Anda di halaman 1dari 3

Nama Mahasiswa : ERWIN SYAH

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 044204997

Tanggal Lahir : 26 JULI 1994

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4430

Kode/Nama Program Studi : 50 / ILMU ADMINISTRASI NEGARA ( S1 )

Kode/Nama UPBJJ : 15 / UPBJJ-UT PANGKAL PINANG

TUGAS 1 SESI 3

Kerjakanlah Tugas Berikut.

1. Jelaskan perbedaan fungsi teknis dan fungsi umum Administrasi Kepegawaian?


2. Bagaimanakah tata cara penentuan formasi dan rekrutmen PNS?
3. Bagaimanakah sistem kompensasi PNS berbasis kinerja?

Jawaban :

1. Fungsi Umum Administrasi Kepegawaian. Merupakan suatu proses untuk dapat


menentukan segala macam kebutuhan yang diperlukan oleh pegawai dimasa depan atas
dasar dari perubahan yang terjadi dan persediaan tenaga kerja yang telah ada.

Sedangkan fungsi teknis merupakan suatu fungsi yang berkaitan tentang teknis atau
berbagai macam aktivitas yang berhubungan dengan penggunaan fisik, misalnya:
pengadaan, konpensasi, pengembangan, integrasi, pemeliharaan, maupun pemensiunan.
2. Tata cara pentuan formasi PNS adalah
 Formasi pegawai
Penentuan jumlah dan kualitas pegawai yang diperlukan oleh suatu unit kerja / organiasi pemerintahan
ditetapkan oleh pejabat dalam berwenang dalam periode tertentu berdasarkan sifat, jenis dan beban kerja yang
harus dilaksanakan dengan tujuan agar organisasi mampu melaksanakan tugasnya secara berdaya guna, berhasil
guna , dan berkelangsungan formasi PNS secara nasional terdiri atas :
- Formasi Pegawai negeri sipil pusat
- Formasi pegawai negeri sipil daerah

 Penyusunan formasi pegawai


Formasi masing-masing organisasi Negara disusun berdasarkan analisis kebutuhan dan penyeddiaan pegawai
sesuai dengan jabatan yang tersedia. Analisis kebutuhan dilakukan berdasarkan hal berikut :
- Jenis pekerjaan
- Sifat pekerjaan
- Perkiraan beban kerja dan perkiraan kapasitas kerja
- Prinsip pelaksanaan pekerjaan
- Jenjang jumlah pangkat dan jabatan yang tersedia dalam satuan organisasi yang bersangkutan
- Peralatan yang tersedia
- Kemampuan keuangan negara atau daerah

 Usul pengajuan formasi pegawai negeri sipil


Mekanisme pengajuan formasi pns adalah sebagai berikut :
- Pengajuan formasi pns pusat disampaikan oleh pejabat pembina kepegawaian pusat yang bersangkutan
kepada menteri yang bertanggung jawab dibidang pendayagunaan aparatur negara dan badan kepegawaian
negara .
- Pengajuan formasi pns di lingkungan kesekretariatan lembaga kepresidenan disampaikan oleh sekretaris
negara kepada menteri yang bertanggung jawab dibidang pendayagunaan aparatur negara dan badan
kepegawaian negara.
- Pengajuan formasi pns provinsi disampaikan oleh pejabat pembina kepegawaian provinsi yang bersangkutan
kepada menteri yang bertanggung jawab dibidang pendayagunaan aparatur negara dan badan kepegawaian
negara
- Pengajuan formasi PNS kabupaten /kota disampaikan oleh pejabat pembina kepegawaian kabupaten/kota
yang bersangkutan kepada menteri yang bertanggung jawab dibidang pendayagunaan aparatur negara dan
badan kepegawaian negara melalui gubernur sebagai wakil pemerintah .

 Prosedur pengusulan Formasi pegawai negeri sipil


Dalam pp No.54 tahun 2003 tentang formasi PNS , prosedur pengusulan penetetapan formasi PNS pusat dan
daerah adalah :
- Prosedur pengusulan PNS Pusat, Pejabat pembina kepegawaian masing-masing satuan organisasi pemerintah
pusat mengajukan usul penetapan formasi kepada menteri yang bertanggung jawan dibidang pendayagunaan
aparatur negara dan kepala badan kepegawaian negara paling lambar akhir februari. Usul penetapan formasi
tersebut melampirkan penysunan besetting, pengolahan formasi pns, daftar usul formasi ons , daftar
kebutuhan pns dan lain-lain.
- Prosdur pengusulan pns daerah , pejabat pembinaan kepegawaian masing-masing satuan organisasi
pemerintah daerah kabupaten kota mengajukan usul penetapan formasi kepada menteri yang bertanggung
jawab dibidang pendayagunaan aparatur negara dan kepala badan kepegawaian negara melalui gubernur
paling lambat akhir februari. Usul penetapan formasi tersebut melampirkan penyusunan bestting,
pengolaahan formasi pns , daftar usul formasi PNS, daftar kebutuhan PNS dan lain-lain

 Sistem penyusunan formasi


Ada dua sistem yang dipergunakaan dalam menyusun / menentukan formasi yaitu :
- Sistem sama , sistem ini menentukan semua unit organisasi yang sama dengan tidak memperhatikan besar
kecilnya beban kerja yang ditujukan pada suatu organisasi
- Sistem ruang lingkup, sistem ini memerlukan jumlah dan kualitas pegawai berdasarkan jenis, sifat dan beban
kerja yang ditujukan pada suatu organisasi .

Tata cara rekrutmen PNS adalah :

 Langkah – Langkah Rekrutmen


- Penentuan jabatan yang kosong, rekrutmen dilakukan apabila ada jabatan yang kosong atau dimulai
dengan analisis apakah ada jabatan yang lowong karena adanya oegawai yang pensiun , meninggal atau
mengundurkan diri.
- Persyaratan jabatan, persyaratan jabatan merupakan kriteria yang meliputi keahlian, pengetahuan ,
keterampilan dan pengalaman untuk dapat melakukan pekerjaan
- Penentuan seumber rekrutan , langkah terakhir adalah menentukan sumber rekrutan yang harus
dilakukan secara efektif dan efisien. Efektif dengan menggunakan saluran yang paling memungkinkan
untuk mendapat calok yang paling baik dan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan organisasi ,
sementara itu, efisien adalah pengrobanan , baik waktu maupun biaya , yang paling rendah.

 Sumber Rekrutmen
Sumber perekrutan calon pegawai dapat berasal dari luar dan dalam orgnaisasi, sumber internal berasal dari
orang-orang yang sudah bekerja menjadi pegawai public, tetapi tidak tetap atau belum menjadi pegawai
negeri sipil atau pegawai honorer. Sementara itu sumber eksternal adalah orang-orang yang belum menjadi
pegawai organiasi daring dan menulis halaman sendiri.

 Persyaratan
Kebutuhan pegawai baru dalam suatu organisasi / perusahaan memiliki relevansi dengan kualifikasi jabatan
yang diperlukan . dalam PP NO.11 Tahun 2002 tentang pengadaan pegawai negeri sipil , ditentukan bahwa
syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar adalah sebagai berikut :
- Wrga negara Indonesia
- Berusia serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 35 tahun
- Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah memiliki
kekuatan hukum tetap
- Tidak pernah diberhentikan scara tidak hormat atas permintaan sendiri , sebagai PNS, anggota TNI,
Kepolisian dan Peagawai Swasta
- Tidak berkedudukan sebagai calon / Pegawai negeri
- Mempunyai pendidikan, kecakapan , keahlian , dan keterampilan yang diperlukan
- Berkelakuan baik
- Sehat jasmani dan rohani
- Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah NKRi

 Pengumuman
Dalan peraturan pemerintah no.11 tahun 2002 tentang pengadaan pegawai negeri sipil , antara lain ditentukan
hal berikut :
- lowongan formasi pegawai negeri sipil diumumkan seluas-luasnya oleh pejabar pembina kepegawaian.
- Pengumuman dilakukan paling lambat 15 hari sebelum tanggal penerimaan lamaran.
- Dalam pengumuman , dicantumkan :
1. Jumlah dan jenis jabatan yang lowong
2. Syarat yang harus dipenuhi setiap pelamar
3. Alamat dan tempat lamaran ditujukan
4. Baras waktu pengajuan lamaran

 Pelamaran
Pada umumnya , setiap pelamar harus mengajukan surat lamaran yang ditulis dengan tangan sendiri dan
ditujukan kepada pejabat pembina kepegawaian instansi yang bersangkutan. Dalam suratb lamaran tersebut ,
harus dilampirkan :
- Fotokopi surat tanda tamat belajar / ijazah yang disahkan oleh pejabar yang berwenang
- Kartu tanda pencari kerja dari dinas tenaga kerja
- Pas foto menurut ukuran jumlah yang ditentukan’

3. Dalam penjelasan Pasal 7 UU Nomor tahun 1974 jo UU No 43 Tahun 1999 tentang pokok kepegawaian sistem
kompensasi PNS berbasis Kinerja terbagi menjadi 3 sistem yaitu :
- Sistem skala tunggal , adalah sistem penggajian yang memberikan gaji yang sama kepada pegawai yang
berpangkat sama dengan tidak atau kurang memperhatikan sifat pekerjaan yang dilakukan dan beratnya
bertanggung jawab yang dipikul dalam melaksanakan pekerjaan itu, sistem skala tunggal mempunyai kelebihan
yaitu sederhana. Dengan sistem ini, hanya diperlukan satu pertauran yang mengatur skala gaji untuk segenap
pegawai . kerugiannya adalah dirasakan tidak adil bagi pegawai yang memikul tanggung jawab yang berat.
- Sistem skala ganda adalah sistem penggajian yang menentukan besarnya gaji. Bukan saja didasarkan pangkat,
tetapi juga didasarkan pada sifat pekerjaan yang dilakukan, prestasi kerja yang dicapai, dan beratnya tanggung
jawab yang dipikul dalam melaksanakan pekerjaan itu. Sistem skala ganda mempunyai keuntungan, yaitu
memberikan perangsang yang dapat menimbulkan yang dapat memikul tanggung jawab berat. Sementara itu
kerugiannya dapat ,menimbulkan ketidakadilan pada waktu mereka pensiun dimana tanggung jawab menjadi
sama .
- Sistem skala gabungan , adalah perpaduan antara sistem skala tunggal dan sistem skala ganda, maksudnya . gaji
pokok PNS yang berpangkat sama ditetapkan sama . disamping itu , diberikan tunjangan bagi PNS yang
berdasarkan penilaian melaksanakan beban tugas yang lebih besar dan memikul tanggung jawab yang berat
dibandingkan dengan yang lain,

Anda mungkin juga menyukai