Anda di halaman 1dari 37

Nama : Daud Tamba

Tingkat : II (Dua)
Mata kuliah : Liturgika
Pengampu : Pdt. Yupiter Mendrofa M.Th

Tugas membuat tata ibada sesuai mata kuliah Liturgika


1. Ibadah secara umum
2. Ibadah secara khusus
o Baptisan anak
o Peneguhan sidi
o Pernikahan
o Kematian (anak, dewasa)
o Perjamuan kudus
o Jumat agung
o Paskah
o Natal
o Yubileum (Peringatan datangnya injil disetiap daerah)
o Panahbisan pelayan

1. Liturgi Ibadah Umum


SAAT TEDUH
MJ :Sebelum kita memulai ibadah ini, terlebih dahulu kita saat teduh,
saat teduh dimulia (Seluruh jemaat saat teduh)
 
VOTUM DAN SALAM
Pendeta : Marilah kita mengarahkan seluruh kehidupan kita dalam persekutuan
dengan Tuhan. Kita berhimpun dan bersekutu disini, didalam nama
Allah Bapa, didalam nama AnakNya Yesus Kristus, dan  didalam nama
Roh Kudus. Pertolongan kita hanya ada didalam nama Allah yang
menciptakan langit dan bumi. (Jemaat berdiri)
Jemaat : menyahut Amin.....(Jemaat duduk kembali)
Pendeta :Mari kita bernyanyi KJ. No. 2
Suci, suci, suci, Tuhan Mahakuasa
Dikau kami puji dipagi yang teduh.
Suci, suci, suci, Murah dan perkasa,
Allah Tritunggal, agung nama-Mu!
Pembacaan Hukum Tuhan : Yesaya 6:1b, 2a, 3

Jemaat : suara mereka tidak terdengar;


MJ : tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia,
Jemaat : dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi.
MJ : Ia memasang kemah di langit untuk matahari,
Jemaat : yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari
kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan
perjalanannya.
MJ : Dari ujung langit ia terbit,
Jemaat : dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang
terlindung dari panas sinarnya.
MJ : Taurat TUHAN itu sempurna,
Jemaat : menyegarkan jiwa;
MJ : peraturan TUHAN itu teguh,
Jemaat : memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
MJ :Titah TUHAN itu tepat,
Jemaat : menyukakan hati;
MJ : perintah TUHAN itu murni,
Jemaat : membuat mata bercahaya.
MJ :Takut akan TUHAN itu suci,
Jemaat : tetap ada untuk selamanya;
MJ : hukum-hukum TUHAN itu benar,
Jemaat : adil semuanya,
MJ : lebih indah dari pada emas,
Jemaat : bahkan dari pada banyak emas tua;
MJ : dan lebih manis dari pada madu,
Jemaat : bahkan dari pada madu tetesan sarang lebah.
MJ : Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu,
Jemaat : dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar.
MJ : Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan?
Jemaat : Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.
MJ : Lindungilah hamba-Mu, juga terhadap orang yang kurang ajar;
Jemaat : janganlah mereka menguasai aku!
MJ : Maka aku menjadi tak bercela
Jemaat : dan bebas dari pelanggaran besar.
MJ : Mudah-mudahan Engkau berkenan akan
Jemaat : ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku
dan penebusku.
MJ : Haleluya!
Jemaat : Amin.
DOA PENGAKUAN DOSA
Pendeta : Saudara-saudara……..
Jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita
sendiri dan kebenaran tidak ada didalam kita. Jika kita mengaku dosa
kita, maka Ia adalah setia dan adil. Ia mengampuni segala dosa kita
dan menyucikan kita dari segala kejahatan kita. Sebab itu marilah kita
dengan penuh kerendahan hati menghadap Tuhan mengaku dosa-
dosa kita
mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil. Ia mengampuni
segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan kita. Sebab
itu marilah kita dengan penuh kerendahan hati menghadap Tuhan
mengaku dosa-dosa kita…
Jemaat : Kami mengaku dosa dihadapanMu. Amin
Pendeta : Mari kita berdoa… 
Ya Tuhan, Allah kami yang Mahabesar dan Mahakasih. Kami orang
berdosa ini meyadari bahwa kami tidak sepantasnya menghadap
hadirat-Mu oleh karena dosa-dosa kami. Kami sering melanggar titah-
Mu, baik dalam pikiran, maupun dalam ucapan dan perilaku kami
setiap hari. Kami tidak sanggup membilangi dosa-dosa kami, dan tidak
ada yang tersembunyi di hadapan-Mu ya Tuhan…
Kasihanilah kiranya kami ya Tuhan dan ampunilah seluruhnya dosa-
dosa kami. Amin.

Jemaat Menyanyi : Tuhan, Kasihani (KJ. 42)


 
Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani,
Tuhan, kasihani kami!
PEMBACAAN BERITA ANUGERAH : Yesaya 44:22
Pendeta :Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut
diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup.
Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau!
 (Jemaat berdiri)

PETUNJUK HIDUP BARU : Yohanes 15:9-15

Pendeta :15:9 “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah
mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. 15:10 Jikalau kamu
menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti
Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-
Nya. 15:11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada
di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. 15:12 Inilah perintah-Ku,
yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi
kamu. 15:13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang
yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. 15:14 Kamu
adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan
kepadamu. 15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba
tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut
kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala
sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.(Jemaat duduk kembali).

PENGAKUAN IMAN RASULI


MJ : Mari kita ucapkan pengakuan Iman Rasuli (Jemaat Berdiri)
Jemaat : Aku percaya kepada Allah Bapa yang mahakuasa khalik langit dan
bumi dan kepada Yesus Kristus, Anaknya Tunggal Tuhan kita yang
dikandung dari pada Roh Kudus Lahir dari dara anak Maria yang
menderita dibawa pemerintahan Pontius Pilatus disalibkan mati dan
dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut. Pada hari yang ketika
bangkit pula dari antara orang mati, naik kesurga duduk disebelah
kanan Allah Bapa dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang
yang hidup dan mati. Aku percaya kepada Roh Kudus gereja yang
kudus dan am, persekutuan orang kudus, pengampunan dosa dan
kebangkitan daging. Amin. (Jemaat duduk kembali)
Ruang Kesaksian
MJ : Bagi jemaat Tuhan yang ingin menyaksikan cinta Kasih Tuhan, kami
persilahkan waktu dan tempat (Bernyanyi Sgala Puji syukur)
PERSEMBAHAN
MJ : Mari kita memberikan yang terbaik untuk Tuhan, sebelum itu baru kita
berdoa… Tuhan Yesus kami ingin memberikan persembahan kami, berkati
setiap tangan-tangan yang memberi maupun tidak memberi. Didalam nama
Tuhan Yesus kami berdoa amin…. Mari kita bernyanyi (Petugas persembahan
melayani)
  Jemaat Menyanyi :  Lihatlah Sekelilingmu (KJ. 428:1)
  Lihatlah sekekelingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang untuk dituai!
Refrein : Lihatlah sekekelingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang untuk dituai!
 

PEMBERITAAN FIRMAN
MJ : Mari kita bernyanyi Engkau ada bersamaku (Jemaat berdiri) diiringi dengan
musik…. (Doa firman Tuhan kepada bapak kevin)
Pendeta : Firman Tuhan Lukas 1:37

BERITA JEMAAT
MJ : Bagi jemaat Tuhan yang melayani diminggu depan sudah ada diwarta
jemaat…

 
DOA SYAFAAT
MJ : Mari kita berdoa untuk bangsa dan negara
Berdoa pelayanan ditempat ini dan lain-lain… (Jemaat bediri ) mari kita
bernyanyi (KJ. 49:1)
Firman Allah jayalah sampai ujung dunia:
kita pun dipanggilnya untuk hidup yang baka.

 
15. PENUTUP/BERKAT

Pendeta :Jemaat yang dikasihi Tuhan Marilah kita meninggalkan Tempat Ibadah
ini dan pulang kerumah kita Masing – masing  dengan membawa
berkat Tuhan.

Kasih Karunia dan Damai sejahtera dari allah Bapa kita dab Tuhan
Yesus Kristus serta persekutuan dengan Roh Kudus ada pada kita
semua .

Jemaat : Amin
Jemaat Menyanyi : Haleluya 5X, Amin 3X

2. Ibadah secara Khusus


Ibadah Baptisan Anak
Pendeta : Saudara-saudara yang terkasih, pada hari ini kita akan melayankan sakramen
Baptis Kudus. Dengan sakramen ini, kita menyatakan iman kita bahwa Bapa
kita, di dalam Yesus Kristus adalah juga Bapa dari anak ini. Anak ini menjadi
bagian anggota Gereja Tuhan yang Kudus. Ia juga dipanggil untuk menerima
warisan keselamatan yang dari Yesus Kristus, melalui kedua orangtuanya.
Baptisan membawa seseorang masuk dalam kesatuan dengan Kristus dan
menjadikan ia bagian dari Tubuh Kristus, yakni Gereja. Baptisan merupakan
tanda dan bukti pembersihan dosa kita. Baptisan seumpama surat bermeterai
yang menegaskan kepada kita bahwa segala dosa kita telah dihapuskan, dicoret
dan ditiadakan sedemikian rupa hingga tak bakal muncul lagi dihadapanNya.

