KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH JAWA TIMUR

SEKOLAH POLISI NEGARA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

RENCANA KEGIATAN PELAKSANAAN IJIN BERMALAM DILUAR (IBL)
SISWA DIKTUK BINTARA POLRI T.A. 2022 SPN POLDA JATIM

A. Dasar

1. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor:

Kep/1947/XII/2021 tanggal 24 Desember 2021 tentang Program Pendidikan dan
Pelatihan Polri Tahun Anggaran 2022;

2. Surat Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. Pol. :

Skep/244/XII/2006 tanggal 29 Desember 2006 tentang Buku Pedoman
Pelaksanaan Pemberhentian dan Pengeluaran Peserta Didik dari Pendidikan
Pembentukan Bintara Polisi Dikbangum dan Dikbangspes Polri;

3. Keputusan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Nomor:

Kep/431/Vll/DIK.1.1./2019 tanggal 23 Juli 2019 tentang Pedoman Pengasuhan,
Pengenalan Lingkungan dan Pembinaan Tradisi Peserta Pendidikan Pembentukan
Polri;

4. Prosedur Tetap Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Polri Nomor:
Protap/98/III/2020 tanggal 13 Maret 2020 tentang Mitigasi bahaya Covid-19 di
jajaran Satuan Pendidikan dan Satuan Pelatihan Polri.

II. PELAKSANAAN

A. Ijin Bermalam Diluar (IBL) dalam rangka cuti dan libur bersama tahun 2022 akan
dilaksanakan pada :

1. Berangkat : hari Jumat tanggal 29 April 2022 pukul 07.00 wib;

2. Kembali : hari Minggu tanggal 8 Mei 2022 pukul 17.00 wib.

B. Kewajiban …..
 2

B. Kewajiban bagi siswa saat melaksanakan Ijin Bermalam Diluar (IBL):

1. Wajib menjunjung tinggi kehormatan SPN Polda Jatim dengan tidak melakukan
pelanggaran yang dapat mencoreng nama SPN Polda Jatim;
2. Wajib memakai seragam dinas dimanapun berada (kecuali mandi);
3. Wajib memahami dan menghayati serta melaksanakana doktrin Tribrata, Catur
Prasetya dan Janji Siswa;
4. Wajib mematuhi Peraturan Kehidupan Siswa sebagaimana yang berlaku di SPN
Polda Jatim;
5. Wajib menjaga sikap tampang dan penampilan agar selalu rapi dan bersih;
6. Wajib memberikan penghormatan kepada personil TNI Polri apabila berpapasan;
7. Wajib segera melaporkan diri ke Polsek/Polres setempat setibanya di alamat Ijin
Bermalam Diluar;
8. Wajib segera melaporkan diri kepada pengasuh setibanya di alamat Ijin Bermalam
Diluar melalui telephone/WhatsApp;
9. Wajib melaporkan kepada Kepolisian setempat apabila menemukan/mengalami
hal-hal yang bersifat situasional dan kondisional misalnya kejadian
kecelakaan/criminal (dilarang melakukan penanganan sendiri);
10. Wajib melaksanakan kegiatan harian siswa sesuai jadwal di SPN Polda Jatim
mulai dari bangun pagi, olah raga/menjaga kebugaran, melaksanakan tugas
kegiatan, tugas wajib belajar serta mengakhiri aktifitas/tidur pada pukul 22.00 wib;
11. Berangkat dan kembali ke SPN Polda Jatim wajib dalam ikatan kelompok
selanjutnya masuk kesatrian SPN Polda Jatim tidak ada yang terlambat;
12. Wajib menjaga dan menerapkan “Protokol Kesehatan covid-19”;
13. Setelah melaksanakan cuti dan libur, seluruh siswa wajib menunjukkan hasil
negative Tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3X24 jamdan
diserahkan saat kembali ke SPN Polda Jatim.

