MEI KUSTINA
161210026
ii
Diajukan sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Ahli Madya Keperawatan
(Amd.Kep) Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Insan Cendekia Medika Jombang
MEI KUSTINA
161210026
iii
iv
v
vi
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Pati, 16 Mei 1998dari keluarga bapak Pitoyo dan ibu
Tahun 2002 penulis lulus dari TK Kasih Ibu Juwana, tahun 2010 penulis
lulus dari SD Negeri, tahun 2013 penulis lulus dariSMP Kanisisus Juwana dan
tahun 2014 penulis lulus dari SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika Juwana,
tahun 2016 penulis lulus seleksi masuk STIKes ”Insan Cendekia Medika”
Keperawatan dari lima pilihan program studi yang ada di STIKes “ICME”
Jombang.
Jombang,10 April2019
Penulis
MEI KUSTINA
vii
MOTTO HIDUP
‘’Bekerja keraslah dan selau berbuat kebaikan. Hal luar biasa akan terjadi’’
PERSEMBAHAN
karunia serta kemudahan yang Engkau berikan akhirnya Karya Tulis Ilmiah yang
Aku persembahkan karya tulis ini untuk seseorang yang selalu senantiasa
mengerti sampai umurku sekarang terimakasih bapak dan ibu karena selalu
Terima kasih untuk kakakku yang selalu memberi semangat, motivasi dan
Terima kasih juga buat sahabatku Kak Peni, Leny Ayu, Setianingsih,
Laila, Bunda Tika, Dimas, Imam, Kost Fj mart serta teman – teman yang tidak
bisa saya sebut satu persatu yang senantiasa memberi dukungan, support serta
berbagi pengalaman.
temanteman yang luar biasa selama 3 tahun ini, tawa, canda, tangis sudah pernah
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
gangguan pola tidur’’. Karya Tulis Ilmiahini disusun sebagai salah satu
Terima kasih yang tak terhingga dan sebesar - besarnya saya sampaikan
dengan sabar dan penuh perhatian memberikan motivasi, bimbingan dan saran
Terima kasih yang tak terhingga dan sebesar - besarnya saya sampaikan
masukan kepada penulis sejak awal hingga akhirnya Karya Tulis Ilmiah ini
terselesaikan.
Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini penulis mendapat bantuan dari
berbagai pihak untuk itu perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih
ix
Semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya dan semua pihak yang telah
Ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari
sempurna, tetapi penulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi
profesi keperawatan.
Peneliti
x
ABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HIPERTENSI DENGAN
MASALAH GANGGUAN POLA TIDUR DI RUANG KRISSAN RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH BANGIL PASURUAN
OLEH:
MEI KUSTINA
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal
tekanan darah dalan pembuluh darah arteri yang mengangkut darah dari jantung
dan memompa keseluruh jaringan dan organ-organ tubuh secara terus-menerus
lebih dari suatu periode (Irianto, 2014).Gangguan pola tidur merupakan interupsi
jumlah waktu dan kualitas tidur akibat faktor eksternal. Tujuan dari penelitian ini
yaitu peneliti dapat mengetahui, memahami serta dapat mengaplikasikan asuhan
keperawatan pada klien HIPERTENSI dengan Masalah “Gangguan Pola
Tidur”yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi
keperawatan.
