Laporan Nurbela
Laporan Nurbela
DISUSUN OLEH :
DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH :
DOSEN PEMBIMBING
Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar Periode 19 Desember
Direktur
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, berkat rahmat dan izin
Nyalah kami telah menyelesaikan “Laporan Praktek Belajar Lapangan Di Desa Bukit
Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar Yang Berlangsung Pada
gambaran hasil PBL kebidanan dilaksanakan dan juga dilengkapi salah satu syarat
Banda Aceh.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan PBL ini tidak luput dari
kesalahan baik penyusunan maupun isinnya. Untuk ini kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membeangun agar berguna untuk perbaikan di masa mendatang
atas bimbingan dan pengarahan, kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih kami
2. Ibu Dewina Susanti, SST, M.Keb Selaku Direktur Akademi Kebidanan Saleha
Banda Aceh
3. Ibu Rita Noviana, SST Selaku Koordinator Pbl Di Desa Bukit Meusara
ii
4. Ibu Putri Kurniawati, SST, M.K.M dan Ibu Rita Noviana, SST Selaku
Pembimbing
5. Bapak Camat Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar, Beserta Staf Yang
6. Bapak Keuchik Desa Bukit Meusara Yang Telah Banyak Membantu Kami
7. Bapak Sekdes Desa Bukit Meusara, Yang Telah Banyak Membantu Kami
8. Ibu Kapus dam Ibu Bidan Desa Bukit Meusara Yang Telah Banyak Membantu
10. Orang Tua Beserta Keluarga Yang Telah Memberikan Dukungan Moral Materil
(Nurbela Safari)
iii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN....................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL........................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Tujuan Penulisan................................................................................................1
C. Metode................................................................................................................3
D. Ruang Lingkup...................................................................................................3
E. Lokasi dan Waktu...............................................................................................4
BAB II TINJAUAN TEORITIS.................................................................................5
A. Kebidanan Komunitas........................................................................................5
B. Konsep Dasar Anemia Pada Ibu Hamil............................................................10
BAB III TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN............................................19
A. Gambaran Umum.............................................................................................19
B. Gambaran Khusus.............................................................................................20
C. Data Kuesioner Keluarga Binaan.....................................................................46
D. Perumusan Masalah..........................................................................................50
E. Skala Prioritas Masalah....................................................................................50
F. Pemecahan Masalah.........................................................................................50
BAB III PENUTUP...................................................................................................52
A. Kesimpulan.......................................................................................................52
B. Saran.................................................................................................................52
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................54
LAMPIRAN I
iv
DAFTAR TABEL
v
Tabel 1. 9 Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jumlah Balita Dari 37 KK Di
Desa Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar Periode 19
Desember 2022 S/D 09 Januari 2023..........................................................................11
vi
Tabel 1. 17 Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Ada Tidaknya Masalah
Selama Hamil Dari 37 KK Di Desa Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho
Kabupaten Aceh Besar Periode 19 Desember 2022 S/D 09 Januari 2023..................19
vii
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berbagai upaya yang telah diselenggarakan salah satu bentuk upaya kesehatan
rujukan yang merupakan sistem pelayanan kesehatan yang telah di anut dan di
masyarakat.
lapangan (PBL) dan sebagai wilayah binaan adalah Desa Bukit Meusara
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
1
a) Untuk menerapkan ilmu pengetahuan serta kemampuan hak secara ilmu
2. Tujuan Khusus
Komunitas.
Komunitas.
dilaksanakan.
2
C. Metode
masyarakat tersebut.
D. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup PBL ini adalah kesehatan ibu dan anak serta KB
2. Remaja
3. Ibu Hamil
4. Ibu Bersalin
6. Menopouse
1. Lokasi
3
Lokasi Praktek Belajar Lapangan (PBL) Mahasiswi Akademi Kebidanan
Saleha Banda Aceh yaitu Desa Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho
2. Waktu
4
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Kebidanan Komunitas
1. Pengertian Kebidanan Komunitas
kegiatan pelayanan untuk menyelamatkan ibu dan bayi. (Cholifah, Siti &
bidan untuk pemecahan masalah kesehatan ibu dan anak balita didalam
5
2. Riwayat Kebidanan Komunitas
persalinan dilakukan oleh dukun, tahun 1951 didirikan sekolah biadan bagi
dengan pelatihan dibukalah Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA), bidan
care, pemeriksaan bayi dan gizi, intranatal dirumah, kunjungan rumah pasca
salin. Tahun 1952 diadakan pelatihan secara formal untuk kualitas persalinan.
