Tugas Management
Tugas Management
Oleh:
Javaro Wahyu Tristianto (202211164)
JUDUL ..................................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................... 1
BAB I PROFIL PERUSAHAAN ........................................................................... 1
A. Sejarah Singkat Perusahaan ........................................................................... 1
B. Visi Dan Misi Perusahaan .............................................................................. 3
BAB II ANALISIS MANAJEMEN ....................................................................... 4
A. Analisis Manajemen Strategi ......................................................................... 4
B. Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia ................................................. 5
BAB III ANALISIS PERILAKU DAN MOTIVASI KARYAWAN .................... 7
A. Analisis Perilaku Karyawan ........................................................................... 7
B. Analisis Motivasi Karyawan .......................................................................... 8
BAB IV ANALISIS KETEPATAN PENERAPAN MANAJEMEN
PERUSAHAAN SESUAI TEORI YANG ADA ................................................. 13
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 16
A. Simpulan....................................................................................................... 16
B. Saran ............................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 18
ii
BAB I PROFIL PERUSAHAAN
1
Timur : Desa Soko, Kecamatan Margorejo
Selatan : Desa Soko, Kecamatan Margorejo
Barat : Desa Lumpur, Kecamatan Margorejo
Prestasi yang diperolah perusahaan adalah :
a. Top brand untuk produk sukro dan kacang garing dari topbrand index
b. Brand risingstar dari forbesindonesia.com
Kekhasan Perusahaan
a. Program CSR
Program dari PT Dua Kelinci ini berfokus pada kegiatan sosial kemanusiaan.
b. Terdapat Wisata Industri
Masyarakat umum diperborbolehkan untuk melakukan wisata industri ke pabrik
dua kelinci. Sebagian besar yang telah melakukan wisata industri adalah anak –
anak pelajar mulai dari TK sampai anak kuliahan.
c. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan disini dimaksudkan dengan memberdayakan masyarakat sekitar
pati untuk mendapatkan pekerjaan.
d. Pemberdayaan Karyawan
Karyawan yang memiliki prestasi dan loyal terhadap perusahaan akan terus
diberikan kesempatan promosi jabatan sesuai dengan kemampuannya.
e. Program Kemanusiaan
Berguna untuk masyarakat merupakan wujud nyata PT Dua kalinci untuk terus
memberikan dampak positif bagi yang lainn terutama dalam hal kepedulian
sosial dengan memberikan bantuan jika terjadi musibah bencana alam
f. Konservasi Air
Air menjadi hal yang penting untuk terus dioalah. Oleh sebab itu dengan cara
filtrasi air dapat digunakan untuk berkelanjutan.
g. Manajemen Limbah
Limbah yang dihasilkan dari produksi kacang garing kebanyakan berupa cairan.
Limbah diolah pada IPAL supaya limbah tersebut tidak mencemari lingkungan.
Energi merupakan hal yang penting di perusahaan. Salah satu pengeluaran yang
tinggi berasal dari energi. Oleh sebab itu di PT Dua Kelinci melakukan
2
penghematan. Contohnya penghematan energi di toilet. Lampu akan menyala saat
ada orang di toilet namun lampu akan mati jika tidak ada orang didalamnya.
B. Visi Dan Misi Perusahaan
1. Visi
Menjadi produsen makanan yang terpercaya di pasar lokal dan global,
unggul dalam kualitas produk dan layanan melalui inovasi yang berkelanjutan.
2. Misi
Bertumbuh bersama untuk membangun masyarakat bahagia.
3
BAB II ANALISIS MANAJEMEN
4
kami persis seperti apa yang mereka inginkan tepat ketika mereka
menginginkannya. Melalui program CSR pula kami memastikan semua proses
produksi dua kelinci ramah lingkungan dan praktik
berkelanjuan kamisepenuhnya selaras dengan lingkungan dan masyarakat.”
Pemasaran :
Jangkauan penjualan PT Dua Kelinci sudah menyebar di seluruh Indonesia dan
juga sudah masuk ke pasar Internasional yang tersebar diantaranya adalah : a.
