Anda di halaman 1dari 10
LAPORAN PENDAHULUAN PSIKOSOSIAL (ANSIETAS) Disusun dalam ranghs memeraseas 1ijsss Stase Keperawatan Jews DISUSUN OLEH : YUPING 14420222111 PRECEPTOR INSTITUSI 2 bs PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA 2023 © Dipindai dengan CamScanner | A. Kunsey Ansieias J, Defenisi Ansietas Kecemasan merupaken susty Weadaan persssen gelissh, ketidaktentuan, ada rasa takut dari kenystaan atau perepsi ancaman sumber akiual yang tidak diketahui masalahnya (Pardede & Simangunvong, 2020). Kecemasan merupakan suatu respon prikologis mavpun fisiologis individu terhadap suatu keadaan yang tidak menyenanykan, sau reaksi atas situasi yang dianggap mengancam (Hulu & Pardede, 2016). Kecemasan (anxiety) merupakan perasaantakut yang tidak jelas penyebabnya dan tidak didukung oleh situasi yang ada. Kecemasan dapat dirasakan oleh setiap orang jika mengalami tekanan dan perasaan mendalam yang menyebabhan masalah psikiatrik dan dapat berkembang dalam jangka waktu lama. (Marbun, Pardede & Perkasa, 2019). Kecemasan yang terjadi tidak aja dialami oleh seorang pasien tetapi dapat juga dislami oleh perawat karena perawat terkadang cemas ketika berhadapan dengan pasien dan keluarga pasien Pardede, Keliat, Damanik, & Gulo (2020). ‘Kecemasan adalah pengalaman subjektif dari ketegangan mental yang mengganggu ‘sebagai reaksi umum dan ketidakmampuan untuk menghadapi masalah atau adanya rasa tidak aman. Perasaan tidak menyenangkan umumnya menimbulkan gejala fisiologis (seperti gemetar, berkeringat, detak jantung meningkat, dll) dan gejala psikologis seperti panik, tegang, bingung, tidak dapat berkonsentrasi, dil ( Pardede, Simanjuntak, & Manalu 2020). Dampak dari kecemasan berat pada pasien preoperasi tidak menutup kemungkinan tindakan pembedahan tidak bisa dilakukan, karena pasien yang cemas sebelum dilakukan- operasi akan menyebabkan tekanan darah meningkat, schingga ketika dilakukan tindakan pembedahan akan mempersulit dalam menghentikan perdarahan, dan bahkan setelah tindakan pembedahan pun akan menghambat penyembuhan (Pardede, Hulu & Sirait, 2021). ology Meski penyebab ansietas belum sepenuhnya diketabui, namun gangguan keseimbangan neurotransmitter dalam otak dapat menimbulkan ansietas pada diri seseorang, Faktor genetik juga merupakan faktor yang dapat juga menimbulkan gangguan ini, onsietas terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan menghadapi situa si, masalah dan tujuan hidup (Videbeck, 2018), Setiap individu menghadapi stress dengan cara berbeda-beda, sescorang dapat (umbuh dalam situasi yang dapa menimbulkan stress berat pada orang lain adapun faktor-faktornya yang mempengarubi ansietas adalah : ‘4. Faktor predisposisi Berbayai teori yang dikembangkan untuk menjelaskan penyebab 2 © Dipindai dengan CamScanner ‘ansiotas adalah: 1) Teori psikionatitik ‘Ansletas merupakan kon erosional antara dua elemen yatu ie, ego dan super ‘80. Ide melambangkan dorongan insting, ego digambarkan sebagai mediator antara "de dan super ego mencerminkan hat nuran sescorang dan dikendalikan oleh norma orma budaya seseorang, ansietas berfungsi untuk ‘memperingatkan eyo tenang suatu bbudaya yong peru segera diatasi, 2) Teori interpersonal ‘Ansletas tered dari Ketakutan akan penolakan interpersonal berhubungan juga ‘engan trauma masa perkembangan seperti Kehilangan, perpisahan, individu dengan hharga diet rendah biasanya sangat mengalami ansietas berat 3) Teort peritaku Ansietas merupakan produk frustasi yaitu segala sesuntu yang yang menggangu emampuan sescorang untuk mencapal tujuan yang diharapkan, 4) Kajian biologis Kajian biologis