama sebagai cerminan dari iman sesama sebagai implementasi
pemahaman Q.S. al-
Kausar

1.7 menerima dan mensyukuri nikmat Allah 2.7 menunjukkan sikap bersyukur
Swt. yang diberikan kepada makhluknya

1.8 menjalankan salat secara tertib 2.8 menunjukkan sikap hidup tertib sebagai
implementasi pemahaman makna ibadah
salat

1.9 menerima makna zikir dan doa setelah 2.9 menunjukkan sikap rendah hati sebagai
salat sebagai wujud berserah diri kepada implementasi pemahaman makna zikir
Allah Swt. dan doa setelah salat

1.10 menjalankan ibadah salat dengan tertib 2.10 menunjukkan perilaku kerja sama
sebagai implementasi pemahaman
hikmah ibadah salat

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi Yusuf a.s. 2.11 menunjukkan sikap pemaaf sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Yusuf a.s.

1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi Syu’aib 2.12 menunjukkan sikap jujur sebagai
a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Syu’aib a.s.

1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi Ibrahim


2.13 menunjukkan sikap rasa ingin tahu, sabar,
a.s. dan Nabi Ismail a.s.
rela berkorban, hormat, dan patuh

-12-
kepada orangtua sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan sikap percaya diri dan
Muhammad saw. mandiri sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam


cara mengamati bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dan dalam karya yang estetis, dalam gerakan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu yang mencerminkan anak sehat, dan
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dalam tindakan yang mencerminkan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang perilaku anak beriman dan berakhlak
dijumpainya di rumah, di sekolah dan mulia
tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna Q.S. an-Nasr dan al- 4.1.1 membaca kalimat-kalimat dalam Q.S. an-
Kausar Nasr dan al-Kausar dengan benar
4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam Q.S.
an-Nasr dan al-Kausar dengan benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. an-Nasr dan
al-Kausar dengan lancar

3.2 memahami Hadis yang terkait dengan 4.2 mencontohkan perilaku mandiri, percaya
perilaku mandiri, percaya diri, dan diri, dan bertanggung jawab sebagai
bertanggung jawab implementasi makna
Hadis yang terkandung

3.3 memahami keesaan Allah Yang Maha 4.3 melakukan pengamatan terhadap diri dan
Pencipta berdasarkan pengamatan makhluk ciptaan Allah yang dijumpai di
terhadap dirinya dan makhluk ciptaan- sekitar rumah dan sekolah sebagai
Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan implementasi iman terhadap keesaan
sekolah Allah Yang Maha Pencipta

-13-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami makna al-Asmau al- 4.4 membaca al-Asmau al-Husna:


Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as- alWahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘
Sami‘ dengan jelas dan benar

3.5 memahami perilaku tawaduk, ikhlas, dan 4.5 mencontohkan perilaku tawaduk, ikhlas,
mohon pertolongan dan mohon pertolongan

3.6 memahami sikap peduli terhadap sesama 4.6 mencontohkan perilaku peduli terhadap
sebagai implementasi pemahaman Q.S. sesama sebagai implementasi pemahaman
al-Kausar Q.S. al-
Kausar

3.7 memahami sikap bersyukur 4.7 mencontohkan sikap bersyukur

3.8 memahami makna salat sebagai wujud 4.8 menunjukkan contoh makna salat sebagai
dari pemahaman Q.S. al- wujud dari pemahaman
Kausar Q.S. al-Kausar

3.9 memahami makna zikir dan doa setelah 4.9 mempraktikkan tata cara zikir dan doa
salat setelah salat secara benar

3.10 memahami hikmah ibadah salat melalui 4.10 menceritakan pengalaman hikmah
pengamatan dan pengalaman di rumah pelaksanaan ibadah salat di rumah dan
dan sekolah sekolah

3.11 memahami kisah keteladanan Nabi Yusuf 4.11 menceritakan kisah keteladanan Nabi Yusuf
a.s. a.s.

3.12 memahami kisah keteladanan Nabi Syu‘aib 4.12 menceritakan kisah keteladanan Nabi
a.s. Syu’aib a.s.

3.13 memahami kisah keteladanan Nabi Ibrahim 4.13 menceritakan kisah keteladanan Nabi
a.s. dan Nabi Ismail a.s. Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.

3.14 memahami kisah keteladanan nabi 4. 14 menceritakan kisah keteladanan Nabi


Muhammad saw. Muhammad saw.

KELAS: IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

-14-
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil 2.1 menunjukkan sikap kerja sama dan peduli
sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. al-Falaq dan
Q.S al-Fīl

1.2 meyakini Allah itu ada melalui pengamatan 2.2 menunjukkan sikap percaya diri sebagai
terhadap makhluk ciptaan-Nya di sekitar implementasi pemahaman
rumah dan sekolah Allah itu ada

1.3 meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha 2.3 menunjukkan sikap hati-hati, hormat dan
Melihat, Maha Adil dan Maha Agung kerja sama sebagai implementasi
pemahaman makna
al-Asmau al-Husna: al-Basir, al-‘Adil,
dan al-‘Azim

1.4 meyakini keberadaan malaikatmalaikat 2.4 menunjukkan sikap patuh sebagai


Allah Swt. implementasi pemahaman makna iman
kepada malaikat-malaikat Allah

1.5 meyakini adanya Rasul-rasul Allah Swt. 2.5 menunjukkan sikap yang dipengaruhi oleh
keimanan kepada para Rasul Allah Swt.
yang tercermin dari perilaku kehidupan
sehari-hari

1.6 meyakini bahwa sikap santun dan 2.6 menunjukkan sikap santun dan menghargai
menghargai teman sebagai cerminan dari teman
iman

1.7 meyakini bahwa sikap rendah hati sebagai 2.7 menunjukkan sikap rendah hati
cerminan dari iman

1.8 meyakini bahwa perilaku hemat sebagai 2.8 menunjukkan perilaku hemat
cerminan dari iman

1.9 meyakini bahwa perilaku jujur sebagai 2.9 menunjukkan perilaku jujur dalam
cerminan dari iman kehidupan sehari-hari

1.10 meyakini bahwa perilaku amanah sebagai 2.10 menunjukkan perilaku amanah dalam
-15-
cerminan dari iman kehidupan sehari-hari

1.11 meyakini bahwa perilaku hormat dan patuh 2.11 menunjukkan perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru sebagai kepada orangtua dan guru
cerminan dari iman

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.12 meyakini bahwa perilaku gemar membaca 2.12 menunjukkan sikap gemar membaca
sebagai cerminan dari iman

1.13 meyakini bahwa sikap pantang menyerah 2.13 menunjukkan sikap pantang menyerah
sebagai cerminan dari iman

2.14 menunjukkan perilaku bersih sebagai


1.14 menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
implementasi pemahaman tata cara
bersuci dari hadas kecil
bersuci dari hadas kecil

1.15 menjalankan salat dengan tertib 2.15 menunjukkan sikap disiplin sebagai
implementasi pemahaman makna
ibadah salat

1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi Ayyub a.s. 2.16 menunjukkan sikap sabar sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ayyub a.s.

1.17 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.17 menunjukkan sikap rendah hati sebagai
Zulkifli a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Zulkifli a.s.

1.18 meyakini kebenaran kisah Nabi Harun a.s. 2.18 menunjukkan perilaku kasih sayang
sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Harun a.s.

1.19 meyakini kebenaran kisah Nabi Musa a.s. 2.19 menunjukkan sikap berani dan sikap
pantang menyerah sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan Nabi
Musa a.s.

1.20 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.20 menunjukkan sikap santun dan menghargai
Muhammad saw. teman, baik di rumah, sekolah, dan di
masyarakat sekitar sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.

1.21 meyakini keimanan Wali Songo kepada 2.21 menunjukkan perilaku peduli dan rendah
-16-
Allah Swt. hati sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Wali Songo

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam


cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan perilaku anak beriman dan berakhlak
tempat mulia
bermain

-17-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna Q.S. al-Falaq dan 4.1.1 membaca Q.S. al-Falaq dan Q.S alFīl
Q.S. al-Fil dengan baik dan benar dengan tartil
4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam Q.S.
al-Falaq dan Q.S al-Fīl dengan benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. al-Falaq dan
Q.S al-Fīl dengan lancar

4.2 melakukan pengamatan terhadap


3.2 memahami Allah itu ada melalui
makhluk ciptaan Allah di sekitar rumah
pengamatan terhadap makhluk ciptaan-
dan sekolah sebagai upaya mengenal
Nya di sekitar rumah dan sekolah
Allah itu ada

4.3 membaca al-Asmau al-Husna: Al-


3.3 memahami makna al-Asmau al-
Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim dengan
Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al‘Azim
jelas dan benar

3.4 memahami makna iman kepada


4.4 melakukan pengamatan diri dan alam
malaikat-malaikat Allah berdasarkan
sekitar sebagai implementasi makna
pengamatan terhadap dirinya dan alam
iman kepada malaikatmalaikat Allah
sekitar

3.5 memahami makna iman kepada 4.5 mencontohkan makna iman kepada Rasul
Rasul Allah Allah

3.6 memahami sikap santun dan menghargai 4.6 mencontohkan sikap santun dan
teman, baik di rumah, sekolah, maupun menghargai teman, baik di rumah,
di masyarakat sekitar sekolah, maupun di masyarakat sekitar

3.7 mmemahami sikap rendah hati 4.7 mencontohkan sikap rendah hati

3.8 memahami perilaku hemat 4.8 mencontohkan perilaku hemat

-18-
3.9 memahami makna perilaku jujur dalam 4.9 mencontohkan perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari

3.10 memahami makna perilaku amanah dalam 4.10 mencontohkan perilaku amanah dalam
kehidupan seharihari kehidupan sehari-hari

3.11 memahami makna perilaku hormat dan 4.11 mencontohkan perilaku hormat dan patuh
patuh kepada orangtua dan guru kepada orangtua dan guru

3.12 memahami manfaat gemar membaca 4.12 menunjukkan perilaku gemar membaca

3.13 memahami makna sikap pantang menyerah 4.13 menunjukkan sikap pantang menyerah

3.14 memahami tata cara bersuci dari hadas 4.14 mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas
kecil sesuai ketentuan syari’at Islam kecil sesuai ketentuan syari’at Islam

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.15 memahami makna ibadah salat 4.15.1 menunjukkan contoh makna ibadah salat
4.15.2 menceritakan pengalaman melaksanakan
salat di rumah dan masjid lingkungan
sekitar rumah

3.16 memahami kisah keteladanan Nabi Ayyub 4.16 menceritakan kisah keteladan Nabi Ayyub
a.s. a.s.

3.17 memahami kisah keteladanan Nabi 4.17 menceritakan kisah keteladan Nabi
Zulkifli a.s. Zulkifli a.s.

3.18 memahami kisah keteladanan Nabi Harun 4.18 menceritakan kisah keteladan Nabi Harun
a.s. a.s.

3.19 memahami kisah keteladanan Nabi Musa 4.19 menceritakan kisah keteladanan Nabi Musa
a.s. a.s.

3.20 memahami kisah keteladanan Nabi 4.20 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.

4.21 menceritakan kisah keteladanan Wali


3.21 memahami kisah keteladanan Wali Songo
Songo

-19-
KELAS: V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’ān dengan 2.1 menunjukkan sikap kerja sama dan
tartīl peduli sebagai implementasi pemahaman
makna Q.S. at-Tīn dan
Q.S. al-Mā’ūn

1.2 meyakini adanya Allah Swt. Yang 2.2 menunjukkan sikap berani, peduli,
Maha Mematikan, Maha Hidup, mandiri, dan teguh pendirian sebagai
Maha Berdiri Sendiri, dan Maha Esa implementasi pemahaman makna al-
Asmau al-Husna: alMumit, al-Hayy, al-
Qayyum, dan alAhad

1.3 meyakini keberadaan Rasul Allah dan 2.3 menunjukkan sikap sabar dan jujur
Rasul Ulul ‘Azmi sebagai implementasi
pemahaman mengenal nama-nama
Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi

1.4 meyakini adanya kitab-kitab suci melalui 2.4 menunjukkan sikap percaya diri sebagai
rasul-rasulNya sebagai implementasi implementasi pemahaman makna
rukun iman diturunkannya kitab-kitab suci melalui
rasul-rasulNya

1.5 meyakini bahwa perilaku jujur sebagai 2.5 menunjukkan perilaku jujur dalam
cerminan dari iman kehidupan sehai-hari

1.6 meyakini bahwa hormat dan patuh 2.6 menunjukkan perilaku hormat dan patuh

kepada orangtua dan guru sebagai kepada orangtua dan guru

-20-
cerminan dari iman

1.7 meyakini bahwa sikap saling menghargai 2.7 menunjukkan sikap saling menghargai
sesama manusia sebagai cerminan dari sesama manusia
iman

1.8 meyakini bahwa sikap sederhana sebagai 2.8 menunjukkan sikap sederhana dalam
cerminan dari iman kehidupan sehari-hari

1.9 meyakini bahwa ikhlas beramal sebagai 2.9 menunjukkan sikap ikhlas beramal
cerminan dari iman dalam kehidupan sehari-hari

1.10 menjalankan kewajiban puasa Ramadan 2.10 menunjukkan sikap sabar dan
sebagai implementasi pemahaman rukun mengendalikan diri sebagai
Islam implementasi pemahaman hikmah puasa
Ramadan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.11 menjalankan salat tarawih dan tadarus al- 2.11 menunjukkan sikap tekun sebagai
Qur’an di bulan Ramadan sebagai wujud implementasi pemahaman pelaksanaan
ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya salat tarāwih dan tadārus al-Qur’an

1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi Dawud a.s. 2.12 menunjukkan sikap berani sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Dawud a.s.

1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi Sulaiman 2.13 menunjukkan sikap rendah hati sebagai
a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Sulaiman a.s.

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan sikap sabar sebagai
Ilyas a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Ilyas a.s.

1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.15 menunjukkan sikap kerja sama sebagai
Ilyasa’ a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Ilyasa’ a.s.

1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.16 menunjukkan sikap jujur dan peduli
Muhammad saw. sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Muhammad saw.

1.17 meyakini kebenaran kisah Luqman 2.17 menunjukkan sikap rendah hati sebagai
sebagaimana terdapat dalam al- implementasi pemahaman kisah

-21-
Qur’an keteladan Luqman sebagaimana terdapat
dalam al-
Qur’an

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. 4. menyajikan pengetahuan faktual dan


memahami pengetahuan faktual dan
konseptual dalam bahasa yang jelas,
konseptual dengan cara mengamati,
sistematis dan logis, dalam karya yang
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
estetis, dalam gerakan yang
ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan
mencerminkan anak sehat, dan dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
tindakan yang mencerminkan perilaku
benda yang dijumpainya di rumah, di
anak beriman dan berakhlak mulia
sekolah dan tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna Q.S. at-Tīn dan 4.1.1 membaca Q.S. at-Tīn dan Q.S. alMā’ūn
Q.S. al-Mā’ūn dengan baik dan tartīl dengan tartīl
4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam Q.S.
at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. at-Tīn dan Q.S.
al-Mā’ūn dengan lancar

3.2 memahami makna al-Asmau 4.2 membaca al-Asmau al-Husna: AlMumit,


alHusna: Al-Mumit, Al-Hayy, Al-Hayy, Al-Qayyum, dan Al-
AlQayyum, dan Al-Ahad Ahad dengan jelas dan benar

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami nama-nama Rasul Allah dan 4.3 menunjukkan hafalan nama-nama Rasul
Rasul Ulul ‘Azmi Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi

4.4 menunjukkan makna


3.4 memahami makna diturunkannya
diturunkannya kitab-kitab suci melalui
kitab-kitab suci melalui rasulrasul-Nya
rasul-rasul-Nya sebagai implementasi
sebagai implementasi rukun iman
rukun iman

3.5 memahami makna perilaku jujur dalam 4.5 menunjukkan perilaku jujur dalam
kehidupan sehai-hari kehidupan sehai-hari

3.6 memahami makna hormat dan patuh 4.6 mencontohkan perilaku hormat dan patuh

-22-
kepada orangtua dan guru kepada orangtua dan guru

3.7 memahami makna saling menghargai 4.7 mencontohkan sikap saling menghargai
sesama manusia sesama manusia

3.8 memahami makna sederhana dalam 4.8 mencontohkan sikap sederhana dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari

3.9 memahami makna ikhlas beramal dalam 4.9 mencontohkan sikap ikhlas beramal
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari- hari

3.10 memahami hikmah puasa Ramadan yang 4.10 menunjukkan hikmah puasa Ramadan yang
dapat membentuk akhlak mulia dapat membentuk akhlak mulia

3.11 memahami pelaksanaan salat tarawih dan 4.11 mempraktikkan tatacara salat
tadarus al-Qur’an tarawih dan tadarus al-Qur’an

3.12 memahami kisah keteladanan Nabi Dawud 4.12 menceritakan kisah keteladanan Nabi
a.s. Dawud a.s.

3.13 memahami kisah keteladanan Nabi 4.13 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Sulaiman a.s. Sulaiman a.s.

3.14 memahami kisah keteladanan Nabi 4.14 menceritakan kisah keteladanan Nabi Ilyas
Ilyas a.s. a.s.

3.15 memahami kisah keteladanan Nabi 4.15 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Ilyasa’ a.s. Ilyasa’ a.s.

3.16 memahami kisah keteladanan Nabi 4.16 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.

3.17 memahami kisah keteladanan Luqman 4.17 menceritakan kisah keteladanan Luqman
sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an

KELAS: VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya

-23-
serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.1 menunjukkan perilaku toleran, simpati,
tartil waspada, berbaik sangka, dan hidup
rukun sebagai implementasi pemahaman
Q.S. alKafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3
dan
Q.S. al- Hujurat/49:12-13

1.2 meyakini adanya Allah Swt. tempat 2.2 menunjukkan sikap peduli sebagai
meminta, Maha Berkuasa, Maha implementasi pemahaman makna al-
Mendahulukan, dan Maha Kekal Asmau al-Husna: as-Samad,
alMuqtadir, al-Muqaddim, dan al-Baqi

1.3 meyakini adanya hari akhir sebagai 2.3 menunjukkan perilaku rendah hati yang
implementasi pemahaman Rukun Iman mencerminkan iman kepada hari akhir

1.4 menyakini adanya qadha dan qadar 2.4 menunjukkan perilaku berserah diri
kepada Allah Swt. yang mencerminkan
iman kepada qadha dan qadar

1.5 meyakini bahwa perilaku hormat dan patuh 2.5 menunjukkan perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua, guru, dan sesama kepada orangtua, guru, dan sesama
anggota keluarga sebagai cerminan dari anggota keluarga
iman

1.6 meyakini bahwa sikap toleran dan 2.6 menunjukkan sikap toleran dan simpatik
simpatik terhadap sesama sebagai terhadap sesama
cerminan dari iman

1.7 menjalankan kewajiban berzakat sebagai 2.7 menunjukkan sikap peduli sebagai
implementasi pemahaman rukun Islam implementasi pemahaman hikmah zakat,
infaq, dan sedekah sebagai implementasi
rukun Islam

1.8 meyakini kebenaran kisah Nabi Yunus 2.8 menunjukkan sikap tanggung jawab
a.s. sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Yunus a.s.

-24-
1.9 meyakini kebenaran kisah Nabi Zakariya menunjukkan sikap kasih sayang sebagai
2.9
a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Zakariya a.s.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10 meyakini kebenaran kisah Nabi Yahya a.s. 2.10 menunjukkan sikap patuh dan taat sebagai
implementasi pemahaman kisah keteladan
Nabi Yahya a.s.

1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi Isa 2.11 menunjukkan sikap peduli sebagai
a.s. implementasi pemahaman kisah keteladan
Nabi Isa a.s.

1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad 2.12 menunjukkan sikap semangat dalam belajar
saw sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan Nabi
Muhammad saw

1.13 meyakini kebenaran kisah sahabatsahabat 2.13 menunjukkan sikap peduli sebagai
Nabi Muhammad saw implementasi pemahaman kisah keteladan
sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.

1.14 meyakini kebenaran kisah Ashabul Kahfi 2.14 menunjukkan sikap teguh pendirian sebagai
sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an implementasi pemahaman kisah
keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana
terdapat dalam al-Qur’an

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual dan 4. menyajikan pengetahuan faktual dan


konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa sistematis dan logis, dalam karya yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan dalam
bendabenda yang dijumpainya di rumah, tindakan yang mencerminkan perilaku
di sekolah dan tempat bermain anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

-25-
3.1 memahami makna Q.S. Al-Kafirun, Q.S. 4.1.1 membaca Q.S. Al-Kafirun, Q.S.
Al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. AlMaidah/5:2-3 dan Q.S. al-
alHujurat/49:12-13 dengan benar Hujurat/49:12-13 dengan jelas dan benar
4.1.2 menulis Q.S. Al-Kafirun, Q.S.
AlMaidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-13 dengan benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. AlKafirun,
Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-13 dengan benar

3.2 memahami makna al-Asmau alHusna: 4.2 membaca al-Asmau al-Husna: AsSamad,
As-Samad, Al-Muqtadir, AlMuqaddim, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
dan Al-Baqi dengan jelas dan benar

3.3 memahami hikmah beriman kepada hari 4.3 menunjukkan contoh hikmah beriman
akhir yang dapat membentuk perilaku kepada hari akhir yang dapat membentuk
akhlak mulia perilaku akhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami hikmah beriman kepada qadha 4.4 menunjukkan hikmah beriman kepada
dan qadar yang dapat membentuk perilaku qadha dan qadar yang dapat membentuk
akhlak mulia perilaku akhlak mulia

3.5 memahami perilaku hormat dan patuh 4.5 mencontohkan perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua, guru, dan sesama kepada orangtua, guru, dan sesama
anggota keluarga anggota keluarga

3.6 memahami sikap toleran dan simpatik 4.6 menunjukkan sikap toleran dan simpatik
terhadap sesama sebagai wujud dari terhadap sesama sebagai wujud dari
pemahaman Q.S. alKafirun pemahaman Q.S. alKafirun

3.7 memahami hikmah zakat, infaq, dan 4.7 menunjukkan hikmah zakat, infaq, dan
sedekah sebagai implementasi rukun sedekah sebagai implementasi rukun
Islam Islam

3.8 memahami kisah keteladanan Nabi Yunus 4.8 menceritakan kisah keteladanan Nabi
a.s. Yunus a.s.

3.9 memahami kisah keteladanan Nabi 4.9 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Zakariya a.s. Zakariya a.s.

3.10 memahami kisah keteladanan Nabi Yahya 4.10 menceritakan kisah keteladanan Nabi Yahya

-26-
a.s. a.s.

3.11 memahami kisah keteladanan Nabi 4.11 menceritakan kisah keteladanan Nabi Isa
Isa a.s. a.s.

4.12 menceritakan kisah keteladanan Nabi


3.12 memahami kisah Nabi Muhammad saw.
Muhammad saw.

3.13 memahami kisah keteladanan sahabat- 4.13 menceritakan kisah keteladanan sahabat-
sahabat Nabi Muhammad saw. sahabat Nabi Muhammad saw.

3.14 memahami kisah keteladanan 4.14 menceritakan kisah keteladanan


Ashabul Kahfi sebagaimana Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat
terdapat dalam al-Qur’an dalam al-Qur’an

25. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


DAN BUDI PEKERTI SD

KELAS: I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima dan mensyukuri dirinya 2.1 bertanggung jawab terhadap


sebagai ciptaan Allah pemeliharaan dirinya sebagai ciptaan
Allah

1.2 menerima dan mensyukuri beragam 2.2


memiliki kepedulian dalam menjaga
kegunaan anggota tubuhnya sebagai
anggota tubuhnya sebagai ciptaan Allah
ciptaan Allah

1.3 menerima keberadaan keluarga dan 2.3 bersikap tulus dan santun dalam
teman mengasihi keluarga dan teman

1.4 menerima dan mensyukuri alam ciptaan 2.4 menunjukkan sikap bersyukur dan
Allah bertanggung jawab dalam memelihara

-27-
alam ciptaan Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati bahasa yang jelas dan logis, dalam
[mendengar, melihat, membaca] dan karya yang estetis, dalam gerakan yang
menanya berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat, dan dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan tindakan yang mencerminkan perilaku
dan kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal dirinya sebagai ciptaan Allah 4.1 membuat karya sederhana yang
menunjukkan bertanggung jawab
terhadap dirinya sebagai ciptaan Allah

3.2 memahami beragam kegunaan anggota 4.2 menyajikan karya berkaitan dangan
tubuhnya sebagai ciptaan Allah anggota tubuhnya sebagai ciptaan Allah

3.3 mengenal cara mengasihi keluarga dan 4.3 membuat proyek sederhana yang
teman berkaitan dengan sikap mengasihi
keluarga dan teman

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami contoh sikap bersyukur dan 4.4


melakukan tindakan sederhana dalam
bertanggung jawab dalam memelihara
memelihara alam ciptaan Allah
alam ciptaan Allah

-28-
KELAS: II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga,
teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima kehadiran orang tua dan orang 2.1 menunjukkan sikap hormat kepada orang
yang lebih tua sebagai wakil Allah di tua dan orang yang lebih tua
dunia

1.2 menerima dan mensyukuri keberadaan 2.2 membiasakan bertanggung jawab dalam
keluarganya sebagai pemberian Allah keluarga

1.3 meyakini kerukunan di sekolah dan 2.3 membiasakan menjaga kerukunan di


lingkungan sekitar tempat tinggal sekolah dan lingkungan agar terjadi
sebagai wujud ketaatan pada Allah suasana damai dan
harmonis

1.4 meyakini disiplin sebagai wujud ketaatan 2.4 menunjukkan perilaku disiplin di
kepada Allah sekolah dan di lingkungan

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam


cara mengamati bahasa yang jelas dan logis, dalam
[mendengar, melihat, membaca] dan karya yang estetis, dalam gerakan yang
menanya berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat, dan dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan tindakan yang mencerminkan perilaku
dan kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami alasan menghormati orang 4.1 mempraktikkan sikap hormat kepada

-29-
tua dan yang lebih tua berdasarkan
orang tua dan orang yang lebih tua
Alkitab

3.2 memahami pentingnya tanggung jawab 4.2 mempraktikkan tanggung jawab dalam
dalam keluarga keluarga melalui tindakan sederhana
sesuai usianya

3.3 4.3 menyajikan cara menjaga dan


memahami cara menjaga kerukunan di
menerapkan hidup rukun di sekolah dan
sekolah dan di lingkungannya
di lingkungannya

3.4 mengenal bentuk disiplin di sekolah, 4.4 menerapkan perilaku disiplin di sekolah,
rumah, dan di lingkungan sekitar rumah, dan lingkungan sekitar

-30-
III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mensyukuri kehadiran Allah melalui 2.1 menunjukkan kepedulian terhadap iklim
iklim dan gejala-gejala alam dan gejala-gejala alam

1.2 mensyukuri kehadiran Allah melalui 2.2 menunjukkan tanggung jawab dalam
keberagaman flora dan fauna memelihara flora dan fauna

1.3 mensyukuri kehadiran Allah dalam 2.3 bersikap terbuka dan menerima
kepelbagaian suku, budaya, bangsa, dan pergaulan dengan sesama dalam
agama kepelbagaian suku, budaya, bangsa, dan
agama

1.4 menghayati kehadiran Allah dalam 2.4 bersikap sebagai orang yang ikut serta
keutuhan ciptaan-Nya menjaga keutuhan ciptaanNya

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam


cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
membaca] dan menanya berdasarkan dalam karya yang estetis, dalam gerakan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk yang mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan dalam tindakan yang mencerminkan
benda-benda yang dijumpainya di rumah perilaku anak beriman dan berakhlak
dan di sekolah mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami kehadiran Allah dalam iklim 4.1 menerapkan sikap peduli terhadap iklim
dan gejala-gejala alam dan gejala-gejala alam

-31-
KELAS:
3.2 memahami contoh tanggung jawab 4.2 membuat karya yang berkaitan dengan
dalam memelihara flora dan fauna di tanggung jawab dalam memelihara flora
sekitarnya dan fauna di sekitarnya

3.3 4.3 membuat proyek yang berkaitan dengan


memahami bahwa keberagaman budaya,
pergaulan sesama manusia walaupun
suku, dan bangsa adalah kekayaan yang
berbeda suku, budaya, bangsa, dan
dikaruniakan Allah pada manusia
agama

3.4 4.4 melakukan tindakan sederhana sebagai


memahami pentingnya berperan serta
wujud ikut serta menjaga keutuhan
menjaga keutuhan ciptaan Allah
ciptaan Allah

-32-
IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini kehadiran Allah dalam 2.1 menunjukkan rasa hormat dan
berbagai peristiwa kehidupan kepedulian terhadap kehadiran Allah
dalam berbagai peristiwa kehidupan

1.2 meyakini tindakan manusia dalam 2.2 menunjukkan kepedulian terhadap


berbagai peristiwa kehidupan sebagai berbagai peristiwa rantai kehidupan
respon terhadap kemahakuasaan Allah manusia di sekitarnya

1.3 mengakui keterbatasannya sebagai 2.3 memiliki perilaku yang menunjukkan


manusia kesadaran atas keterbatasannya sebagai
manusia

1.4 mensyukuri pemeliharaan Allah dalam 2.4 bersikap sebagai orang yang dipelihara
kehidupan manusia oleh Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam


cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan perilaku anak beriman dan berakhlak
tempat bermain mulia

KOMPETENSI DASAR kompetensi dasar

3.1 memahami kehadiran Allah dalam 4.1 menyajikan contoh sederhana yang
berbagai peristiwa kehidupan berkaitan dengan perilaku bersyukur
dalam berbagai peristiwa kehidupan

-33-
KELAS:
3.2 memahami kemahakuasaan Allah dalam 4.2 membuat proyek sederhana terkait
berbagai peristiwa rantai kehidupan dengan sikap bersyukur dalam berbagai
manusia di sekitarnya peristiwa rantai kehidupan manusia di
sekitarnya

3.3 memahami keterbatasannya sebagai 4.3 membuat karya yang


manusia mengekpresikan keterbatasannya sebagai
manusia

3.4 mengaplikasikan keyakinannya bahwa 4.4 menyajikan contoh pemeliharaan Allah


Allah memelihara manusia dalam kehidupan manusia

-34-
KELAS:
V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya,
serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini bahwa manusia berdosa 2.1 menunjukkan sikap sebagai orang yang
sehingga perlu bertobat sudah bertobat

1.2 menerima dan mensyukuri karya 2.2 membiasakan berperilaku sebagai


penyelamatan Allah dalam Yesus orang yang sudah diselamatkan oleh
Kristus Yesus Kristus

1.3 meyakini peran Roh Kudus dalam 2.3 bersikap sebagai orang yang dituntun
proses pertobatan Roh Kudus

1.4 2.4 menunjukkan tanggung jawab sebagai


menghayati cara hidup manusia baru
manusia baru

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual dan 4. menyajikan pengetahuan faktual dan


konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan kritis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan perilaku anak beriman
bendabenda yang dijumpainya di rumah, dan berakhlak mulia
di sekolah, dan tempat bermain.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 4.1
memahami bahwa semua manusia menyajikan contoh cara hidup manusia

-35-
KELAS:

berdosa sehingga perlu bertobat yang sudah bertobat

3.2 memahami karya penyelamatan Allah 4.2 mempraktikkan cara hidup sebagai
dalam Yesus Kristus orang yang sudah diselamatkan Allah di
dalam Yesus Kristus

3.3 mengenal peran Roh Kudus dalam 4.3 membuat karya-karya kreatif sebagai
kehidupan orang yang sudah ungkapan syukur atas pertolongan Roh
diselamatkan Kudus dalam hidup orang yang sudah
diselamatkan

3.4 menerapkan contoh cara hidup manusia 4.4 membuat karya terkait dengan menjadi
baru yang sudah bertobat manusia baru

VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya,
serta cinta tanah air

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini ibadah yang berkenan kepada 2.1 mengembangkan sikap beribadah yang
Allah berkenan kepada Allah

1.2 mengakui pentingnya menjalin 2.2 memiliki hubungan akrab dengan Allah
hubungan akrab dengan Allah sebagai sebagai wujud ibadah
wujud ibadah

1.3 2.3 membiasakan melayani sesama sebagai


meyakini kesempatan melayani sesama
salah satu ungkapan ibadah kepada
sebagai ibadah kepada Allah
Allah

1.4 mensyukuri seluruh hidupnya sebagai 2.4 mewujudkan seluruh hidupnya sebagai
-36-
ibadah sejati kepada Allah ibadah sejati kepada Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam


cara mengamati bahasa yang jelas dan logis, dalam
[mendengar, melihat, membaca] dan karya yang estetis, dalam gerakan yang
menanya berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat, dan dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan tindakan yang mencerminkan perilaku
dan kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan
tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna ibadah yang 4.1 menyajikan contoh ibadah yang
berkenan kepada Allah berkenan kepada Allah

3.2 memahami pentingnya menjalin 4.2


mempraktikkan kesetiaan beribadah,
hubungan akrab dengan Allah sebagai
berdoa, dan membaca Alkitab
wujud ibadah

3.3 menganalisis makna melayani sesama 4.3 mendemonstrasikan berbagai bentuk


sebagai ibadah yang berkenan kepada pelayanan terhadap sesama sebagai
Allah ibadah yang sejati kepada Allah

3.4 memahami seluruh hidupnya sebagai 4.4 membuat proyek yang melibatkan
ibadah sejati kepada Allah seluruh hidupnya sebagai ibadah
yang sejati kepada Allah

26. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


DAN BUDI PEKERTI SD

KELAS: I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi
Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, santun, peduli, dan
-37-
KELAS:
agama yang dianutnya percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga,
teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur atas dirinya yang khas 2.1


percaya diri terhadap dirinya yang khas
sebagai anugerah Allah

1.2 bersyukur atas anggota tubuh yang 2.2 bertanggung jawab terhadap anggota
dimilikinya sebagai anugerah Allah tubuh yang dianugerahkan Allah
kepadanya

1.3 bersyukur atas lingkungan rumah sebagai 2.3 bertanggung jawab terhadap lingkungan
tempat yang dianugerahkan Allah untuk rumah sebagai tempat bertumbuh dan
bertumbuh dan berkembang berkembang

1.4 bersyukur atas lingkungan sekolah 2.4 bertanggung jawab terhadap lingkungan
sebagai tempat yang dianugerahkan sekolah sebagai tempat bertumbuh dan
Allah untuk bertumbuh dan berkembang berkembang

1.5 percaya akan Allah sebagai pencipta 2.5 bertanggung jawab terhadap ciptaan
yang Maha Baik Allah yang Maha Baik

1.6 bersyukur atas kelahiran Yesus sebagai 2.6 peduli terhadap sesama sebagai wujud
wujud kasih Allah yang Maha Baik penghayatan nilai-nilai kasih Allah
kepada umat manusia dalam kisah kelahiran Yesus

1.7 bersyukur kepada Allah melalui doa-doa 2.7 santun dalam mengucapkan doadoa
harian harian

1.8 bersyukur kepada Allah melalui sikap- 2.8 santun dalam sikap-sikap berdoa
sikap doa yang baik dan benar

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

4. menyajikan pengetahuan faktual dalam


3. memahami pengetahuan faktual dengan
bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
cara mengamati
yang estetis, dalam gerakan yang
[mendengar, melihat, membaca] dan
mencerminkan anak sehat, dan dalam
menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tindakan yang mencerminkan perilaku
tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan

-38-
dan kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah

-39-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal dirinya yang khas sebagai 4.1 melakukan aktivitas (misalnya
anugerah Allah mengucapkan
doa/berpuisi/bernyanyi) yang
mengungkapkan rasa bangga dan syukur
atas anugerah dirinya yang khas

3.2 mengenal anggota tubuh yang melakukan aktivitas (misalnya merawat


dimilikinya sebagai anugerah Allah anggota tubuh/menggambar/mewarnai/
4.2
menghias gambar anggota tubuh)
sebagai ungkapan syukur kepada Allah
atas anugerah anggota tubuh

3.3 mengenal lingkungan rumah sebagai 4.3 melakukan aktivitas (misalnya terlibat
tempat yang dianugerahkan Allah untuk dalam tugas-tugas di dalam keluarga,
bertumbuh dan berkembang memelihara lingkungan rumah) sebagai
tempat bertumbuh dan berkembang

3.4 mengenal lingkungan sekolah sebagai 4.4 melakukan aktivitas (misalnya


tempat yang dianugerahkan Allah untuk melaksanakan tugas dari guru,
bertumbuh dan berkembang memelihara lingkungan sekolah) sebagai
tempat bertumbuh dan
berkembang

3.5 mengenal Allah sebagai pencipta yang 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
Maha Baik menggambar/mewarnai/membuat
mozaik) tentang ciptaan Allah

3.6 4.6 melakukan perbuatan kasih sebagai


mengenal kisah kelahiran Yesus sebagai
wujud pewartaan kabar gembira tentang
wujud kasih Allah yang Mahabaik
kelahiran Yesus

3.7 mengenal doa-doa harian sebagai 4.7 melakukan aktivitas (misalnya


ungkapan iman kepada Allah mempraktikkan/menghias doa harian)
sebagai ungkapan iman kepada Allah

3.8 mengenal sikap-sikap berdoa sebagai 4.8 melakukan aktivitas (misalnya


ungkapan syukur kepada Allah mempraktikkan/mewarnai gambar)

-40-
KELAS:
II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga,
teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur atas peran keluarga sebagai 2.1 santun terhadap keluarga sebagai
anugerah Allah dalam mengembangkan anugerah Allah dalam mengembangkan
dirinya dirinya

1.2 bersyukur atas peran teman sebagai 2.2


santun terhadap teman sebagai anugerah
anugerah Allah dalam mengembangkan
Allah dalam mengembangkan dirinya
dirinya

1.3 bersyukur atas karya keselamatan 2.3 peduli pada sesama, meneladan tokoh-
Allah melalui tokoh-tokoh tokoh Perjanjian Lama.
Perjanjian Lama

1.4 bersyukur akan karya keselamatan Allah 2.4 percaya diri dalam mengungkapkan
dalam diri Yesus Kristus yang iman akan karya keselamatan Allah
dikisahkan dalam Perjanjian Baru. dalam diri Yesus Kristus yang
dikisahkan dalam Perjanjian Baru.