xi
Abstract
Nursing care for hypertension clients with sleep pattern disorders on Krissan
RSUD Bangil Pasuruan
By :
Mei Kustina
xii
DAFTAR ISI
xiii
2.3.4 Implementasi Keperawatan.................................................. 27
2.3.5 Evaluasi Keperawatan.......................................................... 27
BAB 3METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian........................................................................... 28
3.2 Batasan Istilah................................................................................ 28
3.3 Partisipan....................................................................................... 29
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian......................................................... 30
a. Pengumpulandata...................................................................... 30
3.5 Uji Keabsahan Data....................................................................... 30
3.6 Analisa data.................................................................................... 31
3.7 Etika Penelitian.............................................................................. 32
BAB 4 METODOLOGI
4.1 Hasil................................................................................................ 33
4.1.1 Gambaran lokasi pengambilan data..................................... 33
4.1.2 Pengkajian............................................................................ 33
4.1.3 Hasil Pemeriksaan Diagnostik ............................................. 38
4.1.4 Analisa Data......................................................................... 40
4.1.5 Diagnosa Keperawatan ........................................................ 41
4.1.6 Intervensi Keperawatan........................................................ 41
4.1.7 Imlementasi.......................................................................... 42
4.1.8 Evaluasi................................................................................ 46
4.2 Pembahasan .................................................................................... 47
4.2.1 Pengkajian............................................................................... 47
4.2.2 Diagnosa keperawatan............................................................ 48
4.2.3 Intervensi keperawatan............................................................ 49
4.2.4 Implementasi keperawatan...................................................... 50
4.2.5 Evaluasi keperawatan.............................................................. 52
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 53
5.2 Saran .............................................................................................. 54
Daftar Pustaka................................................................................................... 56
xiv
No DAFTAR GAMBAR Hal
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN
Lambang :
1. % :Persentase
2. _> : Kurang lebih
3. < : Kurang dari
4. / : Atau
5. & : Dan
6. C : Celcius
7. mmHg : Mili meter hydrargyrum
8. mg : Mili gram
9. gr : Gram
Singkatan :
1. BAB : Buang Air Besar
2. BAK : Buang Air Kecil
3. BUN : Blood Urea Nitrogen atau Nitrogen Urea Darah
4. Ct-Scan : Computerized Tomography Scan
5. DepKes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia
6. EKG : Elektro Kardio Grafi
7. HT : Hipertensi
8. ICMe : Insan Cendekia Medika
9. MRS : Masuk Rumah Sakit
10. N : Nadi
11. NANDA : NorthAmerican Nursing Diagnosis Association International
12. NIC : Nursing Interventions Classification
13. NOC : Nursing Outcomes Classification
14. No Rm : Nomor Rekam Medik
15. NHNES : Nation Health and Nutrilion Examiniatione
16. Ny : Nyonya
17. RR : Respiration Rate
18. RS : Rumah Saki
19. RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
20. S : Suhu
21. STIKes : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
22. TTV : Tanda- Tanda Vital
23. TD : Tekanan Darah
24. WHO : Word Health Organization
xviii
BAB 1
PENDAHULUAN
dimanapun ia berada membutuhkan tidur dan tidak pernah ada individu yang
maupun psikologis individu dan menjadi dasar bagi kualitas hidup seseorang
(Aziz,2006).Gangguan pola tidur adalah kondisi yang jika tidak diobati secara
sensasi abnormal dikala tidur atau ketika terjaga di tengah malam atau rasa
tingkat pekerjaan yang memaksa untuk terus terjaga,beban akan masalah yang
meliputi tidur kurang nyaman,hal ini akan memicu stress psikologis dan fisik
tekanan darah.
tekanan darah tinggi diatas 140/90 mmHg dengan persentasi biaya kesehatan
1
2
tahun 2014 adalah sekitar 39-51% yang berarti bahwa terdapat 58-59 juta
pada tahun2025 atau sekitar 295 dari total penduduknya dimana penderitanya
lebih banyak pada wanita (30%) di bandingkan pria (29%) sekitar 80%
juta kematian tian tahun akibat komplikasi hipertensi yaitu sekitar 9,4 juta tiap
Gangguan pola tidur merupakan interupsi jumlah waktu dan kualitas tidur
2
3
(Herdman &Kamitsuru ,2015). Pola tidur yang tidak adekuat dan kualitas tidur
psikologis dalam diri seseorang, selain itu durasi tidur yang pendek dalam
darah 24 jam dan denyut jantung, peningkatan sistem saraf simpatik dan
kualitas tidur dapat meningkat.Jika klien sudah pulang dari rumah sakit maka
3
4
Pasuruan.
4
5
5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Defenisi
pada ginjal, jantung, dan otak bila tidak dideteksi secara dini dan
sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolic lebih dari 90
Diantaranya adalah:
6
7
2.1.3 Batasan Hipertensi Berdasarkan The Joint National Commite VIII (2014)
Batasan tekanan darah ( mmHg) Kategori
> 150/90 mmhg Usia >60 tahun tanpa penyakit
diabetes dan cronic kidney disease
>140/90 mmHg Usia 19-59tahun tanpa penyakit
penyerta
>140/90 mmHg Usia >18 tahun dengan penyakit
ginjal
>140/90 mmHg Usia >18 tahun dengan penyakit
diabetes
Sumber : The Joint National Commite VIII (2014)
2.1.5 Etiologi
Irianto 2014)
1. Genetik
8
harus bias menjaga kesehatan dengan baik dan benar agar tidak
3. Diit
hipertensi, diabetes, serta orang dengan usia yang tua karena jika
5. Gaya hidup
9
b. Hipertensi sekunder
2.1.6 Patofisiologis
oleh korteks adrenal. Hormon ini menyebabkan retensi natrium dan air
hipertensi.
