OLEH:
OLEH:
diajukan sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Ahli Madya Keperawatan
(A.Md.Kep) Pada Program Study Diploma III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia medika Jombang
OLEH:
ii
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2018
iii
iv
v
RIWAYAT HIDUP
vi
Penulis lahirkan di Bojonegoro, pada tanggal 20 Oktober 1996 dari ayah
yang bernama Sutrisno dan ibu yang bernama Nur Afifah, penulis merupakan
Tahun 2009 penulis lulus dari SDN Tlatah, tahun 2012 penulis lulus dari
SMPN 2 Padangan, tahun 2015 penulis lulus dari SMA N 1 Padangan. Dan pada
tahun 2015 lulus seleksi masuk STIKes Insan Cendekia Medika Jombang. Penulis
memilih program studi Diploma III Keperawatan dari lima pilihan program studi
MOTTO
PERSEMBAHAN
Sembah sujud serta syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT.
Atas karun ia serta kemudahan yang engkau berikan akhirnya Karya Tulia
Ilmiah yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat serta salam selalu
terlimpahkan kehadiran Rasullah Muhammad SAW.
Aku persembahkan karya tulis ilmiah ini kepada seseorang yang sangat
kukasihi dan kusayangi.ibunda dan ayahanda tercinta sebagai tanda bukti,
hormat,dan rasa terimakasi yang tiada terhingga
kupersembahkan karya kecil ini kepada ibu dan dan ayah yang telah
membertikan kasih saying,segala dukungan, cinta kasih dan pengorbanan yang
vii
telah kalian berikan untukku, yang tanpa hentinya selalu memanjadkan doa
disetiap sujudmu. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat ibu dan
ayah bahagia karena kusadar selama ini belum bisa berbuat yang berarti buatmu.
Untuk adikku Amara Uma Rezha Hozzella terimakasih atas kasih
sayangnya, segala dukungan dan doa yang telah kamu berikan kepada
kakak.terimakasih,selalu ada untuk kakak disaat susah maupun senang.
Terimakasih juga buat kekasihku atas kasih
sayangnya,perhatian,kesabaranmu dan yang selalu memberi dukungan, support,
serta selalu berbagi pengalaman denganku dan yang mau menerimaku apadanya.
Serta teman-teman D3 Keperawatan yang kucintai sudah menjadi teman-
teman yang luar biasa selama 3 tahun ini,tawa, canda, tangis sudah pernah
kita rasakan aku pasti akan rindu dengan kalian semua.
Terimakasih atas semuanya.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karuniaNYA
sehingga Karya Tulis Ilmiah dengan judul "Asuhan keperawatan pada klien gagal
ginjal kronik dengan masalah ketidakefektifan perfusi jaringan perifer di RSUD
Bangil Pasuruan” ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Penyusunan proposal karya tulis ilmiah ini diajukan sebagai salah satu
syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang. Dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini penulis banyak mendapat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak,
oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat :
selaku ketua STIKES ICME Jombang, selaku Kaprodi D III Keperawatan
STIKES ICME Jombang, selaku pembimbing utama yang telah banyak memberi
pengarahan, motivasi dan masukan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini,
selaku pembimbing Dua yang telah banyak memberi motivasi dan pengarahan dan
ketelitian dalam penyusunan karyatulis ilmiah ini. Kepada kedua orang tua dan
keluarga saya yang selalu memberi do'a dan semangat tiada henti dalam
penyusunan karya tulis ilmiah. Teman-teman yang membantu baik secara
langsung maupun tidak langsung memberikan saran dan dorongan sehingga
viii
terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih
jauh dari sempurna, maka dengan segala kerendahan hati penulis mengharap saran
dan kritik yang membangun demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.
