Anda di halaman 1dari 99

MODEL INISIASI / MODEL DASAR

RENCANA SASARAN KINERJA PEGAWAI (JA/JF)

Periode Penilaian :
IAIN Metro
01 Juli 2021 s.d. 31 Desember 2021
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Suseswanto Nama Sarto Sutik, ST
NIP 197810042007011016 NIP 198001032005011003
Pangkat/Gol Ruang Pengatur Muda Tk.I/II/b Pangkat/Gol Ruang Penata / III/c
Jabatan JFU Caraka Jabatan Pranata Humas Ahli Muda/Sub Koord Tata usaha Humas dan Rumah tangga
Unit Kerja IAIN Metro Unit Kerja IAIN Metro
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET Satuan
NO RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG YANG DI INTERVENSI RENCANA KINERJA ASPEK Max / Single
Min
Rate
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
293 Dokumen surat
Kuantitas 6 10 Desa
Menerima surat masuk yang didisposisikan ke Pimpinan dan
Fakultas
100 %
1 Mendistribusikan surat sesuai disposisi Kualitas 90 80 persen

Proses waktu 6 bulan


Waktu 6 4 bulan

172 Dokumen surat


Kuantitas 6 6 laporan

100 %
2 Mendistribusikan surat/Dokumen yang telah didisposisikan Distribusi Surat dihitung sesuai ketentuan Kualitas 80 80 persen

Proses waktu 6 bulan


Waktu 6 4 bulan

Jumlah Draft Perban yang tersusun secara lengkap


Kuantitas dan komprehensif - 1 -

Draft Perban Pengelolaan Data & Informasi dengan Tingkat Ketepatan draft perban dengan NSPK yang
3 Tersusunnya Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja ASN survei secara tertutup tersusun secara lengkap dan Kualitas berlaku - 80 -
komprehensif
Tingkat ketepatan Waktu penyusunan Draft
Waktu - 4 -

Jumlah Draft Pedoman yang tersusun secara


Kuantitas lengkap dan komprehensif - 1 Satuan

Tingkat kesesuaian Draft Pedoman dengan NSPK


Draft Pedoman Tindak Lanjut Kinerja tersusun Kualitas 70 80 persen
4 Tersusunnya Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja ASN
secara lengkap dan komprehensif
Tingkat ketepatan Waktu penyusunan Draft
Waktu 2 3 bulan

Jumlah Draft Pedoman yang tersusun secara


Kuantitas lengkap dan komprehensif - 1 Satuan

Draft Pedoman Penilaian Kinerja tersusun secara Tingkat kesesuaian Draft Pedoman dengan NSPK
5 Tersusunnya Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja ASN Kualitas 70 80 persen
lengkap dan komprehensif
Tingkat ketepatan Waktu penyusunan Draft
Waktu 2 3 bulan

Jumlah Draft Pedoman yang tersusun secara


Kuantitas lengkap dan komprehensi - 1 Satuan
Terlaksananya direktif pimpinan dalam
rangka pencapaian sasaran dan Tingkat ketepatan instrumen dengan NSPK
6 Pedoman pengukuran instrumen WFH tersusun Kualitas 70 80 persen
indikator Kinerja utama lengkap dan komprehensif
organisasi dalam perjanjian
Kinerja Tingkat ketepatan waktu penyusunan pedoman
Waktu 2 3 bulan

Kuantitas S 19 20 -
7 G G Kualitas T 20 21 -
Waktu U 21 22 -
Kuantitas V 22 23 -
8 H H Kualitas W 23 24 -
Waktu X 24 25 -
Kuantitas Y 25 26 -
Kualitas Z 26 27 -
9 I I

Waktu AA 27 28 -
Kuantitas AB 28 29 -
10 J J Kualitas AC 29 30 -
Waktu AD 30 31 -
Kuantitas AE 31 32 -
11 K K Kualitas AF 32 33 -
Waktu AG 33 34 -
Kuantitas AH 34 35 -
12 L L Kualitas AI 35 36 -
Waktu AJ 36 37 -

B. KINERJA TAMBAHAN
Kuantitas AK - 100 -
1a a1 b1 Kualitas AL - 100 -
Waktu AM 90 100 -
Kuantitas AN - 4 -
1b a2 b2 Kualitas AO - 5 -
Waktu AP - 6 -
Kuantitas AQ - 7 -
1c a3 b3 Kualitas AR - 8 -
Waktu AS - 9 -

(tempat), (tanggal, bulan, tahun)


Pengelola Kinerja,

(Nama)
(NIP)
a Humas dan Rumah tangga

2.0 2

2.0 2

2.0 2
NAMA INSTANSI
PEGAWAI YANG DINILAI
Suseswanto
Nama :
NIP : 197810042007011016
Pangkat/Gol Ruang : Pengatur Muda Tk.I/II/b
Jabatan : JFU Caraka
Unit Kerja : IAIN Metro
NO RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG RENCANA KINERJA ASPEK

(1) (2) (3) (4)


A. KINERJA UTAMA

KUANTITAS
Menerima surat masuk yang
didisposisikan ke Pimpinan dan
Fakultas
1 Mendistribusikan surat sesuai KUALITAS
disposisi

WAKTU

KUANTITAS

2 Mendistribusikan surat/Dokumen yang Distribusi Surat dihitung sesuai KUALITAS


telah didisposisikan ketentuan

WAKTU

KUANTITAS

Draft Perban Pengelolaan Data &


3 Tersusunnya Standar dan Pedoman Informasi dengan survei secara KUALITAS
Penilaian Kinerja ASN tertutup tersusun secara lengkap
dan komprehensif

WAKTU
KUANTITAS

Draft Pedoman Tindak Lanjut


4 Tersusunnya Standar dan Pedoman KUALITAS
Kinerja tersusun secara lengkap
Penilaian Kinerja ASN
dan komprehensif

WAKTU

KUANTITAS

Draft Pedoman Penilaian Kinerja


5 Tersusunnya Standar dan Pedoman KUALITAS
tersusun secara lengkap dan
Penilaian Kinerja ASN
komprehensif

WAKTU

KUANTITAS

Terlaksananya direktif pimpinan dalam


rangka pencapaian sasaran dan Pedoman pengukuran instrumen
6 indikator Kinerja utama WFH tersusun lengkap dan KUALITAS
organisasi dalam perjanjian komprehensif
Kinerja

WAKTU

KUANTITAS

7 G G KUALITAS

WAKTU

KUANTITAS

8 H H
8 H H KUALITAS

WAKTU

KUANTITAS

9 I I KUALITAS

WAKTU

KUANTITAS

10 J J KUALITAS

WAKTU

KUANTITAS

11 K K KUALITAS

WAKTU

KUANTITAS

12 L L KUALITAS
12 L L

WAKTU

Nilai Kinerja Utama


B. KINERJA TAMBAHAN
KUANTITAS
1a a1 b1 KUALITAS
WAKTU
KUANTITAS
1b a2 b2 KUALITAS
WAKTU
KUANTITAS
1c a3 b3 KUALITAS
WAKTU

Nilai Kinerja Tambahan


Nilai SKP

Menghitung Capaian IKI


Tabel Kategori Capaian IKI
PENILAIAN SKP JA/JF

Sarto Sutik, ST
Nama :
NIP : 198001032005011003
Pangkat/Gol Ruang : Penata / III/c
Jabatan : Pranata Humas Ahli Muda/Sub Koord Tata usaha
Unit Kerja : IAIN Metro
TARGET Keterangan
(Lamp. Huruf
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU MAX / REALISASI
MIN A, No. 2.b).2).
Single Rate
(5) (6) (7) (i))
(8) (9)

293 Dokumen surat 6 10 6

100 % 90 80 - 80

Proses waktu 6 bulan 6 4 - 5

172 Dokumen surat 6 6 - 6

100 % 80 80 - 80

Proses waktu 6 bulan 6 4 - 4

Jumlah Draft Perban yang tersusun


- 1 - 1
secara lengkap dan komprehensif

Tingkat Ketepatan draft perban dengan


- 80 - 80
NSPK yang berlaku

Tingkat ketepatan Waktu penyusunan


- 4 - 4
Draft
Jumlah Draft Pedoman yang tersusun
- 1 - 1
secara lengkap dan komprehensif

