NIM : 043336362
Jawaban :
Soal no 1.
a) Memasukkan pesanan penjualan (sales order entry) Siklus pendapatan dimulai dari
penerimaan pesanan dari para pelanggan. Departemen bagian pesanan penjualan, melakukan
proses memasukkan pesanan penjualan. Dokumen yang dibuatdalam proses memasukkan
pesanan penjualan(sales order).Proses memasukkan pesanan penjualan mencakup tiga tahap :
Tiga risiko kelemahan dan pengendaliannya yang biasanya terjadi dalam siklus
pendapatanadalah sebagai berikut.
a. Pesanan pelangganan yang tidak lengkap atau tidak akuratUpaya pengendalian yang dapat
dilakukan untuk menghindari risiko kesalahan pengirimanadalah, pendeteksian awal agar
kesalahan dapat terdeteksi sebelum barang dikirimkan, caranyadengan membandingkan data
pengiriman dengan pesanan penjualan
b. Penjualan kredit ke pelanggan yang catatan kreditnya burukOtorisasi catatan kredit adalah
sebuah upaya untuk menyetujui penjualan kredit tambahan ke pelanggan lama, dengan syarat
tidak melebihi batas kredit yang ditetapkan.
c. Pemisahan tugas merupakan prosedur pengendalian yang paling efektif untuk mengurangi
pencurian kas, Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan dapat mengurangi risiko
kegagalanmenagih piutang.
Soal no 3.
b. Membeli barang dengan harga yang terlalu tinggi, perusahaan harus memiliki daftar harga
barang yangupdate dari pemasok. Pengendalian pembeliajn juga berguna untuk mengendalikan
biaya
c. Membeli barang berkualitas rendah. Membuat daftar pemasok yang disetujui karena
dikenaldapat memberikan barang dengan kualitas yang dapat diterima akan dapat membantu
mencapaitujuan ini.
d. Kickback adalah pemberian hadiah dari pemasok untuk petugas bagian pemilihan
dengantujuan mempengaruhi pilihan, perusahaan harus melarang petugas bagian pembelian
untukmenerima hadiah dari pemasok.
Soal no 4.
Metode ini didasarkan dari perhitungan jumlah optimal pesanan, untuk efisiensi jumlah biaya
pemesanan, biaya pergudangan, dan biaya karena kekurangan persediaan. Formula
perhitunganEOQ digunakan untuk menghitung seberapa banyak barang yang harus dipesan,
menentukantitik pemesanan ulang (reorder point ) yang menspesifikasikan saat yang tepat untuk
memesan. Reorder pointumumnya ditetapkan berdasarkan waktu pengiriman dan tingkat safety
stockyangdiinginkan untuk mengatasi fluktuasi permintaan yang tidak terduga.
MRP bertujuan mengurangi tingkat persediaan yang dibutuhkan dengan cara menjadwalkan
produksi, bukan memperkirakan kebutuhan. Dengan menggunakan jadwal ini dan spesifikasi
pembuatan untuk setiap produk, perusahaan dapat menetapkan jumlah bahan baku, suku
cadang,dan perlengkapan produk lainnya, serta titik waktu pembelian barang-barang yang
dibutuhkan.Jadi dengan menggunakan sistem MRP dapat mengurangi ketidakpastian mengenai
waktu yangtepat untuk membeli bahan baku.