(Corwin 2001).
Pola hidup
Elastisitas arterosklerisis
hipertesnsi
Perubahan struktur
vasokontriksi
Gangguan sirkulasi
Otak
Pembuluh retina
darah
Ginjal
Suplai O2
Resistensi ke otak
pembuluh koroner Spasme
menurun Vasokontriksi
otak naik sistemik arteriole
pembuluh
darah ginjal
Iskemik
Gangguan Diplopia
Nyeri vasokontriksi miokard
pola tidur Blood flow
kepala
menurun
Afterload Nyeri Resti
sinkop meningkat dada injuri
Respon RAA
Gangguan
perfusi Rangsangan
Penurunan fatique
jaringan aldosteron
curah
jantung
Retensi Na
Intoleransi
akifitas
edema
Gejala lain yang umum terjadi pada penderita hipertensi yaitu pusing,
1. Usia
2. Jenis kelamin
14
hipertensi, dimana pada masa muda dan paruh baya lebih tinggi
3. Riwayat Keluarga
4. Konsumsi garam
hipetensi yang rendah jika asupan garam antara 5-15 garam perhari,
1. Payah jantung
tubuh. Kondisi ini terjadi karena kerusakan oto jantung atau sistem
listrik jantung.
2. Stoke
sudah lemah menjadi pecah. Bila terjadi pada pembuluh darah otak
Stoke juga dapat terjadi akibat sumbatan dari gumpalan darah yang
3. Kerusakan penglihatan
menjadi kabur.
a. Terapi diit
Terapi diet penyakit hipertensi antara lain diit rendah garam dan
b. Olahraga
c. Berhenti merokok
hipertensi.
2. Penataksanaan farmakologi
2. Glukosa darah
4. EKG
5. Hemoglobin / Hematokrit
6. BUN kreatinin
7. Glukosa Hiperglikemia
8. Kalium serum
9. Kalsium serum
13. Urinalisa
hipertensi.
16. Ct scan
2.2.1 Definisi
Kamitsuru,2015).
Gangguan tidur adalah kondisi yang jika tidak diobati secara umum
munculnya salah satu dari ketiga masalah berikut : gerakan atau sensai
abnormal diakal tidur atau ketika terjaga saat tengah malam atau rasa
pola tidur normal, sering terjaga tanpa sebab yang jelas ( Herdman
Kamitsuru).
pasangan tidur).
2.3.1 Pengkajian
1. Biodata
a. Inisial :
b. Umur :
c. Jenis Kelamin :
d. Suku / bangsa :
kelurga klien.
5. Riwayat psikologi
a. Nutrisi
b. Istirahat (tidur)
c. Eliminasi
d. Personal hygine
7. Pemeriksaan fisik
abnormalitas lainnya.
21
b. Kepala
dan massa)
c. Mata
iris.
kelenjar lakrimal.
22
d. Hidung
e. Telinga
g. Leher
tiroid.
dekstra.
k. Abdomen
umbilicus.
bising usus).
l. Genetalia
m. Ekstermitas
8. Pemeriksaan penunjang
elektrokardiogram.
antara lain:
a. Nyeri kepala
c. Gangguan perfusi
e. Nyeri dada
f. Resti injuri
antara lain.
26
memfasilitasi koping.
tujuan yang telah disusun tercapai atau tidak. Evaluasi didasarkan pada
METODE PENELITIAN
deskriptif studi kasus. Penelitian studi kasus adalah suatu penelitian yang
lembaga atau gejala tertentu (Arikunto, 2006). Studi kasus dilakukan dengan
cara meneliti suatu permasalah melalui suatu kasus yang terdiri dari unit
secara mendalam dan peneliti ikut terlibat dalam kegiatan tersebut ( Lapau,
2013). Dalam studi kasus ini peneliti menggunakan dua klien yang akan
Studi kasus yang menjadi pokok bahasan penelitian ini adalah digunakan
28
1. Asuhan keperawatan adalah proses atau rujukan kegiatan praktik
tekanan darah dalan pembuluh darah arteri yang mengangkut darah dari
3. Gangguan tidur adalah kondisi yang jika tidak diobati secara umum akan
salah satu dari ketiga masalah berikut : gerakan atau sensai abnormal
diakal tidur atau ketika terjaga saat tengah malam atau rasa mengantuk
3.3 Partisipan
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
a. Pengumpulan data
yang relevan).