menunjukan bahwa otk mengandung reseptor khusus untuk benzodiazepin, obat-obatan yang meningkatan neuroregulator yang berperan penting Gslam mekanisme biologis yang bethubungan dengan ansietas (Stuart, Keliat & Pasaribu, 2016) b. Faktor presipitasi Bersumber dari eksternal dan intemal sepert : 1) Ancaman terhadap Integrtas fisik meliputi_ ketidskmampuan fisiologis atau ‘menurunnya kemampuan melaksanakan fungsi kehidpan sehari-har( Stat, Keli & Pasaribu, 2016) 2) -Ancaman terhadap sistem dri dapat membahayakan idemtasharga dri dan inegrits fungsi sosial. (Stuart, Kelit & Pasaribu, 2016) ©. Perilaku Ansietas dapat dickspresikan langsung melalui perubahan fisiologis dan periak Secar tidak langsung timbulnya gjala atau mekanisme Koping dalam meningkatsejlan dengan peningkatan ansietas 3 Tingkat Ansietas 1. Ansietas Ringan Ansitas ringan berhubungan dengan Ketengan akan perstiva kehidupan scharichari, Pada Ningkat ini toangan persepsi melebar dan individu terdorong untuk belyjar yang akan © Dipindai dengan CamScanner ‘menghasilkan pertumbuhan kretifias.(Bulechek, 2016) a. Respon fisiologis |. napas pendek 2. Nadi dan tekanan darah naik 3. Gejala ringan pada lambung 4. Muka berkerut dan bibir bergetar . Respon kognitit 1. Lapang persepsi melebar 2. Mampu menerima rangsangan yang kompleks 3. Konsentrasi pada masiah 4. Menejlaskan masalah secara efektif . Respon perilaku dan emosi 1. Tidak dapat duduk tenang 2. Tremor halus pada tangan 3. Suara kadang-kadang meninggi 2. Ansietas sedang Pada tingkat ini lapangan persepsi terhadap lingkugan menurun. Individu lebih memfokuskan hal-hal penting dan mengenyampingkan hal-hal lain (Bulechek, 2016). a. Respon fisiologis 1. Nadi (ekstra systole) dan tekanan darah naik 2. Mulut kering 3. Anorexia b. Respon kogniti 1, Lapang persepsi menyempit 2. Rangsang luar tidak mampu diterima 3. Berfokus pada apa yang menjadi perhatian cc. Respon perilaku dan emosi 1. Gerakan tersentak-sentak (meremas tangan) 2. Bicara banyak dan lebih cepat 3. Susah tidur 4, Perasaan tidak aman 3. Ansietas berat © Dipindai dengan CamScanner Pele sic Geet Tapas pervepee mca Lapse Negi, indies centres mowvicrae kal yang hacit saa dun munya bal Innnindivide ‘deh mage lagi Drpice reais daw memtnntan pengpestan rth memmasithan pertarise Fada wea nee Babee 205865 ©. Metaninme Kopin Kotha pesien mengslami amicus, intivids mengpuralen bermacsmmacamencksisene Koving tak: manera menggeasiony. Dulas berth Fegan seats bentulk ringen anaietss Sapat G mani dengan menamgis, terawa, tiger, cishrags sta merckck. Bils tejadi 10 amicus beret sampat pani akan tert: hetidakmamgan mengaasi aewietss secara konstndaif merspakan Penyebb tara pevilaku yang patciogs, individ shan mengpunahan energy yang lebih besar tule dapat mengatan’ ancamman tevin. Mekanisme hoping untuk mengatasi ansietas adalat |. Reaksi yang beroriensi pads tapas (task oriented reaction) Merupaan pemecahan ‘musalah secara sadar yang Gigunskan wtuk menanggulang) ancaman stressor yang ada secara realists yaitu: & Perilaku menyerang (Agresif) Biasanya digunakan individu untuk mengatasi ‘intangan agar memenuhi kebutuhan. . Perilaku menarik diri Digunakan untuk menghilangkan sumber ancaman baik secara fisik maupun psikotogis. . Perilaku kompromi Digunakan untuk merubah tujuan yang akan dilakukan atau ‘mengorbankan kebutuhan personal untuk mencapai tujuan. 