1.5 bersyukur atas iman Kristiani sebagai 2.5 percaya diri dalam mengungkapkan
anugerah Allah iman Kristiani sebagai anugerah Allah

1.6 bersyukur kepada Allah melalui 2.6 disiplin dalam berdoa


macam-macam doa

1.7 bersyukur atas peran tetangga sebagai 2.7 bersikap peduli terhadap tempat
anugerah Allah yang mendukung tinggal dan tetangga sebagai pendukung
pertumbuhan dan perkembangan dirinya pertumbuhan dan perkembangan dirinya

1.8 bersyukur atas kehidupan yang rukun 2.8


peduli untuk memelihara kehidupan

-41-
dengan tetangga sebagai perwujudan yang rukun dengan tetangga sebagai
kasih kepada sesama perwujudan kasih Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam


cara mengamati bahasa yang jelas dan logis, dalam
[mendengar, melihat, membaca] dan karya yang estetis, dalam gerakan yang
menanya berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat, dan dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan tindakan yang mencerminkan perilaku
dan kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami peran keluarga sebagai 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


anugerah Allah dalam mengembangkan membantu keluarga/membuat karya
dirinya seni/dan sebagainya) sebagai ungkapan
syukur atas peran
keluarga dalam mengembangkan dirinya

3.2 memahami peran teman sebagai 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


anugerah Allah dalam mengembangkan menyusun doa untuk teman, membuat
dirinya puisi untuk teman, dsb) yang
menunjukkan rasa syukur atas peran
teman

3.3 memahami karya keselamatan 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


Allah yang dialami oleh tokoh-tokoh menceritakan kembali, bermain peran,
Perjanjian Lama dsb) seperti dalam kisah
Perjanjian Lama

3.4 memahami karya keselamatan 4.4 melakukan aktivitas (misalnya


Allah dalam diri Yesus Kristus yang menceritakan kembali, bermain peran,
dikisahkan dalam Perjanjian Baru dsb) seperti yang dikisahkan dalam
karya keselamatan Allah pada Perjanjian
Baru

3.5 mengenal makna iman Kristiani 4.5 melakukan aktivitas (misalnya


menyusun doa, membuat puisi,

-42-
KELAS:
menyanyikan lagu) sebagai ungkapan
iman kepada Allah

3.6 mengenal makna doa dan macammacam 4.6 melakukan aktivitas (misalnya
doa mempraktikkan/menghias doa) yang
menunjukkan pemahaman
akan makna dan macam-macam doa

3.7 memahami peran tempat tinggal dan 4.7 melakukan aktivitas dengan melibatkan
tetangga sebagai anugerah Tuhan yang diri dalam kegiatan lingkungan sosial
mendukung pertumbuhan dan masyarakat/komunitas basis untuk
perkembangan dirinya mendukung pertumbuhan dan
perkembangan dirinya

3.8 memahami makna hidup rukun dengan 4.8 melakukan aktivitas (misalnya
tetangga sebagai perwujudan kasih Allah menceritakan pengalaman hidup rukun
dengan tetangga, membuat doa
permohonan dengan tema kerukunan
dalam persaudaraan sejati) dalam usaha
menjaga kehidupan yang rukun dengan
tetangga sebagai perwujudan kasih Allah

-43-
III
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut,
yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur atas pertumbuhan dan peduli terhadap pertumbuhan dan


2.1
perkembangan diri sebagai anugerah perkembangan dirinya
Allah

1.2 bersyukur karena memiliki kemampuan 2.2 jujur dalam membedakan yang baik dan
untuk membedakan perbuatan yang baik buruk
dan buruk

1.3 bersyukur akan karya keselamatan Allah 2.3 jujur dalam mengungkapkan
yang dialami oleh tokoh-tokoh kepercayaannya akan karya
Perjanjian Lama keselamatan Allah seperti yang
dialami oleh tokoh-tokoh
Perjanjian Lama

1.4 beriman kepada Yesus dan karyaNya 2.4 peduli terhadap sesama sebagai
melalui kisah Perjanjian Baru perwujudan ajaran dan karya Yesus
melalui kisah Perjanjian
Baru

1.5 2.5 disiplin dalam mengikuti Tata Perayaan


bersyukur atas Tata Perayaan Sakramen
Sakramen Baptis, Ekaristi, dan Tobat
Baptis, Ekaristi, dan Tobat sebagai tanda
sebagai tanda dan sarana karya
dan sarana karya keselamatan Allah bagi
keselamatan
manusia
Allah bagi manusia

1.6 bersyukur atas nilai-nilai keutamaan 2.6 peduli terhadap nilai-nilai keutamaan
Kristiani sebagai tanggapan atas karya Kristiani (iman, harapan dan kasih)
keselamatan Allah

-44-
KELAS:
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
1.7 bersyukur atas pemimpin dan tradisi 2.7 santun terhadap pemimpin dan tradisi
masyarakat yang baik sebagai wujud masyarakat yang baik sebagai wujud
karya keselamatan Allah karya keselamatan Allah

1.8 bersyukur akan karya keselamatan Allah 2.8 peduli terhadap kegiatan melestarikan
yang diwujudkan melalui kegiatan lingkungan alam sebagai wujud karya
melestarikan lingkungan alam keselamatan Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati bahasa yang jelas dan logis, dalam
[mendengar, melihat, membaca] karya yang estetis, dalam
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu gerakan yang mencerminkan anak sehat,
tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan dalam tindakan yang mencerminkan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang perilaku anak beriman dan berakhlak
dijumpainya di rumah dan di sekolah mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pertumbuhan dan 4.1 melakukan aktivitas berkaitan dengan


perkembangan diri sebagai anugerah pertumbuhan dan perkembangan dirinya
Allah (misalnya menyusun doa
syukur/menuliskan perkembangan
dirinya/membuat kliping gambar
perkembangan diri)

3.2 memahami bahwa kemampuan 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


membedakan yang baik dan buruk adalah praktik/projek) yang menunjukkan
anugerah Allah perbuatan yang baik kepada teman di
sekolah

3.3 memahami karya keselamatan Allah yang 4.3 melakukan aktivitas (misalnya
dialami oleh tokoh-tokoh menceriterakan kembali, membuat puisi,
Perjanjian Lama dan bermain peran) tentang
tindakan baik tokoh-tokoh Perjanjian
Lama

-45-
3.4 memahami ajaran Yesus dan karyaNya 4.4 melakukan aktivitas sosial dengan
melalui kisah dalam Perjanjian baru memberi bantuan kepada orang yang
memerlukan pertolongan seturut teladan
Yesus seperti yang dikisahkan dalam
Perjanjian Baru

3.5 mengenal tata perayaan sakramen 4.5 melakukan aktivitas (misalnya


Baptis, Ekaristi, dan Tobat sebagai tanda memperagakan/mempraktikkan/
dan sarana karya keselamatan Allah bagi mendramatisasi) yang berkaitan dengan
manusia Tata Perayaan Sakramen
Baptis, Ekaristi, dan Tobat

3.6 mengenal nilai-nilai keutamaan Kristiani 4.6 melakukan aktivitas (misalnya


(iman, harapan, dan kasih) sebagai memperagakan/mempraktikkan/
tanggapan atas karya keselamatan Allah mendramatisasi nilai-nilai keutamaan
Kristiani) sebagai tanggapan atas karya
keselamatan Allah di dalam kehidupan
seharihari

3.7 mengenal pemimpin dan tradisi 4.7 melakukan aktivitas (misalnya


masyarakat yang baik sebagai wujud mengumpulkan gambar, menceritakan
karya keselamatan Allah biografi) yang menunjukkan rasa hormat
terhadap
para pemimpin dan tradisi masyarakat
yang baik

3.8 memahami pentingnya melestarikan 4.8 melakukan aktivitas (misalnya menanam


lingkungan hidup sebagai wujud karya dan merawat pohon, menuliskan
keselamatan Allah puisi/doa) dalam kegiatan melestarikan
lingkungan alam

IV
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut,
yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya

-46-
KELAS:
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur atas keunikan dirinya sebagai 2.1 bertanggung jawab terhadap keunikan
anugerah Allah diri sebagai anugerah Allah

2.2 bertanggung jawab dalam


1.2 bersyukur atas kemampuan dan
mengembangkan kemampuan dan
keterbatasan diri sebagai anugerah Allah
mengatasi keterbatasan

1.3 beriman kepada Allah yang setia pada 2.3 peduli terhadap Sepuluh Perintah Allah
janji-Nya yang telah memberikan sebagai pedoman hidup
Sepuluh Perintah Allah sebagai
pedoman hidup

1.4 bersyukur atas Sepuluh Perintah Allah 2.4 bertanggung jawab dalam
yang menjadi landasan dalam berelasi mewujudkan Sepuluh Perintah
dengan orang tua Allah yang menjadi landasan
berelasi dengan orang tua

1.5 bersyukur atas Sepuluh Perintah Allah 2.5 percaya diri dalam mewujudkan Sepuluh
yang menjadi landasan dalam berelasi Perintah Allah yang menjadi landasan
dengan sesama berelasi dengan sesama

1.6 beriman kepada Yesus yang mewartakan 2.6 peduli terhadap Yesus yang mewartakan
karya keselamatan dengan karya keselamatan dengan
perumpamaan dan perumpamaan dan
mukjizat mukjizat

2.7 santun dalam mengucapkan aneka doa


1.7 percaya akan aneka doa dalam gereja
dalam gereja sebagai ungkapan iman
sebagai ungkapan iman kepada Allah
kepada Allah

1.8 bersyukur atas kemampuan


2.8 santun dalam mengucapkan doa
mengungkapkan doa spontan, doa
spontan, doa pribadi, dan doa bersama
pribadi, dan doa bersama sebagai
sebagai ungkapan iman kepada Allah
ungkapan iman kepada Allah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

-47-
3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaantuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan perilaku anak beriman dan berakhlak
tempat bermain mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami keunikan diri sebagai 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


anugerah Allah yang patut disyukuri mengucapkan doa/menyanyikan lagu/dan
membuat puisi) yang mengungkapkan
rasa syukur atas keunikan diri sebagai
anugerah Allah

3.2 memahami kemampuan dan 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


keterbatasan diri sebagai anugerah Allah mengucapkan doa/menyanyikan
lagu/dan membuat puisi) yang
mengungkapkan rasa syukur atas
kemampuan dan keterbatasan diri
sebagai anugerah Allah

3.3 memahami kesetiaan Allah pada janjiNya 4.3 melakukan aktivitas (misalnya
yang memberikan Sepuluh Firman menggambar/mewarnai/menghias/
sebagai pedoman hidup mengucap secara runtut) yang berkaitan
dengan Sepuluh Perintah Allah

3.4 memahami Sepuluh Perintah Allah yang 4.4 melakukan aktivitas (misalnya
menjadi landasan dalam berelasi dengan bernyanyi/membuat puisi/menyusun doa)
orang tua yang berkaitan dengan Sepuluh Perintah
Allah yang menjadi landasan dalam
berelasi dengan orang tua

3.5 memahami Sepuluh Perintah Allah 4.5 melakukan aktivitas (misalnya


yang menjadi landasan dalam berelasi bernyanyi/membuat puisi/menyusun doa)
dengan sesama yang berkaitan dengan Sepuluh Perintah
Allah yang menjadi landasan dalam
berelasi dengan sesama

3.6 memahami makna 4.6 melakukan aktivitas (misalnya

-48-
KELAS:
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
perumpamaanperumpamaan dan bernyanyi/membuat puisi/bermain
mukjizatmukjizat Yesus sebagai peran/menceritakan kembali, dsb) yang
perwujudan karya keselamatan Allah mencerminkan penghayatan atas
perumpamaan dan mujizat yang
dilakukan Yesus sebagai pemenuhan
janji Allah

3.7 memahami aneka doa dalam gereja 4.7 melakukan aktivitas (misalnya
sebagai ungkapan iman kepada Allah berdoa/bernyanyi/membuat puisi/bermain
peran/menceritakan kembali, dsb) yang
mencerminkan penghayatan terhadap
aneka Doa dalam gereja sebagai
ungkapan iman kepada Allah

3.8 memahami makna doa spontan, doa 4.8 melakukan aktivitas (misalnya
pribadi dan doa bersama sebagai berdoa/bernyanyi/membuat puisi/bermain
ungkapan iman kepada Allah peran/menceritakan kembali, dsb) yang
mencerminkan penghayatan terhadap doa
spontan, doa pribadi, dan doa bersama

V
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut,
yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur sebagai perempuan atau laki- 2.1 bertanggung jawab terhadap dirinya
sebagai perempuan atau laki-laki seturut
-49-
laki seturut citra Allah citra Allah

1.2 bersyukur atas lawan jenis sebagai 2.2 santun terhadap lawan jenis sebagai
partner yang dianugerahkan Allah untuk partner yang sederajat untuk saling
saling melengkapi melengkapi

1.3 beriman kepada Allah melalui kisah 2.3 percaya diri dalam berinteraksi dengan
tokoh-tokoh Perjanjian Lama seperti; sesama, dengan meneladan para tokoh
Daud, Salomo, dan Ester Perjanjian Lama seperti: Daud, Salomo,
dan Ester

1.4 beriman kepada Allah melalui karya 2.4 percaya diri dalam mengungkapkan
keselamatan-Nya dalam peristiwa imannya akan Yesus Kristus yang
sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus sengsara, wafat, dan bangkit

1.5 percaya akan hidup baru dalam Roh 2.5 bertanggung jawab dalam mengusahakan
Kudus hidup baru yang dijiwai Roh Kudus
melalui doa-doa

1.6 percaya akan Roh Kudus yang berkarya 2.6 disiplin dalam kehidupan menggereja
dalam kehidupan menggereja sesuai dengan karya Roh Kudus

1.7 bersyukur atas buah-buah Roh yang 2.7 peduli untuk mewujudkan buahbuah
dapat mengembangan kehidupan Roh Kudus dalam kehidupan bersama di
bersama dalam masyarakat masyarakat

1.8 bersyukur kepada Tuhan dengan 2.8 jujur dan adil dalam kehidupan
mewujudkan nilai-nilai kejujuran dan bermasyarakat sebagai wujud karya
keadilan dalam kehidupan Roh Kudus
bermasyarakat sebagai tanggapan atas
karya Roh Kudus

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya perilaku anak
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

-50-
KELAS:
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
di rumah, di sekolah dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami diri sebagai perempuan atau 4.1 melakukan aktivitas (misalnya
laki-laki seturut citra Allah menyusun doa
syukur/puisi/slogan/motto/menya nyikan
lagu) yang menyatakan tentang dirinya
sebagai perempuan atau laki-laki seturut
citra Allah

3.2 memahami lawan jenis sebagai partner 4.2 melakukan aktivitas (misalnya kerja
yang dianugerahkan Allah untuk saling sama dalam suatu kegiatan/permainan
melengkapi bersama/menulis releksi/puisi) yang
menunjukkan sikap menghormati lawan
jenis sebagai anugerah Allah

3.3 memahami karya keselamatan Allah 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


yang dialami tokoh-tokoh menceritakan kembali/bermain
Perjanjian Lama dalam kisah peran/menulis refleksi dan
Daud, Salomo, dan Ester sebagainya) mengenai tokoh-tokoh
Perjanjian Lama seperti dalam kisah
Daud, Salomo, atau Ester

3.4 memahami sengsara, wafat, dan 4.4 melakukan aktivas (misalnya membuat
kebangkitan Yesus sebagai puncak karya gambar salib dari bijibijian/melukis
keselamatan Allah wajah Yesus , melukiskan salah satu
kisah jalan salib), menuliskan
refeleksi/puisi, dan sebagainya) yang
bertemakan sengsara, wafat, dan
kebangkitan Yesus sebagai puncak karya
selamatan Allah

3.5 memahami hidup baru dalam Roh Kudus 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
yang terungkap melalui doadoa menuliskan refleksi/puisi/melukis) yang
berkaitan dengan perbuatanperbuatan
yang menunjukkan hidup baru dalam
Roh Kudus

-51-
3.6 memahami karya Roh Kudus dalam 4.6 melakukan aktivitas (misalnya membuat
kehidupan menggereja kliping/menggambar) yang berkaitan
dengan kehidupan menggereja sebagai
karya Roh
Kudus

3.7 memahami buah-buah Roh sebagai nilai melakukan aktivitas (misalnya membuat
yang sangat dibutuhkan demi 4.7 slogan/motto/puisi) tentang kehidupan
pengembangan kehidupan dalam bersama di masyarakat sebagai karya
masyarakat Roh
Kudus

-52-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 memahami nilai-nilai kejujuran dan 4.8 melakukan aktivitas (misalnya


keadilan dalam kehidupan menuliskan refleksi/menceritakan
bermasyarakat sebagai perwujudan karya kembali/menulis biografi singkat) yang
Roh Kudus berkaitan dengan tokoh-tokoh yang
memperjuangkan keadilan dan kejujuran
di masyarakat sebagai wujud karya Roh
Kudus

-53-
KELAS: VI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur sebagai warga negara 2.1 bertanggung jawab sebagai warga
Indonesia yang beraneka ragam sebagai negara Indonesia dalam
anugerah Allah keanekaragaman yang merupakan
anugerah Allah

1.2 bersyukur sebagai warga dunia dan 2.2


peduli terhadap berbagai keprihatinan
melibatkan diri dalam berbagai
umat manusia di seluruh dunia
keprihatinan umat manusia

1.3 beriman pada Allah yang melakukan 2.3 peduli terhadap sesama seperti yang
karya keselamatan melalui para nabi diteladankan para nabi dalam
melaksanakan karya keselamatan Allah

1.4 beriman pada Allah yang 2.4 santun terhadap sesama melalui kata-
menyelamatkan, dalam pribadi Yesus kata dan tindakan seperti yang diajarkan
Kristus Yesus Kristus

1.5 2.5 bertanggungjawab terhadap tugas dan


bersyukur atas tugas dan sifat gereja
sifat gereja

1.6 bersyukur atas karya-karya pelayanan 2.6 peduli terhadap karya-karya pelayanan
gereja gereja sebagai perwujudan karya
keselamatan Allah

1.7 bersyukur atas ajaran gereja tentang hati 2.7 peduli terhadap aneka tantangan zaman
nurani dalam menghadapi tantangan sesuai dengan ajaran gereja tentang hati
zaman nurani

-54-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam


cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaantuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan perilaku anak beriman dan berakhlak
tempat bermain mulia

-55-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami diri sebagai warga negara 4.1 melakukan aktivitas (misalnya
Indonesia yang beraneka ragam sebagai menceritakan/menuliskan refleksi/puisi)
anugerah Allah mengenai rasa bangga yang dimiliki
sebagai warga negara Indonesia yang
beranekaragam

3.2 memahami diri sebagai bagian warga 4.2 melakukan aktivitas (misalnya membuat
dunia dan melibatkan diri dalam slogan/motto/menggambar/puisi) yang
berbagai keprihatinan umat manusia melukiskan suasana keprihatinan sebagai
warga dunia

3.3 memahami karya keselamatan Allah 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


yang disampaikan melalui para nabi menuliskan refleksi/puisi/bermain peran)
tentang karya keselamatan Allah yang
diwartakan para nabi

3.4 memahami karya keselamatan 4.4 melakukan aktifitas (menuliskan


Allah melalui kata-kata, tindakan, dan refleksi/puisi, dan sebagainya) tentang
pribadi Yesus Kristus karya keselamatan Allah dalam diri
Yesus Kristus

3.5 memahami tugas dan sifat gereja 4.5 melakukan aktifitas (misalnya membuat
rangkuman/merencanakan kegiatan)
yang berkaitan dengan tugas dan sifat
gereja

3.6 memahami karya-karya pelayanan gereja 4.6 melakukan aktifitas (misalnya membuat
sebagai perwujudan karya keselamatan rangkuman/merencanakan
Allah kegiatan/mewawancarai tokoh gereja)
yang berkaitan dengan tugas pelayanan
gereja

3.7 memahami ajaran gereja tentang hati 4.7 melakukan aktivitas (misalnya
nurani dalam menghadapi tantangan menuliskan refleksi/membuat
zaman kliping/membuat
slogan/merumuskan doa) berkaitan
dengan ajaran gereja tentang hati nurani

-56-
30. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA
SD/MI

KELAS: I

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam


cara mengamati bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
(mendengar, melihat, membaca) dan yang estetis, dalam gerakan yang
menanya berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat, dan dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan tindakan yang mencerminkan perilaku
dan kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal karya ekspresi dua dan tiga 4.1 membuat karya ekspresi dua dan tiga
dimensi dimensi

- 57 -
3.2 mengenal elemen musik melalui lagu 4.2 menirukan elemen musik melalui lagu

3.3 mengenal gerak anggota tubuh melalui 4.3 meragakan gerak anggota tubuh melalui
tari tari

3.4 mengenal bahan alam dalam berkarya 4.4 membuat karya dari bahan alam

- 58 -
KELAS: II

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu


siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam


cara mengamati bahasa yang jelas dan logis, dalam
(mendengar, melihat, membaca) dan karya yang estetis, dalam gerakan yang
menanya berdasarkan rasa ingin tahu mencerminkan anak sehat, dan dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan tindakan yang mencerminkan perilaku
dan kegiatannya, dan benda-benda anak beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal karya imajinatif dua dan tiga 4.1 membuat karya imajinatif dua dan tiga

- 59 -
dimensi dimensi

3.2 mengenal pola irama sederhana melalui 4.2 menampilkan pola irama sederhana
lagu anak-anak melalui lagu anak-anak

3.3 mengenal gerak keseharian dan alam 4.3 meragakan gerak keseharian dan alam
dalam tari dalam tari

3.4 mengenal pengolahan bahan alam dan 4.4 membuat hiasan dari bahan alam dan
buatan dalam berkarya buatan
KELAS: III

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu


siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

- 60 -
3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
(mendengar, melihat, membaca) dan dalam karya yang estetis, dalam
menanya berdasarkan rasa ingin tahu gerakan yang mencerminkan anak
tentang dirinya, makhluk ciptaan sehat, dan dalam tindakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- mencerminkan perilaku anak beriman
benda yang dijumpainya di rumah dan dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui unsur-unsur rupa dalam 4.1 membuat karya dekoratif


karya dekoratif

3.2 mengetahui bentuk dan variasi pola 4.2 menampilkan bentuk dan variasi
irama dalam lagu irama melalui lagu

3.3 mengetahui dinamika gerak tari 4.3 meragakan dinamika gerak tari

3.4 mengetahui teknik potong, lipat, dan 4.4 membuat karya dengan teknik potong,
sambung lipat, dan sambung
KELAS: IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan
menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

- 61 -
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu
siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam


dengan cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan mencerminkan perilaku anak beriman
tempat bermain dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 mengetahui gambar dan bentuk tiga 4.1 menggambar dan membentuk tiga
dimensi dimensi
3.2 mengetahui tanda tempo dan tinggi 4.2 menyanyikan lagu dengan
rendah nada memperhatikan tempo dan tinggi
rendah nada
3.3 4.3
mengetahui gerak tari kreasi daerah meragakan gerak tari kreasi daerah

3.4 mengetahui karya seni rupa teknik 4.4 membuat karya kolase, montase,
tempel aplikasi, dan mozaik

- 62 -
KELAS: V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu


siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual dan 4. menyajikan pengetahuan faktual dan


konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan sistematis, logis dan kritis, dalam karya
rasa ingin tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan dalam
benda-benda yang dijumpainya di tindakan yang mencerminkan perilaku
rumah, di sekolah dan tempat bermain anak beriman dan berakhlak mulia
1

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami gambar cerita 4.1 membuat gambar cerita

3.2 memahami tangga nada 4.2 menyanyikan lagu-lagu dalam


berbagai tangga nada dengan iringan
musik

3.3 memahami pola lantai dalam tari 4.3 mempraktikkan pola lantai pada gerak
kreasi daerah tari kreasi dearah

-63-
3.4 memahami karya seni rupa daerah 4.4 membuat karya seni rupa daerah

KELAS: VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu
siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual dan 4. menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan sistematis, logis dan kritis, dalam
rasa ingin tahu tentang dirinya, karya yang estetis, dalam gerakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan perilaku anak beriman dan berakhlak
tempat bermain mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami reklame 4.1 membuat reklame

3.2 memahami interval nada 4.2 memainkan interval nada melalui lagu
dan alat musik

-64-
3.3 memahami penampilan tari kreasi 4.3 menampilkan tari kreasi daerah
daerah

3.4 memahami patung 4.4 membuat patung

3.2 memahami pengetahuan berdasarkan 4.2 menyajikan dalam ranah abstak kriteria
rasa ingin tahu tentang kriteria agama agama Buddha dan umat
Buddha dan umat Buddha Buddha

3.3 memahami pengetahuan tentang 4.3 menyajikan dalam ranah konkret


formulasi Pancasila Buddhis dan formulasi Pancasila Buddhis dan
Pancadharma Pancadharma

3.4 memahami pengetahuan tentang etika 4.4 menyaji dalam ranah konkret
pergaulan remaja sesuai ajaran Buddha pengetahuan konseptual tentang etika
pergaulan remaja sesuai ajaran Buddha

-65-
KELAS: VIII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya

manghargai masa pembabaran 2.1 menunjukkan perilaku percaya diri


1.1
Dharma setelah memahami masa pembabaran
Dharma

menghayati riwayat para siswa utama 2.2 menunjukkan perilaku percaya diri
1.2 dan para pendukung setelah memahami riwayat para siswa
Buddha utama dan para pendukung
Buddha

menghargai sejarah puja, tempattempat 2.3 menunjukkan perilaku peduli terhadap


1.3
suci, dan Dharmayatra sejarah puja, tempattempat suci, dan
Dharmayatra

1.4 menghayati pengembangan ketenangan 2.4 menunjukkan perilaku disiplin dalam


batin pengembangan ketenangan batin

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa ingin mengurai, merangkai, memodifikasi,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

-66-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang masa 4.1 menyaji dalam ranah abstrak masa
pembabaran Dharma pembabaran Dharma

3.2 memahami pengetahuan tentang riwayat 4.2 menyaji dalam ranah abstrak riwayat
para siswa utama dan para pendukung para siswa utama dan para pendukung
Buddha Buddha

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami pengetahuan tentang sejarah 4.3 menyaji dalam ranah abstrak sejarah
puja, tempat-tempat suci, dan puja, tempat-tempat suci, dan
Dharmayatra Dharmayatra

3.4 4.4 menyaji dalam ranah abstrak dan


memahami pengetahuan tentang cara
konkret cara pengembangan ketenangan
pengembangan ketenangan batin
batin

-67-
KELAS: IX
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghargai peristiwa Buddha 2.1 menunjukkan perilaku percaya diri


Parinibbana peristiwa Buddha Parinibbana

menghayati peranan agama Buddha 2.2 menunjukkan perilaku peduli tentang


1.2 untuk menegakkan Hak Asasi Manusia peranan agama Buddha untuk
dan kesetaraan gender menegakkan hak asasi manusia dan
kesetaraan gender

menghayati peranan agama Buddha 2.3 menunjukkan perilaku bertanggung


1.3
untuk memelihara perdamaian jawab tentang peranan agama Buddha
untuk memelihara perdamaian

1.4 menghargai sejarah penulisan, ruang 2.4 menunjukkan perilaku percaya diri
lingkup, dan intisari terhadap sejarah penulisan, ruang
Tripitaka lingkup, dan intisari Tripitaka

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan


4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam
pengetahuan (faktual, konseptual, dan
ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa ingin
mengurai, merangkai, memodifikasi,
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait
(menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak mata
menggambar, dan mengarang) sesuai

-68-
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 menyaji dalam ranah abstrak peristiwa
peristiwa Buddha Parinibbana Buddha Parinibbana

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan pengetahuan tentang 4.2 mengolah dalam ranah abstrak dan
peranan agama Buddha untuk konkret peranan agama Buddha untuk
menegakkan hak asasi manusia menegakkan hak asasi manusia dan
dan kesetaraan gender kesetaraan gender

3.3 menerapkan pengetahuan tentang 4.3 menalar dalam ranah abstrak dan
peranan agama Buddha untuk konkret peranan agama Buddha untuk
memelihara perdamaian memelihara perdamaian

3.4 memahami pengetahuan sejarah 4.4 menyaji dalam ranah abstrak sejarah
penulisan, ruang lingkup dan intisari penulisan, ruang lingkup dan intisari
Tripitaka Tripitaka

-69-
36. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SMP

KELAS: VII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
2. lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 meyakini Makna, Fungsi dan tujuan 2.1 menghayati Makna, Fungsi dan tujuan
agama dalam kehidupan agama dalam kehidupan

1.2 meyakini sejarah masuknya agama 2.2 menghayati nilai-nilai sejarah


Khonghucu ke Indonesia sebagai karunia masuknya agama Khonghucu ke
Tian Indonesia sebagai karunia Tian

1.3 meyakini Hikayat Suci kelahiran Nabi 2.3 menghayati Hikayat Suci kelahiran Nabi
Kongzi sebagai Utusan Tian Kongzi sebagai Utusan Tian

1.4 meyakini Nabi Kongzi sebagai Mu Duo 2.4 menghayati nabi Kongzi sebagai Mu Duo
Tian ( Tian Zi Mu Duo ) Tian ( Tian Zi Mu Duo )

1.5 meyakini keimanan yang Pokok 2.5 menghayati keimanan yang Pokok dalam
dalam agama Khonghucu (Cheng agama Khonghucu (Cheng Xin
Xin Zhi Zhi) Zhi Zhi)

1.6 meyakini tempat ibadah umat 2.6 menghayati tempat ibadah umat
Khonghucu sebagai tempat suci Khonghucu sebagai tempat suci
mengembangkan kebajikan mengembangkan kebajikan

1.7 meyakini sifat-sifat teladan Nabi Kongzi 2.7 meyakini sifat-sifat teladan Nabi Kongzi
yang hati-hati, sungguhsungguh, rendah yang hati-hati, sungguhsungguh, rendah
hati, sederhana dan suka mengalah hati, sederhana dan suka mengalah

- 70 -
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 4.1 mencari fakta-fakta, berita, informasi


menjelaskan definisi, makna, fungsi, dan
tentang makna, fungsi, dan tujuan
tujuan pengajaran agama
pengajaran agama

3.2 menjelaskan sejarah asal mula dan 4.2 membaca dan menguraikan nilainilai
perkembangan, agama Khonghucu sejarah masuknya agama
di Indonesia Khonghucu ke Indonesia sebagai
karunia Tian

3.3 menceritakan hikayat suci Nabi Kongzi 4.3 mengolah, menyaji, dan menalar dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

3.4 menjelaskan perjalanan Nabi Kongzi 4.4 mengolah, menyaji, dan menalar dalam
sebagai Mu Duo Tian ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

- 71 -
3.5 memahami keimanan yang pokok 4.5 mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(Chen Xin Zhi Zhi) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

3.6 mengenal tempat-tempat ibadah umat 4.6 mengolah, menyaji, dan menalar dalam
Khonghucu ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 memahami pentingnya sikap hatihati, 4.7 mengolah, menyaji, dan menalar dalam
sungguh-sungguh, rendah hati, ranah konkret (menggunakan, mengurai,
sederhana, dan suka mengalah merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

- 72 -
KELAS: VIII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. menghargai dan menghayati ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 meyakini bahwa benih-benih kebajikan 2.1 menghayati dan menghargai bahwa
watak sejati (Xing) dalam diri manusia benih-benih kebajikan watak sejati
adalah Firman Tian (Xing) dalam diri manusia adalah
Firman Tian yang menjadi kebajikan
perilaku manusia
1.2 menghayati sikap salam dan hormat 2.2 menghayati dan menghargai sikap salam
dalam agama Khonghucu dan hormat dalam agama Khonghucu

1.3 meyakini kitab kitab suci agama 2.3 menghayati kitab kitab suci agama
Khonghucu melalui Sishu dan Khonghucu melalui Si Shu dan Xiao
Xiaojing Jing
1.4 menghargai dan meyakini makna dupa 2.4 menghayati makna dupa (xiang) dan Meja
(xiang) dan Meja abu leluhur abu leluhur
1.5 meyakini macam upacara sembahyang 2.5 menghayati macam upacara sembahyang
kepada leluhur kepada leluhur dan menerapkan
pengetahuan
1.6 meyakini karakter dan perilaku Junzi 2.6 menghayati pengetahuan dan
penerapan karakter dan perilaku
Junzi Menghayati pengetahuan dan
penerapan karakter dan perilaku
Junzi.
1.7 meyakini dan menghargai pokokpokok 2.7 menghayati pokok-pokok ajaran moral

ajaran moral agama khonghucu agama Khonghucu

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan pengetahuan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


- 73 -
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, danmembuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
budaya terkait fenomena dan kejadian menghitung, menggambar, dan
tampak mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menjelaskan makna Kebajikan (De) 4.1 memperaktekan poin-poin delapan


kebajikan (Ba De)

3.2 menjelaskan tata cara bersalam dan 4.2 mempraktekkan tata cara menghormat
menghormat dengan merangkapkan tangan (Bai)
membungkuk (Ju Gong), dan berlutut
(Gui)

3.3 menjelaskan secara garis besar bagian 4.3 membuat skematik isi kitab Si Shu dan
kitab Si Shu dan kitab Xiao Jing Xiao Jing

3.4 4.4 menyajikan dan memperagakan


mengenalkan dan menjelaskan dupa
penggunaan dupa dalam sembahyang
(Xiang) dan Meja Abu (altar) Leluhur
pada altar leluhur

3.5 mengenal macam-macam upacara 4.5 mempraktekkan upacara sembahyang


sembahyang kepada leluhur kepada leluhur

3.6 memahami berbagai karakter dan 4.6 mempraktekkan beberapa karakter


perilaku Junzi Junzi

3.7 memahami Pokok pokok ajaran moral 4.7 mengolah dan membuat jadwal kegiatan
dalam agama Khonghucu yang berhubungan dengan pokok-pokok
ajaran moral dalam agama Khonghucu

KELAS: IX
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

- 74 -
1. menghargai dan menghayati ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 2.1 menghayati dan menunjukan bahwa
meyakini bahwa pembinaan diri (Xiu
pembinaan diri (Xiu Shen) sebagai
Shen) adalah jalan menempuh jalan suci
kewajiban pokok manusia
1.2 meyakini bahwa jalan suci terbesar itu 2.2 menunjukan sikap bakti (xiao) sebagai jalan
adalah laku bakti (xiao) suci manusia
1.3 menghargai dan meyakini 2.3 menghayati dan menghargai, serta peduli
rohaniwan agama khonghucu kepada rohaniwan agama khonghucu
(Jiaosheng, Wenshi, dan Xueshi) (Jiaosheng, Wenshi, dan Xueshi)
1.4 meyakini dan menerima Jalan Suci (dao) 2.4 menghayati dan menerima Jalan
ajaran agama Khonghucu Suci (dao) ajaran agama Khonghucu
dengan penuh tanggung jawab
1.5 menerima dan meyakini peneguhan (Li 2.5 menerima, menghayati peneguhan
Yuan) dalam agama Khonghucu (Li Yuan) dalam agama Khonghucu
1.6 meyakini macam upacara sembahyang 2.6 menghargai dan menghayati macam
kepada Tuhan upacara sembahyang kepada Tuhan
dalam agama
Khonghucu
1.7 menerima dan meyakini sikap hidup 2.7 menerima dan menghayati sikap hidup
harmonis (he), rukun dan toleran kepada harmonis (he), rukun dan toleran kepada
sesama manusia sesama manusia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan pengetahuan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
budaya terkait fenomena dan kejadian menghitung, menggambar, dan
tampak mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain

- 75 -
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.1 memperaktekkan sikap membina diri


3.1 menjelaskan dan Menghayati pentingnya
(Xiu Shen) sebagai kewajiban pokok
pembinaan diri (Xiu Shen) sebagai
manusia dan berhenti pada puncak
kewajiban pokok manusia
kebaikkan

3.2 menjelaskan makna dan sikap bakti (xiao) 4.2 mempraktekkan hormat dan patuh
sebagai pokok kebajikan jalan suci kepada orang tua dan leluhur sebagai
manusia bentuk perilaku bakti (xiao) sebagai
pokok kebajikan jalan suci manusia

3.3 mengenal, memahami dan 4.3 mengamati dan menanya tentang


menghargai, serta menyebutkan rohaniwan agama Khonghucu
rohaniwan agama Khonghucu

3.4 menjelaskan, dan memahami Jalan 4.4 menanya dan memperaktekan


Suci (dao) ajaran agama pengembangan Jalan Suci (dao) ajaran
Khonghucu agama Khonghucu

3.5 mengenal, menyebutkan dan menjelaskan 4.5 melakukan simulasi Li yuan Umat dan
peneguhan iman (Li Yuan) dalam agama memperaktekkan peneguhan iman (Li
Khonghucu Yuan) dalam agama
Khonghucu

3.6 menyebutkan dan menjelaskan macam 4.6 memperaktekkan macam upacara


upacara sembahyang kepada Tuhan sembahyang kepada Tuhan
dalam agama
Khonghucu

3.7 menerapkan pentingnya sikap hidup 4.7 memperaktekkan sikap hidup harmonis
harmonis (he), rukun, toleran kepada (he), rukun dan toleran kepada sesama
sesama manusia manusia dalam hidup sehari-hari

- 76 -
37. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS SMP/MTs

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.1 menyusun teks interaksi interpersonal


struktur teks, dan unsur kebahasaan lisan dan tulis sangat pendek dan

- 77 -
teks interaksi interpersonal lisan dan sederhana yang melibatkan tindakan
tulis yang melibatkan tindakan menyapa, berpamitan, mengucapkan
menyapa, berpamitan, mengucapkan terimakasih, dan meminta maaf, dan
terimakasih, dan meminta maaf, serta menanggapinya dengan memperhatikan
menanggapinya, sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mengidentifikasi fungsi sosial, struktur 4.2 menyusun teks interaksi transaksional lisan
teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis sangat pendek dan sederhana
transaksional lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri,
meminta informasi terkait jati diri, pendek dan sederhana, dengan
pendek dan sederhana, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
konteks penggunaannya. {Perhatikan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
unsur kebahasaan dan kosa kata terkait dan sesuai konteks
hubungan keluarga; pronoun (subjective,
objective, possessive)

3.3 mengidentifikasi fungsi sosial, struktur 4.3 menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait nama hari, nama hari, bulan, nama waktu dalam
bulan, nama waktu dalam hari, waktu hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal,
dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun, dan tahun, dengan fungsi sosial, struktur
sesuai dengan konteks penggunaannya. teks, dan unsur kebahasaan yang benar
(Perhatikan kosa kata terkait angka dan sesuai konteks
kardinal dan ordinal)

3.4 4.4 menyusun teks interaksi transaksional


mengidentifikasi fungsi sosial, struktur
lisan dan tulis sangat pendek dan
teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi
sederhana yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang
memberi dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan
nama dan jumlah binatang, benda, dan
meminta informasi terkait nama dan
bangunan publik yang dekat dengan
jumlah binatang, benda, dan bangunan
kehidupan siswa sehari-hari, dengan
publik yang dekat dengan kehidupan

- 78 -
siswa seharihari, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, struktur
penggunaannya. (Perhatikan unsur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
kebahasaan dan kosa kata terkait article dan sesuai konteks
a dan the, plural dan singular)

3.5 mengidentifikasi fungsi sosial, struktur 4.5 menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait dengan sifat sifat orang, binatang, dan benda, dengan
orang, binatang, benda sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
konteks penggunaannya. (Perhatikan teks dan unsur kebahasaan yang benar
unsur kebahasaan be, adjective) dan sesuai konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 mengidentifikasi fungsi sosial, struktur 4.6 menyusun teks interaksi transaksional lisan
teks, dan unsur kebahasaan teks dan tulis sangat pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait tingkah
dan meminta informasi terkait dengan laku/tindakan/fungsi orang, binatang, dan
tingkah laku/tindakan/fungsi orang, benda, dengan fungsi sosial, struktur teks,
binatang, benda, sesuai dengan konteks dan unsur kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan unsur sesuai konteks
kebahasaan kalimat declarative,
interogative, simple present tense)

3.7 membandingkan fungsi sosial, struktur 4.7 teks deskriptif


teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.7.1 menangkap makna secara kontekstual
deskriptif lisan dan tulis dengan memberi terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
dan meminta informasi terkait dengan unsur kebahasaan teks deskriptif lisan
deskripsi orang, binatang, dan benda, dan tulis, sangat pendek dan sederhana,
sangat pendek dan sederhana, sesuai terkait orang, binatang, dan benda
dengan konteks penggunaannya 4.7.2 menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
sangat pendek dan sederhana, terkait
orang, binatang, dan benda, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks

3.8 menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.8 menangkap makna secara kontekstual

- 79 -
kebahasaan dalam lirik lagu terkait terkait dengan fungsi sosial dan unsur
kehidupan remaja SMP/MTs kebahasaan lirik
lagu terkait kehidupan remaja
SMP/MTs

KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena menghitung, menggambar, dan
dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

- 80 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, menyusun teks interaksi interpersonal
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
interpersonal lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan meminta perhatian, 4.1 meminta perhatian, mengecek
mengecek pemahaman, menghargai pemahaman, menghargai kinerja, serta
kinerja, meminta dan mengungkapkan meminta dan mengungkapkan pendapat,
pendapat, serta menanggapinya, sesuai dan menanggapinya dengan
dengan konteks penggunaannya memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.2 menyusun teks interaksi
dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat
transaksional lisan dan tulis yang pendek dan sederhana yang melibatkan
melibatkan tindakan memberi dan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait kemampuan meminta informasi terkait kemampuan
dan kemauan, melakukan suatu tindakan, dan kemauan, melakukan suatu tindakan,
sesuai dengan konteks penggunaannya. dengan memperhatikan fungsi sosial,
(Perhatikan unsur kebahasaan can, will) struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks

3.3 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.3 menyusun teks interaksi
dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat
transaksional lisan dan tulis yang pendek dan sederhana yang melibatkan
melibatkan tindakan memberi dan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait keharusan, meminta informasi terkait keharusan,
larangan, dan himbauan, sesuai dengan larangan, dan himbauan, dengan
konteks penggunaannya. (Perhatikan memperhatikan fungsi sosial, struktur
unsur kebahasaan must, should) teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks

3.4 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.4 menyusun teks interaksi
dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sangat
interpersonal lisan dan tulis yang pendek dan sederhana yang melibatkan
melibatkan tindakan menyuruh, tindakan menyuruh, mengajak, meminta

- 81 -
mengajak, meminta ijin, serta ijin, dan menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, struktur
penggunaannya teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks

3.5 membandingkan fungsi sosial, struktur 4.5 menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks greeting card, sangat pendek dan
khusus dalam bentuk greeting card, sederhana, terkait hari-hari spesial
dengan memberi dan meminta informasi dengan memperhatikan fungsi sosial,
terkait dengan hari-hari spesial, struktur teks, dan unsur kebahasaan,
sesuai dengan konteks penggunaannya secara benar dan sesuai konteks

3.6 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.6


menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi
lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang
sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait keberadaan
keberadaan orang, benda, binatang,
orang, benda, binatang, sesuai dengan
dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. (Perhatikan
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
unsur
benar dan sesuai konteks
kebahasaan there is/are)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.7 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi terkait meminta informasi terkait
keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian yang
yang dilakukan/terjadi secara rutin atau dilakukan/terjadi secara rutin atau
merupakan kebenaran umum, sesuai merupakan kebenaran umum, dengan
dengan konteks penggunaannya. memperhatikan fungsi sosial, struktur
(Perhatikan unsur kebahasaan simple teks dan unsur kebahasaan yang benar
present tense) dan sesuai konteks

3.8 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.8 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait

- 82 -
meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiatan/kejadi an
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang sedang dilakukan/ berlangsung saat
yang sedang dilakukan/berlangsung saat diucapkan, dengan memperhatikan fungsi
diucapkan, sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan present continuous tense) konteks

3.9 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.9 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait perbandingan perbandingan jumlah dan sifat orang,
jumlah dan sifat orang, binatang, benda, binatang, benda, dengan memperhatikan
sesuai dengan konteks penggunaannya. fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan degree of kebahasaan yang benar dan sesuai
comparison) konteks

3.10 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.10 menyusun teks interaksi transaksional lisan
unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis sangat pendek dan sederhana
transaksional lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan meminta informasi terkait keadaan
memberi dan meminta informasi terkait /tindakan/ kegiatan/kejadian yang
keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian dilakukan/terjadi, rutin maupun tidak
yang dilakukan/terjadi, rutin maupun rutin, atau menjadi kebenaran umum di
tidak rutin, atau menjadi kebenaran waktu lampau, dengan memperhatikan
umum di waktu lampau, sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan sesuai
unsur kebahasaan simple past tense) konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.11 membandingkan fungsi sosial, struktur 4.11 teks recount


teks, dan unsur 4.11.1 menangkap makna secara kontekstual
kebahasaan beberapa teks personal terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
recount lisan dan tulis dengan memberi unsur kebahasaan teks recount lisan dan
dan meminta informasi terkait tulis, sangat pendek dan sederhana,
pengalaman pribadi di waktu lampau, terkait pengalaman pribadi di waktu
pendek dan sederhana, sesuai dengan lampau (personal recount)

- 83 -
konteks penggunaannya 4.11.2 menyusun teks recount lisan dan tulis,
sangat pendek dan sederhana, terkait
pengalaman pribadi di waktu lampau
(personal recount), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks

3.12 membandingkan fungsi sosial, struktur 4.12 teks pesan singkat dan
teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks pengumuman/pemberitahuan
khusus dalam bentuk pesan singkat dan (notice)
pengumuman/ pemberitahuan (notice), 4.12.1 menangkap makna secara kontekstual
dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan fungsi sosial, struktur
terkait kegiatan sekolah, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan pesan
konteks penggunaannya singkat dan
pengumuman/pemberitahuan
(notice) lisan dan tulis, sangat pendek
dan sederhana, terkait kegiatan sekolah
4.12.2 menyusun teks khusus dalam bentuk
pesan singkat dan
pengumuman/pemberitahuan
(notice), sangat pendek dan sederhana,
terkait kegiatan sekolah, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks

3.13 menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.13 menangkap makna secara kontekstual
kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan terkait fungsi sosial dan unsur
remaja SMP/MTs kebahasaan lirik lagu
terkait kehidupan remaja
SMP/MTs

KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

- 84 -
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena menghitung, menggambar, dan
dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

- 85 -
3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, menyusun teks interaksi interpersonal
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
interpersonal lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan menyatakan 4.1 menyatakan harapan, doa, dan ucapan
harapan, doa, dan ucapan selamat atas selamat atas suatu kebahagiaan dan
suatu kebahagiaan dan prestasi, serta prestasi, dan menanggapinya, dengan
menanggapinya, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, struktur
penggunaannya teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.2 menyusun teks interaksi
dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat
transaksional lisan dan tulis yang pendek dan sederhana yang melibatkan
melibatkan tindakan memberi dan tindakan memberi dan meminta
meminta informasi terkait maksud, informasi terkait maksud, tujuan,
tujuan, persetujuan melakukan suatu persetujuan melakukan suatu
tindakan/kegiatan, sesuai dengan tindakan/kegiatan, dengan
konteks penggunaannya. memperhatikan fungsi sosial, struktur
(Perhatikan unsur kebahasaan to, in teks, dan unsur kebahasaan yang benar
order to, so that (dis)agreement) dan sesuai konteks

3.3 membandingkan fungsi sosial, struktur 4.3 menangkap makna secara kontekstual
teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks terkait dengan fungsi sosial, struktur teks,
khusus dalam bentuk label, dengan dan unsur kebahasaan teks khusus dalam
meminta dan memberi informasi terkait bentuk label pendek dan sederhana,
obat/makanan/minuman, terkait obat/makanan/minuman
sesuai dengan konteks penggunaannya

3.4 membandingkan fungsi sosial, struktur 4.4 menangkap makna secara


teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks kontekstual terkait fungsi sosial, struktur
prosedur lisan dan tulis dengan memberi teks, dan unsur kebahasaan teks prosedur
dan lisan dan tulis, sangat pendek dan
meminta informasi terkait resep sederhana, dalam bentuk resep dan
makanan/minuman dan manual, pendek manual
dan sederhana, sesuai dengan konteks

- 86 -
penggunaannya

3.5 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, menyusun teks interaksi


dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat
transaksional lisan dan tulis yang pendek dan sederhana yang melibatkan
melibatkan tindakan memberi dan tindakan memberi dan meminta
4.5
meminta informasi terkait informasi terkait keadaan/tindakan/
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian kegiatan/kejadian yang sedang
yang sedang dilakukan/terjadi pada saat dilakukan/terjadi pada saat ini, waktu
ini, waktu lampau, dan waktu yang akan lampau, dan waktu yang akan datang,
datang, sesuai dengan konteks dengan memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya (perhatikan unsur struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
kebahasaan present continuous, past benar dan sesuai konteks
continuous, will+continuous)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 4.6 menyusun teks interaksi transaksional


menerapkan fungsi sosial, struktur teks,
lisan dan tulis sangat pendek dan
dan unsur kebahasaan teks interaksi
sederhana yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang
memberi dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan
dengan keadaan/ tindakan/kegiatan/
meminta informasi terkait
kejadian yang sudah/telah
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
dilakukan/terjadi di waktu lampau
yang sudah/telah dilakukan/terjadi di
dikaitkan dengan keadaan sekarang,
waktu lampau dikaitkan dengan keadaan
tanpa menyebutkan waktu terjadinya
sekarang, tanpa menyebutkan waktu
secara spesifik, dengan memperhatikan
terjadinya secara spesifik, sesuai dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya (perhatikan
kebahasaan yang benar dan sesuai
unsur kebahasaan present perfect tense)
konteks

3.7 membandingkan fungsi sosial, struktur 4.7 menangkap makna secara kontekstual

teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks terkait fungsi sosial, struktur teks, dan

naratif lisan dan tulis dengan memberi unsur kebahasaan teks naratif, lisan dan

dan meminta informasi terkait fairy tales, tulis, sangat pendek dan sederhana,

- 87 -
pendek dan sederhana, sesuai dengan terkait fairy tales
konteks penggunaannya

3.8 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.8 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/ kejadian
keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya
tanpa perlu menyebutkan pelakunya dengan memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks penggunaannya. struktur teks dan unsur kebahasaan yang
(perhatikan unsur kebahasaan passive benar dan sesuai konteks. (perhatikan
voice) unsur kebahasaan passive voice)

3.9 membandingkan fungsi sosial, struktur 4.9 teks information report


teks, dan unsur kebahasaan beberapa 4.9.1 menangkap makna secara kontekstual
teks information report lisan dan tulis terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
dengan memberi dan meminta informasi unsur kebahasaan teks information
terkait mata pelajaran lain di Kelas IX, report lisan dan tulis, sangat pendek dan
pendek dan sederhana, sesuai dengan sederhana, terkait topik yang tercakup
konteks penggunaannya dalam mata pelajaran lain di Kelas IX
4.9.2 menyusun teks information report lisan
dan tulis, sangat pendek dan sederhana,
terkait topik yang tercakup dalam mata
pelajaran lain di Kelas IX, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.10 membandingkan fungsi sosial, struktur teks, 4.10 menangkap makna secara kontekstual
dan unsur kebahasaan beberapa teks terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
khusus dalam bentuk iklan dengan unsur kebahasaan teks khusus dalam
memberi dan meminta informasi terkait bentuk iklan, pendek dan sederhana,
produk dan jasa, sesuai dengan konteks terkait produk dan jasa
penggunaannya

3.11 menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.11 menangkap makna secara kontekstual
kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan
remaja SMP/MTs lirik lagu terkait kehidupan remaja

- 88 -
SMP/MTs

- 89 -
38. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMP/MTs

KELAS: VII

A. SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu
siswa mampu :

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

-90-
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami unsur, prinsip, teknik dan 4.1 menggambar flora, fauna, dan alam
prosedur menggambar flora, fauna dan benda
alam benda dengan berbagai bahan

3.2 memahami prinsip dan prosedur 4.2 menggambar gubahan flora, fauna, dan
menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
bentuk geometrik menjadi ragam hias

3.3 memahami prosedur penerapan ragam 4.3 membuat karya dengan berbagai motif
hias pada bahan buatan ragam hias pada bahan buatan

3.4 memahami prosedur penerapan ragam 4.4 membuat karya dengan berbagai motif
hias pada bahan alam ragam hias pada bahan alam
B. SENI MUSIK

spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu
siswa mampu :

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji dalam

-91-
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep dasar bernyanyi satu 4.1 menyanyikan lagu dengan satu suara
suara secara berkelompok dalam bentuk secara berkelompok dalam bentuk
unisono unisono

3.2 memahami dasar bernyanyi dengan 4.2 menyanyikan lagu dengan dua suara
dua suara atau lebih secara berkelompok atau lebih dalam bentuk kelompok vokal

3.3 memahami konsep dasar permainan 4.3 memainkan alat musik sederhana secara
alat musik sederhana secara perorangan
perorangan

3.4 memahami konsep dasar ansamble 4.4 memainkan ansamble musik sejenis dan
musik. campuran.

C. SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung

-92-
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu
siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami gerak tari berdasarkan unsur 4.1 memeragakan gerak tari berdasarkan
ruang waktu dan tenaga unsur ruang waktu dan tenaga

3.2 memahami gerak tari berdasarkan 4.2 memeragakan gerak tari berdasarkan
ruang waktu dan tenaga sesuai iringan ruang waktu dan tenaga sesuai iringan

3.3 memahami gerak tari sesuai dengan 4.3 memeragakan gerak tari sesuai dengan
level dan pola lantai level dan pola lantai

3.4 memahami gerak tari sesuai level, dan 4.4 memeragakan gerak tari berdasarkan
pola lantai sesuai iringan level dan pola lantai sesuai iringan

-93-
D. SENI TEATER

spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu
siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan prosedur 4.1


emeragakan adegan fragmen sesuai
dasar seni peran untuk pementasan
konsep, teknik dan prosedur seni peran
fragmen

3.2 memahami teknik menyusun naskah 4.2 menyusun naskah sesuai kaidah

-94-
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
fragmen pementasan fragmen

3.3 memahami perancangan pementasan 4.3


merancang pementasan fragmen sesuai
fragmen sesuai konsep, teknik dan
konsep, teknik dan prosedur
prosedur

3.4 memahami pementasan fragmen sesuai 4.4 mementaskan fragmen sesuai konsep,
konsep, teknik, dan prosedur teknik, dan prosedur

KELAS: VIII

A. SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu
siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam

-95-
pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena menghitung, menggambar, dan
dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami unsur, prinsip, teknik, dan menggambar menggunakan model


4.1
prosedur menggambar menggunakan dengan berbagai bahan dan teknik
model dengan berbagai bahan berdasarkan pengamatan

3.2 memahami prosedur menggambar menggambar illustrasi dengan teknik


4.2
illustrasi dengan teknik manual atau manual atau digital
digital

3.3 memahami prosedur menggambar 4.3 membuat poster dengan berbagai bahan
poster dengan berbagai teknik dan teknik

3.4 memahami prosedur menggambar 4.4 menggambar komik dengan berbagai


komik dengan berbagai teknik teknik

B. SENI MUSIK

spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

-96-
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu
siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena menghitung, menggambar, dan
dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami teknik dan gaya menyanyi 4.1 menyanyikan lagu-lagu daerah yang
lagu-lagu daerah sesuai dengan teknik dan gayanya sesuai
dialektika atau intonasi kedaerahan

3.2 memahami teknik dan gaya lagu daerah 4.2


menyanyikan lagu-lagu daerah dengan
dengan dua suara atau lebih secara
dua suara atau lebih secara berkelompok
berkelompok

3.3 memahami teknik permainan salah satu 4.3 memainkan salah satu alat musik
alat musik tradisional secara perorangan tradisional secara perorangan

3.4 memahami teknik permainan alatalat 4.4 memainkan alat-alat musik tradisional
musik tradisional secara berkelompok secara berkelompok

C. SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

-97-
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu
siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena menghitung, menggambar, dan
dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami keunikan gerak tari 4.1 memeragakan keunikan gerak tari
tradisional dengan menggunakan unsur tradisional dengan menggunakan unsur
pendukung tari pendukung tari

3.2 memahami tari tradisional dengan 4.2 memeragakan tari tradisional dengan
menggunakan unsur pendukung menggunakan unsur pendukung tari
tari sesuai iringan sesuai iringan

3.3 memahami penerapan pola lantai dan 4.3 memeragakan cara menerapkan gerak tari
unsur pendukung gerak tari tradisional tradisional berdasarkan pola lantai
dengan menggunakan unsur pendukung
tari

-98-
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
3.4 memahami penerapan pola lantai tari 4.4 memeragakan tari tradisional
tradisional berdasarkan unsur pendukung berdasarkan pola lantai dengan
tari sesuai iringan menggunakan unsur pendukung
tari sesuai iringan

-99-
D. SENI TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu
siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena menghitung, menggambar, dan
dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan prosedur 4.1


meragakan gerak pantomim sesuai
dasar seni peran sesuai kaidah
konsep, teknik, dan prosedur seni peran
pementasan pantomim

-100-
3.2 memahami teknik menyusun naskah 4.2 menyusun naskah sesuai kaidah
sesuai kaidah pementasan pantomim pementasan pantomim

3.3 memahami perancangan pementasan 4.3 merancang pementasan pantomim


pantomim sesuai konsep, teknik dan sesuai konsep, teknik dan prosedur
prosedur

3.4 memahami pementasan pantomim 4.4 mementaskan pantomim sesuai konsep,


sesuai konsep, teknik, dan prosedur teknik, dan prosedur

KELAS: IX

A. SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu
siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,

-101-
teknologi, seni, budaya terkait fenomena menghitung, menggambar, dan
dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami unsur, prinsip, teknik, dan membuat karya seni lukis dengan
4.1
prosedur berkarya seni lukis berbagai bahan dan teknik
dengan berbagai bahan

3.2 memahami prosedur berkarya seni membuat karya seni patung dengan
4.2
patung dengan berbagai bahan dan berbagai bahan dan teknik
teknik

3.3 memahami prosedur berkarya seni grafis 4.3 membuat karya seni grafis dengan
dengan berbagai bahan dan teknik berbagai bahan dan teknik

3.4 memahami prosedur 4.4 menyelenggarakan pameran seni rupa


penyelenggaraan pameran karya seni
rupa
B. SENI MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

-102-
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu
siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena menghitung, menggambar, dan
dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami teknik pengembangan 4.1 mengembangkan ornamentasi ritmis


ornamentasi melodis dan ritmis lagu maupun melodis lagu dalam bentuk
dalam bentuk vokal solo/tunggal vokal solo/tunggal

3.2 memahami teknik pengembangan 4.2 mengembangkan ornamentasi ritmis


ornamentasi ritmis maupun melodis maupun melodis lagu dalam bentuk
lagu dalam bentuk kelompok vokal kelompok vokal

3.3 memahami konsep, bentuk, dan ciri-ciri 4.3 memainkan karya-karya musik populer
musik populer dengan vokal dan atau alat musik secara
individual

3.4 memahami pertunjukan musik populer 4.4 menampilkan hasil pengembangan


ornamentasi ritmis maupun melodis
musik populer dalam bentuk ansambel

C. SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,

-103-
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu
siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena menghitung, menggambar, dan
dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang
3. dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami keunikan gerak tari memeragakan keunikan gerak tari


4.1
kreasi berdasarkan unsur kreasi berdasarkan unsur pendukung
pendukung tari tari

3.2 memahami tari kreasi dengan 4.2 memeragakan tari kreasi dengan
menggunakan unsur pendukung menggunakan unsur pendukung
tari sesuai iringan tari sesuai iringan

3.3 memahami penerapan pola lantai dan memeragakan cara menerapkan gerak
unsur pendukung gerak tari kreasi 4.3 tari kreasi berdasarkan pola lantai
dengan menggunakan unsur pendukung
tari

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

-104-
3.4 memahami penerapan pola lantai tari 4.4 memeragakan tari kreasi berdasarkan
kreasi berdasarkan unsur pendukung tari pola lantai dengan
sesuai iringan menggunakan unsur pendukung
tari sesuai iringan

D. SENI TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu
siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa ingin mengurai, merangkai, memodifikasi,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

-105-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan 4.1


memeragakan adegan drama musikal
prosedur dasar seni peran sesuai kaidah
dan/atau operet sesuai konsep, teknik
pementasan drama musikal dan atau
dan prosedur seni peran
operet

3.2 memahami teknik menyusun naskah menyusun naskah sesuai kaidah


4.2
sesuai kaidah pementasan drama pementasan drama musikal dan/atau
musikal dan atau operet operet

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami perancangan pementasan 4.3 merancang pementasan drama musikal


drama musikal dan atau operet sesuai dan atau operet sesuai konsep, teknik,
konsep, teknik, dan prosedur dan prosedur

3.4 memahami pementasan drama musikal 4.4 mementaskan drama musikal dan/atau
dan atau operet sesuai konsep, teknik operet sesuai konsep, teknik, dan
dan prosedur prosedur

-106-
39. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PRAKARYA SMP/MTs

KELAS: VII

A. KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret berdasarkan rasa ingin tahunya
(menggunakan, mengurai, tentang ilmu pengetahuan, merangkai,
memodifikasi, dan teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung, mata
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 memilih jenis bahan dan teknik jenis,
sifat, karakter, dan teknik pengolahan serat/tekstil yang sesuai
pengolahan serat dan tekstil dengan potensi daerah setempat
(misalnya rumput/ ilalang, kapas,

- 107 -
bulu domba, kulit kayu, kain, tali plastik
dan lain-lain)
3.2 memahami pengetahuan tentang 4.2 merancang, membuat, dan prinsip
perancangan, pembuatan, menyajikan produk kerajinan dari dan penyajian
produk kerajinan dari bahan serat/tekstil yang kreatif dan
bahan serat dan tekstil yang kreatif inovatif, sesuai dengan potensi dan inovatif
daerah setempat (misalnya
rumput/ilalang, kapas, bulu domba, kulit
kayu, kain, tali plastik dan lain-lain)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.3 memahami pengetahuan tentang
4.3 memilih jenis bahan dan teknik pengolahan
jenis, sifat, karakter, dan teknik
kertas dan plastik lembaran yang sesuai
pengolahan kertas dan plastik
dengan potensi daerah setempat
lembaran
4.4 merancang, membuat, dan menyajikan
3.4 memahami pengetahuan tentang prinsip
produk kerajinan dari bahan kertas dan
perancangan, pembuatan dan penyajian
plastik lembaran yang kreatif dan
produk kerajinan dari bahan kertas dan
inovatif, sesuai dengan potensi daerah
plastik lembaran yang kreatif dan inovatif
setempat

B. REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

- 108 -
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami wawasan teknologi, 4.1 membuat sketsa dan gambar teknik dari
perkembangan teknologi, keselamatan suatu rancangan produk
kerja, sketsa, dan gambar teknik

3.2 memahami jenis, karakteristik, kekuatan 4.2 membuat produk sederhana menggunakan
bahan, serta peralatan kerja pengolahnya peralatan kerja sesuai dengan jenis,
karakteristik, dan kekuatan bahan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami jenis-jenis dan fungsi teknologi 4.3 memanipulasi jenis-jenis dan fungsi
konstruksi teknologi konstruksi

3.4 memahami sistem, jenis, serta karakteristik 4.4 membuat produk teknologi konstruksi
persambungan dan penguatan pada dengan memanfaatkan potensi yang ada
konstruksi di lingkungan sekitar

C. BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung

- 109 -
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 memahami komoditas tanaman sayuran 4.1 menentukan komoditas tanaman sayuran
yang dapat dikembangkan sesuai yang akan dibudidayakan sesuai
kebutuhan wilayah setempat kebutuhan wilayah
3.2 memahami tahapan budidaya tanaman 4.2 mempraktikkan tahapan budidaya tanaman
sayuran sayuran
3.3 memahami komoditas tanaman obat yang 4.3 menentukan komoditas tanaman obat yang
dapat dikembangkan sesuai kebutuhan akan dibudidayakan sesuai kebutuhan
wilayah setempat wilayah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.4 mempraktikkan tahapan budidaya tanaman
3.4 memahami tahapan budidaya tanaman obat
obat

D. PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,

- 110 -
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami rancangan pembuatan, penyajian 4.1 mengolah bahan pangan buah segar menjadi
dan pengemasan bahan pangan buah segar makanan dan minuman sesuai
menjadi makanan dan minuman yang ada pengetahuan rancangan dan bahan yang
di wilayah setempat ada di wilayah setempat

3.2 memahami rancangan pembuatan, 4.2 mengolah, menyaji, dan mengemas bahan
penyajian dan pengemasan bahan hasil hasil samping buah menjadi produk
samping buah menjadi produk pangan pangan yang ada di wilayah setempat
yang ada di wilayah setempat

3.3 memahami rancangan pengolahan , 4.3 mengolah, menyaji, dan mengemas bahan
penyajian dan pengemasan bahan pangan pangan sayuran menjadi makanan dan
sayuran menjadi makanan dan minuman minuman kesehatan yang ada di wilayah
kesehatan yang ada di wilayah setempat setempat

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

- 111 -
3.4 memahami rancangan pengolahan, 4.4 mengolah, menyaji dan mengemas bahan
penyajian, dan pengemasan bahan hasil hasil samping sayuran menjadi produk
samping sayuran menjadi produk pangan pangan yang ada di wilayah setempat
yang ada di wilayah setempat

- 112 -
KELAS: VIII

A. KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan pengetahuan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
budaya terkait fenomena dan kejadian menghitung, menggambar, dan
tampak mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 memilih jenis bahan dan teknik pengolahan
jenis, sifat, karakter dan teknik bahan lunak yang sesuai dengan potensi
pengolahan bahan lunak (misalnya tanah daerah setempat (misalnya tanah liat,
liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, getah, lilin, clay polimer, clay tepung,
plastisin, parafin, gips dan lain-lain) plastisin, parafin, gips dan lain-lain)

3.2 memahami pengetahuan tentang prinsip 4.2 perancangan, pembuatan dan penyajian
perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan lunak yang
produk kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi

- 113 -
kreatif dan inovatif daerah setempat (misalnya tanah liat,
getah, lilin, clay polimer, clay tepung,
plastisin, parafin, gips dan lain-lain)
3.3 memahami pengetahuan tentang 4.3 memilih jenis bahan dan teknik pengolahan
jenis, sifat, karakter dan teknik kerang, kaca, keramik dan botol plastik
pengolahan kerang, kaca, keramik dan yang sesuai dengan potensi daerah
botol plastik setempat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 memahami pengetahuan tentang prinsip 4.4 perancangan, pembuatan, dan penyajian
perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari kerang, kaca,
produk kerajinan dari kerang, kaca, keramik dan botol plastik yang kreatif dan
keramik dan botol plastik yang kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi daerah
inovatif setempat

B. REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena menghitung, menggambar, dan
dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari

- 114 -
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perkembangan, peralatan, dan 4.1 memanipulasi sistem teknologi informasi
media pengantar teknologi informasi dan komunikasi
dan komunikasi

3.2 memahami penerapan jenis, 4.2 membuat produk teknologi informasi dan
karakteristik, dan istilah-istilah teknologi komunikasi dengan menggunakan bahan-
informasi dan komunikasi bahan yang tersedia di sekitarnya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami sumber dan permasalahan air 4.3 memanipulasi sistem penjernih air
serta
perkembangan peralatan penjernih air

3.4 memahami penerapan sistem penyaringan 4.4 membuat alat penjernih air dengan
air alami dan buatan memanfaatkan potensi yang ada di
lingkungan sekitar

C. BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

- 115 -
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena menghitung, menggambar, dan
dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami komoditas ternak kesayangan 4.1 menentukan komoditas ternak kesayangan
(kelinci, hamster, burung, ayam hias, (kelinci, hamster, burung, ayam hias,
reptil, kucing, dan lain-lain) yang dapat reptil, kucing, dan lain-lain) yang dapat
dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah
setempat setempat

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memahami kebutuhan dan karakteristik 4.2 mempersiapkan sarana dan peralatan
sarana dan peralatan budidaya ternak budidaya ternak kesayangan (kelinci,
kesayangan (kelinci, hamster, burung, hamster, burung, ayam hias, reptil,
ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain) kucing, dan lain-lain)

3.3 memahami tahapan budidaya ternak 4.3 mempraktikkan tahapan budidaya ternak
kesayangan (kelinci, hamster, burung, kesayangan (kelinci, hamster, burung,
ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain) ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain)

3.4 menganalisis komoditas satwa harapan 4.4 menerapkan komoditas satwa harapan
(jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing,
bekicot, dan lain-lain) yang dapat bekicot, dan lain-lain) yang dapat
dikembangkan sesuai kebutuhan dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah
wilayah setempat setempat

- 116 -
3.5 memahami kebutuhan dan karakteristik 4.5 menentukan sarana dan peralatan ternak
sarana dan peralatan budidaya satwa satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra,
harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain)
cacing, bekicot, dan lain-lain)

3.6 memahami tahapan budidaya satwa 4.6 mempraktikkan budidaya satwa harapan
harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing,
cacing, bekicot, dan lain-lain) bekicot, dan lain-lain)

D. PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami dan menerapkan pengetahuan 4.
mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural)
ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan ranah abstrak (menulis, membaca,
budaya terkait fenomena dan kejadian
menghitung, menggambar, dan
tampak mata
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari

- 117 -
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
\ KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 menganalisis rancangan pembuatan, 4.1 mengolah, menyaji dan mengemas bahan
penyajian dan pengemasan bahan pangan pangan serealia, kacangkacangan dan
serealia, kacang-kacangan dan umbi umbi yang ada di wilayah setempat
menjadi makanan dan atau minuman yang menjadi makanan dan atau minuman
ada wilayah setempat sesuai rancangan
3.2 menganalisis rancangan pembuatan, 4.2 mengolah, menyaji dan mengemas bahan
penyajian, dan pengemasan bahan pangan pangan serealia, kacangkacangan dan
serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang umbi yang ada di wilayah setempat
ada di wilayah setempat menjadi produk menjadi bahan
pangan setengah jadi pangan setengah jadi
3.3 menganalisis rancangan pembuatan, 4.3 mengolah, menyaji dan mengemas bahan
penyajian, dan pengemasan bahan pangan pangan setengah jadi dari bahan serealia,
setengah jadi dari bahan serealia, kacang- kacang-kacangan, dan umbi yang ada di
kacangan, dan umbi yang ada di wilayah wilayah setempat menjadi produk pangan
setempat menjadi produk pangan jadi jadi (siap konsumsi)
(siap konsumsi)
3.4 memahami rancangan pembuatan, 4.4 membuat, menyaji dan mengemas bahan
penyajian dan pengemasan bahan hasil hasil samping pengolahan serealia,
samping pengolahan serealia, kacang- kacang-kacangan dan umbi menjadi
kacangan dan umbi menjadi produk produk pangan yang ada wilayah
pangan yang ada wilayah setempat setempat

KELAS IX

A. KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

- 118 -
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena menghitung, menggambar, dan
dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 memahami pengetahuan tentang
4.1 memilih jenis bahan dan teknik pengolahan
jenis, sifat, karakter, dan teknik
bahan kayu (misalnya ranting, papan, dan
pengolahan bahan kayu (misalnya
balok), bambu, dan atau rotan yang
ranting, papan, dan balok), bambu, dan
sesuai dengan potensi daerah setempat
atau rotan
4.2 merancang, membuat, dan menyajikan
3.2 menganalisis prinsip perancangan,
produk kerajinan dari bahan kayu,
pembuatan, dan penyajian produk
bambu, dan atau rotan yang kreatif dan
kerajinan dari bahan kayu, bambu, dan
inovatif sesuai dengan potensi daerah
atau rotan yang kreatif dan inovatif
setempat
3.3 memahami pengetahuan tentang
4.3 memilih jenis bahan dan teknik pengolahan
jenis, sifat, karakter, dan teknik
bahan logam, batu, dan atau plastik yang
pengolahan bahan logam, batu, dan atau
sesuai dengan potensi daerah setempat
plastik
3.4 menganalisis prinsip perancangan, 4.4 merancang, membuat, dan menyajikan
pembuatan, dan penyajian produk produk kerajinan dari bahan logam, batu,
kerajinan dari bahan logam, batu, dan dan atau plastik yang kreatif dan inovatif
atau plastik yang kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi daerah setempat
B. REKAYASA

- 119 -
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena menghitung, menggambar, dan
dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis prinsip kelistrikan dan sistem 4.1 membuat desain konstruksi instalasi listrik
instalasi listrik rumah tangga rumah tangga

3.2 menganalisis instalasi listrik rumah tangga 4.2 membuat instalasi listrik rumah tangga

3.3 menganalisis dasar-dasar sistem elektronika 4.3 memanipulasi sistem pengendali


analog, elektronika digital, dan sistem
pengendali

3.4 menganalisis penerapan sistem pengendali 4.4 membuat alat pengendali elektronik
elektronik

- 120 -
C. BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan pengetahuan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
budaya terkait fenomena dan kejadian menghitung, menggambar, dan
tampak mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 memahami komoditas ikan konsumsi yang 4.1 menentukan komoditas ikan konsumsi yang
dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan
wilayah setempat wilayah setempat
3.2 memahami sarana dan peralatan untuk 4.2 menyiapkan sarana dan peralatan untuk
budidaya ikan konsumsi budidaya ikan konsumsi
3.3 memahami tahapan budidaya (pembesaran) 4.3 mempraktikkan budidaya
ikan konsumsi (pembesaran) ikan konsumsi

3.4 memahami komoditas ikan hias yang dapat 4.4 menentukan komoditas ikan hias yang dapat

- 121 -
dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah
setempat setempat
3.5 memahami sarana dan peralatan untuk 4.5 mengembangkan sarana dan peralatan untuk
budidaya ikan hias budidaya ikan hias
3.6 memahami tahapan budidaya (pembesaran) 4.6 mempraktikkan budidaya (pembesaran)
ikan hias ikan hias

D. PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena menghitung, menggambar, dan
dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang prinsip 4.1 m engolah bahan pangan hasil peternakan
perancangan, pembuatan, penyajian, dan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan,

- 122 -
pengemasan hasil peternakan (daging,
udang, cumi, rumput laut) yang ada di
telur, susu) dan perikanan (ikan, udang,
wilayah setempat menjadi makanan serta
cumi, rumput laut) menjadi makanan yang
menyajikan atau melakukan pengemasan
ada di wilayah setempat
3.2 menganalisis prinsip perancangan, 4.2 membuat bahan pangan setengah jadi dari
pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan hasil peternakan (daging,
bahan pangan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang,
telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di wilayah
cumi, rumput laut) menjadi produk setempat serta menyajikan atau
pangan setengah jadi yang ada di wilayah melakukan pengemasan
setempat
3.3 menganalisis prinsip perancangan, 4.3 membuat bahan pangan setengah jadi dari
pembuatan, penyajian, dan pengemasan hasil peternakan
bahan pangan setengah jadi dari hasil (daging,telur, susu) dan perikanan (ikan,
peternakan (daging, telur, susu) dan udang,cumi, rumput laut) menjadi produk
perikanan (ikan, udang, cumi, rumput pangan jadi (siap konsumsi) serta
laut) menjadi produk pangan jadi (siap menyajikan atau melakukan pengemasan
konsumsi) yang ada di wilayah setempat
3.4 menganalisis rancangan pembuatan, 4.4 mengolah bahan hasil samping dari
penyajian, dan pengemasan bahan hasil pengolahan hasil peternakan (daging,
samping dari pengolahan hasil telur, susu) dan perikanan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di
(ikan, udang, cumi, rumput laut) menjadi wilayah setempat menjadi produk pangan serta
produk pangan yang ada di wilayah setempat menyajikan atau melakukan pengemasan

- 123 -
40. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN
BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.1 menunjukkan perilaku kontrol diri
meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuz-zan), dan persaudaraan
(husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi
(ukhuwah) adalah perintah agama perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12
serta Hadis terkait

1.2 meyakini bahwa pergaulan bebas dan 2.2 menghindarkan diri dari pergaulan bebas
zina adalah dilarang agama dan perbuatan zina sebagai pengamalan
Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur
/24: 2, serta
Hadis terkait

1.3 meyakini bahwa Allah Maha Mulia, 2.3 memiliki sikap keluhuran budi; kokoh
Maha Mengamankan, Maha pendirian, pemberi rasa aman, tawakal
Memelihara, Maha Sempurna dan adil sebagai implementasi
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, pemahaman alAsmau al-Husna: Al-
Maha Adil, dan Maha Akhir Karim, AlMu’min, Al-Wakil, Al- Matin,
Al-
Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir

-124-
1.4 meyakini keberadaan malaikatmalaikat 2.4 menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
Allah SWT bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada malaikat-
malaikat Allah Swt.

1.5 terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat 2.5 menunjukkan perilaku berpakaian sesuai
Islam dengan syariat Islam

1.6 meyakini bahwa jujur adalah ajaran 2.6 menunjukkan perilaku jujur dalam
pokok agama kehidupan sehari-hari

1.7 meyakini bahwa menuntut ilmu adalah 2.7 memiliki sikap semangat keilmuan
perintah Allah dan RasulNya sebagai implementasi pemahaman Q.S.
at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.8 meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad 2.8 menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
sebagai sumber hukum Islam beribadah sebagai implemantasi
pemahaman terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam

1.9 meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf 2.9 menunjukkan kepedulian sosial sebagai
adalah perintah Allah dapat memberi hikmah dari perintah haji, zakat, dan
kemaslahatan bagi individu dan wakaf
masyarakat

1.10 meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10 bersikap tangguh dan rela berkorban
Muhammad saw. di Makkah menegakkan kebenaran
sebagai ’ibrah dari sejarah strategi
dakwah Nabi di Makkah

1.11 meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.11 menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan
Muhammad saw. di Madinah kerukunan sebagai ibrah dari sejarah
strategi dakwah
Nabi di Madinah

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

-125-
3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan mampu menggunakan metoda sesuai
dengan wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 4.1.1 membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12,
12 serta Hadis tentang kontrol diri sesuai dengan kaidah tajwid dan
(mujahadah an-nafs), prasangka baik makharijul huruf
(husnuzzan), dan persaudaraan 4.1.2 mendemonstrasikan hafalan Q.S.
(ukhuwah) al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih
dan lancar
4.1.3 menyajikan hubungan antara kualitas
keimanan dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-
Hujurat/49: 10 dan 12, serta Hadis
terkait

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan


4.2.1 membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Hadis tentang
Nur/24:2 sesuai dengan kaidah tajwid dan
larangan pergaulan bebas dan perbuatan
makharijul huruf
zina
4.2.2 mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
Nur/24:2 dengan fasih dan lancar
4.2.3 menyajikan keterkaitan antara larangan

-126-
berzina dengan berbagai kekejian
(fahisyah) yang ditimbulkannya dan
perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai
pesan
Q.S. al-Isra’/17: 32 dan Q.S. anNur/24:2

3.3 menganalisis makna al-Asma’u alHusna: 4.3 menyajikan hubungan makna- makna al-
al-Karim, al-Mu’min, alWakil, al-Matin, Asma’u al-Husna: alKarim, al-Mu’min,
al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan
al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan
perilaku adil

3.4 menganalisis makna beriman kepada 4.4 menyajikan hubungan antara beriman
malaikat-malaikat Allah Swt. kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
dengan perilaku teliti,
disiplin, dan waspada

3.5 menganalisis ketentuan berpakaian sesuai 4.5 menyajikan keutamaan tatacara


syariat Islam berpakaian sesuai syariat Islam

3.6 menganalisis manfaat kejujuran dalam 4.6 menyajikan kaitan antara contoh perilaku
kehidupan sehari-hari jujur dalam kehidupan sehari-hari dengan
keimanan

3.7 menganalisis semangat menuntut ilmu, 4.7 menyajikan kaitan antara kewajiban
menerapkan, dan menyampaikannya menuntut ilmu, dengan kewajiban
kepada sesama membela agama sesuai perintah Q.S. at-
Taubah/9: 122 dan
Hadis terkait

3.8 menganalisis kedudukan al-Qur’an, 4.8 mendeskripsikan macam-macam sumber


Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum hukum Islam
Islam

3.9 menganalisis hikmah ibadah haji, zakat, 4.9 menyimulasikan ibadah haji, zakat, dan
dan wakaf bagi individu dan masyarakat wakaf

3.10 menganalisis substansi, strategi, dan 4.10 menyajikan keterkaitan antara substansi
penyebab keberhasilan dakwah Nabi dan strategi dengan keberhasilan dakwah
Muhammad saw. di Makkah Nabi Muhammad saw. di Makkah

3.11 menganalisis substansi, strategi, dan 4.11 menyajikan keterkaitan antara substansi
keberhasilan dakwah Nabi Muhammad dan strategi dengan keberhasilan dakwah
-127-
saw. di Madinah Nabi Muhammad saw. di Madinah

KELAS: XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.1 bersikap taat aturan, tanggung jawab,
meyakini bahwa taat pada aturan, kompetitif dalam kebaikan dan kerja
kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja keras sebagai implementa-si dari
sebagai perintah agama pemahaman
Q.S. al Maidah/5: 48; Q.S. anNisa/4: 59;
dan Q.S. at-Taubah /9: 105 serta Hadis
yang terkait

1.2 meyakini bahwa agama mengajarkan 2.2 bersikap toleran, rukun, dan
toleransi, kerukunan, dan menghindarkan menghindarkan diri dari tindak
diri dari tindak kekerasan kekerasan sebagai implementasi
pemahaman Q.S. Yunus /10 : 40-41 dan
Q.S. al-Maidah/5 : 32, serta
Hadis terkait

1.3 meyakini adanya kitab-kitab suci Allah 2.3 peduli kepada orang lain dengan saling
Swt. menasihati sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah Swt.

1.4 meyakini adanya rasul-rasul Allah Swt. 2.4 menunjukkan perilaku saling menolong
sebagai cerminan beriman kepada rasul-

-128-
rasul Allah Swt.

1.5 meyakini bahwa Islam mengharuskan 2.5 menunjukkan sikap syaja’ah (berani
umatnya untuk memiliki sifat syaja’ah membela kebenaran) dalam
(berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran
mewujudkan kejujuran

1.6 meyakini bahwa hormat dan patuh 2.6 menunjukkan perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru sebagai kepada orangtua dan guru sebagai
kewajiban agama implementasi pemahaman Q.S. al-
Isra’/17: 23 dan Hadis terkait

1.7 menerapkan penyelenggaraan jenazah 2.7 menunjukkan sikap tanggung jawab dan
sesuai dengan ketentuan syariat Islam kerja sama dalam penyelenggaraan
jenazah di
masyarakat

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.8 menerapkan ketentuan khutbah, tablig, 2.8 menjaga kebersamaan dengan orang lain
dan dakwah di masyarakat sesuai dengan dengan saling
syariat Islam menasihati melalui khutbah, tablig, dan
dakwah

1.9 menerapkan prinsip ekonomi dan 2.9 bekerja sama dalam menegakkan prinsip-
muamalah sesuai dengan ketentuan prinsip dan praktik ekonomi sesuai syariat
syariat Islam Islam

1.10 mengakui bahwa nilai-nilai islam dapat 2.10 bersikap rukun dan kompetitif dalam
mendorong kemajuan perkembangan kebaikan sebagai
Islam pada masa kejayaan implementasi nilai-nilai perkembangan
peradaban Islam pada masa kejayaan

1.11 mempertahankan keyakinan yang benar 2.11 bersikap rukun dan kompetitif dalam
sesuai ajaran islam dalam sejarah kebaikan sebagai implementasi nilai-nilai
peradaban Islam pada masa modern sejarah peradaban Islam pada masa
modern

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

-129-
3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural berdasarkan rasa dengan pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan mampu menggunakan metoda
dan humaniora dengan wawasan sesuai kaidah keilmuan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengeta-huan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis makna Q.S. alMaidah/5 : 4.1.1 membaca Q.S. al-Maidah/5 : 48; Q.S. an-
48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at- Nisa/4: 59, dan Q.S. atTaubah/9 : 105
Taubah/9 : 105, serta Hadis tentang taat sesuai dengan kaidah tajwid dan
pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, makharijul huruf
dan etos kerja 4.1.2 mendemonstrasikan hafalan Q.S.
al-Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4:
59, dan Q.S. at-Taubah/9 : 105
dengan fasih dan lancar
4.1.3 menyajikan keterkaitan antara perintah
berkompetisi dalam kebaikan dengan
kepatuhan terhadap ketentuan Allah
sesuai dengan pesan Q.S. al-Maidah/5 :
48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S.
atTaubah/9 : 105

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menganalisis makna Q.S. Yunus/10 : 40-


4.2.1 membaca Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan Q.S.
41 dan Q.S. al-Maidah/5 : 32, serta
al-Maidah/5 : 32 sesuai dengan kaidah
Hadis tentang toleransi, rukun, dan
tajwid dan makharijul huruf
menghindarkan diri dari tindak
4.2.2 mendemonstrasikan hafalan Q.S.

-130-
kekerasan Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. alMaidah/5 :
32 dengan fasih dan lancar
4.2.3 menyajikan keterkaitan antara kerukunan
dan toleransi sesuai pesan Q.S.
Yunus/10: 40-41 dengan menghindari
tindak kekerasan sesuai pesan Q.S. Al-
Maidah/5: 32

3.3 menganalisis makna iman kepada kitab- 4.3 menyajikan keterkaitan antara beriman
kitab Allah Swt. kepada kitab-kitab suci Allah Swt.,
dengan perilaku seharihari

3.4 menganalisis makna iman kepada rasul- 4.4 menyajikan kaitan antara iman kepada
rasul Allah Swt. rasul-rasul Allah Swt.
dengan keteguhan dalam bertauhid,
toleransi, ketaatan, dan kecintaan
kepada Allah

3.5 menganalisis makna syaja’ah (berani 4.5 menyajikan kaitan antara syaja’ah
membela kebenaran) dalam kehidupan (berani membela kebenaran) dengan
sehari-hari upaya mewujudkan kejujuran dalam
kehidupan seharihari

3.6 menganalisis perilaku hormat dan patuh 4.6 menyajikan kaitan antara ketauhidan
kepada orangtua dan guru dalam beribadah dengan hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru sesuai
dengan Q.S. al-Isra’/17: 23 dan Hadis
terkait

3.7 menganalisis pelaksanaan 4.7 menyajikan prosedur penyelenggaraan


penyelenggaraan jenazah jenazah

3.8 menganalisis pelaksanaan khutbah, 4.8 menyajikan ketentuan khutbah, tablig, dan
tablig, dan dakwah dakwah

3.9 menelaah prinsip-prinsip dan praktik 4.9 mempresentasikan prinsip-prinsip dan


ekonomi dalam Islam praktik ekonomi dalam Islam

3.10 menelaah perkembangan peradaban Islam 4.10 menyajikan kaitan antara perkembangan
pada masa kejayaan peradaban Islam pada masa kejayaan
dengan
prinsip-prinsip yang mempengaruhinya

3.11 menelaah perkembangan Islam pada masa


4.11.1 menyajikan prinsip-prinsip
modern (1800-sekarang)
perkembangan peradaban Islam pada

-131-
masa modern (1800-sekarang)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.11.2 menyajikan prinsip-prinsip pembaharuan


yang sesuai dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa modern

-132-
KELAS: XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an sebagai 2.1 bersikap kritis dan demokratis sesuai
pengamalan dengan meyakini bahwa dengan pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191
agama mengajarkan kepada umatnya dan159, serta
untuk berpikir kritis dan bersikap Hadis terkait
demokratis

1.2 meyakini bahwa agama mewajibkan 2.2 berbuat baik kepada sesama manusia
umatnya untuk beribadah dan bersyukur sesuai dengan perintah Q.S. Luqman/31:
kepada Allah serta berbuat baik kepada 13-14 dan Q.S. alBaqarah/2: 83, serta
sesama Hadis terkait
manusia

1.3 meyakini terjadinya hari akhir 2.3 berperilaku jujur, bertanggung jawab,
dan adil sesuai dengan keimanan kepada
hari akhir

1.4 meyakini adanya qadha dan qadar Allah 2.4 bersikap optimis, berikhtiar, dan
Swt. bertawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan qadar Allah
Swt.

1.5 meyakini bahwa agama mewajibkan 2.5 berperilaku kerja keras dan bertanggung
umatnya untuk bekerja keras dan jawab dalam kehidupan sehari-hari
bertanggung jawab dalam kehidupan
-133-
sehari-hari

1.6 meyakini kebenaran ketentuan 2.6 menunjukkan sikap bersatu dan


pelaksanaan pernikahan berdasarkan kebersamaan dalam lingkungan
syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam

1.7 meyakini kebenaran ketentuan waris peduli kepada orang lain sebagai
2.7
berdasarkan syariat Islam cerminan pelaksanaan ketentuan waris
dalam Islam

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.8 meyakini kebenaran ketentuan dakwah 2.8 bersikap moderat dan santun dalam
berdasarkan syariat Islam berdakwah dan mengembangkan ajaran
dalam memajukan perkembangan Islam
Islam di Indonesia

1.9 meyakini kebenaran bahwa dakwah 2.9 menjunjung tinggi kerukunan dan
dengan cara damai, Islam diterima oleh kedamaian dalam kehidupan
masyarakat di Indonesia sehari-hari

1.10 meyakini bahwa islam adalah rahmatan 2.10 menjunjung tinggi nilai-nilai islam
lil-‘alamin yang dapat memajukan rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
peradaban dunia kemajuan peradaban Islam di masa
mendatang

1.11 meyakini bahwa kemunduran umat Islam di 2.11 mewaspadai secara bijaksana terhadap
dunia, sebagai bukti penyimpangan dari penyimpangan ajaran Islam yang
ajaran Islam yang benar berkembang di masyarakat

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

1. memahami, menerapkan, menganalisis 2. mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta

dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak

konseptual, prosedural, dan terkait dengan pengembangan dari yang

metakognitif berdasarkan rasa ingin dipelajarinya di sekolah secara mandiri

tahunya tentang ilmu pengetahuan, serta bertindak secara efektif dan

teknologi, seni, budaya, dan kreatif, dan mampu menggunakan

humaniora dengan wawasan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

-134-
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis dan mengevaluasi makna 4.1.1 membaca Q.S. Ali Imran/3: 190191, dan
Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali Q.S. Ali Imran/3: 159,; sesuai dengan
Imran/3: 159, serta Hadis tentang kaidah tajwid dan makharijul-huruf
berpikir kritis dan 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
bersikap demokratis Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S. Ali
Imran/3: 159, dengan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara sikap kritis
dengan ciri orang-orang berakal (ulil
albab) sesuai pesan
Q.S. Ali Imran/3: 190-191

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menganalisis dan mengevaluasi makna 4.2.1 membaca Q.S. Luqman/31: 13-14 dan
Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al- Q.S. al-Baqarah/2: 83 sesuai dengan
Baqarah/2: 83, serta Hadis tentang kaidah tajwid dan makharijul huruf
kewajiban beribadah dan bersyukur 4.2.2 mendemonstrasikan hafalan Q.S.
kepada Allah serta berbuat baik kepada Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
sesama Baqarah/2: 83 dengan lancar
manusia 4.2.3 menyajikan keterkaitan antara kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada Allah
dengan berbuat baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan Q.S. Luqman/31:
13-14 dan
Q.S. al-Baqarah/2: 83

3.3 menganalisis dan mengevaluasi makna 4.3 menyajikan kaitan antara beriman
-135-
iman kepada hari akhir kepada hari akhir dengan perilaku jujur,
bertanggung jawab, dan adil

3.4 menganalisis dan mengevaluasi makna 4.4 menyajikan kaitan antara beriman
iman kepada qadha dan qadar kepada qadha dan qadar Allah Swt.
dengan sikap optimis, berikhtiar, dan
bertawakal

3.5 menganalisis dan mengevaluasi perilaku 4.5 mengaitkan perilaku bekerja keras dan
bekerja keras dan bertanggung jawab bertanggung jawab kehidupan sehari-
dalam kehidupan sehari-hari yang hari yang berkembang di masyarakat
berkembang di masyarakat dengan keimanan

3.6 menganalisis dan mengevaluasi 4.6 menyajikan prinsip-prinsip pernikahan


ketentuan pernikahan dalam Islam dalam Islam

3.7 menganalisis dan mengevaluasi 4.7 mempraktikkan pelaksanaan pembagian


ketentuan waris dalam Islam waris dalam Islam

3.8 menganalisis dan mengevaluasi strategi 4.8 menyajikan prinsip-prinsip strategi


dakwah dan perkembangan Islam di dakwah dan perkembangan Islam di
Indonesia Indonesia

4.9 menyajikan nilai-nilai keteladanan


3.9 menganalisis dan mengevaluasi sejarah
tokoh-tokoh dalam sejarah
perkembangan Islam di Indonesia
perkembangan Islam di Indonesia

3.10 menganalisis dan mengevaluasi faktor-


4.10 menyajikan faktor-faktor penentu
faktor kemajuan peradaban Islam di
kemajuan peradaban Islam di dunia
dunia

3.11 menganalisis dan mengevaluasi faktor-


4.11 menyajikan faktor-faktor penyebab
faktor kemunduran peradaban Islam di
kemunduran peradaban Islam di dunia
dunia

41. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA


KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

-136-
1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mensyukuri karunia Allah bagi dirinya 2.1 mengembangkan perilaku sebagai
yang terus bertumbuh sebagai pribadi pribadi yang terus bertumbuh menjadi
dewasa dewasa

1.2 menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2 meneladani Yesus dalam mewujudkan


kesetiaan, kasih dan keadilan dalam nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih dan
kehidupan sosial keadilan dalam kehidupan sosial

1.3 2.3 bersedia hidup baru sebagai wujud


mengakui peran Roh Kudus dalam
percaya pada peran Roh Kudus sebagai
membaharui kehidupan orang beriman
pembaharu

1.4 mensyukuri karunia Allah melalui 2.4


bersedia hidup bersama dengan orang
kebersamaan dengan orang lain tanpa
lain tanpa kehilangan identitas
kehilangan identitas

1.5 mensyukuri keberadaan Allah sebagai 2.5 merespons keberadaan Allah sebagai
pembaharu kehidupan manusia dan pembaharu dalam relasi dengan sesama
alam manusia dan alam

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

-137-
3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan rasa abstrak terkait dengan pengembangan
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis ciri-ciri pribadi yang terus 4.1 membuat karya yang berkaitan
bertumbuh menjadi dewasa dengan ciri-ciri pribadi yang terus
bertumbuh menjadi dewasa

3.2 memahami makna nilai-nilai 4.2 menerapkan nilai-nilai Kristiani:


Kristiani: kesetiaan, kasih, dan kesetiaan, kasih dan keadilan melalui
keadilan dalam kehidupan berbagai aktivitas

3.3 memahami peran Roh Kudus dalam 4.3 menyajikan presentasi berkaitan dengan
membaharui kehidupan orang beriman peran Roh Kudus sebagai
pembaharu dengan mengacu pada
Alkitab