kehamilan, KB, imunisasi, gizi dan kesehatan lingkungan. Tahun 1990 merata
Instruksi presiden secara lisan pada siding cabinet tahun 1992 tentang
6
Seksual (PMS). Kesehatan reproduksi remaja dan kesehatan reproduksi orang
tua.
menempatkan suatu wilayah nyata dan berintraksi menurut suatu sistem adat
istiadat, serta terikat oleh suatu rasa identitas suatu komunitas (Yanti, 2010).
utamanya adalah ibu dan anak dalam keluarga. Kesehatan ibu meliputi
komunitas adalah
7
dan perinatal
asuhan sesuai dengan kewenangan atau bantuan lain jika diperlukan dalam
a. Bidan
bidan yang mampu bekerja didesa, sebagai tenaga kesehatan bidan yang
8
b. Pelayanan Kebidanan
Sakit.
7) Pelayanan KB
9
Sasaran kebidanan komunitas adalah individu, keluarga, dan
kelompok masyarakat.
d. Lingkungan
adat dan budaya dimasyarakat serta flora dan fauna bderkaitan dengan
2011). Ibu hamil dikatakan mengalami anemia apabila kadar hemoglobin ibu
kurang dari 11g/dl pada trimester satu dan tiga, serta kurang dari 10,5 g/dl
Ada beberapa tingkatan anemia ibu hamil yang dialami ibu hamil
a. Anemia ringan: anemia pada ibu hamil disebut ringan apabila kadar
b. Anemia sedang: anemia pada ibu hamil disebut sedang apabila kadar
c. Anemia berat: anemia pada ibu hamil disebut berat apabila kadar
10
hemoglobin ibu berada dibawah 7,0g/dl.
stomatitis, eodema pada kaki karena hypoproteinemia. Gejala ibu hamil yang
mengalami anemia adalah lesu dan perasaan kelelahan atau merasa lemah,
c. Tipe-tipe anemia
b. Anemia megaloblastik
karena kekurangan asam folat, namun jenis anemia ini jarang terjadi.
c. Anemia hipoplastik
d. Anemia hemolitik
11
dengan mengkombinasikan menu makanan serta konsumsi buah dan sayuran
zat besi (sayuran berwarna hijau tua seperti bayam). Kopi dan teh adalah
e. Penyebab anemia
1. Penyakit infeksi
(ISPA) dan cacingan terjadi secara cepat saat cadangan zat besi tidak
cacing tambang, Schistoma, dan mungkin pula Trichuris trichura. Hal ini
lazim terjadi di negara tropis, lembab serta keadaan sanitasi yang buruk.
muntah dan diare serta dapat menurunkan nafsu makan. Infeksi juga dapat
dan ISPA dapat menganggu nafsu makan yang akhirnya dapat menurunkan
12
tingkat konsumsi gizi (Listiana, 2016).
2. Umur
Ibu yang berumur dibawah 20 tahun dan lebih dari 35 tahun lebih
rentan menderita anemia hal ini disebabkan oleh faktor fisik dan psikis.
Wanita yang hamil di usia kurang dari 20 tahun beresiko terhadap anemia
karena pada usia ini sering terjadi kekurangan gizi. Hal ini muncul
gizi kurang. Sedangkan, ibu yang berusia di atas 35 tahun usia ini rentan
mudah terkena infeksi dan terserang penyakit (Herawati dan Astuti, 2010).
Ibu hamil pada umur muda atau di bawah 20 tahun perlu tambahan
perkembangan dirinya sendiri juga harus berbagi dengan janin yang sedang
dikandung. Ibu hamil dengan umur yang tua di atas 35 tahun perlu energi
yang besar juga karena fungsi organ yang makin melemah dan diharuskan
2010).
Penelitian yang dilakukan oleh Dwi (2016), usia ibu hamil dapat
mempengaruhi anemia jika usia ibu hamil relatif muda di bawah 20 tahun,
13
zat gizi lebih banyak. Jika zat gizi yang dibutuhkan tidak terpenuhi, akan
3. Status gizi
terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada ibu
hamil. Kekurangan gizi tentu saja akan menyebabkan akibat yang buruk
bagi ibu dan janin. Kekurangan gizi dapat menyebabkan ibu menderita
anemia, suplai darah yang mengantarkan oksigen dan makanan pada janin
dan perkembangan. Oleh karena itu, pemantauan gizi ibu hamil sangat
penting dilakukan.
1) Tinggi badan
Tinggi badan dapat dijadikan sebagai salah satu syarat status gizi
ibu hamil disebut baik. Tinggi badan ibu hamil dianggap memenuhi
2) Berat badan
status gizi seorang ibu hamil. Kenaikan berat badan yang ideal selama
14
pertama kenaikan kurang lebih satu kilogram, trimester kedua kurang
lebih tiga kilogram dan trimester tiga kurang lebih enam kilogram. Ibu
hamil yang dapat mencapai kenaikan berat badan tersebut ibu dapat
usia subur adalah wanita dengan usia 15 sampai dengan 45 tahun yang
meliputi remaja, ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia subur
(PUS). Ambang batas LILA wanita usia subur (WUS) dengan resiko
f. Dampak anemia
1. Abortus
terdapat hubungan antara anemia dengan abortus. Hal ini disebabkan oleh
15
untuk mengikat oksigen. Efek tidak langsung yang dapat diakibatkan oleh
ibu dan janin antara lain terjadinya abortus, selain itu ibu lebih rentan
Ketuban pecah dini dapat disebabkan oleh anemia karena karena sel-
rendah, dan angka kematian perinatal dapat meningkat oleh hal tersebut
(Usman, 2017).
3. Perdarahan postpartum
dalam darah kurang sehingga jumlah oksigen berkurang dalam uterus dan
15,62 kali lebih besar dibandingkan ibu hamil yang tidak mengalami
anemia.
4. Kala I lama
16
otot uterus yang mengakibatkan his menjadi terganggu. Apabila his yang
His yang ditimbulkannya sifatnya lemah, pendek, dan jarang hal ini di
oksigen. Energi yang di hasilkan oleh ATP merupakan salah satu faktor
bahwa terdapat hubungan antara anemia dan kejadian berat badan lahir
10,29 kali melahirkan BBLR dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia
dan ibu yang mengalami anemia pada trimester kedua kehamilan berisiko
17
sebesar 16 kali lebih banyak melahirkan bayi berat badan lahir rendah
18
BAB III
A. Gambaran Umum
1. Lokasi
Provinsi : Aceh
Batas Daerah
b. Selatan : Kebun
a. Meunasah :3
b. Polindes :1
19
Jaringan Transpirtasi : Darat
Jumlah KK : 296 KK
B. Gambaran Khusus
Desa Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar Periode
4. Jumlah KK : 396 KK
20
1. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Jumlah Penduduk
Umur Dan Jenis Kelamin Di Desa Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho
Tabel 1. 1
Jenis Kelamin
Jumlah
No Kelompok Umur Laki-laki Perempuan
F % F % F %
1 0-11 Bulan 0 0% 2 3% 2 1%
2 1-5 Tahun 6 8% 7 9% 13 9%
3 6-10 Tahun 12 16% 7 9% 19 13%
4 11-19 Tahun 11 15% 14 18% 25 17%
5 20-49 Tahun 31 42% 42 54% 73 48%
6 50-60Tahun 10 14% 5 6% 15 10%
7 >60 tahun 3 4% 1 1% 4 3%
Total 73 100% 78 100% 151 100%
Sumber data : Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 151 jiwa di Desa
penduduk pada kelompok umur 20-49 tahun sebanyak 73 jiwa (48%) dan
minoritas penduduk pada kelompok umur 0-11 Tahun hanya 2 jiwa (1%).
