PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN

LIMBAH CAIR

No. Dokumen : 440/SOP.228-

PUSK/
UKP/IV/2017
SO No. Revisi : 01
P Tanggal Terbit : 2 April 2017
Halaman : 1/2

Sri Utari
PUSKESMAS
197706212006042
CIMAHI TENGAH
022

Kegiatan pegendalian dan pembuangan limbah cair medis dan

1. Pengertian non medis yang benar dan aman seperti dari jamban, wastafel,
pencucian alat medis.
 Sebagai acuan dalam pengendalian limbah cair yang benar
dan aman.
2. Tujuan
 Menghindari bahaya infeksi bagi petugas dan pasien serta
 Mengurangi dampak pencemaran lingkungan.
SK Kepala Puskesmas Nomor 440/Kep.041-PUSK/UKP/2017
3. Kebijakan tentang Pengendalian dan Pembuangan Limbah Berbahaya
Puskesmas Cimahi Tengah

 Undang-undang Republik Indonesia No 32 tahun 2009 tentang

 Perlindungan dan Pengendalian Lingkungan Hidup.
 Undang-undang Republik Indonesia No 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.

4. Referensi  Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor

P.56/MENLHK-SEKJEN/2015 tentang tata cara dan
persyaratanTeknis Pengendalian Limbah B3 dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 Tentang
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun.

1. Alat dan Bahan :

5. Prosedur /
Langkah - a. IPAL
langkah
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Petugas sanitarian
b. Penanggung Jawab Ruangan
3. Langkah – Langkah :
a. Ruangan penghasil limbah cair membuang limbah cair
melalui wastafel.
b. Dari toilet, limbah cair masuk septictank lalu ke bak
penyerapan.
 c. Bak Ekualisasi
d. IPAL.

Buang limbah ke wastafel

septiktank

6. Bagan alir Bak penyerapan

Bak ekualisasi

IPAL

 Ruangan Pemeriksaan Umum

 Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut
 Ruangan KIA, KB, dan Imunisasi
7. Unit terkait
 Ruangan Poli Dots
 Ruangan PI
 Ruangan Laboratorium
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai berlaku

1 Tanda tangan Diganti dengan 2 April 2017

kepala dinas tanda tangan
Kepala
Puskesmas
8. Rekaman
2 Format SOP Disesuaikan 2 April 2017
Historis
dengan tata
perubahan
naskah
puskesmas
3 Format SOP Disesuaikan 9 Maret 2023
dengan tata
naskah
puskesmas

2/2