2. Mekanisme pertahanan ego (Ego oriented reaction) Mekanisme ini membantu mengatasi ansietas ringan dan sedang yang digunakan untuk melindungi diri dan dilakukan secara sadar untuk ‘Mempertahankan- keseimbangan. Mekanisme perzhenan ego: 4, Disosiasi adalah pemisahan dari proses mental atau perilaku dari kesaderan tau idemtitasnya, b. Identifikasi (identification) adalah proses dimana seseorang untuk menjadi yng ia kagumi berupaya dengan mengambil/meniru pikiranpikiran, perilaku dan selera orang tersebut. ¢. Intelektualisasi (intetiectualization) adalah penggunaan logika dan alasan yang berlebihan untuk menghindari pengalaman yang mengganggu perasaannya. 4, Introjeksin (introjection) adalah suatu jenis identifikasi yang dimana sescorang mengambil dan melebur nilai-nilai dan kualitas sescorang atau suatu kelompot @ Dipindai dengan CamScanner edalam struktur eonya seni, berupa hati nur, ee nurani, contohnya rasa bene ata e, Kompensasiadelah proses dimana dengan secara tegas menonjolkan kei 1g memperbiki penurunan cite dit Penyangkalan (Deni keistimewaan/kelebihan yang. di ial) adalah men r dengan mengingkari realitas poe ketidakserujuan terhadap realitas Mekanis oa ‘ sedethana, primitif sme perahanan ini adalah pentines - Pemindshan (di ‘ ee pengaltan emosi yang semula dujukan pede kepada orang ainbenda lain yang basnya neal aa Kran rmengancam dirinya. ¢, Islas adalah pemisahanunsur erosional dai suatupikran Yon menggongu dapat bersifat sementara atau berjangka lama h.Proyeksi adalah pengalihan buh kiran atauimpuls pada 1 dan motivasi yang tidak iri seni Kepada orang Jain terutama Keinginan, perasaan emasiona dapat ditoleransi. +, Rasionalisasi adalah mengemukakan penelisn yang tampak logis dan dapat itera masyaraka untuk memberarkan ess222 perilaku dan msi yane ik dapat diterima. j, Reaksi formasi adalah pengembangan sap dan pole perilaku ja rasokan atu ingin dilakukan res teadap pei dan merupakan cir khas yang ia sadari YaNB dari kesadaran cenderung diperkuat oleh ‘mekanisme lain. 2 Konsep Asuhan Keperawata 1 Penghajian 1. Faktor Predisposis Ketiat & Pasaribu (2016): a. Teor Psikoanalitik 20 ATSIC hh oii epribaian, 1D dan SUPER: os sedangkan superee mencerminkan ha days sescorane. BED “20 Ay te bertentangan dan funest anita ash sense emosional yang teat antara dus clemen on ining dan impuls primitif seseorang, dan dikendalikan oleh norma- norma gat babatan dari dus elemen yang go bahwa ada bahay. © Dipindai dengan CamScanner pT Gangguan perhatian, * Konsentrasihilang, [-—“Kognitif Pelupa, * Salah tafsir, © Adanya bloking pada pikiran, ‘* Menurunnya lahan persepsi. « Kreatif dan produktif menurun, © Bingung, © Khawatir yang berlebihan, tas. ‘* Hilang menilai obje «© Takut akan kehilangan kend Takut yang berlebihan, “Aektit "> Mudah terganggu. Tidak sabar .#Gelisah. # Tegang. ee 4 Sumber Koping a Individu dapat mengalami SHES | pee ‘ersebut di lingkungan. Sumber koping : @ Dipindai dengan CamScanner o yetessian masalah, dukungan sosial dan kaya F agineaasikan pengalaman yang menimbulkan eae dapat membantu sescorang, jl ‘mengadopsi strategi Koping yang rsnisme Keoping Keka mengalanasieas . ¥ ‘idu menggunakat i ist {if merupakan penyebab ; gonstrukti wyebab utama terjadinya peril is aaaealangh ti 5 inya perilaku patologis. Ansictas tingkat ringan ering dtanegulangl tanpa yang serius, ‘ingkat ansietas sedang dan berat menimbulkan 2jenis mekanisme Kopi ng: eaksi yang berorientasi pada : an a il cea ae lisadari dan berorientasi pada : situasi stress. iy Mekarisme portshanan of, Tomb mengaes|sraetn Hogan, St sedang, tetapi jika berlangsune pee tingket sadar dan melibatkan penipuan diri dan distorsi realites, maka rnekanisme ini dapat merupakan respon maladaptiferhadap stress. iagosa Keperawatan ‘dapun dingnosa yang biasanya muncul adalah Stuart, Keliat 5 Pasaribu (2016) : 1 Koping