data utama yaitu pasien, perawat, dan keluarga klien yang berkaitan
data sampai dengan semua data terkumpul. Analisa data dilakukan dengan
yang digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi dokumentasi
1. Penumpulan data
2. Meredukasi data
3. Penyajian data
4. Kesimpulan
Beberapa prinsip etik yang perlu diperhatikan dalam penelitian antara lain:
bahwa data yang diberikan harus di rahasiakan, untuk itu perlu adanya
tanpa nama.
( Nursalam, 2014 )
BAB 4
4.2 Hasil
4.2.2 Pengkajian
1. Identitas klien
Tabel 4.1 Identitas klien pada Asuhan Keperawatan Pada Klien Hipertensi
Dengan Gangguan Pola Tidur Di Ruang Krissan RSUD Bangil
Pasuruan, April 2019
2. Riwayat penyakit
33
34
Tabel 4.3 Perubahan pola kesehatan pada Asuhan Keperawatan Pada Klien
Hipertensi Dengan Gangguan Pola Tidur Di Ruang Krissan
RSUD Bangil Pasuruan, April 2019
2. Pola nutrisi metabolik Saat sehat klien makan Saat sehat kilen makan
3x sehari, jenis 3x sehari, jenis
karbohidrat, protein , karbohidrat, serat dan
klien juga minum cukup protein yang cukup dan
air kurang lebih 6 gelas minum air 7 gelas
perhari. Saat sakit klien perhari. Dan ketika sakit
makan 3x sehari dari RS klien makan 3x sehari
dengan karbohidrat, dari RS dengan
protein rendah lemak karbohidrat, serat dan
rendah garam dan minum protein rendah lemak
air 6 gelas perhari. juga rendah garam,
minum air sebanyak 6
gelas perhari
3. Pola Eliminasi Saat sehat pola eliminasi Saat sehat pola eliminasi
klien tidak ada klien tidak ada
gangguan, BAK lancar gangguan, BAK lancar
tidak ada gangguan tidak ada gangguan
warna kuning jernih,bau warna kuning jernih,bau
khas urin, BAB 1x sehari khas urin, BAB 1x
dengan konsistensi sehari dengan
lunak, bau khas konsistensi lunak, bau
Ketika sakit klien khas
terpasang DC dengan Ketika sakit klien BAK
produksi urin kurang dan BAB lancar tidak
lebih 600cc/hari BAB 1x ada gangguan
sehari dengan konsistensi
lunak,
5. Pola Istirahat tidur Pola istirahat klien ketika Pola istirahat klien
sehat tidak ada ketika sehat tidak ada
ganguan,klien tidur ganguan,klien tidur
kurang lebih 7-8 jam kurang lebih 7-8 jam
perhari dengan perhari dengan
nyenyak.Dan saat sakit nyenyak.Dan saat sakit
klien mengeluh sulit klien mengeluh sulit
tidur karena sakit kepala tidur karena sakit kepala
36
4. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
Kepala, muka, dan leher Pada saat pemeriksaan Pada saat pemeriksaan
37
Tabel 4.6 Terapi pada Asuhan Keperawatan Pada Klien Hipertensi Dengan
Gangguan Pola Tidur Di Ruang Krissan RSUD Bangil Pasuruan,
April 2019
Klien 1 Klien 2
19 April 2019 21 April 2019
Infus Asering 14 tetes/menit Infuse Asering 14 tetes / menit
Injeksi citicolin 2 x 250 mg Injeksi ranitidine 2 x50 mg
Injeksi antrain 3 x 1gr Injeksi citicolin 2 x250 mg
Injeksi pantoprazole 1 x 40 mg Injeksi pantopraszole 1 x 40 mg
Injeksi ondacentron 2 x 4 mg Injeksi ceftriaxone 2 x1 gr
Injeksi ceftriaxone 2 x 1 gr p.o amplolidin 1x10 mg
Injeksi furozemide 40 mg – 0 – 0 p.o parasetamol 3x 500 mg
39
Do :
a. Klien nampak lemas
b. Akral hangat
c. Klien nampak menyeringai
menahan sakit kepala
d. Klien kesulitan untuk
memulai tidur
e. Sering terjaga
f. Tidak merasa ukup
istirahat
g. Ttv :
a) Td : 190/150
mmHg
b) N :122 x/ menit
c) RR : 19 x/ menit
d) Suhu : 36,5c
Data Etiologi Masalah
Klien 2
Ds :klien mengatakan kepala Kendala lingkungan Gangguan pola
terasa berat,pusing dan sulit tidur tidur
pusing, sakit kepala,tengkuk terasa
pegal.