Tingkat kesesuaian Draft Pedoman


70 80 - 85
dengan NSPK

Tingkat ketepatan Waktu penyusunan


2 3 - 2.5
Draft

Jumlah Draft Pedoman yang tersusun


- 1 - 1
secara lengkap dan komprehensif

Tingkat kesesuaian Draft Pedoman


70 80 - 69
dengan NSPK

Tingkat ketepatan Waktu penyusunan


2 3 - 1
Draft

Jumlah Draft Pedoman yang tersusun


- 1 - 1
secara lengkap dan komprehensi

Tingkat ketepatan instrumen dengan


70 80 - 85
NSPK

Tingkat ketepatan waktu penyusunan


2 3 - 1
pedoman

S 19 20 - 19

T 20 21 - 20

U 21 22 - 21.4

V 22 23 - 22
W 23 24 - 23.5

X 24 25 - 24

Y 25 26 - 25.3

Z 26 27 - 26

AA 27 28 - 28

AB 28 29 - 0

AC 29 30 - 0

AD 30 31 - 0

AE 31 32 - 0

AF 32 33 - 0

AG 33 34 - 0

AH 34 35 - 0

AI 35 36 - 0
AJ 36 37 - 0

AK - 100 MAX 100


AL - 100 - 100
AM 90 100 - 100
AN - 4 - 0
AO - 5 - 0
AP - 6 - 0
AQ - 7 - 0
AR - 8 - 0
AS - 9 - 0

Tabel Nilai Capaian Rencana Kinerja


F

PEJABAT PENILAI KINERJA

uda/Sub Koord Tata usaha Humas dan Rumah tangga

CAPAIAN RENCANA KINERJA


KONDISI CAPAIAN IKI KATEGORI CAPAIAN IKI
Single Range KATEGORI
(10) (9) (10) (11)

NORMAL 0.0% 100.0% 100% Baik

NORMAL 0.0% 100.0% 100% Baik Cukup

KHUSUS 0.0% 75.0% 75% Kurang

NORMAL 0.0% 100.0% 100.0% Baik

NORMAL 0.0% 100.0% 100% Baik Baik

NORMAL 0.0% 100.0% 100% Baik

NORMAL 100.0% 0.0% 100% Baik

NORMAL 100.0% 0.0% 100% Baik Baik

NORMAL 100.0% 0.0% 100% Baik


NORMAL 100.0% 0.0% 100% Baik

NORMAL 0.0% 106.3% 106% Sangat Baik Baik

NORMAL 0.0% 100.0% 100% Baik

NORMAL 100.0% 0.0% 100% Baik

NORMAL 0.0% 98.6% 99% Cukup Baik

KHUSUS 0.0% 150.0% 150% Sangat Baik

NORMAL 100.0% 0.0% 100% Baik

NORMAL 0.0% 106.3% 106% Sangat Baik Sangat Baik

KHUSUS 0.0% 150.0% 150% Sangat Baik

NORMAL 0.0% 100.0% 100% Baik

NORMAL 0.0% 100.0% 100% Baik Baik

NORMAL 0.0% 100.0% 100% Baik

NORMAL 0.0% 100.0% 100% Baik

Baik
NORMAL 0.0% 100.0% 100% Baik Baik

NORMAL 0.0% 100.0% 100% Baik

NORMAL 0.0% 100.0% 100% Baik

NORMAL 0.0% 100.0% 100% Baik Baik

NORMAL 0.0% 100.0% 100% Baik

NORMAL 0.0% 0.0% 0% Sangat Kurang

NORMAL 0.0% 0.0% 0% Sangat Kurang Sangat Kurang

NORMAL 0.0% 0.0% 0% Sangat Kurang

NORMAL 0.0% 0.0% 0% Sangat Kurang

NORMAL 0.0% 0.0% 0% Sangat Kurang Sangat Kurang

NORMAL 0.0% 0.0% 0% Sangat Kurang

NORMAL 0.0% 0.0% 0% Sangat Kurang

NORMAL 0.0% 0.0% 0% Sangat Kurang Sangat Kurang


Sangat Kurang

NORMAL 0.0% 0.0% 0% Sangat Kurang

NORMAL 1 0 100% Sangat Baik


NORMAL 1 0 100% Baik Baik
NORMAL 0 1 100% Baik
NORMAL 0 0 0% Sangat Kurang
NORMAL 0 0 0% Sangat Kurang Sangat Kurang
NORMAL 0 0 0% Sangat Kurang
NORMAL 0 0 0% Sangat Kurang
NORMAL 0 0 0% Sangat Kurang Sangat Kurang
NORMAL 0 0 0% Sangat Kurang

Gunungsitoli, Desember 2021


Pejabat Penilai KInerja,

(Nama)
(NIP)
Metode
APAIAN RENCANA KINERJA Cascasding Nilai
NILAI (KU) /Bobot Tertimbang HOME
(12) (KT)
(13) (14)
No.

80 Direct 80.0 2

100 Direct 100.0 5

100 Non Direct 100.0 8

9
10

100 DIRECT 100.0 11

12

13

100 DIRECT 100.0 11

12

13

120 Non Direct 120.0 11

12

13

100 DIRECT 100.0 11

12

13

100 DIRECT
100 DIRECT 100.0

100 DIRECT 100.0

25 DIRECT 25.0

25 DIRECT 25.0

25 DIRECT 25.0
25 DIRECT

100.00

100 -

25 0 -

25 0 -

-
100.00

Desember 2021
nilai KInerja,

ama)
NIP)

Bobot Nilai Tertimbang


Perhitungan Nilai Terimbang
HOME

RENCANA KINERJA ATASAN

AB

Tersusunnya Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja


ASN

Tersusunnya Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja


ASN

I
J

Terlaksananya direktif pimpinan dalam


rangka pencapaian sasaran dan
indikator Kinerja utama
organisasi dalam perjanjian
Kinerja

M
Capaian IKI dengan kondisi normal, dimana realisasi
yang nominal/angkanya lebih besar daripada target
dikategorikan sebagai capaian yang melampaui target.

Capaian IKI dengan kondisi khusus, dimana realisasi


yang nominal/angkanya lebih kecil dari target
dikategorikan sebagai capaian yang melampaui target.
dikategorikan sebagai capaian yang melampaui target.

Capaian IKI dengan kondisi khusus, dimana realisasi


yang nominal/angkanya lebih kecil dari target
dikategorikan sebagai capaian yang melampaui target.
INDIKATOR INDIVIDU NILAI ATASAN Nilai

A Cukup 80.0

B Sangat Baik 120.0

C Baik 100.0

D Sangat Baik 120.0

E Sangat Baik 96.0

F Sangat Kurang 25.0

G Sangat Kurang 25.0

H Sangat Kurang 25.0

I Sangat Baik 120.0


J Sangat Kurang 25.0

K Sangat Baik 120.0

L Sangat Baik 120.0

M Sangat Baik 120.0

K Sangat Baik 120.0

L Sangat Baik 120.0

M Sangat Baik 120.0

K Sangat Baik 120.0

L Sangat Baik 120.0

M Sangat Baik 120.0

K Sangat Baik 120.0

L Sangat Baik 120.0

M Sangat Baik 120.0


KI dengan kondisi normal, dimana realisasi
inal/angkanya lebih besar daripada target
ikan sebagai capaian yang melampaui target.

KI dengan kondisi khusus, dimana realisasi


inal/angkanya lebih kecil dari target
ikan sebagai capaian yang melampaui target.
ikan sebagai capaian yang melampaui target.

