Anda di halaman 1dari 29

Latihan Soal Kasus Stase KB

ZENY FATMAWATI, SST.,MPH


PRODI SARJANA KEBIDANAN DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
JOMBNG , 04 MEI 2021
Diskripsi Mata Kuliah
Keluarga Beencana

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa


untuk mampu memberikan pelayanan Kb dengan pokok bahsa
konsep kependudukan, konsep pelayanan Kb
Pokok bahasan yang dipelajari

1. Konseling dan persetujuan tindakan medik 18. IUD pasca salin


2. Penapisan klien 19. Tubektomi
3. Pencegahan infeksi 20. Vasektomi
4. Kelaikan medik
5. IMS dan kontrasepsi
6. Remaja dan kontrasepsi
7. Kontrasepsi untuk periode khusus
8. Metode Amenorea Laktasi
9. KBA
10. Senggama terputus
11. DiaframaSpermiside
12. KOK
13. KSK
14. KOP
15. KSP
16. Implant
17. AKDR
Kemungkinan soal KB yang keluar sekitar
5-10 % dari 180 adalah 9-18 soal
LATIHAN SOAL

Seorang perempuan usia 39 tahun datang ke BPM mengatakan ingin ber KB, anak
pertamanya berusia 8 bulan dan ibu masih menyusui. Hasil pemeriksaan ibu perokok
berat, haid tidak teratur, TTV dalam batas normal, vulva vagina tidak ada kelainan
Apakah alat kontrasepsi yang tepat untuk ibu?

a. MAL
b. Suhu basal
c. Sistem kalender
d. Suntikan progestin
e. Suntikan kombinasi
2

Seorang perempuan usia 18 tahun belum menikah, datang kebidan mengaku diperkosa
2 jam yang lalu, hasil pemeriksaan didapat robekan pada hymen akibat dipaksa
melakukan hubungan seksual. Apa Alat kontrasepsi yang tepat untuk mencegah
kehamilan pada kasus diatas?

a. IUD
b. Mini pil
c. Morning after pil
d. Suntikan progestin
e. Suntikan kombinasi
3

Seorang perempuan usia 28 tahun sudah memiliki2 orang anak. Datang ke klinik
bersalin. Keluhan telah memakai pil kombinasi selama 1 tahun, sekarang mengalami
bercak-bercak perdarahan di luar haid. Dari hasil pemeriksaan TTV normal, muka
berjerawat dan BB meningkat 15 kg. Apakah masalah gangguan haid pada kasus di atas?

a. Menoragia
b. Metroragia
c. Polimenorhea
d. Oligomenorhea
e. hipermenorhea
4

Seorang perempuan melahirkan anak keempatnya di rumah sakit. Ia ingin


menghentikan kehamilannya dengan menggunakan alat kontrasepsi. Dari hasil
pemeriksaan TD 110/80 mmHg, N 70 x/menit, RR 6 x/menit, perdarahan post partum
(-). Apakah alat kontrasepsi yang sebaiknya disarankan untuk perempuan tersebut?

a. Metode kontrasepsi sederhana tanpa alat


b. Kontrasepsi sederhana dengan alat
c. Kontrasepsi hormonal
d. Kontrasepsi non hormonal
e. Kontrasepsi mantap
5

Seorang perempuan multigravida usia 29 tahun, datang ke BPM mengatakan ingin ber
KB, anak yang terakhir berusia 4 bulan dan ibu menyusui secara eklusif. Dari hasil
pemeriksaan TTV : dalam batas normal, pada payudara sebelah kiri teraba benjolan
sebesar 3 cm, dan vulva vagina dalam batas normal. Apa Alat kontrasepsi yang tepat
pada kasus diatas ?

a. Implan
b. IUD
c. Pil Kombinasi
d. Suntikan Progestin
e. Mini pil
6

Seorang perempuan usia 32 tahun, akseptor KB Suntik Progestin 1 bulan yang lalu,datang
ke BPM, mengeluh haid yang tidak berhenti dari awal penyuntikan sampai saat ini, klien
merasa tidak nyaman tetapi tetap ingin ber KB Progestin. Dari hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal, tampak darah merah kecokelatan di celana dalam. Apa Tindakan yang bidan
yang tepat pada kasus diatas ?

a. Memberikan tablet Fe
b. Memberikan tablet Vit K
c. Memberikan tablet mini pil selama satu siklus
d. Memberikan 2 tablet pil kombinasi selama 10 hari.
e. Memberikan pil kontrasepsi kombinasi selama satu siklus
7

Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke BPM, ingin ber KB minipil, hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal. Klien memiliki 1 orang anak usia 8 bulan . Kapan Waktu yang
paling tepat untuk memulai penggunaan pil tersebut ?

a. Kapan saja
b. Hari ke 1-6 siklus haid
c. Hari ke 1-5 siklus haid
d. Hari ke 8 – 10 siklus haid
e. Ketika ingin berhubungan
7

Seorang perempuan multigravida usia 29 tahun, datang ke BPM mengatakan ingin ber KB,
anak yang terakhir berusia 2 bulan dan ibu menyusui secara eklusif. Dari hasil pemeriksaan
ibu belum mendapat haid, TTV dalam batas normal. Apakah syarat jenis kontrasepsi yang
tepat digunakan pada kasus diatas?

a. Belum mendapatkan haid setelah melahirkan


b. Memberikan ASI dengan ibu bekerja
c. sudah mendapatkan haid
d. tidak dapat menyusui secara eksklusif
e. haid tidak teratur
8

Seorang perempuan usia 39 tahun datang ke BPM mengatakan ingin ber KB, anak
pertamanya berusia 8 bulan dan ibu masih menyusui. Hasil pemeriksaan ibu perokok
berat, haid tidak teratur, TTV dalam batas normal. Ia tidak ingin menggunakan KB
pasang. Bagaimana cara kerja alat kontrasepsi pada kasus diatas?

a. Menurunkan libido
b. Mengentalkan lendir serviks
c. Mengencerkan lendir serviks
d. Memperbaiki kualitas ovulasi
e. Menghambat fungsi senggama
9

Seorang perempuan usia 38 tahun datang ke RS ingin ber KB, ibu mengatakan sudah
mempunyai 5 anak, ibu tidak ingin hamil lagi, anak terakhir berusia 4 bulan dan menyusi
eklusif. Hasil pemeriksaan didapat TTV dalam batas normal. Bagaimana cara kerja alat
kontrasepsi diatas?

a. Mencegah implantasi
b. Mengentalkan lendir serviks
c. Memperbaikai motalitas tuba
d. Meningkatkan sekresi gonadotropin
e. Sperma tidak dapat bertemu dengan ovum
10

Seorang perempuan usia 25 tahun, akseptor KB IUD, Datang ke BPM, mengeluh haid
yang tidak berhenti –henti sudah 2 bulan, hasil pemeriksaan didapat konjngtiva pucat,
TD : 90/80mmHg, vulva vagina tidak ada kelainan, HB : 8gr%.. Apa Tindakan yang tepat
bidan lakukan pada kasus diatas?

Memberikan pil kombinasi selama 1 siklus


b. Memberikan tablet Fe 2 x sehari sampai 1 bulan
c. Memberikan vitamin B complek 2x1 samapi 1 minggu
d. Memberikan ibupropen tablet 800mg , 3 x 1 hari selama 1 minggu
e. Melepas IUD dan menyarankan untuk mengganti metode yang lain
11

Seorang perempuan usia 28 tahun, akseptor KB IUD, Datang ke Poli KB RS, mengeluh
mual, pusing dan tidak haid sejak sebulan yang lalu, hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal, vulva warna kebiruan, inspekulo : tidak tampak benang IUD, hasil lab: tes urine
+ Apa Tindakan yang tepat bidan lakukan pada kasus diatas ?

a. Kolaborasi tim medis (spog) pemeriksaan USG


b. Membiarkan IUD sampai Bayi lahir
c. Membiarkan IUD sampai hamil aterm
d. Melepas IUD jika hamil diatas 12 minggu
e. Melepas IUD jIka hamil diatas 20 minggu
12

Seorang perempuan usia 28 tahun, post partum 12 minggu datang ke BPM,


mengatakan ingin ber KB, ibu masih menyusui aktif. Sudah mendapatkan haid
sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan didapat TD 150/80mmHg, inspekulo
tampak keputihan banyak di introitus vagina. Apa alat kontrasepsi yang tepat
untuk kasus diatas?

a.. Metode ovulasi biling


b. Pil Kombinasi
c. Suntik progestin
d. Implant
e. Iud
13

Seorang pria, merupakan akseptor KB Vasektomi 2 jam yang laluNasihat apa yang tepat
mengenai keefektivitasan alat kontrasepsi tersebut adalah?

a. Segera efektif
b. Setelah 10 kali ejakulasi
c. Setelah 15 kali ejakulasi
d. Setelah 20 kali ejakulasi
e. Menggunakan kondom dahulu selama 3 hari
14