C. Larangan bagi siswa saat melaksanakan Ijin Bermalam Diluar (IBL):

1. Dilarang melakukan perbuatan-perbuatan lainnya yang bisa menurunkan

kredibilitas institusi Polri atau perbuatan tercela dan tidak pantas lainnya;
2. Dilarang mengemudi/menyetir sendiri kendaraan roda empat maupun roda dua
(antisipasi agar jangan sampai terjadi kecelakaan/selanjutnya apabila dibonceng
kendaraan roda dua harus menggunakan helm);
3. Dilarang melakukan pelanggaran hukum, baik hukum yang tertulis (KUHP,
perdupsis atau undang-undang lainnya), maupun hukum yang tidak tertulis (norma
masyarakat) membeli makanan/jajan ditempat terbuka;
4. Dilarang mendatangi tempat-tempat terlarang (perjudian, lokalisasi/WTS,
diskotik/sejenisnya);

5. Dilarang …..
 3

5. Dilarang menanggalkan/melepas tutup kepala pada saat berjalan dengan

berpakaian seragam siswa;
6. Dilarang berjalan bergandengan tangan sesama rekan maupun orang lain kecuali
dalam keadaan menuntun orang usia lanjut;
7. Dilarang menyalahgunakan media sosial/HP (WhatsApp, Facebook, Twitter dan
Instagram);
8. Dilarang menunggu kendaraan sambil bersandar atau sikap tidak sesuai dengan
disiplin dasar kepolisian;
9. Dilarang buang air kecil/besar selain di Toilet;
10. Dilarang membeli dan mengkonsumsi makanan di kedai yang tidak patut
dikunjungi;
11. Dilarang membeli dan mengkonsumsi makanan yang pedas, berminyak dan es;
12. Dilarang tidur pada waktu naik kendaraan;
13. Dilarang melakukan kegiatan/olahraga ekstrim yang membahayakan keselamatan
siswa (sepak bola, parkour, adventure dll);
14. Dilarang keluar dari rumah apabila tidak ada kepentingan yang mendesak atau
penting sekali;

D. Cara membawa Tas

1. Tas harus warna hitam/coklat;

2. Dijinjing dengan tangan kiri, karena tangan kanan digunakan untuk memberikan
penghormatan;
3. Untuk tas model ransel/tas punggung boleh dibawa/dikenakan dipunggung.

E. Cara berjalan pada saat diluar kesatrian

1. Jika dua siswa atau lebih, maka harus berjalan dengan langkah yang sama;
2. Menampilkan sikap yang respek dan korek;
3. Berjalan dengan tegap sikap gagah wibawa menjaga etika dan estetika
Bhayangkara Polri;
4. Melaksanakan tata cara penghormatan sebagaimana peraturan dasar kepolisian
apabila bertemu/berpaspasan dengan Anggota TNI Polri.

F. Sikap tampang/penampilan

1. Rambut dicukur sesuai dengan ketentuan/aturan yang berlaku di lembaga

pendidikan SPN Polda Jatim 0-1-2;
2. Kumis dan jambang/jenggot harus dicukur bersih;
3. Badan harus menggunakan minyak wangi.

G. Kerapian …..
 4

G. Kerapian dalam berpakaian dinas

1. Seragam dan tutup kepala tidak boleh kusut/harus rapi;

2. Periksa kancing baju dan celana jangan ada yang lepas;
3. Periksa tali sepatu harus terikat dan dimasukkan kedalam sepatu;
4. Sepatu harus disemir sampai mengkilat dan alat yang perlu dibraso harus dibraso;
5. Kaos kaki harus berwarna hitam, tidak boleh warna lain-lain;
6. Periksa tanda pangkat dan tanda induk kesatuan, apakah sudah menempel
dengan baik sesuai dengan ketentuan.

H. Perlengkapan perorangan

1. KTP, SIM, buku IBL, buku saku, buku nota, bolpoint tinta hitam harus selalu
dibawa oleh siswa;
2. Peluit dengan tali kor warna coklat;
3. Sapu tangan.