Akhirnya, mudah - mudahan Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Amin
Penulis
ABSTRAK
Penyakit gagal ginjal kronik telah menyebabkan kematian sebesar 1,5 juta jiwa
setiap tahunnya(WHO 2016). Penyebab gagal ginjal kronik yang dari tahun ke
tahun semakin meningkat dapat disebabkan oleh kondisi klinis dari ginjal sendiri
dan dari luar ginjal (Muttaqin,2011). Tujuan studi kasus ini adalah melaksanakan
asuhan keperawatan pada klien gagal ginjal kronik dengan ketidakefektifan
perfusi jaringan perifer.
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Partisipan yang
digunakan adalah 2 klien yang didiagnosa medik mengalami Gagal Ginjal dengan
masalah ketidakefektifan perfusi jaringan perifer. Data dikumpulkan dari hasil
wawancara, observasi, dokumentasi.
Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut berdasarkan data pengkajian
diketahui bahwa Ny.S mengeluhkan pusing dan sesak napas yang didukung
dengan data obyektif RR 26 x/menit TD 90/50 mmHg, CRT 3> detik, piting
edema tingkat 2+ menghilang 10-15 detik, nafsu makan menurun sedangkan
Tn.M mengatakan pusing dan bengkak kemerahan didukung dengan data obyektif
adanya bengkak pada kaki,TD 100/90 mmHg RR: 24 x/menit,napsu makan
menurun, CRT 3> detik, piting edema tingkat 2+ menghilang 10-15 detik.
Diagnosa keperawatan yang ditetapkan adalah ketidakefektifan perfusi jaringan
perifer. Intervensi keperawatan yang dilakukan pada ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer disusun berdasarkan kriteria NIC NOC tahun 2015 yang meliputi
Respiratory status dan Arwaymanagement. Implementasi kepada klien Ny.S dan
Tn.M dikembangkan dari hasil kajian intervensi yang dilakukan dalam 3 kali
pertemuan.
ix
Setelah dilakukan implementasi selama 3 kali pertemuan maka hasil evaluasi
akhir pada Ny.S masalah sudah sebagian teratasi, sedangkan Tn.M masalah belum
teratasi. Jadi pada Ny.S dan Tn.M masih memerlukan implementasi lanjutan
karena masalahnya belum teratasi seluruhnya.
DAFTAR ISI
x
HALAMAN SAMPUL LUAR .................................................................................... i
HALAMAN SAMPUL DALAM ................................................................................. ii
LEMBAR SURAT PERNYATAAN ........................................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................................ iv
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... v
RIWAYAT HIDUP ...................................................................................................... vi
MOTTO ........................................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR .................................................................................................. viii
ABSTRAK .................................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xv
DAFTAR SINGKATAN .............................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.1 Batasan Masalah....................................................................................................... 3
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................................................... 4
1.4.1 Tujuan Umum ................................................................................................ 4
1.4.2 Tujuan Khusus ............................................................................................... 4
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................................... 5
1.5.1 Manfaat Teoritis ............................................................................................. 5
1.5.2 Manfaat Praktis .............................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Penyakit Gagal Ginjal Kronik ..................................................................... 6
2.1.1 Definisi ........................................................................................................... 6
2.1.2 Etiologi ........................................................................................................... 6
2.1.3 Patofisiologi ................................................................................................... 7
2.1.4 Manifestasi Klinik .......................................................................................... 8
2.1.5 WOC .............................................................................................................. 10
2.1.6 Pemeriksaan Penunjang ................................................................................. 11
2.1.7 Penatalaksanaan ............................................................................................. 12
2.1.8 Komplikasi ..................................................................................................... 12
2.2 Konsep Dasar perfusi jaringan perrifer .................................................................... 13
2.2.1 Definisi ...........................................................................................................
13 2.2.2 Fisiologi Sistem .............................................................................................
13 2.2.3 Faktor Yang Mempengaruhi ..........................................................................