3.4 menganalisis makna kebersamaan 4.4 membuat proyek mengenai kebersamaan


dengan orang lain tanpa kehilangan dengan orang lain tanpa kehilangan
identitas identitas

3.5 memahami keberadaan Allah sebagai 4.5 membuat karya yang berkaitan dngan
pembaharu kehidupan manusia dan alam peran Allah sebagai pembaharu
kehidupan manusia dan alam

-138-
KELAS: XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mengakui peran Allah dalam kehidupan 2.1 mengembangkan perilaku tanggung
keluarga jawab sebagai wujud pengakuan
terhadap peran Allah dalam kehidupan
keluarga

1.2 menghayati nilai-nilai Kristiani dalam 2.2 mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam
kehidupan keluarga dan pernikahan kehidupan keluarga dan pernikahan

1.3 2.3 menjadikan nilai-nilai Kristiani


menghayati nilai-nilai iman Kristen
sebagai filter dalam menghadapi
dalam menghadapi gaya hidup masa kini
gaya hidup masa kini

1.4 2.4 bersikap kritis dalam menyikapi peran


mengakui peran keluarga dan sekolah
keluarga dan sekolah sebagai lembaga
sebagai lembaga pendidikan utama
pendidikan utama dalam kehidupan
dalam kehidupan masa kini
masa kini

1.5 2.5 bersikap kritis dalam menyikapi


mengakui bahwa perkembangan
perkembangan kebudayaan, ilmu
kebudayaan, ilmu pengetahuan, seni, dan
pengetahuan, seni, dan tekonologi
teknologi adalah anugerah Allah
dengan mengacu pada Alkitab

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

-139-
3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami peran Allah dalam kehidupan 4.1 bersaksi tentang peran Allah dalam
keluarga keluarganya

3.2 menganalisis pentingnya nilai-nilai 4.2 membuat karya yang berkaitan dengan
Kristiani dalam kehidupan keluarga dan nilai-nilai Kristiani dalam
pernikahan kehidupan keluarga dan pernikahan

3.3 menganalisis nilai-nilai Kristiani dalam 4.3 mempresentasikan berbagai aktivitas


menghadapi gaya hidup masa kini yang menggambarkan nilai-nilai
kristiani menghadapi gaya hidup masa
kini

3.4 4.4 membuat proyek yang berkaitan dengan


memahami peran keluarga dan sekolah
peran keluarga dan sekolah sebagai
sebagai lembaga pendidikan utama
lembaga pendidikan utama dalam
dalam kehidupan masa kini
kehidupan masa kini

3.5 4.5 membuat karya yang mengkritisi


menilai perkembangan kebudayaan,
perkembangan kebudayaan, ilmu
ilmu pengetahuan, seni, dan tekonologi
pengetahuan, seni, dan tekonologi
dengan mengacu pada Alkitab
dengan mengacu pada Alkitab

-140-
KELAS: XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menerima demokrasi dan HAM sebagai 2.1 mengembangkan perilaku yang
anugerah Allah mencerminkan nilai-nilai demokrasi dan

-141-
HAM

1.2 mensyukuri pemberian Allah dalam 2.2 mengembangkan sikap dan perilaku
kehidupan multikultur yang menghargai dan menerima
multikultur

1.3 menghayati pentingnya keadilan sebagai 2.3 mengembangkan rasa keadilan sebagai
dasar mewujudkan demokrasi dan HAM dasar mewujudkan demokrasi dan HAM
mengacu pada Alkitab mengacu pada Alkitab

1.4 menghayati dan menjalankan perannya 2.4 bersikap proaktif sebagai pembawa
sebagai pembawa damai sejahtera dalam damai sejahtera dalam kehidupan sehari-
kehidupan seharihari hari

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


dan mengevaluasi pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara efektif
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan kreatif, dan mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

-142-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami arti demokrasi dan HAM 4.1 membuat karya yang berkaitan dengan
serta mengenali berbagai bentuk menerapkan sikap dan perilaku yang
pelanggaran demokrasi dan HAM yang menghargai demokrasi dan HAM
merusak kehidupan dan kesejahteraan
manusia

3.2 menganalisis nilai-nilai multikultur 4.2 membuat proyek yang berkaitan dengan
kehidupan multikultur

3.3 menilai pentingnya keadilan sebagai 4.3 mempresentasikan karya yang berkaitan
dasar mewujudkan demokrasi dan HAM dengan pentingnya keadilan sebagai
pada konteks global dan lokal mengacu dasar mewujudkan demokrasi dan
pada Alkitab HAM mengacu pada teks Alkitab

3.4 menganalisis peran remaja sebagai 4.4 membuat proyek yang berkaitan dengan
pembawa damai sejahtera dalam peran remaja sebagai pembawa damai
kehidupan sehari-hari selaku murid sejahtera
Kristus

-143-
42. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1 menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur kepada Allah atas keberadaan 2.1 bertanggung jawab dalam menerima diri
dirinya dengan segala kemampuan dan dengan segala kemampuan dan
keterbatasannya keterbatasannya

1.2 bersyukur kepada Allah yang 2.2 santun sebagai perempuan atau laki-laki
menciptakan dirinya sebagai perempuan yang saling melengkapi dan sederajat
atau laki-laki yang saling melengkapi dan
sederajat

1.3 bersyukur kepada Allah yang 2.3 menghargai sesama manusia yang
menciptakan dirinya sebagai citraNya diciptakan sebagai citra Allah yang
yang bersaudara satu sama lain bersaudara satu sama lain

1.4 bersyukur kepada Allah atas karunia 2.4


disiplin terhadap suara hati dan dapat
suara hati untuk bertindak secara benar
bertindak secara benar dan tepat
dan tepat

1.5 2.5 bersikap kritis terhadap pengaruh mass


bersyukur kepada Allah atas kemampuan
media, ideologi dan gaya hidup yang
bersikap kritis terhadap perkembangan

-144-
mass media, ideologi dan gaya hidup berkembang

1.6 beriman kepada Allah melalui Kitab Suci 2.6 responsif dan proaktif dalam
dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani mengembangkan pemahaman tentang
ajaran Kitab Suci dan Tradisi sebagai
dasar iman kristiani

1.7 percaya kepada Yesus Kristus yang bertanggung jawab untuk ikut
datang untuk mewartakan dan 2.7 mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Allah Kerajaan Allah seturut teladan
Yesus Kristus

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

2.8 peduli terhadap orang lain seperti pribadi


1.8 percaya pada pribadi Yesus Kristus yang
Yesus Kristus yang rela menderita,
rela menderita, sengsara, wafat, dan
sengsara, wafat, dan bangkit demi
bangkit demi kebahagiaan manusia
kebahagiaan manusia

1.9 bersyukur atas pribadi Yesus Kristus 2.9 responsif dan proaktif menerima pribadi
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, Yesus Kristus sebagai sahabat sejati,
dan Juru Selamat tokoh idola, dan
Juru Selamat

1.10 percaya pada Allah Tritunggal sebagai 2.10 bertanggung jawab mengembangkan hidup
kebenaran iman Kristiani sesuai iman akan Allah Tritunggal

1.11 percaya pada peran Roh Kudus yang 2.11 peduli terhadap pelbagai masalah kehidupan
melahirkan, membimbing, dan Gereja yang dilahirkan, dibimbing, dan
menghidupi Gereja dihidupi Roh Kudus

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


3. memahami dan menerapkan
ranah konkret dan ranahabstrak
pengetahuan faktual, konseptual,
terkait dengan pengembangan dari
prosedural dalamilmu pengetahuan,
yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasankemanusiaan,
dan mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
kaidah keilmuan
terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuanprosedural pada

-145-
bidangkajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami diri yang memiliki 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


kemampuan dan keterbatasannya menuliskan refleksi/menuliskan
doa/menuliskan puisi) yang berkaitan
dengan kemampuan dan
keterbatasannya

3.2 memahami jati diri sebagai perempuan 4.2 melakukan aktivitas (misalnya
atau laki-laki yang saling melengkapi menuliskan refleksi/puisi/doa) tentang
dan sederajat jati dirinya sebagai perempuan atau laki-
laki yang saling melengkapi dan
sederajat

3.3 memahami konsekuensi dirinya sebagai melakukan aktivitas (misalnya


citra Allah dalam berelasi dengan sesama menuliskan refleksi/doa/menyusun
manusia yang diciptakan sebagai citra 4.3 kliping berita dan gambar) tentang sikap
Allah yang saling menghargai sesama manusia yang
bersaudara satu sama lain diciptakan sebagai citra Allah yang
bersaudara satu sama lain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami peran dan fungi suara hati 4.4 melakukan aktivitas (misalnya
sehingga dapat bertindak secara benar menuliskan refleksi/puisi/doa) tentang
dan tepat suara hati untuk dapat bertindak secara
benar dan tepat

3.5 memahami perlunya sikap kritis dan 4.5 melakukan aktivitas (misalnya menulis
bertanggung-jawab terhadap pengaruh refleksi/puisi/doa)) tentang sikap kritis
mass media, ideologi dan gaya hidup dan bertanggung jawab terhadap
yang berkembang pengaruh mass media, ideologi dan gaya
hidup yang berkembang

3.6 memahami Kitab Suci dan Tradisi 4.6 melakukan aktivitas (misalnya menulis
sebagai dasar iman kristiani refleksi/slogan/puisi/kata bermakna)
tentang Kitab Suci dan Tradisi sebagai

-146-
dasar iman kristiani

3.7 memahami Yesus Kristus yang datang 4.7 melakukan aktivitas (misalnya
untuk mewartakan dan menuliskan refleksi/puisi/doa) tentang
memperjuangkan Kerajaan Allah Yesus Kristus yang datang untuk
mewartakan dan memperjuangkan
Kerajaan Allah

3.8 memahami makna sengsara, wafat, 4.8 melakukan aktivitas (menuliskan


kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus refleksi/puisi/doa) tentang pribadi
demi kebahagiaan manusia Yesus Kristus yang rela menderita,
sengsara, wafat, dan bangkit demi
kebahagiaan manusia

3.9 memahami pribadi Yesus Kristus 4.9 melakukan aktivitas (misalnya


sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan menuliskan refleksi tentang pribadi Yesus
Juru Selamat Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh
idola, dan Juru
Selamat

3.10 memahami Allah Tritunggal sebagai 4.10 melakukan aktivitas (misalnya


kebenaran iman Kristiani menuliskan refleksi/doa/puisi)
tentang Allah Tritunggal sebagai
kebenaran iman Kristiani

3.11 memahami peran Roh Kudus yang 4.11 melakukan aktivitas (misalnya
melahirkan, membimbing, dan menggambar simbol/refleksi) tentang
menghidupi Gereja Roh Kudus yang melahirkan,
membimbing, dan menghidupi Gereja

KELAS: XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
-147-
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur kepada Allah yang 2.1 bertanggung jawab sebagai anggota
menganugerahkan Gereja sebagai umat Gereja yang merupakan umat Allah dan
Allah dan persekutuan yang terbuka persekutuan yang terbuka

1.2 bersyukur atas sifat-sifat Gereja sebagai 2.2 peduli pada sifat-sifat Gereja sebagai
dasar panggilan untuk merasul dan dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan nilainilai Kerajaan memperjuangkan nilainilai Kerajaan
Allah Allah

1.3 bersyukur atas fungsi dan peranan 2.3 bertanggung jawab pada fungsi dan
hierarki serta awam dalam Gereja peranan hierarki Gereja

1.4 beriman pada Yesus Kristus sebagai 2.4 responsif dan proaktif pada tugas pokok
pokok iman Gereja yang memberi Gereja sesuai dengan kedudukan dan
peran kepada setiap anggota Gereja peranannya sebagai
sesuai kedudukannya masing- murid Yesus Kristus
masing

1.5 bersyukur atas hubungan Gereja dengan 2.5 bekerja sama mengembangkan
dunia sehingga dapat terlibat dalam keterlibatan Gereja dalam kegembiraan
kegembiraan dan keprihatinan dunia dan keprihatinan dunia

1.6 bersyukur atas adanya hak asasi 2.6 peduli terhadap berbagai permasalahan
Manusia, sebagai dasar panggilan untuk hak asasi manusia
ikut serta menegakkan hakhak asasi
manusia

1.7 beriman pada Allah sebagai pemberi 2.7 responsif dan proaktif dalam
hidup mewujudkan makna dan hakikat
bersyukur dalam hidup sebagai anugerah
Allah

-148-
-149-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menjelaskan pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan
dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, dari yang dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, bertindak secara efektif dan
wawasankemanusiaan, kebangsaan, kreatif, serta mampu menggunakan
kenegaraan, dan peradaban terkait metoda sesuai kaidah keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuanprosedural pada
bidangkajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami Gereja sebagai umat Allah 4.1 melakukan aktivitas (misalnya
-150-
dan persekutuan yang terbuka menuliskan refleksi/doa/puisi/membuat
kliping berita dan gambar/melakukan
wawancara dengan tokoh-tokoh umat)
tentang Gereja sebagai umat Allah dan
persekutuan yang terbuka
3.2 memahami sifat-sifat Gereja sebagai 4.2 melakukan aktivitas (misalnya
dasar panggilan untuk merasul dan menuliskan
memperjuangkan nilai-nilai refleksi/doa/puisi/membuat kliping
Kerajaan Allah berita dan gambar/membuat rangkuman)
tentang sifat-sifat Gereja sebagai dasar
panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan nilai-nilai
Kerajaan Allah
3.3 memahami fungsi dan peranan hierarki 4.3 melakukan aktivitas (misalnya
serta kaum awam dalam menuliskan
Gereja Katolik refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman)
tentang fungsi dan peranan Hierarki serta
kaum awam
dalam Gereja Katolik
3.4 memahami tugas pokok Gereja sesuai 4.4 melakukan aktivitas (misalnya
dengan kedudukan dan peranannya menuliskan
sebagai murid Yesus Kristus refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman)
tentang keterlibatan diri dalam tugas
pokok Gereja sesuai dengan kedudukan
dan peranannya sebagai murid Yesus
Kristus
3.5 memahami hubungan Gereja dengan melakukan aktivitas (misalnya
dunia agar dapat terlibat menuliskan refleksi/doa/puisi/membuat
dalam kegembiraan dan keprihatinan 4.5 rangkuman) tentang hubungan Gereja
dunia dengan dunia agar dapat terlibat dalam
kegembiraan dan keprihatinan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 memahami tentang hak asasi Manusia, 4.6 melakukan aktivitas (misalnya
sebagai dasar panggilan untuk ikut serta menuliskan refleksi/doa/menyusun
menegakkan hakhak asasi manusia kliping berita atau gambar) tentang
perjuangan Gereja dalam menegakkan

-151-
hak asasi manusia
3.7 memahami makna dan hakikat bersyukur 4.7 melakukan aktivitasa (misalnya
atas hidup sebagai anugerah Allah menuliskan
refleksi/doa/puisi/membuat rangkuman)
tentang hidup sebagai anugerah Allah

-152-
KELAS: XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 bersyukur atas panggilan hidupnya 2.1 bertanggung jawab atas panggilan
sebagai umat Allah (Gereja) dengan hidupnya sebagai umat Allah (Gereja)
menentukan langkah yang tepat dalam dengan menentukan langkah yang tepat
menjawab panggilan hidup tersebut dalam menjawab panggilan hidup tersebut
1.2 beriman kepada Yesus Kristus yang 2.2 peduli pada nilai-nilai; keadilan,
mengajarkan nilai-nilai keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan
kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai dengan ajaran
keutuhan ciptaan yang diajarkan-Nya Yesus Kristus
1.3 bersyukur atas kemajemukan bangsa 2.3 cinta damai di tengah kemajemukan

Indonesia sebagai anugerah Allah bangsa Indonesia

1.4 bersyukur atas adanya semangat dialog 2.4 proaktif dan responsif untuk berdialog
dan kerja sama dengan umat beragama serta bekerja sama dengan umat beragama
lain lain
1.5 bersyukur atas keterlibatan aktif umat 2.5 bertanggung jawab sebagai umat Katolik
Katolik dalam membangun bangsa dan yang terlibat aktif
negara Indonesia membangun bangsa dan negara
Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, menyaji, dan

-153-
menjelaskan pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan
konseptual, prosedural, dan metakognitif ranahabstrak terkait dengan
dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, pengembangan dari yang dipelajarinya di
budaya, dan humaniora dengan sekolah secara mandiri serta bertindak
wawasankemanusiaan, kebangsaan, secara efektif dan kreatif, dan mampu
kenegaraan, dan peradaban terkait menggunakan metoda sesuai kaidah
penyebab fenomena dan kejadian, serta keilmuan
menerapkan pengetahuanprosedural
pada bidangkajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami panggilan hidupnya sebagai 4.1 melakukan aktivitas (misalnya


umat Allah (Gereja) dengan menentukan menuliskan refleksi/doa/puisi) tentang
langkah yang tepat dalam menjawab panggilan hidupnya sebagai umat Allah
panggilan hidup tersebut (Gereja) dengan menentukan langkah
yang tepat dalam menjawab panggilan
hidup tersebut

3.2 memahami nilai-nilai keadilan, 4.2 melakukan aktivitas (misalnya


kejujuran, kebenaran, perdamaian dan menuliskan
keutuhan ciptaan sesuai dengan ajaran refleksi/doa/puisi/rangkuman) tentang
Yesus Kristus nilai-nilai keadilan, kejujuran, kebenaran,
perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai
dengan ajaran Yesus Kristus

3.3 memahami kemajemukan bangsa 4.3 melakukan aktivitas (misalnya


Indonesia sebagai anugerah Allah menuliskan
refleksi/doa/puisi/rangkuman/me m-buat
kliping berita dan gambar) tentang
kemajemukan bangsa Indonesia sebagai
anugerah Allah

3.4 memahami makna berdialog serta 4.4 melakukan aktivitas (misalnya


bekerja sama dengan umat beragama lain menuliskan
refleksi/doa/puisi/rangkuman/waw ancara
dengan tokoh umat) tentang semangat
dialog dan kerja sama dengan umat
-154-
beragama lain

3.5 memahami makna keterlibatan aktif umat 4.5 melakukan aktivitas (misalnya
Katolik dalam membangun bangsa dan menuliskan
negara Indonesia refleksi/doa/puisi/rangkuman/me mbuat
kliping berita dan gambar) tentang peran
aktif umat Katolik dalam membangun
bangsa dan negara Indonesia

-155-
43. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN
BUDI PEKERTI SMA/SMK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)

1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 2.1 menghayati sikap bertanggung jawab


menghayati nilai-nilai Yajňa yang
terhadap nilai-nilai Yajňa yang terkandung
terkandung dalam kitab Ramayana
dalam kitab Ramayana

1.2 mengamalkan ajaran Upaveda sebagai 2.2 mengamalkan ajaran Upaveda sebagai
tuntunan hidup tuntunan hidup

1.3 menghayati hakekat Wariga dalam 2.3 mengamalkan Wariga dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari

1.4 mengamalkan ajaran Dharsana dalam 2.4 mengamalkan kebenaran yang tertuang
agama Hindu dalam ajaran Dharsana

1.5 menghayati ajaran Catur Asrama 2.5 mengamalkan pola hidup sesuai dengan
sebagai tingkatan hidup dalam tingkatan dan ranah yang diamanatkan
masyarakat Hindu Catur Asrama

1.6 menghayati ajaran Catur Warna sesuai 2.6 menjalankan pola hidup gotong royong
susastra Hindu dan kerja sama, serta berinteraksi secara
efektif sesuai dengan tatanan ajaran Catur

- 156 -
Warna

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah
prosedural berdasarkan rasa ingin abstrak terkait dengan pengembangan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
humaniora dengan wawasan dan mampu menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami hakekat dan nilai-nilai 4.1 mempraktekkan pelaksanaan Yajňa


Yajňa yang terkandung dalam kitab menurut kitab Ramayana dalam
Ramayana kehidupan

3.2 memahami ajaran Upaveda sebagai 4.2 menyajikan bagian-bagian Upaveda


tuntunan hidup sebagai tuntunan hidup

3.3 memahami hakekat Wariga dalam 4.3 mempraktekkan cara menentukan


kehidupan Wariga dalam kehidupan umat
Hindu

3.4 memahami ajaran Dharsana dalam 4.4 menyajikan bagian-bagian ajaran


agama Hindu Dharsana sabagai bagian dalam
filsafat Hindu

3.5 memahami pengetahuan konseptual 4.5 menyajikan ajaran Catur Asrama dalam
tentang ajaran Catur Asrama tatanan hidup

3.6 memahami pengetahuan konseptual 4.6 menyajikan masing-masing fungsi Catur


ajaran Catur Warna susastra Hindu Warna dalam masyarakat

- 157 -
- 158 -
KELAS: XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 2.1 mengamalkan perilaku disiplin


menghayati Yoga Asanassecara teori
melaksanakan Yoga Asanas dalam
dan praktik menurut Susastra Hindu
kehidupan

1.2 mengamalkan nilai-nilai Yajňa sesuai 2.2 mengamalkan nilai-nilai Yajňa


dengan ajaran Mahabharata sejalan ajaran Mahabharata
dalam kehidupan sehari-hari

1.3 menghayati ajaran Moksha sebagai 2.3 menghayati Moksha sebagai tujuan
tujuan akhir menurut agama Hindu akhir menurut agama Hindu

1.4 mengamalkan esensi ajaran Bhakti sejati 2.4 mengamalkan esensi ajaran Bhakti
yang tertuang dalam Ramayana pada sejati yang tercantumdalam Ramayana
kehidupan seharihari di lingkungan terdekat

1.5 menghayati 5 (lima) pilar keluarga 2.5 mengamalkan 5 (lima) pilar keluarga
Sukhinah untuk menciptakan keluarga Sukhinah menuju keluarga yang rukun
yang rukun bahagia sejahtera, dan damai bahagia sejahtera, dan damai

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan dari

- 159 -
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang yang dipelajarinya di sekolah secara
ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan Yoga Asanas menurut 4.1 menyajikan Yoga Asanas dalam
Susastra Hindu kehidupan sehari-hari

3.2 memahami hakekat Yajňa yang 4.2 menyajikan pelaksanaan Yajňa menurut
terkandung dalam Mahabharata Mahabharata dalam kehidupan

3.3 memahami pengetahuan konseptual menalar Moksha sebagai tujuan akhir


4.3
bahwa Moksha sebagai tujuan akhir menurut agama Hindu
menurut agama Hindu

3.4 memahami esensi Bhakti sejati dalam 4.4 menyajikan esensi Bhakti sejati dalam
Ramayana Ramayana

3.5 menerapkan perilaku bertanggung jawab 4.5 menyajikan perilaku bertanggung jawab
untuk menciptakan keluarga Sukhinah untuk menciptakan keluarga Sukhinah

- 160 -
KELAS: XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati Veda sebagai sumber 2.1 menghayati perilaku disiplin ajaran
Hukum Hindu yang tertuang dalam Veda sebagai sumber Hukum Hindu
Veda Sruti dan Smrti

1.2 menghayati perkembangan kebudayaan 2.2 mengamalkan perilaku peduli


Hindu di dunia terhadap perkembangan sejarah
kebudayaan Hindu di dunia;

1.3 mengamalkan ajaran Yantra, Tantra dan 2.3 mengamalkan ajaran Yantra, Tantra dan
Mantra dalam konsep Veda Mantra dalam kehidupan nyata

1.4 menghayati konsep Astangga Yoga 2.4 mengamalkan Astangga Yoga dalam
dalam upaya mencapai Moksha upaya mencapai Moksha

1.5 menghayati konsep ajaran yang tertuang 2.5 mengamalkan ajaran Dasa Yama
dalam Dasa Yama Bratha dan Dasa Bratha, dan Dasa Nyama Bratha
Nyama Bratha dalam pergaulan hidup

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis dan 4. mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta


mengevaluasi pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural, dan terkait dengan pengembangan dari yang
metakognitif berdasarkan rasa ingin dipelajarinya di sekolah secara mandiri

- 161 -
tahunya tentang ilmu pengetahuan, serta
teknologi, seni, budaya, dan humaniora bertindak secara efektif dan kreatif, dan
dengan wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban keilmuan
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami klasifikasi Veda sebagai 4.1 menyajikan klasifikasi Veda sebagai
sumber Hukum Hindu sumber Hukum Hindu

3.2 memahami sejarah perkembangan 4.2 menguraikan sejarah perkembangan


kebudayaan Hindu di dunia kebudayaan Hindu di dunia

3.3 menerapkan ajaran Yantra, Tantra dan 4.3 menyajikan ajaran Yantra, Tantra dan
Mantra Mantra

3.4 menganalisis ajaran Astangga Yoga 4.4 menyajikan Astangga Yoga untuk
untuk mencapai Moksha mencapai Moksha

3.5 menerapkan ajaran Dasa Yama Bratha, 4.5 menguraikan contoh-contoh Dasa Yama
dan Dasa Nyama Bratha dalam Bratha, dan Dasa Nyama
kehidupan sehari-hari Bratha dalam kehidupan sehari-hari

- 162 -
44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA
DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati sejarah penyiaran agama 2.1 menunjukkan perilaku peduli tentang
Buddha pada zaman Mataram Kuno, sejarah penyiaran agama Buddha pada
Sriwijaya, zaman penjajahan dan zaman Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman
kemerdekaan hingga masa sekarang penjajahan dan kemerdekaan hingga
masa sekarang

2.2 menunjukkan perilaku bertanggung jawab


1.2 mengamalkan peranan agama, tujuan
dan peduli tentang peranan agama, tujuan
hidup, dan perlindungan berdasarkan
hidup, dan perlindungan berdasarkan
agama Buddha
agama
Buddha

1.3 mengamalkan peranan Agama Buddha 2.3 mengamalkan perilaku responsif dan
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, proaktif tentang peranan Agama Buddha
dan budaya dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya

1.4 menghayati berbagai fenomena kehidupan 2.4 menunjukkan perilaku bertanggung jawab,
sesesuai proses kerja hukum tertib kosmis peduli, responsif, dan proaktif terhadap
(niyama) berbagai fenomena kehidupan sesesuai

-163-
proses kerja hukum tertib kosmis
(niyama)

-164-
-165-
-166-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah
prosedural berdasarkan rasa abstrak terkait dengan pengembangan
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis sejarah penyiaran agama 4.1 menyaji sejarah penyiaran agama
Buddha pada zaman Mataram Kuno, Buddha pada zaman Mataram Kuno,
Sriwijaya, zaman penjajahan dan Sriwijaya, zaman penjajahan dan
kemerdekaan hingga masa sekarang kemerdekaan hingga masa sekarang
3.2 memahami peranan agama, tujuan hidup,
4.2 menyaji peranan agama, tujuan hidup, dan
dan perlindungan berdasarkan agama
perlindungan berdasarkan agama Buddha
Buddha
3.3 memahami peranan Agama Buddha dalam 4.3 mengolah peranan Agama Buddha dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya budaya

-167-
3.4 menganalisis berbagai fenomena 4.4 menalar berbagai fenomena kehidupan
kehidupan sesesuai proses kerja hukum sesesuai proses kerja hukum tertib
tertib kosmis (niyama) kosmis (niyama)

KELAS: XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mengamalkan aspek-aspek dan 2.1 menunjukkan perilaku disiplin dan


pengklasifikasian sila bertanggung jawab tentang aspekaspek
dan pengklasifikasian sila

1.2 menghayati puja terkait dengan budaya 2.2 menunjukkan perilaku santun, responsif
dan proaktif terkait puja dengan budaya

2.3 menunjukkan perilaku peduli tentang


1.3 mengamalkan peranan Agama Buddha
peranan Agama Buddha dalam
dalam pelestarian lingkungan
pelestarian lingkungan

1.4 menghayati berbagai fenomena dan 2.4 menunjukkan perilaku bertanggung jawab
kejadian berdasarkan proses kerja tentang berbagai fenomena dan kejadian
hukum-hukum kebenaran berdasarkan proses kerja hukum-hukum
kebenaran

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

-168-
3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dari yang dipelajarinya di sekolah secara
ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

-169-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis pengetahuan tentang aspek- 4.1 mengolah aspek-aspek dan


aspek dan pengklasifikasian sila pengklasifikasian sila

3.2 menerapkan pengetahuan tentang puja 4.2 menyaji puja terkait dengan budaya
terkait dengan budaya

3.3 menganalisis pengetahuan tentang peranan 4.3 menalar peranan Agama Buddha dalam
Agama Buddha dalam pelestarian pelestarian lingkungan
lingkungan

3.4 memahami pengetahuan tentang berbagai 4.4 menyaji berbagai fenomena dan kejadian
fenomena dan kejadian berdasarkan berdasarkan proses kerja hukum-hukum
proses kerja hukumhukum kebenaran kebenaran

-170-
KELAS: XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati alam semesta dan alamalam 2.1 menunjukkan perilaku bertanggung jawab
kehidupan tentang alam semesta dan alam-alam
kehidupan

2.2 menunjukkan perilaku disiplin dalam


1.2 mengamalkan meditasi pandangan terang
meditasi pandangan terang

1.3 menghayati masalah-masalah sosial 2.3 menunjukkan perilaku peduli terhadap


ditinjau dari agama Buddha masalah-masalah sosial ditinjau dari
agama Buddha

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dari yang dipelajarinya di sekolah secara
ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, dan mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
-171-
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis pengetahuan tentang alam 4.1 menalar konsep alam semesta dan alam-
semesta dan alam-alam kehidupan alam kehidupan

3.2 menerapkan pengetahuan tentang meditasi 4.2 mempraktikkan meditasi pandangan terang
pandangan terang

3.3 menganalisis pengetahuan tentang 4.3 menalar masalah-masalah sosial ditinjau


masalah-masalah sosial ditinjau dari dari agama Buddha
agama Buddha

-172-
45. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA
KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

KELAS: X
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 menghayati kebesaran dan kekuasaan 2.1 menerima kebesaran dan kekuasaan
Tian atas hidup dan kehidupan di dunia Tian atas hidup dan kehidupan di dunia

1.2 menghayati hakikat dan sifat dasar 2.2 menghayati hakikat dan sifat dasar
manusia manusia
1.3 mengamalkan ibadah kepada Tian, Di, 2.3 mengamalkan perilaku disiplin
Ren menjalankan ibadah
1.4 menghayati persembahyangan kepada 2.4 mengamalkan perilaku disiplin
Tian melakukan sujud dan sembahyang
kepada Tian
1.5 mensyukuri karya dan nilai keteladanan 2.5 menghargai karya dan nilai keteladanan
para nabi dan raja suci para nabi dan raja suci

1.6 mensyukuri masuknya agama 2.6 menerima masuknya agama


Khonghucu, perkembangan, dan Khonghucu, perkembangan, dan
eksistensi agama Khonghucu di eksistensi agama Khonghucu di
Indonesia Indonesia
1.7 mensyukuri keberadaan tempat ibadah 2.7 menghargai tempat ibadah umat
umat Khonghucu Khonghucu

- 173 -
1.8 menghayati makna perbedaan, toleransi, 2.8 menerima adanya perbedaanperbedaan

kerukunan, dan hidup harmonis

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisisi pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, procedural abstrak terkait dengan pengembangan
berdasarkan rasa ingin tahuannya dari yang dipelajarinya di sekolah
tentang ilmu pengetahuan, secara mandiri, dan mampu
teknologi, seni, budaya, dan humaniora menggunakan metode sesuai kaidah
dengan wawasan kemanusian, keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

- 174 -
3.1 memahami kebesaran dan kekuasaan 4.1 menceritakan pengalaman spiritual
Tian atas hidup dan kehidupan di dunia terkait kebesaran dan kekuasaan Tian

memahami hakikat dan sifat dasar 4.2 mencari contoh-contoh tindakan yang
3.2
manusia merupakan dorongan dari
benih-benih kebajikan (watak sejati)

memahami hakikat dan makna ibadah 4.3 mempraktikkan perbuatan menolong


3.3
sesama sebagai bentuk ibadah yang
nyata

3.4 memahami makna 4.4 mempraktikkan sembahyang kepada


persembahyangan kepada Tian Tian

menjelaskan karya dan nilai keteladanan 4.5 menginventaris benda-benda dan karya
3.5
para nabi dan raja suci yang ditemukan oleh para nabi purba
yang masih digunakan sampai saat ini

menjelaskan sejarah masuknya, 4.6 merumuskan sikap dan tindakan yang


3.6 perkembangan, dan eksistensi agama harus dilakukan untuk eksistensi agama
Khonghucu di Indonesia Khonghucu di
masa depan

mengenal tempat-tempat ibadah umat 4.7 berkunjung dan mencari informasi


3.7
Khonghucu tentang tempat-tempat ibadah umat
Khonghucu

3.8 memahami makna perbedaan, toleransi, 4.8 berdialog dengan tokoh agama lain
kerukunan, dan hidup harmonis tentang makna pentingnya kerukunan
dan cara-cara yang harus dilakukan
untuk membangun kerukunan

KELAS: XI
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan ajaran


2 menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya
disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif

- 175 -
dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati pembinaan diri sebagai 2.1 menerima pembinaan diri sebagai
kewajiban pokok setiap manusia kewajiban pokok setiap manusia

1.2 menyakini Xiao sebagai pokok 2.2 menerima Xiao sebagai pokok
kebajikan kebajikan

1.3 menghayati Nabi Kongzi sebagai 2.3 menerima Nabi Kongzi sebagai Tianzhi
Tianzhi Muduo Muduo

1.4 menghayati prinsip-prinsip moral yang 2.4 menerima prinsip-prinsip moral yang
diajarkan Mengzi. diajarkan Mengzi

1.5 menghayati upacara 2.5 menghargai upacara sembahyang


persembahyangan kepada arwah kepada arwah suci (leluhur, nabi, dan
suci (leluhur, nabi, dan para suci) para suci).

1.6 meyakini makna Cinta kasih dan 2.6 menghayati makna Cinta kasih sebagai
kebenaran sebagai hakikat kemanusiaan hakikat kemanusiaan

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisisi pengetahuan factual, ranah konkret dan ranah
konseptual, procedural berdasarkan rasa abstrak terkait dengan pengembangan
ingin tahuannya tentang ilmu dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan humaniora dengan wawasan dan mampu menggunakan metode
kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, sesuai kaidah keilmuan
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural

- 176 -
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pembinaan diri sebagai 4.1 mempraktikkan sikap mengasihi


kewajiban pokok setiap manusia sesama manusia dan usaha berhenti
pada puncak kebaikan dari salah-satu
predikat yang disandang

3.2 memahami makna Xiao sebagai pokok 4.2 mempraktikkan perilaku hormat kepada
kebajikan orang tua sebagai bentuk laku bakti

3.3 memahami Nabi Kongzi sebagai 4.3 mempraktikkan sikap dan kebiasaan
Tianzhi Muduo Nabi Kongzi dalam kehidupan sehari-
hari

3.4 menjelaskan prinsip-prinsip moral yang 4.4 mempraktikkan prinsip-prinsip moral


diajarkan Mengzi yang diajarkan Mengzi

3.5 memahami upacara persembahyangan 4.5 mempraktikkan upacara


kepada arwah suci (leluhur, nabi, dan persembahyangan kepada arwah suci
para suci) (leluhur, nabi, dan para suci)

3.6 menjelaskan makna Cinta kasih 4.6 mempraktikkan perilaku yang


sebagai hakikat kemanusiaan berlandaskan Cinta kasih

- 177 -
KELAS: XII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 menghayati pentingnya pendidikan dan


2.1 mengamalkan perilaku disiplin untuk
belajar bagi manusia dalam rangka
belajar dalam rangka menggenapi kodrat
menggenapi kodrat suci
suci kemanusiaannya
kemanusiaannya

1.2 menghayati Zhong Shu (satya dan 2.2 menghayati Yin Yang sebagai Jalan Suci
tepa salira) sebagai garis besar ajaran Tian
Khonghucu

1.3 menghayati Zhongshu (Satya dan 2.3 menerima Zhongshu (Satya dan
Tepasarira) sebagai garis besar ajaran Tepasalira) sebagai garis besar
Khonghucu ajaran manusia dalam rangka
menggenapi kodrat suci
kemanusiaannya

1.4 menyakini kitab suci yang pokok 2.4 menghayati kitab suci yang pokok
(Sishu) dan kitab suci yang mendasari (Sishu) dan kitab suci yang mendasari
(Wujing) sebagai pembimbing hidup (Wujing)

1.5 menghayati sikap hidup Tengah 2.5 menerima perilaku hidup ‘Tengah
Sempurna Sempurna’

1.6 menghayati makna agamis Xinnian2.6 menerima Xinnian (tahun baru

- 178 -
(tahun baru Kongzili) Kongzili)

1.7 mengamalkan perilaku Junzi 2.7 mengamalkan perilaku Junzi

- 179 -
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisisi pengetahuan factual, ranah konkret dan ranah
konseptual, procedural abstrak terkait dengan pengembangan
berdasarkan rasa ingin tahuannya dari yang dipelajarinya di sekolah
tentang ilmu pengetahuan, secara mandiri, dan mampu
teknologi, seni, budaya, dan humaniora menggunakan metode sesuai kaidah
dengan wawasan kemanusian, keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

memahami pentingnya pendidikan dan 4.1 mempraktikkan metodelogi belajar


3.1
belajar dalam menggenapi kodrat suci
kemanusiaan

3.2 memahami Yin Yang sebagai jalan suci 4.2 mempraktikkan perilaku hidup

- 180 -
Tian berdasarkan pemahaman Yin Yang

3.3 memahami makna Zhongshu (Satya dan 4.3 menceritakan pengalaman penerapan
Tepaselira) sikap Zhongshu serta manfaatnya

3.4 menjelaskan (secara umum) isi dari 4.4 mempresentasi kan pemahaman tentang
kitab yang pokok (Sishu) dan isi kitab salah-satu ayat yang terdapat dalam
yang mendasari (Wujing) kitab Sishu atau Wujing.

memahami makna sikap hidup Tengah 4.5 mencari contoh-contoh sikap tengah
3.5
Sempurna dalam sebuah kasus, dan
memperaktekkannya

3.6 4.6 mengamati teradisi dan kebiasaan yang


menjelaskan makna agamis Xinnian
dilakukan umat Khonghucu terkait
(tahun baru Kongzili) dan kaitannya
dengan perayaan Tahun
dengan teradisi dan budaya
Baru Kongzili (Xinnian)

3.7 4.7 memperaktikkan sikap dan karakter


memahami sikap dan karakter Junzi
Junzi

- 181 -
46. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH INDONESIA
SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan rasa abstrak terkait dengan pengembangan
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang

-182-
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep berpikir kronologis, 4.1 menyajikan hasil penerapan konsep
diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu berpikir kronologis, diakronik, sinkronik,
dalam sejarah ruang, dan waktu dalam peristiwa sejarah
dalam bentuk tulisan atau bentuk lain

3.2 memahami konsep perubahan dan 4.2 menerapkan konsep perubahan dan
keberlanjutan dalam sejarah keberlanjutan dalam mengkaji peristiwa
sejarah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

menganalisis kehidupan manusia purba 4.3 menyajikan informasi mengenai


dan asal-usul nenek moyang bangsa kehidupan manusia purba dan asal-usul
3.3
Indonesia (melanesoid, proto, dan nenek moyang bangsa indonesia
deutero melayu) (melanesoid, proto, dan deutero melayu)
dalam bentuk tulisan

memahami hasil-hasil dan nilainilai 4.4 menyajikan hasil-hasil dan nilainilai


3.4 budaya masyarakat praaksara Indonesia budaya masyarakat praaksara Indonesia
dan pengaruhnya dalam kehidupan dan pengaruhnya dalam kehidupan
lingkungan terdekat lingkungan terdekat dalam bentuk tulisan

3.5 menganalisis berbagai teori tentang 4.5 mengolah informasi tentang proses
proses masuknya agama dan kebudayaan masuknya agama dan kebudayaan Hindu
Hindu dan Buddha ke Indonesia dan Buddha ke Indonesia serta
pengaruhnya pada kehidupan masyarakat
Indonesia masa kini serta
mengemukakan-nya dalam bentuk
tulisan

3.6 menganalisis perkembangan kehidupan menyajikan hasil penalaran dalam bentuk


masyarakat, pemerintahan, dan budaya tulisan tentang nilai-nilai dan unsur
pada masa kerajaan-kerajaan Hindu dan budaya yang berkembang pada masa
4.6
Buddha di Indonesia serta menunjukkan kerajaan Hindu dan Buddha yang masih
contoh bukti-bukti yang masih berlaku berkelanjutan dalam kehidupan bangsa
pada kehidupan masyarakat Indonesia Indonesia pada masa kini
masa kini

-183-
3.7 menganalisis berbagai teori tentang 4.7 mengolah informasi teori tentang proses
proses masuknya agama dan kebudayaan masuknya agama dan kebudayaan Islam
Islam ke Indonesia ke Indonesia dengan menerapkan cara
berpikir sejarah, serta
mengemukakannya dalam bentuk tulisan

3.8 menganalisis perkembangan kehidupan 4.8 menyajikan hasil penalaran dalam bentuk
masyarakat, pemerintahan, dan budaya tulisan tentang nilai-nilai dan unsur
pada masa kerajaan-kerajaan Islam di budaya yang berkembang pada masa
Indonesia serta menunjukkan contoh kerajaan Islam dan masih berkelanjutan
bukti-bukti yang masih berlaku pada dalam kehidupan bangsa Indonesia pada
kehidupan masyarakat Indonesia masa masa kini
kini

KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

-184-
3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis proses masuk dan mengolah informasi tentang proses


perkembangan penjajahan bangsa 4.1 masuk dan perkembangan
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
Inggris) ke Indonesia Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia
dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menganalisis strategi perlawanan bangsa 4.2 mengolah informasi tentang strategi
Indonesia terhadap penjajahan bangsa perlawanan bangsa indonesia terhadap
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
Inggris) sampai dengan abad ke-20 Spanyol, Belanda, Inggris) sampai
dengan abad ke-20 dan menyajikannya
dalam bentuk
cerita sejarah

3.3 menganalisis dampak politik, budaya, 4.3 menalar dampak politik, budaya, sosial,
sosial, ekonomi, dan pendidikan pada ekonomi, dan pendidikan pada masa
masa penjajahan bangsa Eropa (Portugis, penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
Spanyol, Belanda, Inggris) dalam Spanyol, Belanda,

-185-
kehidupan bangsa Indonesia masa kini Inggris) dalam kehidupan bangsa
Indonesia masa kini dan menyajikannya
dalam bentuk cerita sejarah

3.4 menghargai nilai-nilai sumpah pemuda 4.4 menyajikan langkah-langkah dalam


dan maknanya bagi kehidupan penerapan nilai-nilai sumpah pemuda
kebangsaan di Indonesia pada masa kini dan maknanya bagi kehidupan
kebangsaan di Indonesia pada masa kini
dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

3.5 menganalisis sifat pendudukan 4.5 menalar sifat pendudukan Jepang dan
Jepang dan respon bangsa respon bangsa Indonesia dan
Indonesia menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah

3.6 menganalisis peran tokoh-tokoh nasional 4.6 menulis sejarah tentang satu tokoh
dan daerah dalam memperjuangkan nasional dan tokoh dari daerahnya yang
kemerdekaan berjuang melawan penjajahan
Indonesia

3.7 menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 menalar peristiwa proklamasi


kemerdekaan dan maknanya bagi kemerdekaan dan maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa politik, dan pendidikan bangsa Indonesia
Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah

menganalisis peristiwa pembentukan 4.8 menalar peristiwa pembentukan


pemerintahan pertama Republik pemerintahan Republik Indonesia pada
3.8 Indonesia pada awal kemerdekaan dan awal kemerdekaan dan maknanya bagi
maknanya bagi kehidupan kebangsaan kehidupan kebangsaan Indonesia masa
Indonesia masa kini kini dan menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah

3.9 menganalisis peran dan nilai-nilai 4.9 menuliskan peran dan nilai-nilai
perjuangan Bung Karno dan Bung Hatta perjuangan Bung Karno dan Bung Hatta
sebagai proklamator serta tokoh-tokoh serta tokoh-tokoh lainnya sekitar
lainnya sekitar proklamasi proklamasi

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.10 menganalisis strategi dan bentuk 4.10 mengolah informasi tentang strategi dan
perjuangan bangsa Indonesia dalam bentuk perjuangan bangsa Indonesia

-186-
upaya mempertahankan kemerdekaan dalam upaya mempertahankan
dari ancaman Sekutu dan Belanda kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan
Belanda dan menyajikannya dalam
bentuk
cerita sejarah

-187-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan rasa abstrak terkait dengan pengembangan
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

-188-
menganalisis upaya bangsa indonesia 4.1 merekonstruksi upaya bangsa indonesia
dalam menghadapi ancaman disintegrasi dalam menghadapi ancaman disintegrasi
bangsa antara lain PKI Madiun 1948, bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
3.1
DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
PRRI, Permesta, G-30-S/PKI Permesta, G-30-S/PKI dan
menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mengevaluasi peran dan nilai-nilai 4.2 menuliskan peran dan nilai-nilai
perjuangan tokoh nasional dan daerah perjuangan tokoh nasional dan daerah
dalam mempertahankan keutuhan negara yang berjuang mempertahankan
dan bangsa Indonesia pada masa 1945– keutuhan negara dan bangsa Indonesia
1965 pada masa
1945–1965

3.3 menganalisis perkembangan kehidupan 4.3 merekonstruksi perkembangan


politik dan ekonomi Bangsa Indonesia kehidupan politik dan ekonomi Bangsa
pada masa awal kemerdekaan sampai Indonesia pada masa awal kemerdekaan
masa sampai masa Demokrasi Liberal dan
Demokrasi Liberal menyajikannya dalam bentuk
laporan tertulis

3.4 menganalisis perkembangan kehidupan 4.4 melakukan penelitian sederhana tentang


politik dan ekonomi kehidupan politik dan ekonomi Bangsa
Bangsa Indonesia pada masa Indonesia pada masa Demokrasi
Demokrasi Terpimpin Terpimpin dan menyajikannya dalam
bentuk
laporan tertulis

3.5 menganalisis perkembangan kehidupan 4.5 melakukan penelitian sederhana tentang


politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pekembangan kehidupan politik dan
pada masa Orde Baru ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
Orde Baru dan menyajikannya dalam
bentuk
laporan tertulis

3.6 menganalisis perkembangan kehidupan 4.6 melakukan penelitian sederhana tentang


politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pekembangan kehidupan politik dan
pada masa awal ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
Reformasi awal Reformasi dan menyajikannya

-189-
dalam bentuk laporan tertulis

3.7 mengevaluasi peran pelajar, mahasiswa, 4.7 menulis sejarah tentang peran pelajar,
dan pemuda dalam mahasiswa, dan pemuda dalam
perubahan politik dan ketatanegaraan perubahan politik dan ketatanegaraan
Indonesia Indonesia

3.8 mengevaluasi peran bangsa indonesia 4.8 menyajikan hasil telaah tentang peran
dalam perdamaian dunia antara lain bangsa indonesia dalam perdamaian
KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
Gerakan Non Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok,
Blok, ASEAN, OKI, dan Jakarta ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal
Informal Meeting Meeting serta menyajikannya dalam
bentuk
laporan tertulis

3.9 mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.9 membuat studi evaluasi tentang


Indonesia dalam mengembangkan ilmu kehidupan Bangsa Indonesia dalam
pengetahuan dan teknologi pada era mengembangkan ilmu pengetahuan dan
kemerdekaan (sejak proklamasi sampai teknologi di era kemerdekaan (sejak
dengan proklamasi sampai dengan Reformasi)
Reformasi) dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

47. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS UMUM


SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

-190-
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah
prosedural berdasarkan rasa ingin abstrak terkait dengan pengembangan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.1 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis pendek dan sederhana
transaksional lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri,
meminta informasi terkait jati diri dan dengan memperhatikan fungsi sosial,
hubungan keluarga, sesuai dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan
konteks penggunaannya. (Perhatikan yang benar dan sesuai konteks
unsur kebahasaan pronoun: subjective,
objective, possessive)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur teks,


4.2 menyusun teks interaksi
dan unsur kebahasaan teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis sederhana
interpersonal lisan dan tulis yang
yang melibatkan tindakan memberikan

-191-
melibatkan tindakan memberikan ucapan ucapan selamat dan memuji bersayap
selamat dan memuji bersayap (extended), (extended), dan menanggapinya dengan
serta menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
konteks penggunaannya teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks

3.3 menerapkan fungsi sosial, struktur teks,


4.3 menyusun teks interaksi
dan unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang
sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait niat melakukan
niat melakukan suatu tindakan/kegiatan,
suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan
dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya.
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
(Perhatikan unsur kebahasaan be
benar dan sesuai konteks
going to, would like to)

3.4 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.4 teks deskriptif


dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.4.1 menangkap makna secara kontekstual
deskriptif lisan dan tulis dengan memberi terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
dan meminta informasi terkait tempat unsur kebahasaan teks deskriptif, lisan
wisata dan bangunan bersejarah terkenal, dan tulis, pendek dan sederhana terkait
pendek dan sederhana, sesuai dengan tempat wisata dan bangunan bersejarah
konteks penggunaannya terkenal
4.4.2 menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, terkait tempat
wisata dan bangunan bersejarah terkenal,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai konteks

3.5 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.5 teks pemberitahuan (announcement)
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.5.1 menangkap makna secara kontekstual
khusus dalam bentuk pemberitahuan terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
(announcement), dengan memberi dan unsur kebahasaan teks khusus dalam
meminta informasi terkait kegiatan bentuk pemberitahuan
sekolah, sesuai dengan konteks (announcement)
penggunaannya 4.5.2 menyusun teks khusus dalam bentuk
pemberitahuan
(announcement), lisan dan tulis, pendek
dan sederhana, dengan memperhatikan

-192-
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.6 menyusun teks interaksi
dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang sederhana, yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan
meminta informasi terkait meminta informasi terkait
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang dilakukan/terjadi di waktu lampau
yang merujuk waktu terjadinya dan yang merujuk waktu terjadinya dan
kesudahannya, sesuai dengan konteks kesudahannya, dengan memperhatikan
penggunaannya. (Perhatikan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan simple past tense vs present kebahasaan yang benar dan sesuai
perfect tense) konteks

3.7 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.7 teks recount – peristiwa bersejarah
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.7.1 menangkap makna secara kontekstual
recount lisan dan tulis dengan memberi terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
dan meminta informasi terkait peristiwa unsur kebahasaan teks recount lisan dan
bersejarah sesuai dengan konteks tulis terkait peristiwa bersejarah
penggunaannya 4.7.2 menyusun teks recount lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, terkait peristiwa
bersejarah, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks

3.8 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.8 menangkap makna secara kontekstual
dan unsur kebahasaan beberapa teks terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
naratif lisan dan tulis dengan memberi unsur kebahasaan teks naratif, lisan dan
dan meminta informasi terkait legenda tulis sederhana terkait legenda rakyat
rakyat, sederhana, sesuai dengan
konteks penggunaannya

3.9 menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.9 menangkap makna terkait fungsi sosial dan
kebahasaan lirik lagu terkait unsur kebahasaan secara kontekstual
kehidupan remaja SMA/MA/SMK/MAK lirik lagu terkait

-193-
kehidupan remaja SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah mampu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

-194-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.1 menyusun teks interaksi transaksional,
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
transaksional lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan
meminta informasi terkait saran dan tawaran, dengan memperhatikan fungsi
tawaran, sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan should, can) konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan


4.2 menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional, lisan dan tulis, pendek dan
transaksional lisan dan tulis yang
sederhana, yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait pendapat dan
pendapat dan pikiran, dengan
pikiran, sesuai dengan konteks
memperhatikan fungsi sosial, struktur
penggunaannya. (Perhatikan unsur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
kebahasaan I think, I suppose, in my
dan sesuai konteks
opinion)

-195-
3.3 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.3 teks undangan resmi
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.3.1 menangkap makna secara kontekstual
khusus dalam bentuk undangan resmi terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
dengan memberi dan meminta informasi unsur kebahasaan teks khusus dalam
terkait kegiatan sekolah/tempat kerja bentuk undangan resmi lisan dan
sesuai dengan konteks penggunaannya tulis, terkait kegiatan sekolah/tempat kerja
4.3.2 menyusun teks khusus dalam bentuk
undangan resmi lisan dan
tulis, terkait kegiatan sekolah/tempat
kerja, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks

3.4 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.4 teks eksposisi analitis
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.4.1 menangkap makna secara kontekstual
eksposisi analitis lisan dan tulis dengan terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
memberi dan meminta unsur kebahasaan teks eksposisi analitis
informasi terkait isu aktual, sesuai dengan lisan dan tulis, terkait isu aktual
konteks penggunaannya 4.4.2 menyusun teks eksposisi analitis tulis,
terkait isu aktual, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks

3.5 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.5. menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang memberi dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian tanpa
meminta informasi terkait keadaan perlu menyebutkan pelakunya dalam teks
/tindakan/ kegiatan/ kejadian tanpa perlu ilmiah, dengan memperhatikan fungsi
menyebutkan pelakunya dalam teks sosial, struktur teks, dan unsur
ilmiah, sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. (Perhatikan unsur konteks
kebahasaan passive voice)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

-196-
3.6 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.6 teks surat pribadi
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.6.1 menangkap makna secara kontekstual
khusus dalam bentuk surat pribadi terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
dengan memberi dan menerima unsur kebahasaan teks khusus dalam
informasi terkait kegiatan diri sendiri bentuk surat pribadi terkait kegiatan diri
dan orang sekitarnya, sesuai dengan sendiri dan orang sekitarnya
konteks penggunaannya 4.6.2 menyusun teks khusus dalam bentuk surat
pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan
orang sekitarnya, lisan dan tulis, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks

3.7 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.7 menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang memberi dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan hubungan sebab akibat, dengan
meminta informasi terkait hubungan memperhatikan fungsi sosial, struktur
sebab akibat, sesuai dengan konteks teks, dan unsur kebahasaan yang benar
penggunaannya. (Perhatikan unsur dan sesuai konteks
kebahasaan because of ..., due to ...,
thanks to ...)

3.8 membedakan fungsi sosial, struktur teks,


4.8 menangkap makna secara kontekstual
dan unsur kebahasaan beberapa teks
terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
explanation lisan dan tulis dengan
unsur kebahasaan teks explanation lisan
memberi dan meminta informasi terkait
dan tulis, terkait gejala alam atau sosial
gejala alam atau sosial yang tercakup
yang tercakup dalam mata pelajaran lain
dalam mata pelajaran lain
di kelas XI
di kelas XI, sesuai dengan konteks
penggunaannya

3.9 menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.9 menangkap makna secara kontekstual
kebahasaan lirik lagu terkait terkait fungsi sosial dan unsur
kehidupan remaja SMA/MA/SMK/MAK kebahasaan lirik lagu
terkait kehidupan remaja
SMA/MA/SMK/MAK

-197-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis dan 4. mengolah, menalar, menyaji, dan

mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah

konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan

metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara

-198-
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara efektif
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan kreatif, dan mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.1 menyusun teks interaksi interpersonal
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sederhana yang
interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menawarkan jasa,
melibatkan tindakan menawarkan jasa, dan menanggapinya dengan
serta menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
konteks penggunaannya. teks, dan unsur kebahasaan yang benar
(Perhatikan unsur kebahasaan May I dan sesuai konteks
help you?, What can I do for you?
What if ...?)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.2 surat lamaran kerja
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.2.1 menangkap makna secara kontekstual
khusus dalam bentuk surat lamaran kerja, terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
dengan memberi dan meminta unsur kebahasaan teks khusus dalam
informasi terkait jati diri, latar bentuk surat lamaran kerja, yang
belakang pendidikan/pengalaman kerja, memberikan informasi antara lain
sesuai dengan konteks penggunaannya jati diri, latar belakang
pendidikan/pengalaman kerja
4.2.2 menyusun teks khusus surat lamaran
kerja, yang memberikan informasi
antara lain jati diri, latar belakang
pendidikan/pengalaman kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur

-199-
teks, dan unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks

3.3 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.3 teks penyerta gambar (caption)
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.3.1 menangkap makna secara kontekstual
khusus dalam bentuk teks caption, terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
dengan memberi dan meminta informasi unsur kebahasaan teks khusus dalam
terkait gambar /foto /tabel/grafik/ bagan, bentuk caption terkait
sesuai dengan konteks penggunaannya gambar/foto/tabel/grafik/bagan
4.3.2 menyusun teks khusus dalam bentuk teks
caption terkait
gambar/foto/tabel/grafik/bagan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks

3.4 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.4 menangkap makna secara kontekstual
dan unsur kebahasaan beberapa teks terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
news item lisan dan tulis dengan unsur kebahasaan teks news items lisan
memberi dan meminta informasi terkait dan tulis, dalam bentuk berita sederhana
berita sederhana dari koran/radio/TV, koran/radio/TV
sesuai dengan konteks penggunaannya

3.5 menerapkan fungsi sosial, struktur teks,


4.5. menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi
dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang
memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait pengandaian
meminta informasi terkait pengandaian
diikuti oleh perintah/saran, dengan
diikuti oleh perintah/saran, sesuai dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
konteks penggunaannya.
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
(Perhatikan unsur kebahasaan if dengan
dan sesuai konteks
imperative, can, should)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 membedakan fungsi sosial, struktur 4.6 teks prosedur


teks, dan unsur kebahasaan beberapa 4.6.1 menangkap makna secara kontekstual
teks prosedur lisan dan tulis dengan terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
memberi dan meminta informasi terkait unsur kebahasaan teks prosedur lisan
manual penggunaan teknologi dan kiat- dan tulis, dalam bentuk manual
kiat (tips), pendek dan sederhana, sesuai terkait penggunaan teknologi dan kiat-

-200-
dengan konteks penggunaannya kiat (tips)
4.6.2 menyusun teks prosedur, lisan dan tulis,
dalam bentuk manual terkait
penggunaan teknologi dan kiat-kiat
(tips), dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks

3.7 menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.7 menangkap makna secara kontekstual
kebahasaan lirik lagu terkait terkait fungsi sosial dan unsur
kehidupan remaja kebahasaan lirik lagu
SMA/MA/SMK/MAK terkait kehidupan remaja
SMA/MA/ SMK/MAK

-201-
48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA
SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: X

A. SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah
prosedural berdasarkan rasa ingin abstrak terkait dengan pengembangan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metoda
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban sesuai kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan

-202-
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, unsur, prinsip, bahan, 4.1 membuat karya seni rupa dua dimensi
dan teknik dalam berkarya seni rupa menggunakan berbagai media dan
teknik dengan melihat model

3.2 memahami karya seni rupa berdasarkan, 4.2 membuat karya seni rupa tiga dimensi
jenis, tema, dan nilai estetisnya dengan melihat model

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami konsep dan prosedur pameran 4.3 menyelenggarakan pameran hasil karya
karya seni rupa seni rupa dua dan tiga dimensi yang
dibuat berdasarkan melihat model

3.4 memahami konsep, prosedur, dan fungsi 4.4 membuat deskripsi karya seni rupa
kritik dalam karya seni rupa berdasarkan pengamatan dalam bentuk
lisan atau tulisan

-203-
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
B. SENI MUSIK

spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah
prosedural berdasarkan rasa ingin abstrak terkait dengan pengembangan dari
tahunya tentang ilmu pengetahuan, yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

-204-
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami jenis dan fungsi alat musik 4.1 memainkan alat musik tradisional
tradisional

3.2 menganalisis alat musik tradisional 4.2 mempresentasikan hasil analisis alat
berdasarkan jenis dan fungsinya pada musik tradisional berdasarkan jenis dan
masyarakat pendukungnya fungsinya pada masyarakat
pendukungnya

3.3 memahami dan mengapresiasi pertunjukan 4.3 menampilkan pertunjukan musik


musik tradisional tradisional

3.4 memahami konsep, bentuk dan jenis 4.4 membuat tulisan hasil analisis
pertunjukan musik tradisional pertunjukan musik tradisional

C. SENI TARI

spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

-205-
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah


pengetahuan faktual, konseptual, prosedural konkret dan ranah
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu abstrak terkait dengan pengembangan dari
pengetahuan, yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab kaidah keilmuan
fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan prosedur 4.1 meragakan gerak tari tradisional
dalam ragam gerak tari tradisi berdasarkan konsep, teknik, dan
prosedur sesuai dengan
hitungan/ketukan

3.2 memahami bentuk, jenis, dan nilai estetis 4.2 meragakan gerak tari tradisional
dalam ragam gerak dasar tari tradisi berdasarkan bentuk, jenis dan nilai
estetis sesuai iringan

3.3 menganalisis konsep, teknik dan prosedur 4.3 meragakan ragam gerak tradisional
dalam ragam gerak tari tradisi berdasarkan konsep, teknik dan prosedur
tari sesuai dengan iringan

3.4 menganalisis bentuk, jenis, nilai estetis 4.4 membuat tulisan mengenai jenis,
dan fungsi ragam gerak tari tradisi fungsi, bentuk, dan nilai estetis
sebuah karya tari

D. SENI TEATER

-206-
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah
prosedural berdasarkan rasa ingin abstrak terkait dengan pengembangan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara
dengan wawasan kemanusiaan, mandiri, dan mampu menggunakan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban metoda sesuai kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

-207-
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
3.1 memahami konsep, teknik dan prosedur 4.1 meragakan adegan sesuai konsep,
seni peran bersumber seni teater teknik dan prosedur seni peran
tradisional bersumber seni teater tradisional

3.2 memahami teknik menyusun naskah 4.2 menyusun naskah lakon sesuai kaidah
lakon bersumber dari cerita tradisional seni teater tradisional

3.3 memahami perancangan pementasan seni 4.3 merancang pementasan seni teater
teater sesuai konsep, teknik dan prosedur sesuai konsep, teknik dan prosedur
seni teater tradisional bersumber seni teater
tradisional

-208-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 menganalisis pementasan seni teater 4.4 mementaskan seni teater berdasarkan
sesuai konsep, teknik dan prosedur seni konsep, teknik dan prosedur seni teater
teater tradisional tradisional

-209-
KELAS: XI

A. SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan

-210-
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis konsep, unsur, prinsip, 4.1 membuat karya seni rupa dua dimensi
bahan, dan teknik dalam berkarya seni dengan memodifikasi objek
rupa

menganalisis karya seni rupa 4.2 membuat karya seni rupa tiga dimensi
3.2
berdasarkan jenis, tema, fungsi, dan nilai dengan memodifikasi objek
estetisnya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 4.3 menyelenggarakan pameran karya seni


menganalisis perencanaan, pelaksanaan,
rupa dua dan tiga dimensi
dan pelaporan pameran karya seni rupa
hasil modifikasi

3.4 menganalisis konsep, prosedur, fungsi, 4.4 membuat analisis karya seni rupa
tokoh, dan nilai estetis dalam karya seni berdasarkan konsep, prosedur, fungsi,
rupa tokoh, dan nilai estetis dalam bentuk
lisan atau tulisan

-211-
B. SENI MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah
tahunya tentang ilmu pengetahuan, secara mandiri, bertindak secara efektif
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

-212-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep musik Barat 4.1 memainkan alat musik Barat

3.2 menganalisis musik Barat 4.2 mempresentasikan hasil analisis musik


Barat

3.3 menganalisis hasil pertunjukan musik


4.3 membuat tulisan tentang musik Barat
Barat

4.4 menampilkan beberapa lagu dan


3.4 memahami perkembangan musik Barat
pertunjukan musik Barat

C. SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


3. memahami, menerapkan,
ranah konkret dan ranah
menganalisis pengetahuan faktual,
abstrak terkait dengan pengembangan
konseptual, prosedural, dan

-213-
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan konsep, teknik dan prosedur 4.1 berkarya seni tari melalui pengembangan
dalam berkarya tari kreasi gerak berdasarkan konsep, teknik dan
prosedur sesuai dengan hitungan

3.2 menerapkan gerak tari kreasi 4.2 berkarya seni tari melalui pengembangan
berdasarkan fungsi, teknik, bentuk, jenis gerak berdasarkan fungsi, teknik,
dan nilai estetis sesuai iringan simbol, jenis dan nilai estetis sesuai
dengan iringan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 mengevaluasi gerak tari kreasi 4.3 menyajikan hasil pengembangan gerak
berdasarkan teknik tata pentas tari berdasarkan tata teknik pentas

3.4 mengevaluasi bentuk, jenis, nilai estetis, 4.4 membuat tulisan mengenai bentuk, jenis,
fungsi dan tata pentas dalam karya tari nilai estetis, fungsi dan tata pentas

-214-
D. SENI TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

-215-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan prosedur 4.1 meragakan adegan sesuai konsep, teknik
seni peran sesuai kaidah seni teater dan prosedur dasar seni peran sesuai
modern kaidah seni teater modern

3.2 menginterpretasi naskah lakon 4.2 membuat interpretasi naskah lakon


berdasarkan jenis, bentuk, dan makna berdasarkan jenis, bentuk, dan makna
sesuai kaidah seni teater modern sesuai kaidah seni teater
modern

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami perancangan pementasan 4.3 merancang pementasan seni teater sesuai
seni teater sesuai konsep, teknik dan konsep, teknik dan prosedur bersumber
prosedur sesuai kaidah seni teater seni teater modern
modern

3.4 menganalisis pementasan seni teater 4.4 mementaskan seni teater sesuai konsep,
sesuai konsep, teknik dan teknik dan prosedur sesuai kaidah seni
prosedur sesuai kaidah seni teater teater modern
modern

-216-
KELAS: XII

A. SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


dan mengevaluasi pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara efektif
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan kreatif, dan mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan

-217-
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengevaluasi konsep, unsur, prinsip, 4.1 berkreasi karya seni rupa dua dimensi
bahan, dan teknik dalam berkarya seni berdasarkan imajinasi dengan berbagai
rupa media dan teknik

3.2 mengevaluasi karya seni rupa 4.2 berkreasi karya seni rupa tiga dimensi
berdasarkan jenis, tema, fungsi dan nilai berdasarkan imajinasi
estetisnya dengan berbagai madia dan teknik

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 mengevaluasi hasil 4.3 menyelenggarakan pameran karya seni


penyelenggaraan pameran karya seni rupa dua dan tiga dimensi hasil kreasi
rupa sendiri

3.4 mengevaluasi karya seni rupa 4.4 membuat evaluasi dalam bentuk kritik
berdasarkan tema, jenis, fungsi tokoh, karya seni rupa berdasarkan tema, jenis,
dan nilai estetisnya. fungsi tokoh, dan nilai estetisnya dalam
bentuk lisan atau tulisan

-218-
B. SENI MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


dan mengevaluasi pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara efektif
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan kreatif, dan mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

-219-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep dan teknik berkreasi 4.1 mempresentasikan konsep dan teknik
musik kontemporer berkreasi musik kontemporer

4.2 mempresentasikan hasil analisis musik


3.2 menganalisis karya musik kontemporer
kontemporer

3.3 mengevaluasi pertunjukan musik 4.3 menerapkan konsep dan teknik berkreasi
kontemporer musik kontemporer

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 merancang konsep dan teknik berkreasi 4.4 menampilkan karya musik kontemporer
musik kontemporer secara mandiri kreasi sendiri

-220-
C. SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


dan mengevaluasi pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara efektif
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan kreatif, dan mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

-221-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 4.1 menerapkan manajemen dalam


merancang manajemen pergelaran tari
pergelaran

3.2 merancang karya tari 4.2 membuat karya tari berdasarkan bentuk,
jenis, fungsi, nilai estetis dan teknik tata
pentas

3.3 mengevaluasi rancangan karya tari 4.3 mempergelarkan karya tari

3.4 mengevaluasi pergelaran tari 4.4 membuat tulisan hasil evaluasi dari
karya tari
D. SENI TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, menyaji, dan

dan mengevaluasi pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan ranah

faktual, konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan

-222-
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara efektif
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan kreatif, dan mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan prosedur 4.1 meragakan adegan sesuai konsep,
seni peran teater kontemporer teknik dan prosedur teater kontemporer

3.2 memahami teknik menyusun naskah 4.2 menyusun naskah lakon sesuai kaidah
teater kontemporer teater kontemporer

3.3 memahami perancangan pementasan 4.3 merancang pementasan teater


teater kontemporer kontemporer sesuai konsep, teknik dan
prosedur

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 menganalisis pementasan teater 4.4 mementaskan teater kontemporer sesuai


kontemporer sesuai konsep, teknik dan konsep, teknik dan prosedur
prosedur

-223-
49. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PRAKARYA DAN
KEWIRAUSAHAAN SMA/MA/SMK/MAK

KELAS: X

A. KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami , menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya abstrak terkait dengan pengembangan
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dari yang
seni, budaya, dan humaniora dengan dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kenegaraan, dan peradaban terkait kaidah keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR

- 224 -
3.1 memahami karakteristik 4.1 mengidentifikasi karakteristik
kewirausahaan (misalnya wirausahawan berdasarkan
berorientasi ke masa depan dan keberhasilan dan kegagalan usaha
berani mengambil risiko) dalam
menjalankan kegiatan usaha

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.2 memahami perencanaan usaha kerajinan 4.2 menyusun perencanaan usaha kerajinan
dengan inspirasi budaya lokal non benda dengan inspirasi budaya lokal non benda
(misalnya cerita rakyat, mitos, simbol, (misalnya cerita rakyat, mitos, simbol,
tarian, pantun dan upacara adat) yang tarian, pantun dan upacara adat ) yang
meliputi ide dan peluang usaha, sumber meliputi ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi dan pemasaran daya, administrasi dan pemasaran
3.3 menganalisis sistem produksi kerajinan
4.3 memproduksi kerajinan dengan inspirasi
dengan inspirasi budaya lokal non benda
budaya lokal non benda dan material dari
dan material daerah sekitar berdasarkan
daerah sekitar berdasarkan daya dukung
daya dukung yang dimiliki oleh daerah
yang dimiliki oleh daerah setempat
setempat
3.4 memahami perhitungan biaya produksi 4.4 menghitung biaya produksi (Harga Pokok
(Harga Pokok Produksi) produk kerajinan Produksi) kerajinan dengan inspirasi
dengan inspirasi budaya non benda budaya non benda
3.5 memahami pemasaran produk kerajinan 4.5 memasarkan produk kerajinan dengan
dengan inspirasi budaya non benda secara inspirasi budaya non benda secara
langsung langsung
3.6 menganalisis proses evaluasi hasil kegiatan
4.6 mengevaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan
usaha kerajinan dengan inspirasi budaya
dengan inspirasi budaya non benda
non benda
3.7 memahami perencanaan usaha kerajinan 4.7 menyusun perencanaan usaha kerajinan
dengan inspirasi artefak/objek budaya dengan inspirasi artefak/objek budaya
lokal (misalnya pakaian daerah, wadah lokal (misalnya pakaian daerah, wadah
tradisional, dan senjata tradisional) yang tradisional, dan senjata tradisional) yang
meliputi ide dan peluang usaha, sumber meliputi ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, daya, administrasi, dan pemasaran

- 225 -
dan pemasaran
3.8 menganalisis sistem produksi berdasarkan 4.8 memproduksi kerajinan dengan inspirasi
daya dukung yang dimiliki oleh daerah artefak/objek budaya lokal dan material
setempat untuk kerajinan dengan inspirasi dari daerah sekitar berdasarkan daya
artefak/objek budaya lokal dan material dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
dari daerah sekitar
3.9 memahami perhitungan biaya produksi 4.9 menghitung biaya produksi (Harga Pokok
(Harga Pokok Produksi) produk kerajinan Produksi) kerajinan dengan inspirasi
dengan inspirasi artefak/objek budaya artefak/objek budaya lokal
lokal
4.10 memasarkan produk kerajinan dengan
3.10 memahami strategi pemasaran produk
inspirasi artefak/objek budaya lokal secara
kerajinan dengan inspirasi artefak/objek
langsung
budaya lokal secara langsung

3.11 memahami proses evaluasi hasil kegiatan 4.11 mengevaluasi hasil kegiatan usaha
usaha kerajinan dengan inspirasi kerajinan dengan inspirasi artefak/objek
artefak/objek budaya lokal budaya lokal

B. REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami , menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah

- 226 -
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya abstrak terkait dengan pengembangan
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dari yang
budaya, dan humaniora dengan wawasan dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
dan peradaban terkait penyebab fenomena kaidah keilmuan
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami karakteristik kewirausahaan 4.1 mengidentifikasi karakteristik
(misalnya berorientasi ke masa depan dan wirausahawan berdasarkan keberhasilan
berani mengambil risiko) dalam dan kegagalan usaha
menjalankan kegiatan usaha
3.2 memahami perencanaan usaha produk 4.2 menyusun perencanaan usaha produk
teknologi transportasi dan logistik teknologi transportasi dan logistik
meliputi ide dan peluang usaha, sumber meliputi ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan pemasaran daya, administrasi, dan pemasaran
menganalisis sistem produksi produk 4.3 memproduksi produk transportasi dan
3.3 transportasi dan logistik berdasarkan daya logistik berdasarkan daya dukung yang
dukung yang dimiliki oleh daerah dimiliki oleh daerah setempat
setempat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami perhitungan harga pokok 4.4 menghitung biaya produksi produk

produksi produk transportasi dan logistik transportasi dan logistik

3.5 memahami cara menentukan pemasaran 4.5 memasarkan produk transportasi dan logistik
produk transportasi dan logistik secara secara langsung
langsung
3.6 menganalisis teknik dan proses evaluasi hasil 4.6 mengevaluasi hasil kegiatan usaha produk
kegiatan usaha produk transportasi dan transportasi dan logistik
logistik
3.7 Memahami perencanaan usaha kerajinan
4.7 Menyusun perencanaan usaha kerajinan
dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal
dengan inspirasi artefak/objek budaya
(misalnya pakaian daerah, wadah tradisional
lokal (misalnya pakaian daerah, wadah
dan senjata ) yang meliputi ide dan peluang
tradisional dan senjata) yang meliputi ide
usaha, sumber daya, administrasi dan
dan peluang usaha, sumber daya,

- 227 -
pemasaran administrasi dan pemasaran
3.8 menganalisis sistem produksi kerajinan 4.8 memproduksi kerajinan dengan inspirasi
dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal artefak/ objek budaya lokal dan material
dan material daerah sekitar berdasarkan daerah sekitar dengan inspirasi budaya
daya dukung yang dimiliki oleh daerah berdasarkan daya dukung yang dimiliki
setempat oleh daerah setempat

3.9 memahami cara perhitungan biaya produksi 4.9 menghitung biaya produksi (Harga Pokok
(Harga Pokok Produksi) produk grafika Produksi) produk grafika

3.10 memahami strategi pemasaran produk


4.10 memasarkan produk grafika secara langsung
grafika secara langsung
3.11 memahami proses evaluasi hasil kegiatan 4.11 merumuskan hasil kegiatan usaha produk
usaha produk grafika grafika

C. BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,

- 228 -
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah
prosedural berdasarkan rasa ingin abstrak terkait dengan pengembangan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami karakteristik kewirausahaan 4.1 mengidentifikasi karakteristik


(misalnya berorientasi ke masa depan dan wirausahawan berdasarkan keberhasilan
berani menjalankan resiko) dalam dan kegagalan usaha
menjalankan kegiatan usaha

3.2 memahami perencanaan usaha budidaya 4.2 menyusun perencanaan usaha budidaya
tanaman pangan meliputi ide dan peluang tanaman pangan meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, administrasi, dan usaha, sumber daya, administrasi, dan
pemasaran pemasaran

3.3 memahami sistem produksi tanaman pangan 4.3 memproduksi tanaman pangan berdasarkan

- 229 -
berdasarkan daya dukung yang dimiliki daya dukung yang dimiliki oleh daerah
oleh daerah setempat setempat

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami perhitungan harga pokok 4.4 menghitung biaya produksi (Harga Pokok
produksi usaha budidaya tanaman pangan Produksi) budidaya tanaman pangan

3.5 memahami pemasaran produk usaha


4.5 memasarkan produk usaha budidaya
budidaya tanaman pangan secara
tanaman pangan secara langsung
langsung

3.6 menganalisis proses evaluasi hasil kegiatan 4.6 mengevaluasi hasil kegiatan usaha
usaha budidaya tanaman pangan secara budidaya tanaman pangan secara
langsung langsung

3.7 memahami perencanaan usaha yang


4.7 menyusun perencanaan usaha yang meliputi
meliputi ide dan peluang usaha, sumber
ide dan peluang usaha, sumber daya,
daya, administrasi, dan pemasaran untuk
administrasi, dan pemasaran untuk
produksi tanaman hias berdasarkan daya
tanaman hias berdasarkan daya dukung
dukung yang dimiliki oleh daerah
yang dimiliki oleh daerah setempat
setempat

3.8 menganalisis sistem produksi tanaman hias 4.8 memproduksi tanaman hias berdasarkan
berdasarkan daya dukung yang dimiliki daya dukung yang dimiliki oleh daerah
oleh daerah setempat setempat

3.9 memahami perhitungan biaya produksi 4.9 menghitung biaya produksi (Harga Pokok
(Harga Pokok Produksi) produk tanaman Produksi) tanaman hias
hias

3.10 memahami strategi pemasaran produk


4.10 memasarkan produk usaha budidaya
usaha budidaya tanaman hias secara
tanaman hias secara langsung
langsung

3.11 memahami proses evaluasi hasil kegiatan 4.11 mengevaluasi hasil kegiatan usaha
usaha budidaya tanaman hias budidaya tanaman hias

- 230 -
D. PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami ,menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah
prosedural berdasarkan rasa ingin abstrak terkait dengan pengembangan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang

- 231 -
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami karakteristik kewirausahaan 4.1 mengidentifikasi karakteristik


(misalnya berorientasi ke masa depan dan kewirausahaan berdasarkan keberhasilan dan
berani mengambil risiko) dalam kegagalan usaha pengolahan makanan
menjalankan kegiatan usaha pengolahan awetan dari bahan pangan nabati dan hewani
makanan awetan dari bahan pangan nabati
dan hewani

3.2 Memahami perencanaan usaha pengolahan 4.2 Menyusun perencanaan usaha pengolahan
makanan awetan dari bahan pangan nabati makanan awetan dari bahan pangan nabati
meliputi ide dan peluang usaha, sumber meliputi ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan pemasaran daya, administrasi, dan pemasaran

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis sistem pengolahan makanan 4.3 mengolah makanan awetan dari bahan
awetan dari bahan pangan nabati dan pangan nabati berdasarkan daya dukung
pengemasan berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
yang dimiliki oleh daerah setempat

3.4 memahami perhitungan biaya pengolahan


4.4 menghitung hasil perhitungan biaya
(Harga Pokok
pengolahan (Harga Pokok Pengolahan)
Pengolahan) makanan awetan dari bahan
makanan awetan dari bahan pangan nabati
pangan nabati

3.5 memahami pemasaran produk pengolahan 4.5 memasarkan produk usaha pengolahan
makanan awetan dari bahan pangan nabati makanan awetan dari bahan pangan nabati
secara langsung secara langsung

- 232 -
3.6 menganalisis proses evaluasi hasil usaha 4.6 mengevaluasi hasil kegiatan usaha
pengolahan makanan awetan dari bahan pengolahan makanan awetan dari bahan
pangan nabati nabati

3.7 memahami perencanaan usaha pengolahan 4.7 menyusun perencanaan usaha pengolahan
makanan awetan dari bahan pangan makanan awetan dari bahan pangan
hewani meliputi ide dan peluang usaha, hewani meliputi ide dan peluang usaha,
sumber daya, administrasi, dan pemasaran sumber daya, administrasi, dan pemasaran

3.8 menganalisis sistem pengolahan makanan 4.8 mengolah makanan awetan dari bahan
awetan dari bahan pangan hewani dan pangan hewani berdasarkan daya dukung
pengemasan berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
yang dimiliki oleh daerah setempat

3.9 memahami perhitungan biaya pengolahan 4.9 menghitung biaya pengolahan (harga pokok
(harga pokok pengolahan) makanan pengolahan) makanan awetan dari bahan
awetan dari bahan pangan hewani pangan hewani

3.10 memahami strategi pemasaran produk 4.10 memasarkan produk usaha pengolahan
usaha pengolahan makanan awetan dari makanan awetan dari bahan pangan
bahan pangan hewani secara langsung hewani secara langsung

3.11 memahami proses evaluasi hasil kegiatan 4.11 mengevaluasi hasil kegiatan usaha
usaha pengolahan makanan awetan dari pengolahan makanan awetan dari bahan
bahan pangan hewani pangan hewani

KELAS: XI

A. KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

- 233 -
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dari yang dipelajarinya di sekolah secara
ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 memahami perencanaan usaha kerajinan 4.1 menyusun perencanaan usaha kerajinan
dari bahan limbah berbentuk bangun dari bahan limbah berbentuk bangun
datar (sebagai solusi dari masalah datar (sebagai solusi dari masalah
lingkungan hidup) meliputi ide, peluang lingkungan hidup) meliputi ide, peluang
usaha, sumber daya, administrasi dan usaha, sumber daya, administrasi dan
pemasaran pemasaran
4.2 memproduksi kerajinan dari bahan limbah
3.2 menganalisis sistem produksi kerajinan dari
berbentuk bangun datar berdasarkan daya
bahan limbah berbentuk bangun datar
dukung yang dimiliki oleh daerah
berdasarkan daya dukung yang dimiliki
setempat
oleh daerah setempat

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

- 234 -
3.3 memahami perhitungan titik impas (Break 4.3 menghitung titik impas (Break Even Point)
Even Point) usaha kerajinan dari bahan usaha kerajinan dari bahan limbah
limbah berbentuk bangun datar berbentuk bangun datar
3.4 menganalisis strategi promosi produk usaha 4.4 melakukan promosi produk usaha kerajinan
kerajinan dari bahan limbah berbentuk dari bahan limbah berbentuk bangun
bangun datar. datar.
3.5 menganalisis laporan kegiatan usaha 4.5 menyusun laporan kegiatan usaha kerajinan
kerajinan dari bahan limbah berbentuk dari bahan limbah berbentuk bangun
bangun datar datar.
3.6 memahami perencanaan usaha kerajinan 4.6 membuat perencanaan usaha kerajinan dari
dari bahan limbah berbentuk bangun bahan limbah berbentuk bangun ruang
ruang (sebagai solusi dari masalah (sebagai solusi dari masalah lingkungan
lingkungan hidup) meliputi ide, peluang hidup) meliputi ide, peluang usaha,
usaha, sumber daya, administrasi dan sumber daya, administrasi dan
pemasaran. pemasaran.
3.7 menganalisis system produksi 4.7 memproduksi kerajinan dari bahan limbah
kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang berdasarkan
berbentuk bangun ruang daya dukung yang dimiliki oleh daerah
berdasarkan daya dukung yang setempat.
dimiliki oleh daerah setempat
3.8 memahami perhitungan titik impas (Break 4.8 menghitung titik impas (Break Even Point)
Even Point) usaha kerajinan dari bahan usaha kerajinan dari bahan limbah
limbah berbentuk bangun ruang berbentuk bangun ruang
3.9 menganalisis strategi promosi produk usaha 4.9 melakukan promosi produk usaha kerajinan
kerajinan dari bahan limbah berbentuk dari bahan limbah berbentuk bangun
bangun ruang ruang
3.10 menganalisis laporan kegiatan usaha 4.10 menyusun laporan kegiatan usaha
kerajinan dari bahan limbah berbentuk kerajinan dari bahan limbah berbentuk
bangun ruang bangun ruang

- 235 -
B. REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah
tahunya tentang ilmu pengetahuan, secara mandiri, bertindak secara efektif
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan

- 236 -
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami proses perencanaan usaha 4.1 menyusun perencanaan usaha bidang
bidang sistem teknik meliputi ide dan sistem teknik meliputi ide dan peluang
peluang usaha, sumber daya, usaha, sumber daya, administrasi, dan
administrasi, dan pemasaran pemasaran
3.2 menganalisis sistem produksi peralatan memproduksi peralatan sistem teknik
4.2
sistem teknik berdasarkan daya dukung berdasarkan daya dukung yang dimiliki
yang dimiliki oleh daerah setempat oleh daerah setempat

3.3 memahami cara menghitung titik impas 4.3


menghitung titik impas (Break Even
(Break Even Point) usaha peralatan
Point) usaha peralatan sistem teknik
sistem teknik
3.4 menganalisis strategi promosi 4.4 melakukan promosi produk usaha

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

peralatan sistem teknik peralatan sistem teknik


3.5 menganalisis laporan kegiatan 4.5 menyusun laporan kegiatan usaha
usaha peralatan sistem teknik peralatan sistem teknik
3.6 memahami proses perencanaan usaha 4.6 menyusun perencanaan usaha bidang
bidang konversi energi meliputi ide dan konversi energi meliputi ide dan peluang
peluang usaha, sumber daya, usaha, sumber daya, administrasi, dan
administrasi, dan pemasaran pemasaran
3.7 menganalisis sistem produksi peralatan 4.7 memproduksi peralatan konversi energi
konversi energi berdasarkan daya dukung berdasarkan daya dukung yang dimiliki
yang dimiliki oleh daerah setempat oleh daerah setempat
3.8 memahami cara menghitung titik impas
4.8 menghitung titik impas (Break Even
(Break Even Point) usaha peralatan
Point) usaha peralatan konversi energi
konversi energi

3.9 menganalisis strategi promosi produk 4.9 melakukan promosi produk usaha bidang

usaha bidang konversi energi konversi energi

3.10 menganalisis laporan kegiatan usaha bidang 4.10 menyusun laporan kegiatan usaha bidang

- 237 -
konversi energi konversi energi

C. BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

- 238 -
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dari yang dipelajarinya di sekolah secara
ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perencanaan usaha budidaya 4.1 menyusun perencanaan usaha budidaya
pembenihan ikan konsumsi meliputi ide pembenihan ikan konsumsi meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya, dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran

3.2 menganalsisi sistem produksi pembenihan 4.2 memproduksi benih ikan konsumsi
ikan konsumsi berdasarkan daya dukung berdasarkan daya dukung yang dimiliki
yang dimiliki oleh daerah setempat oleh daerah setempat

4.3 menghitung titik impas (break even point)


3.3 memahami perhitungan titik impas (break
usaha budidaya pembenihan ikan
even point) usaha budidaya pembenihan

- 239 -
ikan konsumsi konsumsi

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 menganalisis strategi promosi usaha 4.4 melakukan promosi produk usaha budidaya
budidaya pembenihan ikan konsumsi pembenihan ikan konsumsi

3.5 menganalisis laporan kegiatan usaha 4.5 menyusun laporan kegiatan usaha budidaya
budidaya pembenihan ikan konsumsi pembenihan ikan konsumsi

3.6 menganalisis perencanaan usaha budidaya 4.6 menyusun perencanaan usaha budidaya
pembenihan ikan hias meliputi ide dan pembenihan ikan hias meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya, peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran

3.7 menganalisis sistem produksi pembenihan 4.7 memproduksi benih ikan hias berdasarkan
ikan hias berdasarkan daya dukung yang daya dukung yang dimiliki oleh daerah
dimiliki oleh daerah setempat. setempat.