KI dengan kondisi khusus, dimana realisasi


inal/angkanya lebih kecil dari target
ikan sebagai capaian yang melampaui target.
Bobot Penilaian Bobot X Nilai Atasan

10.0 8.0

20.0 24.0

20.0 20.0

20.0 24.0

20.0 19.2

20.0 5.0

20.0 5.0

20.0 5.0

20.0 24.0
20.0 5.0

20.0 24.0

20.0 24.0

20.0 24.0

20.0 24.0

20.0 24.0

20.0 24.0

20.0 24.0

20.0 24.0

20.0 24.0

20.0 24.0

20.0 24.0

20.0 24.0
TABEL KATEGORI CAPAIAN RENCANA KINERJA
Kategori Nilai Bobot Atasan

sangat baik 120 20

Baik 100 20

Cukup 80 10

Kurang 60 5

Sangat Kurang 25 1
STANDAR PERILAKU KERJA DALAM
JABATAN
Perilaku Kerja meliputi 5 (lima) aspek yaitu
1. Orientasi Pelayanan
2. Komitmen
3. Inisiatif Kerja
4. Kerja sama
5. Kepemimpinan

Aspek kepemimpinan diberlakukan bagi pegawai yang menduduki:


1. Jabatan Pimpinan Tinggi
2. Jabatan Administrator
3. Jabatan Pengawas
4. Jabatan Fungsional yang karakteristik kegiatannya membutuhkan aspek kepemimpinan

STANDAR PERILAKU KERJA


1. ORIENTASI PELAYANAN
ASPEK PERILAKU KERJA ORIENTASI PELAYANAN
DEFENISI Sikap dan perilaku kerja pegawai dalam memberikan pelayanan terbaik kepada yang dilayani antara lain meliputi
masyarakat, atasan, rekan kerja, unit kerja terkait, dan/atau instansi lain.
LEVEL INDIKATOR PERILAKU KERJA SITUASI
PERILAKU
KERJA
1 Memahami dan memberikan pelayanan yang baik sesuai standar. a. Ketika memberikan pelayanan kepada piha
pihak yang dilayani.
2 Memberikan pelayanan sesuai standar dan menunjukkan b. Ketika membangun hubungan dengan pihak
komitmen dalam pelayanan. pihak yang dilayani.
3 Memberikan pelayanan diatas standar untuk memastikan c. Ketika diharapkan memberikan nilai-nilai
keputusan pihak-pihak yang dilayani sesuai arahan atasan. tumbuh atas layanan yang diberikan kepada
4 Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai pihak-pihak yang dilayani.
tambah dalam pelayanan. d. Ketika beradaptasi dengan menggunakan
teknologi digital.
d. Ketika beradaptasi dengan menggunakan
5 Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan dan teknologi digital.
percepatan penanganan masalah. e. Ketika dihadapkan dengan benturan
6 Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang kepentingan.
dilayani.
7 Mengembangkan sistem pelayanan baru bersifat jangka panjang
untuk memastikan kebutuhan dan kepuasan pihak-pihak yang
dilayani.

2. KOMITMEN
ASPEK PERILAKU KERJA KOMITMEN
DEFENISI Kemauan dan kemampuan untuk menyelaraskan sikap dan tindakan pegawai untuk mewujudkan tujuan organisasi deng
mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan diri sendiri, seseorang, dan/atau golongan.
LEVEL INDIKATOR PERILAKU KERJA SITUASI
PERILAKU
KERJA
1 Memahami dan mengetahui perilaku dasar menyangkut komitmen a. Ketika menjalankan tugas serta kewajibann
organisasi. sebagai anggota organisasi.
2 Menunjukkan perilaku atau tindakan sesuai dengan aturan atau b. Ketika harus menjaga citra organisasi.
nilai-nilai organisasi sebatas mengikuti arahan atasan. c. Ketika menghadapi keadaan dilematis.
3 Menunjukkan tindakan dan perilaku yang konsisten serta d. Ketika diharapkan memupuk jiwa
meneladani perilaku komitmen terhadap organisasi. e. nasionalisme.
Ketika dihadapkan dengan masalah korups
4 Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara kolusi/ nepotisme (KKN).
konsisten.
5 Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten.

6 Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar


daripada kepentingan
7 pribadi.
Mengambil keputusan atau tindakan yang membutuhkan
pengorbanan yang besar (menjadi model perilaku positif yang
terintegrasi)
7 Mengambil keputusan atau tindakan yang membutuhkan
pengorbanan yang besar (menjadi model perilaku positif yang
terintegrasi)

3. INISIATIF KERJA
ASPEK PERILAKU INISIATIF KERJA
DEFENISI Kemauan dan kemampuan untuk melahirkan ide-ide baru, cara-cara baru untuk peningkatan kerja, kemauan untuk
membantu rekan kerja yang membutuhkan bantuan, melihat masalah sebagai peluang bukan ancaman, kemauan untuk
bekerja menjadi lebih baik setiap hari, serta penuh semangat dan antusiasme, aspek inisiatif kerja juga termasuk inovas
yang dilakukan oleh pegawai.
LEVEL INDIKATOR PERILAKU KERJA SITUASI
PERILAKU
KERJA
1 Memahami apa yang harus dilakukan dalam merespon tugas atau a. Ketika menjalankan tugas yang terkait
pekerjaan, belum menunjukkan perilaku dasar yang diharapkan pekerjaannya.
oleh organisasi. b. Ketika kondisi/ situasi penyelesaian
2 Cepat tanggap ketika menerima tugas atau pekerjaan dengan c. Ketika menjadi bagian anggota tim/ kelompo
menyusun target, mencari ide baru ataupun menunjukkan kerja.
keinginan untuk berkontribusi dalam tugas, dan menghadapi d. Ketika menghadapi masamasa sulit.
permasalahan dengan
e. Ketika dituntut bekerja lebih baik.
menghubungi pihak berwenang/atasan.
3 Dapat bekerja secara mandiri, kemauan untuk mencoba hal baru
dan membangun jejaring. Mampu bertindak secara mandiri sesuai
kewenangan dalam menangani permasalahan rutin.

4 Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap pendekatan


baru, dan secara sukarela mengembangkan kemampuan orang
lain.
5 Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi
terhadap permasalahan rutin. Menyusun perbaikan berkelanjutan,
dan menghargai orang lain.
6 Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk
meningkatkan Kinerja, dan memberikan dukungan terhadap orang
lain.
6 Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk
meningkatkan Kinerja, dan memberikan dukungan terhadap orang
lain.
7 Merancang rencana yang komprehensif, berorientasi jangka
panjang, mempertimbangkan kesuksesan anggota organisasi,
serta membuat terobosan baru.

4. KERJASAMA
ASPEK PERILAKU KERJASAMA
DEFENISI Kemauan dan kemampuan pegawai untuk bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan dalam unit kerjanya serta
instansi lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggung jawab yang ditentukan, sehingga mencapai daya guna dan
hasil guna yang sebesar-besarnya.
LEVEL INDIKATOR PERILAKU KERJA SITUASI
PERILAKU
KERJA
1 Memahami peran dalam tim dan menunjukkan sikap positif dalam a. Ketika menghadapi masalah dengan pegaw
hubungan kerjasama. lain/ orang yang tidak disukai ditempat kerja
2 Berusaha menunjukkan perilaku kooperatif dan sikap profesional b. Ketika mendapatkan pembagian tugas yang
sesuai standar prosedur. tidak menyenangkan
3 Menunjukkan komitmen atas profesionalitas dan harapan positif c. Ketika menghadapi pimpinan yang tidak
terhadap tim/kelompok kecil. memperdulikan kontribusi anggota tim.
4 Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota d. Ketika bekerja di dalam kelompok/ tim.
kelompoknya. e. Ketika dituntut untuk mengembangkan
5 Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan jaringan Kerjasama.
dukungan secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar dan
beragam.
6 Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam
pelaksanaan tugas.
7 Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang positif dalam
organisasi.
5. KEPEMIMPINAN
ASPEK PERILAKU KEPEMIMPINAN
DEFENISI Kemampuan dan kemauan pegawai untuk memotivasi dan mempengaruhi bawahan atau orang lain yang berkaitan deng
bidang tugasnya demi tercapainya tujuan organisasi.
LEVEL INDIKATOR PERILAKU KERJA SITUASI
PERILAKU
KERJA
1 Memahami dan menunjukkan sikap kepedulian, memberikan a. Ketika menjadi pemimpin informal dalam un
arahan tugas, serta pertimbangan atas risiko. kerja/ organisasi.
2 Menunjukkan perilaku positif, memberikan bimbingan dan b. Ketika diharapkan menjadi penyemangat re
motivasi, serta keberanian mengambil risiko personal. kerja/ bawahan.
3 Bersedia untuk memberikan pengarahan,memotivasi, dan c. Ketika terjadi perselisihan dalam kelompok/
menunjukkan komitmen atas perilaku positif dan keberanian unit
dalam mengambil risiko. d. kerja/
Ketikaorganisasi.
mengatur pelaksanaan tugas/pekerja
4 Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan bawahan.
tekad untuk mengambil risiko. e. Ketika mempengaruhi orang lain untuk
5 Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan mencapai tujuan.
profesional dalam segala situasi, serta bersedia untuk mengambil f. Ketika dihadapkan dengan situasi yang tida
resiko. pasti (terdapat kemungkinan mendatangkan
6 Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi katalisator hasil yang
negatif).
g. Ketika terjadi perubahanperubahan yang
7 Menjadi teladan dalam kepemimpinan organisasi. spesifik
dalam organisasi.

