Askep Gea Baji Ampe KMB 2
Askep Gea Baji Ampe KMB 2
Di susun oleh :
LITA PURNAMASARI
14420212097
CI LAHAN CI INSTITUSI
(________________) ( ________________)
2022
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWAFORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN
KMB II
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FKM UMI
No. RM : 173105
Tanggal : 26/04/2022
Tempat :Baji Ampe
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Tn, B
Umur : 86 Thn
Tempat/Tanggal lahir : 31-12-1935
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
Suku : Makassar
Pekerjaan : irt
Lama bekerja :-
Alamat : Gowa
Tanggal masuk RS : 26-04-2022
Ruangan : Baji Ampe Lt.4
Golongan darah :B
Sumber info : Pasien dan Keluarga Pasien
2. Penanggung Jawab/Pengantar
Nama : Ny l
Umur : 52Thn
Pendidikan terakhir : S1
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan klien : Anak
Alamat : Gowa
87 86
45 41 39 34 30 27
V. Keterangan :
: Laki-Laki :
Garis Keturunan
: Pasien : Meninggal
G1 : Generasi pertama merupakan Ayah dan Ibu pasien dan telah lama
meninggal dunia karena penyebab yang tidak diketahui
2. Head to toe
a. Kulit/integument
Inspeksi : Pasien klien berwarna sawo matang , Nampak tidak
terdapat lesi, tidak terdapat edema ,turgo kulit kering,kulit teraba
panas.
b. Kepala dan rambut
Inspeksi : bentuk kepala bulat, tidak tampak adanya benjolan,
tidak ada lesi, rambut lurus dan berwarna hitam putih, terdapat
ketombe,dan Nampak kotor
Palpasi : tidak teraba adanya benjolan, tidak teraba adanya
nyeri tekan
c. Kuku
Inspeksi : kuku tampak kotor dan panjang
Palpasi : capillary refiltime <2 detik
d. Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, konjungtiva tidak nampak
anemis, sclera tidak ikterik, pupil bereaksi dengan normal jika
terkena cahaya, gerakan bola mata normal, mata cekung.
e. Hidung
Inspeksi : lubang hidung simetris kiri dan kanan,tidak ada secret,
Fungsi penciuman Baik.
Palpasi : tidak ada nyeri
f. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada luka, tampak bersih,
tidak ada cairan, tidak ada serumen pada telinga, mendengar
dengan baik, tidak ada luka daerah telinga
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
g. Mulut
h. Leher
Inspeksi : tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid, tidak ada
distensi vena jugularis
Palpasi : tidak teraba pembekakan kelenjar tyroid
i. Dada
j. Abdomen
k. Genetalia
Tidak ada kelainan pada genetalia.
Haid: Normal
l. Ekstremitas atas dan bawah
a. Ekstremitas Atas:
Kimia Darah
a. RL 0,9% 28 tpm
Dehidrasi Hipertermi
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
KLASIFIKASI DATA
DS DO
saat sebelum
dan sesudah Diare
BAB
Kekurangan volume
DO :
cairan
1. Pasien
Tampak
lemah
2. Mukosa
tanmpak
pucat dan
bibir pucat
3. TTV
TD:100/80 mmHg
N : 80 Kali/m
P: 20 kali/m
S: : 38,7ᵒC
Spo2: 99 %
DO :
Suhu tubuh
Hipetermi
38,7ºC
Kulit teraba
panas
TD:110/80 mmHg
N : 80 Kali/m
P: 20 kali/m
Kali/menit
S: : 38,7ᵒC
Spo2: 99%
3 DS : Inflamasi Nutrisi kurang dari
Klien saluran kebutuhan b/d
mengatakan pencernaan Mual dan muntah
mual-muntah
lebih dari 3x
Mual dan muntah
sehari
Klien
mengatakan Anoreksia
nafsu makan
menurun K
etidak
DO :
seimbang
Pasien
an nutrisi
Tampak
lemah
Bibir
nampak
pucat
TD: 110/80
mmHg
N : 80 Kali/m
P: 20 kali/m
Kali/menit
S: : 38,7ᵒC
Spo2: 99%
I. PRIORITAS DIAGNOSA
a. Defisit cairan b/d Diare
3. Melakukan Pemberian
A: Masalah Belum
09.00 terapi IV
Hasil: Terpasang cairal Teratasi
RL 28 tpm
P: Lanjutkan Intervensi
4. Menganjurkan untuk
09.20 meningkatkan asupan 1. Lakukan Pantau tanda
nutrisi dan gejala dehidrasi
Hasil: klien mengatakan (kulit membrane
meningkatkan asupan mukosa kering, rasa
nutrisin haus, keadekuatan
nadi.
2. Lakukan Pantau
masukan dan keluaran
yg cermat
meliputi frekuensi,
warna dan
konsistensi.
3. Berikan terapi IV
4. Anjurkan untuk
meningkagtkan
asupan nutrisi
H:Pemberian cairan
RL:28 tpm dan Pct
150 mg/iv.
