Tingkat : II (Dua)
Mata kuliah : Liturgika
Pengampu : Pdt. Yupiter Mendrofa M.Th
Pendeta :15:9 “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah
mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. 15:10 Jikalau kamu
menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti
Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-
Nya. 15:11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada
di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. 15:12 Inilah perintah-Ku,
yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi
kamu. 15:13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang
yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. 15:14 Kamu
adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan
kepadamu. 15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba
tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut
kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala
sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.(Jemaat duduk kembali).
PEMBERITAAN FIRMAN
MJ : Mari kita bernyanyi Engkau ada bersamaku (Jemaat berdiri) diiringi dengan
musik…. (Doa firman Tuhan kepada bapak kevin)
Pendeta : Firman Tuhan Lukas 1:37
BERITA JEMAAT
MJ : Bagi jemaat Tuhan yang melayani diminggu depan sudah ada diwarta
jemaat…
DOA SYAFAAT
MJ : Mari kita berdoa untuk bangsa dan negara
Berdoa pelayanan ditempat ini dan lain-lain… (Jemaat bediri ) mari kita
bernyanyi (KJ. 49:1)
Firman Allah jayalah sampai ujung dunia:
kita pun dipanggilnya untuk hidup yang baka.
15. PENUTUP/BERKAT
Pendeta :Jemaat yang dikasihi Tuhan Marilah kita meninggalkan Tempat Ibadah
ini dan pulang kerumah kita Masing – masing dengan membawa
berkat Tuhan.
Kasih Karunia dan Damai sejahtera dari allah Bapa kita dab Tuhan
Yesus Kristus serta persekutuan dengan Roh Kudus ada pada kita
semua .
Jemaat : Amin
Jemaat Menyanyi : Haleluya 5X, Amin 3X
Pendeta :: Jemaat Yesus Kristus, pada hari ini Minggu 1 September 2020 akan
diteguhkan ..... peserta Katekisasi untuk menjadi Sidi Jemaat. Oleh
karena tidak ada faktor-faktor yang menghalangi pelaksanaan rencana
ini, maka sekarang kita akan meneguhkan mereka.
Tetapi sebelumnya perlu dipelajari bersama apa yang menjadi tugas,
tanggung jawab dan wewenang anggota sidi Jemaat. Tugas, tanggung
jawab dan wewenang Anggota Sidi Jemaat. Tugas dan tanggung jawab
semua Anggota Sidi Jemaat adalah menunaikan tugas Gereja yakni :
Membangun, membarui dan memelihara keutuhan Gereja
Menyaksikan dan memberitakan Injil YESUS KRISTUS kepada segala makhluk
Melayani sesama dan seluruh ciptaan demi keutuhan ciptaan ALLAH,
perdamaian dan keadilan.
Pendeta : Tugas-tugas tersebut dilaksanakan dengan mendayagunakan semua
karunia yang telah dianugerahkan kepada kita masing-masing, baik
dengan perkataan maupun dengan tindakan. Dalam Alkitab tugas dan
tanggungjawab ini diterangkan sebagai berikut : “Kamu adalah garam
dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?
Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah
terang dunia. Kota yang terletak diatas gunung tidak mungkin
tersembunyi. Lagi pula orang tidak menyalakan pelita lalu
meletakkannya dibawah gantang, melainkan diatas kaki dian sehingga
menerangi semua orang dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya
terangmu bercahaya didepan orang supaya mereka melihat
perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di Surga.”
Matius 5 : 13 – 16. Tugas dan tanggungjawab itu hanya dapat
dilaksanakan dalam rangka persekutuan Gereja yang nampak dalam
meja Perjamuan Kudus, dimana YESUS KRISTUS sebagai Kepala
Gereja memberi roti dan anggur kepada kita dan melayani kita. Oleh
peneguhan sebagai sidi jemaat, maka peserta katekisasi diterima
sebagai anggota penuh dalam persekutuan tubuh KRISTUS, diterima
dalam persekutuan meja perjamuan TUHAN, berhak memilih dan
dipilih selaku Pelayan Khusus, serta wewenang lain dari seorang sidi
jemaat seperti diatur dalam TATA GEREJA GMIM.