LEVEL PERILAKU KERJA YANG DIPERSYARATKAN


JABATAN JENJANG JABATAN LEVEL YANG DIPERSYARATKAN
Jabatan Pimpinan Tinggi Utama 7
Madya 6-7
Jabatan Pimpinan Tinggi

Pratama 5-6
Jabatan Administrasi Administrator 4-5
Pengawas 3-4
Pelaksana 1-2
Jabatan Fungsional Utama 5-6
Madya 4-5
Muda 3-4
Pertama 2-3
Madya Penyelia 3-4
Mahir 2-3
Terampil 1-2
Pemula 1-2

PENILAIAN PERILAKU KERJA


PERIODE 1 JULI SD 31 DESEMBER 2021
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA : Err:540 NAMA : Err:540
NIP : Err:540 NIP : Err:540
PANGKAT/GOL : Err:540 PANGKAT/GOL : Err:540
RUANG
JABATAN : Err:540 RUANG
JABATAN : Err:540
UNIT KERJA : Err:540 UNIT KERJA : Err:540
1 Orientasi Pelayanan
2 Komitmen
3 Inisiatif Kerja
4 Kerja sama
5 Kepemimpinan

Gunungsitoli, Januari 2022


Pejabat Penilai Kinerja,

Err:540
NIP. 196308181993031009
antara lain meliputi

UASI

n pelayanan kepada pihak-


ni.
n hubungan dengan pihak-
ni.
memberikan nilai-nilai
nan yang diberikan kepada
dilayani.
i dengan menggunakan
i dengan menggunakan

n dengan benturan

an tujuan organisasi dengan


ngan.
UASI

an tugas serta kewajibannya


organisasi.
aga citra organisasi.
pi keadaan dilematis.
memupuk jiwa
n dengan masalah korupsi/
(KKN).
erja, kemauan untuk
ancaman, kemauan untuk
erja juga termasuk inovasi

UASI

an tugas yang terkait

uasi penyelesaian
gian anggota tim/ kelompok

pi masamasa sulit.
kerja lebih baik.
dalam unit kerjanya serta
mencapai daya guna dan

UASI

pi masalah dengan pegawai


dak disukai ditempat kerja.
an pembagian tugas yang
kan
pi pimpinan yang tidak
ontribusi anggota tim.
dalam kelompok/ tim.
uk mengembangkan
a.
g lain yang berkaitan dengan

UASI

mimpin informal dalam unit

menjadi penyemangat rekan

elisihan dalam kelompok/

pelaksanaan tugas/pekerjaan

ruhi orang lain untuk

n dengan situasi yang tidak


mungkinan mendatangkan

bahanperubahan yang

NG DIPERSYARATKAN
7
6-7
5-6
4-5
3-4
1-2
5-6
4-5
3-4
2-3
3-4
2-3
1-2
1-2

A
22

9
PENILAIAN PERILAKU KERJA

Langkah-langkah melakukan penilaian perilaku kerja adalah sebagai berikut :


1. Menentukan level perilaku kerja yang diperoleh berdasarkan pengamatan

ASPEK PERILAKU KERJA : 1. ORIENTASI PELAYANAN


NO SITUASI INDIKATOR PERILAKU KERJA
1 Ketika memberikan Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai tambah dalam
pelayanan kepada pihak- pelayanan.
pihak yang dilayani Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan dan
percepatan penanganan masalah.
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang dilayani.

2 Ketika membangun Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai tambah dalam
hubungan dengan pihak- pelayanan.
pihak yang dilayani. Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan dan
percepatan penanganan masalah.
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang dilayani.

3 Ketika diharapkan Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai tambah dalam
memberikan nilai-nilai pelayanan.
tumbuh atas layanan yang Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan dan
diberikan kepada pihak- percepatan penanganan masalah.
pihak yang dilayani.
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang dilayani.

4 Ketika beradaptasi dengan Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai tambah dalam
menggunakan pelayanan.
teknologi digital. Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan dan
percepatan penanganan masalah.
4 Ketika beradaptasi dengan
menggunakan
teknologi digital.

Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang dilayani.

5 Ketika dihadapkan dengan Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai tambah dalam
benturan kepentingan pelayanan.
Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan dan
percepatan penanganan masalah.
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang dilayani.

Berdasarkan hasil pengamatan untuk aspek perilaku orientasi pelayanan diperoleh level sebagai berikut:
ASPEK PERILAKU KERJA NO SITUASI
Orientasi Pelayanan 1 Ketika memberikan pelayanan kepada pihak-pihak yang dilayani
2 Ketika membangun hubungan dengan pihak-pihak yang dilayani.
3 Ketika diharapkan memberikan nilai-nilai tumbuh atas layanan yang
diberikan kepada pihak-pihak yang dilayani.
4 Ketika beradaptasi dengan menggunakan teknologi digital.
5 Ketika dihadapkan dengan benturan kepentingan
Total
Rata-rata (Total/Jumlah Situasi)
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengamatan pejabat penilai Kinerja, perilaku kerja pejabat administrator aspek orientasi pelayana
berada pada level 4,6 (sesuai standar)

2. Mengkonversi level perilaku kerja yang diperoleh menjadi suatu nilai perilaku
a. Bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi, dan Fungsional (Standar Perilaku Kerja adalah level 3 - 6)

Level perilaku kerja yang diperoleh oleh seorang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrasi dan Fungsional
dikonversi menggunakan skala konversi dibawah ini:
LEVEL PERILAKU KERJA
JABATAN ASPEK PERILAKU
YANG DIPERSYARATKAN
LEVEL PERILAKU KERJA
JABATAN ASPEK PERILAKU
YANG DIPERSYARATKAN
Orientasi Pelayanan
Komitmen
Jabatan .................. Inisiatif Kerja a-b
Kerjasama
Kepemimpinan
Keterangan:
a : standar/level minimal suatu aspek perilaku yang dipersyaratkan dalam jabatan
b : standar/level maksimal suatu aspek perilaku yang dipersyaratkan dalam jabatan

Formula konversi yang digunakan adalah:


1) Jika level yang diperoleh dibawah standar perilaku kerja yang dipersyaratkan (level a - 1), maka:
Level yang diperoleh
Nilai Perilaku Kerja = x 90
a

2) Jika level yang diperoleh berada dalam range standar perilaku kerja yang dipersyaratkan, maka:
Nilai Perilaku Kerja = 90 + (109 - 90) x (Level yang diperoleh - a)

3) Jika nilai yang diperoleh diatas standar perilaku kerja yang dipersyaratkan (level b + 1), maka:
(120 - 109)
Nilai Perilaku Kerja = 109 + x (Level yang diperoleh - b)
b-a

b. Ketentuan a, dikecualikan apabila penilaian perilaku di seluruh situasi berada pada level dibawah standar (satu level
dibawah level yang dipersyaratkan) maka nilai perilaku kerja adalah 49.