21
2. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Pendidikan Di Desa
Tabel 1. 2
Analisa data :
22
3. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Pekerjaan Di Desa
Tabel 1. 3
Jumlah
No Pekerjaan
F %
1 PNS/BUMN/TNI/POLRI 33 22%
2 Petani/Berkebun 2 1%
3 Pedagang/Wiraswasta 17 11%
4 Nelayan 3 2%
5 Buruh 1 1%
6 Karyawan Swasta 10 7%
7 IRT 25 17%
8 Pensiunan 8 5%
9 Tidak/Belum Bekerja 52 34%
Total 151 100%
Sumber data : Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
23
4. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Jenis Penyakit Di
Tabel 1. 4
Jumlah
No Jenis Penyakit
F %
1 Hipertensi 2 40%
2 Asam urat 1 20%
3 Diabetes 2 40%
Total 5 100%
Sumber data : Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
(40%), dan minoritas penduduk yang mengalami penyakit Asam urat hanya 1
jiwa (20%).
24
5. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Jumlah
2023
Tabel 1. 5
Jumlah
No Jumlah penghasilan/Bulan
F %
1 < 1.000.000 5 14%
2 1.000.000-3.000.000 12 32%
3 >3.000.000 20 54%
Total 37 100%
Sumber data : Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
yaitu 5 KK (14%).
25
6. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Jaminan Kesehatan
Tabel 1. 6
Jumlah
No Jaminan Kesehatan
F %
1 BPJS 37 100%
Total 37 100%
Sumber data : Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
26
7. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Tempat Pelayanan
Januari 2023
Tabel 1. 7
Analisa data :
sebanyak 4 KK (11%).
27
8. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Jarak Tempuh
Tabel 1. 8
Jumlah
No Jarak Rumah Ke Tempat Pelayanan Kesehatan
F %
1 < 3 km 27 73%
2 3-5 km 6 16%
3 >5 km 4 11%
Total 37 100%
Sumber data : Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Mayoritas Jarak
(73%) dan Minoritas jarak rumah ke tempat pelayanan kesehatan dengan jarak
28
9. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Jumlah Balita Di
Tabel 1. 9
Jumlah
No Balita
F %
1. Ada 13 100%
Total 13 100%
Sumber data : Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Jumlah Balita
29
10. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Kelengkapan
Tabel 1. 10
Jumlah
No Kelengkapan Imunisasi balita
F %
1 Lengkap 11 85%
2 Tidak lengkap 2 15%
Total 13 100%
Sumber data : Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
imunisasi balita lengkap sebanyak 11 jiwa (85%). Dan minoritas imunisasi dasar
30
11. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Alasan Tidak
Tabel 1. 11
Jumlah
No Alasan Balita Tidak Imunisasi
F %
1 Tidak diizinkan suami 1 33%
2 Tidak Sempat 2 67%
Total 3 100%
Sumber data : Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Mayoritas balita
tidak dilakukan imunisasi dasar karena Tidak sempat sebanyak 2 jiwa (67%).
Dan minoritas tidak di lakukan imunisai karena Tidak diizinkan suami sebanyak
1 jiwa (33%).
31
12. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Balita Yang
Tabel 1. 12
Jumlah
No Vit A
F %
1 Ada 7 54%
2 Tidak Ada 6 46%
Total 13 100%
Sumber data : Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Mayoritas Balita
32
13. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Jumlah Ibu Hamil
Tabel 1. 13
Desa Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar Periode 19
Jumlah
No Jumlah Ibu Hamil
F %
1. Ibu Hamil 1 100%
Total 1 100%
Sumber data : Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Jumlah Ibu
33
14. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Usia Kehamilan Di
Tabel 1. 14
Desa Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar Periode 19
Jumlah
No Usia Kehamilan
F %
1. Trimester I 0 -
2. Trimester II 1 100%
3. Trimester III 0 -
Total 1 100%
Sumber data : Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Usia kehamilan
34
15. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Ibu Hamil Yang
Tabel 1. 15
Jumlah
No Tablet Zat Besi
F %
1. Ya 1 100%
2. Tidak 0 0%
Total 1 100%
Sumber data : Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Ibu yang
35
16. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Imunisasi TT Ibu
Tabel 1. 16
Jumlah
No Imunisasi TT
F %
1. Tidak Pernah 0 -
2. Satu kali 1 100%
3. Dua kali 0 -
4. Tiga kali 0 -
5. Empat kali 0 -
Total 1 100%
Sumber data : Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Ibu hamil yang
36
17. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Ada Tidaknya
Tabel 1. 17
Analisa data :
Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Mayoritas ibu
hamil yang ada mengalami masalah selam hamil sebanyak 1 jiwa (100%).