(akan dipanggil satu persatu dan saat nama calon sidi dipanggil diundang
kepada orang tua dan orangtua baptisan untuk berdiri)
DOA BERKAT
Pendeta : Pergilah dengan selamat dan terimalah berkat TUHAN.
Pergilah dengan sejahtera umat TUHAN, pergilah dengan damai
menurut kasih TUHAN!
P+J Amin … Amin … Amin … (dinyanyikan)
Pendeta : Jemaat TUHAN, marilah kita berdiri, kita mulaikan ibadah ini dengan
menyanyi
INDAH SEBAGAI DI EDEN
Indah sebagai di Eden pada permulaan
Hutan dan rimba berbunga tampak sedap senang
Marilah hari mulia, hari penuh khalas
Di tengah kerjaku ‘ku harap : Kau datang lekas lekas
TAHBISAN (Jemaat berdiri)
Pendeta : Pertolongan kepada kita adalah dalam nama TUHAN Allah yang
menjadikan langit dan bumi, yang tidak pernah meninggalkan
perbuatan tanganNya, dan yang memelihara kesetiaanNya sampai
selama-lamanya. Amin.
SALAM
Pendeta : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari
TUHAN Yesus Kristus menyertai saudara sekalian.
Jemaat : dan menyertai saudara juga, amin.
Pertama, Pernikahan adalah suatu pranata hubungan antara dua orang manusia,
seorang laki-laki dan seorang perempuan yang dihisapkan ke dalam karya
penciptaan TUHAN Allah dan termasuk ke dalam tata semesta yang diciptakan dan
dipeliharaNya (Kej. 1 : 27 – 38, 24 – 25). Karena itu terhadap pasangan yang
menikah, kasih dan pemeliharaan TUHAN Allah harus dinyatakan dan dikukuhkan di
dalam Ibadah Gereja yang dilakukan oleh Pelayan TUHAN. Dalam pemberkatan itu
mau mengingatkan suami-istri mengenai rahasia hubungan antara Kristus TUHAN
sebagai Kepala dengan jemaatNya, yang bergantung dari anug’rah TUHAN Allah
Pencipta dan masing-masing dituntut untuk hidup saling melayani di dalam
kekudusan, kasih dan damai sejahtera.
Kedua, Maksud dan tujuan Nikah adalah Pembentukan Keluarga. Jikalau suami istri
mendapat keturunan dengan pertolongan TUHAN Allah Pencipta, maka persekutuan
hidup antara suami-istri diperluas dan dipererat. Tetapi jikalau kehidupan bersama
suami-istri tidak dikaruniai anak, maka persekutuan hidup antara suami-istri sebagai
maksud dan tujuan semula dari Nikah itu harus tetap terpelihara.
Ketiga, Adapun yang menjadi tugas dan tanggung jawab suami-istri adalah saling
mengasihi, saling melayani, saling menghormati, saling mendorong dan saling
membangun baik bagi diri sendiri maupun kepada keluarga dan orang lain,
khususnya bagi anak sendiri. Bertumbuh dalam iman, pengharapan dan kasih, akan
memperkuat kehidupan suami-istri dan anak-anak. Sebab itu, persekutuan hidup
yang mengabaikan beribadah bersama, makin lama makin lemah. Sebaliknya
persekutuan hidup yang berjalan pada jalan yang dikehendaki TUHAN, makin lama
makin diteguhkan. Setiap nikah yang berjalan pada jalan yang dikehendaki oleh
TUHAN Allah akan diberkati dan akan menjadi berkat bagi orang lain, baik itu yang
berada di dalam maupun yang berada di luar rumah. Demikianlah maksud dan
tujuan Nikah dan tugas serta tanggung jawab suami-istri secara singkat.