14
2.2.4 Macam-macam yang mungkin terjadi ........................................................... 14
2.3 Konsep Dasar Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer......................................... 14
2.3.1 Definisi ........................................................................................................... 14
2.3.2 Batasan Karakteristik ..................................................................................... 15
2.3.4 Faktor Yang Berhubungan ............................................................................. 16
2.4 Konsep Asuhan Keperawatan Gagal GAinjal Kronik ............................................. 16
2.4.1 Pengkajian ...................................................................................................... 16
2.4. 2Kemungkinan Diagnosa Keperawatan ........................................................... 24
2.4.3 Intervensi ........................................................................................................ 25
xi
2.4.4 Impelmentasi .................................................................................................. 26
2.4.5 Evaluasi .......................................................................................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ...................................................................................................... 29
3.2 Batasan Istilah .......................................................................................................... 29
3.3 Partisipan .................................................................................................................. 31
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................................... 31
3.4.1 Lokasi ............................................................................................................. 31
3.4.2 Waktu Penelitian ............................................................................................ 31
3.5 Pengumpulan Data ................................................................................................... 31
3.6 Uji Keabsahan Data.................................................................................................. 35
3.7 Analisa Data ............................................................................................................. 36
3.8 Etik Penelitian .......................................................................................................... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil ......................................................................................................................... 40
4.1.1 Gambaran Lokasi Pengumpulan Data ........................................................... 40
4.1.2 Pengkajian ...................................................................................................... 40
4.1.3 Analisa Data ................................................................................................... 46
4.1.4 Diagnosa Keperawatan .................................................................................. 47
4.1.5 Intervensi Keperawatan.................................................................................. 49
4.1.6 Implementasi Keperawatan ............................................................................ 50
4.1.7 Evaluasi Keperawatan .................................................................................... 52
4.2 Pembahasan .............................................................................................................. 54
4.2.1 Pengkajian ...................................................................................................... 54
4.2.2 Diagnosa Keperawatan .................................................................................. 55
4.2.4 Intervensi Keperawatan.................................................................................. 55
4.2.5 Implementasi Keperawatan ............................................................................ 56
4.2.6 Evaluasi Keperawatan .................................................................................... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 61
5.2 Saran ......................................................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No Tabel Daftar Tabel Hal
Tabel 2.1 Diagnosa dan Intervensi ................................................................... 25
xii
Tabel 4.1 Identitas Klien .................................................................................. 40
Tabel 4.2 Riwayat Penyakit ............................................................................. 41
Tabel 4.3 Pola Kesehatan ................................................................................. 42
Tabel 4.4 Pemeriksaan Fisik ............................................................................ 43
Tabel 4.5 Pemeriksaan Diagnosa ..................................................................... 45
Tabel 4.6 Analisa Data ..................................................................................... 46
Tabel 4.7 Diagnosa Keperawatan .................................................................... 47
Tabel 4.8 Intervensi Keperawatan.................................................................... 48
Tabel 4.9 Implementasi Keperawatan .............................................................. 50
Tabel 4.10 Evaluasi Keperawatan .................................................................... 54
DAFTAR GAMBAR
No.Gambar Daftar Gambar Hal
Gambar 2.1 Patofisiologi Gagal Ginjal Kronik................................................ … 10
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
4. RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
5. DINKES ː Dinas Kesehatan
6. NIC ː Nursing Interventions Classification
7. NOC ː Nursing Outcomes Classifications
8. BAK : Buang Air Kecil
9. BJ : Berat Jenis
10. BUN : Blood Urea Nitrogen
11. CCT : Creatinine Clearance Test
12. CKD : Chronic Kidney Disease
13. CRT : Capilary Rate Time
14. CT Scan : Computed Tomography Scan
15. DM : Diabetes Mellitus
16. EKG : Elektrokardiografi
17. GFR : Glomerular Filtration Rate
18. GGK : Gagal Ginjal Kronik
19. mL/min : Mililiter per Menit
20. MRI : Magnetic Resonance Imaging
21. PH : Pontential Hidrogen
22. TTV : Tanda – Tanda Vital
23. USG : Ultrasonograf
24. ROM : Range Of Motion
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
yang cukup berat dan terjadi secara perlahan dalam waktu yang menahun
bersifat progesif dan irreversible, umumnya tidak dapat pulih, dimana tubuh
Bare, 2011).
menyebabkan kematian sebesar 1,5 juta jiwa setiap tahunnya (WHO 2016).
ginjal kronik pada tahun 2015 telah meningkat 50 % dari tahun sebelumnya.
jumlah orang yang gagal ginjal yang dirawat dengan dialisis dan transplantasi
tahun 2015. Data menunjukkan bahwa setiap tahun, 200.000 orang Amerika
1
juta orang Amerika adalah pasien dialisis (Neliya, 2014). Angka kejadian
gagal ginjal kronis di Indonesia 0,2%, di daerah Jawa Timur 0,3% (Riskesdas
2015). Survey dari Ruang Melati Rumah Sakit Umum Daerah Bangil
Pasuruan periode tahun 2017 mencapai 327 kasus gagal ginjal kronik (Unit
meningkat dapat disebabkan oleh kondisi klinis dari ginjal sendiri dan dari
luar ginjal. Penyakit dari ginjal seperti penyakit pada saringan ( glomerulus),
infeksi kuman, batu ginjal. Sedangkan penyakit dari luar ginjal seperti
Penyakit gagal ginjal kronik juga memiliki tanda dan gejala yaitu
hipertensi dan hipotensi, (akibat retensi cairan dan natrium dari aktivitas
lapisan perikardial oleh toksik, pruritis, anoreksia, mual, muntah, dan cegukan,
jaringan perifer akibat efek penyakit gagal ginjal kronik tugas perawat
sirkulasi perifer (nadi, perifer, edema, kapilary refil), Monitor adanya daerah
tertentu yang hanya peka terhadap rasa panas / rasa dingin / benda tajam /
tumpul, monitor status cairan masuk dan keluar, monitor suhu, warna dan
kelembaban kulit, evaluasi nadi perifer dan edema, mengubah posisi klien
minimal setiap 2 jam sekali untuk menjaga sirkulasi darah, dorong latihan
untuk melakukan studi kasus tentang penyakit gagal ginjal kronik mengenai
Pasuruan.
Pasuruan.
4
khusus, diantaranya :
mengetahui latihan ROM selama klien bedrest dengan klien gagal ginjal
kronik.
2. Bagi perawat
nutrisi dengan diet rendah protein dan cukup energi pada Gagal Ginjal
Kronik.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
cukup lanjut, hal ini terjadi bila laju filtrasi glomerular kurang dari 50
Gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan
Gagal ginjal kronik adalah kemunduran fungsi ginjal yang progresif dan
2.1.2 Etiologi
sitemik)
tubulus ginjal)
7. Nefropati toksik
(Robinson, 2013)
2.1.3 Patofisiologi
Yang terjadi bila GFR turun 50% dari normal (penurunan fungsi ginjal),
2. Insufisiensi ginjal;
beban yang diterima. Mulai terjadi akumulai sisa metabolic dalam darah
3. Gagal ginjal; yang terjadi apabila GFR kurang dari 20% normal.
Terjadi bila GFR menjadi kurang dari 5% dari normal. Hanya sedikit
seperti ureum dan kreatinin dalam darah. Ginjal sudah tidak mampu
(akibat retensi cairan dan natrium dari aktivitas sistem renin – angiotensin –
1. Gangguan kardiovaskuler
b. Gangguan pulmoner
c. Gangguan gastrointestinal
d. Gangguan muskuloskeletal
Resiles leg syndrom (pegal pada kaki sehingga selalu digerakan), burning
e. Gangguan integumen
penimbunan urokrom, gatal – gatal akibat toksik, kuku tipis dan rapuh.
f. Gangguan endokrin
Biasanya terjadi retensi garam dan air, tetapi dapat juga terjadi kehilangan
hipokalsemia.