c. Bagi Pejabat Administrasi, dan Fungsional (Standar Perilaku Kerja adalah level 1 - 2)
Level perilaku kerja yang diperoleh oleh seorang Pejabat Administrasi dan Fungsional dikonversi menggunakan skala
konversi dibawah ini:
LEVEL PERILAKU KERJA
JABATAN ASPEK PERILAKU
YANG DIPERSYARATKAN
Orientasi Pelayanan
Komitmen
Jabatan .................. Inisiatif Kerja a-b
Kerjasama
Kepemimpinan
Keterangan:
a : standar/level minimal suatu aspek perilaku yang dipersyaratkan dalam jabatan
b : standar/level maksimal suatu aspek perilaku yang dipersyaratkan dalam jabatan

Formula konversi yang digunakan adalah:


1) Jika level yang diperoleh dibawah standar perilaku kerja yang dipersyaratkan maka:
Nilai Perilaku Kerja = 0

2) Jika level yang diperoleh berada dalam range standar perilaku kerja yang dipersyaratkan, maka:
Nilai Perilaku Kerja = 90 + (109 - 90) x (Level yang diperoleh - 1)

3) Jika nilai yang diperoleh diatas standar perilaku kerja yang dipersyaratkan (level b + 1), maka:
(120 - 109)
Nilai Perilaku Kerja = 109 + x (Level yang ddiperoleh - 2)
(2 - 1)

d. Setelah seluruh aspek perilaku kerja memiliki nilai perilakubkerja maka nilai akhir perilaku kerja diperoleh dengan
formula:
Nilai Akhir Perilaku Kerja
∑ Nilai Aspek 1 + Nilai Aspek 2 + ........ + Nilai Aspek ke i
=
i
Contoh :
Berdasarkan contoh kasus sebelumnya nilai akhir perilaku kerja yang diperoleh seorang pejabat administrator adalah
sebagai berikut sebagai berikut:
ASPEK PERILAKU LEVEL YANG DIPEROLEH
Orientasi Pelayanan 4.6
Komitmen 4.0
Inisiatif Kerja 5.0
Kerjasama 4.4
Kepemimpinan 4.0
NILAI AKHIR
Keterangan
Level = Level yang diperoleh untuk setiap aspek Perilaku Kerja Pegawai berdasarkan penilaian atas
langsung
Nilai = Konversi level yang diperoleh dengan formula yang ada
Nilai Akhir = Rata – rata dari Nilai aspek perilaku

3. Penilaian perilaku kerja dituangkan kedalam format sebagai berikut:


PENILAIAN PERILAKU KERJA
Periode Penilaian : .... Januari sd .... Desember ....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA NAMA
NIP NIP (*opsional)
PANGKAT/GOL RUANG PANGKAT/GOL RUANG
JABATAN JABATAN
UNIT KERJA UNIT KERJA
NO ASPEK PERILAKU NILAI
1 Orientasi Pelayanan
2 Komitmen
3 Inisiatif Kerja
4 Kerjasama
5 Kepemimpinan
Nilai Akhir
Gunungsitoli, ...............................................
Pejabat Penilai Kinerja,

(Nama)
(NIP)
TERPEN LEVEL
UHI YANG
(V/X) DIPERO
LEH
V

V 5

V 6

X 4

Tidak
diujikan

Tidak
3
diujikan
3

Tidak
diujikan

V 5

: LEVEL
YANG
DIPERO
dilayani 5
LEH
dilayani. 6
yanan yang 4

al. 3
5
Total 23
otal/Jumlah Situasi) 4.6
aspek orientasi pelayanan

u Kerja adalah level 3 - 6)

asi dan Fungsional


KONVERSI
HASIL
PENILAIAN
PERILAKU
LEVEL NILAI
YANG PERILA
DIPERO KU
b
LEH 109
KERJA

a 90

atan
batan

- 1), maka:

tkan, maka:

1), maka:
eroleh - b)

ah standar (satu level

rsi menggunakan skala


KONVERSI
LEVELHASIL
NILAI
PENILAIAN
YANG PERILA
PERILAKU
DIPERO KU
b
LEH 109
KERJA

a 90

atan
batan

kan, maka:

1), maka:
iperoleh - 2)

a diperoleh dengan
bat administrator adalah

NILAI
101.4
90.0
109.0
97.6
90.0
97.6

berdasarkan penilaian atasan

NILAI KINERJA

ILAI
..............................................
at Penilai Kinerja,

(Nama)
(NIP)
PENILAIAN PERILAKU KERJA ADMINISTRATOR

1. Menentukan level perilaku kerja yang diperoleh berdasarkan pengamatan

ASPEK PERILAKU KERJA : 1. ORIENTASI PELAYANAN


NO SITUASI INDIKATOR PERILAKU KERJA
1 Ketika memberikan Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai tambah dalam
pelayanan kepada pihak- pelayanan.
pihak yang dilayani Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan dan
percepatan penanganan masalah.
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang dilayani.
2 Ketika membangun Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai tambah dalam
hubungan dengan pihak- pelayanan.
pihak yang dilayani. Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan dan
percepatan penanganan masalah.
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang dilayani.
3 Ketika diharapkan Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai tambah dalam
memberikan nilai-nilai pelayanan.
tumbuh atas layanan yang Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan dan
diberikan kepada pihak- percepatan penanganan masalah.
pihak yang dilayani.
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang dilayani.
4 Ketika beradaptasi dengan Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai tambah dalam
menggunakan pelayanan.
teknologi digital. Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan dan
percepatan penanganan masalah.
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang dilayani.
5 Ketika dihadapkan dengan Memberikan pelayanan diatas standar dan membangun nilai tambah dalam
benturan kepentingan pelayanan.
Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan dan
percepatan penanganan masalah.
5 Ketika dihadapkan dengan
benturan kepentingan
Berusaha memenuhi kebutuhan mendasar dalam pelayanan dan
percepatan penanganan masalah.
Mengevaluasi dan mengantisipasi kebutuhan pihak-pihak yang dilayani.

ASPEK PERILAKU KERJA : 2. KOMITMEN


NO SITUASI INDIKATOR PERILAKU KERJA
1 Ketika menjalankan tugas Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara konsisten.
serta kewajibannya sebagai Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten.
anggota organisasi. Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar daripada
kepentingan pribadi.
2 Ketika harus menjaga citra Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara konsisten.
organisasi. Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten.
Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar daripada
kepentingan pribadi.
3 Ketika menghadapi Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara konsisten.
keadaan dilematis. Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten.
Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar daripada
kepentingan pribadi.
4 Ketika diharapkan Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara konsisten.
memupuk jiwa Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten.
nasionalisme. Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar daripada
kepentingan pribadi.
5 Ketika dihadapkan dengan Mendukung tujuan serta menjaga citra organisasi secara konsisten.
masalah korupsi/ Bertindak berdasarkan nilai-nilai organisasi secara konsisten.
kolusi/ nepotisme (KKN). Menunjukkan komitmen atas kepentingan yang lebih besar daripada
kepentingan pribadi.
ASPEK PERILAKU KERJA : 3. INISIATIF KERJA
NO SITUASI INDIKATOR PERILAKU KERJA
1 Ketika menjalankan tugas Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap pendekatan baru,
yang terkait dan secara sukarela mengembangkan kemampuan orang lain.
pekerjaannya. Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi terhadap
permasalahan rutin. Menyusun perbaikan berkelanjutan, dan menghargai
orang lain.
Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk meningkatkan
Kinerja, dan memberikan dukungan terhadap orang lain.
2 Ketika kondisi/ situasi Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap pendekatan baru,
penyelesaian dan secara sukarela mengembangkan kemampuan orang lain.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi terhadap
permasalahan rutin. Menyusun perbaikan berkelanjutan, dan menghargai
orang lain.
Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk meningkatkan
Kinerja, dan memberikan dukungan terhadap orang lain.
3 Ketika menjadi bagian Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap pendekatan baru,
anggota tim/ kelompok dan secara sukarela mengembangkan kemampuan orang lain.
kerja. Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi terhadap
permasalahan rutin. Menyusun perbaikan berkelanjutan, dan menghargai
orang lain.
Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk meningkatkan
Kinerja, dan memberikan dukungan terhadap orang lain.
4 Ketika menghadapi masa- Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap pendekatan baru,
masa sulit. dan secara sukarela mengembangkan kemampuan orang lain.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi terhadap
permasalahan rutin. Menyusun perbaikan berkelanjutan, dan menghargai
orang lain.
4 Ketika menghadapi masa-
masa sulit.

Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk meningkatkan


Kinerja, dan memberikan dukungan terhadap orang lain.
5 Ketika dituntut bekerja lebih Bertindak proaktif pada situasi kritis, terbuka terhadap pendekatan baru,
baik. dan secara sukarela mengembangkan kemampuan orang lain.
Menyusun rencana, tindakan taktis maupun langkah antisipasi terhadap
permasalahan rutin. Menyusun perbaikan berkelanjutan, dan menghargai
orang lain.
Merancang rencana jangka pendek, adaptasi ide untuk meningkatkan
Kinerja, dan memberikan dukungan terhadap orang lain.

ASPEK PERILAKU KERJA : 4. KERJASAMA


NO SITUASI INDIKATOR PERILAKU KERJA
1 Ketika menghadapi Bersikap transparan dan terbuka serta menghargai anggota kelompoknya.
masalah dengan pegawai
lain/ orang yang tidak Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan dukungan
disukai ditempat kerja. secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar dan beragam.
Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam
pelaksanaan tugas.
2 Ketika mendapatkan Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan dukungan
pembagian tugas yang secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar dan beragam.
tidak menyenangkan Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam
pelaksanaan tugas.
Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang positif dalam organisasi.

3 Ketika menghadapi Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan dukungan


pimpinan yang tidak secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar dan beragam.
memperdulikan kontribusi Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam
anggota tim. pelaksanaan tugas.
3 Ketika menghadapi
pimpinan yang tidak
memperdulikan kontribusi Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam
anggota tim. pelaksanaan tugas.
Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang positif dalam organisasi.

4 Ketika bekerja di dalam Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan dukungan
kelompok/ tim. secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar dan beragam.
Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam
pelaksanaan tugas.
Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang positif dalam organisasi.

5 Ketika dituntut untuk Berkomitmen terhadap penyelesaian tugas dan memberikan dukungan
mengembangkan secara aktif terhadap anggota tim yang lebih besar dan beragam.
jaringan Kerjasama. Membangun semangat kelompok besar dan nilai tambah dalam
pelaksanaan tugas.
Secara aktif menjaga motivasi dan hubungan yang positif dalam organisasi.

ASPEK PERILAKU KERJA : 5. KEPEMIMPINAN


NO SITUASI INDIKATOR PERILAKU KERJA
1 Ketika menjadi pemimpin Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan tekad untuk
informal dalam unit mengambil risiko.
kerja/ organisasi. Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan profesional dalam
segala situasi, serta bersedia untuk mengambil resiko.
Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi katalisator
2 Ketika diharapkan menjadi Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan tekad untuk
penyemangat rekan kerja/ mengambil risiko.
bawahan. Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan profesional dalam
segala situasi, serta bersedia untuk mengambil resiko.
2 Ketika diharapkan menjadi
penyemangat rekan kerja/
bawahan.

Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi katalisator


3 Ketika terjadi perselisihan Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan tekad untuk
dalam kelompok/ unit kerja/ mengambil risiko.
organisasi. Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan profesional dalam
segala situasi, serta bersedia untuk mengambil resiko.
Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi katalisator
4 Ketika mengatur Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan tekad untuk
pelaksanaan mengambil risiko.
tugas/pekerjaan bawahan. Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan profesional dalam
segala situasi, serta bersedia untuk mengambil resiko.
Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi katalisator
5 Ketika mempengaruhi Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan tekad untuk
orang lain untuk mencapai mengambil risiko.
tujuan. Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan profesional dalam
segala situasi, serta bersedia untuk mengambil resiko.
Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi katalisator
6 Ketika dihadapkan dengan Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan tekad untuk
situasi yang tidak pasti mengambil risiko.
(terdapat kemungkinan Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan profesional dalam
mendatangkan hasil yang segala situasi, serta bersedia untuk mengambil resiko.
negatif).
Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi katalisator
7 Menjadi teladan dalam Memberikan dukungan terhadap orang lain serta menunjukkan tekad untuk
kepemimpinan organisasi. mengambil risiko.
Menunjukkan kepercayaan diri serta sikap yang adil dan profesional dalam
segala situasi, serta bersedia untuk mengambil resiko.
Menunjukkan kemandirian dan kemampuan menjadi katalisator

2. PEROLEHAN NILAI RATA-RATA LEVEL YANG DIPEROEH BERDASARKAN ASPEK PERILAKU KERJA
1) Berdasarkan hasil pengamatan untuk aspek perilaku orientasi pelayanan diperoleh level sebagai berikut:
ASPEK PERILAKU KERJA NO SITUASI
Orientasi Pelayanan 1 Ketika memberikan pelayanan kepada pihak-pihak yang dilayani
2 Ketika membangun hubungan dengan pihak-pihak yang dilayani.
3 Ketika diharapkan memberikan nilai-nilai tumbuh atas layanan yang
diberikan kepada pihak-pihak yang dilayani.
4 Ketika beradaptasi dengan menggunakan teknologi digital.
5 Ketika dihadapkan dengan benturan kepentingan
T
Rata-rata (Total/Jumlah Situ
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengamatan pejabat penilai Kinerja, perilaku kerja pejabat administrator aspek orientasi
pada level 4,4 (sesuai standar)

2) Berdasarkan hasil pengamatan untuk aspek perilaku komitmen diperoleh level sebagai berikut:
ASPEK PERILAKU KERJA NO SITUASI
Komitmen 1 Ketika menjalankan tugas serta kewajibannya sebagai anggota organisa

2 Ketika harus menjaga citra organisasi.


3 Ketika menghadapi keadaan dilematis.
4 Ketika diharapkan memupuk jiwa nasionalisme.
5 Ketika dihadapkan dengan masalah korupsi/kolusi/ nepotisme (KKN).

T
Rata-rata (Total/Jumlah Situ
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengamatan pejabat penilai Kinerja, perilaku kerja pejabat administrator aspek komitme
4,8 (sesuai standar)
3) Berdasarkan hasil pengamatan untuk aspek perilaku inisiatif kerja diperoleh level sebagai berikut:
ASPEK PERILAKU KERJA NO SITUASI
Inisiatif kerja 1 Ketika menjalankan tugas yang terkait pekerjaannya.
2 Ketika kondisi/ situasi penyelesaian
3 Ketika menjadi bagian anggota tim/ kelompok kerja.
4 Ketika menghadapi masa-masa sulit.
5 Ketika dituntut bekerja lebih baik.
T
Rata-rata (Total/Jumlah Situ
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengamatan pejabat penilai Kinerja, perilaku kerja pejabat administrator aspek inisiatif k
4,8 (sesuai standar)

4) Berdasarkan hasil pengamatan untuk aspek perilaku kerjasama diperoleh level sebagai berikut:
ASPEK PERILAKU KERJA NO SITUASI
Kerjasama 1 Ketika menghadapi masalah dengan pegawai lain/ orang yang tidak disu
ditempat kerja.
2 Ketika mendapatkan pembagian tugas yang tidak menyenangkan
3 Ketika menghadapi pimpinan yang tidak memperdulikan kontribusi angg
tim.
4 Ketika bekerja di dalam kelompok/ tim.
5 Ketika dituntut untuk mengembangkan jaringan Kerjasama.
T
Rata-rata (Total/Jumlah Situ
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengamatan pejabat penilai Kinerja, perilaku kerja pejabat administrator aspek kerjasam
(sesuai standar)