3.8 memahami perhitungan titik impas (Break


4.8 menghitung titik impas (Break Even Point)
Even Point) usaha budidaya pembenihan
usaha budidaya pembenihan ikan hias
ikan hias

3.9 menganalisis strategi promosi usaha 4.9 melakukan promosi produk usaha budidaya
budidaya pembenihan ikan hias pembenihan ikan hias

3.10 menganalisis laporan kegiatan usaha 4.10 menyusun laporan kegiatan usaha
budidaya pembenihan ikan hias budidaya pembenihan ikan hias

- 240 -
D. PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dari yang dipelajarinya di sekolah secara
ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan

- 241 -
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perencanaan usaha pengolahan 4.1 membuat perencanaan usaha pengolahan
makanan khas asli daerah (orisinil) dari makanan khas asli daerah (orisinil) dari
bahan pangan nabati dan hewani meliputi bahan pangan nabati dan hewani meliputi
ide dan peluang usaha, sumber daya, ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran

3.2. menganalsis sistem pengolahan makanan 4.2 pengolahan, pengemasan, dan pengawetan
khas asli daerah (orisinil) dari bahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari
pangan nabati dan hewani berdasarkan bahan pangan nabati dan hewani
daya dukung yang dimiliki oleh daerah berdasarkan konsep berkarya dengan
setempat pendekatan budaya setempat dan lainnya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami perhitungan titik impas (Break 4.3 menghitung titik impas (Break Even Point)
Even Point) usaha pengolahan makanan usaha pengolahan makanan khas asli
khas asli daerah (orisinil) dari bahan daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati
pangan nabati dan hewani dan hewani

3.4 menganalsisi strategi promosi usaha 4.4 melakukan promosi produk usaha
pengolahan makanan khas asli daerah pengolahan makanan khas asli daerah
(orisinil) dari bahan pangan (orisinil) dari bahan bahan pangan nabati
nabati dan hewani dan hewani

3.5 menganalisis laporan kegiatan usaha 4.5 menyusun laporan kegiatan usaha
pengolahan makanan khas asli daerah pengolahan makanan khas asli daerah
(orisinil) dari bahan pangan nabati dan (orisinil) dari bahan pangan nabati dan
hewani hewani

- 242 -
3.6 memahami perencanaan usaha pengolahan 4.6 menyusun perencanaan usaha pengolahan
makanan internasional dari bahan pangan makanan internasional dari bahan pangan
nabati dan hewani meliputi ide dan nabati dan hewani meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya, administrasi, peluang usaha, sumber daya, administrasi,
dan pemasaran dan pemasaran

3.7 menganalisis sistem pengolahan makanan 4.7 mengolah/membuat makanan internasional


internasional dari bahan pangan nabati dari bahan pangan nabati dan hewani
dan hewani berdasarkan daya dukung berdasarkan daya dukung yang dimiliki
yang dimiliki oleh daerah setempat oleh daerah setempat

3.8 memahami perhitungan titik impas (Break


4.8 menghitung titik impas (Break Even Point)
Even Point) usaha pengolahan makanan
usaha pengolahan makanan internasional
internasional dari bahan pangan nabati
dari bahan pangan nabati dan hewani
dan hewani

4.9 melakukan promosi produk usaha


3.9 menganalisis strategi promosi produk usaha
pengolahan makanan internasional dari
pengolahan makanan internasional dari
bahan pangan nabati dan
bahan pangan nabati dan hewani
hewani

3.10 menganalisis laporan kegiatan usaha 4.10 menyusun laporan kegiatan usaha
pengolahan makanan internasional dari pengolahan makanan internasional dari
bahan pangan nabati dan hewani bahan pangan nabati dan hewani

KELAS: XII

A. KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung

- 243 -
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis dan 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan dari
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang yang dipelajarinya di sekolah secara
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, mandiri serta bertindak secara efektif dan
budaya, dan humaniora dengan wawasan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, sesuai kaidah keilmuan
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perencanaan usaha kerajinan 4.1 menyusun perencanaan usaha kerajinan
yang berdasarkan pada kebutuhan dan yang berdasarkan pada kebutuhan dan
keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal
meliputi ide dan peluang usaha, sumber meliputi ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan pemasaran daya, administrasi, dan pemasaran

3.2 menganalisis sistem produksi kerajinan 4.2 memproduksi kerajinan berdasarkan pada
yang berdasarkan pada kebutuhan dan kebutuhan dan keinginan lingkungan
keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal sekitar/pasar lokal berdasarkan daya
berdasarkan daya dukung yang dimiliki dukung yang dimiliki oleh daerah
oleh daerah setempat setempat

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami perhitungan titik impas (Break 4.3 menyusun rencana pengembangan usaha

- 244 -
Even Point) usaha kerajinan yang kerajinan yang berdasarkan pada
berdasarkan pada kebutuhan dan kebutuhan dan keinginan lingkungan
keinginan lingkungan sekitar/ pasar lokal sekitar/pasar lokal

3.4 menganalisis media promosi untuk produk 4.4 merancang media promosi untuk produk
hasil usaha kerajinan yang berdasarkan hasil usaha kerajinan yang berdasarkan
pada kebutuhan dan keinginan lingkungan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan
sekitar/pasar lokal sekitar/pasar lokal

3.5 menganalisis sistem konsinyasi untuk 4.5 memasarkan kerajinan yang berdasarkan
kerajinan yang berdasarkan pada pada kebutuhan dan keinginan lingkungan
kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal dengan sistem
sekitar/pasar lokal konsinyasi

3.6 memahami perencanaan usaha kerajinan 4.6 menyusun perencanaan usaha kerajinan
berdasarkan pada kebutuhan dan berdasarkan pada kebutuhan dan
keinginan pasar global yang meliputi ide keinginan pasar global yang meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya, dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran

3.7 menganalisis sistem produksi kerajinan


4.7 memproduksi kerajinan yang berdasarkan
yang berdasarkan pada kebutuhan dan
pada kebutuhan dan keinginan pasar
keinginan pasar global dengan daya
global berdasarkan daya dukung yang
dukung yang dimiliki oleh daerah
dimiliki oleh daerah setempat
setempat

3.8 mengevaluasi kegiatan usaha kerajinan yang 4.8 menyusun rencana pengembangan usaha
berdasarkan pada kerajinan yang berdasarkan pada
kebutuhan dan keinginan pasar global kebutuhan dan keinginan pasar global

3.9 menganalisis media promosi untuk produk 4.9 merancang media promosi untuk produk
hasil usaha kerajinan yang berdasarkan hasil usaha kerajinan yang berdasarkan
pada kebutuhan dan keinginan pasar pada kebutuhan dan keinginan pasar
global global

3.10 menganalisis sistem konsinyasi kerajinan 4.10 memasarkan kerajinan yang berdasar pada
yang berdasarkan pada kebutuhan dan kebutuhan dan keinginan pasar global
keinginan pasar global dengan sistem konsinyasi

- 245 -
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap

B. REKAYASA
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu
siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis dan 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan dari
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang yang dipelajarinya di sekolah secara
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, mandiri serta bertindak secara efektif dan
budaya, dan humaniora dengan wawasan kreatif, dan mampu
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, menggunakan metoda sesuai kaidah
dan peradaban terkait penyebab keilmuan
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami proses perencanaan usaha jasa 4.1 menyusun perencanaan usaha jasa profesi
profesi dan profesionalisme meliputi ide dan profesionalisme meliputi ide dan
dan peluang usaha, sumber daya, peluang usaha, sumber daya, administrasi,
administrasi, dan pemasaran dan pemasaran

- 246 -
3.2 menganalisis sistem produksi usaha jasa
4.2 memproduksi usaha jasa profesi dan
profesi dan profesionalisme berdasarkan
profesionalisme berdasarkan daya dukung
daya dukung yang dimiliki oleh daerah
yang dimiliki oleh daerah setempat
setempat

3.3 mengevaluasi kegiatan usaha jasa profesi 4.3 menyusun rencana pengembangan usaha
dan profesionalisme jasa profesi dan profesionalisme

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 menganalisis media promosi usaha jasa 4.4 merancang media promosi untuk usaha jasa
profesi dan profesionalisme profesi dan profesionalisme

3.5 menganalisis sistem konsinyasi produk 4.5 memasarkan produk usaha jasa profesi dan
usaha jasa profesi dan profesionalisme dengan sistem
profesionalisme konsinyasi

3.6 memahami proses perencanaan usaha 4.6 menyusun perencanaan usaha produk
produk teknologi terapan meliputi ide teknologi terapan meliputi ide dan
dan peluang usaha, sumber daya, peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran administrasi, dan pemasaran

3.7 menganalisis sistem produksi usaha 4.7 memproduksi peralatan teknologi terapan
peralatan teknologi terapan berdasarkan berdasarkan daya dukung yang dimiliki
daya dukung yang dimiliki oleh daerah oleh daerah setempat
setempat

3.8 mengevaluasi kegiatan usaha peralatan 4.8 menyusun rencana pengembangan usaha
teknologi terapan peralatan teknologi terapan

3.9 menganalisis media promosi produk usaha 4.9 merancang media promosi produk usaha
peralatan teknologi terapan peralatan teknologi terapan

4.10 memasarkan produk usaha peralatan


3.10 menganalisis sistem konsinyasi produk
teknologi terapan dengan sistem
usaha peralatan teknologi terapan
konsinyasi

- 247 -
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap

C. BUDIDAYA
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu
siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

- 248 -
3. memahami, menerapkan, menganalisis dan 4. mengolah, menalar, menyaji, dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan dari
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang yang dipelajarinya di sekolah secara
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, mandiri serta bertindak secara efektif dan
budaya, dan humaniora dengan wawasan kreatif, dan mampu
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, menggunakan metoda sesuai kaidah
dan peradaban terkait penyebab keilmuan
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perencanaan usaha budidaya 4.1 menyusun perencanaan usaha budidaya
unggas petelur meliputi ide dan peluang unggas petelur meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, administrasi, dan usaha, sumber daya, administrasi, dan
pemasaran pemasaran

3.2 menganalisis sistem produksi usaha 4.2 memproduksi unggas petelur berdasarkan
budidaya unggas petelur berdasarkan daya daya dukung yang dimiliki oleh daerah
dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
setempat

3.3 mengevaluasi kegiatan usaha budidaya 4.3 menyusun rencana pengembangan usaha
unggas petelur budidaya unggas petelur

3.4 menganalisis media promosi produk usaha 4.4 merancang media promosi produk usaha
budidaya unggas petelur budidaya unggas petelur

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 menganalisis sistem konsinyasi usaha 4.5 memasarkan produk usaha budidaya unggas
budidaya unggas petelur petelur dengan sistem konsinyasi

3.6 memahami perencanaan usaha budidaya 4.6 menyusun perencanaan usaha budidaya
unggas pedaging meliputi ide dan peluang unggas pedaging meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, administrasi, dan usaha, sumber daya, administrasi, dan
pemasaran pemasaran

3.7 menganalisis sistem produksi usaha 4.7 memproduksi unggas pedaging berdasarkan
- 249 -
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap

budidaya unggas pedaging berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat
setempat

3.8 mengevaluasi kegiatan usaha budidaya 4.8 menyusun rencana pengembangan usaha
unggas pedaging budidaya unggas pedaging

3.9 menganalisis media promosi produk usaha 4.9 merancang media promosi produk usaha
budidaya unggas pedaging budidaya unggas pedaging

3.10 menganalisis sistem konsinyasi usaha 4.10 memasarkan produk usaha budidaya
budidaya unggas pedaging unggas pedaging dengan sistem
konsinyasi

- 250 -
D. PENGOLAHAN
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis dan 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan dari
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang yang dipelajarinya di sekolah secara
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, mandiri serta bertindak secara efektif dan
budaya, dan humaniora dengan wawasan kreatif, dan mampu
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, menggunakan metoda sesuai kaidah
dan peradaban terkait penyebab keilmuan
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perencanaan usaha pengolahan 4.1 menyususn perencanaan usaha pengolahan
makanan khas daerah yang dimodifikasi makanan khas daerah yang dimodifikasi
- 251 -
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap

dari bahan pangan nabati dan hewani dari bahan pangan nabati dan hewani
meliputi ide dan peluang usaha, sumber meliputi ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan pemasaran daya, administrasi, dan pemasaran

3.2 menganalisis sistem pengolahan makanan 4.2 mengolah makanan khas daerah yang
khas daerah yang dimodifikasi dari bahan dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan
pangan nabati dan hewani berdasarkan hewani berdasarkan daya dukung yang
daya dukung yang dimiliki oleh daerah dimiliki oleh daerah setempat
setempat

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.3 menyusun rencana pengembangan usaha


3.3 mengevaluasi kegiatan usaha pengolahan
pengolahan makanan khas daerah yang
makanan khas daerah yang dimodifikasi
dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan
dari bahan pangan nabati dan hewani
hewani

3.4 menganalisis media promosi produk usaha 4.4 merancang media promosi produk usaha
pengolahan makanan khas daerah yang pengolahan makanan khas daerah yang
dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan
hewani hewani

3.5 menganalisis sistem konsinyasi produk 4.5 memasarkan produk usaha pengolahan
usaha pengolahan makanan khas daerah makanan khas daerah yang dimodifikasi
yang dimodifikasi dari bahan pangan dari bahan pangan nabati dan hewani
nabati dan hewani dengan sistem konsinyasi

3.6 memahami perencanaan usaha pengolahan 4.6 menyusun perencanaan usaha pengolahan
makanan fungsional meliputi ide dan makanan fungsional meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya, administrasi, peluang usaha, sumber daya, administrasi,
dan pemasaran dan pemasaran

3.7 menganalisis sistem pengolahan makanan 4.7 mengolah/membuat makanan


fungsional berdasarkan daya dukung yang fungsional berdasarkan daya dukung
dimiliki oleh daerah setempat yang dimiliki oleh daerah setempat

3.8 mengevaluasi kegiatan usaha pengolahan 4.8 menyusun rencana pengembangan usaha
makanan fungsional pengolahan makanan
fungsional

3.9 menganalisis media promosi produk usaha 4.9 merancang media promosi produk usaha
pengolahan makanan fungsional pengolahan makanan

- 252 -
fungsional

4.10 memasarkan produk usaha pengolahan


3.10 menganalisis sistem konsinyasi produk
makanan fungsional dengan sistem
usaha pengolahan makanan fungsional
konsinyasi

- 253 -
50. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan rasa abstrak terkait dengan pengembangan
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metode sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

-254-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

memahami pengetahuan dasar geografi 4.1 menyajikan contoh penerapan


3.1 dan terapannya dalam kehidupan sehari- pengetahuan dasar geografi pada
hari kehidupan sehari-hari dalam bentuk
tulisan

3.2 memahami dasar-dasar pemetaan, membuat peta tematik wilayah provinsi


pengindraan jauh, dan Sistem 4.2 dan/atau salah satu pulau di Indonesia
Informasi Geografis (SIG) berdasarkan peta rupa bumi

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

memahami langkah-langkah penelitian 4.3 menyajikan hasil observasi lapangan


3.3 ilmu geografi dengan menggunakan peta dalam bentuk makalah yang dilengkapi
dengan peta, bagan, gambar, tabel,
grafik, foto, dan/atau video

3.4 menganalisis dinamika planet Bumi 4.4 menyajikan karakteristik planet Bumi
sebagai ruang kehidupan sebagai ruang kehidupan dengan
menggunakan peta, bagan,
gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau
video

menganalisis dinamika litosfer dan 4.5 menyajikan proses dinamika litosfer


3.5 dampaknya terhadap kehidupan dengan menggunakan peta, bagan,
gambar, tabel, grafik, video, dan/atau
animasi

menganalisis dinamika atmosfer dan 4.6 menyajikan proses dinamika atmosfer


3.6
dampaknya terhadap kehidupan menggunakan peta, bagan, gambar,
tabel, grafik, video, dan/atau animasi

3.7 menganalisis dinamika hidrosfer dan 4.7 menyajikan proses dinamika hidrosfer
dampaknya terhadap kehidupan menggunakan peta, bagan, gambar,
tabel, grafik, video, dan/atau animasi

-255-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metode sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

-256-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

memahami kondisi wilayah dan posisi 4.1 menyajikan contoh hasil penalaran
3.1 strategis Indonesia sebagai tentang posisi strategis wilayah
poros maritim dunia Indonesia sebagai poros maritim dunia
dalam bentuk peta, tabel, dan/atau grafik

3.2 4.2 membuat peta persebaran flora dan


menganalisis sebaran flora dan fauna di
fauna di Indonesia dan dunia yang
Indonesia dan dunia berdasarkan
dilengkapi gambar hewan dan tumbuhan
karakteristik ekosistem
endemik

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis sebaran dan pengelolaan 4.3 membuat peta persebaran sumber daya
sumber daya kehutanan, pertambangan, kehutanan, pertambangan, kelautan, dan
kelautan, dan pariwisata sesuai prinsip- pariwisata di Indonesia
prinsip pembangunan berkelanjutan

3.4 menganalisis ketahanan pangan


4.4 membuat peta persebaran ketahanan
nasional, penyediaan bahan industri,
pangan nasional, bahan industri, serta
serta potensi energi baru dan terbarukan
energi baru dan terbarukan di Indonesia
di Indonesia

3.5 menganalisis dinamika kependudukan di 4.5 menyajikan data kependudukan


Indonesia untuk perencanaan dalam bentuk peta, tabel, grafik,
pembangunan dan/atau gambar

3.6 menganalisis keragaman budaya bangsa


4.6 membuat peta persebaran budaya daerah
sebagai identitas nasional berdasarkan
sebagai bagian dari budaya nasional
keunikan dan sebaran

3.7 menganalisis jenis dan penanggulangan 4.7 membuat sketsa, denah, dan/atau peta
bencana alam melalui edukasi, kearifan potensi bencana wilayah setempat serta
lokal, dan pemanfaatan teknologi strategi mitigasi bencana berdasarkan
modern peta tersebut

-257-
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

-258-
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami, menerapkan, menganalisis
4. mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan
mencipta dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, dan
abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
mandiri serta bertindak secara efektif
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dan kreatif, dan mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan,
metode sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep wilayah dan 4.1 membuat peta pengelompokan


pewilayahan dalam perencanaan tata penggunaan lahan di wilayah
ruang wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten/kota/provinsi berdasarkan data
kabupaten/kota wilayah setempat

-259-
3.2 menganalisis struktur keruangan desa dan 4.2 membuat makalah tentang usaha pemerataan
kota, interaksi desa dan kota, serta pembangunan di desa dan kota yang
kaitannya dengan usaha pemerataan dilengkapi dengan peta, bagan, tabel,
pembangunan grafik, dan/atau diagram

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis jaringan transportasi dan menyajikan peta tematik berdasarkan


tata guna lahan dengan peta dan/atau pengolahan citra pengindraan jauh dan
citra pengindraan jauh serta Sistem Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk
4.3
Informasi Geografis pengembangan potensi wilayah dan
(SIG) kaitannya dengan kesehatan lingkungan
pengembangan potensi wilayah dan
kesehatan lingkungan

3.4 menganalisis karakteristik negara maju 4.4 membuat makalah tentang interaksi
dan negara berkembang dalam konteks Indonesia dengan negara maju dan
pasar bebas negara berkembang dalam konteks pasar
bebas yang dilengkapi dengan peta,
tabel, grafik, dan/atau diagram

-260-
51. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/ atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan rasa abstrak terkait dengan pengembangan
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

-261-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

menganalisis kehidupan manusia dalam 4.1 menyajikan hasil kajian tentang


3.1 ruang dan waktu keterkaitan kehidupan manusia dalam
ruang dan waktu dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

3.2 menganalisis kehidupan manusia dalam menyajikan hasil telaah dalam bentuk
perubahan dan keberlanjutan 4.2 tertulis tentang keterkaitan kehidupan
manusia dalam perubahan dan
keberlanjutan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis keterkaitan peristiwa


4.3 membuat tulisan tentang hasil kajian
sejarah tentang manusia di masa lalu
mengenai keterkaitan kehidupan masa
untuk kehidupan masa kini
lalu untuk kehidupan masa kini

3.4 menganalisis sejarah sebagai ilmu, 4.4 menyajikan hasil telaah tentang
peristiwa, kisah, dan seni sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah
dan seni dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain

3.5 menganalisis cara berpikir diakronik dan 4.5 menyajikan hasil telaah tentang
sinkronik dalam karya sejarah penerapan cara berpikir diakronik dan
sinkronik dalam karya sejarah melalui
tulisan dan/atau media lain

3.6 mengevaluasi kelebihan dan kekurangan 4.6 menyajikan hasil evaluasi kelebihan dan
berbagai bentuk/jenis sumber sejarah kekurangan berbagai
(artefak, fosil, tekstual, nontekstual, bentuk/jenis sumber sejarah
kebendaan, visual, audiovisual, tradisi (artefak, fosil, tekstual, nontekstual,
lisan) kebendaan, visual, audiovisual, tradisi
lisan) dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain

3.7 memahami langkah-langkah penelitian 4.7 menerapkan langkah-langkah penelitian


sejarah (heuristik, kritik/verifikasi, sejarah (heuristik, kritik/verifikasi,
interpretasi/eksplanasi, dan penulisan interpretasi/ eksplanasi dan penulisan
sejarah) sejarah) dalam mempelajari sumber

-262-
sejarah yang ada di sekitarnya

3.8 menganalisis ciri-ciri dari 4.8 menyajikan hasil kajian ciri-ciri


historiografi tradisional, kolonial, dan historiografi tradisional, kolonial, dan
modern modern dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain

3.9 menganalisis persamaan dan perbedaan 4.9 menyajikan hasil analisis mengenai
antara manusia purba Indonesia dan persamaan dan perbedaan antara
dunia dengan manusia modern dalam manusia purba Indonesia dan dunia
aspek fisik dan nonfisik dengan manusia modern dalam aspek
fisik dan nonfisik dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

3.10 menganalisis kehidupan awal manusia 4.10 menarik kesimpulan dari hasil analisis
Indonesia dalam aspek kepercayaan, mengenai keterkaitan kehidupan awal
sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi manusia Indonesia pada aspek
serta pengaruhnya dalam kehidupan kepercayaan, sosial, budaya, ekonomi,
masa kini dan teknologi, serta pengaruhnya dalam
kehidupan masa kini dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.11 menganalisis peradaban awal dunia serta 4.11 menyajikan hasil analisis peradaban awal
keterkaitannya dengan peradaban masa dunia serta keterkaitannya dengan
kini pada aspek lingkungan, hukum, peradaban masa kini pada aspek
kepercayaan, pemerintahan, dan sosial lingkungan, hukum, kepercayaan,
pemerintahan, dan sosial dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain

-263-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/ atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan terkait
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban dengan pengembangan dari yang
terkait penyebab fenomena dan dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
kejadian, serta menerapkan pengetahuan bertindak secara efektif dan kreatif, serta
prosedural pada bidang kajian yang mampu menggunakan metoda sesuai
spesifik sesuai dengan bakat dan kaidah keilmuan
minatnya untuk memecahkan masalah

-264-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis kerajaan-kerajaan maritim menyajikan hasil analisis tentang


Indonesia pada masa Hindu dan Buddha kerajaan-kerajaan maritim Indonesia
dalam sistem pemerintahan, sosial, pada masa Hindu dan Buddha dalam
ekonomi, dan kebudayaan serta 4.1 sistem
pengaruhnya dalam kehidupan pemerintahan, sosial, ekonomi, dan
masyarakat kebudayaan serta pengaruhnya dalam
Indonesia pada masa kini kehidupan masyarakat Indonesia pada
masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

menganalisis kerajaan-kerajaan maritim 4.2 menyajikan hasil analisis tentang


Indonesia pada masa Islam dalam sistem kerajaan-kerajaan maritim Indonesia
pemerintahan, sosial, ekonomi, dan pada masa Islam dalam sistem
3.2 kebudayaan serta pengaruhnya dalam pemerintahan, sosial, ekonomi, dan
kehidupan kebudayaan serta pengaruhnya dalam
masyarakat Indonesia pada masa kini kehidupan masyarakat Indonesia pada
masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain

menganalisis pemikiran-pemikiran yang 4.3 membuat karya tulis tentang pemikiran-


melandasi peristiwa-peristiwa penting di pemikiran yang melandasi peristiwa-
Eropa antara lain Renaissance, peristiwa penting di Eropa antara lain
3.3 Merkantilisme, Renaissance, Merkantilisme,
Reformasi Gereja, Aufklarung, Revolusi Reformasi Gereja, Aufklarung, Revolusi
Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan Industri dan pengaruhnya bagi
bangsa Indonesia serta bangsa lain di kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa
dunia pada masa kini lain di dunia pada masa kini

menganalisis pemikiran-pemikiran yang 4.4 menyajikan hasil analisis tentang


melandasi revolusi-revolusi besar dunia pemikiran-pemikiran yang melandasi
(Amerika, Perancis, Cina, Rusia, dan revolusi-revolusi besar dunia (Amerika,
3.4
Indonesia) dan pengaruhnya bagi Perancis, Cina, Rusia, dan Indonesia)
kehidupan umat manusia pada masa kini dan pengaruhnya bagi umat manusia
pada masa kini dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

-265-
menganalisis hubungan perkembangan 4.5 menyajikan hasil analisis tentang
paham-paham besar seperti demokrasi, hubungan perkembangan pahampaham
liberalisme, sosialisme, nasionalisme, besar seperti demokrasi, liberalisme,
3.5
Pan Islamisme dengan gerakan sosialisme, nasionalisme, Pan Islamisme
nasionalisme di Asia-Afrika dengan gerakan nasionalisme di Asia-
Afrika dalam bentuk tulisan dan/atau
media lain

menganalisis pengaruh Perang Dunia 4.6 menyajikan hasil analisis tentang


I dan Perang Dunia II terhadap pengaruh Perang Dunia I dan Perang
3.6
kehidupan politik global Dunia II terhadap
(LBB dan PBB) kehidupan politik global (LBB dan PBB)
dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

3.7 menganalisis respon bangsa Indonesia menyajikan hasil analisis respon bangsa
terhadap imperialisme dan kolonialisme Indonesia terhadap imperialisme dan
dalam bidang politik (organisasi kolonialisme dalam bidang politik,
pergerakan), ekonomi (bentuk 4.7 ekonomi, sosial-budaya, dan pendidikan
perlawanan terhadap praktik monopoli), dalam bentuk tulisan dan/atau media lain
sosialbudaya (karya seni dan sastra), dan
pendidikan (Taman Siswa, Kayu
Tanam)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 menganalisis akar-akar nasionalisme 4.8 menyajikan hasil telaah tentang akar-akar
Indonesia dan pengaruhnya pada masa nasionalisme Indonesia dan pengaruhnya
kini bagi masa kini dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

3.9 menganalisis akar-akar demokrasi di 4.9 menyajikan hasil telaah tentang akar-akar
Indonesia dan perkembangannya pada demokrasi di Indonesia dan
masa kini perkembangannya pada masa kini dalam
bentuk tulisan dan/atau media lain

4.10 mengolah informasi tentang persamaan dan


3.10 menganalisis persamaan dan perbedaan
perbedaan strategi pergerakan nasional
tentang strategi pergerakan nasional
dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah

3.11 menganalisis kehidupan bangsa Indonesia 4.11 menyusun cerita sejarah tentang kehidupan
di bidang sosial, ekonomi, budaya, bangsa Indonesia di bidang sosial,
-266-
militer, dan pendidikan pada zaman ekonomi, budaya, militer, dan pendidikan
pendudukan Jepang pada zaman pendudukan Jepang

3.12 menganalisis pemikiran dalam 4.12 menyajikan hasil analisis tentang pemikiran
Piagam PBB, Proklamasi 17 Agustus dalam Piagam PBB, Proklamasi 17
1945, dan perangkat kenegaraan serta Agustus 1945, dan perangkat kenegaraan
maknanya bagi kehidupan berbangsa dan serta maknanya bagi kehidupan berbangsa
bernegara pada masa kini dan bernegara pada masa kini dalam
bentuk tulisan dan/atau media lain

KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/ atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


dan mengevaluasi pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
-267-
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara efektif
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan kreatif, dan mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

menganalisis secara kritis respon 4.1 menyajikan secara kritis respon


3.1 Internasional terhadap proklamasi Internasional terhadap proklamasi
kemerdekaan Indonesia kemerdekaan Indonesia dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain

3.2 mengevaluasi perkembangan IPTEK menyajikan hasil analisis perkembangan


dalam era globalisasi dan dampaknya 4.2 IPTEK dalam era globalisasi dan
bagi kehidupan manusia dampaknya bagi kehidupan manusia
dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menganalisis peran aktif bangsa 4.3 merekonstruksi tentang peran aktif
Indonesia pada masa Perang Dingin dan bangsa Indonesia pada masa Perang
dampaknya terhadap politik dan Dingin dan dampaknya terhadap politik
ekonomi global dan ekonomi global dan menyajikannya
dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

3.4 menganalisis sejarah organisasi regional 4.4 merekonstruksi tentang sejarah


dan global yakni NATO, SEATO, organisasi regional dan global yakni
PAKTA WARSAWA, CENTO, NATO, SEATO, PAKTA WARSAWA,
ANZUS, SAARC, OPEC, APEC, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC,
MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA,
CAFTA, dan pengaruhnya terhadap NAFTA, CAFTA, dan pengaruhnya
bangsa Indonesia terhadap bangsa Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk tulisan
dan/atau media lain

3.5 mengevaluasi sejarah kontemporer dunia 4.5 merekonstruksi sejarah kontemporer

-268-
antara lain runtuhnya Vietnam Selatan, dunia antara lain runtuhnya Vietnam
Apartheid di Selatan, Apartheid di Afrika Selatan,
Afrika Selatan, USSR, Jerman USSR,
Timur, Yugoslavia, Cekoslowakia Jerman Timur, Yugoslavia,
Cekoslowakia dan menyajikannya dalam
bentuk tulisan dan/atau media lain

3.6 menganalisis konflik-konflik di Timur- 4.6 menyajikan hasil analisis tentang


Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan, konflik-konflik Timur-Tengah, Asia
Asia Timur, Eropa, Afrika, dan Amerika Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur,
Latin Eropa, Afrika dan Amerika Latin dalam
bentuk tulisan dan/atau media lain

52. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS PEMINATAN


SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

-269-
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan rasa abstrak terkait dengan pengembangan
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban sesuai kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

-270-
-271-
-272-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.1 menangkap makna secara
dan unsur kebahasaan beberapa teks kontekstual terkait fungsi sosial, struktur
khusus dalam bentuk formulir isian teks, dan unsur kebahasaan teks khusus
yang digunakan di dalam bentuk formulir isian yang
perusahaan/bank/instansi lain, dengan digunakan di
memberi dan meminta informasi terkait perusahaan/bank/instansi lain, terkait jati
jati diri dan informasi yang relevan, diri dan informasi yang relevan
sesuai dengan konteks penggunaannya

3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.2 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keharusan
meminta informasi terkait keharusan melakukan suatu tindakan/kegiatan pada
melakukan suatu tindakan/kegiatan pada waktu yang akan datang, saat ini, atau
waktu yang akan datang, saat ini, atau waktu lampau, dengan memperhatikan
waktu lampau, sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan konteks
should+(simple), should+(continuous),
should+(perfect))

3.3 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.3 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang memberi dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan tindakan/kegiatan/kejadian yang akan,
meminta informasi terkait sedang, dan telah dilakukan/terjadi di
tindakan/kegiatan/kejadian yang akan, waktu yang akan datang, dengan
sedang, dan telah dilakukan/terjadi di memperhatikan fungsi sosial, struktur
waktu yang akan datang, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
konteks penggunaannya (Perhatikan dan sesuai konteks

-273-
unsur kebahasaan will+(simple), will+
(continuous), will+(perfect))

menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.4 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang memberi dan meminta informasi yang
3.4 melibatkan tindakan memberi dan mengandung hubungan setara antara dua
meminta informasi terkait hubungan benda/tindakan, dengan memperhatikan
setara antara dua benda/tindakan, sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan both konteks
... and; not only ... but also; either ...
or; neither ... nor)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.5 teks recount dalam bentuk biografi
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.5.1 menangkap makna secara kontekstual
recount lisan dan tulis dalam bentuk terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
biografi dengan memberi dan meminta unsur kebahasaan teks recount lisan dan
informasi terkait tokoh terkenal, sesuai tulis, dalam bentuk biografi terkait tokoh
dengan konteks penggunaannya terkenal
4.5.2 menyusun teks recount lisan dan tulis,
dalam bentuk biografi, terkait
tokoh terkenal, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
3.6 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.6 menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang memberi dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan kecukupan untuk dapat/tidak dapat
meminta informasi terkait kecukupan melakukan/menjadi sesuatu, dengan
untuk dapat/tidak dapat memperhatikan fungsi sosial, struktur
melakukan/menjadi sesuatu, sesuai teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dengan konteks penggunaannya. dan sesuai konteks
(Perhatikan unsur
kebahasaan too ... to ..., ... enough to...)

-274-
3.7 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.7 iklan kegiatan (event)
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.7.1 menangkap makna secara kontekstual
khusus dalam bentuk iklan dengan terkait fungsi sosial, struktur teks dan
memberi dan meminta informasi unsur kebahasaan teks khusus dalam
terkait kegiatan (event), sesuai dengan bentuk iklan kegiatan (event)
konteks penggunaannya 4.7.2 menyusun teks khusus dalam bentuk
iklan kegiatan (event), lisan dan tulis,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai konteks
3.8 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.8 teks report
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.8.1 menangkap makna secara kontekstual
report lisan dan tulis dengan memberi terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
dan meminta informasi terkait teknologi unsur kebahasaan teks report lisan dan
yang tercakup dalam mata tulis, terkait teknologi yang tercakup
pelajaran lain di Kelas X sesuai dengan dalam mata pelajaran lain di Kelas X
konteks penggunaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.8.2 menyusun teks report lisan dan tulis,


terkait teknologi yang tercakup dalam
mata pelajaran lain di Kelas X, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks
3.9 menafsirkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.9 menangkap makna secara kontekstual
unsur kebahasaan teks khusus dalam terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
bentuk proverb dan riddle, dengan unsur kebahasaan teks khusus proverb
memberi dan meminta informasi terkait dan riddle terkait kehidupan remaja
kehidupan remaja sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.10 menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.10 menangkap makna secara kontekstual
kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan
remaja SMA/MA lirik lagu terkait kehidupan remaja

-275-
SMA/MA

-276-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metode sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

-277-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.1 menyusun teks interaksi interpersonal
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
interpersonal lisan dan tulis yang menyarankan untuk melakukan atau
melibatkan tindakan menyarankan tidak melakukan sesuatu dengan
untuk melakukan atau tidak melakukan penjelasan, dan meresponnya dengan
sesuatu dengan penjelasan, serta memperhatikan fungsi sosial, struktur
meresponsnya, sesuai dengan konteks teks, dan unsur kebahasaan yang benar
penggunaannya dan sesuai konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.2 menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang memberi dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan tindakan/kegiatan/ kejadian yang
meminta informasi terkait sudah/telah dilakukan/terjadi dikaitkan
tindakan/kegiatan/ kejadian yang dengan satu titik waktu di waktu
sudah/telah dilakukan/terjadi dikaitkan lampau, saat ini, dan waktu yang akan
dengan satu titik waktu di waktu datang, dengan memperhatikan fungsi
lampau, saat ini, dan waktu yang akan sosial, struktur teks, dan unsur
datang, sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. (Perhatikan unsur konteks
kebahasaan past perfect, present perfect,
future perfect)
3.3 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.3 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang memberi dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan rencana yang akan datang dengan
meminta informasi terkait rencana yang kondisi tertentu, dengan memperhatikan
akan datang dengan kondisi tertentu, fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan if dalam konteks
present tense)
3.4 menafsirkan fungsi sosial, struktur teks, 4.4 menangkap makna secara
dan unsur kebahasaan teks khusus dalam kontekstual terkait fungsi sosial, struktur
bentuk poem, lisan dan tulis, dengan teks, dan unsur kebahasaan teks khusus
memberi dan meminta informasi terkait dalam bentuk poem terkait kehidupan
-278-
kehidupan remaja, sesuai dengan remaja
konteks penggunaannya
3.5 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.5. menangkap makna secara kontekstual
dan unsur kebahasaan beberapa teks terkait dengan fungsi sosial, struktur
naratif lisan dan tulis dengan memberi teks, dan unsur kebahasaan teks naratif,
dan meminta informasi terkait cerita lisan dan tulis, terkait cerita pendek
pendek, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.6 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.6 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang memberi dan meminta informasi melalui
melibatkan tindakan memberi dan telepon terkait acara, tawaran, janji dan
meminta informasi melalui telepon reservasi, dengan memperhatikan fungsi
terkait acara, tawaran, janji dan sosial, struktur teks, dan unsur
reservasi, sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya konteks
3.7 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.7 brosur, leaflet, banner, dan pamflet
dan unsur kebahasaan beberapa teks
khusus dalam bentuk brosur, leaflet,
banner, dan pamflet, dengan memberi
dan meminta informasi terkait promosi

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

barang/jasa/kegiatan sesuai dengan


konteks penggunaannya 4.7.1 menangkap makna secara kontekstual
terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan brosur, leaflet, banner,
dan pamflet terkait promosi
barang/jasa/kegiatan
4.7.2 menyusun teks khusus brosur, leaflet,
banner, dan pamflet terkait promosi
barang/jasa/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks
3.8 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.8 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang memberi dan

-279-
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pemberian
meminta informasi terkait pemberian contoh, dengan memperhatikan fungsi
contoh, sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan for example, such as) konteks
3.9 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.9 teks hortatory exposition
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.9.1 menangkap makna secara kontekstual
hortatory exposition lisan dan tulis terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
dengan memberi dan meminta informasi unsur kebahasaan teks hortatory
terkait exposition lisan dan tulis, terkait isu
pandangan/pendapat mengenai topik yang aktual
hangat dibicarakan umum, argumentasi 4.9.2 menyusun teks hortatory exposition lisan
pendukung, serta saran, sesuai dengan dan tulis, terkait isu aktual, dengan
konteks penggunaannya memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks
3.10 menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.10 menangkap makna secara kontekstual
kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan terkait dengan fungsi sosial dan unsur
remaja SMA/MA kebahasaan lirik
lagu terkait kehidupan remaja
SMA/MA

KELAS: XII

-280-
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


dan mengevaluasi pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara efektif
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan kreatif, dan mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metode sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

-281-
3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.1
menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang
memberi dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan
hubungan sebab akibat, dengan
meminta informasi terkait hubungan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
sebab akibat, sesuai dengan konteks
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
penggunaannya. (Perhatikan unsur
dan sesuai konteks
kebahasaan such ... that; so ... that)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur teks,


4.2 menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi
dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang
memberi dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan
benda dengan pewatas berupa sifat,
meminta informasi terkait benda dengan
jenis, dan fakta keadaan/kejadian,
pewatas berupa sifat, jenis, dan fakta
dengan memperhatikan fungsi sosial,
keadaan/kejadian, sesuai dengan konteks
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
penggunaannya. (Perhatikan unsur
benar dan sesuai konteks
kebahasaan prepositional phrase,
adjective clause: finite dan non-finite)

3.3 menerapkan fungsi sosial, struktur teks,


4.3 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang
memberi dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi dan
keterangan (circumstance), dengan
meminta informasi terkait keterangan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
(circumstance), sesuai dengan konteks
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
penggunaannya. (Perhatikan unsur
dan sesuai konteks
kebahasaan klausa finite atau klausa non-
finite)

3.4 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.4 menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait pengandaian pengandaian terjadinya/dilakukannya
terjadinya/dilakukannya sesuatu yang sesuatu yang tidak nyata pada saat ini
tidak nyata pada saat ini dan pada waktu dan pada waktu lampau, dengan

-282-
lampau, sesuai dengan konteks
memperhatikan fungsi sosial, struktur
penggunaannya. (Perhatikan unsur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
kebahasaan conditional: past dan past
dan sesuai konteks
perfect)

menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.5. menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis yang memberi dan
3.5 melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan
meminta informasi terkait hubungan pertentangan dan kebalikan, dengan
pertentangan dan kebalikan, sesuai memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan konteks penggunaannya. teks, dan unsur kebahasaan yang benar
(Perhatikan unsur kebahasaan even if ..., dan sesuai konteks
unless ..., however, on the other hand, in
conbtrast, nevertheless)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.6 teks pembahasan ilmiah
dan unsur kebahasaan beberapa teks (discussion)
pembahasan ilmiah (discussion) lisan 4.6.1 menangkap makna secara kontekstual
dan tulis dengan memberi dan meminta terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
informasi terkait pembahasan isu unsur
kontrovesial dan aktual dari beberapa kebahasaan teks pembahasan
(minimal dua) sudut pandang, sesuai ilmiah (discussion) lisan dan tulis, terkait
dengan konteks penggunaannya isu kontroversial dan aktual
4.6.2 menyusun pembahasan ilmiah
(discussion) lisan dan tulis, terkait isu
kontroversial dan aktual, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks

3.7 4.7 menyusun teks interaksi transaksional lisan


menerapkan fungsi sosial, struktur teks,
dan tulis yang melibatkan tindakan
dan unsur kebahasaan teks interaksi
memberi dan meminta informasi terkait
transaksional lisan dan tulis yang
konsesi, dengan memperhatikan fungsi
melibatkan tindakan memberi dan

-283-
meminta informasi terkait konsesi, sosial, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan even konteks
though, although)

3.8 membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.8 menangkap makna secara kontekstual
dan unsur terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan beberapa teks ulasan unsur kebahasaan teks ulasan (review),
(review) lisan dan tulis dengan memberi lisan dan tulis, terkait film/buku/cerita
dan meminta penilaian terkait
film/buku/cerita, sesuai dengan konteks
penggunaannya

3.9 menafsirkan fungsi sosial dan 4.9 menangkap makna secara kontekstual
unsur kebahasaan lirik lagu terkait terkait fungsi sosial dan unsur
kehidupan remaja SMA/MA kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan
remaja SMA/MA

-284-
53. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA ARAB
SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan prilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab,peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami,menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan rasa abstrak terkait dengan pengembangan
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metode sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

- 285 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 4.1 menggunakan tindak tutur menyapa


mendemonstrasikan tindak tutur
(salam, menanyakan keadaan),
menyapa (salam, menanyakakeadaan),
memperkenalkan diri (ta’aruf),
memperkenalkan diri (ta’aruf),
mengucapkan terimakasih
mengucapkan terimakasih (taqdim al-
(taqdim al- syukr), meminta maaf
syukr), meminta maaf (al-isti’fa), dan
(al isti’fa), dan berpamitan
berpamitan (wada’an), dengan
(wada’an), dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
kebahasaan yang benar dan sesuai
interaksi
konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

interpersonal lisan dan tulis sesuai


dengan konteks penggunaannya
3.2 mengemukakan jati diri (huwiyah), 4.2 menjelaskan jati diri (huwiyah) dengan
dengan memperhati-kan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial, struktur
struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
teks interaksi transaksional lisan dan dan sesuai konteks
tulis, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.3 mengemukakan nama hari (asma al- menggunakan teks sederhana terkait
ayyam), bulan (syuhur nama hari (asma al-ayyam), bulan
alhijriyahmiladiyah), nama waktu dalam (syuhur al-
hari (shobah, nahar, masa lailah), hijriyah/miladiyah), nama waktu dalam
waktu dalam bentuk angka (sa’ah), hari (shobah, nahar, masa, lailah),
4.3
tanggal (tarikh), dan tahun (sanah waktu dalam bentuk angka (sa’ah),
hijriyah/miladiyah), dengan tanggal (tarikh), dan tahun (sanah
memperhatikan fungsi sosial, struktur hijriyahmiladiyah), dengan
teks, dan unsur kebahasaan dari teks memperhatikan fungsi sosial, struktur
interaksi transaksional lisan dan tulis, teks, dan unsur kebahasaan yang benar
sesuai dengan konteks penggunaannya dan sesuai konteks
3.4 4.4 menggunakan teks sederhana terkait
menunjukkan bangunan publik (al-
dengan bangunan publik (al- mabani
mabani al- ‘ammah) yang dekat dengan
al-‘ammah) yang dekat dengan
kehidupan siswa seharihari, dengan

- 286 -
memperhatikan fungsi sosial, struktur kehidupan siswa sehari hari, dengan
teks, dan unsur kebahasaan pada teks memperhatikan fungsi sosial, struktur
interaksi transaksional lisan dan tulis, teks, dan unsur kebahasaan yang benar
sesuai dengan konteks penggunaannya dan sesuai konteks
3.5 menggambarkan sifat orang (sifat al- 4.5 menjelaskan teks sederhana terkait sifat
insan), dengan memperhatikan fungsi orang (sifat al-insan), dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial, struktur
kebahasaan pada teks interaksi teks dan unsur
transaksional lisan dan kebahasaan yang benar dan sesuai
tulis, sesuai dengan konteks Konteks
penggunaannya
3.6 membedakan aktivitas (ansyithah) orang 4.6 menggunakan teks sederhana terkait
dan fungsi (wadhaif) benda/alat, dengan dengan aktivitas (ansyithah) orang dan
memperhatikan fungsi sosial, struktur fungsi (wadhaif) benda/alat, dengan
teks, dan unsur kebahasaan pada teks memperhatikan fungsi sosial, struktur
interaksi transaksional lisan dan teks dan unsur kebahasaan yang benar
tulis, sesuai dengan konteks dan sesuai konteks
penggunaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menyatakan kembali ungkapan menjelaskan teks sederhana terkait


sederhana tentang deskripsi orang deskripsi orang (washf al- insan), dengan
(washf al-insan), dengan memperhatikan memperhatikan fungsi sosial, struktur
4.7
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
kebahasaan dari teks deskriptif lisan dan dan sesuai konteks
tulis, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.8 menentukan peribahasa Arab, dengan 4.8 menjelaskan peribahasa Arab secara
memperhatikan fungsi sosial dan unsur sederhana dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan sosial dan unsur kebahasaan

- 287 -
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan prilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab,peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metode sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

- 288 -
3.1 mengemukakan tindak tutur untuk 4.1
menggunakan teks sederhana yang
meminta perhatian (mulahazhat),
berisi meminta perhatian (mulahadhat),
mengecek pemahaman (al-isti’ab),
mengecek pemahaman (al-isti’ab),
menghargai kinerja yang baik, dan
menghargai kinerja yang baik, dan
meminta dan mengungkapkan pendapat
meminta dan mengungkapkan pendapat
(taqdim al-ara), dengan memperhatikan
(taqdim al araa), dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi sosial, struktur
kebahasaan pada teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
interpersonal lisan dan tulis, sesuai
dan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mendemontrasikan tindak tutur tentang menggunakan teks sederhana terkait


kemampuan (al-kafaah) dan kemauan kemampuan (al- kafaah) dan kemauan
(al-iradah) melakukan suatu tindakan (al-iradah) melakukan suatu tindakan
(al ‘amal), dengan memperhatikan (al amal), dengan memperhatikan
4.2
fungsi sosial(wadhaif ijtima’iyah), fungsi sosial (wadhaif ijtima’iyah),
struktur teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
pada teks interaksi interpersonal lisan yang benar dan sesuai konteks
dan tulis, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.3 membedakan ungkapan minta ijin 4.3
menggunakan teks sederhana berisi
(isti’dzan), menyuruh (al-amr), dan
tindakan minta ijin (isti’dzan), menyuruh
melarang (al-nahyu), dengan
(al-amr), melarang (alnahyu), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
interaksi interpersonal lisan dan tulis,
dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks penggunaannya
3.4 menentukan ucapan selamat (tahni’ah), 4.4 menggunakan teks sederhana berisi
dengan memperhatikan fungsi sosial, ucapan selamat (tahni’ah), dengan
struktur teks, dan unsur kebahasaan dari memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks interaksi transaksional lisan dan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
tulis, sesuai dengan konteks dan sesuai konteks
penggunaannya
3.5 mengemukakan tindak tutur yang 4.5 menggunakan teks sederhana berisi
menyatakan dan menanyakan tindakan memberi dan meminta
tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi informasi terkait dengan

- 289 -
di waktu lampau (al-madli) dengan tindakan/kejadian yang
memperhatikan fungsi sosial, struktur dilakukan/terjadi di waktu lampau (al-
teks, dan unsur kebahasaan dari teks madli), dengan memperhatikan fungsi
interaksi transaksional lisan dan sosial, struktur teks, dan unsur
tulis, sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya konteks
3.6 mengemukakan tindak tutur yang menggunakan teks sederhana berisi
menyatakan dan menanyakan tindakan menyatakan dan menanyakan
tindakan/kejadian yang sedang tentang tindakan/kejadian yang sedang
dilakukan/terjadi (mudlari’) dengan 4.6 dilakukan/terjadi (mudlari’), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan dari teks teks, dan unsur kebahasaan yang benar
interaksi transaksional lisan dan tulis, dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks penggunaannya
3.7 mengemukakan tindak tutur yang 4.7 menggunakan teks sederhana berisi
menyatakan dan menanyakan tindakan memberi dan meminta
perbandingan jumlah (muqaranah al- informasi terkait dengan perbandingan
adad), dengan memperhatikan fungsi jumlah (muqaranah al-‘adad) dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial, struktur
kebahasaan dari teks interaksi teks, dan unsur kebahasaan yang benar
transaksional lisan dan tulis, sesuai dan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 mengemukakan tindak tutur yang 4.8 memproduksi teks sederhana berisi
menyatakan dan menanyakan tindakan memberi dan meminta informasi
tentang deskripsi benda (sifat almaddah), terkait dengan keberadaan benda (sifat
secara sederhana dengan memperhatikan almaddah), dengan memperhatikan fungsi
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
kebahasaan dari teks interaksi yang benar dan sesuai konteks
transaksional lisan dan tulis, sesuai
dengan konteks penggunaannya

3.9 menunjukkan ungkapan berisi pesan 4.9 menjelaskan pesan singkat dan

singkat dan pengumuman/pemberitahuan pengumuman/pemberitahuan (alakhbar

(alakhbar aw al-ma’lumat), dengan aw al-ma’lumat), lisan dan tulis secara

memberi dan meminta informasi terkait sederhana tentang kegiatan sekolah,

kegiatan sekolah, dengan memperhatikan dengan memperhatikan fungsi sosial,

fungsi sosial, struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur kebahasaan

- 290 -
kebahasaan dari teks khusus sesuai
dengan konteks penggunaannya
3.10 menyatakan kembali syair atau lagu bahasa 4.10 menjelaskan syair atau lagu Arab sangat
Arab sangat singkat dan sederhana, sederhana dengan memperhatikan fungsi
dengan memahami sosial dan unsur kebahasaan
fungsi sosial dan unsur kebahasaan

KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan prilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab,peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


dan mengevaluasi pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara efektif
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan kreatif, dan mampu menggunakan

- 291 -
dengan wawasan kemanusiaan, metode sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memberi contoh ungkapan sederhana menggunakan teks sederhana berisi


yang menyatakan harapan (roja’) atas harapan (roja’) atas suatu kebahagiaan
suatu kebahagiaan dan prestasi, dengan dan prestasi, dengan memperhatikan
4.1
memperhatikan fungsi sosial, struktur fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks kebahasaan yang benar dan sesuai
interaksi interpersonal lisan dan tulis, konteks
sesuai dengan konteks penggunaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menyatakan kembali ungkapan sederhana 4.2 menggunakan teks sederhana berisi
terkait persetujuan ungkapan tindakan memberi dan
(muwafaqah), dengan memperhatikan meminta informasi terkait persetujuan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur (muwafaqah) melakukan suatu
kebahasaan dari teks interaksi tindakan/kegiatan, dengan
transaksional lisan dan tulis, sesuai memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan konteks penggunaannya teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks

3.3 menentukan ungkapan terkait maksud 4.3 menggunakan teks sederhana berisi
(al-maqashid) dan tujuan (al-ahdaf) ungkapan tindakan memberi dan
melakukan suatu tindakan/kegiatan, meminta informasi terkait maksud (al-
dengan memperhatikan fungsi sosial, maqashid) dan tujuan (al-ahdaf)
struktur teks, dan unsur kebahasaan dari melakukan suatu tindakan/kegiatan,
teks interaksi transaksional lisan dan dengan memperhatikan fungsi sosial,
tulis, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
penggunaannya benar dan sesuai konteks

3.4 membedakan ungkapan sederhana 4.4 menggunakan teks sederhana berisi

terkait menyuruh (al-amr) dan melarang ungkapan menyuruh (al-amr) dan

- 292 -
(al-nahyu) melakukan suatu melarang (al-nahyu) melakukan suatu
tindakan/kegiatan, dengan tindakan/kegiatan, dengan mem-
memperhatikan fungsi sosial, struktur perhatikan fungsi sosial, struktur teks,
teks, dan unsur kebahasaan dari teks dan unsur kebahasaan sesuai konteks
interaksi transaksional lisan dan tulis,
sesuai dengan konteks penggunaannya

3.5 menentukan isi teks cerita (alqashash) 4.5. menjelaskan teks naratif sederhana secara
pendek dan sederhana, dengan lisan dan tulis, terkait teks cerita (al-
memperhatikan fungsi sosial, struktur qashash) dengan memperhatikan fungsi
teks, dan unsur kebahasaan, sesuai sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya kebahasaan sesuai konteks

3.6 membedakan iklan (al-i’lan), sesuai 4.6 menentukan informasi dalam teks
dengan konteks penggunaannya iklan (al-i’lan) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks

3.7 menyatakan kembali kisah-kisah teladan 4.7 menjelaskan teks-teks kisah teladan
dalam bahasa Arab sangat sederhana dalam bahasa Arab sangat sederhana
dengan memahami fungsi sosial dan dengan memperhatikan
unsur kebahasaan fungsi sosial dan unsur kebahasaan

54. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA


MANDARIN SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,

- 293 -
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metode sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

- 294 -
- 295 -
- 296 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemontrasikan tindak tutur 4.1 mempraktikkan tindak tutur berbentuk


menyapa, berpamitan, mengucapkan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis
terimakasih, dan meminta maaf, serta sederhana yang melibatkan tindakan
bagaimana meresponnya sesuai dengan menyapa, berpamitan, mengucapkan
konteks penggunaannya dengan terimakasih, dan meminta maaf, dan
memperhatikan fungsi sosial, struktur meresponnya dengan memperhatikan
teks, dan unsur kebahasaan pada teks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
interaksi interpersonal lisan dan tulis kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

3.2 4.2 mempraktikkan tindak tutur berupa teks


mendemonstrasikan tindak tutur yang
interaksi transaksional lisan dan tulis
pendek dan sederhana, untuk
yang pendek dan sederhana, melibatkan
memberi dan meminta informasi terkait
tindakan memberi dan meminta
jati diri (meliputi nama, usia, alamat,
informasi terkait dengan jati diri
nomor telepon, email, asal daerah, kelas
(meliputi nama, usia, alamat, nomor
dan asal sekolah), sesuai dengan konteks
telepon, email, asal daerah, kelas dan
penggunaannya dengan memperhatikan
asal sekolah), dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
kebahasaan yang benar dan sesuai
transaksional lisan dan tulis
dengan konteks

3.3 mengidentifkasi nama hari, tanggal, 4.3 memproduksi tindak tutur berupa teks
bulan, tahun, jam, waktu dalam tindak interaksi transaksional lisan dan tulis
tutur memberi dan meminta informasi yang melibatkan tindakan memberi dan
sesuai konteks penggunaannya dengan meminta informasi terkait dengan nama
- 297 -
memperha- hari, tanggal, bulan, tahun, waktu
tikan fungsi sosial, struktur teks, dan dengan memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan dari teks interaksi struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
transaksional lisan dan tulis benar dan sesuai dengan konteks

3.4 mendeskripsikan sebutan, sifat/kondisi, memproduksi teks interaksi transaksional


dan jumlah orang, benda, binatang dan lisan dan tulis terkait tindakan memberi
bangunan publik yang dekat dengan dan meminta informasi tentang sebutan,
kehidupan sehari-hari dalam tindak tutur 4.4 sifat/kondisi dan jumlah orang, benda,
memberi dan meminta informasi sesuai binatang dan bangunan publik yang
dengan konteks penggunaannya dengan dekat dengan kehidupan sehari-hari,
memperhatikan fungsi sosial, struktur dengan memperhatikan fungsi sosial,
teks, dan unsur kebahasaan pada teks struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
interaksi transaksional lisan dan tulis benar dan sesuai dengan konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 mendeskripsikan tindakan/ 4.5 mendemonstrasikan tindak tutur berupa


kegiatan/kejadian/peristiwa yang teks interaksi transaksional lisan dan tulis
dilakukan/terjadi secara rutin atau dalam memberi dan meminta informasi
merupakan kebenaran umum terkait dengan tindakan/
seperti kegiatan pagi hari, alat kegiatan/kejadian/peristiwa yang
transportasi yang digunakan serta dilakukan/terjadi secara rutin atau
kebiasaan sehari-hari, sesuai dengan merupakan kebenaran umum
konteks penggunaannya yang melibatkan seperti kegiatan pagi hari, alat
tindakan memberi dan meminta transportasi yang digunakan serta
informasi, dengan memperhatikan fungsi kebiasaan sehari-hari sesuai dengan
sosial, struktur teks, dan unsur konteks penggunaannya, dengan
kebahasaan pada teks interaksi memperhatikan fungsi sosial, struktur
transaksional lisan dan tulis teks dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks

3.6 menafsirkan tindak tutur yang 4.6 memproduksi teks deskriptif lisan dan
melibatkan tindakan berbentuk instruksi tulis, sangat pendek dan sederhana,
(指令 instruction), tanda atau rambu (通 tentang instruksi ( 指 令 instruction),
知 short notice), tanda peringatan (警告 tanda atau rambu ( 通 知 short notice),

- 298 -
warning/ caution) pada teks interaksi tanda peringatan ( 警 告
interpersonal lisan dan tulis sesuai warning/caution) secara kontekstual
dengan konteks penggunaannya dengan dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi struktur teks, dan unsur kebahasaan
sosial, struktur teks, dan unsur sesuai konteks
kebahasaan

3.7 mengemukakan keinginan, kemauan dan 4.7 mengelola teks interaksi transaksional
kesukaan dalam memberi dan meminta lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
informasi sesuai dengan konteks penggu- memberi dan meminta informasi terkait
naanya dengan memperhatikan fungsi dengan keinginan, kemauan dan
sosial, struktur teks dan unsur kesukaan
kebahasaan pada teks interaksi sesuai, dengan konteks penggunaannya,
transaksional lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks

3.8 menafsirkan lirik lagu dan/atau kisah 4.8 menjelaskan makna lirik lagu dan/ atau
seputar hari raya tradisional Cina dengan kisah seputar hari raya tradisional Cina
memperhatikan fungsi terkait dengan
sosial, struktur teks dan unsur fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaannya kebahasaannya

KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,

- 299 -
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metode sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur berupa 4.1 memproduksi teks interaksi


teks interaksi interpersonal lisan dan interpersonal lisan dan tulis sederhana
tulis yang melibatkan tindakan meminta yang melibatkan tindakan untuk
perhatian, mengecek pemahaman, dan mengucapkan dan merespon pernyataan,
menghargai kinerja yang baik, serta meminta perhatian, mengecek
responnya, sesuai dengan konteks pemahaman, dan menghargai kinerja

- 300 -
penggunaannya dengan memperhatikan yang baik, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan yang benar dan sesuai
transaksional lisan dan tulis konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memberi contoh tindak tutur memberi 4.2 menghasilkan teks interaksi
instruksi, mengajak, minta ijin, serta cara interpersonal lisan dan tulis untuk
responnya, memberi instruksi, mengajak, minta ijin,
sesuai dengan konteks penggunaannya serta cara responnya, dengan
dengan memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial, struktur
struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks, dan unsur kebahasaan yang benar
teks interaksi interpersonal lisan dan tulis dan sesuai konteks

memberi contoh ungkapan rasa 4.3 mendramatisasikan teks interaksi


simpati/empati sesuai dengan konteks interpersonal khusus lisan dan tulis,
penggunaannya dengan memperhatikan untuk mengungkapkan rasa
3.3 fungsi sosial, struktur teks, dan unsur simpati/empati yang sangat pendek dan
kebahasaan pada teks interaksi sederhana, dengan memperhatikan fungsi
interpersonal lisan dan tulis sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, yang benar dan sesuai
konteks

3.4 menggambarkan kegiatan/kejadian yang 4.4 memproduksi teks interaksi


sedang dilakukan/ berlangsung, sesuai transaksional lisan dan tulis untuk
dengan konteks penggunaannya dengan menyatakan dan menanyakan
memperhatikan fungsi sosial, struktur kegiatan/kejadian yang sedang
teks, dan unsur kebahasaan pada teks dilakukan/ berlangsung dengan
interaksi transaksional lisan dan tulis memperhatikan fungsi sosial, struktur
yang melibatkan tindakan menyatakan teks, dan unsur kebahasaan, yang benar
dan bertanya dan sesuai konteks

3.5 menceritakan kembali tindakan/kejadian 4.5


memproduksi teks interaksi
yang telah/pernah dilakukan/terjadi di
transaksional lisan dan tulis untuk
waktu lampau sesuai dengan konteks
menyatakan dan menanyakan
penggunaannya dengan memperhatikan
tindakan/kejadian yang telah/pernah
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dilakukan/terjadi di waktu lampau
kebahasaan pada teks interaksi
dengan memperhatikan fungsi sosial,

- 301 -
transaksional lisan dan tulis struktur teks, dan unsur kebahasaan,
yang benar dan sesuai konteks

mengemukakan hubungan sebab akibat 4.6 mendeskripsikan hubungan sebab akibat


dan hubungan kebalikan serta hubungan dan hubungan kebalikan serta hubungan
perbandingan, sesuai dengan konteks perbandingan, sesuai dengan konteks
3.6 penggunaannya dengan memperhatikan penggunaannya dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan, yang benar dan sesuai
transaksional lisan dan tulis yang konteks
melibatkan tindakan menyatakan dan
bertanya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menggambarkan beberapa tindakan yang 4.7 mendramatisasikan teks interaksi


dilakukan/terjadi secara bersamaan atau transaksional lisan dan tulis yang
menunjukkan keadaan, sesuai dengan melibatkan tindakan menyatakan dan
konteks penggunaannya dengan menanyakan tentang
memperhatikan fungsi sosial, struktur tindakan/kegiatan/kejadian yang
teks, dan unsur kebahasaan pada teks dilakukan/terjadi secara bersamaan atau
interaksi transaksional lisan dan tulis menunjukkan keadaan saat suatu tindakan
terjadi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, yang benar dan sesuai
konteks

3.8 menggunakan beragam pelengkap 4.8 memproduksi teks interaksi transaksional


( 补 语 ) untuk menyatakan suatu lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
keadaan/hasil suatu tindakan yang menyatakan dan menanyakan
dilakukan/terjadi, sesuai konteks keadaan/hasil suatu tindakan yang
penggunaanya dengan memperhatikan dilakukan/terjadi menggunakan beragam
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur pelengkap ( 补 语 ), dengan
kebahasaan pada teks interaksi memperhatikan fungsi sosial, struktur
transaksional lisan dan tulis teks, dan unsur kebahasaan, yang benar
dan sesuai konteks

3.9 menafsirkan teks pesan singkat dan 4.9 memproduksi teks pesan singkat dan
pengumuman/ pemberitahuan pengumuman/ pemberitahuan
(通知 notice) lisan dan tulis yang terkait (通知 notice) lisan dan tulis yang terkait
- 302 -
dengan informasi seputar lingkungan dengan informasi seputar lingkungan
sosial sesuai dengan konteks sosial dengan memperhatikan fungsi
penggunaannya dengan memperhatikan sosial, struktur teks, dan unsur
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai
kebahasaan dengan konteks

3.10 menafsirkan teks naratif berbentuk cerita 4.10 menjelaskan makna dalam teks naratif
rakyat dan/atau asal usul peribahasa, berbentuk cerita rakyat dan/atau asal usul
sesuai dengan konteks peribahasa, dengan memperhatikan fungsi
penggunaannya dengan memperhatikan sosial, struktur teks, dan unsur
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, sesuai dengan konteks
kebahasaan

KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

- 303 -
3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metode sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur 4.1 memproduksi teks interaksi


berisi harapan atau doa dan ucapan interpersonal lisan dan tulis sederhana
selamat atas suatu prestasi, serta yang melibatkan tindakan mengucapkan
responnya, sesuai dengan konteks dan merespon ungkapan harapan atau
penggunaannya dengan doa dan ucapan selamat atas suatu
memperhatikan fungsi sosial, prestasi, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur kebahasaan sosial, struktur teks, dan unsur
pada teks interaksi interpersonal kebahasaan yang benar dan sesuai
lisan dan tulis konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mendemonstrasikan tindak tutur yang 4.2


memproduksi teks interaksi interpersonal
menyatakan dan menanyakan
lisan dan tulis sederhana yang melibatkan
persetujuan/ketidaksetujuan, serta
tindakan mengucapkan dan merespon
responnya, sesuai dengan konteks
persetujuan/ketidaksetujuan, dengan
penggunaannya dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
kebahasaan pada teks interaksi
dan sesuai konteks
interpersonal lisan dan tulis

3.3 mendemonstrasikan tindak tutur yang 4.3 memproduksi teks interaksi interpersonal
menyatakan dan menanyakan suatu lisan dan tulis sederhana yang melibatkan
- 304 -
keharusan/suruhan/larangan/him bauan
tindakan menyatakan dan menanyakan
melakukan suatu tindakan/kegiatan,
tentang keharusan/suruhan/larangan/him
sesuai dengan konteks penggunaannya
bauan melakukan suatu tindakan, dengan
dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi sosial, struktur
struktur teks, dan unsur kebahasaan
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
pada teks interaksi interpersonal lisan
dan sesuai konteks
dan tulis

3.4 mendemontrasikan tindak tutur 4.4 mendramatisasikan teks interaksi


memberi dan meminta informasi transaksional lisan dan tulis sederhana
terkait dengan maksud dan tujuan yang melibatkan tindakan untuk
melakukan suatu tindakan/kegiatan, menyatakan dan menanyakan maksud
sesuai dengan konteks penggunaannya dan tujuan melakukan suatu
dengan memperhatikan fungsi sosial, tindakan/kegiatan, dengan
struktur teks, dan unsur kebahasaan memperhatikan fungsi sosial, struktur
pada teks interaksi transaksional lisan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan tulis dan sesuai konteks

3.5 mengekspresikan hubungan penambahan 4.5 Memproduksi teks interaksi


atau pengecualian, sesuai dengan konteks transaksional lisan dan tulis sederhana
penggunaannya dengan memperhatikan yang melibatkan tindakan yang
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur menyatakan dan menanyakan hubungan
kebahasaan pada teks interaksi penambahan atau pengecualian, dengan
transaksional lisan dan tulis yang memperhatikan fungsi sosial, struktur
melibatkan tindakan memberi dan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
meminta informasi dan sesuai konteks

3.6 merangkum perilaku orang, binatang, 4.6 memproduksi teks deskriptif ilmiah
benda, gejala dan peristiwa alam dan faktual (factual report), lisan dan tulis,
sosial, pendek dan sederhana, sesuai pendek dan sederhana, tentang perilaku
dengan konteks pembelajaran di orang, binatang, benda, gejala dan
pelajaran peristiwa alam dan sosial, terkait dengan
lain di Kelas XII dengan memperhatikan mata pelajaran lain di Kelas XII, dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial, struktur
kebahasaan pada teks deskriptif lisan dan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
tulis berupa factual report dan sesuai konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 4.7 menjelaskan makna teks berbentuk


menafsirkan isi teks naratif berbentuk

- 305 -
formulir sederhana, tiket, jadwal formulir sederhana, tiket, jadwal
(pelajaran/perjalanan) (pelajaran/perjalanan) dengan
sesuai dengan konteks penggunaannya memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan memperhatikan fungsi sosial, teks, dan unsur kebahasaan yang benar
struktur teks, dan unsur kebahasaan dan sesuai konteks

- 306 -
55. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA JEPANG
SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan rasa abstrak terkait dengan pengembangan
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metode sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan

- 307 -
minatnya untuk memecahkan masalah

- 308 -
- 309 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

- 310 -
3.1 menentukan ungkapan menyapa, 4.1
berpamitan, mengucapkan terima kasih, mendramatisasikan ungkapan menyapa,
meminta maaf, meminta izin, instruksi berpamitan, mengucapkan terima kasih,
(aisatsu) dan cara meresponnya pada meminta maaf, meminta izin, instruksi
teks interaksi (aisatsu) dan cara meresponnya pada
transaksional lisan dan tulis, dengan teks interaksi transaksional lisan dan
memperhatikan unsur kebahasaan, tulis dengan memperhatikan unsur
struktur teks dan unsur budaya sesuai kebahasaan, struktur teks dan unsur
konteks penggunaannya budaya sesuai konteks penggunaannya

3.2 menunjukkan ungkapan memberi dan 4.2


mengemukakan ungkapan terkait
meminta informasi terkait perkenalan
perkenalan diri (jiko shoukai) dan
diri (jiko shoukai) dan identitas diri,
identitas diri, serta meresponnya pada
serta meresponnya pada teks interaksi
teks interaksi transaksional lisan dan
transaksional lisan dan tulis, dengan
tulis, dengan memperhatikan unsur
memperhatikan unsur kebahasaan dan
kebahasaan dan struktur teks yang
struktur teks yang sesuai konteks
sesuai konteks penggunaannya
penggunaannya

3.3 menentukan informasi berkenaan 4.3 mengemukakan informasi berkenaan


dengan memberi dan meminta informasi dengan memberi dan meminta informasi
terkait tanggal, bulan, dan tahun (jikan), mengenai tanggal, bulan, dan tahun
serta meresponnya pada teks interaksi (jikan), serta meresponnya pada teks
transaksional lisan dan tulis, dengan interaksi transaksional lisan dan tulis,
memperhatikan fungsi dengan memperhatikan
sosial, struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan

3.4 memahami informasi tentang keluarga 4.4 membuat wacana pendek dan sederhana
(kazoku), karakter dan hal-hal yang mengenai paparan tentang keluarga
disukai pada teks interaksi transaksional (kazoku), karakter dan hal-hal yang
lisan dan tulis dengan memperhatikan disukai pada teks interaksi transaksional
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur lisan dan tulis dengan memperhatikan
kebahasaan sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaanya kebahasaan sesuai dengan konteks
penggunaannya

3.5 menganalisis ungkapan yang 4.5 menggunakan ungkapan yang


menyatakan kemampuan (dekiru koto) menyatakan kemampuan (dekiru koto)
pada teks interaksi transaksional lisan pada teks interaksi transaksional lisan

- 311 -
dan tulis, dengan memperhatikan fungsi dan tulis, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan sesuai dengan konteks kebahasaan sesuai dengan konteks
penggunaannya penggunaannya

3.6 menganalisis kehidupan sekolah 4.6 menghasilkan wacana pendek dan


(gakkou no seikatsu) pada teks interaksi sederhana mengenai kehidupan sekolah
transaksional lisan dan tulis dengan (gakkou no seikatsu) pada teks interaksi
memperhatikan fungsi sosial, struktur transaksional lisan dan tulis dengan
teks, dan unsur kebahasaan sesuai memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan konteks penggunaannya teks, dan unsur kebahasaan sesuai
dengan konteks penggunaannya
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

- 312 -
3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan rasa abstrak terkait dengan pengembangan
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metode sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

- 313 -
- 314 -
- 315 -
- 316 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menggambarkan lingkungan rumah menulis wacana mengenai lingkungan


(uchi) yang terdapat pada teks interaksi rumah (uchi) dengan memperhatikan
interpersonal lisan dan tulis dengan 4.1 fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi sosial, struktur kebah asaan yang benar sesuai konteks
teks, dan unsur kebahasaan sesuai
dengan konteks penggunaannya

3.2 menentukan kegiatan tentang menghasilkan wacana mengenai


kesenangan, wisata, makanan khas, cita- kegiatan tentang kesenangan, wisata,
cita pada teks interaksi transaksional makanan khas, cita-cita dengan
4.2
lisan dan tulis dengan memperhatikan memperhatikan fungsi sosial, struktur
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
kebahasaan sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya

3.3 menggambarkan tentang kehidupan 4.3 menggunakan ungkapan yang


sehari-hari (mainichi no seikatsu) sesuai menggambarkan tentang kehidupan
dengan konteks penggunaannya pada sehari-hari (mainichi no seikatsu) sesuai
teks interaksi transaksional lisan dan dengan konteks penggunaannya pada
tulis dengan memperhatikan fungsi teks interaksi transaksional lisan dan
sosial, struktur teks, dan unsur tulis dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan

KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
- 317 -
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah
prosedural berdasarkan rasa ingin abstrak terkait dengan pengembangan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metode sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
3. spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menentukan kegemaran dan kegiatan 4.1 membuat wacana yang berkaitan dengan
waktu luang (shumi to hima na toki) kegemaran dan kegiatan waktu luang
pada teks interaksi transaksional lisan (shumi to hima na toki) dalam bentuk
dan tulis dengan memperhatikan fungsi teks interaksi transaksional lisan dan
sosial, struktur teks, dan unsur tulis dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya kebahasaan yang benar sesuai konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

- 318 -
3.2 menentukan waktu senggang (hima 4.2
menghasilkan wacana yang berkaitan
na toki) pada teks interaksi transaksional
dengan waktu senggang
lisan dan tulis dengan memperhatikan
(hima na toki) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan sesuai dengan konteks
kebahasaan yang benar sesuai konteks
penggunaannya

- 319 -
56. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA KOREA
SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan rasa abstrak terkait dengan pengembangan
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metode sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan

- 320 -
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 membedakan tindak tutur menyapa, menerapkan tindak tutur menyapa,


berpamitan, mengucapkan terima kasih, berpamitan, mengucapkan terima kasih,
meminta maaf, serta meresponnya meminta maaf, dan meresponnya dengan
4.1
dengan memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial, struktur
struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks, dan unsur kebahasaan yang benar
teks interaksi interpersonal lisan dan dan sesuai konteks
tulis

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memberi contoh tindak tutur 4.2 menerapkan tindak tutur untuk
memperkenalkan diri dengan menyatakan, menanyakan dan merespon
memperhatikan fungsi sosial, struktur perkenalan diri, dengan memperhatikan
teks, dan unsur kebahasaan dari teks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
interaksi transaksional lisan dan tulis kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

3.3 menggolongkan nama hari, bulan, nama 4.3 menentukan nama hari, bulan, nama
waktu dalam hari, dan angka, sesuai waktu dalam hari, dan angka dengan
dengan konteks penggunaannya memperhatikan fungsi sosial, struktur
(grammar), dengan memperhatikan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur dan sesuai konteks
kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis

3.4 mendemonstrasikan nama benda dan 4.4 menerapkan tindak tutur untuk
bangunan publik yang dekat dengan menyatakan nama benda dan bangunan
kehidupan siswa seharihari, dengan publik yang dekat dengan kehidupan
memperhatikan fungsi sosial, struktur siswa seharihari, dengan memperhatikan
teks, dan unsur kebahasaan dari teks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
interaksi transaksional lisan dan tulis kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

3.5 mendeskripsikan sifat orang, 4.5 menjelaskan sifat sifat orang, benda,
benda, binatang dengan binatang dengan memperhatikan fungsi
memperhatikan fungsi sosial, sosial, struktur teks, dan unsur
- 321 -
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan dari teks interaksi
konteks
transaksional lisan dan tulis

3.6 menjabarkan tindak tutur untuk mendemonstrasikan tingkah


menyatakan tingkah laku/tindakan/fungsi orang, benda, dan
laku/tindakan/fungsi orang, benda, dan binatang, dengan memperhatikan fungsi
binatang, sesuai dengan konteks 4.6 sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya dan dengan kebahasaan yang benar dan sesuai
memperhatikan fungsi sosial, struktur konteks
teks, dan unsur kebahasaan dari teks
interaksi transaksional lisan dan tulis

3.7 4.7 menerapkan tindak tutur untuk


mendeskripsikan orang, benda, binatang
mendeskripsikan orang, benda, dan
dengan memperhatikan fungsi sosial,
binatang, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur kebahasaan dari
sosial, struktur teks, dan unsur
teks interaksi transaksional lisan dan
kebahasaan yang benar dan sesuai
tulis
konteks

3.8 mendemonstrasikan lirik lagu berbahasa 4.8 menjelaskan makna lirik lagu
Korea dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

- 322 -
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metode sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 4.1 memproduksi tindak tutur untuk


mendemontrasikan tindak tutur meminta
meminta perhatian, mengecek
perhatian, mengecek pemahaman,
pemahaman, menghargai kinerja
menghargai kinerja yang baik, meminta/
yang baik,
mengungkapkan pendapat serta
meminta/mengungkapkan pendapat
meresponnya dengan memperhatikan
serta meresponnya dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi sosial, struktur
kebahasaan dari teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan dari teks
transaksional lisan dan tulis.
interaksi transaksional lisan dan tulis

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

- 323 -
3.2 mendemonstrasikan tindak tutur untuk 4.2 menggunakan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan tentang menyatakan dan menanyakan tentang
kemampuan dan kemauan melakukan kemampuan dan kemauan melakukan
suatu tindakan dengan memperhatikan suatu tindakan dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis

3.3 mengemukakan hubungan sebab akibat, 4.3 memproduksi tindak tutur hubungan
hubungan kebalikan, dan hubungan sebab akibat, hubungan kebalikan, dan
perbandingan dengan memperhatikan hubungan perbandingan perbandingan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan dari teks interaksi struktur teks, dan unsur kebahasaan dari
transaksional lisan dan tulis teks interaksi transaksional lisan dan
tulis

3.4 memberi contoh tindak tutur memberi 4.4 menghasilkan tindak tutur memberi dan
dan meminta informasi terkait undangan meminta informasi terkait undangan
pribadi dan ucapan selamat( 연 하 장 ), pribadi dan ucapan selamat ( 연 하 장 ),
sesuai dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sorsial,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
struktur teks, dan unsur kebahasaan dari yang benar dan sesuai konteks dan unsur
teks interaksi transaksional lisan dan kebahasaan dari teks interaksi
tulis transaksional lisan dan tulis

3.5 mendemonstrasikan tindak tutur 4.5


menggunakan tindak tutur memberi dan
memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait dengan waktu
dengan waktu dalam bentuk angka,
dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun,
tanggal, dan tahun, dengan
dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi sosial, struktur
struktur teks, dan unsur kebahasaan
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
yang benar dan sesuai konteks dan unsur
dan sesuai konteks dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi
kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
transaksional lisan dan tulis

- 324 -
menyatakan kembali tindak tutur 4.6 menyatakan dan menanyakan tingkah
menyatakan dan menanyakan laku/tindakan/fungsi dari orang dan
keberadaan orang atau benda dalam benda dalam jumlah yang tidak tertentu,
3.6
jumlah yang tidak tertentu, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
memperhatikan fungsi sosial, struktur benar dan sesuai konteks
teks, dan unsur kebahasaan dari teks
interaksi transaksional lisan dan tulis

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menyatakan kembali pesan singkat dan 4.7 memproduksi pesan singkat dan
pengumuman/pemberitahuan dengan pengumuman /pemberitahuan dengan
memberi dan meminta informasi terkait memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan tindakan/kejadian yang teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dilakukan/terjadi secara rutin atau dan sesuai konteks serta sesuai dengan
merupakan kebenaran umum, sesuai unsur kebahasaan dari teks interaksi
dengan konteks penggunaannya dan transaksional lisan dan tulis
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan dari
teks interaksi transaksional lisan dan
tulis

3.8 mendemonstrasikan lirik lagu bahasa 4.8 mendramatisasikan makna lagu bahasa
Korea dengan memperhatikan fungsi Korea dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi kebahasaan dalam lirik lagu
transaksional lisan dan tulis

- 325 -
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, menyaji, dan


dan mengevaluasi pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara efektif
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan kreatif, dan mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metode sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

- 326 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menyatakan kembali tindak tutur memproduksi tindak tutur ucapan


harapan dan doa, serta meresponnya, selamat atas suatu kebahagiaan dan
4.1
sesuai dengan konteks penggunaannya prestasi, serta meresponnya, sesuai
dan unsur kebahasaan pada teks dengan konteks penggunaannya dan
interaksi interpersonal lisan dan tulis. unsur kebahasaan pada teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 memberi contoh tindak tutur tentang 4.2 mendramatisasikan tindak persetujuan,
persetujuan, dengan memperhatikan dengan memperhatikan fungsi sosial,
fungsi sosial, sturktur teks, dan unsur sturktur teks, dan unsur kebahasaan pada
kebahasaan pada teks interaksi teks interaksi interpersonal lisan dan
interpersonal lisan dan tulis tulis

3.3 mendemonstrasikan tindak tutur untuk 4.3 memproduksi tindak tutur untuk
memberi dan meminta informasi terkait memberi dan meminta informasi terkait
keharusan dan himbauan melakukan keharusan dan himbauan melakukan
suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan
konteks penggunaan dan unsur konteks penggunaan dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis interpersonal

3.4 menerangkan maksud dan tujuan 4.4 memproduksi tindak tutur untuk
dalam tindak tutur untuk melakukan menyatakan dan menanyakan tentang
suatu kegiatan dengan memperhatikan maksud dan tujuan melakukan suatu
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kegiatan dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan dari teks interaksi sosial, struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis kebahasaan

3.5 mendemonstrasikan tindak tutur


4.5 menggunakan tindak tutur menyuruh
menyuruh, melarang, meminta ijin untuk
dan melarang melakukan suatu
melakukan suatu tindakan/kegiatan,
tindakan/kegiatan, dengan
dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi sosial, struktur
struktur teks, dan unsur kebahasaan dari
teks, dan unsur kebahasaan dari teks
teks interaksi transaksional lisan dan
interaksi transaksional lisan dan tulis
tulis

- 327 -
3.6 mendemonstrasikan tindak tutur 4.6 teks recount dalam bentuk biografi sangat
memberi dan meminta informasi terkait singkat dan sederhana
dengan teks naratif lisan dan tulis dalam 4.6.1 memproduksi tindak tutur teks naratif
bentuk biografi sangat singkat dan pendek dan sederhana dengan
sederhana dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial, struktur
informasi terkait tokoh terkenal, dengan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
memperhatikan fungsi sosial, struktur dan sesuai konteks
teks, dan unsur kebahasaan dari teks 4.6.2 memproduksi tindak tutur teks naratif
interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dalam bentuk
biografi, terkait tokoh terkenal, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks

3.7 membedakan berbagai bentuk label 4.7 memproduksi tindak tutur berbentuk
untuk obat/makanan/minuman, terkait iklan produk dan jasa dengan
dengan iklan produk jasa dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
teks, dan unsur kebahasaan dari teks dan sesuai konteks
interaksi transaksional lisan dan tulis

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 menafsirkan lagu bahasa Korea dengan 4.8 menyelesaikan lirik lagu bahasa Korea
memperhatikan fungsi sosial, unsur dengan memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan dan unsur budaya dalam unsur kebahasaan dan unsur budaya
lirik lagu dalam lirik lagu

- 328 -
57. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA JERMAN
SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial adalah “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah
prosedural berdasarkan rasa ingin abstrak terkait dengan pengembangan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metode sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
3. serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang

- 329 -
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur untuk 4.1 menggunakan tindak tutur untuk
menyapa, berpamitan, mengucapkan menyapa, berpamitan, mengucapkan
terimakasih, meminta maaf, terima kasih, meminta maaf,
meminta/mengungkapkan pendapat, meminta/mengungkapkan pendapat,
mengungkapkan mengungkapkan
permintaan/permohonan (eine Bitte permintaan/permohonan (eine Bitte
formulieren) dalam bentuk teks interaksi formulieren) dalam bentuk teks interaksi
interpersonal lisan dan interpersonal lisan dan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

tulis pendek dan sederhana, dengan tulis pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar teks, dan unsur kebahasaan yang benar
sesuai konteks. sesuai konteks.

