Anda di halaman 1dari 16

Siklus Pengeluaran:

Pembelian dan
Pengeluaran Kas

Kelompok 13
Nama Kelompok
Putri Ina Fajriyah (2014190018)
Annisa Syaidina Irwanto (2014190024)
Wahyu Yulianto (2014190044)
Ganu Mujahiz (2014190052)
Apa itu Siklus Pengeluaran?

Siklus pengeluaran (expenditure cycle) adalah serangkaian aktivitas


bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang terus-menerus
berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
Dalam siklus pengeluaran, pertukaran informasi eksternal utama
dengan pemasoknya (vendor). Di dalam perusahaan, informasi
mengenai kebutuhan untuk membeli barang dan bahan baku mengalir
ke siklus pengeluaran dari siklus pendapatan dan bahan baku tiba,
pemberitahuan persediaan, dan berbagai departemen. Setelah barang
dan bahan baku tiba, pemberitahuan penerimaaannya mengalir
kembali ke sumber-sumber dari siklus pengeluaran
Sistem Informasi Siklus Pengeluaran

Aktivitas-aktivitas dalam siklus pengeluaran adalah cerminan dari


aktivitas-aktivitas dasar yang dijalankan dalam siklus pendapatan.
Hubungan erat antara aktivitas siklus pengeluaran pembeli dan aktvitas
siklus pendapatan penjual memiliki implikasi penting untuk mendesain
sistem informasi akuntansi kedua pihak.
Proses Sistem Informasi Siklus Pengeluaran

Sebelum transfer barang ke gudang, petugas persediaan memverifikasi


perhitungan barang dan pemasukkan data tersebut ke dalam sistem. Bagi para
pemasok yang tidak mengirimkan faktur, sistem secara otomatis
menjadwalkan sebuah pembayaran berdasarkan syarat yang disetujui ketika
pesanan ditempatkan. Petugas bagian utang memasukkan informasi dari yang
mengirimkan faktur EDI dan terkadang faktur kertas.
Proses Sistem Informasi Siklus Pengeluaran

Sistem tersebut kemudian membandingkan faktur pemasok dengan informasi


yang terkandung dalam pesanan pembelian dan laporan penerimaan untuk
memastikan ketepatan dan validitas. Bagi pembeli perlengkapan atau jasa
yang biasanya tidak melibatkan pesanan pembelian dan laporan penerimaan,
faktur dikirimkan ke penyelia yang sesuai untuk persetujuan. Faktur
pemasok sendiri juga dicek untuk keakuratan matematis. Sistem secara
otomatis menjadwalkan faktur untuk pembayaran dengan tanggal jatuh
temponya.
Memesan Bahan Baku, Perlengkapan, dan
Jasa
Proses pendekatan tradisional untuk mengelola persediaan adalah menjaga
stok yang digunakan lebih besar dari yang diharapkan atau jika pemasok
terlambat dalam pengiriman. Pendekatan tradisional biasanya disebut sebagai
pendekatan economic order quantity karena pendekatan ini didasarkan pada
perhitungan ukuran pesanan optimal untuk meminimalkan jumlah biaya
pemesanan, penyimpanan, dan kehabisan stok.
Memesan Bahan Baku, Perlengkapan, dan
Jasa
Pendekatan EOQ tradisional terhadap pengendalian persediaan sering
menghasilkan penyimpanan sejumlah besar persediaan. Uang yang
diinvestasikan dalam menyimpan persediaan tidak menghasilkan apa pun.
Perencanaan kebutuhan material berupaya untuk mengurangi tingkat
persediaan yang di butuhkan dengan meningkatkan akurasi (ketepatan)
teknik perkiraan untuk menjadwalkan pembelian dengan lebih baik guna
memenuhi kebutuhan produksi.
Ancaman dan Pengendalian
Pemberian kode batang adalah salah satu opsi, tetapi ini bukan yang paling ampuh.
Kesalahan masih dapat terjadi jika pegawai berupaya untuk menghemat waktu dengan
memindai satu barang dan kemudian memasukkan kuantitas secara manual.

Ancaman lainnya adalah pembelian barang yang saat ini tidak di perlukan. Catatan
persediaan perpetual yang akurat memastikan validitas permintaan pembelian yang
dihasilkan sistem pengendalian persediaan secara otomatis.
Memilih Pemasok

Setelah kebutuhan untuk membelii telah diidentifikasi, langkah


selanjutnya adalah memilih pemasok. Para agen pembelian (terkadang
disebut sebagai pembeli) biasanya menjalankan tugas ini. Dalam
Perusahaan manufaktur seperti AOE, fungsi pembeli berkaitan erat
dengan siklus produksi
3 Proses Dalam Memilih
Pemasok
• HARGA
• KUALITAS BAHAN BAKU
• KEANDALAN DALAM PENGIRIMAN
Apa itu
adalah dokumen atau formulir elektronik yang secara formal meminta
pemasok untuk menjual dan mengirimkan produk tertentu pada harga
yang sudah ditentukan. Pesanan pembelian mencakup nama pemasok
dan agen pembelian, tanggal pesanan dan pengiriman yang diminta,
lokasi pengiriman dan metode pengiriman, serta informasi mengenai Pesanan
barang yang dipesan. Pemicu biaya besar dalam fungsi pembelian
adalah jumlah pesanan pembelian yang diproses. Oleh karena itu,
menemukan cara untuk mengurangi jumlah pesanan yang di proses
Pembelian
dan mempersingkat langkah-langkah yang terlibat dapat menghasilkan
penghematan yang signifikan
Penerimaan
Aktivitas bisnis besar kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan penyimpanan atas
barang yang dipesan. menunjukkan dua jenis sebagai proses yang berbeda karena masing-masing
dijalankan oleh suatu fungsi organisasi yang berbeda. Departemen penerimaan bertanggung jawab
untuk menerima pengiriman dari pemasok. Mengitung dan mencatat pengiriman persediaan adalah
sebuah tugas intensif tenaga kerja. Ketika produk telah dikirimkan dengan menggunakan
perusahaan pengiriman yang truknya dilengkapi dengan terminal data yang bertautan dengan satelit,
sebuah bisnis dapat melacak lokasi pasti dari seluruh pengiriman yang datang dan memastikan
bahwa staf yang cukup akan berada disana untuk membongkar truk.
Ancaman dan Pengendalian dalam
Penerimaan
Menerima pengiriman barang yang tidak di pesan menghasilkan biaya-biaya yang terkait dengan
pembongkaran, penyimpanan, dan kemudian pengembalian barang-barang tersebut. Ancaman lain
adalah kesalahan dalam menghitung barang yang diterima. Menghitung dengan benar kuantitas
yang diterima sangat penting untuk memelihara catatan persediaan perpetual yang akurat.
Salah satu cara untuk mengendalikan pembelian jasa adalah menahan penyelia
yang sesuai agar bertanggung jawab atas seluruh biaya yang dikeluarkan
departemen tersebut. Pencurian persediaan adalah ancaman yang lainnya.
Beberapa prosedur pengendalian dapat digunakan untuk mengamankan
persediaan terhadap kehilangan. Pertama, persediaan seharusnya disimpan
dalam lokasi yang aman dengan akses yang terbatas. Dan yang kedua, seluruh
transfer persediaan dalam perusahaan seharusnya didokumentasikan.
Do you have any
questions?
Send it to us! We hope you
learned something new.

Anda mungkin juga menyukai