Pendeta :Mari Kita berdoa :


Sungguh besar kemurahan dan rahmatMu ya Allah, engkau telah menopang
keluarga ini hingga orang tuanya dengan penuh syukur memberi anaknya
dibaptis. Dengan iman yang mereka miliki kiranya Engkau memberkati
pembaptisan ini. AMIN.
Pendeta : (memanggil keluarga yang hendak membaptiskan anaknya)
Agar Tuhan dan jemaat di sini mengetahui keyakinan saudara bahwa
anak/anak-anak saudara telah menerima perjanjian Tuhan dan akan hidup
menurut kehendaknya; saudara saya minta menjawab pertanyaan berikut ini :
“Apakah saudara sungguh-sungguh bersedia menyerahkan anak / anak-anak
saudara untuk dibaptis?” Bagaimana jawab Bapak/Ibu .
(Arahkan pertanyaan kepada kedua orang tua – bapak kemudian ibu).
Keluarga : Ya, dengan segenap hati!

Pendeta : Saya persilahkan saudara menyatakan pernyataan dan janji saudara.

Keluarga : (Bapak dan Ibu mengucapkan bersama-sama) :


1.      Saya mengaku bahwa sejak dikandung semua manusia berdosa, termasuk anak
saya.
2.      Saya menerima dengan sukacita bahwa anak/anak-anak saya dikuduskan oleh
darah Tuhan Yesus Kristus melalui baptisan dan menjadi bagian dari Gereja Tuhan.
3.      Saya berjanji untuk mengajar anak-anak saya agar mereka mengerti ajaran yang
benar sebagaimana diajarkan jemaat di sini.
4.      Saya berjanji mendidik anak saya untuk hidup kudus sesuai dengan Firman Tuhan
sehingga mereka berani mengaku percaya ketika dewasa nanti.
Pendeta : Allah mendengar pernyatan dan janji saudara, kiranya Ia senantiasa
memberi anugerah dan berkat perjanjian kepada saudara dan anak-anak
saudara.
Jemaat kami undang untuk berdiri, dan kita puji Tuhan dari KJ. 304 : 1
( Jemaat Berdiri )
(Sementara itu, kedua orangtua mengambil tempat yang telah disediakan –
jengkeng- lalu mengucapkan . . . .

Keluarga : Kami menyerahkan anak kami _______________ untuk menerima tanda


baptis kudus.

Pendeta : (menerima dan seolah-olah ikut menggendong atau jika memungkinkan


menggendong anak yang akan dibaptiskan) dan berkata : “Anakku _________
engkau dibaptis dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. AMIN. ( Jemaat
Duduk )
(Pendeta menyerahkan anak kepada orang tuanya. Keluarga bangkit berdiri)
Pendeta :Mari kita berdoa : “Ya Roh Kudus, kiranya terangMu membimbing perjalanan
anak ini. Ya, Kristus, kiranya anak ini boleh bertumbuh dalam gerejaMu dan akan
menjadi garam dan terang dunia. Ya, Allah Bapa, kiranya ciptaanMu ini
senantiasa bersukacita dihadapanMu dan hidup dalam takut akan Engkau”.
AMIN.
Silahkan keluarga menghadap kepada jemaat. “Saudara-saudara, inilah keluarga
yang baru membaptiskan anak mereka. Terimalah anak/anak-anak ini ditengah
persekutuan kita sebagai satu tubuh. Bantulah kedua orang tuanya dalam
mendidiknya/mereka hingga dewasa kelak anak/anak-anak ini dapat mengaku
percaya sebagai jemaat dewasa.
Jemaat : Kami menerima dengan sukacita. AMIN.

Jemaat : Bernyanyi dari KJ. 304 : 2-4


Ibadah Peneguhan Sidi

Pendeta :: Jemaat Yesus Kristus, pada hari ini Minggu 1 September 2020 akan
diteguhkan ..... peserta Katekisasi untuk menjadi Sidi Jemaat. Oleh
karena tidak ada faktor-faktor yang menghalangi pelaksanaan rencana
ini, maka sekarang kita akan meneguhkan mereka.
Tetapi sebelumnya perlu dipelajari bersama apa yang menjadi tugas,
tanggung jawab dan wewenang anggota sidi Jemaat. Tugas, tanggung
jawab dan wewenang Anggota Sidi Jemaat. Tugas dan tanggung jawab
semua Anggota Sidi Jemaat adalah menunaikan tugas Gereja yakni :
 Membangun, membarui dan memelihara keutuhan Gereja
 Menyaksikan dan memberitakan Injil YESUS KRISTUS kepada segala makhluk
 Melayani sesama dan seluruh ciptaan demi keutuhan ciptaan ALLAH,
perdamaian dan keadilan.
Pendeta : Tugas-tugas tersebut dilaksanakan dengan mendayagunakan semua
karunia yang telah dianugerahkan kepada kita masing-masing, baik
dengan perkataan maupun dengan tindakan. Dalam Alkitab tugas dan
tanggungjawab ini diterangkan sebagai berikut : “Kamu adalah garam
dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?
Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah
terang dunia. Kota yang terletak diatas gunung tidak mungkin
tersembunyi. Lagi pula orang tidak menyalakan pelita lalu
meletakkannya dibawah gantang, melainkan diatas kaki dian sehingga
menerangi semua orang dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya
terangmu bercahaya didepan orang supaya mereka melihat
perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di Surga.”
Matius 5 : 13 – 16. Tugas dan tanggungjawab itu hanya dapat
dilaksanakan dalam rangka persekutuan Gereja yang nampak dalam
meja Perjamuan Kudus, dimana YESUS KRISTUS sebagai Kepala
Gereja memberi roti dan anggur kepada kita dan melayani kita. Oleh
peneguhan sebagai sidi jemaat, maka peserta katekisasi diterima
sebagai anggota penuh dalam persekutuan tubuh KRISTUS, diterima
dalam persekutuan meja perjamuan TUHAN, berhak memilih dan
dipilih selaku Pelayan Khusus, serta wewenang lain dari seorang sidi
jemaat seperti diatur dalam TATA GEREJA GMIM.

PERTANYAAN - PERTANYAAN PENEGUHAN (Semua calon berdiri)


Pendeta : Didepan kita telah berdiri saudara-saudara kita yang bersedia
mengaku iman yang rasuli dan am dan dengan demikian dapat
diteguhkan sebagai anggota sidi jemaat ini.
Agar menjadi lebih nyata kepada kita, bahwa mereka bersedia
memenuhi panggilan TUHAN, maka kami silahkan saudara-saudara
untuk menjawab secara jujur di hadapan TUHAN dan jemaat sebagai
saksi, pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Apakah saudara-saudara mengaku percaya kepada ALLAH Bapa, Yang
Mahakuasa, khalik langit dan bumi, dan kepada YESUS KRISTUS, anak
ALLAH yang tunggal TUHAN kita, dan kepada Roh Kudus?
2. Bersediakah saudara-saudara men-jadi anggota sidi jemaat  TUHAN dan
menerima panggilan untuk mengikuti YESUS KRISTUs selaku TUHAN dan
Juruslamat baik dalam kehidupan, kamupun dalam menghadapi maut; bahkan
mengikuti Dia di depan manusia bahkan dengan gembira bekerja di ladang
TUHAN?
3. Maukah saudara-saudara berjanji sebagai anggota sidi dari Gereja Masihi
Injili di Minahasa, bahwa dengan rajin mengambil bagian dalam pelayanan
Firman TUHAN dan sakramen-sakramen, bertekun dalam doa dan
pembacaan Alkitab, serta rajin bekerja untuk pembangunan jemaat dan
masyarakat, sesuai dengan karunia-karunia yang telah dianugerahkan kepada
saudara-saudara?

(akan dipanggil satu persatu dan saat nama calon sidi dipanggil diundang
kepada orang tua dan orangtua baptisan  untuk berdiri)

Pendeta : Saudara … Apakah jawab saudara? 


Calon : Ya, saya mengaku, bersedia dan berjanji dengan segenap hatiku.
Amin.

Pendeta : Semoga TUHAN menolong saudara-saudara untuk setia pada


pengakuan, kesediaan dan janji yang saudara-saudara ucapkan hari
ini. Amin.
PENEGUHAN (Jemaat berdiri, yang diteguhkan berlutut, Pemimpin
dan seluruh Pelayan Khusus  menumpangkan tangan)
Pendeta : Berdasarkan pengakuan iman saudara-saudara, maka saya sebagai
pelayan YESUS KRISTUS, meneguhkan saudara-saudara menjadi
anggota sidi jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa, dalam nama
Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
Pendeta: Mari kita bernyanyi (KJ.No.424)
Yesus menginginkan daku
bersinar bagiNya,
dimanapun ‘kuberada,
‘kumengenangkanNya
Refr : Bersinar, bersinar,
itulah kehendak Yesus.
Bersinar, bersinar, aku bersinar terus.
(Jemaat duduk, yang diteguhkan tetap berdiri)

Pendeta : (Kepada anggota-anggota sidi jemaat yang baru)


Saudara-saudara yang kekasih dalam YESUS KRISTUS, berdasarkan
pengakuan iman saudara-saudara, maka saudara-saudara turut
mengambil bagian dalam tugas dan penggilan Jemaat YESUS
KRISTUS di dunia ini. Oleh karena itu ingatlah senantiasa, bahwa
kamu “bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan
sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga
ALLAH, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan
YESUS KRISTUS sebagai batu penjuru.”
Di dalam Dia tumbuh seluruh  bangunan, rapih tersusun, menjadi Bait
ALLAH yang kudus, di dalam TUHAN. Di dalam Dia kamu juga turut
dibangunkan menjadi tempat kediaman ALLAH, didalam Roh.” (Efesus
2 : 19 - 22).
Pendeta : (Kepada jemaat; yang diteguhkan menghadap jemaat)
Saudara-saudara anggota jemaat, oleh karena saudara-saudara telah
mendengar pengakuan iman saudara-saudara kita ini dan telah
menjadi saksi maka kami menyerahkan mereka dalam kasih dan
pelayanan saudara-saudara, sebagai anggota-anggota sidi baru.
Bersama degan kami, mereka adalah satu dalam TUHAN. Ingatlah
pesan YESUS KRISTUS, TUHAN kita : “Aku memberikan perintah baru
kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku
telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-
murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi. (Yohanes.13 : 34 - 35).
Menyanyi KJ.No.369a : 3 YA YESUS, ‘KU BERJANJI”
Ya Yesus, ‘ku berjanji kepada umatMu, didalam kemuliaan Kau sambut
hambaMu.
Dan akupun berjanji setia padaMu.
Berikanlah karunia mengikutMu teguh.

DOA UMUM (Sesudah Peneguhan SIDI)


Pendeta : Marilah kita berdoa …
        - Doa Syukur
        - Doa Permohonan
        - Doa Syafaat
P+J (diakhiri Doa Bapa Kami yang diucapkan secara bersama-sama.)
Bapa kami yang di Sorga; Dikuduskanlah namaMu, datanglah KerajaanMu,
jadilah kehendakMu di bumi seperti di Sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah
kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami kedalam pencobaan,
tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai
selama-lamanya. Amin.
TEMBANG TEKAD (Jemaat berdiri)

NKB No. 211 : 1 - 3 PAKAILAH WAKTU ANUG’RAH TUHANMU

Pakailah waktu anug’rah Tuhanmu,


hidupmu singkat bagaikan kembang.
Mana benda yang kekal di hidupmu?
Hanyalah kasih tak akan lekang.
Refrein :
Tiada yang baka di dalam dunia
s’gala yang indah pun akan lenyap.
Namun kasihmu demi Tuhan Yesus
sungguh bernilai dan tinggal tetap.

Jangan menyia-nyiakan waktumu,


hibur dan tolonglah yang berkeluh.
Biarlah lampumu t’rus bercahaya
Muliakanlah Tuhan di hidupmu.

DOA BERKAT
Pendeta : Pergilah dengan selamat dan terimalah berkat TUHAN.
Pergilah dengan sejahtera umat TUHAN, pergilah dengan damai
menurut kasih TUHAN!
P+J       Amin … Amin … Amin … (dinyanyikan)

Ibadah Pemberkatan Nikah


PERSIAPAN  (Keluarga dan undangan sudah berada di dalam gedung Gereja).

PROSESI MASUK (Jemaat berdiri)


(Prosesi mempelai dan orang tua memasuki ruang Ibadah,
diiringi dengan music instrumentalia)

Pendeta : Jemaat TUHAN, marilah kita berdiri, kita mulaikan ibadah ini dengan
menyanyi
                                                 INDAH SEBAGAI DI EDEN
Indah sebagai di Eden pada permulaan
Hutan dan rimba berbunga tampak sedap senang
Marilah hari mulia, hari penuh khalas
Di tengah kerjaku ‘ku harap : Kau datang lekas lekas
TAHBISAN      (Jemaat berdiri)
Pendeta : Pertolongan kepada kita adalah dalam nama TUHAN Allah yang
menjadikan langit dan bumi, yang tidak pernah meninggalkan
perbuatan tanganNya, dan yang memelihara kesetiaanNya sampai
selama-lamanya. Amin.

SALAM
Pendeta : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari
TUHAN Yesus Kristus menyertai saudara sekalian.
Jemaat : dan menyertai saudara juga, amin.

Menyanyi  PKJ No. 2                           AGUNGLAH


Agunglah, agunglah namaNya bagi Yesus kemuliaan, puji, sembah
Agunglah, kekuasaanNya memb’ri berkat bagi jemaat, bersyukurlah
Pujilah, tinggikanlah Rajamu Yesus, Dialah selamanya Sang Raja benar
Agunglah, agunglah namaNya, Sang Penebus, Mahakudus, Mahabesar

LITANI PUJIAN KASIH               (Jemaat duduk)


Pendeta : Inilah kedua kekasih kita NAMA MEMPELAI LAKI LAKI dan NAMA
MEMPELAI PEREMPUAN, yang telah dipautkan cintaNya oleh kasih
karunia Ilahi. Berefleksi dari kesaksian pemazmur dan juga kesaksian
nabi Yeremia, kita pun dapat bersaksi bahwa : ”Berbahagialah setiap
orang yang senantiasa menjalani hidupnya dalam kerendahan kepada
Tuhan Allah dan menuruti firmanNya. JaminanNya begitu jelas yakni
bahwa seorang laki-laki beriman akan menikmati kasih karunia Tuhan
dengan limpahNya dan damai sejahtera serta kesentosaan akan selalu
mengawali setiap langkah hidupnya ”.

Jemaat : Demikian juga bagi seorang wanita beriman, ia akan menjadi


kekuatan yang selalu memancarkan cinta kasih, perhatian dan
kebahagiaan, bagaikan pohon kehidupan yang selalu menjamin
indahnya hidup berpengharapan sekalipun panas terik dan tahun
kering dialami.

Pendeta : Karena sesungguhnya demikianlah yang dialami orang yang diberkati


oleh Tuhan. Kebahagiaan akan menjadi pengalaman hidupmu dari
sekarang sampai selama-lamanya.

Menyanyi KJ No. 318 : 1     BERBAHAGIA TIAP RUMAH TANGGA


Berbahagia tiap rumah tangga dimana Kaulah tamu yang tetap
Dan merasakan tiap sukacita tanpa Tuhannya tiadalah lengkap
Dimana hati girang menyambutMu dan memandangMu dengan berseri
Tiap anggota menanti sabdaMu dan taat akan firman yang Kau bri

PELAYANAN FIRMAN    (Berdoa, Baca Alkitab dan Khotbah Pernikahan)


PENGAJARAN NIKAH
Pendeta : Jemaat Yesus Kristus, telah diumumkan kepada kita bahwa pada hari
ini, Kamis, 4 November 2020 akan diberkati dan diteguhkan dalam
nikah yang kudus kedua saudara kita yang hendak berikrar dalam
kasih dan setia untuk membentuk rumah tangga Kristiani yakni :
NAMA MEMPELAI LAKI LAKI
dan
NAMA MEMPELAI PEREMPUAN
      
Untuk maksud tersebut, patutlah sampaikan kembali pengajaran
tentang pernikahan Kristen seperti yang diajarkan Gereja kita ini agar
menjadi perenungan hidup bagi kedua mempelai pada saat yang indah
ini.

Pertama, Pernikahan adalah suatu pranata hubungan antara dua orang manusia,
seorang laki-laki dan seorang perempuan yang dihisapkan ke dalam karya
penciptaan TUHAN Allah dan termasuk ke dalam tata semesta yang diciptakan dan
dipeliharaNya  (Kej. 1 : 27 – 38, 24 – 25). Karena itu terhadap pasangan yang
menikah, kasih dan pemeliharaan TUHAN Allah harus dinyatakan dan dikukuhkan di
dalam Ibadah Gereja yang dilakukan oleh Pelayan TUHAN. Dalam pemberkatan itu
mau mengingatkan suami-istri mengenai rahasia hubungan antara Kristus TUHAN
sebagai Kepala dengan jemaatNya, yang bergantung dari anug’rah TUHAN Allah
Pencipta dan masing-masing dituntut untuk hidup saling melayani di dalam
kekudusan, kasih dan damai sejahtera.

Kedua, Maksud dan tujuan Nikah adalah Pembentukan Keluarga. Jikalau suami istri
mendapat keturunan dengan pertolongan TUHAN Allah Pencipta, maka persekutuan
hidup antara suami-istri diperluas dan dipererat. Tetapi jikalau kehidupan bersama
suami-istri tidak dikaruniai anak, maka persekutuan hidup antara suami-istri sebagai
maksud dan tujuan semula dari Nikah itu harus tetap terpelihara.
Ketiga, Adapun yang menjadi tugas dan tanggung jawab suami-istri adalah saling
mengasihi, saling melayani, saling menghormati, saling mendorong dan saling
membangun baik bagi diri sendiri maupun kepada keluarga dan orang lain,
khususnya bagi anak sendiri. Bertumbuh dalam iman, pengharapan dan kasih, akan
memperkuat kehidupan suami-istri dan anak-anak. Sebab itu, persekutuan hidup
yang mengabaikan beribadah bersama, makin lama makin lemah. Sebaliknya
persekutuan hidup yang berjalan pada jalan yang dikehendaki TUHAN, makin lama
makin diteguhkan. Setiap nikah yang berjalan pada jalan yang dikehendaki oleh
TUHAN Allah akan diberkati dan akan menjadi berkat bagi orang lain, baik itu yang
berada di dalam maupun yang berada di luar rumah. Demikianlah maksud dan
tujuan Nikah dan tugas serta tanggung jawab suami-istri secara singkat.