5) Berdasarkan hasil pengamatan untuk aspek perilaku kepemimpinan diperoleh level sebagai berikut:
ASPEK PERILAKU KERJA NO SITUASI
Kepemimpinan 1 Ketika menjadi pemimpin informal dalam unit kerja/ organisasi.
2 Ketika diharapkan menjadi penyemangat rekan kerja/ bawahan.
3 Ketika terjadi perselisihan dalam kelompok/ unit kerja/ organisasi.
4 Ketika mengatur pelaksanaan tugas/pekerjaan bawahan.
5 Ketika mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan.
6 Ketika dihadapkan dengan situasi yang tidak pasti (terdapat kemungkina
mendatangkan hasil yang negatif).
7 Menjadi teladan dalam kepemimpinan organisasi.
T
Rata-rata (Total/Jumlah Situ
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengamatan pejabat penilai Kinerja, perilaku kerja pejabat administrator aspek kepemim
level 4,43 (sesuai standar)

3. Mengkonversi level perilaku kerja yang diperoleh menjadi suatu nilai perilaku
a. Bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi, dan Fungsional (Standar Perilaku Kerja adalah level 3 - 6)

Level perilaku kerja yang diperoleh oleh seorang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrasi dan Fungsional
dikonversi menggunakan skala konversi dibawah ini:
LEVEL PERILAKU KERJA
JABATAN ASPEK PERILAKU
YANG DIPERSYARATKAN
Orientasi Pelayanan
Komitmen
Jabatan .................. Inisiatif Kerja a-b
Kerjasama
Kepemimpinan
Keterangan:
a : standar/level minimal suatu aspek perilaku yang dipersyaratkan dalam jabatan
b : standar/level maksimal suatu aspek perilaku yang dipersyaratkan dalam jabatan

Formula konversi yang digunakan adalah:


1) Jika level yang diperoleh dibawah standar perilaku kerja yang dipersyaratkan (level a - 1), maka:
Level yang diperoleh
Nilai Perilaku Kerja = x 90
a

2) Jika level yang diperoleh berada dalam range standar perilaku kerja yang dipersyaratkan, maka:
Nilai Perilaku Kerja = 90 + (109 - 90) x (Level yang diperoleh - a)

3) Jika nilai yang diperoleh diatas standar perilaku kerja yang dipersyaratkan (level b + 1), maka:
(120 - 109)
Nilai Perilaku Kerja = 109 + x (Level yang diperoleh - b)
b-a

b. Ketentuan a, dikecualikan apabila penilaian perilaku di seluruh situasi berada pada level dibawah standar (satu level
dibawah level yang dipersyaratkan) maka nilai perilaku kerja adalah 49.

Berdasarkan Level Yang Diperoleh diatas, maka nilai akhir perilaku kerja yang diperoleh seorang JPT adalah sebagai
berikut sebagai berikut:
ASPEK PERILAKU LEVEL YANG DIPEROLEH NILAI
Orientasi Pelayanan 4.4 97.6
Komitmen 4.8 105.2
Inisiatif Kerja 4.8 105.2
Kerjasama 4.0 90.0
Kepemimpinan 4.4 97.6
NILAI AKHIR 99.12
Keterangan
Level = Level yang diperoleh untuk setiap aspek Perilaku Kerja Pegawai berdasarkan penilaian atasan
langsung
Level yang diperoleh untuk setiap aspek Perilaku Kerja Pegawai berdasarkan penilaian atasan
langsung
Nilai = Konversi level yang diperoleh dengan formula yang ada
Nilai Akhir = Rata – rata dari Nilai aspek perilaku
TERPENUHI LEVEL YANG
(V/X) DIPEROLEH
nilai tambah dalam
V
anan dan 5
V
k yang dilayani. X
nilai tambah dalam
V
anan dan 5
V
k yang dilayani. X
nilai tambah dalam
V
anan dan 4
X
k yang dilayani. Tidak diujikan
nilai tambah dalam
X
anan dan 3
Tidak diujikan
k yang dilayani. Tidak diujikan
nilai tambah dalam
V
anan dan 5
V
anan dan 5
V
k yang dilayani. X

TERPENUHI LEVEL YANG


(V/X) DIPEROLEH
a konsisten. V
sten. V
6
sar daripada
V
a konsisten. V
sten. V
5
sar daripada
X
a konsisten. V
sten. X
4
sar daripada
Tidak diujikan
a konsisten. V
sten. V
5
sar daripada
X
a konsisten. V
sten. X
4
sar daripada
Tidak diujikan
TERPENUHI LEVEL YANG
(V/X) DIPEROLEH
endekatan baru,
ng lain. V
sipasi terhadap
dan menghargai V 5

meningkatkan
X
endekatan baru,
ng lain. V
sipasi terhadap
dan menghargai V 5

meningkatkan
X
endekatan baru,
ng lain. V
sipasi terhadap
dan menghargai V 5

meningkatkan
X
endekatan baru,
ng lain. V
sipasi terhadap
dan menghargai V 5
5

meningkatkan
X
endekatan baru,
ng lain. V
sipasi terhadap
dan menghargai X 4

meningkatkan
Tidak diujikan

TERPENUHI LEVEL YANG


(V/X) DIPEROLEH
gota kelompoknya.
V
ikan dukungan
beragam. V 5
h dalam
X
ikan dukungan
beragam. V
h dalam
Tidak diujikan 4
if dalam organisasi.
Tidak diujikan
ikan dukungan
beragam. V
h dalam
Tidak diujikan 4
h dalam
Tidak diujikan 4
if dalam organisasi.
Tidak diujikan
ikan dukungan
beragam. V
h dalam
Tidak diujikan 4
if dalam organisasi.
Tidak diujikan
ikan dukungan
beragam. X
h dalam
Tidak diujikan 3
if dalam organisasi.
Tidak diujikan

TERPENUHI LEVEL YANG


(V/X) DIPEROLEH
jukkan tekad untuk
V
profesional dalam 5
V
alisator X
jukkan tekad untuk
V
profesional dalam 4
X
4

alisator Tidak diujikan


jukkan tekad untuk
V
profesional dalam 5
V
alisator X
jukkan tekad untuk
V
profesional dalam 5
V
alisator X
jukkan tekad untuk
V
profesional dalam 6
V
alisator V
jukkan tekad untuk
X
profesional dalam 3
Tidak diujikan
alisator Tidak diujikan
jukkan tekad untuk
X
profesional dalam 3
Tidak diujikan
alisator Tidak diujikan

JA
gai berikut:
LEVEL YANG
DIPEROLEH
ihak yang dilayani 5
hak yang dilayani. 5
uh atas layanan yang 4

ologi digital. 3
an 5
Total 22
ata-rata (Total/Jumlah Situasi) 4.4
ministrator aspek orientasi pelayanan berada

:
LEVEL YANG
DIPEROLEH
sebagai anggota organisasi.
6
5
4
e. 5
lusi/ nepotisme (KKN).
4
Total 24
ata-rata (Total/Jumlah Situasi) 4.8
ministrator aspek komitmen berada pada level
kut:
LEVEL YANG
DIPEROLEH
annya. 5
5
kerja. 5
5
4
Total 24
ata-rata (Total/Jumlah Situasi) 4.8
ministrator aspek inisiatif kerja berada pada level

t:
LEVEL YANG
DIPEROLEH
ain/ orang yang tidak disukai
5
dak menyenangkan 4
perdulikan kontribusi anggota
4
4
n Kerjasama. 3
Total 20
ata-rata (Total/Jumlah Situasi) 4
ministrator aspek kerjasama berada pada level 4

erikut:
LEVEL YANG
DIPEROLEH
erja/ organisasi. 5
n kerja/ bawahan. 4
it kerja/ organisasi. 5
bawahan. 5
pai tujuan. 6
asti (terdapat kemungkinan
3
asi. 3
Total 31
ata-rata (Total/Jumlah Situasi) 4.43
ministrator aspek kepemimpinan berada pada

u Kerja adalah level 3 - 6)

asi dan Fungsional


KONVERSI
LEVELHASIL
NILAI
PENILAIAN
YANG PERILA
PERILAKU
DIPERO KU
b
LEH 109
KERJA

a 90

atan
batan

- 1), maka:

tkan, maka:

