DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BENTENG
Jln. Andi Mappanyompa Kel. Salekoe Kec Wara Timur Kota Palopo Telp 0471 3207950
NOMOR : 02 /PKM-B/PLP/I/2021
TENTANG
PENETAPAN DOKTER DAN TENAGA KESEHATAN
YANG MENANGANI CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) TAHUN 2021
PUSKESMAS BENTENG KOTA PALOPO
Menimbang : a. Bahwa Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ditetapkan sebagai Pandemi Global oleh
World Health Organization (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020 dan Presiden Republik
Indonesia telah menetapkan COVID-19 sebagai status bencana nasional non alam.
b. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dimaksud, maka perlu penetapan dokter
Tenaga Kesehatan di Puskesmas Benteng dalam penanganan Covid-19 yang dituangkan
dalam bentuk Surat Keputusan Kepala Puskesmas Benteng;
Mengingat: 1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3237);
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Mamasa dan Kota
Palopo di Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002
Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4186);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4723)
6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
7. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587), Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
8. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5607);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit
Menular;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Tenaga Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara tahun 2000 Nomor 54,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);
11. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 949/Menkes/SK/VIII/2004 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (KLB);
12. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Surveilans
Kesehatan;
13. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit
Menular;
14. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis
Kesehatan;
15. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 657/Menkes/Per/VIII/2009 tentang Pengiriman dan
Penggunaan Spesimen Klinik, Materi Biologik dan Muatan Informasinya;
16. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1501/Menkes/Per/X/2010 tentang Jenis Penyakit
Tertentu yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya.
17. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang Penetapan
Infeksi Novel Coronavirus (nCoV) Sebagai Penyakit Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan
Upaya Penanggulangannya.
18. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/278/2020 tentang Pemberian
Insentif dan Santunan Kematian Bagi Tenaga Kesehatan yang menangani Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19).
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Penetapan Dokter dan Tenaga kesehatan yang menengani Corona Virus Disease (Covid-19)
Tahun 2021 Puskesmas Benteng Kota Palopo dengan susunan keanggotaan sebagaimana yang
tercantum dalam lampiran keputusan ini.
1. Pelaksanaan deteksi dini melalui skrining awal, pemantauan pelaku perjalanan dari daerah
transmisi lokal, OTG, ODP dan PDP baik dalam gedung maupun di luar gedung.
2. Melakukan Surveilans dan respon cepat pengendalian dan penanggulangan Kejadian Luar
Biasa (KLB) Covid-19 1X 24 Jam mencakup contact tracing dan kekarantinaan
kesehatan.
3. Melakukan rujukan kasus ke Rumah Sakit rujukan Daerah
4. Menyediakan logistik obat- obatan, bahan habis pakai dan logistik lainnya terkait Covid-
19
5. Melakukan desinfeksi lingkungan
6. Melakukan edukasi, promosi, komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat
7. Melakukan pengambilan sampel spesimen
8. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala PKM
9. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta pendekomentasian
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkan keputusan ini dibebankan kepada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sesuai ketentuan perundang – undangan yang
berlaku.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat
kekeliruan di dalamnya, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
KEPUTUSAN ini disampaikan kepada masing – masing yang bersangkutan untuk diketahui
dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.