37
18. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Jenis Masalah
2023
Tabel 1. 18
Analisa data :
kesehatan ibu hamil selama kehamilan yaitu Anemia sebanyak 1 jiwa (100%).
38
19. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Jumlah WUS Di
Tabel 1. 19
Desa Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar Periode 19
Jumlah
No Jumlah WUS
F %
1. WUS 15-49 Tahun 29 100%
Total 29 100%
Sumber data : Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari total wanita 29 jiwa
Di Desa Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Jumlah
39
20. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Jumlah PUS Di
Tabel 1. 20
Desa Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar Periode 19
Jumlah
No Jumlah PUS
F %
1. PUS 15-49 tahun 20 100%
Total 20 100%
Sumber data : Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Jumlah PUS
40
21. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan PUS Akseptor KB
Tabel 1. 21
Di Desa Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar Periode
Jumlah
No PUS Akseptor KB
F %
1. Akseptor 18 90%
2. Non Akseptor 2 10%
Total 20 100%
Sumber data: Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Jumlah PUS
akseptor KB 18 jiwa (90%) dan Jumlah PUS Non Akseptor KB 2 jiwa (10%).
41
22. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Jenis KB Yang
Tabel 1. 22
Jumlah
No Jenis KB
F %
1 Suntik 5 28%
2 Pil 2 11%
3 AKDR 2 11%
4 Implan 1 6%
5 Alami 5 28%
6 Sederhana 3 17%
Total 18 100%
Sumber data : Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
42
23. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Alasan Tidak Ber
Tabel 1. 23
Jumlah
No Alasan tidak ber KB
F %
1 Ingin Punya Anak lagi 2 100%
Total 2 100%
Sumber data : Hasil Data Primer Periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari
Analisa data:
pasangan usia subur tidak Ber KB dengan alasan Ingin Punya Anak lagi
43
24. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Jumlah Remaja
Tabel 1. 24
JUMLAH
NO Jumlah Remaja Putri (12-21)
F %
1 Remaja 14 100%
Total 14 100%
Sumber data : Hasil data primer periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023
Analisa data :
Bukit Meusara Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Jumlah Remaja
44
25. Gambaran Khusus Penduduk Dari 37 KK Berdasarkan Pengetahuan
Tabel 1. 25
Analisa data :
remaja putri tahu tentang kesehatan reproduksi yang baik sebanyak 13 jiwa
(93%) dan minoritas remaja putri tidak tahu tentang kesehatan reproduksi
45
C. Data Kuesioner Keluarga Binaan
Subjektif
1. Identifikasi Masalah
Nama : Maulida
Umur : 34 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA/Sederajat
Pekerjaan : Petani
2. Data Keluarga
Hubungan
No Nama Umur L/P Pendidikan Pekerjaan
Keluarga
Rasyad
3 14 thn L Baik SMP Pelajar
Ahmad
46
b. Stres jangka panjang : Tidak ada
7. Komunikasi
8. Transportasi
9. Kegiatan Sehari-Hari
a. Kebiasaan Tidur
diberikan di puskesmas.
c. Pola eliminasi
Ny. M mengatakan BAB lebih kurang 2x/hari dan BAK lebih kurang
5x/hari
47
Rumah permanen dan pencahayaan terbuka
Ny. M tidak dapat penghasilan selain uang yang didapat dari suaminya
Rumah di pinggir jalan desa, dengan luas tanah 125 M2 dan luas
rumah lebih kurang 100 M2 (20 m x 5 m), yang terisi satu ruang
e. Ventilasi : Cukup
48
i. Saluran Pembuangan : Tertutup
j. Jamban : Ada
Objektif
Pemeriksaan Fisik
a. Tn. D
Wajah : Oval
Kulit :Saomatang
Hidung : Bersih
Telinga : Bersih
Dada : Simetris
Punggung : Normal
49
Ekstremitas : Tidak ada odema dan siyonosis
N : 80 x/menit RR : 20 x/menit
D. Perumusan Masalah
Kriteria
No Masalah Penyebab
Masalah
A B C D
No Kriteria Masalah Jumlah Urut
(6) (7) (8) (9)
1 Anemia pada kehamilan 8x6 7x7 7x8 9x9 234 1
Kurangnya pengetahuan ibu tentang
2 6x6 7x7 6x8 7x9 196 2
Anemia pada kehamilan
Keterangan:
A : Besarnya Masalah
B : Kegawat Masalah
D : Skor Prioritas
F. Pemecahan Masalah
S : Ny. M berusia 34 tahun mengeluh sering lemas dan cepat lelah pada
saat kehamilan
50
O : BB : 50 Kg N : 80 x/menit
TB : 155 Cm RR : 20 x/menit
UK : 13 Minggu Hb : 9 g/dl
kehamilan
51
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jantho Kabupaten Aceh Besar periode 19 Desember 2022 s/d 09 Januari 2023.
B. Saran
1. Diharapkan agar dilakukan penyuluhan yang bersifat berkelanjutan
3. Diharapakan adanya evaluasi yang intens agar desa tersebut benar benar
pada kehamilan
52
DAFTAR PUSTAKA
Cholifah, Siti & Purwanti Yanik. 2019. Buku Ajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan
Soepardan, S & Hadi, D.A, 2008, Etika Kebidanan & Hukum Kesehatan, Jakarta,
EGC.
Kemenkes Ri
Organization, 2015.
Arantika Meidya, dan Fatimah. 2019. Patalogi Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru
Press.
Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri Di SMK N 1 Terbanggi Besar Lampung
Gizi pada Ibu Hamil di Puskesmas Jalaksana Kuningan Tahun 2010. Jurnal
Kristiyanasari, Weni. 2010. Gizi Pada Ibu Hamil. Yogyakarta. Nuha Medika
53
Dwi, A. 2016. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di
Colloquium, 1: 123–131.
Melorys, L., dan Nita, P. (2017). Faktor Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Higeia
Muliawati, S. 2013. Faktor Penyebab Ibu Hamil Kurang Energi Kronis di Puskesmas
40–50.
Usman, I. 2017. Hubungan Paritas, Anemia, dan Usia terhadap Kejadian Ketuban
Pecah Dini di RSUD Raden Mattaher Kota Jambi 2017. Scientia Journal,
6(01): 113–119.
Rizky, F., Restuti, A. N., Wijaya, R. A., dan Yulianti, A. 2017. Analisis Faktor Risiko
Karang Duren Kabupaten Jember Selama Tahun 2012 – 2016 ISSN : 2354-
Ulfatul, L., Sulastri, dan Ayu, A. 2014. Hubungan antara Anemia pada Ibu Bersalin
dengan Inpartu Kala I Lama di RSUD Dr. M. Ashari Kota Pemalang. Naskah
Publikasi.
Siti, N., dan Siti, A. 2018. Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dan BBLR. Jurnal
54
Labir, I. K., Widarsa, T., dan Suwiyoga, K. (2013). Laporan Hasil Penelitian Anemia
Ibu Hamil Trimester I dan II Meningkatkan Risiko Kejadian Berat Bayi Lahir
Muliawati, S. 2013. Faktor Penyebab Ibu Hamil Kurang Energi Kronis di Puskesmas
40–50.
Mariana, D., Wulandari, D., dan Padila. 2018. Hubungan Pola Makan dengan
Heny, Y., Laksmi, W., dan Ronny, A. 2017. Hubungan Tingkat Kecukupan Energi,
Dwipayana, S., Nelly, M., dan Shirly, K. 2018. Faktor Faktor yang Berhubungan
55
Aminin, Fidyah, A. W. dan Lestari, R. P. 2014. Pengaruh Kekurangan Energi Kronis
(KEK) dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan, 5: 167–
172.
56
LAMPIRAN I
pada kehamilan
C. Waktu : 40 Menit
G. Tujuan Penyuluhan :
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
H. Materi (Terlampir)
57
I. Metode :
a. Power Poin
b. Tanya Jawab
c. Evaluasi
J. Tanya Jawab
1. Apa yang di maksud dengan anemia pada kehamilan?
Jawab:
dibawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar dibawah 10,5 gr%
dinegara berkembang.
