Anda di halaman 1dari 2

Server side rendering (SSR) dan client side rendering (CSR)

Mungkin tidak asing lagi bagi kita mengenai pembangunan aplikasi


digital menggunakan berbagai macam bahasa. Salah satu bahasa
pemrograman yang tergolong populer untuk membuat interface suatu
aplikasi yaitu javascript. Di mana saat ini javascript telah melahirkan
berbagai macam library serta framework.
Kali ini akan kita ulas mengenai bahasa pemrograman untuk
bagian front end yang menggunakan sistem server side dan client side.
Client side sendiri
C HT merupakan suatu sistem
S ML server dari aplikasi yang mana dia
R + mengirimkan
berjalan di dalam browser
JS resource
pengguna sehingga hal ini
sangat interaktif dan
Bro Ser
komunikatif terhadap apa
wser ver
yang dilakukan pengguna.
browser Sedangkan server side
melakukan sendiri merupakan sistem
render serta dari aplikasi yang berjalan
menampilka
di server, lalu browser
S n hasil server
S melakukan pengguna hanya
R render dan menampilkan apa yang
HTM mengubah telah diproses di dalam
L hasil tersebut server.
ke dalam Pada sistem client
bentuk HTML side, rendering atau
Brow Ser sebagian besar logik serta
ser ver
akses point akan dilakukan
di dalam browser client.
browser Sehingga ketika
menampilka menampilkan suatu data
n maka akan pada sistem
client side akan
menggunakan loading untuk menunggu data yang sedang diambil dari
suatu end point dan akan ditampilkan ketika data sudah siap ataupun
setelah diolah. Sedangkan di dalam sistem server side, browser akan
meminta ke server sesuai url dan path url ataupun param yang diminta,
sehingga di dalam server rendering aan berjalan atau terjadi
pengambilan data yang diambil melalui endpoint serta pengolahan
datanya, sehingga saat server mengirimkan suatu balikan ke browser,
browser hanya tinggal menampilkan apa yang telah disiapkan oleh
server.
Kelebihan client side sendiri jika dibandingkan dengan server side
yaitu lebih interaktif dan komunikatif, sehingga user akan lebih enjoy
karena timbal balik yang terjadi terasa lebih halus serta transisi yang
terjadi ketika kita mengklik tombol atau pindah ke halaman selanjutnya
akan lebih terasa halus. Namun server side juga memiliki keunggulan
tersendiri yaitu perlindungan terhadap aset yang kita miliki lebih kuat
karena hal ini tidak akan tampak jika di inspek dan dilihat pada bagian
network, dan proses di browser juga lebih ringan karena proses render
berjalan di dalam server. Selain itu server side rendering juga sangat
bagus untuk meningkatkan search engine optimization (SEO).
Pemilihan penggunaan dari kedua metode tersebut sebenarnya
tergantung dari kebutuhan kita. Jika kita membuat aplikasi yang memiliki
halaman yang dinamis serta penggunanya dalam halaman tersebut juga
banyak, maka akan lebih baik jika kita menggunakan CSR karena jika
dalam kondisi tersebut kita memaksakan menggunakan SSR maka akan
memberatkan server kita. Sedangkan jika kita ingin meningkatkan SEO
dibagian landing page yang mana interaksi yang terjadi biasanya tidak
terlalu dinamis maka akan jauh lebih baik jika kita menggunakan SSR.

Anda mungkin juga menyukai