Terdapat bermacam-macam salam dalam bahasa Jepang yang penggunaan masing-masing salam tersebut dibagi menurut situasi dan lawan yang diajak bicara. Beberapa salam adalah sebagai berikut :
Salam ketika bertemu
Ohayou gozaimasu : selamat pagi Konnichiwa : selamat siang Konbanwa : selamat malam
Salam ketika berpisah
Sayounara : selamat tinggal (dalam waktu lama tidak bertemu kembali) (Dewa/ ja) mata : sampai jumpa Mata ashita : sampai jumpa besok Mata raishuu : sampai jumpa minggu depan Mata aimashou : sampai jumpa lagi Osakini shitsureishimasu : maaf, permisi duluan
Salam yang biasa digunakan di dalam rumah
Ittekimasu : saya pergi (diucapkan ketika meninggalkan rumah) Itterasshai : selamat jalan (diucapkan oleh orang yang dipamiti) Tadaima : saya pulang Okaerinasai : selamat pulang (diucapkan oleh orang rumah) Douzo okakekudasai : silahkan duduk Douzo ohairikudasai : silahkan masuk Oyasuminasai : selamat tidur Itadakimasu : selamat makan Douzo meshiagatekudasai : silahkan makan Gochisousamadeshita : terima kasih hidangannya (setelah selesai makan) Irasshaimase/Youkoso : selamat datang (biasanya diucapkan ketika seseorang berkunjung ke tempat wisata, rumah makan, toko, dll)
Ungkapan ketika menanyakan kabar
A : ogenki desuka. : apa kabar? B : (okage samade) genki desu : (berkat doa anda) baik-baik saja. hai, genki desu : ya, baik-baik saja
AISATSU orientasi BIMA 2013 1
Ungkapan ketika berterima kasih (doumo) arigatou gozaimasu : terima kasih (banyak) (adakalanya juga mengatakan sumimasen sebagai ungkapan terima kasih yang berarti maaf, telah merepotkan, terima kasih) Iie, dou itashimashite : sama-sama (atau cukup mengangguk dan tersenyum) Iroiro osewani narimashita : terima kasih atas bantuannya
Ungkapan ketika meminta maaf
Shitsureishimasu : permisi/ maaf (bisa juga digunakan ketika masuk atau meninggalkan ruangan) Gomennasai : maaf Sumimasen : maaf (lebih formal) Moushiwake arimasendeshita : maaf (ketika berbuat kesalahan) Omataseshimashita : maaf telah menunggu Okurete sumimasendeshita : maaf, terlambat
Ungkapan dan salam lainnya
Ganbatte kudasai : selamat berusaha Hai, ganbarimasu : ya, akan berusaha (jawaban dari ganbatte kudasai) Chotto matte kudasai : silahkan tunggu sebentar Ki o tsukete kudasai : hati- hati Otsukaresamadeshita : terima kasih atas upayanya (jerih payahnya) Odaijini : semoga lekas sembuh Omedetou gozaimasu : selamat Otanjoubi omedetou gozaimasu : selamat ulang tahun Gokekkon omedetou (gozaimasu) : selamat menikah Akemashite omedetou gozaimasu : selamat tahun baru Okuyami moushiagemasu : turut berduka cita
Ketika mengucapkan salam orang Jepang mempunyai kebiasaan
membungkukkan badan (ojigi), biasanya dilakukan 1 kali saja tidak berulang- ulang. Ohayou gozaimasu/ konnichi wa/ konnbanwa sambil membungkuk kira-kira 30 derajat Otsukaresamadesu membungkuk kira-kira 15 derajat Doumo arigatou gozaimasu / Moushi wake arimasendeshita membungkuk kira-kira 45 derajat
AISATSU orientasi BIMA 2013 2
seberapa dalam membungkukan badan juga tergantung dari situasi dan kondisi kapan salam itu dipakai. Sebagai contoh apabila melakukan kesalahan yang berat moushi wake arimasen diucapkan sambil membungkukan badan kira- kira 45 derajat, namun apabila hanya kesalahan yang sederhana membungkukan badan secukupnya. Demikian juga dengan doumo arigatou gozaimasu.
Bagaimana cara salam itu diucapkan :
Salam biasanya diucapkan terlebih dahulu oleh orang yang lebih muda atau jabatannya lebih rendah kepada orang yang lebih tua. Ketika mengucapkan salam, biasakan untuk berhenti sejenak dan melihat kondisi lawan bicara dengan baik. Mengucapkan salam dengan suara yang jelas dan sepenuh hati. Terutama bagi perawat ataupun care worker, membiasakan diri untuk memberi salam kepada klien dan pasien dengan penuh perhatian. Salam seperti ohayou gozaimasu, konnichiwa dan konbanwa tidak diucapakan ketika berpisah, tetapi hanya ketika bertemu saja.
Contoh percakapan A = Yamada sensei, ohayou gozaimasu. B = A, Puji san, Ohayou gozaimasu. .