h. Sistem hematologi
Pemeriksaan yang dapat dilakukan pada klien gagal ginjal kronik adalah :
1. Pemeriksaan Laboratorium
11
a. Laboratorium darah :
immunoglobulin)
b. Pemeriksaan Urin
2. Pemeriksaan EKG
3. Pemeriksaan USG
4. Pemeriksaan Radiologi
2.1.7 Penatalaksanaan
Oleh karena itu, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan
12
2.1.8 Komplikasi
Komplikasi yang mungkin timbul akibat gagal ginjal kronis antara lain :
1. Hiperkalemia
2. Perikarditis
3. Hipertensi
4. Anemia
5. Penyakit tulang
2.2.1 Definisi
perifer
1. Gagal jantung
2. Perestisa (kesemutan)
3. Kejang
2.3.1 Definisi
2015).
f. Klaudikasi
i. Penurunan nadi
j. Edema
k. Nyeri ekstremitas
l. Bruit femoral
menit
o. Perestesia
3. Diabetes mellitus
6. Merokok
2.4.1 Pengkajian
a. Identitas klien ː Terdiri dari nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis
b. Riwayat utama
1) Keluhan Utama
Kapan keluhan mulai berkembang, bagaimana terjadinya,
dari urine output sedikit sampai tidak dapat BAK, gelisah sampai
pengobatn apa.
masa lalu dan adanya riwayat alergi terhadap jenis obat kemudian
dokumentasikan.
5) Riwayat Psikososial
Adanya perubahan fungsi struktur tubuh dan adanya tindakan
keluarga.
1) Pemeliharaan kesehatan
minum suplemen, control tekanan darah dan gula darah tidak teratur
berat badan (malnutrisi), nyeri ulu hati, rasa metalik tidak sedap
3) Pola eliminasi
mental,
testikuler.
d. Pengkajian fisik
(LILA) menurun.
5) Kepala
10) Ekstremitas : capitally revil > 3 detik,kuku rapuh dan kusam serta
tipis, kelemahan pada tungkai, rasa panas pada telapak kaki, foot
e. Pemeriksaan penunjang
(1999) adalah :
1) Urine
2) Darah
azotemia.
f) Kalsium menurun
3) Pemeriksaan radiologik
penyebararn tumor).
(Nanda, 2015)
23
diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil yang diperkirakan dari asuhan
pasien terkini)
digunakan
digunakan
diagnosis medis
lain – lain.
d. R : Recommendation
METODE PENELITIAN
a. Desain Penelitian
secara terperinci. Keuntungan yang paling besar dari rancangan ini adalah
akan didapatkan gambaran satu unit subjek secara jelas (Nursalam, 2015).
b. Batasan Istilah
fokus penelitian studi kasus ini. Pada judul Asuhan Keperawatan Klien
sebagai berikut
28
29
3.2.1 Asuhan Keperawatan adalah proses atau rangkaian kegiatan pada
Keperawatan (evaluasi).
3.2.2 Klien adalah seorang individu yang mencari atau menerima perawatan
medis. Klien dalam studi kasus ini adalah 2 klien dengan masalah
3.2.3 Gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi renal yang progresif
2015).
c. Partisipan
Partisipan pada kasus ini adalah 2 klien gagal ginjal kronik dengan
29
i. Lokasi
ruang Anak RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Lokasi ini beralamat di Jl.
Waktu ditetapkan yaitu sejak pertama klien MRS sampai klien pulang,
atau klien yang di rawat minimal 3 hari. Jika selama 3 hari klien sudah
sama.
e. Pengumpulan Data
2015 ).