Amerika Utara
b. Eropa
c. Afrika
d. Australia
e. Asia
f. Timur Tengah
Tabel analisis SWOT Perusahaan
1. Kekuatan
a. Penggunaan mesin berteknologi tinggi
b. Standarisasi sistem produksi
c. Jumlah SDM yang bertambah
d. Sponsorship terhadap Club Sepakbola ternama dunia
e. Memiliki produk bervariasi makanan ringan
f. Memiliki program CSR
g. Melakukan dan memiliki channel ekspor
h. Manajemen standart internasional
i. Reputasi perusahaan yang baik
j. Memiliki pangsa pasar yang luas di dunia
2. Kelemahan
a. Produk minuman sachet Sir Jus, tidak relevan
5
Tenaga kerja yang mau melamar kerja ke PT Dua Kelinci harus melamar
ke perusahaan secara langsung. Proses seleksi sepenuhnya dilakukan
oleh bagian personalia.
2. Klasifikasi Tenaga Kerja
Tenaga kerja pada PT Dua Kelinci selalu berubah setiap saat. hal ini
disebabkan karena macam pekerja yang berbeda. Di PT Dua Kelinci
terdapat 3 macam tenaga kerja yaitu tenaga kerja bulanan, kontrak dan
harian tetap. Jumlah dari tenaga kerja bulanan sebanyak 500 karyawan,
pekerja kontrak sabanyak 2500 karyawan dan harian tetap sebanyak 1300
karyawan. Total tenaga kerja 4300 karyawan. Jumlah tenaga kerja yang
berada di divisi kacang garing berjumlah 716 karyawan. Sistem absensi
dari perusahaan dengan menggunakan fingerprint. Sistem
ketenagakerjaan pada perusahaan selalu berubah terutama pada bagian
produksi kacang garing. Kebutuhan tenaga kerja akan meningkat jika ada
panen besar namun jika tidak musim panen maka kebutuhan tenaga kerja
akan berkurang. Sehingga disini ditetapkan tenaga kerja dengan sistem
harian dan kontrak. berdasarkan tingkat pendidikannya sebagian besar
tenaga kerja berlatarbelakang tamatan SD, SMP, dan SMA.
3. Sistem Kompensasi
Sistem kompensasi yang diterapkan pada PT Dua Kelinci mengacu pada
UMR pati. Ada dua perbedaan dari pegawai harian, kontrak, dan
bulanan. Pegawai bulan akan digaji setiap satu bulan sekali. Pegawai
harian dan kontrak akan digaji setiap dua minggu sekali.
4. Jam Kerja
Jam kerja pada PT. Dua kelinci memiliki 3 shift untuk kerja pabrik
khusunya pada bagian operator produksi kacang garing. Namun untuk
jam kantor masuk dalam non shift. Pembagian jam kerja dapat dilihat
pada tabel berikut :
6
Non Shift 07.00 – 15.00 WIB
Shift 1 07.00 – 15.00 WIB
Shift 2 15.00 – 23.00 WIB
Shift 3 23.00 – 07.00 WIB
Dalam melaksanakan tugas terdapat 2 sifat tenaga kerja yaitu sebagai
pelaksana dan sebagai pengawas atau bisa disebut tenaga kerja langsung
dan tidak langsung. Yang disebut sebagai pelaksanan adalah tenaga kerja
yang secara langsung terjun ke lantai produksi. Tenaga kerja yang disebut
pengawas pegawai kantor yang mengatur jalannya proses produksi. Pada
produksi kacang garing tenaga kerja pelaksana memiliki tugas dan
tanggung jawab yang spesifik untuk setiap pekerjaan mereka. Selain itu
jam kerja mereka juga tidak menentu. Misalnya pada bagian operator
cleaner sampai drying itu menggunakan 1 shift namun masuknya mulai
dari jam 1 malam pulang sampai jam 5 sore. Pada tenaga kerja packing
menggunakan sistem kerja 3 shift, sehingga setiap hari full dengan proses
packing. Cuti dalam satu tahun diberikan kesempatan sebanyak 12 kali.