Do :
a. Klien nampak lemas
b. Akral hangat
c. Klien nampak menyeringai
menahan sakit kepala
d. Klien kesulitan untuk
memulai tidur
e. Sering terjaga
f. Tidak merasa cukup
istirahat
g. Ttv :
a) Td : 180/120
mmHg
b) N :110 x/ menit
c) RR : 19 x/ menit
d) Suhu : 37 C
40
4.1.5Diagnosa Keperawatan
Tabel 4.8 Diagnose keperawatan pada Asuhan Keperawatan Pada Klien
Hipertensi Dengan Gangguan Pola Tidur Di Ruang Krissan RSUD
Bangil Pasuruan, April 2019
Klien 1 Klien 2
Gangguan Pola Tidur Berhubungan Gangguan Pola Tidur Berhubungan
Dengan Kendala Lingkungan Dengan Kendala Lingkungan
4.1.7 Imlementasi
Tabel 4.10Implementasi pada Asuhan Keperawatan Pada Klien
Hipertensi Dengan Gangguan Pola Tidur Di Ruang Krissan RSUD
Bangil Pasuruan, April 2019
Klien 1
Hari/ta Diagnosa Waktu Implementasi Paraf
nggal
Senin Hipertensi 14.30 1. Menjelaskan kepada klien
22 pentingnya tidur yang adekuat
April 14.35 2. Mengatur posisi tidur yang
2019 diinginkan klien dengan posisi
41
14.40 head up
3. Menciptakan lingkungan yang
tenang dengan lampu yang redup
14.45 dan suhu ruangan yang nyaman
4. Mendorong klien untuk
mengambil posisi yang nyaman
15.00 dengan pakaian yang longgar
5. Mengajarkan klien tentang teknik
15.12 nafas dalam
6. Memberikan HE pada klien dan
16.00 keluarga
7. Berkolaborasi dalam pemberian
terapi obat
Injeksi citicolin 250 mg / IV
Injeksi antrain 1gr / IV
Injeksi pantoprazole 40 mg / IV
Injeksi ondacentron 4 mg / IV
Injeksi ceftriaxone 1 gr / IV
Injeksi furozemide 40 mg / IV
p.o tanapres 10mg – 0 – 0
p.o amplodipi 1x 10 mg
14.40 head up
3. Menciptakan lingkungan yang
tenang dengan lampu yang redup
14.45 dan suhu ruangan yang nyaman
4. Mendorong klien untuk
mengambil posisi yang nyaman
15.00 dengan pakaian yang longgar
5. Mengajarkan klien tentang teknik
15.12 nafas dalam
6. Memberikan HE pada klien dan
16.00 keluarga
7. Berkolaborasi dalam pemberian
terapi obat
Injeksi citicolin 250 mg / IV
Injeksi antrain 1gr / IV
Injeksi pantoprazole 40 mg / IV
Injeksi ondacentron 4 mg / IV
Injeksi ceftriaxone 1 gr / IV
Injeksi furozemide 40 mg / IV
p.o tanapres 10mg – 0 – 0
p.o amplodipi 1x 10 mg
18.00
8. Mengobservasi tanda-tanda vital
klien
Klien 2
Hari/ta Diagnose Waktu Implementasi Paraf
nggal
Senin Hipertensi 14.30 1. Menjelaskan kepada klien
22 pentingnya tidur yang adekuat
April 14.35 2. Mengatur posisi tidur yang
2019 diinginkan klien dengan posisi
14.40 head up
3. Menciptakan lingkungan yang
tenang dengan lampu yang redup
14.45 dan suhu ruangan yang nyaman
4. Mendorong klien untuk mengambil
posisi yang nyaman dengan
15.00 pakaian yang longgar
5. Mengajarkan klien tentang teknik
15.12 nafas dalam
6. Memberikan HE pada klien dan
16.00 keluarga
7. Berkolaborasi dalam pemberian
terapi obat
Injeksi ranitidine 50 mg /IV
Injeksi citicolin 250 mg /IV
Injeksi pantopraszole 40 mg /IV
Injeksi ceftriaxone 1 gr /IV
p.o parasetamol 500 mg / oral
p.o amplolidin 10 mg / oral
18.00
8. Mengobservasi tanda-tanda vital
klien
43
4.1.8 Evaluasi
Klien 1
Klien 2
4.3 Pembahasan
( fakta – teori -opini) isi pembahasan sesuai dengan tujuan kasus yaitu :
4.3.1 Pengkajian
keluhan yang dialami oleh kedua klien, klien 1 dan klien 2 pusing, sakit
kepala,tengkuk terasa pegal. Dari semua keluhan yang dirasakan oleh klien
kapiler. Gejala lain yang umum terjadi pada penderita hipertensi yaitu
pusing, meka merah, sakit kepala,keluar darah dari hidung secara tiba-
didapatkan hasil pemeriksaan fisik dengan tanda gejala yang sama yaitu
sakit kepala, klien kesulitan untuk memulai tidur, sering terjaga, tidak
kesulitan untuk memulai tidur, sering terjaga, tidak merasa ukup istirahat,
gangguan psikologis yaitu hipertensi dan diagnose yang muncul pada studi
menurut peneliti dikarenakan rasa cemas dan sakit kepala atau kepala
terapi obat.