1 Wawancara
dilengkapi bersama dengan klien dan tim kesehatan lainnya. Format dapat
percakapan dengan pertanyaan langsung. Untuk lebih efektif dan efisiensi yang
klien bahwa tujuan wawancara adalah untuk merencanakan asuhan yang efektif
1. Observasi
a. Observasi visual
b. Observasi taktil
c. Observasi Auditori
2. Pemeriksaan fisik
cara yaitu observasi, inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi. Hal itu
3. Studi dokumentasi
data yang berasal dari dokumen asli. Dokumen asli tersebut dapat
3 Kepercayaan (kreadibility)
terjadi. Hal ini sekaligus untuk mengecek informasi, guna untuk dapat
3. Triagulasi berupa pengumpulan data yang lebih dari satu sumber, yang
4 Ketergantungan (dependility)
5 Kepastian (konfermability)
dilakukan dengan cara mengecek data dan informasi serta interpretasi hasil
dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan.
penelitian. Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan
dalam analisis
adalah :
a. Pengumpulan Data
b. Mereduksi Data
c. Penyajian Data
d. Kesimpulan
etika dalam penelitian atau pengumpulan data dapat dibedakan menjadi tiga
a. Informed consent
c. Kerahasiaan (confidentiality)
hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.
Peneliti menjaga semua informasi yang diberikan oleh responden dan tidak
kepentingan keilmuan.
BAB 4
4.1. Hasil
4.1.2. Pengkajian
40
jantung n
normal, a
tidak f
ada a
bunyi s
tambaha v
n. e
keluhan si
sesak k
(+) u
Palpasi : le
Tidak r,
ada s
nyeri u
tekan a
pada r
daerah a
dada ja
Perkusi n
: Sonor t
(paru u
kiri dan n
paru g
kanan)
Auskult
asi :
Suara
normal, tidak ada bunyi
tambahan.
Abdomen Inspeksi : Asites (-), perut Inspeksi : Asites (-),
simetris, mual (-), muntah (-) perut simetris, mual (-),
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan muntah (-)
pada area epigastrik, tidak ada Palpasi : Tidak ada nyeri
pembesaran liver dan organ lain. tekan pada area
Perkusi : Timpani epigastrik, tidak ada
Ausklutasi : Bising usus normal 10- pembesaran liver dan
12 x/mnt. organ lain.
Perkusi : Timpani
Ausklutasi : Bising usus
normal 10-12 x/mnt
Ekstremitas dan Atas Atas
persendian Inspeksi : Tidak ada Inspeksi : Tidak ada
fraktur,terpasang infus asering fraktur,terpasang infus
14 tpm ditangan kiri asering 14 tpm ditangan
Palapasi : Tidak ada oedem kiri
Bawah Palapasi : Tidak ada
Inspeksi : Tidak ada fraktur oedem
Palpasi : Tidak ada oedem Bawah
Inspeksi : Tidak ada
fraktur
Palpasi : Tidak ada
oedem
42
ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer
Data
Klien 2
DS : Klien mengatakan Gangguan reabsorbsi Ketidakefektifan perfusi pusing
dan bengkak jaringan perifer
kemerahan berhubungan dengan
DO : K/u cukup hipotermia hipotensi
Kesadaran:composmentis
GCS : 4 5 6
TTV vol.vaskuler
TD : 100/90 mmHg
N : 86 x/mnt
S :3 , hipotensi
RR : 24 x/mnt
Nafsu makan menurun
Piting edema tingkat 2+ perfusi turun
menghilang 10-15 detik.