5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Dalam melaksanakan pekerjaan setiap harinya, operator diwajibkan
untuk memakai topi untuk yang laki-laki dan kerudung untuk yang
perempuan atau menggunakan penutup kepala. Masker digunakan untuk
melindungi pernafasan dari debu. Jas lab digunakan untuk melindungi
diri debu dan kotoran yang berada di lantai produksi.
7
dan pengembangan sistem, manajemen, sarana, teknologi dan pemberdayaan
sumber daya manusia yang semuanya dilandasi oleh asas ketidakberpihakan,
kerahasiaan, dan nilai-nilai spiritual dengan pilar sebagai berikut:
1) Quality : memenuhi persyaratan halal, quality, food safety, regulasi dan
customer, melalui penerapan sistem CPPOB (Cara Produksi
Pangan Olahan yang Baik), HACCP, ISO 9001:2015, ISO
(International Organization for Standardization) 22000:2018, FSSC
(Food Safety System Certification) 22000 versi 5.1, Sistem Jaminan
Halal, SNI ISO (Standar Nasional Indonesia International Organization
for Standardization /IEC (Istiqamah English and
Computer) 17025:2017 dan menerapkan Sistem Sertifikasi Produk
Standar Nasional Indonesia bagi SNI Wajib Biskuit, SNI 2973:2011
2) Cost, mencapai biaya yang kompetitif menuju cost leadership
3) Delivery, dimana efisien, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat mutu
4) People, harus kompeten, produktif dan hubungan industri humoris
5) Safety, selalu melaksanakan SMK3 menuju zero accident melaksanakan
tindakan pencegahan dan penanggulangan terkait Covid-19 dalam
proses produksi dan distribusi pangan olahan untuk menjaminkan
operasional sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
2) Memberi kepedulian sosialisasi, pemahaman, pelatihan pada jajaran
manajemen maupun pekerja dan melakukan rapat peninjauan manajemen
dengan berkala guna memberi jaminan tinjauan berkelanjutan pada tujuan
yang sudah ditentukan.
8
politik, sosial para anggota menggunakan langkah korektif. Sistem yang
diberlakukan sampai sekarang ini dalam PT. Dua Kelinci Kabupaten Pati,
semua karyawan PT. Dua Kelinci Kabupaten Pati dengan sendirinya bergabung
pada SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia). Dengan terdapatnya serikat
pekerja diharap ada kesinambungan antara kewajiban dengan hak antar pekerja
dengan perusahaan.
2) Koperasi Karyawan
Koperasi karyawan diciptakan bagi kesejahteraan anggota dengan menanamkan
modal dan memberikan beberapa kebutuhan pekerja lewat usaha yang
dikembangkan dan dilaksanakan. Koperasi karyawan yang ada dalam PT. Dua
Kelinci Kabupaten Pati adalah koperasi serba usaha yang memiliki kegiatan
retail serta unit simpan pinjam.
3) Seragam Kerja
PT. Dua Kelinci Kabupaten Pati memberikan fasilitas seragam untuk karyawan
bulanan yang dipakai tiap hari kerja. Mekanisme seragam karyawan termuat
berdasar tempat kerja ataupun fungsi yang tujuannya mempermudah
mengidentifikasikan. Seragam karyawan yang kerja di kantor dibedakan
dengan seragam karyawan lapangan, begitu pula karyawan tertentu misalnya
karyawan bagian bengkel, teknik, dan (QC) Quality Control.
4) Poliklinik
Fasilitas kesehatan yang disediakan PT. Dua Kelinci Kabupaten Pati yakni
poliklinik. Poliklinik melayani 24 jam sebagai wujud pelayanan kesehatan
tenaga kerja, poliklinik tersebut melakukan kerja sama dengan rumah sakit
terdekat guna mengobati tenaga kerja yang sakit ataupun terjadi kecelakaan
kerja. Fasilitas kesehatan ini memberi layanan pengobatan dan kesehatan
maupun perawatan guna karyawan serta keluarganya.
5) Perlindungan Keselamatan Kerja dan Kesehatan
Berdasarkan langkah menjaga keselamatan karyawannya sehingga perusahaan
berkewajiban guna memberikan perlengkapan perlindung keselamatan dan
kesehatan kerja.