1), maka:
eroleh - b)

ah standar (satu level

dalah sebagai

NILAI
97.6
105.2
105.2
90.0
97.6
99.12

an penilaian atasan
an penilaian atasan
PENILAIAN KINERJA PNS PERIODE JULI - DESEMBER
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT
Sarto PENILAI KINERJA
Sutik, ST
NAMA H. HENDI SUHARYADI NAMA
NIP 197810042007011016 NIP 198001032005011003
PANGKAT/GOL Pengatur Muda Tk.I/II/b PANGKAT/GOL Penata / III/c
JABATAN JFU Caraka JABATAN Pranata Humas Ahli Muda/Sub Koord Tata usaha Humas dan Rumah ta
UNIT KERJA IAIN Metro UNIT KERJA IAIN Metro
TANGGAL
PENILAIAN 31 Desember 2021
UNSUR YANG DINILAI NILAI SEBUTAN
A. SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) 100.00 (Baik)
B. PERILAKU KERJA PEGAWAI 99.12 (Baik)
1. Orientasi Pelayanan 97.60 (Baik)
2. Komitmen 105.20 (Baik)
3. Inisiatif Kerja 105.20 (Baik)
4. Kerjasama 90.00 (Baik)
5. Kepemimpinan 97.60 (Baik)
NILAI KINERJA PNS 99.74
C.IDE BARU -
NILAI AKHIR 99.74

Gunungsitoli, 31 Desember 2021


Pegawai yang Dinilai, PNS yang Dinilai

(Nama) (Nama)
(NIP) (NIP)
HOME
105.20

Tata usaha Humas dan Rumah tangga

INPUT NILAI SKP


DAN PERILAKIU

INPUT NILAI IDE


BARU
LAPORAN DOKUMEN PENILAIAN KINERJA

1 PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI


Suseswanto
NAMA :
NIP : 197810042007011016
PANGKAT/ GOL.RUANG : Pengatur Muda Tk.I/II/b
JABATAN : JFU Caraka
UNIT KERJA :
IAIN Metro
2 PEJABAT PENILAI KINERJA
Sarto Sutik, ST
NAMA :
NIP : 198001032005011003
PANGKAT/ GOL.RUANG : Penata / III/c
Pranata Humas Ahli Muda/Sub Koord Tata usaha Humas dan
JABATAN :
Rumah tangga
UNIT KERJA : IAIN Metro
3 ATASAN PEJABAT PENILAI
NAMA : -
NIP : -
PANGKAT/ GOL.RUANG : -
JABATAN : -
UNIT KERJA : -
4 PENILAIAN KINERJA
NILAI SKP : 100.00
NILAI PERILAKU KERJA : 99.12
NILAI SKP + NILAI PERILAKU : 99.74
IDE BARU : 0
NILAI KINERJA PEGAWAI : 99.74
PREDIKAT KINERJA PEGAWAI : Baik
TOTAL ANGKA KREDIT YANG DIPEROLEH
(BAGI PEJABAT : -
FUNGSIONAL)
TOTAL ANGKA KREDIT YANG DIPEROLEH
(BAGI PEJABAT : -
FUNGSIONAL)
5 PERMASALAHAN

6 REKOMENDASI

8. Gunungsitoli, 4 Januari 2022 7. Gunungsitoli, 3 Januari 2022


Pegawai yang Dinilai Pejabat Penilai Kinerja,

Nama Nama
NIP. NIP.
d Tata usaha Humas dan
nuari 2022
nilai Kinerja,

ama
IP.
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS PERIODE JANUARI - JUNI
PEJABAT PENILAI PNS YANG DINILAI
NAMA Sarto Sutik, ST NAMA
NIP 198001032005011003 NIP
PANGKAT/GOL Penata / III/c PANGKAT/GOL
JABATAN Pranata Humas Ahli Muda/Sub Koord Tata JABATAN
UNIT KERJA usaha Humas dan Rumah tangga
IAIN Metro UNIT KERJA
TANGGAL
PENILAIAN 30 Juni 2021
UNSUR YANG DINILAI NILAI
A. SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) 90.00
B. PERILAKU KERJA PEGAWAI 83.50
1. Orientasi Pelayanan 80.00
2. Integritas 86.00
3. Komitmen 85.00
4. Disiplin 86.00
5. Kerjasama 84.00
6. Kepemimpinan 80.00
NILAI PRESTASI

Gunungsitoli, 30 Juni 20
Pejabat Penilai, PNS yang Dinilai,

(NAMA) (NAMA)
(NIP.) (NIP.)
ERIODE JANUARI - JUNI
PNS YANG DINILAI (Baik)
Suseswanto
198001032005011003 HOME
Penata / III/c
Pranata Humas Ahli Muda/Sub Koord Tata
usaha Humas dan Rumah tangga
IAIN Metro

SEBUTAN
(Baik) INPUT NILAI SKP
(Baik) DAN PERILAKIU
(Baik)
(Baik)
(Baik)
(Baik)
(Baik)
(Baik)
87.40

Gunungsitoli, 30 Juni 2021


PNS yang Dinilai,

(NAMA)
(NIP.)
INTEGRASI HASIL PENILAIAN KINERJA PNS TAHUN 2021
PEGAWAI YANG DINILAI
Suseswanto PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA NAMA
NIP 197810042007011016 NIP
PANGKAT/GOL Pengatur Muda Tk.I/II/b PANGKAT/GOL
JABATAN JFU Caraka JABATAN
UNIT KERJA
TANGGAL INTEGRASI IAIN Metro UNIT KERJA
PENILAIAN 4 Januari 2022
INTEGRASI HASIL PENILAIAN KINERJA PNS 2021
PERIODE NILAI KINERJA PNS
JANUARI - JUNI 105.47
JULI - DESEMBER 99.74
NILAI KINERJA PNS TAHUN 2021 102.60
PREDIKAT #REF!

Gunungsitoli, 4 Januari 2022


Pegawai yang Dinilai, Pejabat Penilai Kinerja,

(NAMA) (NAMA)
(NIP) (NIP)
TAHUN 2021
JABAT PENILAI KINERJA
Sarto Sutik, ST 87.40
HOME
198001032005011003
Penata / III/c
Pranata Humas Ahli Muda/Sub Koord Tata usaha Humas dan Rumah tangga
IAIN Metro

NILAI KINERJA PNS


105.47
99.74
102.60
#REF!

nungsitoli, 4 Januari 2022


ejabat Penilai Kinerja,

(NAMA)
(NIP)
LAPORAN DOKUMEN PENILAIAN KINERJA

1 PEGAWAI YANG DINILAI


: HOME
NAMA
NIP :
PANGKAT/GOL. RUANG :
JABATAN :
UNIT KERJA :
2 PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA :
NIP :
PANGKAT/GOL. RUANG :
JABATAN :
UNIT KERJA :
3 ATASAN PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA :
NIP :
PANGKAT/GOL. RUANG :
JABATAN :
UNIT KERJA :
4 PENILAIAN KINERJA
NILAI SKP :
NILAI PERILAKU KERJA :
NILAI SKP + PERILAKU KERJA :
IDE BARU :
NILAI KINERJA PEGAWAI :
PREDIKAT KINERJA PEGAWAI :
TOTAL ANGKA KREDIT YANG DIPEROLEH
(BAGI PEJABAT FUNGSIONAL) :
5 PERMASALAHAN

6 REKOMENDASI
8. (Tempat, Tanggal Bulan Tahun 7. (Tempat, Tanggal Bulan Tahun
penandatanganan) penandatanganan)
Pegawai yang dinilai Pejabat Penilai Kinerja,

(Nama) (Nama)
(NIP) (NIP)
HOME
ASEP SOPANDI
H. HENDI SUHARYADI

Anda mungkin juga menyukai