Anda di halaman 1dari 4

Pola Gamis lipit Bawah cantik

Ukur Tubuh Sendiri

Pastikan mengukur tubuh kita dengan akurat. Siapkan tali ukur dan mulai
ukur poin-poin berikut:

–          Dada: lingkarkan tali ukur ke bagian dada kita yang paling besar.

–          Pinggang: lingkarkan tali ukur ke bagian pinggang yang paling


kecil.

–          Tinggi pakaian: berdiri tegak dan ukur hingga ke panjang baju


yang diinginkan.
–          Pinggul: ukur bagian terlebar pinggul.

–          Panjang belakang: ukur dari leher belakang ke pinggang.

–          Panjang lengan: ukur dari bahu ke lengan, sepanjang yang


diinginkan.

–          Panjang bahu: ukur dari tepi kiri bahu ke kanan.

–          Lingkar kerung: ukur lingkar lengan dekat ketiak yang paling


besar.

Buat Sketsa Desain Baju

Buat sketsa sesuai dengan model yang kamu inginkan. Entah itu blus,
rok, gaun, dan lain sebagainya. Gambar desain kasar bagaimana
bahannya akan jatuh nantinya. Ini akan membantu untuk menentukan
harus membagi bahan menjadi berapa bagian untuk mendapatkan hasil
sesuai keinginan.

Siapkan Kertas di Atas Permukaan Datar

Mulai gambar pola. Sisakan sela sekitar 5 cm di pinggir kertas. Tepi lurus
kertas akan jadi bagian depan tengah pola.

Buat Garis Horizontal untuk Menandai Bahu, Dada, Pinggang dan Pinggul

Gunakan penggaris untuk menandai di mana garis bahu, dada, pinggang


dan pinggul kita. Jaraknya disesuaikan dengan ukuran tubuh kita tadi.

Buat Garis Penghubung Dada, Pinggang dan Pinggul

Setelah itu buat titik di garis dada dengan jarak ¼ dari jarak ukuran kita.
Lakukan ini untuk pinggang dan pinggul juga. Lalu gunakan pensil dan
penggaris lengkung untuk membuat sketsa garis yang menghubungkan
titik-titik di garis dada, pinggang dan pinggul.

Gambar Garis Leher dan Bahu

Gunakan penggaris lengkung untuk menggambar garis leher dari dekat


bahu ke leher tengah. Tinggi maupun rendahnya bagian leher bisa dibuat
sesuai selera. Biasanya leher belakang lebih tinggi dari leher depan. Tapi
ada juga model baju yang leher belakangnya lebih rendah. Lalu sisakan
ruang untuk lubang lengan dan gambar garis melengkung dari bahu ke
bawah.

Tambahkan Ruang di Jahitan Bagian Pinggir

Biasanya selisih dibuat dengan ukuran sekitar 1 – 3 cm. Bisa juga


membuatnya lebih besar. Tujuannya supaya baju nantinya lebih mudah
dirapikan. Atau kalau terasa terlalu sempit atau sebaliknya, kelonggaran,
masih bisa diperbaiki lagi.

Misalnya kalau kita mau buat tunik dengan panjang 80 cm. Maka
sediakan ruang dengan menjadikannya 82 – 83 cm. Kalau setelah tunik
jadi dan kita merasa panjangnya perlu disesuaikan lagi, jadi lebih mudah.

Potong Pola

Letakkan kertas pola 1 lembar di bawah pola yang sudah dibuat. Lalu
sematkan jarum untuk menghubungkan pola dengan kertas dan gunting.
Kertas yang di bawah akan jadi pola badan belakang. Pastikan nggak
memotong garis leher yang melengkung supaya nantinya bisa
disesuaikan.

2. Buat Pola Dasar dari Baju Jadi

Potong Kertas Pola dan Lipat Jadi ½ Secara Vertikal

Pastikan kertas pola lebih besar dari baju kamu dan lipat jadi ½. Lalu
letakkan kertas pola di atas permukaan datar.

Pilih Baju yang Paling Nyaman

Entah itu blus, gaun, dan jenis baju lainnya, yang pasti pilih yang paling
nyaman dipakai dan kamu merasa ukurannya paling pas. Supaya hasil
polanya nanti lebih sesuai dengan keinginan.

Lipat Baju Jadi ½ Secara Vertikal

Sebagian besar baju dipotong pada lipatannya, misalnya lengan. Jadi


lipat bajumu jadi ½ memanjang, jadi terlihat jahitan di tengah. Pastikan
baju sudah sejajar, lalu masukkan jarum di sepanjang jahitan yaitu di
bawah leher, antara bahu dan lengan, serta di bawah ketiak.

Letakkan Baju yang Sudah Dilipat di Atas Kertas Pola


Bagian tengah baju letakkan di kertas yang paling pinggir. Lalu sematkan
jarum di bagian tengah baju menembus ke kertas pola. Tujuannya untuk
memastikan baju nggak bergerak-gerak. Teknik ini sebenarnya bisa
diterapkan pada semua jenis baju. Tapi model yang simpel dan lurus
seperti kaos dan tunik lurus lebih mudah dibuat daripada baju yang
berkupnat.

Buat Garis di Tepi Pakaian

Gunakan pensil untuk membuat garis di tepi pakaian yang tertempel di


kertas pola. Buat garis tipi-tipis saja dulu, asalkan jelas.

Lepaskan Baju dari Kertas Pola dan Buat Garis Tebal

Lepaskan jarum dan tepikan dulu bajunya. Lalu tebalkan garis yang
sudah dibuat tipis-tipis tadi. Kalau bisa gunakan pulpen atau alat tulis lain
yang lebih tebal, supaya lebih terlihat jelas. Setelah itu labeli tiap
bagiannya. Misalnya “Bagian Tengah Depan”.

Sisihkan Ruang di Pinggir Pola

Buat ruang sekitar 1.3 cm di sisi-sisi pola. Gunanya untuk membuat


selisih agar baju yang jadi nanti masih bisa diperbaiki kalau kekecilan
atau kebesaran.

Gambar Potongan Pola untuk Tiap Bagian Pakaian

Ulangi proses membuat pola untuk tiap bagian yang akan dijahit
bersama-sama. Tambahkan detail lain, misalnya seperti zipper, kancing,
dan lain-lain.

Potong Tiap Bagian Pola

Potong-potong tiap bagian pola seperti badan muka, badan belakang,


lengan, dan lain sebagainya. Tandai tiap bagian supaya nggak tertukar.
Kamu bisa gunakan gunting yang tajam dan presisi. Ada juga yang lebih
suka menggunakan cutter diproses ini.

Anda mungkin juga menyukai