6) Tempat Ibadah
9
PT. Dua Kelinci Kabupaten Pati menyediakan tempat ibadah di setiap bagian
atau divisi untuk para karyawan yang beragama islam dan memberikan waktu
cukup untuk karyawan dalam menjalankan selaras setiap kepercayaan dan
agamanya.
7) Perumahan
PT. Dua Kelinci Kabupaten Pati memberikan fasilitas rumah untuk karyawan
tetap menggunakan sistem kredit tanpa bunga.
8) Kantin
PT. Dua Kelinci Kabupaten Pati menyediakan tempat khusus guna kantin
menjadi penyedia sejumlah makanan minuman yang dilakukan pengelolaan
pihak eksternal. Kantin buka selama jam kerja normal shift 1 serta dipergunakan
bukan hanya karyawan PT. Dua Kelinci Kabupaten Pati namun masyarakat
umum pula.
9) Program Pelatihan, Pengembangan, Pendidikan, Pekerja
Program ini adalah bentuk fasilitas serta langkah yang diberikan PT. Dua
Kelinci Kabupaten Pati pada karyawan guna menambah potensi maupun
keahlian guna mengembangkan produktivitas kerja.
10) Kamar Mandi
Fasilitas kamar mandi tersebar di berbagai bagian atau divisi dan dibagian
produksi kacang atom ini terdapat 19 ruangan kamar mandi dalam keadaan
bersih.
10
valve. Hal tersebut tentulah bisa mempermudah pemadam kebakaran guna
menemukan alat yang diperlukan. Pada situasi kebakaran, waktu 73 sangatlah
berharga, kehilangan 1 detik bisa memberi akibat kerugian material yang
sangatlah besar oleh karenanya, fungsi lain dari terdapatnya hydrant box yaitu
efisien pada waktu.
13) Loker/Ruang Ganti
Loker/Ruang Ganti merupakan tempat penyimpanan barang yang dibawa oleh
karyawan atau tenaga kerja dan tempat berganti pakaian dari rumah dengan
pakaian kerja. Dan perlengkapan kerja misalnya masker, penutup kepala, sepatu
boot, serta sarung tangan.
14) Ruang Training
Ruang training merupakan tempat suatu konsep manajemen sumber daya
manusia yang sempit mencakup proses pemberian perintah khusus yang
direncana. Training dalam PT. Dua Kelinci Kabupaten Pati terdapat tiga
training yakni training soft skill, hard skill, dan teknis skill. a) Soft Skill
Potensi yang dipunyai seseorang dengan alami yang meliputi kecerdasan,
baik sosial maupun emosional, komunikasi dan melakukan interaksi dengan
orang lainnya, berdasar hal ini soft skill merupakan karakter bawaan
seseorang. Misalnya seperti berlatih menjadi leadership yang baik.
b) Hard Skill
Sebuah pengetahuan serta kemampuan teknis yang dimiliki oleh seseorang.
Misalnya seperti kecakapan berkomunikasi, kemampuan teknologi, sales
dan promotion dan lain sebagainya.
c) Teknis Skill
Training teknis berkaitan dengan SOP (Standard Operational Procedure)
dimana seorang karyawan menjalankan job description masing-masing.
15) Hard Dryer
Hard Dryer merupakan alat untuk pengering tangan sehabis cuci tangan.
Karena setiap masuk ruang produksi diharuskan semuanya bersih.
11
12
BAB IV ANALISIS KETEPATAN PENERAPAN MANAJEMEN
PERUSAHAAN SESUAI TEORI YANG ADA
Salah satunya PT. Dua Kelinci Kabupaten Pati memiliki beberapa karakteristik
budaya organisasi yang diterapkan dalam menjalankan operasional perusahaan
yaitu Means-end Orientation, Risk Tolerance, People Fokus, Unit Integration,
13
Control, Member Identity, Reward Criteria, Conflict Tolerance, dan Group
Emphasis. Dengan adanya karakteristik budaya organisasi di PT. Dua Kelinci
Kabupaten Pati akan membantu meningkatkan produktivitas setiap karyawan.
Selain budaya organisasi yang dibutuhkan di perusahaan, motivasi kerja juga
sangatlah penting bagi PT. Dua Kelinci Kabupaten Pati dikarenakan motivasi kerja
sebagai motor penggerak individu dimana yang mendasari karyawan untuk
bertindak melakukan sesuatu, dengan hal itu perusahaan diharuskan memberikan
motivasi kerja supaya karyawan memberikan output yang optimal untuk
perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas. Hal tersebut sejalan
dengan teori motivasi menurut Abraham Maslow yaitu bahwasannya motivasi kerja
merupakan tingkat kerelaan setiap orang pada langkah mewujudkan tujuan. Di PT.
Dua Kelinci Kabupaten Pati motivasi kerja dijadikan sebagai perhatian yang serius
dalam manajemen sumber daya manusia. Dasarnya karyawan di perusahaan
tersebut sebagai aset, tidak lagi hanya menjadi alat produksi. Dengan hal tersebut
perusahaan selalu berusaha membuat sebuah situasi yang kondusif dimana nantinya
bisa menjadikan semua pegawai nyaman dengan dipenuhinya kebutuhan maka
diharap motivasi kerja karyawan harus tetap dijaga secara bersamaan guna
mewujudkan visi misi PT. Dua Kelinci Kabupaten Pati. Adapun kondisi yang
kondusif pada PT. Dua Kelinci Kabupaten Pati ini berupa fasilitas yang disediakan
seperti tersedianya fasilitas kantin, air minum, sanitasi, klinik kesehatan, tempat
ibadah, perumahan, seragam kerja, peralatan kerja, kamar mandi, tempat parkir,
ruang ganti, ruang training, hard dryer, hydrant box, tindakan K3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), koperasi dan tersedia cuti berbayar, di masa cuti tersebut hak
karyawan tetap 81 memperoleh upah.
Selanjutnya terdapat kesejahteraan yang memadai antara lain seperti program JKK,
JK, JHT. Berdasarkan visi dan misi PT. Dua Kelinci Kabupaten
Pati tercermin dari slogan “Menjadi yang terbaik dibidang food and beverage
industry” yang mendorong PT. Dua Kelinci Kabupaten Pati selalu unggul dalam
kompetisi kualitas produk sebagai makanan dan minuman yang banyak digemari
para konsumen, untuk itu mutu produk menjadi hal utama untuk menjaga kepuasan
pelanggan, sebab semakin baik mutu produk sehingga semakin baik pula kepuasan
14
pelanggan. Visi tersebut didukung dengan melakukan motivasi kerja tiada henti dan
selalu mengutamakan kualitas yang berfokus pada kesempurnaan produk. Dengan
adanya visi dan misi yang dimiliki oleh pihak PT. Dua Kelinci Kabupaten Pati maka
dari itu pimpinan perusahaan selalu memberi dorongan kepada bawahannya agar
dapat menentukan rangsangan yang tepat untuk meningkatkan produktivitas kerja
karyawan sehingga proses pencapaian tujuan perusahaan dalam meningkatkan
produktivitas kerja karyawan dapat berjalan dengan lancar. Hal itu menggambarkan
bahwa pemberian motivasi kerja pada karyawan sangat penting karena dengan
motivasi kerja setiap karyawan mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai
produktivitas kerja karyawan yang tinggi. Jadi pada dasarya teori yang digunakan
dalam penelitian yang dilakukan penulis ada kaitannya dengan proses penelitian ini.
Baik itu teori atribusi maupun teori goal setting, teori atribusi ini menekankan pada
bagaimana setiap karyawan (individu) perusahaan menafsirkan berbagai kejadian
dan bagaimana hal tersebut berkaitan dengan pemikiran dan perilaku mereka.
Tujuan dari teori atribusi guna menjelaskan tindakan sendiri serta berusaha untuk
mengendalikan tindakan orang lain yang mempunyai hubungan interpersonal
dengan dirinya seperti hubungan atasan dengan bawahan. Teori goal setting
mengemukakan tentang pentingnya tujuan dalam melaksanakan kegiatan, seperti
halnya komitmen yang telah ditetapkan perusahaan PT. Dua Kelinci Kabupaten Pati
salah satunya yaitu meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui
pengembangan produk dan teknologi. Adapun tujuan dari teori goal setting ini guna
memiliki kejelasan dalam setiap langkah.
Dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan manajemen stategi, manajemen
SDM, perilaku karyawan dan motivasi kerja karyawan di PT. Dua Kelinci
Kabupaten Pati dapat memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan.
Dengan adanya penerapan suatu budaya organisasi dalam perusahaan dapat
membentuk karakter setiap karyawan dalam menjalankan tugas untuk mencapai
suatu visi dan misi perusahaan. Motivasi kerja juga berperan penting dalam
membentuk karakter setiap karyawan dalam upaya mencapai visi dan misi
perusahaan. Sehingga dengan adanya budaya organisasi dan motivasi kerja yang
kuat, akan membantu mencapai visi dan misi PT. Dua Kelinci Kabupaten Pati.
15
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dua Kelinci adalah produsen kacang terkemuka di Indonesia yang telah
menerapkan sistem manajemen kualitas berstandar internasional. Seluruh
elemen organisasi perusahaan, prosedur dan proses kerja yang
dilaksanakan, serta sumber daya yang dimiliki Dua Kelinci diarahkan
sepenuhnya untuk mencapai Standar Kualitas Tertinggi pada food and
beverage industry. Didukung mesin-mesin produksi berteknologi modern,
serta tim Riset dan Pengembangan yang solid, Dua Kelinci telah
mengembangkan dan memproduksi beragam produk yang kini telah
mencapai lebih dari 80 varian. Sebagai perusahaan besar, PT. Dua Kelinci
yang harus bertahan diatas kondisi persaingan pasar, sangat memerlukan
pengembangan dengan mengikuti permintaan konsumen/pasar agar
konsumen/pasar merasa puas sehingga akan timbul loyalitas.
B. Saran
Berdasarkan hal di atas, dikarenakan budaya organisasi di perusahaan
sangat penting bagi PT. Dua Kelinci Kabupaten Pati untuk itu perlu adanya
mengembangkan budaya organisasi dalam perusahaan. Mengembangkan
budaya organisasi bisa dilaksanakan dengan menata organisasi lebih baik,
yaitu dengan menambah perhatian atasan maupun memberi teladan pada
pekerja, menerapkan sistem keterbukaan komunikasi antar pekerja dan
senantiasa memberikan dorongan pada karyawan. Pimpinan perusahaan
harus memperlakukan semua pekerja dengan adil sehingga nantinya pekerja
bisa mengembangkan kerjasama untuk merampungkan pekerjanya, adanya
hal itu sehingga akan terciptanya suasana kerja yang kompak dan rasa
kekeluargaan antar pegawai (karyawan) yang terjalin semakin erat.
Selanjutnya dengan adanya motivasi kerja dalam PT. Dua Kelinci
Kabupaten Pati tujuannya guna menambah semangat kerja, maka pegawai
bisa menciptakan kompetensi yang kemudian menunjang tercapainya
16
produktivitas kerja yang semakin baik. Selain itu motivasi kerja juga harus
terus dilakukan peningkatan dengan mewujudkan harapan yang dipunyai
seluruh 113 karyawan misal: memberi upah serta gaji yang layak, insentif,
memberi penghargaan yang memiliki prestasi.
17
DAFTAR PUSTAKA
Dua Kelinci. Diakses pada tanggal 3 April 2023 pukul 13.06 WIB pada laman
https://www.duakelinci.com/
Hasibuan, Malayu S.P. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.
Jakarta: Bumi Aksara. Diakses pada
Hidayat, Syaiful. Diakses pada tanggal 3 April 2023 pukul 13.06 WIB pada laman
https://www.youtube.com/watch?v=BDAFCw9YIxs
Riyanthi, F.A, dan Syarifah, D. 2017. Hubungan Organizational Justice dan Work
Engagement pada karyawan PT. Dua Kelinci. Vol. 6. No. 2. Unair.
18