My Name is
Feny Sagita
Bachelor Degree of Marine Science
WELCOME TO MY
PORTFOLIO
1
ABOUT
Know More About Me
Your Name
Feny Sagita
Title
Bachelor Degree of Marine Science
Email
fenysagita9b@gmail.com
Phone Number
(085) 645-4556
Skill
ArcGis
Surfer
Seadas
Ocean Data View
Google Earth Pro
WR-Plot View
SMS
Gnome
ER Mapper
Global Mapper
MATLAB
2
PORTFOLIO
Check Out Some of My Works.
3
Hasil : Peta Batimetri Selat Sempu
Interpretasi : Pada peta tersebut memiliki gradien warna yaitu dari warna merah
ke biru. Warna merah menandakan kedalaman yang rendah sedangkan warna biru
menandakan kedalaman yang tinggi. Semakin warnanya mendekati merah berarti
kedalamannya semakin rendah. Begitupun jika warnanya semakin mendekati biru
berarti kedalamannya semakin tinggi. Dari peta tersebut dapat dapat disimpulkan
bahwa pada selat sempu memiliki kedalaman terdalam 28,5 meter yaitu dibagian
tengah selat yang ditandai dengan warna biru tua dan kedalaman terendah 0 meter
yaitu di pinggiran garis pantai yang ditandai warna merah.
4
Hasil : Peta Batimetri Telaga Ngebel (2D & 3D)
Interpretasi : pada peta 2d dan 3d tersebut dapat dilihat bahwa kedalaman telaga
ngebel terdalam yaitu 55 meter. Dari degradasi warna biru yang mendominasi
tersebut memiliki kedalaman 55 – 30 meter dimana semakin ke tengah telaga
semakin dalam kedalamannya. Sedangkan dibagian pinggir telaga berwarna
kehijauan memiliki kedalaman 25 – 5 meter.
5
3. Pemodelan Sebaran Tumpahan Minyak Menggunakan Software Gnome
Skema Kerja
6
Interpretasi : Pada hari pertama yaitu pada tanggal 1 Agustus 2015 angin
berhembus ke utara dengan kecepatan 3.22 m/s sehingga pergerakan tumpahan
minyak mengarah ke utara. Adapun sebaran tumpahan minyak yang
mengambang di perairan sebesar 4895 barrels (99.3%), sebaran tumpahan
minyak yang terdampar di pesisir Bintan sebesar 0 barrels (0%) dan tumpahan
minyak yang menguap dan terdispersi sebanyak 33 barrels (0.7%). Pada hari ke
10 yaitu pada tangal 10 Agustus 2015 angin berhembus ke barat laut sebesar
4.92 m/s sehingga pergerakan tumpahan minyak mengikuti arah angin. Adapun
sebaran tumpahan minyak yang mengambang di perairan sebesar 33 barrels
(0.1%), sebaran tumpahan minyak yang terdampar di Pesisir Bintan sebesar
22272 barrels (67.8%), dan tumpahan minyak yang menguap dan terdispersi
sebanyak 10545 barrels (32.1%).
7
Hasil
12-Jan-19
15-Jan-19
1-Jan-19
2-Jan-19
3-Jan-19
4-Jan-19
5-Jan-19
6-Jan-19
7-Jan-19
8-Jan-19
9-Jan-19
10-Jan-19
11-Jan-19
13-Jan-19
14-Jan-19
16-Jan-19
17-Jan-19
18-Jan-19
19-Jan-19
20-Jan-19
21-Jan-19
22-Jan-19
23-Jan-19
24-Jan-19
25-Jan-19
26-Jan-19
27-Jan-19
28-Jan-19
29-Jan-19
30-Jan-19
Observation Calculation obs - calc MSL
(obs) (calc) (V)
Konstanta Harmonik :
Z0 M2 S2 N2 K2 K1 O1 P1 M4 MS4
2.1835 0.4203 0.1275 0.1080 0.0524 0.4593 0.2433 0.0436 0.0004 0.0028
8
Hasil : Peta Pola Persebaran Arus Di Perairan Jawa Barat Tahun 2018
Interpretasi : Berdasarkan peta pola persebaran arus tahun 2018 di Perairan Jawa
Barat didapatkan hasil arus bergerak dari arah utara menuju timur laut. Dengan
kecepatan arus tertinggi sebesar 0,79 m/s dan kecepatan terendah sebesar 0.01
m/s. kecepatan arus yang tinggi ditandai dengan warna kemerahan sedangkan
kecepatan arus yang lebih rendah ditandai dengan warna kekuningan. Dapat dilihat
pada peta tersebut bahwa perairan Jawa Barat didominasi warna orange kekuningan
dengan kecepatan arus 0,2 – 0,3 m/s.
9
Hasil : Grafik Tinggi Gelombang Signifikan, Periode Gelombang, dan Energi
Gelombang di Perairan Bengkulu Tahun 2018
2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
Bulan
12.00
10.00
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
Bulan
1
0
Interpretasi : Tinggi gelombang representatif di Perairan Bengkulu dengan periode
bulanan pada tahun 2018, tertinggi yaitu pada bulan Juli dan terendah pada bulan
Februari. Untuk periode gelombang tertinggi pada bulan April dan Juli, dan terendah
pada bulan Januri. Sedangkan untuk energi gelombang tertinggi pada bulan Juli.
Skema Kerja
1
1
Hasil : Peta Persebaran Suhu Permukaan Laut Provinsi Kalimantan Barat
Juli 2019
Skema Kerja :
1
2
Hasil : Peta Perubahan Garis Pantai Pelabuhan Ratu Sukabumi Tahun 2016
dan 2019
1
3
Interpretasi : Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan Peta Daerah dengan
Perubahan Garis Pantai Signifikan. Pada beberapa segment yang diperbesar dapat
dilihat bawa garis pantai pada Pantai Pelabuhan Ratu pada tahun 2016 – 2020
mengalami kemajuan. kemajuan garis pantai tersebut dapat disebabkan oleh faktor
sedimentasi karena lokasi berdekatan dengan muara sungai. Faktor lain yang
mempengaruhi perubahan garis pantai seperti abrasi tidak terlalu terlihat.
Skema Kerja
1
4
Hasil : Peta Persebaran TSM Muara Sungai Digul Papua Tahun 2019
Interpretasi : Dari Peta tersebut dapat dilihat bahwa total suspended matter (TSM)
di muara sungai digul tertinggi yaitu 521.24 mg/l ditandai dengan warna putih dan
terendah yaitu 19.69 mg/l ditandai dengan warna biru. Pada titik muara sungai,
warna yang mendominasi yaitu warna hijau muda dengan nilai TSM antara 34.66 -
41.16 mg/l. Nilai ini masih tergolong baik untuk kelangsungan kehidupan organisme
di perairan tersebut. Hal tersebut sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan oleh
Kepmen. No.51/MENKLH/2004 yaitu nilai TSM yang aman untuk kehidupan biota
sebesar 80 mg/l. Nilai TSM akan semakin rendah seiring ke arah laut. Hal tersebut
dikarenakan adanya pengenceran oleh air laut ketika material tersebut sampai di
daerah laut.
1
5
CONTACT
Love To Hear From You
Email
fenysagita9b@gmail.com
Phone Number
(085) 645-455-690
1
6