Jawab:
Napas pendek
Nyeri dada
58
3. Apa penyebab terjadinya anemia?
Jawab:
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau
59
LAMPIRAN II
No Hari/Tanggal Kegiatan
1. Tiba dikantor camat jantho
2. Serah terima kepada bagian kecamatan
3. Pengarahan dari staf kecamatan
4. Tiba di Desa Bukit Meusara
5. Penyerahan mahasiswi dari dusun
1 Senin, 19/12/2022
6. Penempatan mahasiswi dari dusun kepada pak
geuchik Bukit Meusara
7. Gotong Royong
8. Mengikuti acara maulid di dayah
9. Berkunjung ke rumah pak keuchik
1. Mendata masyarakat Bukit Meusara
2 Selasa, 20/12/2022
2. Pentabulasi data
1. Melakukan pendataan
2. Pentabulasian data
3 Rabu, 21/12/2022
3. Berkunjung kerumah bidan Desa Bukit
Meusara
1. Melakukan pendataan
2. Pentabulasian data
4 Kamis. 22/12/2022 3. Silaturrahmi ke rumah kader dan kerumah
keuchik
4. Sholat berjamaah di musholla
60
1. Melakukan pendataan
5 Jum'at, 23/12/2022 2. Pentabulasian data
3. Mengerjakan tugas individu
1. Melakukan Pendataan ulang
6 Sabtu, 24/12/2022 2. Pentabulasian Data
3. Silaturahmi Kerumah Warga
1. Merancang Acara Perlombaan Bersama
Kelompok
2. Membicarakan Masalah Lomba Dan Lokmin
7 Minggu, 25/12/2022 Bersama Geuchik
3. Menjumpai pimpinan TPA untuk
mempersiapkan akan di mengadakan lomba
4. Mengerjakan Tugas Individu
1. Mengerjakan Tugas Individu
2. Melakukan Persiapan Lomba
8 Senin, 26/12/2022
3. Membuat Tugas Kelompok
4. Dekorasi
1. Mengadakan Lomba di Desa
2. Gotong Royong
9 Selasa, 27/12/2022
3. Melakukan Persiapan Lokmin
4. Mengerjakan Tugas Indvidu dan Kelompok
1. Menghadiri undangan acara lokmin kawan
10 Rabu, 28/12/2022
2. Membantu merekap data untuk acara lokmin
1. Mengerjakan Tugas
11 Kamis, 29/12/2022
2. Bersih-Bersih
12 Jum’at, 30/12/2022 1. Mengerjakan Tugas
13 Sabtu, 31/12/2022 1. Gotong Royong
1. Gotong royong mesjid untuk persiapan lokmin
14 Minggu, 01/01/2023
2. Mengerjakan Tugas Individu
15 Senin, 02/01/2023 1. Lokmin
61
2. Bersih-bersih menasah
1. Membuat Papan Sapta Wisata Bersama Anak
USK
16 Selasa, 03/01/2023 2. Mengerjakan Tugas Kelompok
3. Menjumpai Ketua Kader Untuk Membahas
Masalah Pengabmas
1. Melakukan Persiapan Pengabmas
2. Membuat Konsumsi Untuk acara perpisahan
17 Rabu, 04/01/2023
anak USK dan Mahasiswi akbid saleha dengan
masyarakat
1. Pelepasan mahasiswa USK
2. Melakukan Kegiatan Pengabmas
18 Kamis, 05/01/2023 3. Makan Bersama Dosen dan Geuchik
4. Perpisahan Bersama Pak Geuchik Dan Buk
Geuchik jalin di Krueng Jalin
1. Gotong royong neubasah
19 Jum'at, 06/01/2023
2. Membuat Tugas
1. Silaturahmi Kerumah Warga
2. Menampilkan tarian sanggar adik² Desa Bukit
20 Sabtu, 07/01/2023
Meusara
3. Acara perpisahan bersama masyarakat jalin
1. Silaturahmi ke tempat bapak geuchik Desa
21 Minggu, 08/01/2023
Bukit Meusara
1. Acara pelepasan atau penutupan pbl
2. Berpamitan kepada bapak geuchik dan ibu
22 Senin, 09/01/2023 geuchik Desa Bukit Meusara di kantor camat
kecamatan Jantho
3. Pulang
62
LAMPIRAN III
DOKUMENTASI
63