I. Sikap dan perilaku yang harus ditunjukkan di tengah masyarakat

1. Mengutamakan kepentingan umum/masyarakat;

2. Melindungi, mengayomi, melayani masyarakat;
3. Mentaati peraturan negara dan menghormati norma-norma yang berlaku dalam
masyarakat;
4. Harus dapat dijadikan suri tauladan ditengah-tengah masyarakat, Ulet, tahan,
sabar, tawakal dan percaya pada diri;
5. Cepat tanggap/responsife dalam sikap dan perilaku;
6. Memegang teguh rahasia yang dipercayakan kepadanya;
7. Bertindak tegas, jujur, berani, adil dan bijaksana;
8. Tidak menonjolkan kepentingan pribadi dan mencampuri urusan orang lain yang
tidak ada sangkut pautnya dengan tugas;
9. Bertindak secara wajar dan tidak berlebihan;
10. Memiliki rasa kebanggaan dan senantiasa menjaga nama baik kesatuan/lembaga
pendidikan SPN Polda Jatim di tengah-tengah masyarakat.

III. TATA CARA KELUAR KESATIAN

A. Apel keberangkatan

1. Siswa yang akan melaksanakan ijin keluar kesatrian wajib melaksanakan apel
keberangkatan;
2. Apel keberangkatan dipimpin oleh Ka SPN Polda Jatim atau pejabat yang ditunjuk
oleh Ka SPN Polda Jatim.

B. Menunggu …..
 5

B. Menunggu Kendaraan

1. Menunggu kendaraan dengan sopan dan tertib di tempat yang sudah disediakan
atau ditentukan;
2. Tidak berbuat sesuatu yang tidak pantas (berdandan, bercanda berlebihan,
makan/minum sambil berdiri dll) sehingga menarik perhatian umum;
3. Meningkatkan kewaspadaan, insting tentang adanya kemungkinan kejadian yang
dapat membahayakan pribadi maupun masyarakat di sekitar.

C. Naik Kendaraan

1. Tidak diperbolehkan tidur di dalam kendaraan;

2. Selama berada didalam kendaraan tetap duduk rapi dan sopan;
3. Selama berada didalam kendaraan tidak boleh gaduh/ramai.

IV. SANKSI

A. Sanksi Hukuman dan Tindakan

1. Siswa yang melakukan pelanggaran pada point tersebut di bawah ini dapat di
proses sesuai dengan hukum yang berlaku :
a) Melanggar salah satu pasal hukum pidana/KUHP dan perundang-undangan
yang berlaku;
b) Melanggar PP dan Kode Etik Profesi Polri;
c) Melawan atasan/pimpinan/pengasuh/gadik;
d) Terlibat Narkoba, minuman keras dan mencuri;
e) Pengaduan dari masyarakat tentang perbuatan asusila.
f) Berkelahi;
g) Tidak mengikuti kegiatan tanpa alasan;
h) Keluar rumah tanpa ijin dan tanpa alasan;
i) Mengunjungi tempat/daerah terlarang (diskotik, lokalisasi, serta tempat
hiburan lainnya yang dikategorikan dilarang dikunjungi oleh anggota Polri).

2. Terhadap pelanggaran pada point 1 huruf a) sampai dengan i), maka dilaksanakan
sidang pelanggaran disiplin terlebih dahulu yang dalam pelaksanaannya diatur
sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku;
3. Selain pelaksanaan hukuman disiplin, yang bersangkutan (siswa) dapat
diberhentikan dari proses pendidikan dengan melalui sidang dewan pendidikan
yang dipimpin langsung oleh Ka SPN Polda Jatim.

B. Bentuk .....
 6

B. Bentuk dan pelaksanaan hukuman disiplin siswa diatur dalam :

1. Surat Keputusan Kalemdiklat Polri No. Pol. : Skep/194/III/2006 tanggal 17 Maret
2006 tentang Peraturan Kehidupan Siswa;
2. Surat Keputusan Kalemdiklat Polri No. Pol. : Skep/244/XII/2006 tanggal 29
Desember 2006 tentang pedoman pelaksanaan pemberhentian dan pengeluaran
peserta didik dari pendidikan pembentukan Brigadir, Dikbangum dan Dikbangspes.

Mojokerto, April 2022

KEPALA SEKOLAH POLISI NEGARA POLDA JATIM

SUGENG HARIYANTO, S.I.K., M.Hum.

KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71100497