Wajah tampak pucat
CRT > 3 detik ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer
5. Monitor
perdarahan
6. Monitor status
47
hemodinamik,
neurologis dan
tanda vital
7. Monitor adanya
paretase
9. Monitor tanda
vital
10. Monitor respon
pasien terhadap
pengobatan
11. Kolaborasi
dengan dokter
untuk pemberian
analgesic
Implementasi klien 1
Hari/tanggal Hari/tanggal Hari/tanggal
Implementasi Klien 2
50
Klien 2 S : S : Klien S :
Klien mengatakan pusing Klien
(Tn.M) mengatakan pusing dan bengkak mengatakan pusing
dan bengkak dan bengkak
kemerahan
kemerahan kemerahan
O : K/u cukup, merasa
O : K/u cukup, pusing dan bengkak O : K/u cukup,
merasa pusing, dan pada kaki merasa pusing,dan
bengkak pada kaki bengkak pada kaki
Kesadaran :
Kesadaran : Kesadaran :
composmentis
composmentis composmentis
GCS : 4 5 6
GCS : 4 5 6 GCS : 4 5 6
TTV
TTV TTV
TD : 110/90 mmHg
TD : 100/90mmHg TD : 120/100
N : 82 x/mnt mmHg
N : 80 x/mnt
N : 84 x/mnt
S : 36 ,
S : 34 ,
RR : 24 x/mnt S : 36,2 ,
RR : 24 x/mnt
Nafsu makan RR : 24 x/mnt
Nafsu makan menurun
menurun Nafsu makan
Piting edema menurun
Piting edema
tingkat 2+
tingkat 2+ Piting edema
menghilang 10-15
menghilang 10-15 tingkat 2+
detik.
detik. menghilang 10-15
Wajah tampak detik.
Wajah tampak pucat
pucat Wajah tampak
CRT > 3 detik pucat
CRT > 3 detik
A : Masalah belum CRT > 3 detik
A : Masalah belum
teratasi
teratasi A : Masalah belum
P : Lanjutkan teratasi
P : Lanjutkan
intervensi (1-12)
intervensi (1-12) P : Lanjutkan
intervensi (1-12)
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengkajian
kesamaan.
sama yakni pada klien 1 data objektif yang muncul yaitu pusing,
sedangkan pada klien 2 data objektif yang muncul yaitu pusing dan
56
lainnya seperti ginjal dapat terjadi jika tekanan darah terlalu rendah
Intervensi keperawatan
monitor status cairan masuk dan keluar, monitor suhu, warna dan
kondisi klien.
klien hampir sama yaitu : Monitor status cairan masukan dan keluaran
kondisi saat ini, selain itu diharapkan klien agar tekanan darah
normal.
lanjutkan intervensi .
59
BAB 5
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
mengalami Gagal Ginjal Kronik pada Ny. S dan Tn. M dengan masalah
A. Kesimpulan
berikut :
pusing dan sesak nafas dan diperoleh data objektif tekanan darah
S yaitu pusing dan sesak nafas mulai 27 Maret 2018, tekanan darah
62
90/50 mmHg, terpasang oksigen 4 lpm, CRT >3 detik, piting edema
tiga hari. Hasil evaluasi pada tanggal 31 Maret 2018 pada Ny. S dan
64
5.2 SARAN
mengetahui latihan ROM selama klien bedrest dengan klien gagal ginjal
kronik.
2. Bagi perawat
Alimul, Aziz. (2006). Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika
Haryono, Rudi. (2013). Keperawatan Medikal Bedah: Sistem Perkemihan. Yogyakarta: Rapha
Publishing
Haryanti, I, A. P., & Nisa, K. Terapi Konservatif dan Terapi Pengganti Ginja sebagai
Penatalaksanaan pada Gagal Ginjal Kronik. Majority . Volume 4. Nomor 7. Juni 2015
Moorhead Sue dkk. (2013). Nursing Outcome Classification (NOC). USA Mosby Elseveir
Academic Press
Muttaqin, Arif & Sari, Kumala. (2011).Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan.
Jakarta: Salemba Medika
Nanda International. (2012). Diagnosa Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2012 – 2014.
Jakarta : EGC
Nursalam. (2008). Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Perkemihan.
Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. (2008). Proses dan Dokumentasi Konsep & Praktik. Jakatra: Salemba Medika
Padila. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah: Dilengkapi Asuhan Keperawatan Pada
Sistem Cardio, Perkemihan, Integumen, Persyarafan, Gastrointestinal,
Muskuloskeletal, Reproduksi, dan Respirasi. Yogyakarta: Nuha Medika
Nanda. 2015. Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi
2015-2017. Edisi: 10. EGC: Jakarta
Nurarif. A. H & Kusuma. H. 2015. APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis
& NANDA NIC-NOC. Jogjakarta:
MediAction
65
66
Tri, Maharani, dkk. 2016. Panduan Karya Tulis Ilmiah: Studi Kasus
Program Studi D-III Keperawatan. Jombang: STIKes ICMe.