3.2 mendemonstrasikan tindak tutur untuk 4.2 menggunakan tindak tutur untuk memberi
memberi dan meminta informasi terkait dan meminta informasi terkait
memperkenalkan diri dan orang lain, memperkenalkan diri dan orang lain,
kegiatan di lingkungan sekolah dalam kegiatan di lingkungan sekolah dalam
bentuk teks interaksi transaksional lisan bentuk teks interaksi transaksional lisan
dan tulis pendek dan sederhana, dengan dan tulis pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar teks, dan unsur kebahasaan yang benar
sesuai konteks sesuai konteks
3.3 menafsirkan tindak tutur yang terkait 4.3 memproduksi teks interaksi transaksional
dengan memberi dan meminta informasi lisan dan tulis pendek dan sederhana
tentang nama dan jumlah orang, benda, terkait tindakan untuk memberi dan
bangunan publik, sifat dan tingkah meminta informasi tentang nama dan
laku/tindakan/fungsi orang dan benda, di jumlah orang, benda, bangunan publik,
lingkungan sekolah pada teks interaksi sifat dan tingkah laku/tindakan/fungsi
transaksional lisan dan tulis sesuai orang dan benda di lingkungan sekolah,
konteks penggunaannya,dengan dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi sosial, struktur struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
teks, dan unsur kebahasaan benar sesuai konteks

- 330 -
4.4 menentukan isi teks khusus lisan dan
3.4 menafsirkan isi teks khusus lisan dan tulis
tulis pendek dan sederhana berbentuk
pendek dan sederhana berbentuk formulir,
formulir, kartu identitas, pengumumuan
kartu identitas, pengumumuan singkat,
singkat, pesan pada mesin penjawab
pesan pada mesin penjawab telepon
telepon
(Anrufbeantworter), pembicaraan telepon,
(Anrufbeantworter), pembicaraan telepon,
jadwal pelajaran, iklan, surat, E-Mail
jadwal pelajaran, iklan, surat, E-Mail
terkait jati diri dan kegiatan di lingkungan
terkait jati diri dan kegiatan di lingkungan
sekolah sesuai konteks penggunaannya,
sekolah sesuai konteks penggunaannya,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
struktur teks, dan unsur kebahasaan
3.5 menafsirkan isi teks deskriptif lisan dan 4.5.1. menentukan isi teks deskriptif lisan dan
tulis pendek dan sederhana terkait orang tulis pendek dan sederhana terkait orang
dan benda di lingkungan sekolah sesuai dan benda di lingkungan sekolah sesuai
dengan konteks penggunaannya, dengan dengan konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks, dan unsur kebahasaan.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.5.2. memproduksi teks deskriptif lisan dan


tulis pendek dan sederhana, tentang
orang dan benda di lingkungan
sekolah, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai konteks
3.6 mendemonstrasikan lagu dan atau 4.6 menjelaskan makna lirik lagu dan atau
puisi (Gedicht), dengan memperhatikan puisi (Gedicht) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur fungsi sosial, unsur kebahasaan dan
kebahasaan dari lagu dan atau puisi unsur budaya
tersebut

- 331 -
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial adalah“Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami , menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar dan menyaji


pengetahuan faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan ranah
prosedural dan metakognitif berdasarkan abstrak terkait dengan pengembangan
rasa ingintahunya tentang ilmu dari yang dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, mandiri, bertindak secara efektif dan
dan humaniora dengan wawasan kreatif, serta mampu menggunakan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, metode sesuai kaidah keilmuan
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

- 332 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur untuk 4.1 menggunakan tindak tutur untuk
menghargai kinerja yang baik,ucapan menghargai kinerja yang baik, ucapan
selamat, mengajak, selamat, mengajak,
melarang, minta ijin, melarang, minta ijin,
meminta/mengungkapkan pendapat, meminta/mengungkapkan pendapat,
mengungkapkan mengungkapkan
permintaan/permohonan (eine permintaan/permohonan (eine Bitte
Bitteformulieren) dalam bentuk teks formulieren) dalam bentuk teks interaksi
interaksi interpersonal lisan dan tulis interpersonal lisan dan tulis pendek dan
pendek dan sederhana, dengan sederhana, dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi fungsi

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai konteks kebahasaan yang benar sesuai konteks

3.2 menafsirkan tindak tutur yang terkait 4.2 memproduksi teks interaksi transaksional
dengan memberi dan meminta informasi lisan dan tulis pendek dan sederhana
tentang bangunan rumah, benda dan terkait tindakan untuk memberi dan
binatang di rumah, orang, pekerjaan dan meminta informasi terkait bangunan
kegiatan sehari-hari di rumah dan di rumah, benda dan binatangdi rumah,
lingkungan tempat orang, pekerjaan dan kegiatan sehari-hari
tinggal pada teks interaksi di rumah dan di lingkungan tempat
transaksional lisan dan tulis pendek tinggal, dengan memperhatikan fungsi
dan sederhana sesuai konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya, dengan kebahasaan yang benar sesuai konteks
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
3.3 menafsirkan isi teks khusus lisan dan 4.3 menentukan isi teks khusus lisan dan
tulis pendek dan sederhana berbentuk tulis pendek dan sederhana berbentuk
daftar menu, iklan singkat, daftar menu, iklan singkat,
surat/undangan pribadi, E-Mail,pesan surat/undangan pribadi, E-Mail, pesan
pada mesin penjawab telepon pada mesin penjawab telepon
(Anrufbeantworter) pesan singkat dan (Anrufbeantworter), pesan singkat dan
pengumuman / pemberitahuan (Zettel/ pengumuman / pemberitahuan (Zettel/

- 333 -
Informationschilder) dan statistik terkait Informationschilder) dan statistik terkait
benda dan binatang di rumah, orang, benda dan binatang di rumah, orang,
pekerjaan, kegiatan sehari-hari di rumah pekerjaan, kegiatan sehari-hari di rumah
dan di lingkungan tempat tinggal, sesuai dan di lingkungan tempat tinggal. sesuai
konteks penggunaannya, dengan konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks, dan unsur kebahasaan
3.4 menafsirkan isi teks deskriptif lisan 4.4.1 menentukan isi teks deskriptif lisan dan
dan tulis pendek dan sederhana terkait tulis pendek dan sederhana terkait
bangunan rumah, benda dan binatangdi bangunan rumah, benda dan binatang di
rumah, orang, pekerjaan dan kegiatan rumah, orang, pekerjaan dan kegiatan
sehari-hari di rumah dan di lingkungan sehari-hari di rumah dan di lingkungan
tempat tinggal sesuai dengan konteks tempat tinggal sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan memperhatikan penggunaannya, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur fungsi
kebahasaan sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan
4.4.2 memproduksi teks deskriptif lisan dan
tulis pendek dan sederhana, terkait
bangunan rumah, benda dan binatang di
rumah, orang, pekerjaan dan kegiatan
sehari-hari di rumah dan di lingkungan
tempat tinggal dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 mendemostrasikan lagu dan atau puisi 4.5 menjelaskan makna lirik lagu dan atau
(Gedicht), dengan memperhatikan fungsi puisi (Gedicht) dengan memperhatikan
sosial, struktur teks, dan unsur fungsi sosial, unsur kebahasaan dan
kebahasaan dari lagu dan atau puisi unsur budaya
tersebut

- 334 -
KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial adalah “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami , menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


dan mengevaluasi pengetahuan faktual, ranah konkret (menggunakan, mengurai,
konseptual, prosedural dan metakognitif merangkai, memodifikasi, dan
berdasarkan rasa ingintahunya tentang membuat) dan ranah abstrak (menulis,
ilmu pengetahuan, membaca, menghitung, menggambar,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan mengarang) sesuai dengan yang
dengan wawasan kemanusiaan, dipelajari di sekolah dan sumber lain
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban yang sama dalam sudut pandang/teori
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

- 335 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur untuk 4.1. menggunakan tindak tutur untuk
mengungkapkan usulan, persetujuan, mengungkapkan usulan,persetujuan,
ketidaksetujuan, mengajak, meminta ketidaksetujuan, mengajak, meminta
ijin,melarang, harapan atau ijin,melarang, harapan atau
doa,pendapatdalam bentuk teks interaksi doa,pendapatdalam bentuk teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis pendek dan interpersonal lisan dan tulis pendek dan
sederhana, dengan memperhatikan sederhana, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar kebahasaan yang benar sesuai

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

sesuai konteks konteks

3.2 4.2 menggunakan tindak tutur untuk


mendemonstrasikan tindak tutur
memberi dan meminta informasi untuk
memberi dan meminta informasi untuk
menyatakan keharusan, himbauan,
menyatakan keharusan, himbauan,
kemampuan/kesanggupan, untuk
kemampuan/kesanggupan, memberi
memberi instruksi dan melarang
instruksi dan melarang melakukan suatu
melakukan suatu
tindakan/kegiatan terkait kegiatan waktu
tindakan/kegiatan terkait kegiatan waktu
senggang dalam bentuk teks interaksi
senggang dalam bentuk teks interaksi
transaksional lisan dan tulis pendek dan
transaksional lisan dan tulis pendek dan
sederhana, dengan memperhatikan
sederhana, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai konteks
kebahasaan yang benar sesuai konteks
3.3 menafsirkan tindak tutur yang terkait 4.3. memproduksi teks interaksi transaksional
dengan memberi dan meminta informasi lisan dan tulis pendek dan sederhana
tindakan/kegiatan waktu senggang terkait tindakan untuk memberi dan
/kejadianyang sudah dilakukan/terjadi meminta informasi terkait tindakan
di waktu lampau terkait kegiatan waktu senggang /kejadianyang
perjalanan/wisata pada teks interaksi sudah dilakukan/terjadi di waktu lampau
transaksional lisan dan tulis sesuai terkait perjalanan/wisata dengan
konteks penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
teks, dan unsur kebahasaan sesuai konteks

- 336 -
3.4 menafsirkan isi teks khusus lisan dan 4.4 menentukan isi teks khusus lisan dan
tulis pendek dan sederhana berbentuk tulis pendek dan sederhana berbentuk
pengumuman singkat (kurze pengumuman singkat (kurze
Mitteilungen), iklan singkat Mitteilungen),iklan singkat
(kurze Anzeigen), papan petunjuk (kurze Anzeigen), papan petunjuk
(Hinweisschilder/ Aushänge), (Hinweisschilder/ Aushänge),
pengumuman lisan(Durchsage) ,agenda pengumuman lisan (Durchsage), agenda
kegiatan(Terminkalender), tiket kegiatan (Terminkalender), tiket
perjalanan (Fahrkarte), jadwal perjalanan (Fahrkarte), jadwal perjalanan
perjalanan(Fahrplan), statistik, (Fahrplan), statistik,
rencana perjalanan rencana perjalanan
(Reiseprogramm), pesan pada mesin (Reiseprogramm), pesan pada mesin
penjawab telepon penjawab telepon
(Anrufbeantworter)terkait kegiatan (Anrufbeantworter) terkait kegiatan
waktu senggang dan perjalanan/wisata waktu senggang dan perjalanan/wisata
sesuai konteks penggunaannya, dengan sesuai konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks, dan unsur kebahasaan
3.5 4.5.1 menentukan isi teks deskriptif lisan dan
menafsirkan isi teks deskriptif lisan dan tulis pendek dan sederhana tentang
tulis pendek dan sederhana, terkait kegiatan waktu senggang dan
kegiatan waktu senggang dan perjalanan/wisata sesuai dengan konteks
perjalanan/wisata, sesuai dengan penggunaannya, dengan memperhatikan
konteks penggunaannya, dengan fungsi

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

memperhatikan fungsi sosial, struktur sosial, struktur teks, dan unsur


teks, dan unsur kebahasaan kebahasaan.
4.5.2 memproduksi teks deskriptif lisan dan
tulis pendek dan sederhana, tentang
kegiatan waktu senggang dan
perjalanan/wisata dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
sesuai konteks
3.6 4.6 menjelaskan makna lirik lagu dan atau
mendemostrasikan lagu dan atau puisi
puisi (Gedicht) dengan memperhatikan
(Gedicht) dengan memperhatikan fungsi
fungsi sosial, unsur kebahasaan dan
sosial, struktur teks, dan unsur

- 337 -
kebahasaan dari lagu dan atau puisi unsur budaya
tersebut

- 338 -
58. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA DAN SASTRA PERANCIS
SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metode sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang

- 339 -
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

- 340 -
- 341 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur untuk 4.1 menerapkan tindak tutur untuk menyapa
menyapa dan berpamitan (Saluer et dan berpamitan (Saluer et prendre
prendre congé), mengucapkan congé), mengucapkan terimakasih dan
terimakasih, dan meminta maaf meminta maaf (remercier et s’excuser)
(remercier et s’excuser) dengan dengan memperhatikan fungsi sosial,
- 342 -
memperhatikan fungsi sosial, struktur
struktur teks, dan unsur kebahasaan pada
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
teks interpersonal dan teks transaksional
interpersonal dan teks transaksional
tulis dan lisan
tulis dan lisan
3.2 mendemonstrasikan tindak tutur untuk 4.2 menerapkan tindak tutur untuk
memperkenalkan diri (se présenter) memperkenalkan diri (se présenter)
dengan memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan pada
pada teks interpersonal dan teks teks interpersonal dan teks transaksional
transaksional tulis dan lisan tulis dan lisan
4.3 menerapkan tindak tutur untuk
3.3 mendemonstrasikan jam, hari, tanggal,
menyatakan dan menanyakan jam, hari,
bulan, tahun, (heure, jour, date, mois,
tanggal, bulan, tahun, (heure, jour, date,
année) dalam bentuk angka dan huruf
mois, année) dalam bentuk angka dan
dengan memperhatikan fungsi sosial,
huruf dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur kebahasaan pada
sosial, struktur teks, dan unsur
teks interpersonal dan teks transaksional
kebahasaan pada teks interpersonal dan
tulis dan lisan
teks transaksional tulis dan lisan
3.4 mendemonstrasikan tindak tutur untuk 4.4 menerapkan tindak tutur untuk
menyatakan jati diri (presenter son menyatakan dan menanyakan jati diri
identité) dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interpersonal dan kebahasaan pada teks interpersonal dan
teks transaksional tulis dan lisan teks transaksional tulis dan lisan
3.5 menggolongkan nama benda dan bangunan 4.5 menerapkan tindak tutur untuk
publik (des choses et des menyatakan dan menanyakan
lieux publics) dengan memperhatikan nama benda dan bangunan publik
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur (des choses et des lieux publics) dengan
kebahasaan pada teks interpersonal dan memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks transaksional tulis dan lisan teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interpersonal dan
teks transaksional tulis dan lisan
3.6 menggambarkan sifat orang dan benda
4.6 menerapkan tindak tutur untuk
(caractères de personnes et de choses)
menyatakan dan menanyakan sifat
dengan memperhatikan fungsi sosial,
orang dan benda (caractères de
struktur teks, dan unsur kebahasaan
personnes et de choses) dengan
pada teks interpersonal dan teks
memperhatikan fungsi sosial, struktur

- 343 -
transaksional tulis dan lisan teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks transaksional tulis
dan lisan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 menafsirkan instruksi, tanda dan 4.7 menetapkan instruksi, tanda dan rambu
rambu (instructions, signes, (instruction, signes,
panneaux) dengan memperhatikan panneaux) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interpersonal kebahasaan pada teks interpersonal dan
dan teks transaksional tulis dan lisan teks transaksional tulis dan lisan
3.8 mendemonstrasikan lirik lagu (paroles 4.8 menggambarkan lirik lagu (paroles
d’une chanson) berbahasa Perancis d’une chanson) berbahasa Perancis
dengan memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan

- 344 -
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan dari
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang yang dipelajarinya di sekolah secara
ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metode sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

- 345 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 mendemonstrasikan tindak tutur untuk 4.1 menggunakan tindak tutur untuk
meminta perhatian, mengecek meminta perhatian, mengecek
pemahaman, menghargai kinerja yang pemahaman, menghargai kinerja yang
baik, meminta dan mengungkapkan baik, meminta dan mengungkapkan
pendapat pendapat
(demander et proposer des opinions) (demander et proposer des opinions)
dengan memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan pada struktur teks, dan unsur kebahasaan pada
teks interpersonal dan teks transaksional teks interpersonal dan teks transaksional
tulis dan lisan tulis dan lisan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.2 mengekspresikan tindak tutur untuk
4.2 menerapkan tindak tutur untuk
menyatakan dan
menyatakan dan menanyakan
menanyakan kemampuan dan
kemampuan dan kemauan (la
kemauan (la disponibilité et la volonté)
disponibilité et la volonté) melakukan
melakukan suatu tindakan dengan
suatu tindakan dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interpersonal dan
kebahasaan pada teks interpersonal dan
teks transaksional tulis dan lisan
teks transaksional tulis dan lisan
3.3 membedakan tindak tutur untuk memberi 4.3 menggunakan tindak tutur untuk memberi
instruksi, mengajak, melarang, minta ijin instruksi, mengajak, melarang, minta
dengan memperhatikan fungsi sosial, ijin dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur kebahasaan pada sosial, struktur teks, dan unsur
teks interpersonal dan teks transaksional kebahasaan pada teks interpersonal dan
tulis dan lisan teks transaksional tulis dan lisan
3.4 mencontohkan tindak tutur ucapan 4.4 memproduksi tindak tutur ucapan
selamat (féliciter quelqu’un) dengan selamat (féliciter quelqu’un) dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interaksi lisan dan tulis interaksi lisan dan tulis sesuai konteks
3.5 menyatakan kembali tindak tutur untuk 4.5 memproduksi tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan menyatakan dan menanyakan
keberadaan orang dan benda (se situer keberadaan orang dan benda (se situer
dans l’espace) dalam jumlah yang tidak dans l’espace) dalam jumlah yang
tertentu dengan memperhatikan fungsi tidak tertentu dengan memperhatikan

- 346 -
sosial, struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interpersonal dan kebahasaan pada teks interpersonal
teks transaksional tulis dan lisan dan teks transaksional tulis dan lisan
3.6 menyatakan kembali tindak tutur untuk
4.6 menyusun tindak tutur untuk menyatakan
menyatakan dan menanyakan
dan menanyakan tindakan/kejadian
tindakan/kejadian yang
yang dilakukan/terjadi secara rutin atau
dilakukan/terjadi secara rutin atau
merupakan kebenaran umum
merupakan kebenaran umum
(l’indicatif présent) dengan
(l’indicatif présent) dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks transaksional tulis
interpersonal dan teks transaksional tulis
dan lisan
dan lisan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 menyatakan kembali tindak tutur untuk
4.7 menyusun tindak tutur untuk menyatakan
menyatakan dan menanyakan
dan menanyakan tindakan/kejadian yang
tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di waktu lampau
dilakukan/terjadi di waktu lampau
(indicatif passé compose) dengan
(indicatif passé compose) dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks
teks, dan unsur
interpersonal dan teks transaksional tulis
kebahasaan pada teks interpersonal dan
dan lisan
teks transaksional tulis dan lisan
4.8 memproduksi pesan singkat dan
3.8 menyatakan kembali pesan singkat dan
pengumuman/ pemberitahuan
pengumuman/pemberitahuan
(messages courts et annonces) dengan
(messages courts et annonces) dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
memperhatikan fungsi
teks, dan unsur
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks
kebahasaan pada teks interpersonal
interpersonal dan teks
dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.9 mencirikan bentuk teks deskriptif (texte 4.9 menyusun bentuk teks deskriptif (texte
descriptif) dengan memperhatikan descriptif) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan

3.10 mencirikan puisi berbahasa Perancis 4.10 mengekspresikan puisi berbahasa


(poème français) dengan Perancis (poème français) dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur

- 347 -
teks, dan unsur kebahasaan teks, dan unsur kebahasaan

KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

- 348 -
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan menganalisis 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah
prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang pengembangan dari yang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, bertindak secara efektif
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kreatif, serta mampu
kenegaraan, dan peradaban terkait menggunakan metode sesuai kaidah
penyebab fenomena dan kejadian, serta keilmuan
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mendemonstrasikan tindak tutur 4.1 menggunakan tindak tutur harapan dan
harapan dan ucapan selamat atas ucapan selamat atas suatu kebahagiaan
suatu kebahagiaan dan prestasi dan prestasi (féliciter quelqu’un), dengan
(féliciter quelqu’un), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks
teks, dan unsur kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional
interpersonal dan teks transaksional

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

- 349 -
3.2 menyatakan kembali tindak tutur 4.2 menggunakan tindak tutur untuk
untuk menyatakan dan menanyakan menyatakan dan menanyakan keharusan
keharusan dan himbauan (obligation dan himbauan
et sugession) (obligation et sugession) melakukan
melakukan suatu tindakan/kegiatan, suatu tindakan/kegiatan, dengan
dengan memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial, struktur
struktur teks, dan unsur kebahasaan teks, dan unsur kebahasaan pada teks
pada teks interpersonal dan teks interpersonal dan teks transaksional
transaksional

3.3 mengekspresikan tindak tutur untuk 4.3 menggunakan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan tentang menyatakan dan menanyakan tentang
maksud dan tujuan (objectif) maksud dan tujuan (objectif)
melakukan suatu tindakan/kegiatan, melakukan suatu tindakan/kegiatan,
dengan memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
pada teks interpersonal dan teks pada teks interpersonal dan teks
transaksional transaksional

3.4 mengekspresikan tindak tutur 4.4 menggunakan. tindak tutur untuk


untuk menyuruh dan melarang menyuruh dan melarang (demander
(demander quelqu’un de faire quelqu’un de faire quelque chose et
quelque chose et interdiction) interdiction) melakukan suatu
melakukan suatu tindakan/kegiatan, tindakan/kegiatan, dengan
dengan memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial, struktur
struktur teks, dan unsur kebahasaan teks, dan unsur kebahasaan pada teks
pada teks interpersonal dan teks interpersonal dan teks transaksional
transaksional

3.5 menyatakan kembali teks 4.5. memproduksi teks prosedural (texte


prosedural (texte procedural) procedural) berbentuk resep makanan
berbentuk resep makanan dan dan manual, pendek dan
manual, pendek dan sederhana, sederhana, dengan memperhatikan
dengan memperhatikan fungsi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
kebahasaan

3.6 menyatakan kembali tindak tutur 4.6 memproduksi tindak tutur untuk
untuk menyatakan dan menanyakan menyatakan dan menanyakan tentang
tentang tindakan/kegiatan/ kejadian tindakan/kegiatan/kejadian pada waktu

- 350 -
pada waktu yang akan datang yang akan datang (indicatif futur) sesuai
(indicative futur) sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi sosial, struktur struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal dan teks transaksional
interpersonal dan teks transaksional

3.7 mencirikan jenis teks naratif (texte 4.7 memproduksi jenis teks naratif (texte
narratif) dengan memperhatikan narratif) dengan memperhatikan fungsi
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.8 mencirikan cerita fabel Perancis (fable 4.8 menyatakan kembali isi cerita fable
française) yang sederhana dengan Perancis (fable française) yang
memperhatikan fungsi sosial, struktur sederhana dengan memperhatikan fungsi
teks, dan unsur kebahasaan yang benar sosial, struktur teks, dan unsur
dan sesuai konteks kebahasaan

- 351 -
59. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ANTROPOLOGI SMA/MA

KELAS: X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

memahami Antropologi sebagai ilmu 4.1 membaca berbagai literatur dan


yang mempelajari keanekaragaman dan mendiskusikan hasil bacaan tentang
kesamaan manusia Indonesia dan cara ilmu Antropologi sebagai ilmu yang
hidupnya secara holistik dalam rangka mempelajari keanekaragaman dan
3.1
membangun sikap toleran, empati, dan kesamaan manusia Indonesia dan cara
saling menghargai sehingga tercipta hidupnya secara holistik dalam rangka
kerukunan nasional membangun sikap toleran, empati, dan
saling menghargai sehingga tercipta
kerukunan nasional
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


3. memahami, menerapkan, menganalisis

-352-
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah
prosedural berdasarkan rasa ingin abstrak terkait dengan pengembangan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metode sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mendeskripsikan penggolongan sosial 4.2 melakukan kajian lapangan, kajian


dalam masyarakat Indonesia berdasarkan literatur, dan berdiskusi untuk
kriteria tertentu (misalnya: agama, etnik, mendeskripsikan penggolongan sosial
gender, pekerjaan, desa-kota) dalam dalam masyarakat Indonesia berdasarkan
rangka menyadari bahwa masyarakat kriteria tertentu (misalnya: agama, etnik,
Indonesia beraneka ragam gender, pekerjaan, desa-kota) dalam
rangka menyadari bahwa masyarakat
Indonesia beraneka ragam

3.3 mendeskripsikan strata sosial dalam 4.3 melakukan kajian lapangan, kajian
masyarakat Indonesia berdasarkan literatur, dan berdiskusi untuk
kriteria tertentu (misalnya: penghasilan, mendeskripsikan strata sosial dalam
pendidikan, pangkat) dalam rangka masyarakat Indonesia berdasarkan
menyadari tentang adanya pelapisan kriteria tertentu (misalnya: penghasilan,
sosial dalam masyarakat Indonesia pendidikan, pangkat) dalam rangka
menyadari tentang adanya pelapisan
sosial dalam masyarakat Indonesia

-353-
KELAS: XI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, serta mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metode sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

-354-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menggunakan pengetahuan dasar metode 4.1 melakukan penelitian


etnografi dalam etnografi/membaca dengan kritis
mendeskripsikan institusi-institusi sosial laporan-laporan penelitian etnografi
(antara lain: sistem kekerabatan, sistem dalam rangka mendeskripsikan institusi-
religi, sistem politik, sistem mata institusi sosial (antara lain: sistem
pencaharian hidup, bahasa, kesenian) kekerabatan, sistem religi, sistem politik,
dalam suatu kelompok etnik tertentu di sistem mata pencaharian hidup, bahasa,
Indonesia kesenian) dalam suatu kelompok etnik
tertentu di Indonesia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menemukan dan menunjukkan 4.2


melakukan pengamatan (observasi),
persamaan dan perbedaan
wawancara (interview), membaca
institusi-institusi sosial dalam
literatur yang relevan, dan berdiskusi
berbagai kelompok etnik di
untuk menemukan persamaan serta
Indonesia, agar tercapai pemahaman
perbedaan institusi-institusi sosial dalam
tentang keanekaragaman dan
berbagai kelompok etnik di Indonesia,
kesamaan budaya, sehingga terbentuk
agar terbentuk sikap
sikap
toleransi, saling menghargai, dan empati
toleransi, saling menghargai, dan empati
untuk membangun masyarakat
dalam rangka membangun masyarakat
multietnik Indonesia yang yang rukun,
multietnik Indonesia yang rukun, aman,
aman, dan damai
dan damai

menemukan nilai-nilai kultural yang 4.3 melakukan refleksi/diskusi untuk


disepakati bersama oleh masyarakat menarik kesimpulan tentang nilainilai
Indonesia (misalnya: gotong royong, kultural nasional Indonesia (misalnya:
tolong menolong, kekeluargaan, gotong royong, tolong menolong,
3.3
kemanusiaan, tenggang rasa) dalam kekeluargaan, kemanusiaan, tenggang
rangka membangun sikap toleran, rasa) dalam rangka membangun sikap
empati, dan saling menghargai sehingga toleran, empati, dan saling menghargai
tercipta masyarakat multi etnik sehingga tercipta masyarakat multi etnik
Indonesia yang rukun, aman, dan damai Indonesia yang rukun, aman, dan damai

3.4 mempromosikan nilai-nilai kultural yang 4.4


membuat program dan berbagai model
disepakati bersama oleh masyarakat
untuk memprmosikan nilainilai kultural
Indonesia (misalnya: gotong royong,
yang disepakati bersama oleh

-355-
tolong menolong, kekeluargaan, masyarakat Indonesia (misalnya: gotong
kemanusiaan, tenggang rasa) sebagai royong, tolong menolong, kekeluargaan,
budaya nasional (national culture) kemanusiaan, tenggang rasa) sebagai
budaya nasional (national culture)

KELAS: XII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri serta bertindak secara efektif
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan kreatif, dan mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metode sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
-356-
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami dampak positif dan negatif melakukan pengamatan lapangan,


dari perubahan sosial, pembangunan membaca berbagai literatur/media masa,
nasional, globalisasi, dan modernisasi dan berdiskusi untuk memahami
4.1
terhadap kehidupan sosialkultural perubahan sosial, pembangunan
masyarakat Indonesia nasional, globalisasi, dan modernisasi
terhadap kehidupan sosialkultural
masyarakat Indonesia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mengidentifikasi, menganalisis dan 4.2 menggunakan pendekatan


menilai dampak negatif perubahan Antropologi dalam mengidentifikasi,
sosial, pembangunan nasional, menganalisis, dan menilai dampak
globalisasi, dan modernisasi terhadap negatif perubahan sosial, pembangunan
kehidupan sosialkultural masyarakat nasional, globalisasi, dan modernisasi
Indonesia (misalnya: perilaku koruptif, terhadap kehidupan sosialkultural
diskriminatif, pelanggaran HAM, masyarakat Indonesia (misalnya:
kekerasan dalam rumah tangga, dan perilaku koruptif, diskriminatif,
hedonisme) pelanggaran HAM, kekerasan dalam
rumah tangga, dan hedonisme)

3.3 merancang strategi kultural berdasarkan 4.3 membaca literatur, melakukan


sumber-sumber pengamatan (observasi), dan wawancara
kearifan lokal dan tradisi lisan untuk (interview) untuk merancang strategi
mengatasi berbagai dampak negatif dari kultural berdasarkan kearifan lokal dan
perubahan sosial, pembangunan tradisi lisan untuk mengatasi berbagai
nasional, globalisasi, dan modernisasi dampak negatif perubahan sosial,
bagi pembangunan karakter bangsa pembangunan nasional, globalisasi, dan
(nation and character building) modernisasi dalam rangka
pembangunan karakter bangsa (nation
and character building)

-357-
-358-
60. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR INFORMATIKA SMP/MTs
Kelas VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata. mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Teknik Komputer

-509-
3.1 Mengenal pemfungsian perangkat 4.1.1 Mengamati saat sebuah piranti keras dan
sistem operasi, serta (misalnya HP, tablet) dihidupkan aplikasi. sampai siap dipakai.
4.1.2 Mematikan komputer dengan benar.

4.1.3 Menjelaskan macam-macam


interaksi dengan antarmuka
standar berbagai piranti.
Analisis Data

3.2 Mengenal data berupa angka dan hasil 4.2 Membuat sebuah sheet yang mengandung
perhitungan rumus, dan cara menyimpan, data, rumus dan hasil pemakaian beberapa
serta mengaksesnya. fungsi.
Algoritma dan Pemrograman

3.3.1 Memahami program visual dari demo dan 4.3.1 Meniru (menulis ulang) sebuah program
tutorial. sederhana di lingkungan visual, untuk
3.3.2 Mengenal cara kerja dan objekobjek berkenalan dengan lingkungan.
lingkungan pemrograman visual yang
dipakai.
Dampak Sosial Informatika

3.4 Memahami makna kolaborasi dalam 4.4. (*)


masyarakat digital.
Berpikir Komputasional (Tematis)

3.5 Computational Thinking untuk 4.5 Menyelesaikan persoalan-persoalan


menyelesaikan persoalan komputasi yang komputasi yang mengandung
mengandung struktur data lebih kompleks graf/jejaring, pola sederhana, dan
dan berpola. algoritmik (terutama untuk
robot/gerakan visual).
Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.6 (*) 4.6.1 Menumbuhkan budaya kerja masyarakat


digital dalam tim yang inklusif.
4.6.2 Berkolaborasi untuk melaksanakan tugas
dengan tema komputing.
4.6.3 Mengenali dan mendefinisikan Persoalan
yang pemecahannya dapat didukung

-510-
dengan komputer.
4.6.4 Mengembangkan dan

menggunakan abstraksi (model).


4.6.5 Mengembangkan Artefak komputasional
(produk TIK): Siswa menulis rumus
untuk menunjang komputasi yang
dibutuhkan di pelajaran lain.
4.6.6 Mengembangkan rencana pengujian,
menguji dan mendokumentasikan
hasil uji artefak Komputasional
(produk TIK).
4.6.7 Mengkomunikasikan suatu proses,
fenomena, solusi TIK dengan
mempresentasikan, memvisualisasikan
serta memerhatikan Hak kekayaan
intelektual.

Keterangan:
(*) tidak ada Kompetensi Dasar

-511-
Kelas VIII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.


Kompetensi Dasar Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata. mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Jaringan Komputer/Internet

3.1.1 Mengenal Internet dan jaringan lokal, 4.1 Melakukan koneksi perangkat ke jaringan
serta komunikasi data via HP (teknologi lokal maupun internet.
komunikasi).
3.1.2 Mengenal konektifitas internet melalui
jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth,
wifi, broadband).
3.1.3 Mengenal enkripsi sebagai salah satu cara

-512-
untuk memproteksi data, merahasiakan,
dan membatasi akses terhadap yang tak
berhak.

Algoritma dan Pemrograman

3.2 Memahami bahwa bagaimana manusia 4.2.1 Membuat robot yang mampu
berinteraksi dengan komputer melalui menggambar atau menulis dengan
algoritma, dan bahwa algoritma dirancang program sederhana.
untuk mengeneralisasi solusi berbagai 4.2.2 Mendefinisikan variabel,
situasi. menyimpan data dan
mengubahnya.
4.2.3 Memakai instruksi kondisional
Dampak Sosial Informatika

3.3.1 Mengenal lebih dalam perkembangan 4.3 Memakai media sosial dengan baik dan
komputer dan teknologi yang mengubah berguna, dengan memperhatikan privasi
kehidupan sehari-hari. dan hak orang lain.
3.3.2 Mengenal media sosial dan dampaknya.

Berpikir Komputasional (Tematis)

3.4 Computational Thinking untuk 4.4 Menyelesaikan persoalan-persoalan


persoalan komputasi yang lebih komputasi yang mengandung jejaring,
kompleks dari sebelumnya pola, dan algoritmik.
Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.5 (*) 4.5.1 Menumbuhkan budaya informatika dan


TIK lewat berpikir komputasional
(Fostering computing culture).
4.5.2 Kolaborasi lewat tematik.
4.5.3 Recognizing and defining computational
problems (mengenali dan
mendefinisikan problemaproblema yang
dapat diselesaikan dengan model
komputasi.
4.5.4 Developing and using abstractions
(mengembangkan dan menggunakan
abstraksi
4.5.5 Creating computational artefacts:

-513-
Mengembangkan atau bahkan jika
mampu menciptakan artefak/produk
TIK atau model komputasi misalnya
program komputer.
4.5.6 Testing and refining computational
artefacts : menguji dan
memperbaiki/menyempurnakan
artefak/produk TIK atau model
komputasi.
4.5.7 Communicating about computing
Mengkomunikasikan tentang
informatika lewat pengungkapan secara
lisan pengalaman berpikir
komputasional dan penggunaan TIK.

Keterangan:
(*) tidak ada Kompetensi Dasar

-514-
Kelas IX
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.


Kompetensi Dasar Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata. mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Teknologi Informasi dan Komunikasi

3.1 Mengenal fitur lanjut browser. 4.1 Membuat laporan tugas dengan paket office
(terpadu).

3.2 Mengenal fitur aplikasi CMS (Content 4.2 Membuat blog untuk menunjang aktivitas
Management System, pengelola konten siswa, contohnya membuat logbook
web, sedapat mungkin yang berupa kegiatan terkait sekolah.
freeware), dan memakai untuk membuat

-515-
blog.
Teknik Komputer

3.3 Memahami fungsi sistem komputer 4.3.1 Menjelaskan mekanisme di sistem

(hardware dan OS) yang komputer.


memungkinkannya untuk menerima input, 4.3.2 Menjelaskan bagaimana data disimpan
menyimpan, memroses dan dan diproses (unit pengolahan logika
mengoutputkan data sesuai dengan dan aritmatika).
spesifikasinya.
Analisis Data

3.4 Memahami bahwa setiap aplikasi 4.4 Mengolah data dengan pengolah angka
menyimpan data sesuai representasinya untuk menghilangkan error, menyatakan
(word-doc, exceltabel, ppt- slides). hubungan, atau memudahkan untuk
diproses komputer.
3.5.1 Memahami pengolahan data 4.5 Merancang algoritma untjuk mengotomasi
menggunakan fitur lanjut aplikasi office. pengumpulan data dan pengolahan data.
3.5.2 Mengenal model komputasi umum.

Algoritma dan Pemrograman

3.6 Memahami bahwa sebuah program dapat 4.6 Mengimplementasi sebuah program yang
didekomposisi menjadi subprogram. memakai atau mengandung sub-program
(prosedur, fungsi).

3.7 Memahami persoalan komputasi dan 4.7.1 Merancang solusi untuk suatu persoalan
mengusulkan solusinya. dengan mempertimbangkan beberapa
keinginan, dan mengetes program untuk
memenuhi kepentingan.
4.7.1 Jika dimungkinkan, membuat “robot”
yang mampu mengerjakan tugas
sederhana dari kit yang disediakan.
Catatan : "robot" berupa sistem
komputer atau hanya perangkat lunak
baik visual ataupun tak ketinggalan.
Dampak Sosial Informatika

-516-
3.8 Memahami untung/rugi serta dampak 4.8 Memilah informasi.
positif/negatif membiarkan informasi
menjadi publik, atau private.

3.9 Memahami dampak jika data dibiarkan 4.9 Mempublikasi informasi publik yang patut.
dapat diakses publik.
Berpikir Komputasional (Tematis)

3.10 Computational Thinking untuk 4.10 Menyelesaikan persoalan-persoalan


persoalan komputasi dan otomasi komputasi dan otomasi yang
yang lebih kompleks dari mengandung jejaring, pola, dan
sebelumnya algoritmik yang lebih kompleks.

Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.11 Cross-Cut Component, Capstone 4.11.1 Fostering computing culture


(Integrasi pengetahuan dan menumbuhkan budaya komputasi
keterampilan), Praktek lewat berpikir komputasional.
4.11.2 Kolaborasi lewat tematik.
4.11.3 Recognizing and defining computational
problems (mengenali dan
mendefinisikan problemaproblema lebih
kompleks dari sebelumnya yang dapat
diselesaikan dengan model komputasi.
4.11.4 Developing and using abstractions
(mengembangkan dan menggunakan
abstraksi
4.11.5 Creating computational artefacts:
Mengembangkan atau bahkan jika
mampu menciptakan artefak/produk
TIK atau model komputasi misalnya
program komputer.
4.11.6 Testing and refining computational
artefacts : menguji dan
memperbaiki/menyempurnakan
artefak/produk TIK atau model
komputasi.
4.11.7 Communicating about computing
(mengkomunikasikan informatika)
lewat pengungkapan secara lisan

-517-
maupun tulisan tentang produk TIK
yang dihasilkan.

61. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR INFORMATIKA SMA/MA


Kelas X

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya dengan pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
budaya, dan humaniora dengan wawasan bertindak secara efektif dan kreatif, dan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, mampu menggunakan metode sesuai
dan peradaban terkait penyebab fenomena kaidah keilmuan.
dan kejadian, serta menerapkan

-518-
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Teknologi Informasi dan Komunikasi

3.1 Mengenal lebih dalam integrasi antar 4.1.1 Membuat laporan yang membutuhkan
aplikasi office (pengolah kata, angka, integrasi objek berupa teks, data dalam
presentasi). bentuk angka maupun visualisasi
chart/grafik, gambar/foto.

4.2.1 Memakai fitur lanjut aplikasi office.

Teknik Komputer

3.2.1 Memahami interaksi antara perangkat 4.2 Melakukan interaksi (transfer data,
keras, perangkat lunak dan pengguna. tethering) antara dua atau lebih perangkat
3.2.2 Mengenal jenis-jenis persoalan terkait yang berbeda.
penggunaan komputer yang lebih
kompleks dari sebelumnya.

Jaringan Komputer/Internet

3.3 Mengenal jaringan komputer lebih teknis. 4.3.1 Menjelaskan komponen jaringan dan
mekanisme yang terjadi dalam sebuah
jaringan.
4.3.2 Menjelaskan jenis-jenis jaringan
komputer
Analisis Data

3.4 Memahami bahwa data dapat dikoleksi 4.4 Melakukan berbagai cara pengumpulan
secara kontinyu dan otomatis melalui data yang dijelaskan di kelas
berbagai perangkat.

3.5 Memahami aspek privasi dalam 4.5 Mengambil dan mempublikasi data dengan
pengumpulan data. memerhatikan aspek privasi.
memanfaatkan fitur visualisasi dari
pengolah angka

-519-
3.6 Memahami data yang terkumpul dalam 4.6 Memroses data dengan fitur lanjut
jumlah besar yang dapat ditransformasi, pemroses angka.
digeneralisasi, disederhanakan.

3.7 Mengenal berbagai cara visualiasi data. 4.7 Memvisualisasikan data dalam jumlah
besar serta memberikan interpretasi yang
berdasarkan penalaran dan prediksi data
dengan
Algoritma dan Pemrograman

3.8.1 Mengenal notasi algoritma. 4.8.1 Menulis program sederhana dengan satu
3.8.2 Mengenal struktur/templates program utama yang memakai salah satu
program dalam bahasa yang atau gabungan dari pengetahuan 3.8.1
diajarkan. sampai dengan 3.8.5
3.8.3 Memahami variabel, value, konstanta, 4.8.2 Mengkombinasikan struktur kontrol
ekspresi dan instruksi input/output. dan mengetahui akibatnya, berdasarkan
3.8.4 Memahami mekanisme eksekusi dengan pengathuan
3.8.1 sampai dengan 3.8.5

kondisional dan loop.


3.8.5 Memahami struktur data dasar (array
sederhana).
Dampak Sosial Informatika

3.10.1 Mengenal Aspek sosial dari 4.10 Menunjukkan dan menjelaskan penggunaan
komputer. kasus-kasus sosial dari
implementasi produk TIK yang 3.10.2 Mengetahui bahwa rancangan dan
menimbulkan dampak positif penggunaan teknologi dapat dan/atau negatif.
memperbaiki kualitas hidup atau memperburuk, bahkan memperlebar
kesenjangan untuk mengakses informasi.

Berpikir Komputasional (Tematis)

3.11 Computational Thinking untuk 4.11 Memecahkan persoalan agak kompleks


menyelesaikan persoalan yang lebih yang membutuhkan dekomposisi,
kompleks dari sebelumnya, yang abstraksi dan representasi data serta
membutuhkan dekomposisi, abstraksi berpola.
dan representasi data, serta berpola.
Praktik Lintas Bidang (Tematis)

-520-
3.12 Cross-Cut Component, Capstone 4.12.1 Membina Budaya kerja masyarakat
(Integrasi pengetahuan dan digital dalam tim yang inklusif.
keterampilan), Praktek 4.2.2 Berkolaborasi untuk melaksanakan tugas
dengan tema komputing.
4.12.3 Mengenali dan mendefinisikan Persoalan
yang pemecahannya dapat didukung
dengan komputer.
4.12.4 Mengembangkan dan menggunakan
abstraksi.
4.12.5 Mengembangkan Artefak komputasional
(produk TIK): Siswa mampu membuat
program sederhana untuk menunjang
komputasi yang dibutuhkan di pelajaran
lain.
4.12.6 Mengembangkan rencana pengujian,
Menguji dan mendokumentasikan hasil
uji artefak Komputasional (produk TIK).
4.12.7 Mengkomunikasikan suatu proses,
fenomena, solusi TIK dengan
mempresentasikan,
memvisualisasikan serta memerhatikan Hak
kekayaan intelektual.

-521-
Kelas XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.


Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya dengan pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
budaya, dan humaniora dengan wawasan bertindak secara efektif dan kreatif, dan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, mampu menggunakan metode sesuai
dan peradaban terkait penyebab fenomena kaidah keilmuan.
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Teknik Komputer

-522-
3.1 Memahami cara merakit/memrogram 4.1 Memrogram dan merakit piranti sederhana
piranti sederhana (embedded system) yang embedded
tersedia di pasaran. system (berangkat dari contoh yang sudah
ada) yang bersifat tepat guna.

Jaringan Komputer/Internet

3.2.1 Mengenal topologi jaringan, sehingga 4.2 Melakukan setting koneksi dengan aman ke
berapa banyak komputer yang terhubung jaringan dari suatu perangkat.
serta dampaknya terbatas.
3.2.2 Memahami bahwa keamanan jaringan
tergantung dari kombinasi perangkat
keras, perangkat lunak, dan harus ada
sistem yang baik untuk mengontrol
akses data ke sistem.

Analisis Data

3.3 Memahami bahwa Data dapat bersifat 4.3 Mengumpulkan data besar dari berbagai
kompleks dan dapat didekomposisi sumber.
menjadi elemenelemen data.

3.4 Memahami bahwa organisasi dan 4.4 Mengorganisasikan, menyimpan dan


penyimpanannya akan mengolah data yang kompleks berdasarkan
mempengaruhi cost, speed, reliability, suatu model yang sudah ada.
accesability, privacy dan itegerity.
3.5 Memahami bahwa penalaran dan prediksi 4.5 Memeriksa kesesuaian model terhadap data.
terhadap suatu data tergantung pada
model.
Algoritma dan Pemrograman

3.6.1 Mengenal modularisasi dalam penulisan 4.6 Menulis program yang mengandung
program. prosedur/fungsi dan array (Siswa mampu
3.6.2 Mengenal beberapa proses menulis pemecahan persoalan dalam
standard (search, sort) yang bentuk program moduler, yang sudah
primitif/sederhana. mengandung parameter-parameter).

3.7 Mengetahui adanya algoritmaalgoritma 4.7.1 Melakukan pemecahan persoalan dengan


standar yang efisien untuk keperluan- cara sederhana.
keperluan tertentu termasuk yang 4.7.2 Melakukan pemecahan persoalan dengan

-523-
berdasarkan konsep cara lebih advance.
AI. 4.7.3 Mengevaluasi dan memilih algoritma
berdasarkan perfomansi, penggunaan
ulang dan kemudahan implementasi.
4.7.4 Mengenal beberapa algoritma yang
dipakai mengembangkan software,
mengamankan data dan menyimpan
informasi.
Dampak Sosial Informatika

3.8.1 Mengetahui hak kekayaan intelektual dari 4.8 Mengidentifikasi lisensi dari komponen
karya perangkat TIK yang dihasilkan. perangkat lunak.
3.8.2 Mengetahui adanya berbagai lisensi
dalam penggunakan komponen
perangkat yang dibuat.

3.9 Mengetahui aspek ekonomi dan bisnis dari 4.9 Menjelaskan aspek ekonomi dan bisnis dari
suatu kekayaan intelektual. perangkat TIK yang dihasilkan.

Berpikir Komputasional (Tematis)

3.10 Computational Thinking untuk 4.10 Memecahkan persoalan kompleks yang


memecahkan persoalan yang lebih membutuhkan dekomposisi, abstraksi
kompleks dari sebelumnya, dengan data dan representasi data dan ukuran data
bervolume lebih besar. cukup besar.
Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.11 Cross-Cut Component, Capstone 3.11.1 Membina budaya kerja masyarakat


(Integrasi pengetahuan dan digital dalam tim yang inklusif.
keterampilan), Praktek 3.11.2 Mampu berkolaborasi untuk
melaksanakan tugas dengan tema
komputing khususnya dalam file
sharing.
3.11.3 Mengenali dan mendefinisikan Persoalan
yang pemecahannya dapat didukung
dengan komputer.
3.11.4 Mengembangkan dan menggunakan
abstraksi.
3.11.5 Mengembangkan program yang
melakukan komputasi sederhana untuk
menunjang pelajaran lainnya.

-524-
3.11.6 Mengembangkan rencana pengujian,
Menguji dan mendokumentasikan hasil
uji artefak Komputasional (produk
TIK).
3.11.7 Mengkomunikasikan suatu proses,
fenomena, solusi TIK dengan
mempresentasikan, memvisualisasikan
serta memerhatikan Hak kekayaan
intelektual.

Kelas XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya dengan pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
budaya, dan humaniora dengan wawasan bertindak secara efektif dan kreatif, dan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, mampu menggunakan metode sesuai

-525-
dan peradaban terkait penyebab fenomena kaidah keilmuan.
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Algoritma dan Pemrograman

3.1 Mengetahui kualitas program/source code 4.1 Melakukan modifikasi program tanpa
dari kriteria yang diberikan mengubah struktur dan menyebabkan
(readability. Robustness, performance). masalah.

3.2 Memahami test case dan tata cara 4.2 Bekerja dalam tim untuk mengembangkan
pengujian program. dan menguji program.

Dampak Sosial Informatika

3.3 Mengetahui dan memahami aspek 4.3 Menjelaskan aspek legal dari TIK.
legal dari TIK seperti : privacy, data,
property, information, identity serta
dampaknya.
3.4 Mengetahui ada berbagai hukum dan etik 4.4 Menjelaskan berbagai hukum dan etik
internasional yang dapat mempengaruhi internasional terkait aspek legal perangkat
aspek legal perangkat lunak. TIK.

3.5 Mengetahui manfaat kemampuan TIK dan 4.5 Menjelaskan manfaat kemampuan TIK dan
Informatika dalam berbagai bidang Informatika dalam peningkatan karir dalam
pekerjaan. berbagai bidang pekerjaan.

Berpikir Komputasional (Tematis)

3.6 Computational Thinking untuk 4.6 Memecahkan persoalan kompleks yang


menyelesaikan persoalan lebih kompleks, membutuhkan dekomposisi, abstraksi dan
membutuhkan dekomposisi lebih rumit, representasi data serta solusi algoritmiknya.
dengan abstraksi lebih formal, data banyak,
dan menuliskan solusi algoritmik
Praktik Lintas Bidang (Tematis)

-526-
3.7 Cross-Cut Component, Capstone (Integrasi 4.7.1 Membina budaya kerja masyarakat digital
pengetahuan dan keterampilan), Praktek dalam tim yang inklusif.
4.7.2 Mampu berkolaborasi untuk
melaksanakan tugas dengan tema
komputing khususnya dalam file sharing.
4.7.3 Mengenali dan mendefinisikan Persoalan
yang pemecahannya dapat didukung
dengan komputer.
4.7.4 Menge
mbangkan dan menggunakan abstraksi.
4.7.5 Melakukan tailoring/aplikasi (aplikasi
khusus): membuat karya teknologi
untuk memecahkan persoalan.
4.7.6 Mengembangkan rencana pengujian,
Menguji dan mendokumentasikan hasil
uji artefak Komputasional (produk TIK
atau informatika).

4.7.7 Mengkomunikasikan suatu proses,


fenomena, solusi TIK dengan
mempresentasikan, memvisualisasikan
serta memerhatikan Hak kekayaan
intelektual.

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

-527-
Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

-528-

Anda mungkin juga menyukai