Individu Tidak Bfektif 4. Kecemasan 4. Ketidakberdayaan 4 Isolasi Sosial 5, Perubahan Proses Berfikir ».. Kecemasan Tujuan : sktien mampu mengenal pengertan penyebsb and jaa dan skbat «lien mampu mengetahui cara mengatasi ansictas cas dengan melakukan latthan relaksasi tak nfs daar «Klien mampu mengatasiansietas dengan melakukan Jatihan distraksi suas dengan metakukan hipnots ia jar + Klien mampu mengatasi ansi + Klien mampu mengatasi an * Klien mampu merasakan manfaat dari latihan yang dilakukan + Klien mampu membedakan perasaan sebelum dan sesudah latihan Tindakar {Kaji tanda dan gejala ansietas dan kemampus® ‘klien mengurangi kecemasan 'Jelaskan tanda dan gejala, penyebab dan akibat dari kecemasan © Latihan cara mengatasi kecemasan * |) Teknik relaksasi napas dalam 2)Distraksi: bercakap-cakap hal positif © Dipindai dengan CamScanner 5 ati fOR0S Padahal-hal yang Positir lon melon ath seg oy i HF idak efektif Tujuan : wal kepiatan, “genmampo menscthuiperubahan tong ,xlien mampu mengetahui pengertian tana pins . tien mampu mengetahui cara mengaas ke Kesehatan dan kemy ‘a 'ampuannya mengatasi perubahan Bejala i DPenyebab sera akibat dari ketidakefektifan . iakefektitan kop «xen mampu Mengatasi masala secara he ae > «Klien mampu menggunakan sumber/daya ¢ «Klien mampu mengembangkan koping yang efektif ki gexdukung Tindakan : a. Kaji tanda dan gejala ketidakefektifan koping b, Jelaskan proses terjadinya ketidakefektifan oping ¢. Diskusikan koping (upaya atau cara) mengatasi masalah: pada masa lalu 4.Koping (upaya) yang berhasil dan tidak berhasil. Berikan pujian e. Pemanfaatan sumber daya atau sistem pendukung dalam mengatasi masalah £ Latihan menggunakan upaya menyelesaikan masalah saat ini dengan menggunakan cara lama lien mampu merasakan manfaat sistem yang berhasil atau cara baru, ‘ Buat daftar masalah yang dihadapi + Buat daftar cara (lama dan baru) yang akan digunakan ih, latih, dan jadwalkan cara yang akan digunakan untuk masalah yang dihadapi + Evaluasi hasil jika berhasil dibudidayakanjika kurang berhasil di rnomor kedua g, Latih menggunakan sistem pendukung yang tratur. Dd “so arr dari reneana tindakan untuk mencaai tyjoan yang spa Tahap pelaksanaan dimulai dimulaiseelah reneanatindakan disusun dan ditujkan pada nursing onder untuk membant Klien mencapa juan yang dtarpan. Ole area fu enean akan Yang ruhi masalah kesehatan a ffikasi faktor-faktor yang mempengar spesifik dilaksanakan untuk memodifikas! tahap-tahap dalam tindakan Keperawatan adalah Mien (Stuart, Keliat & Pasaribu, 2016) ee sedan \eptmen nl wet prea ik sebagai berikut : Tahap 1 = persiapan Talap awe perencanaan. ‘Tahap 2 : intervensi Focus tahap tabap pada jan dan pessoa inka a perencanaan untuk Mengevaluasi yang diindentifikasi Pelaksanaan tindakan perawatan adalah ke © Dipindai dengan CamScanner memenuhi kebutuhan fisik dan emosional. Pendekatan tindakan keperawatan meliputi tindakan + independen,dependen,dan interdependen. Tahap 3 : dokumentasi Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh pencatatan yang lengkap dan akurat tethadap suatu kejadian dalam proses keperawatan. £ Evaluasi Perencanaan evaluasi memuat criteria keberhasilan proses dan keberhasilan tindakan eperawatan. Keberhasilan proses dapat dilihat dengan jalan membandingkan antara proses dengan pedomanirencana proses tersebut, Sedangkan Keberhasilan tindakan dapat dilihat dengan membandingkan antara tingkat emandirian pasien dalam Kehidupan sehari-hari dan tingkat kemajuan Kesehatan pasien dengan tujuan yang telah di rumuskan sebelumnya. © Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai