NIM : 043996504
Pada kongres ini, para pakar dan pemerhati bahasa Indonesia menyimpulkan bahwa
berdasarkan Kongres Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang menyatakan
bahwa para pemuda memiliki satu bahasa, yakni bahasa Indonesia. Bulan Oktober
ditetapkan sebagai bulan bahasa.
Kongres ini dilaksanakan dalam rangka memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional,
80 tahun Sumpah Pemuda, dan 60 tahun berdirinya Pusat Bahasa.
Kongres ini dihadiri oleh sekitar 1.168 peserta dari seluruh Indonesia dan luar negeri,
seperti Jepang, Rusia, Pakistan, Jerman, Belgia, Brunei Darussalam, Singapura,
Malaysia, China, Italia dan Timor Leste.
Kongres ini digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta dengan mengusung tema
“Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia”. Dalam kongres ini, diluncurkan beberapa
produk kebahasaan dan kesastraan seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia Braile, buku
Bahasa dan Peta Bahasa, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Daring, dan lain
sebagainya.
Peta konsep
2. Sebagai generasi muda penerus bangsa ini, kita harus mempelajari bahasa Indonesia
dengan baikdan bersungguh-sungguh. Tidak ada ruginya bagi kita untuk mempelajari
bahasa indonesia lebih dalam lagi, justru dengan mempelajarinya kita akan dapat banyak
manfaat yang akan membantu kita dalam berkomunikasidan bersosialisasi dalam
kehidupan sehari-hari. Beberaa manfaat mempelajari bahasa Indonesia, yaitu dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melestarian dan mengembangkan
budaya, juga bisa digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni, berkomunikasi.
Mempelajari bahasa indonesia sangat penting bagi kita karena bahasa indonesia
merupakan bahasa resmi yang digunakan oleh semua warga negara indonesia yang terdiri
dari berbagai daerah dan berbagai macam bahasa yang berbeda. Bahasa indonesia
menjadi bahasa pemersatu dalam berkomunikasi dengan msayarakat dari daerah yang
berbeda. Ketika kita bertemu dengan orang dari daerah yang berbeda dan bahasa yang
berbeda juga akan sulit berkomunikasi jika menggunakan bahasa masing-masing. Kita
tidak akan mengerti apa yang sedang dibicarakan dan bagaimana daerahnya masing cara
menyampaikan tujuan kita. Maka dari itu, untuk memudahkan dalam komunikasi dengan
orang yang memiliki bahasa yang berbeda, digunakanlah bahasa indonesoia agar lebih
mudah dipahami dan dimengerti tujuan yang akan kita sampaikan atau akan kita terima
dari orang lain. Namun, ketika berbicara harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar agar tidak menyinggung perasaan orang lain.
SQ3R
Berbagai macam cara mengasuh dan membimbing anak dari lahir sampai mereka dewasa
Apa yang harus diketahui anak dari yang positif dan negative?
3. Banyak informasi yang saya dapatkan dalam bacaan tersebut. Orang tua harus selalu
membimbing dan merawat anaknya dengan baik, karena anak adalah investasi terbesar
dari orang tua. Berbagai macam cara dan metode dalam membimbing oanak, tinggal
bagaimanakah kita menerapkan ke anak kita sendiri. Gaya asuh otoriter, berwibawa,
permisif, dan terlalu protektif, ini adalah metode yang diterapkan oleh orang jepang.
Orang tua juga harus tau bagaimanakah cara mengasuh anak dari umur 0-5 thn, 5-15 thn,
15-20thn, 20 thn keatas.
4. Cukup memuaskan membaca cara dan gaya metode dalam pengasuhan anak. Sebelumnya
saya tidak tahu jika jepang menerapapkan metode ini. Ini juga menjadi pengalaman dan
pelajaran untuk saya jika mengasug anak tidak hanya memberi makan dan materi, tapi
juga memberikan arahan kepada mereka untuk bertingkah laku baik kepada sesame dan
kepada orang lain, terutama kepada orang tua. Banyak pelajaran yang saya dapatkan.
5. Belum cukup. Masih banyak yang harus saya pelajari lagi dalam metode pengasuhan
anak, karena anak dahulu dan anak sekarang pasti berbeda, baik dari sifat maupun
gayanya. Maka saya harus terus belajar dan mempelajarinya.