67
Lampiran 2
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
NIM : 15.121.0005
Judul :
Asuhan Keperawatan Pada Klien gagal ginjal kronik
pasuruan.
Bahwa saya meminta Bapak/Ibu/Saudara/i untuk berperan serta dalam penyusunan studi kasus
Sebelumnya saya akan memberikan penjelasan tentang tujuan laporan kasus ini dan saya akan
merahasiakan identitas, data informasi yang klien berikan. Apabila ada pertanyaan yang diajukan
menimbulkan ketidaknyamanan bagi klien, peneliti akan menghentikan pada saat ini dan klien
Demikian permohonan ini saya buat dan apabila klien mempunyai pertanyaan, klien dapat
Peneliti
69
Lampiran 3
70
71
PRAKTIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PROGRAM
STUDI D3 KEPERAWATAN
STIKES ICME JOMBANG
2018
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Penanggung jawab biaya :
Usia : Nama :
Jenis kelamin : Alamat :
Suku : Hub. Keluarga :
Agama : Telepon :
Pendidikan :
Alamat :
Eliminasi
BAB
Frekuensi .......x/hari
warna .............
konsistensi
72
BAK
Frekuensi .......X/Hari Warna
.......
Alat bantu
Kebersihan Diri
Mandi......................X/hari
Keramas .................x/hari
Sikat Gigi ................X/Hari
Memotong Kuku..........
Ganti Pakaian ............
Toileting
Istirahat/Tidur
Tidur siang.........................jam
Tidur Malam .....................jam
Kebiasaan Merokok/Jamu
8. Sistem Endokrin
a. Pembesaran kelenjar tyroid ya tidak Masalah Keperawatan :
b. Pembesaran kelenjar getah bening ya
tidak
Lain-lain :
74
G. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Persepsi klien terhadap penyakitnya Masalah Keperawatan :
cobaan Tuhan hukuman lainnya
Masalah Keperawatan :
H. PENGKAJIAN SPIRITUAL
Kebiasaan beribadah sering kadang-kadang tidak pernah
Lain-lain :
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium, radiologi, EKG, USG)
J. TERAPI
....................., .................................
Mahasiswa,
(.............................................)
75
ANALISA DATA
Nama :………………………. No.RM: …………….
1. ………………………………………………. 2.
………………………………………………. 3.
………………………………………………. 4.
……………………………………………….
5. ……………………………………………….
76
Intervensi Keperawatan
No.
diagnosa
Hari/tanggal Tujuan & kriteria hasil Waktu Rencana tindakan Rasional
Mengandung SMART
76
Implementasi Keperawatan
No. Diagnosa
79
Evaluasi Keperawatan
No. Diagnosa
S :
O :
A :
P :
80
RUANG ………………….. RSUD JOMBANG
No. Reg :
Nama :
DICHARGE PLANNING
Jenis Kelamin :
Alamat :
Tanggal MRS: Tanggal/Tempat Kontrol :
Tanggal KRS:
Dipulangkan dari RSUD JOMBANG dengan keadaan :
Sembuh Pu lan g paksa
Pindah RS lain M eni nggal
Meneruskan dengan obat jalan
Aturan Diet :
Lain-lain :
Saya selaku keluarga menyatakan telah mendapat penyuluhan hal-hal tersebut di atas oleh
mahasiswa D3 KEPERAWATAN STIKES ICME dan telah mengerti.
Pasien/Keluarga Perawat
( ................................. ) ( ........................)
81
Lampiran 5
82
Lampiran 6
83
Lampiran 7
84
Lampiran 7
85
86
87
88