Ujian Akuntasi Perpajakan
Ujian Akuntasi Perpajakan
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Pontianak , 28 Desember 2022
Tiara Fitriani
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
SOAL 1
jawaban:
A. Tgl 12 Februai 2022
PT Wakando membeli Bahan Baku Rp 50.000.000
0,25% X 50.000.000 = Rp 125.000
PPh pasal 22 sebesar Rp 125.000
Cv Makmur membeli bahan baku Rp 66.000.000
Dengan beli Rp 66.000.000 termasuk PPN
Dpp = (100:110) X Rp 66.000.000 Rp 60.000.000
PPh pasal yang dipunggut oleh PT Grasindo adalah
0,25% X 60.000.000 = Rp 150.000
Raga Petani sawit membeli Rp 25.000.000 tidak ada NPWP
Tidak termasuk PPN
0,25% x 25.000.000 = Rp 62.500
Total yg dipungut PT grasindo
125.000+150.000+25.000.000+62.500 =Rp 25.337.500
SOAL 2
Jawab :
A. Pajak Penghasilan pasal 25 atau PPh 25 Badan adalah angsuran pembayaran pajak
penghasilan yang dlakukan wajib pajak setiap bulan dalam tahun berjalan, angsuan ini
dikenakan tarf PPh 25, berdasrka pasal 25 ayat 7 WP orang prbadi pengusaha tertentu dengan
tarif paling tinggi 0,75% dari peredaran bruto.
B. B. PPh Terutang Tahun Pajak 2020 Rp. 100.000.000
Dikurangi:
-PPh yang dipotong pemberian kerja (Pasal 21) Rp 5.000.000
-PPh yang dipotong oleh pihak lain (Pasal 22) Rp 2.000.000
-PPh yang dipotong oleh Penyelengara kegiatan (Pasl 23) Rp 3.000.000
-Kredit PPh luar negeri (Pasal 24) Rp 3.000.000
Jumlah Kredit Pajak Rp 13.000.000
Selisih = Rp 100.000.000 – Rp 13.000.000 = Rp 87.000.000
Anggsuran PPh 25 = Rp 87.000.000/12 bln = Rp 7.250.000
Jadi besarnya angsuran pajak yang harus di bayar setiap bulan untuk tahun 2020 adalah
Rp 87.000.000 di bagi 12 bulan hasilnya Rp 7.250.000
C. Dalam menghitung berapa besarnya angsuran PPh Pasal 25 yang harus dibayarkan, Anda
harus terlebih dahulu menyelesaikan seluruh laporan keuangan dalam masa tutup buku tahunan.
Kemudian, besaran angsuran terhutang tersebut dikurangi dengan Pajak Penghasilan sebagai
berikut:
-PPh Pasal 21: Tarif Pasal Ayat (1) bagi pemilik NPWP dan tambahan 20% bagi yang tidak
memiliki NPWP.
-PPh Pasal 22: Pungutan sebesar 100% bagi yang tidak memiliki NPWP.
-PPh Pasal 23: Potongan sebesar 15% berdasarkan dividen, bunga, royalti, dan hadiah, serta
potongan 2% berdasarkan sewa dan penghasilan yang lain juga imbalan jasa.
-PPh Pasal 24: Pajak penghasilan yang dibayar atau terhutang di luar negeri dan boleh
dikreditkan.
SOAL 3
Jawaban :
A. Berdasarkan PP No 5 Tahun 2002 Tarif yang dikenakan berupa sewa tanah atau bangunan
dengan besaran tarif 10% jadi 50.000.000 x 10% = 5.000.000 jadi jumlah yang dikenakan
sebesar Rp 5.000.000
B. Berdsarkan PP No 51 Tahun 2008 Tarif yang dikenakan untuk Jasa Kontruksi sebesar 2%-
6% yang dimana untuk PT Aizen mendapatkan tarif 2% karena kulifikasih usaha kecil jadi Rp
400.000.000 X 2% = Rp 8.000.000 untuk waktu penyetoran pada Tanggal 10 bulan
Berikutnya setelah bulan saat terutangnya pajak
SOAL 4
Jawaban :
• Pajak masukan
Tanggal 15 Oktober 2021 Rp 4.000.000
Tanggal 21 Oktober 2021 Rp 5.000.000
Tanggal 25 Oktober 2021 Rp 1.000.000
Tanggal 30 Oktober 2021 Rp 750.000
Jumlah 4.000.000 + 1.000.000 + 750.000 + 5.000.000. = 10.750.000
• Pajak pengeluaran
tanggal 7 Oktober Rp 15.000.000
Tanggal 15 Oktober 2021 Rp 4.000.000
Jumlah 15.000.000 + 4.000.000 = 19.000.000
Jurnal
Masa pajak Oktober 2021
Pajak keluaran Rp 1.750.000
Pajak masukan yang dapat dikreditkan Rp 4.000.000
Pajak yang lebih di bayar. Rp 2.250.000
Pajak yang telah dibayarkan tersebut dikompensasikan ke masa pajak Juni 2021
Pajak keluaran Rp 15.000.000
Pajak masukan yang dapat dikredit kan. Rp 5.000.000
Pajak yang kurang di bayar Rp 10.000.000
Pajak yang lebih di bayar dari masa pajak Oktober 2021
. Yang dikompensasikan ke masa pajak Oktober 2021 Rp 2.250.000
. Pajak yang lebih dibayarkan masa pajak Oktober 2021 Rp 10.000.000
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA