Pendahuluan
Konvensi
Enter Tombol pada keyboard, dalam hal ini tombol Enter
Alt + F Tekan tombol dan tahan pertama kemudian tekan tombol
kedua, dalam hal ini tekan dan tahan tombol Alt kemudian
tekan tombol F
File Open Perintah dalam Menu Bar, dalam hal ini pilih menu File
kemudian pilih submenu Open
Klik OK Teks yang dicetak tebal adalah item atau tombol dalam kotak
dialog dan perintah Minitab
Masukkan data1 Teks yang dicetak miring adalah teks yang anda masukkan
Menjalankan Minitab
Dalam Window Taskbar pilih Start Programs Minitab 11 for Windows Minitab
Minitab secara otomatis membuka dua buah windows, yaitu Session window dan
Data window.
Hasil analisis dan output dari program Minitab dalam bentuk teks ditampilkan dalam
Session window. Tampilan ini dapat diedit sehingga anda dapat menambahkan
catatan atau keterangan yang diperlukan. Selain itu, output tersebut dapat dicopy dan
dimasukkan ke dalam program pengolah kata.
Data window berisi data baik yang anda masukkan secara manual maupun dengan
membuka suatu file. Baris yang terletak di atas record no 1 adalah untuk nama
variabel. Jika tidak diberinama secara khusus maka Minitab akan menamainya
dengan C1, C2, dan seterusnya. Suatu variabel dapat diberi nama dengan cara
mengklik sel tersebut dan menuliskan nama variabelnya. Data window disebut juga
worksheet.
Menu Bar
Menu bar
Session window
Data window
Kolom (variabel)
Baris
Sel
Data window dan Session window keduanya tidak dapat ditutup, tetapi dapat
diperkecil atu diperbesar dengan mengklik icon atau .
Catatan: Output dari semua aktifitas sejak anda menjalankan Minitab akan
terakumulasi dalam Session window.
Data
Tiga jenis data dalam Minitab:
1. Data Numerik (angka): terdiri atas angka dan tanda negatif (-). Data yang
hilang ditandai dengan bintang (*)
2. Data teks: merupakan kombinasi antara huruf, angka, spasi dan karakter
khusus (maksisum 80 karakter). Data teks pada umumnya tidak dapat
dianalisis oleh prosedur Minitab
3. Data tanggal/waktu: data tanggal dan waktu diperlakukan seperti data
numerik, ditulis dalam bentuk BULAN/TANGGAL/TAHUN
Memasukkan data
Data dapat dimasukkan melalui keyboard baik dalam Data Window maupun dalam
Session Window
Contoh: masukkan data harga beli dan harga jual 10 jenis barang berikut ini:
Harga beli: 800 1400 900 1000 600 800 1200 1200 1000 900
Harga jual: 1000 1600 1000 1500 900 1000 1500 1400 1200 1200
Perintah berikut ini akan memasukkan data ke dalam dua kolom sekaligus
Mengedit data
Sel dalam worksheet dapat diaktifkan dengan mengklik sel tersebut. Tabel berikut ini
menyajikan beberapa tips untuk mengedit data dalam worksheet:
Untuk memasukkan data baru ke dalam Ketik data tersebut kemudian tekan Enter
sel yang aktif
Untuk mengganti nilai dalam dalam sel Ketik nilai perbaikannya lalu tekan Enter
yang aktif
Untuk menghapus baris dalam Pilih menu Manip Delete Rows, lalu
worksheet lengkapi kotak dialog
Untuk menyipkan sel di atas sel yang Pilih menu Editor Insert Cells
aktif
Untuk menyipkan baris di atas sel yang Pilih menu Editor Insert Rows
aktif
Penanganan file
Menu File berkaitan dengan penanganan file dalam Minitab. Pada umumnya menu ini
digunakan untuk membuka dan menyimpan data file atau worksheet.
Catatan:
Jika data yang akan anda gunakan disimpan dalam drive atau direktori lain,
klik tanda di bawah kotak pilihan Drives: lalu pilih direktorinya. Jika
data yang akan anda gunakan disimpan bentuk format lain, misalnya
disimpan dalam bentuk data teks atau program spreadsheet Excel, gunakan
kotak pilihan List Files Type: untuk memilihnya.
Data tersebut ditampilkan dalam Data session. Nama variabel (kolom) dan jenis data
ditampilkan pada bagian atas setiap kolom.
Data dalam Minitab dapat berupa:
Data numerik (angka), ditandai dengan C1, C2, dan seterusnya
Data teks, ditandai dengan C1-T, C2-T, dan seterusnya
Data tanggal, ditandai dengan C1-D, C2-D, dan seterusnya
Kolom dengan
data numerik
Nama kolom
Nomor baris
Memeriksa dan mengedit data
Penyajian data dalam bentuk grafik seringkali membantu dalam memeriksa data
secara keseluruhan. Misalnya kita ingin melihat keragaman denyut nadi pada
pengukuran pertama berdasarkan tingkat aktifitas mahasiwa. Hal ini dapat dilakukan
dengan menggunakan perintah DOTPLOT. Untuk itu, pilih menu Graph Character
Graphs Dotplot. Isikan Pulse1 ke kotak Variables: dan isikan Activity ke kotak By
variable, lalu klik OK.
Activity
0 .
---+---------+---------+---------+---------+---------+---
Pulse1
Activity .
1 . . . . . . :
---+---------+---------+---------+---------+---------+---
Pulse1
:
Activity . : .
2 . : : : : : . . . . .
: : :.: : : : : : : : : : : : : . . . : .
---+---------+---------+---------+---------+---------+---
Pulse1
Activity . .
3 . . : : : . : . : . . .. .
---+---------+---------+---------+---------+---------+---
Pulse1
50 60 70 80 90 100
Terlihat bahwa sebagian besar mahasiswa mempunyai tingkat aktifitas sedang. Akan
tetapi, apa arti Activity = 0 pada dotplot pertama? Dalam kasus ini pasti telah terjadi
kesalahan dalam menginput data, karena seharusnya tidak ada nilai 0 untuk tingkat
aktifitas. Karena kita tidak tahu berapa seharusnya nilai bagi tingkat aktiitas
mahasiswa tersebut, kita dapat menganggapnya sebagai data hilang. Untuk itu, nilai 0
tersebut kita ganti dengan tanda asterik (*) sebagai simbol bagi data hilang. Hal ini
dapat dilakukan dengan secara langsung mengganti nilai 0 pada tiap sel dalam Data
window dengan *.
Andaikan dalam data terdapat banyak nilai 0 dan kita ingin mengganti seluruh nilai 0
tersebut dengan data hilang, lakukan langkah berikut:
1. Aktifkan Command Language dengan cara mengklik Session Window, lalu
pilih menu Editor Enable Command Language
2. Dalam ketik perintah di bawah ini kemudian tekan Enter .
MTB > Code (0) '*' 'Activity' 'Activity'
Transformasi data
Pada keadaan tertentu suatu variabel ada kalanya perlu ditransformasi untuk suatu
keperluan tertentu, misalnya agar datanya lebih homogen. Untuk membangkitkan
suatu variabel baru yang merupakan fungsi dari variabel yang ada gunakan menu Calc
Calculator. Sebagai ilustrasi, untuk menghitung nilai logaritma dari variabel Pulse2
(C2) dan menyimpan hasilnya dengan nama LogPulse2, lakukan hal berikut:
1. Pilih menu Calc Calculator. Perintah ini akan mengaktifkan Kotak Dialog
Calculator.
2. Isikan nama variabel baru (LogPulse2) ke dalam kotak Store result in
variable:
3. Klik di dalam kotak Expression:, kemudian pilih Log 10 dalam kotak pilihan
Functions: (gunakan scroll bar untuk menampilkannya), lalu klik Select.
Perintah tersebut akan menampilkan LOGT(number) dalam kotak
Expression:. Ganti number fungsi tersebut dengan C2 atau Pulse2
4. Klik OK. Nilai logaritma dari variabel Calories tersebut akan tersimpan
dalam variabel baru (LogPulse2) dalam Data Session.
Pilihan fungsi
yang dapat
digunakan
Menyimpan worksheet
Gunakan menu File Save Worksheet As untuk menyimpan data tersebut ke dalam
suatu data file yang baru, agar
perubahan yang telah kita
lakukan terhadap tersebut tidak
merubah data aslinya.
Isikan nama file ke dalam kota
File Name:, misalnya
PULSEBARU.MTW. Jika file
tersebut akan anda simpan dalam
drive atau direktori lain, klik
tanda di bawah kotak pilihan
Drives: lalu pilih direktorinya,
kemudian klik OK.
Descriptive Statistics
Penjelasan:
Tabel
Cara lain untuk menyajikan data agar mudah dipahami adalah dengan menggunakan
tabel. Dalam Minitab, hal ini dapat dilakukan dengan memilih menu Stat Tables
Cross Tabulation. Perintah tersebut akan mengaktifkan kotak dialog Cross
Tabulation.
1. Isikan variabel yang akan anda gunakan kategori untuk mengkalisifikasikan ke
dalam kotak Classification variables: (misalnya Smoke dan Activity)
2. Jika diperlukan klik opsi yang disediakan di bawah pilihan Display sehingga
kotak di sampingnya ditandai dengan (misalnya Count)
3. Klik tombol Summaries. Perintah ini akan mengaktifkan kotak dialog
Classification variables - Summaries:.
4. Isikan variabel yang akan anda tabulasi ke dalam kotak Associated variabels:
(misalnya Pulse1).
5. Jika diperlukan klik opsi yang disediakan di bawah pilihan Display sehingga
kotak di sampingnya ditandai dengan (misalnya Mean)
6. Klik OK untuk menutup kotak dialog Classification variables - Summaries:,
lalu klik OK pada kotak dialog Classification variables:.
Output dari rangkaian perintah tersebut adalah sebagai berikut:
Tabulated Statistics
1 2 3 All
1 3 19 5 27
82.000 75.474 74.400 76.000
2 6 42 16 64
78.333 71.500 70.687 71.938
All 9 61 21 91
79.556 72.738 71.571 73.143
Cell Contents --
Count
Pulse1:Mean
Penjelasan:
Grafik
Penyajian data ke dalam bentuk grafik adalah suatu metode yang paling sering
digunakan dalam memvisualisasikan data tersebut. Beberapa bentuk grafik yang
sering digunakan diantaranya adalah Boxplot, Histogram dan Diagram pencar (scatter
plot). Ketiga jenis grafik tersebut dapat diakses dengan memilih menu Graph dalam
Minitab.
Boxplot
1. Pilih menu Graph Boxplot. Perintah ini akan mengaktifkan kotak dialog
Boxplot.
2. Isikan variabel yang akan kita analisis ke dalam kolom Y pada kotak Graph
variables:. Jika terdapat beberapa variabel yang akan dianalisis, isikan
variabel berikutnya ke dalam baris berikutnya dari kolom Y tersebut, demikian
seterusnya. Minitab akan menggambarkan satu buah boxplot untuk setiap
variabel dalam kolom Y.
3. Jika anda ingin menampilkan boxplot tersebut berdasarkan kategori dari
variabel lainnya, isikan variabel kategori tersebut ke dalam kolom X. Jika
tidak, biarkan kolom tersebut kosong.
4. Klik OK.
Gambar di bawah ini adalah output yang dihasilkan oleh perintah tersebut beserta
penjelasannya.
Nilai-nilai pencilan
Median
Data terkecil
Boxplot di bawah ini adalah output yang dihasilkan dengan mengisikan variabel Ran
ke dalam kolom X sebagai variabel yang digunakan untuk mengklasifikasikan
variabel Puse2. Perhatikan bahwa dalam boxplot tersebut tidak ada lagi nilai
pencilan. Hal ini terjadi karena nilai-nilai yang dianggap sebagai pencilan tersebut
ternyata adalah denyut nadi mahasiswa setelah yang bersangkutan lari-lari di tempat
selama satu menit, yang tentunya cenderung akan lebih tinggi daripada denyut nadi
mereka yang tidak berlari.
Histogram
1. Pilih menu Graph Histogram. Perintah ini akan mengaktifkan kotak dialog
Histogram.
2. Anda dapat membuat beberapa histogram sekaligus dengan cara mengisikan
variabel-variabel yang akan dianalisis ke dalam kotak Graph variables:.
3. Jika diperlukan klik tombol Option untuk menampilkan berbagai pilihan yang
dapat anda gunakan untuk mengatur jenis histogram yang diinginkan.
4. Klik OK.
Diagram pencar
Diagram pencar biasa digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel
kontinyu. Kotak dialog di bawah ini ditampilkan setelah anda memilih menu Graph
Plot.Isikan variabel yang ingin anda gambarkan dalam sumbu tegak ke dalam kolom
Y dan variabel yang akan digambarkan sebagai sumbu mendatar ke dalam kolom X.