Pendeta :Menyanyi “KASIH”
Kasih pasti lemah lembut, kasih pasti memaafkan
Kasih pasti murah hati, kasihMu, kasihMu Tuhan
Ajarilah kami ini saling mengasihi, ajarilah kami ini saling mengampuni
Ajarilah kami ini kasihMu ya Tuhan, kasihMu tulus tiada batasnya

PERNYATAAN DAN JANJI SETIA      (Kedua mempelai diundang untuk berdiri)


Pendeta :Jemaat TUHAN, didepan kita berdiri kedua mempelai  :
NAMA MEMPELAI LAKI LAKI & NAMA MEMPELAI PEREMPUAN
Tadi kamu berdua telah mendengar akan maksud dan tujuan
Pernikahan Kristen. Agar itu menjadi bahwa kamu berdua sungguh
hendak membangun Rumah Tangga dalam nama TUHAN Allah maka
hendaklah kamu masing-masing membawa pengakuan dan janjimu
dihadapan TUHAN Allah dan kami semua sebagai saksi.
(kedua mempelai saling berhadapan & berjabatan tangan)
MP : NAMA MEMPELAI PEREMPUAN, Aku mengambil engkau menjadi istriku,
sebagai anugerah dan berkat dari TUHAN Allah kepadaku. Aku akan
mengasihi engkau dengan setia, baik dalam suka maupun dalam duka. Aku
akan memelihara engkau dalam iman dan kesetiaan, aku bertekad untuk
hidup kudus bersamaMu sesuai Injil TUHAN kita Yesus Kristus. Dan aku tidak
akan meninggalkan engkau selama TUHAN memberikan nafas kehidupan
kepadaku. Semoga Tuhan menolong saya.

MW :NAMA MEMPELAI LAKI LAKI, Aku mengambil engkau menjadi suamiku,


sebagai anugerah dan berkat dari TUHAN Allah kepadaku. Aku akan
mengasihi engkau dengan setia, baik dalam suka maupun dalam duka. Aku
akan memelihara engkau dalam iman dan kesetiaan, aku bertekad untuk
hidup kudus bersamaMu sesuai Injil TUHAN kita Yesus Kristus. Dan aku tidak
akan meninggalkan engkau selama TUHAN memberikan nafas kehidupan
kepadaku. Semoga Tuhan menolong saya.
Pendeta :TUHAN Allah akan menguatkan kalian berdua dengan RohNya yang
kudus, di dalam melaksanakan dan menepati janjimu.  Amin

Menyanyi                                 KASIH DARI SORGA


Kasih dari sorga memenuhi tempat ini, kasih dari Bapa Sorgawi
Kasih dari Yesus mengalir di hatiku membuat damai di hidupku
Mengalir kasih dari tempat tinggi mengalir kasih dari tahta Allah Bapa
Mengalir, mengalit, mengalir dan mengalir, mengalir memenuhi hidupku

PEMASANGAN CINCIN
Pendeta : Cincin ini, adalah symbol yang menandai terikatnya dua insan
manusia dalam satu ikatan pernikahan. Kenakanlah cincin ini sebagai
tanda yang mengikat kamu berdua dalam nikah yang kudus ini :

MP : NAMA MEMPELAI PEREMPUAN ..... cincin ini ku berikan kepadamu


sebagai tanda cinta kasih dan kesetiaanku kepadamu. 
MW : NAMA MEMPELAI LAKI LAKI ....., cincin ini ku berikan kepadamu
sebagai tanda cinta kasih dan kesetiaanku kepadamu.

PENEGUHAN NIKAH  (Jemaat berdiri)


Pendeta : Dengan ucapan tadi,  saudara berdua telah saling mengikat janji di
hadapan Tuhan Allah dan jemaat-Nya sebagai saksi.

…..(mempelai berjabat tangan)…..


Pendeta : Maka sebagai pelayan Yesus Kristus saya meneguhkan pernikahan
kamu dalam nama TUHAN Allah, yakni Bapa, PuteraNya yang Tunggal
Yesus Kristus dan RohNya yang Kudus. Amin.

PEMBERKATAN NIKAH    (Jemaat tetap berdiri; kedua mempelai berlutut )


Pendeta : Allah Bapa yang penuh belas kasih, yang oleh anugerahNya telah
Memanggil kamu berdua dalam nikah yang kudus ini, mengikat kamu
dengan kasih dan kesetiaan yang benar, serta mengaruniai kamu
limpahan berkat-Nya. Amin

PEMBUKAAN CADAR DAN CIUM KUDUS


PERNYATAAN    ( jemaat duduk; kedua mempelai tetap berdiri )
Pendeta : Jemaat yang dikasihi Tuhan, sebagai pelayan Yesus Kristus dengan
ini saya mengumumkan bahwa saudara NAMA MEMPELAI LAKI LAKI
dan saudari NAMA MEMPELAI PEREMPUAN, telah menjadi suami
istri dan membentuk keluarga.
Nasehat
Pendeta : Kepada suami-istri yang baru, yakinlah dengan sungguh bahwa
TUHANlah yang mempersatukan dan menjodohkan kamu berdua
dalam Nikah yang kudus ini. Oleh sebab itu, hiduplah dalam ketaatan
akan Firman TUHAN dan ingatlah petunjuk-petunjuk Tuhan mengenai
persekutuan hidup suami-isteri : “ Jangan berzinah, jangan mengingini
isteri atau suami sesamamu “.
Pendeta : ( kepada jemaat, suami-isteri yang baru menghadap jemaat )
         Jemaat yang dikasihi Tuhan : Apa yang dipersatukan Allah,
janganlah diceraikan oleh manusia.
PUJIAN SYUKUR KELUARGA BARU KJ. No. 413  “ TUHAN PIMPIN ANAKMU “
Tuhan, pimpin anakMu agar tidak tersesat
Akan jauhlah seteru bila Kau tetap dekat
Tuhan, pimpin arus hidup menderas
Agar jangan ku sesat, pegang tanganku erat
PERSEMBAHAN
Pendeta : Marilah kita nyatakan syukur kita dalam pemberian persembahan,
sambil memberi kita menyanyi BETAPA HATIKU BERTERIMA KASIH
YESUS
Betapa hatiku berterima kasih Yesus, Kau mengasihiku, Kau memilikku
Hanya ini Tuhan persembahanku segenap hidupku jiwa dan ragaku
S’bab ta’ kumilki harta kekayaan yang cukup berarti ‘tuk ku
persembahkan
Hanya ini Tuhan permohonanku terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alatMu seumur hidupku

BERKAT
Pendeta : Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan dan terimalah berkat-
Nya :
           TUHAN Allah didalam Yesus Kristus, akan memenuhi hati dan pikiran
saudara-saudara dengan AnugerahNya dan mengaruniakan kepada
saudara-saudara persekutuan hidup yang panjang, kudus dan penuh
kasih, sekarang ini dan sampai selama-lamanya.
Jemaat :Amin ….. Amin ….. Amin …..   (dinyanyikan)

Ibadah Kematian (Anak, dewasa)


PERSIAPAN
Setelah peti jenazah diturunkan ke liang lahat dan ditutupi (ditimbun)
penuh dengan tanah, pendeta dan keluarga mendekati pusara dan
berdiri sekelilingnya dengan menjaga jarak aman satu sama lain.
NYANYIAN PEMBUKA
Pendeta memimpin satu nyanyian penghiburan. Cukuplah satu ayat
dinyanyikan.
AKTA LITURGI
PENDETA : Yesus berkata: Akulah kebangkitan dan hidup;
barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun
ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan percaya
kepadaKU, tidak akan mati selama-lamanya (Yoh 11:25-
26)
DOA :Ya Allah, yang maha rahmani. Engkaulah yang awal dan
yang akhir, tahun-tahunMu tak berkesudahan. Tetapi hidup kami
kelak akan berakhir di duniaini. Demikian juga Saudara kami ini,
yang telah Engkau panggil kembali ke tempat yang abadi;
hidupnya telah berakhir di dunia ini, dan telah meninggalkan
dunia yang fana ini. Ingatkanlah kami akan akhir hidup kami,
supaya kami siap sedia memasuki tempat yang telah Kau
sediakan bagi kami, dan agar kami tidak takut dan gentar bila
Engkau memanggil kami. Hiburkanlah hati Saudara-saudara
kami yang berdukacita ini, beserta segenap keluarga dan
handai-taulan, supaya mereka tidak berputus asa. Arahkanlah
hati kami kepadaMu, supaya kami semakin rindu akan tempat
yang penuh kedamaian di sisiMu, oleh karena pengasihan Yesus
Kristus, Tuhan kami yang hidup. Amin.
PENDETA : Saudara ...........(nama almarhum): Tuhan akan
menjagakeluar masukmu, dari sekarang sampaiselama-
lamanya.Engkau berasal dari tanah dan kembali menjadi
tanah. Tetapi Tuhan Allahyang menciptakan engkau dan
Tuhan Yesus Kristusyang menyelamatkan engkau dari
dosa, dan Roh Kudusyang memanggil engkau ke dalam
hidup yang kekal; Dialah yang memelihara debu
jenazahmu sampai akhir jaman. Amin.
BERKAT : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah BApa,
Anak dan Roh Kudus menyertai kamu sekalian. Amin

Perjamuan Kudus
PENDETA : Sidang Jemaat Kristus, baiklah terlebih dahulu kita memahami akan
maksud Perjamuan Suci, supaya menjadi berkat bagi kita.
a.    Perjamuan Suci adalah perintah Tuhan sendiri, seperti tertulis dalam:
Injil Lukas 22:19-20: agar kita memperingati sengsara Tuhan Yesus Kristus hingga Ia
datang kembali.
“Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya, dan
memberikannya kepada mereka, dan kata-Nya: Inilah tubuh-Ku yang diserahkan
bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.”
“Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: Cawan ini
adalah perjanjian baru oleh darah-Ku yang ditumpahkan bagi kamu.”
b.    Perjamuan Suci adalah sebagai tanda Perjanjian Baru dari Kasih Allah demi
Tuhan Yesus Kristus kepada kita orang berdosa, sehingga pada waktu kita
menerima roti yang dipecah-pecahkan yang membayangkan kehancuran tubuh
Kristus dan cawan air anggur yang membayangkan tercurahnya darah Tuhan Yesus
bagi penebusan dan keampunan dosa kita.
c.    Perjamuan Kudus adalah Perjamuan Persekutuan demi korban sengsaranya
Yesus kepada kita manusia berdosa yang menjadi seteru Allah kini telah
diperdamaikan dengan Tuhan dan sesama kita, sehingga Yesus dalam kita dan kita
dalam Yesus akan menjadi kenyataan dalam hidup kita dari hari ke hari.

PENDETA : Sebelum kita berdoa, baiklah kita memeriksa diri masing-masing


sambil merenungkan supaya Perjamuan Kudus ini berkat bagi kita dan
mendatangkan kemuliaan bagi Nama Tuhan.
(Lalu bacakan I Korintus 11:27-31)
“Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum
cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan. Karena itu
hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu
makan roti dan minum dari cawan itu. Karena barangsiapa makan dan
minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas
dirinya. Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit; dan tidak
sedikit yang meninggal. Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak
menimpa kita.
PENDETA :Turun dari mimbar dan bersama-sama dengan para pelayan
Perjamuan Suci berlutut mengitari meja Tuhan, dan pendeta berdoa,
setelah itu membagi-bagikan kepada para pelayan dan berkata:
“TERIMALAH, INI TUBUH TUHAN DAN TERIMALAH INI DARAH TUHAN!”

JEMAAT : (Para pelayan Tuhan mebagi-bagikan kepada jemaat dengan berkata:


“Terimalah, ini TUBUH TUHAN yang dipecahkan karena dosa-dosa
kita, terimalah, ini DARAH TUHAN yang dicurahkan karena dosa
kita!”)

PENDETA : (Naik mimbar lalu membaca Alkitab)


I Korintus 11:23-24:
Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari
Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan,
mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia
memecah-mecahkannya dan berkata: ”Inilah tubuh-Ku, yang
diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”

PENDETA : (Baca Alkitab kembali di I Korintus 11:25-26)


Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata:
“Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku;
perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan
Aku!” Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini,
kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.

PENDETA : Nanti saya minta ……………………. untuk berdoa mengucap syukur.


Ibadah Jumat Agung

PANGGILAN BERIBADAH

Pemimpin  :    Ibadah Jumat Agung bagi kita adalah ibadah untuk memperingati
“Kematian Yesus Kristus” diatas kayu salib. Kematian Yesus Kristus
tersebut merupakan wujud nyata (demonstrasi) kasih Allah kepada
dunia. Kasih yang berkorban bagi sesama. Kasih yang dapat dilihat,
didengar, disentuh dan dirasakan. Kasih yang utuh dalam pribadi
Yesus Kristus, yang memberi tubuh-Nya dan darah-Nya supaya dunia
tidak binasa tapi beroleh hidup kekal.

Di hari Jumat Agung ini, mari kita kembali memandang kepada kasih
Allah itu yang menghantar kita kepada-Nya, untuk menikmati
persekutuan dengan-Nya serta menemukan pertolongan kita pada
waktu-Nya. Mari kita pujikan : Terpujilah Allah (NKB. 3:1)

  Terpujilah Allah, hikmatNya besar,

Begitu kasihNya ‘tuk dunia cemar,

Sehingga dib’rilah PutraNya Kudus

Mengangkat manusia serta menebus.

Reff : Pujilah, pujilah! buatlah dunia

bergemar, bergemar mendengar suaraNya.

Dapatkanlah Allah demi PutraNya,

B’ripuji padaNya sebab hikmatNya.

VOTUM DAN SALAM

Pemimpin : Bapak, Ibu dan Saudara sekalian, Tuhan berkenan hadir bagi kita.
Sekarang kita berada di hadapanNya. Marilah kita merendahkan diri di
hadapanNya dan mengaku dengan bersama-sama mengucapkan
bahwa:

Bersama : “Pertolonganku datang dari Tuhan yang menjadikan langit


dan bumi. Ia tetap setia untuk selama-lamanya.”

Pemimpin : Salam sejahtera dari Allah: Bapa, Putra dan Roh Kudus kepada
saudara sekalian.

Jemaat : Dan salam sejahtera bagi saudara juga.

 
INTROITUS : Yohanes 3:16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal

Jemaat menyanyi : “Kasih Allahku”

Kasih Allah ku sungguh t’lah terbukti

Ketika Dia serahkan AnakNya.

Kasih Allah mau berkorban bagi kau dan aku.

‘Tak ada kasih seperti kasihNya.

Reff : Bersyukur, bersyukur, bersyukurlah.

Bersyukur kar’na kasih setia-Nya

Kusembah, kusembah, kusembah dan kusembah.

S’lama hidupku kusembah Kau Tuhan.

PEMBACAAN MAZMUR MINGGU : Mazmur 22:2-6, 12, 23-28

22:2 Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi
Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.

22:3 Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab,
dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang.

22:4 Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang
Israel.

22:5 Kepada-Mu nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau
meluputkan mereka.

22:6 Kepada-Mu mereka berseru-seru, dan mereka terluput; kepada-Mu mereka


percaya, dan mereka tidak mendapat malu.

22:12 Janganlah jauh dari padaku, sebab kesusahan telah dekat, dan tidak ada yang
menolong.
22:23 Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-
muji Engkau di tengah-tengah jemaah:

22:24 kamu yang takut akan TUHAN, pujilah Dia, hai segenap anak cucu Yakub,
muliakanlah Dia, dan gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel!

22:25 Sebab Ia tidak memandang hina ataupun merasa jijik kesengsaraan orang
yang tertindas, dan Ia tidak menyembunyikan wajah-Nya kepada orang itu, dan Ia
mendengar ketika orang itu berteriak minta tolong kepada-Nya.

22:26 Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaah yang besar; nazarku akan
kubayar di depan mereka yang takut akan Dia.

22:27 Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari
TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya!

22:28 Segala ujung bumi akan mengingatnya dan berbalik kepada TUHAN; dan
segala kaum dari bangsa-bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya.

DOA SYUKUR DAN PENGAKUAN DOSA

Pemimpin :   Ya Bapa dalam Tuhan kami Yesus Kristus, hari ini kami
memperingati akan kasihMu yang begitu besar atas kami yang berdosa
ini. Atas kasih dan syukur karena telah melakukan segala sesuatu
untuk hidup kami, melalui sengsaraMu diatas kayu Salib dan rela mati
bagi kami. Inilah yang membuat kami sadar bahwa kami sangat
berharga bagiMu ya Bapa. Tolonglah  kami yang lemah ini agar selalu
hidup dalam pengharapan dan pertobatan, bahwa kami telah menerima
pengampunan dosa dan keselamatan di dalam nama Tuhan Yesus
Kristus, Juru Selamat, anak domba Allah, kami berdoa, Amin

Pujian : Nun Di Bukit Yang Jauh (NKB. 83:1)

1) Nun di bukit yang jauh, tampak kayu salib;

lambang kutuk nestapa, cela.

Salib itu tempat Tuhan Mahakudus

menebus umat manusia.

Refrein : Salib itu ‘ku junjung penuh, hingga tiba saat ajalku.

  Salib itu ‘ku rangkul teguh dan mahkota kelak milikku.

 
PETUNJUK HIDUP BARU : Yohanes 13:34-35

13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling
mengasihi.

13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-
Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” 

Pujian : “Ajar Kami KasihMu Tuhan”

Kasih pasti lemah lembut

Kasih pasti memaafkan

Kasih pasti murah hati

 KasihMu  kasihMu Tuhan  

Ajarilah kami ini saling mengasihi

Ajarilah kami ini saling mengampuni

Ajarilah kami ini kasihMu ya Tuhan

KasihMu kudus tiada batasnya.

PENGAKUAN IMAN RASULI

Pemimpin : Mari kita ucapkan pengakuan iman rasuli (Jemaat berdiri)

PERSEMBAHAN : II Korintus 8:12

Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau
pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang
tidak ada padamu.

Jemaat Menyanyi :  “Sungguh Ku Bangga Bapa”

Sungguhku bangga Bapa punya Allah seperti Engkau.

Sungguh kubangga Yesus atas s’gala pengorbananMu.

Tak ingin aku hidup lepas dari kasihMu.

KasihMu menyelamatkan dan b’riku pengharapan.


 

Reff : Kini ku persembahkan apa yang aku miliki.

Memang tiada berarti bila di banding dengan kasihMu.

Namun ku ingin mem’bri dengan sukacita di hati.

Karena ku tahu ini menyenangkan hati Mu.

PEMBERITAAN FIRMAN

Pemimpin : Mari kita siapkan hati kita untuk mendengarkan Firman Tuhan, mari
kita bernyanyi “Bagi Tuhan tak ada yang mustahil” (Jemaat berdiri,
diiringi dengan musik) Yang melayani doa Firman dipersilahkan…

Pendeta : Pembacaan Firman : II Korintus 5:19-21 

DOA SYAFAAT

Pokok Doa :

1) Menanggulangi Virus Covid-19

2) Kehidupan, keluarga, pekerjaan, anak-anak & pergumulan keluarga

3) Kehidupan di lingkungan & masyarakat

4) Gereja dan pelayanan

5) Pemerintah, bangsa, negara dan dunia 

NYANYIAN PENUTUP : Agunglah Kasih Allahku (NKB. 17:1,3)

Agunglah kasih Allahku, tiada yang setaranya;

Neraka dapat direngkuh, kartikapun tergapailah.

Kar’na kasihNya agunglah, Sang Putra menjelma,

Dia mencari yang sesat dan diampuniNya.