Pendeta :Menyanyi “KASIH”
Kasih pasti lemah lembut, kasih pasti memaafkan
Kasih pasti murah hati, kasihMu, kasihMu Tuhan
Ajarilah kami ini saling mengasihi, ajarilah kami ini saling mengampuni
Ajarilah kami ini kasihMu ya Tuhan, kasihMu tulus tiada batasnya
PEMASANGAN CINCIN
Pendeta : Cincin ini, adalah symbol yang menandai terikatnya dua insan
manusia dalam satu ikatan pernikahan. Kenakanlah cincin ini sebagai
tanda yang mengikat kamu berdua dalam nikah yang kudus ini :
BERKAT
Pendeta : Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan dan terimalah berkat-
Nya :
TUHAN Allah didalam Yesus Kristus, akan memenuhi hati dan pikiran
saudara-saudara dengan AnugerahNya dan mengaruniakan kepada
saudara-saudara persekutuan hidup yang panjang, kudus dan penuh
kasih, sekarang ini dan sampai selama-lamanya.
Jemaat :Amin ….. Amin ….. Amin ….. (dinyanyikan)
Perjamuan Kudus
PENDETA : Sidang Jemaat Kristus, baiklah terlebih dahulu kita memahami akan
maksud Perjamuan Suci, supaya menjadi berkat bagi kita.
a. Perjamuan Suci adalah perintah Tuhan sendiri, seperti tertulis dalam:
Injil Lukas 22:19-20: agar kita memperingati sengsara Tuhan Yesus Kristus hingga Ia
datang kembali.
“Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya, dan
memberikannya kepada mereka, dan kata-Nya: Inilah tubuh-Ku yang diserahkan
bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.”
“Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: Cawan ini
adalah perjanjian baru oleh darah-Ku yang ditumpahkan bagi kamu.”
b. Perjamuan Suci adalah sebagai tanda Perjanjian Baru dari Kasih Allah demi
Tuhan Yesus Kristus kepada kita orang berdosa, sehingga pada waktu kita
menerima roti yang dipecah-pecahkan yang membayangkan kehancuran tubuh
Kristus dan cawan air anggur yang membayangkan tercurahnya darah Tuhan Yesus
bagi penebusan dan keampunan dosa kita.
c. Perjamuan Kudus adalah Perjamuan Persekutuan demi korban sengsaranya
Yesus kepada kita manusia berdosa yang menjadi seteru Allah kini telah
diperdamaikan dengan Tuhan dan sesama kita, sehingga Yesus dalam kita dan kita
dalam Yesus akan menjadi kenyataan dalam hidup kita dari hari ke hari.
PANGGILAN BERIBADAH
Pemimpin : Ibadah Jumat Agung bagi kita adalah ibadah untuk memperingati
“Kematian Yesus Kristus” diatas kayu salib. Kematian Yesus Kristus
tersebut merupakan wujud nyata (demonstrasi) kasih Allah kepada
dunia. Kasih yang berkorban bagi sesama. Kasih yang dapat dilihat,
didengar, disentuh dan dirasakan. Kasih yang utuh dalam pribadi
Yesus Kristus, yang memberi tubuh-Nya dan darah-Nya supaya dunia
tidak binasa tapi beroleh hidup kekal.
Di hari Jumat Agung ini, mari kita kembali memandang kepada kasih
Allah itu yang menghantar kita kepada-Nya, untuk menikmati
persekutuan dengan-Nya serta menemukan pertolongan kita pada
waktu-Nya. Mari kita pujikan : Terpujilah Allah (NKB. 3:1)
Pemimpin : Bapak, Ibu dan Saudara sekalian, Tuhan berkenan hadir bagi kita.
Sekarang kita berada di hadapanNya. Marilah kita merendahkan diri di
hadapanNya dan mengaku dengan bersama-sama mengucapkan
bahwa:
Pemimpin : Salam sejahtera dari Allah: Bapa, Putra dan Roh Kudus kepada
saudara sekalian.
INTROITUS : Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal
22:2 Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi
Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.
22:3 Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab,
dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang.
22:4 Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang
Israel.
22:5 Kepada-Mu nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau
meluputkan mereka.
22:12 Janganlah jauh dari padaku, sebab kesusahan telah dekat, dan tidak ada yang
menolong.
22:23 Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-
muji Engkau di tengah-tengah jemaah:
22:24 kamu yang takut akan TUHAN, pujilah Dia, hai segenap anak cucu Yakub,
muliakanlah Dia, dan gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel!
22:25 Sebab Ia tidak memandang hina ataupun merasa jijik kesengsaraan orang
yang tertindas, dan Ia tidak menyembunyikan wajah-Nya kepada orang itu, dan Ia
mendengar ketika orang itu berteriak minta tolong kepada-Nya.