Jam 13.40
12.50 Gangguan 1. Menganjurkan pasien
pemenuhan untuk meningkatkan S : Klien Mengatakan masih
nutrisi intake Fe mual muntah 4 kali sehari,
kurang dari nafsu makannya menurun
Hasil: klien
kebutuhan dan merasa lemas
mengatakan ingin
b/d Mual
meningkatkan Fe O: -Klien Nampak lemas
muntah
2. Menganjurkan pasien
Turgor kulit kering
13.00 untuk meningkatkan
Ttv: TD : 110/75 mmHg
protein dan Vitamin C
Hasil: Klien mengatakan N : 80 Kali /menit
akan meningkatkan protein
P: 20 Kali/menit
dan vitamin
3. Melakukan S: 38,4ᵒC
1. Melakukan Pantau
27 April Deficit Jam 09.30
tanda dan gejala
2022 cairan b/d
dehidrasi S: Klien Mengatakan
diare
08.30 (kulit membrane masih BAB 5 kali dalam
meliputi frekuensi,
warna dan
konsistensi.
3. Berikan terapi IV
4. Anjurkan untuk
meningkagtkan asupan
nutrisi
1. Melakukan Jam 11.20
09 .50 Hipertermi
Monitor suhu sesering
b/d S:
Inflamasi Mungkin 1. Pasien mengatakan
10.10 saluran
Hasil:38,4c badan nya masih panas
pencernaan dan sakit kepala, disertai
2. Melakukan
merasa gelisa
Monitor tekanan
O:
darah, nadi, RR
1. Klien tampak gelisa dan
Hasil:
Tampak lemah
ND: 110/80 mmhg TD : 110/80 mmHg
N: 80x/m N : 80 Kali /menit
P: 20x/m
P: 20 Kali/menit
3. Melongarkan/
10.20 S: 37,5ᵒC
Lepaskan pakean
Spo2: 99%
Hasil: Klien tidak
kepanasan A: Masalah Belum Teratasi
6. Melakukan kolaborasi
pemberian cairan IV
Jam 12:50
11.30 Gangguan 1. Menganjurkan pasien
pemenuhan untuk meningkatkan S : Klien Mengatakan masih
nutrisi intake Fe mual muntah 4 kali sehari,
kurang dari nafsu makannya menurun
Hasil: klien
kebutuhan dan merasa lemas
mengatakan ingin
b/d Mual
meningkatkan Fe O:
muntah
2. Menganjurkan pasien
1. Klien Nampak lemah
11.40 untuk meningkatkan
2. Turgor kulit kering
protein dan Vitamin C
3. Ttv: TD : 110/75mmHg
Hasil: Klien mengatakan
N : 80 Kali /menit
akan meningkatkan protein
dan vitamin P: 20 Kali/menit
3. Melakukan
12.10 S: 38,4ᵒC
pemberian makanan
yang terpilih (sudah Spo2: 99%
dikonsultasikan BB turun : 47 kg
dengan ahli gizi)
A: Masalah Belum Teratasi
Hasil: Menyediakan
makanan rendah P: Lanjutkan Intervensi:
serat TKTP (lunak)
1. Anjurkan pasien untuk
4. Melakukan meningkatkan itake
12.30 Monitor mual dan dan outpot
muntah: klien 2. Anjurkan pasien untuk
masih mual muntah meningkatkan protein
4-5 kali dalam dan Vitamin C
sehari. 3. Berikan makanan
yang terpilih (sudah
dikonsultasikan
dengan ahli gizi)
4. Monitor mual dan
muntah
2. Anjurkan untuk
meningkagtkan asupan
nutrisi
1. Melakukan Jam: 17:50
15.35 Hipertermi
Monitor suhu sesering
b/d S:
Inflamasi Mungkin 1. Pasien mengatakan suhu
saluran
Hasil:36,0c badan nya menurun, dan
pencernaan sakit kepalanyan
2. Melakukan
berkurang
15.45 Monitor tekanan
O:
darah, nadi, RR
1. Klien tampak tenang dan
Hasil:
tidak gelisah
ND: 110/90 mmhg TD : 120/90 mmHg
N: 60x/m N : 60 Kali /menit
P: 20x/m
P: 20 Kali/menit
S:36C
S: 36C
Spo: 99%
Spo2: 99%
3. Melongarkan/
A: Masalah Teratasi
15.60 Lepaskan pakean
6. Melakukan kolaborasi
pemberian cairan IV
17:30
H:Pemberian cairan RL:18
tpm dan Pct 150 mg/iv
Jam : 19.10
18:05 Gangguan 1. Menganjurkan pasien
pemenuhan untuk meningkatkan S : Klien Mengatakan mual
nutrisi intake Fe muntahnyan sudah
kurang dari berkurang,nafsu makanyan
Hasil: klien sudah
kebutuhan membaik dan tidak merasa
meningkatkan Fe
b/d Mual lemas
2. Menganjurkan pasien
18:20
muntah
untuk meningkatkan O:
protein dan Vitamin C
1. Klien Nampak berenergi
Hasil: Klien mengatakan
2. Turgor elestis
sudah meningkatkan
3. Ttv: TD : 120/90mmHg
protein dan vitamin
N : 60Kali /menit
3. Melakukan
pemberian makanan P: 20 Kali/menit
18:30
yang terpilih (sudah
S: 36 C
dikonsultasikan
dengan ahli gizi) Spo2: 99%
Hasil: Menyediakan A: Masalah Teratasi
makanan rendah
P: pertahankan Intervensi:
serat TKTP (lunak)
1. Anjurkan pasien untuk
4. Melakukan
meningkatkan itake
Monitor mual dan
dan outpot
muntah: klien
18:45 2. Anjurkan pasien untuk
mengatakan sudah
meningkatkan protein
tidak mual muntah
dan Vitamin C
lagi
`