Seorang perempuan usia 30 tahun dan suami datang ke BPM ,ingin ber KB, mengaku
sudah 4 tahun menjadi akseptor KB Kondom, pasutri mengeluh kondom yang digunakan
1 jam yang lalu bocor, dan merasa khawatir terjadi kehamilan. Hasil pemeriksaan TTV,
vulva vagina dalam batas normal. Kapan kontrasepsi tersebut digunakan?

a. 1 tablet pasca senggama, dosis ke 2, 12 jam kemudian


b. 2 tablet pasca senggama, dosis ke 2 12 jam kemudian
c. 3 tablet pasca senggama, dosis ke 2 12 jam kemudian
d. 4 tablet pasca senggama, dosis ke 2 12 jam kemudian
e. 5 tablet pasca senggama, dosis ke 2 12 jam kemudian
15

Seorang umur 50 tahun P3A0, datang ketempat BPM dengan keluhan sering pusing,
merasa panas, nyeri persendian, sering berkeringat, keluar keringat pada malam hari,
mengalami dispaureunia saat bersenggama dan sudah tidak haid selama 2 bulan. Apa
etiologi pada kasus diatas?

a. Penurunan fungsi Ovarium


b. Penurunan fungsi Perimetritis
c. Penurunan fungsi endometrium
d. Penurunan fungsi Myometrium
e. Penurunan fungsi serviks
16

Seorang perempuan umur 20 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sedikit


pusing. Ibu sedang menstruasi hari ke 10, biasanya hanya 5 hari. Hasil pemeriksaan TD:
110/70mmHg, N: 78x/mnt, t : 36 0C, konjungtiva merah muda. Apa diagnosa pada kasus
diatas?

a. Amenorhoe
b. Menorargia
c. Metrorargia
d. Polimenorhoe
e. Oligomenorhoe
17

Seorang perempuan datang ke polindes untuk suntik KB, setelah dilakukan


pemeriksaan didapatkan hasil KU:baik, TTV dalam batas normal, sebelum melakukan
penyuntikan KB bidan mengusapkan kapas alkohol pada tempat yang akan dilakukan
penyuntikan. Apakah tindakan yang dilakukan oleh bidan tersebut?

A. Sterilisasi
B. Antisepsis
C.. Desinfeksi
D. Tehnik aseptik
E. Dekontaminasi
18

Seorang perempuan usia 18 th datang ke BPM ingin menggunakan alkon AKBK,


perempuan tersebut belum menikah, belum memiliki anak. Bidan bersedia memasang
AKBK tanpa memberikan KIE. Apakah sanksi yang paling tepat yang harus diberikan
pada bidan tersebut yang melakukan pelayanan kebidanan tanpa menggunakan
prosedur yang sesuai?

a. Denda
b. Surat peringatan
c. Tindak pidana penjara
d. Pencabutan ijin praktek bidan
e. Pencabutan SIPB sementara
19

Guna menekan penyebaran cofid 19 Pelayanan kesehatan di setiap unit pelayanan


kesehatan baik di tingkat dasar dan rujukan menerapkan berbagai layanan yang
memudahkan pasien untuk mendapatkan pelayanan tak terkecuali pelayanan KB ,
apa upaya service contraseptive di era new normal di ruang konsultasi?

a. Jarak tunggu 2 meter


b. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
c. Menghubungi faskes melalui aplikasi layanan
d. Meggunakan masker saat ke fakes untuk mendapatkan pelayanan KB
e. Nakes menggunakan APD lengkap, face shield, jarak nakes dan klien 2 meter
20

Seorang perempuan p3003 A0 usia 32 tahun baru saa melahirkan bayi perempuan
dengan BB 2800 gram menangis keras, plasenta lahir 5 menit yang lalu, ibu bersedia
dipasang IUD. Apa Konseling pasca inseri yang perlu disampaikan oleh petugas
kesehatan?

a. Tidak terjadi kram atau nyeri beberapa hari pascainsersi.


b. Untuk mengatasi nyeri, gunakan Ibuprofen (200-400mg), paracetamol (325-1000
mg) atau obat analgetika lainnya.
c. Klien tidak mungkin mengalami spotting setelah diberi obat. Gangguan ini dapat
terjadi hingga 3 – 6 bulan pascainsersi.
d. AKDR menyebabkan infertilitas tapi IMS yang tidak diobati merupakan
penyebabnya
e. AKDR pascaplasenta tidak dipasang secara manual karena serviks dilatasi dan jalan
lahir seikit tertutup

Anda mungkin juga menyukai