ruangan yang sesuai sehingga gangguan pola tidur klien akan teratasi.
lampu yang redup dan suhu ruangan yang nyaman. Mendorong klien untuk
klien pada posisi tidur. Mengatur posisi tidur yang diinginkan klien.
tenang dengan lampu yang redup dan suhu ruangan yang nyaman.
Menciptakan lingkungan yang tenang dengan lampu yang redup dan suhu
redup dan suhu ruangan yang nyaman. Mendorong klien untuk mengambil
Menciptakan lingkungan yang tenang dengan lampu yang redup dan suhu
50
cukup baik, klien dan keluarga mau menerima dan mengerti saran dan
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada klien Ny.I dan Ny.R dengan
1. Pengkajian
gangguan pola tidur pada Ny.I dan Ny. R data subyektif dari kedua
klien sama-sama mengeluh tidak bisa tidur dan ada keluhan lain
menganggu.
2. Diagnosa keperawatan
klien
3. Intervensi
53
dengan pakaian yang longgar, Mengajarkan teknik napas dalam,
terapi obat.
4. Implementasi keperawatan
5. Evaluasi keperawatan
kedua klien sudah bisa untuk memulai tidur walau dengan sering
5.2 Saran
56
PRAKTEK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
STIKES ICMe JOMBANG
Diagnosa Masuk :
A. Identitas pasien
Nama : Penanggung jawab biaya :
Usia : Nama :
Jenis kelamin : Alamat :
Suku : Hub. Keluarga :
Agama : Telepon :
Pendidikan :
Alamat :
Minum
Frekuensi ................
Jenis .......................
Alergi ....................
Eliminasi
BAB
Frekuensi ..............x/hari
Warna ...................
Konsistensi ...........
BAK
Frekuensi .............
Warna ..................
Alat bantu
Kebersihan diri
Mandi .................. x/hari
Keramas .............. x/hari
Sikat gigi ............. x/hari
Memotong kuku ..
Ganti pakaian ......
Toileting
Istirahat tidur
Tidur siang .......... jam
Tidur malam ....... jam
Kebiasaan merokok / jamu
Ascites ya tidak
Mual ya tidak
Muntah ya tidak
ANALISA DATA
Nama :
No. RM :
1. ........................................................................
2. ........................................................................
3. ........................................................................
4. ........................................................................
5. ........................................................................
Intervensi Keperawatan
Tangga No Tujuan & kriteria hasil Waktu Rencana tindakan
l diagnosa
Implementasi Keperawatan
Nama :
No RM :
Evaluasi Keperawatan
Nama :
No. RM :
O:
A:
P:
JADWAL KEGIATAN KARYA TULIS ILMIAH
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN Th. 2019
No Kegiatan Bulan
Februari Maret April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengumuman pembimbing
2 Bimbingan proposal dan konfirmasi judul ke pembimbing
3 Bimbingan proposal dan studi pendahuluan
4 Seminar proposal
5 Revisi seminar proposal
6 Pengambilan dan pengumpulan data
7 Bimbingan hasil
8 Ujian hasil
9 Revisi KTI seminar hasil
10 Pengumpulan data dan pengandaan KTI
56
56