22:26 Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaah yang besar; nazarku akan
kubayar di depan mereka yang takut akan Dia.
22:27 Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari
TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya!
22:28 Segala ujung bumi akan mengingatnya dan berbalik kepada TUHAN; dan
segala kaum dari bangsa-bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya.
Pemimpin : Ya Bapa dalam Tuhan kami Yesus Kristus, hari ini kami
memperingati akan kasihMu yang begitu besar atas kami yang berdosa
ini. Atas kasih dan syukur karena telah melakukan segala sesuatu
untuk hidup kami, melalui sengsaraMu diatas kayu Salib dan rela mati
bagi kami. Inilah yang membuat kami sadar bahwa kami sangat
berharga bagiMu ya Bapa. Tolonglah kami yang lemah ini agar selalu
hidup dalam pengharapan dan pertobatan, bahwa kami telah menerima
pengampunan dosa dan keselamatan di dalam nama Tuhan Yesus
Kristus, Juru Selamat, anak domba Allah, kami berdoa, Amin
Refrein : Salib itu ‘ku junjung penuh, hingga tiba saat ajalku.
PETUNJUK HIDUP BARU : Yohanes 13:34-35
13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling
mengasihi.
13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-
Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”
Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau
pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang
tidak ada padamu.
PEMBERITAAN FIRMAN
Pemimpin : Mari kita siapkan hati kita untuk mendengarkan Firman Tuhan, mari
kita bernyanyi “Bagi Tuhan tak ada yang mustahil” (Jemaat berdiri,
diiringi dengan musik) Yang melayani doa Firman dipersilahkan…
DOA SYAFAAT
Pokok Doa :
Reff:
DOA BERKAT
Ibadah Paskah
PANGGILAN BERIBADAH
Majelis : Yesus dianiaya, disiksa dan dikubur. Banyak orang yang tidak senang
dan tidak bahagia dengan kehadiran Yesus. Semua yang terjadi
bagaikan scenario munafik dan penuh kekejaman dari sekelompok
orang, dengan tujuan tunggal menyingkirkan Yesus. Yesus yang penuh
kuasa tidak merusak rencana tapi mengikuti karena Ia tahu memang
harus terjadi apa yang telah ditetapkan oleh Allah.
Pendeta :Yesus Kristus telah bangkit dan menang atas kuasa maut. KuasaNya
melebihi segala kuasa di dunia dan itu telah dinyatakan melalui
kebangkitanNya. Kini Yesus menginginkan kita seluruh umatNya lebih
percaya dan yakin bahwa memang benar Ia bangkit dan kuasaNya
diatas segalanya.
Jemaat : Yesus Bangkit, Yesus menang untuk menyelamatkan kita semua
Pendeta : Kiranya kuasa dan anugerah dari Allah Bapa, Putera, Roh Kudus
selalu menaungi kehidupan saudara sekalian kini dan selamanya
PF + Jem : menyahut A . . . . . min (Jemaat duduk kembali)
Pendeta :Aku telah mati, namun lihatlah , Aku hidup, sampai selama-
lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan
maut.
Jemaat : Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan
perbuatan-perbuatan TUHAN.
Jemaat : Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan
telah menjadi keselamatanku.
Majelis : Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu
penjuru.
Jemaat : Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
Majelis : Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan
bersukacita karenanya! Haleluya
Jemaat : Amin…….
Majelis : Kami rindu hidup sebagai keluarga dalam bahagia saling mengasihi
dan saling mendukung untuk menjadi keluarga harmonis dalam Tuhan
Majelis : Kiranya Tuhan menyertai dan memampukan kami untuk hidup
bersama dan berusaha menjadi keluarga yang harmonis sebagai saksi
sebagai keluarga di dalam Tuhan. Amin.
PERSEMBAHAN
Majelis : Mari kita berikan yang terbaik untuk Tuhan, sebelumnya mari kita
berdoa. Mari kita nyanyikan Pujian “Sgala Puji Syukur” (Pembawa
persembahan)
PEMBERITAAN FIRMAN
Majelis : Mari kita siapkan hati kita untuk mendengarkan Firman Tuhan, mari
kita bernyanyi “Bagi Tuhan tak ada yang mustahil” (Jemaat berdiri,
diiringi dengan musik) Yang melayani doa Firman dipersilahkan…
Jemaat : HALLELUYA!
Jemaat : HALLELUYA!
BERITA JEMAAT
Majelis : Bagi pelayan yang melayani minggu depan sudah ada diwarta jemaat.
DOA SYAFAAT
Majelis : Mari kita berdoan untuk bangsa indonesia, para penginjil dan lain
sebagainya.
DOA BERKAT
Jemaat : Amin
Ibadah Natal
PANGGILAN BERIBADAH
Majelis : Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi, dan damai sejahtera
di bumi, diantara manusia yang berkenan kepada-Nya. Marilah kita
mempersembahkan pujian syukur kita kepada Tuhan atas kasih dan
anugerah yang dilimpahkan-Nya kepada kita setiap hari hingga saat ini.
Segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi
Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Haleluya!
Pendeta : Sidang Jemaat, Allah begitu mengasihi kita, sehingga Allah datang
sebagai manusia di dalam pribadi Yesus Kristus. Dialah satu-satunya
Juru Selamat kita. Dialah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada
seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Dia. Marilah
kita menyambut Natal ini dengan merendahkan diri dan mengaku
dengan bersama-sama mengucapkan bahwa:
Semua : Pertolongan kita datang dari Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.
Ia tetap setia untuk selama-lamanya.
Pendeta : Salam damai sejahtera dan sukacita Natal untuk saudara sekalian.
Jemaat : Salam damai sejahtera dan sukacita Natal juga untuk saudara. A .
. . . . min (Jemaat duduk kembali)
Pendeta :Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita,
Dia lahir untuk kami, Dia mati untuk kami. Dia bangkit untuk kami semua,
Dia itu Tuhan kami, Dia itu Allah kami. Dia Raja di atas s’gala raja.
Dia itu Firman Allah yang turun ke bumi, Dia jadi sama dengan manusia,
Dia Yesus sobat kami, Dia Yesus Tuhan kami, Sang Penebus Jurus’lamat
dunia.
Majelis : Haleluya!
Jemaat : Amin.
Pendeta : Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam
Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang
diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”
Pendeta : 3:4 Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-
Nya kepada manusia, 3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita,
bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena
rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan
yang dikerjakan oleh Roh Kudus, 3:6 yang sudah dilimpahkan-Nya
kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, 3:7 supaya kita,
sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak
menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita lakukan,
tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh
pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, 3:6 yang sudah
dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, 3:7
supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya,
berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.
PERSEMBAHAN
Majelis : Mari kita berikan yang terbaik untuk Tuhan, sebelum itu mari kita
berdoa… mari kita bernyanyi S’LAMAT-S’LAMAT DATANG (KJ.
123:1-DST)
Majelis : Mari kita persiapkan hati untuk mendengrkan Firman Tuhan. Mari kita
bernyanyi “Kusiapkan hatiku Tuhan” (pelayan doa firman)
Majelis : Mari kita berdoa buat kesejahteraan negeri kita, berdoa buat para
penginjil dan lain sebagainya..
Pemimpin : Bapak, Ibu dan Saudara sekalian, Tuhan berkenan hadir bagi kita.
Sekarang kita berada di hadapanNya. Marilah kita merendahkan diri di
hadapanNya dan mengaku dengan bersama-sama mengucapkan
bahwa:
Pemimpin : Salam sejahtera dari Allah: Bapa, Putra dan Roh Kudus kepada
saudara sekalian.
Karena itu pergilah, jadikan semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku akan
menyertai kamu senantiasa sampai pada akhir zaman.
Bila saatnya nanti kutak berdaya lagi, hidup ini harus jadi berkat…
PEMBACAAN Firman Tuhan : Kisah para rasul 4:12-14
12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di
bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang
olehnya kita dapat diselamatkan."
13 Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui,
bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka
mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.
14 Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan itu berdiri di samping
kedua rasul itu, mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya.