Reff:

O kasih Allah agunglah! Tiada bandingnya!

Kekal teguh dan mulia! Dijunjung umatNya.

Andaikan laut tintanya dan langit jadi kertasnya,


andaikan ranting kalamnya dan insan pun pujangganya,

takkan genap mengungkapkan hal kasih mulia

dan langit pun takkan lengkap memuat kisahnya.

DOA BERKAT

Pendeta :Marilah kita mengarahkan hati kita masing-masing kepada Tuhan


untuk menerima berkat Tuhan:

Tuhan memberkati dan melindungi Engkau

Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih


karunia

Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau


damai sejahtera sekarang ini sampai selamanya. Haleluya. Amin

 Jemaat Menyanyi : Haleluya 5X, Amin 3X

Ibadah Paskah

PANGGILAN BERIBADAH

Majelis : Yesus dianiaya, disiksa dan dikubur. Banyak orang yang tidak senang
dan tidak bahagia dengan kehadiran Yesus. Semua yang terjadi
bagaikan scenario munafik dan penuh kekejaman dari sekelompok
orang, dengan tujuan tunggal menyingkirkan Yesus. Yesus yang penuh
kuasa tidak merusak rencana tapi mengikuti karena Ia tahu memang
harus terjadi apa yang telah ditetapkan oleh Allah.

Sebab Yesus datang bukan untuk merusak tapi memperbaiki segala


tatanan kehidupan manusia di muka bumi. Yesus menunjukkan dan
mematahkan rencana buruk dengan kemenangan telak, bukan hanya
atas kekuasaan dunia tapi mengalahkan kuasa iblis (kekelaman, maut).
Hal tersebut dinyatakan melalui kebangkitan Yesus pada saat ini yang
kita hayati dan rayakan bersama.

Pujian :Ku Berbahagia (KJ. 392:1-3)                  

VOTUM DAN SALAM

Pendeta :Yesus Kristus telah bangkit dan menang atas kuasa maut. KuasaNya
melebihi segala kuasa di dunia dan itu telah dinyatakan melalui
kebangkitanNya. Kini Yesus menginginkan kita seluruh umatNya lebih
percaya dan yakin bahwa memang benar Ia bangkit dan kuasaNya
diatas segalanya.
Jemaat : Yesus Bangkit, Yesus menang untuk menyelamatkan kita semua

Pendeta : Kiranya kuasa dan anugerah dari Allah Bapa, Putera, Roh Kudus
selalu menaungi kehidupan saudara sekalian kini dan selamanya

Jemaat : Kuasa dan Anugerah Tuhan juga beserta saudara

PF + Jem : menyahut A    .    .     .     .     .     min (Jemaat duduk kembali)

INTROITUS : Wahyu 1:18

Pendeta :Aku telah mati, namun lihatlah , Aku hidup, sampai selama-
lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan
maut.

Jemaat menyanyi : Maut Sudah Menyerah (KJ. 202:1-4)

PEMBACAAN MAZMUR MINGGU PASKAH 118:14-24

Majelis : TUHAN itu kekuatanku  dan mazmurku; Ia  telah menjadi


keselamatanku.

Jemaat : Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang  benar:


“Tangan kanan  TUHAN melakukan keperkasaan,

Majelis : tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN


melakukan keperkasaan!”

Jemaat : Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan 
perbuatan-perbuatan TUHAN.

Majelis : TUHAN telah menghajar   aku dengan keras, tetapi Ia tidak


menyerahkan aku kepada maut.

Jemaat : Bukakanlah aku pintu gerbang  kebenaran, aku hendak masuk ke


dalamnya, hendak mengucap syukur kepada TUHAN.

Majelis : Inilah pintu gerbang TUHAN,  orang-orang benar akan masuk  ke


dalamnya.

Jemaat : Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan
telah menjadi keselamatanku.

Majelis : Batu  yang dibuang  oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu
penjuru.

Jemaat : Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib  di mata kita.

Majelis : Inilah hari   yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan
bersukacita  karenanya! Haleluya
Jemaat :  Amin…….

DOA PENGAMPUNAN DOSA

Majelis : Kami bersorak-sorai berbahagia s’bab Yesus bangkit

Jemaat : Keselamatan nyata bagi semua ciptaanMu

Majelis : Kami bersyukur atas segala anugerah yang Engkau berikan

Jemaat : Syukur kepadaMu ya Tuhan

Majelis : Segala kehidupan Engkau bebaskan dari kuasa kegelapan

Jemaat : Syukur kepadaMu ya Tuhan

Majelis : Semakin dekat kami kepadaMu, kegelapan tidak senang melihatnya

Jemaat : Berikanlah kekuatan untuk tetap setia padaMu

Majelis : Derasnya serangan terkadang membuat kami salah melangkah

Jemaat : Bimbinglah kami selalu ya Tuhan

Majelis : Bahkan kehidupan kecil sebagai keluarga tidak terlepas dari


serangannya

Jemaat : Jaga dan lindungilah keluarga kami ya Tuhan

Majelis : Ketika kami tahu bahwa keluarga harus bersatu untuk


menghadapinya, tetapi kadangkala kami saling menyerang sesama
sebagai keluarga

Jemaat : Ampuni dan pulihkanlah kami ya Tuhan

Majelis : Kami rindu hidup sebagai keluarga dalam bahagia saling mengasihi
dan saling  mendukung untuk menjadi keluarga harmonis dalam Tuhan

Jemaat  :    Mampukanlah kami ya Tuhan

Majelis :    Jadikanlah kami keluarga saksiMu ya Tuhan

Jemaat  :    Agar namaMu selalu dipermuliakan

Majelis :    Kiranya Tuhan menyertai dan memampukan kami untuk hidup
bersama dan berusaha menjadi keluarga yang harmonis sebagai saksi
sebagai keluarga di dalam Tuhan. Amin.

Jemaat Menyanyi : Dihapuskan Dosaku (KJ. 36:1,3-4)


PETUNJUK HIDUP BARU : I Petrus 5:7

Pendeta : Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang


memelihara kamu.

Jemaat Menyanyi : Di Jalan Hidupku (NKB. 201:1-2)

PENGAKUAN IMAN RASULI

Majelis : Mari kita ucapkan pengakuan iman rasuli (Jemaat berdiri)

PERSEMBAHAN

Majelis : Mari kita berikan yang terbaik untuk Tuhan, sebelumnya mari kita
berdoa. Mari kita nyanyikan Pujian “Sgala Puji Syukur” (Pembawa
persembahan)

PEMBERITAAN FIRMAN

Majelis : Mari kita siapkan hati kita untuk mendengarkan Firman Tuhan, mari
kita bernyanyi “Bagi Tuhan tak ada yang mustahil” (Jemaat berdiri,
diiringi dengan musik) Yang melayani doa Firman dipersilahkan…

Pendeta : Pembacaan Firman : Efesus 2:1-2 

PENUTUPAN PEKAN PASKAH

Pendeta : Tuhan Yesus datang ke dunia hidup bersama layaknya seorang


manusia. Dia ditolak dan dimusuhi, bahkan dihina hingga disalibkan di
Golgota. Semua itu untuk memberikan keselamatan dan menyatakan
kuasaNya dengan mengalahkan segala kuasa di dunia hingga kerajaan
maut ditaklukkan melalui kebangkitanNya. Sebagai hamba Tuhan
Yesus Kristus, saya menyatakan bahwa melalui kebangkitan Tuhan
Yesus dan dengan harapan bahwa kebangkitan Yesus Kristus memberi
kekuatan dan semangat baru dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus,
maka Pekan Paskah ini saya tutup di dalam nama Allah Bapa, Putra,
Roh Kudus. Amin.

Disambut dengan bersahut-sahutan

Pendeta : YESUS BANGKIT!

Jemaat : HALLELUYA!

Pendeta : YESUS BANGKIT!

Jemaat : HALLELUYA!

Pendeta :    YESUS BANGKIT!


Jemaat :    HALLELUYA!       ( Seluruh jemaat bertepuk tangan dengan
meriah! )

Jemaat Menyanyi     : Kristus Bangkit! Soraklah (KJ. 188:1-3)

BERITA JEMAAT

Majelis : Bagi pelayan yang melayani minggu depan sudah ada diwarta jemaat.

DOA SYAFAAT

Majelis : Mari kita berdoan untuk bangsa indonesia, para penginjil dan lain
sebagainya.

DOA BERKAT

Pendeta : Arahkan hatimu kepada Tuhan, terimalah berkat Tuhan. Tuhan


memberkati engkau dan melindungi engkau, Tuhan menghadap
wajahNya kepadamu dan memberi kamu kasih karunia.

Jemaat : Amin

Jemaat Menyanyi : Haleluya 5X, Amin 3X

Ibadah Natal

PANGGILAN BERIBADAH

Majelis : Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi, dan damai sejahtera
di bumi, diantara manusia yang berkenan kepada-Nya. Marilah kita
mempersembahkan pujian syukur kita kepada Tuhan atas kasih dan
anugerah yang dilimpahkan-Nya kepada kita setiap hari hingga saat ini.
Segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi
Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Haleluya!                                                                              

Nyanyian Pembukaan : GITA SORGA BERGEMA (KJ. 99:1-3) 

Prosesi Pendeta dan Majelis Jemaat memasuki ruang ibadah 

VOTUM DAN SALAM

Pendeta : Sidang Jemaat, Allah begitu mengasihi kita, sehingga Allah datang
sebagai manusia di dalam pribadi Yesus Kristus. Dialah satu-satunya
Juru Selamat kita. Dialah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada
seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Dia. Marilah
kita menyambut Natal ini dengan merendahkan diri dan mengaku
dengan bersama-sama mengucapkan bahwa:
Semua : Pertolongan kita datang dari Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.
Ia tetap setia untuk selama-lamanya.

Pendeta : Salam damai sejahtera dan sukacita Natal untuk saudara sekalian.

Jemaat : Salam damai sejahtera dan sukacita Natal juga untuk saudara. A    .   
.     .     .     .     min  (Jemaat duduk kembali)

INTROITUS : Yohanes 1:14

Pendeta :Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita,

dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan


kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan
kebenaran.

Jemaat Menyanyi  : “dia lahir untuk kami”

Dia lahir untuk kami, Dia mati untuk kami. Dia bangkit untuk kami semua,

Dia itu Tuhan kami, Dia itu Allah kami. Dia Raja di atas s’gala raja.

Dia itu Firman Allah yang turun ke bumi, Dia jadi sama dengan manusia,

Dia Yesus sobat kami, Dia Yesus Tuhan kami, Sang Penebus Jurus’lamat
dunia.

PEMBACAAN MAZMUR 96:1-13

Majelis : Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN,

Jemaat : menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!

Majelis :Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya,

Jemaat :kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.

Majelis : Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa

Jemaat : dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku


bangsa.

Majelis : Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat,

Jemaat : Ia lebih dahsyat dari pada segala allah.

Majelis :Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa,

Jemaat : tetapi TUHANlah yang menjadikan langit.


Majelis : Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya,

Jemaat : kekuatan dan kehormatan ada di tempat kudus-Nya.

Majelis :Kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa,

Jemaat : kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan!

Majelis :Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya,

Jemaat : bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!

Majelis :Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan,

Jemaat : gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!

Majelis :Katakanlah di antara bangsa-bangsa: “TUHAN itu Raja!

Jemaat : Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-


bangsa dalam kebenaran.”

Majelis :Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak,

Jemaat : biarlah gemuruh laut serta isinya,

Majelis :biarlah beria-ria padang dan segala yang di atasnya,

Jemaat : maka segala pohon di hutan bersorak-sorai

Majelis :di hadapan TUHAN, sebab Ia datang,

Jemaat : sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.

Majelis : Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan,

Jemaat : dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.

Majelis : Haleluya!

Jemaat : Amin.

DOA SYUKUR DAN PENGAKUAN DOSA

Pendeta : Doa Syukur dan Pengakuan dosa

Jemaat Menyanyi : YA ANAK KECIL (KJ. 105:1-3)


BERITA ANUGERAH : Kisah Para Rasul 4:12

Pendeta : Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam
Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang
diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”

Jemaat : menyambut dengan berdiri dan saling bersalaman dengan berka ta :


“Tuhan mengasihi dan mengampuni kita” 

PETUNJUK HIDUP BARU : Titus 3:4-7

Pendeta : 3:4 Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-
Nya kepada manusia, 3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita,
bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena
rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan
yang dikerjakan oleh Roh Kudus, 3:6 yang sudah dilimpahkan-Nya
kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, 3:7 supaya kita,
sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak
menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita lakukan,
tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh
pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, 3:6 yang sudah
dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, 3:7
supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya,
berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.

Pujian Jemaat  : ALAM RAYA BERKUMANDANG (KJ. 101;1,3,5)(Jemaat duduk


kembali)

PENGAKUAN IMAN RASULI

Majelis : Mari kita ucapkan pengakuan iman rasuli (Jemaat berdiri)

PERSEMBAHAN

Majelis : Mari kita berikan yang terbaik untuk Tuhan, sebelum itu mari kita
berdoa… mari kita bernyanyi S’LAMAT-S’LAMAT DATANG (KJ.
123:1-DST)

(Jemaat diundang berdiri)

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN

Majelis : Mari kita persiapkan hati untuk mendengrkan Firman Tuhan. Mari kita
bernyanyi “Kusiapkan hatiku Tuhan” (pelayan doa firman)

Pendeta :Pembacaan Firman : Yohanes 3:31-36


DOA SYAFAAT

Majelis : Mari kita berdoa buat kesejahteraan negeri kita, berdoa buat para
penginjil dan lain sebagainya..

NYANYIAN PENUTUP : HAI DUNIA GEMBIRALAH (KJ. 119:1-4)

PENGUTUSAN DAN BERKAT

Pendeta : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan

Jemaat : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan

Pendeta : Nyatakanlah damai sejahtera Kristus terhadap sesama dan


lingkungan

Jemaat : Kami siap menjadi saksi Kristus dimanapun kami berada

Pendeta : Kiranya Allah Roh Kudus menolong dan memampukan Saudara


sekalian

Jemaat : Syukur kepada Allah

Pendeta : Terpujilah Tuhan

Jemaat : Kini dan selamanya

Pendeta : Terimalah berkat Tuhan!

Jemaat : Menyanyikan, NKB. 225  “Haleluya! Amin!

Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya, haleluya

Amin, amin, amin.


Ibadah Yubileum (Peringatan datangnya injil disetiap daerah)
Panggilan Beribadah
Pendeta : Saudara yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus! Selamat Datang dan
Selamat beribadah di GKPI Glugur Darat bagi kita sekalian. Hari ini
adalah Hari sukacita bagi kita semua sebab Allah sungguh mengasihi
umatNya. 50th GKPI Glugur Darat telah dipeliharakanNya dan masih
akan terus dipeliharakanNya …… Sepanjang tahun 2014 ini kita akan
merayakan Yubileum … Tuhan memberkati umatNya

VOTUM DAN SALAM

Pemimpin : Bapak, Ibu dan Saudara sekalian, Tuhan berkenan hadir bagi kita.
Sekarang kita berada di hadapanNya. Marilah kita merendahkan diri di
hadapanNya dan mengaku dengan bersama-sama mengucapkan
bahwa:

Bersama : “Pertolonganku datang dari Tuhan yang menjadikan langit


dan bumi. Ia tetap setia untuk selama-lamanya.”

Pemimpin : Salam sejahtera dari Allah: Bapa, Putra dan Roh Kudus kepada
saudara sekalian.

Jemaat : Dan salam sejahtera bagi saudara juga.

INTROITUS : Matius 28:19-20

Karena itu pergilah, jadikan semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku akan
menyertai kamu senantiasa sampai pada akhir zaman.

Jemaat menyanyi : “Hidup ini adalah kesempatan”

Hidup ini adalah kesempatan

Hidup ini untuk melayani Tuhan

Jangan sia-siakan apa yang Tuhan bri

Hidup ini harus jadi berkat… 

Reff : Oh Tuhan pakailah hidupku

Selagi aku masih kuat

Bila saatnya nanti kutak berdaya lagi, hidup ini harus jadi berkat…
PEMBACAAN Firman Tuhan : Kisah para rasul 4:12-14

12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di
bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang
olehnya kita dapat diselamatkan."

13 Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui,
bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka
mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.

14 Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan itu berdiri di samping
kedua rasul itu, mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya.

DOA SYUKUR DAN PENGAKUAN DOSA

Pemimpin :   (Jemaat berdiri) Ya Bapa dalam Tuhan kami Yesus Kristus, hari ini
kami memperingati akan kasihMu yang begitu besar atas kami yang
berdosa ini. Atas kasih dan syukur karena telah melakukan segala
sesuatu untuk hidup kami, melalui sengsaraMu diatas kayu Salib dan
rela mati bagi kami. Inilah yang membuat kami sadar bahwa kami
sangat berharga bagiMu ya Bapa. Tolonglah  kami yang lemah ini agar
selalu hidup dalam pengharapan dan pertobatan, bahwa kami telah
menerima pengampunan dosa dan keselamatan di dalam nama Tuhan
Yesus Kristus, Juru Selamat, anak domba Allah, kami berdoa, Amin

Jemaat :serentak mengatakan amin…. (Jemaat duduk kembali)

PETUNJUK HIDUP BARU : Roma 1:16-17

16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah
kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama
orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan
memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

Pujian : Bernyanyi dari Kidung Pujian “Elshadai”


Tak Usah Ku Takut, Allah Menjagaku Tak Usah Ku Bimbang, Yesus P'liharaku
Tak Usah Ku Susah, Roh Kudus Hiburku. Tak Usah Ku Cemas, Dia
Memberkatiku.
Reff: El Shaddai, El Shaddai, Allah Maha Kuasa Dia Besar, Dia Besar, El
Shaddai Mulia El Shaddai, El Shaddai, Allah Maha Kuasa Berkat-Nya
Berlimpah, El Shaddai
PENGAKUAN IMAN RASULI

Pemimpin : Mari kita ucapkan pengakuan iman rasuli (Jemaat berdiri)

PERSEMBAHAN

Pemimpin : Mari kita memberikan yang terbaik untuk Tuhan, sebelum itu mari kita
berdoa… mari kita bernyanyi “Sungguh ku bangga bapa” 

Jemaat Menyanyi :  “Sungguh Ku Bangga Bapa”

Sungguhku bangga Bapa punya Allah seperti Engkau.

Sungguh kubangga Yesus atas s’gala pengorbananMu.

Tak ingin aku hidup lepas dari kasihMu.

KasihMu menyelamatkan dan b’riku pengharapan.

Reff : Kini ku persembahkan apa yang aku miliki.

Memang tiada berarti bila di banding dengan kasihMu.

Namun ku ingin mem’bri dengan sukacita di hati.

Karena ku tahu ini menyenangkan hati Mu.

PEMBERITAAN FIRMAN

Pemimpin : Mari kita siapkan hati kita untuk mendengarkan Firman Tuhan, mari
kita bernyanyi “Firman Plita bagi kakiku” (Jemaat berdiri, diiringi
dengan musik) Yang melayani doa Firman dipersilahkan…

Pendeta : Pembacaan Firman : Markus 8:1-5

DOA SYAFAAT

Pokok Doa :

1) Berdoa untuk kesejahteraan bangsa indonesia

2)  Gereja dan pelayanan

3) dan lain sebagainya….


DOA BERKAT

Pendeta :Marilah kita mengarahkan hati kita masing-masing kepada Tuhan


untuk menerima berkat Tuhan:

Tuhan memberkati dan melindungi Engkau

Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih


karunia

Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau


damai sejahtera sekarang ini sampai selamanya. Haleluya. Amin

 Jemaat Menyanyi : Haleluya 5X, Amin 3X

Ibadah Panahbisan pelayan


 PENDAHULUAN

Saudara-saudara kekasih Tuhan Yesus Kristus sudah diberitakan selama 3 hari


Minggu berturut-turut dalam kebaktian Jemaat, bahwa pada hari ini, Hari . . . . .
tanggal . . . . . akan dilaksanakan Penahbisan Pendeta atas diri Sdr. . . . . . . . . . .
menjadi Pendeta Jemaat GKSBS . . . . . . . . . . . Oleh karena hingga saat ini tidak ada
keberatan yang sah diajukan kepada Majelis Jemaat, maka saya atas nama Majelis
Jemaat GKSBS . . . . . . . . . akan meneguhkan saudara . . . . . . . . . resmi sebagai
Pendeta GKSBS dengan basis pelayanan di Jemaat GKSBS . . . . . . . . . . .

 DASAR JABATAN PENDETA :

Sesungguhnya Tuhan Allah berkenan membangun Jemaat-Nya dari orang-orang


yang sudah Ia kuduskan. Ia mengajar dan memelihara jemaat dengan Firman
dan Roh Kudus; agar Jemaat semakin dewasa dalam iman dan pengharapan. Ia
berkenan menetapkan orang-orang untuk memangku jabatan sebagai pelayan
khusus yaitu : Penatua, Diaken (Titus 1:5; 1 Tim. 3:1-13) dan Penatua yang
mengajar, yaitu Pendeta (1 Tim. 3:2) yang mencerminkan jabatan Kristus sebagai
raja, imam dan nabi. Para pelayan khusus ditetapkan untuk memperlengkapi
anggota-anggota jemaat bagi pekerjaan pelayanan dan pembangunan tubuh
Kristus (Efesus 4:12).

 TUGAS PENDETA :

Sdr. . . . . . . . . . . , saudara akan ditahbiskan, disahkan menjadi Pendeta GKSBS


dengan basis pelayanan di Jemaat GKSBS. . . . . . .untuk itu hendaknya saudara
mendengarkan dan memperhatikan tentang tugas dan wewenang Pendeta
sesuai Tata gereja dan Tata Laksana GKSBS (ayat 71 dan 72) sebagai berikut :

1. Pendeta bersama-sama dengan Penetua dan Diaken membina dan


menggembalakan Jemaat.
2. Pendeta bersama-sama Penetua memperhatikan dan menjaga pengajaran
yang berkembang dalam Jemaat agar sesuai dengan Firman Tuhan dan
ajaran GKSBS.
3. Pendeta melayani kebaktian pemberitaan Firman Tuhan, dan pengajaran
Agama Kristen/Katekisasi.
4. Pendeta melayani Sakramen Baptis dan Perjamuan Kudus, Pengakuan
Percaya (Sidi), Pertobatan, Peneguhan dan Pemberkatan Nikah serta
Penahbisan dan Peneguhan Jabatan Gerejawi.
5. Pendeta menyampaikan berkat Tuhan dalam kebaktian Jemaat dengan
penumpangan tangan.

Sdr. …………………., saya persilahkan berdiri di depan Jemaat dan jawablah


pertanyaan-pertanyaan berikut ini :

1. Bersediakah saudara ditahbiskan menjadi Pendeta (Pendeta Tugas Khusus)


untuk melayani Jemaat GKSBS . . . . . . . . . .?
2. Apakah saudara mengakui bahwa Tuhan Allah memanggil saudara untuk
melayani Jemaat-Nya di sini?
3. Bersediakah saudara menerima dan melaksanakan Tata Gereja dan Tata
Laksana GKSBS?
4. Apabila perilaku dan faham pengajaran saudara bertentangan dengan Firman
Tuhan sehingga menjadi batu sandungan bagi orang lain, bersediakah
saudara ditegur dan menerima penggembalaan khusus dari Majelis Jemaat?

Bagaimana jawaban saudara . . . . . . . .?

Jawab : Ya, dengan segenap hati !

Sekarang saya persilahkan saudara menyatakan janji kesediaan saudara!

 JANJI PENDETA :

Di hadapan Tuhan Allah dan JemaatNya di sini :

1. Saya percaya bahwa Tuhan Allah yang memanggil saya untuk melayani di
Jemaat GKSBS . . . . . . . . . . . . .
2. Saya menerima panggilan Tuhan ini dengan sukacita, maka saya berjanji :

a) Bersedia melaksanakan tugas sebagai Pendeta dengan sebaik-baiknya.

b) Bersedia menerima dan melaksanakan Tata Gereja dan Tata Laksana


Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan.

c) Apabila perilaku, faham serta pengajaran saya bertentangan dengan


Firman Tuhan dan menjadi batu sandungan bagi orang lain, saya bersedia
di tegur dan menerima penggembalaan khusus.

 PENAHBISAN :
Saudara . . . . . . . . . . , atas dasar pengakuan dan janji saudara maka saya akan
menahbiskan saudara menjadi Pendeta Jemaat GKSBS . . . . (POUK . . . . . . .)

Para Pendeta dan Pastor yang hadir saya persilahkan berdiri di sekeliling Sdr. . . .
.....

(Pendeta pelayan kebaktian mengalungkan Stola kepada Pendeta yang


ditahbiskan dan mengucapkan kata-kata PENAHBISAN).

“Saudara . . . . . . . . . . . yang dipanggil dan dipilih Tuhan, pada hari ini saya
sebagai hamba Allah, atas nama Majelis Jemaat GKSBS . . . . . . . . . akan
menahbiskan saudara untuk memangku jabatan Pendeta. Terimalah jabatan
yang mulia ini dan laksanakanlah tugasmu dengan sebaik-baik-Nya demi
kemuliaan nama Tuhan.

Bertelutlah, arahkanlah hati dan pikiran saudara kepada Tuhan Allah dan
terimalah berkatNya :

“Tuhan yang Maha Kasih yang telah memanggil saudara adalah Allah yang setia.
Dialah yang akan memperlengkapi saudara dengan hikmat, kebijaksanaan dan
kekuatan agar saudara dapat menjalankan tugas dengan baik. Dalam nama Allah
Bapa, Putera dan Roh Kudus.” Amin.

 PENYERAHAN PERANGKAT PELAYANAN :

1. Alkitab,

Pendeta : “Terimalah Alkitab, beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak
baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegurlah dan nasihatilah
dengan segala kesabaran dan pengajaran”. ( 2 Tim. 11:2).

2. Cawan Baptis Kudus,

Pendeta : “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridku dan Baptislah
mereka dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus”. (Mat. 28:19)

3. Perangkat Perjamuan Kudus,

Pendeta : “Undanglah mereka turut dalam Perjamuan, biarlah kasih-Nya,


pengorbanan-Nya senantiasa diingat sampai kedatangan-Nya. Sebab
itu setiap kali kamu makan roti ini minum cawan ini memberitakan
kematian Tuhan sampai Ia datang”. (1 Kor. 11:26)

 UCAPAN SYUKUR

Saudaraku Pdt. . . . . . . . , atas nama Majelis Jemaat saya mengucapkan Selamat


melayani (saya persilahkan saudara menghadap Jemaat).

Jemaat kekasih Tuhan Yesus Kristus, saya Ucapkan Selamat atas PENAHBISAN
Sdr. . . . . . menjadi Pendeta Jamaat GKSBS . . . . . .
Sambutlah dia dengan sukacita dan bantulah Dia agar dapat melayani dengan
baik bagi kemuliaan Nama Allah.

 DOA SYUKUR

Tuhan Allah Bapa Yang Maha Kasih, kami bersama Jemaat-Mu GKSBS . . . .
mengucap syukur dan terima kasih kepada-Mu atas PENAHBISAN
Saudara . . . . . . kekuatan, kebijaksanaan kepada hamba-Mu ini agar dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai kehendakMu. Tolonglah Jemaat-Mu
supaya mampu melaksanakan tugas panggilan-Mu di tengah-tengah masyarakat
sekitarnya di bawah pimpinan para pemangku jabatan gerejawi demi kemuliaan
nama-Mu. Kami mohon berkat dengan mengucap syukur dalam Nama Tuhan
Yesus Kristus. Amin.

 KOTBAH SULUNG

Pdt…………, sekarang saudara saya persilahkan menyampaikan kotbah sulung


dan memimpin kebaktian hingga selesai.

(Pendeta Pelayan kebaktian menyalami Pdt. . . . . . . mempersilahkan menuju ke


mimbar).

Catatan:

 Pendeta yang melayani Penahbisan tidak menyampaikan kotbah. Kotbah


hanya oleh pendeta baru.
 Sebelum kata-kata penahbisan, Jemaat berdiri menyanyikan KJ. 320.

Anda mungkin juga menyukai