Pemimpin : (Jemaat berdiri) Ya Bapa dalam Tuhan kami Yesus Kristus, hari ini
kami memperingati akan kasihMu yang begitu besar atas kami yang
berdosa ini. Atas kasih dan syukur karena telah melakukan segala
sesuatu untuk hidup kami, melalui sengsaraMu diatas kayu Salib dan
rela mati bagi kami. Inilah yang membuat kami sadar bahwa kami
sangat berharga bagiMu ya Bapa. Tolonglah kami yang lemah ini agar
selalu hidup dalam pengharapan dan pertobatan, bahwa kami telah
menerima pengampunan dosa dan keselamatan di dalam nama Tuhan
Yesus Kristus, Juru Selamat, anak domba Allah, kami berdoa, Amin
16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah
kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama
orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan
memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
PERSEMBAHAN
Pemimpin : Mari kita memberikan yang terbaik untuk Tuhan, sebelum itu mari kita
berdoa… mari kita bernyanyi “Sungguh ku bangga bapa”
PEMBERITAAN FIRMAN
Pemimpin : Mari kita siapkan hati kita untuk mendengarkan Firman Tuhan, mari
kita bernyanyi “Firman Plita bagi kakiku” (Jemaat berdiri, diiringi
dengan musik) Yang melayani doa Firman dipersilahkan…
DOA SYAFAAT
Pokok Doa :
TUGAS PENDETA :
JANJI PENDETA :
1. Saya percaya bahwa Tuhan Allah yang memanggil saya untuk melayani di
Jemaat GKSBS . . . . . . . . . . . . .
2. Saya menerima panggilan Tuhan ini dengan sukacita, maka saya berjanji :
PENAHBISAN :
Saudara . . . . . . . . . . , atas dasar pengakuan dan janji saudara maka saya akan
menahbiskan saudara menjadi Pendeta Jemaat GKSBS . . . . (POUK . . . . . . .)
Para Pendeta dan Pastor yang hadir saya persilahkan berdiri di sekeliling Sdr. . . .
.....
“Saudara . . . . . . . . . . . yang dipanggil dan dipilih Tuhan, pada hari ini saya
sebagai hamba Allah, atas nama Majelis Jemaat GKSBS . . . . . . . . . akan
menahbiskan saudara untuk memangku jabatan Pendeta. Terimalah jabatan
yang mulia ini dan laksanakanlah tugasmu dengan sebaik-baik-Nya demi
kemuliaan nama Tuhan.
Bertelutlah, arahkanlah hati dan pikiran saudara kepada Tuhan Allah dan
terimalah berkatNya :
“Tuhan yang Maha Kasih yang telah memanggil saudara adalah Allah yang setia.
Dialah yang akan memperlengkapi saudara dengan hikmat, kebijaksanaan dan
kekuatan agar saudara dapat menjalankan tugas dengan baik. Dalam nama Allah
Bapa, Putera dan Roh Kudus.” Amin.
1. Alkitab,
Pendeta : “Terimalah Alkitab, beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak
baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegurlah dan nasihatilah
dengan segala kesabaran dan pengajaran”. ( 2 Tim. 11:2).
Pendeta : “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridku dan Baptislah
mereka dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus”. (Mat. 28:19)
UCAPAN SYUKUR
Jemaat kekasih Tuhan Yesus Kristus, saya Ucapkan Selamat atas PENAHBISAN
Sdr. . . . . . menjadi Pendeta Jamaat GKSBS . . . . . .
Sambutlah dia dengan sukacita dan bantulah Dia agar dapat melayani dengan
baik bagi kemuliaan Nama Allah.
DOA SYUKUR
Tuhan Allah Bapa Yang Maha Kasih, kami bersama Jemaat-Mu GKSBS . . . .
mengucap syukur dan terima kasih kepada-Mu atas PENAHBISAN
Saudara . . . . . . kekuatan, kebijaksanaan kepada hamba-Mu ini agar dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai kehendakMu. Tolonglah Jemaat-Mu
supaya mampu melaksanakan tugas panggilan-Mu di tengah-tengah masyarakat
sekitarnya di bawah pimpinan para pemangku jabatan gerejawi demi kemuliaan
nama-Mu. Kami mohon berkat dengan mengucap syukur dalam Nama Tuhan
Yesus Kristus. Amin.
KOTBAH SULUNG
Catatan: